4. • Sejarah Hukum Ohm
Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari
Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul
The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.
• Pengertian/bunyi;
Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar
atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan
(V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan
hambatannya (R)”.
5. Secara Matematis, Hukum Ohm dapat
dirumuskan menjadi persamaan seperti
dibawah ini :
V = I x R
I = V / R
R = V / I
Dimana :
V = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan
yang satuan unitnya adalah Volt (V))
I = Current (Arus Listrik yang satuan
unitnya adalah Ampere (A))
R = Resistance (Hambatan atau Resistansi
yang satuan unitnya adalah Ohm (Ω))
ILUSTRASI
6. Dalam aplikasinya, Kita dapat menggunakan Teori Hukum Ohm dalam
Rangkaian listrik untuk memperkecilkan Arus listrik, Memperkecil
Tegangan dan juga dapat memperoleh Nilai Hambatan (Resistansi) yang
kita inginkan.
Hal yang perlu diingat dalam perhitungan rumus Hukum Ohm, satuan
unit yang dipakai adalah Volt, Ampere dan Ohm. Jika kita menggunakan
unit lainnya seperti milivolt, kilovolt, miliampere, megaohm ataupun
kiloohm, maka kita perlu melakukan konversi ke unit Volt, Ampere dan
Ohm terlebih dahulu untuk mempermudahkan perhitungan dan juga
untuk mendapatkan hasil yang benar
7. Hukum Kirchoff pertama kali diperkenalkan oleh
seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav
Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun 1845.
Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum
Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoft 2.
Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam
ilmu Elektronika yang berfungsi untuk menganalisis
arus dan tegangan dalam rangkaian.
8. Hukum Kirchoff 1
Hukum Kirchoff 1
Hukum ini berlaku pada rangkaian becabang yang
berkaitan dengan arah arus saat melewati titik
percabangan. Hukum kirchoff 1 ini biasa disebut dengan
Kirchoff’s Current Law (KCL)
9. “Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu
rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan
tersebut.”
Bunyi Hukum Kirchoff 1
ILUSTRASI
10. Hukum Kirchoff 2
Hukum Kirchoff 2
Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff
yang digunakan untuk menganalisis tegangan
(beda potensial) komponen-komponen elektronika
pada suatu rangkaian tertutup (KVL)
11. Bunyi Hukum Kirchoff 2
“Dalam rangkaian tertutup, Jumlah
aljabbar GGL (E) dan jumlah
penurunan potensial sama dengan
nol". Maksud dari jumlah penurunan
potensial sama dengan nol adalah
tidak ada energi listrik yang hilang
dalam rangkaian tersebut, atau
dalam arti semua energi listrik bisa
digunakan atau diserap.”
ILUSTRASI