SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Kelompok 5
Alvenaya Hindayageni
Fadhila Humaira
Fira Wahyuni Putri
Bilu Priscilia
Konsep pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah atau ukuran sel
dan tidak dapat kembali ke bentuk semula (irrevesibel) dapat diukur
dan dapat dinyatakan dengan angka, grafik, dsb
Namun kadang terjadi pembalikan atau reversible, karena
pengurangan jumlah sel yang mengakibatkan berkurangnya
ukuran. Pada umumnya, pengurangan sel terjadi akibat keruasakan
sel itu sendiri atau karena dediferensiasi sel. Suatu pertumbuhan
bisa diketahui dengan bertambahnya ukuran suatu individu.
Perkembangan adalah proses menuju ketingkat kedewasaan atau
pematangan, tidak dapat diukur tetapi hanya dapat dinikmati
Akan tetapi, selain sebuah proses menuju kedewasaan,
perkembangan juga bisa dikatakan sebagai pertambahan kualitas.
Contoh pertambahan kualitas seperti buah yang masak, atau bunga
yang semakin mekar.
Jenis Pertumbuhan & Pengembangan
Fase Vegetatif
- Pemanfaatan Karbohidrat
Phase Fase Produksi
- Akumulasi atau penyimpanan karbohidrat
Fase Vegetatif
• Dari perkecambahan biji melalui pertumbuhan struktur
pendukung utama
• Tiga proses penting:
- Pembelahan sel
- Pembesaran sel
- Diferensiasi sel (tahap awal)
Fase Pertumbuhan Reproduksi
Pematangan jaringan yang diproduksi selama fase vegetatif
Produksi regulator pertumbuhan
Perkembangan kuncup bunga, bunga, buah dan biji, atau
pengembangan organ penyimpanan
Pembelahan sel relatif sedikit terjadi
Sebagian besar karbohidrat terakumulasi dalam buah, biji
atau organ penyimpanan
Pertumbuhan
• Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai peningkatan permanen
dalam ukuran, volume atau massa sel atau organ atau seluruh
organisme secara permanen.
• Pertumbuhan adalah salah satu karakteristik dasar makhluk
hidup.
• Ini disertai oleh proses metabolisme yaitu proses anabolik
dan katabolik, yang terjadi dengan mengorbankan energi.
• Contoh: - perluasan daun, pemanjangan batang dll.
1.Pertumbuhan primer
terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Jaringan meristem ditemukan pada
ujung kar dan ujung batang. Ujung akar dan ujung batang disebut sebagai titik tumbuh. Aktivitasnya
menyebabkan akar dan batang tumbuh memanjang.
Pada pertumbuhan primer terbagi 3 daerah :
Daerah Pembelahan
Sel-sel yang berada di daerah pembelahan akan aktif membelah diri yakni bersifat (meristematik)
Daerah Pemanjangan
Daerah pemanjangan berada di belakang daerah pembelahan. Yang terjadi ketika sel-sel yang berada
di daerah pembelahan setelah aktif dan tumbuh membesar, kemudian akan tumbuh memanjang
Daerah Deferensiasi
adalah daerah paling belakang dari daerah pertumbuhan sel. Sel-sel mengalami diferensiasi
membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral yang kemudian akan menjadi
cabang.
Macam macam pertumbuhan
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas kambium
jaringan yang telah dewasa dan bersifat meristem kembali.
Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan yang
memiliki kambium di dalam batangnya. Meristem lateral
menambah ketebalan dengan memproduksi jaringan pembuluh
darah sekunder dan periderm.
Contohnya adalah terjadi pada tumbuhan dikotil dan biji
terbuka Gymnospermae.
Karakteristik Pertumbuhan
Karakteristik utama pertumbuhan adalah: -
1. Pertumbuhan sel
2. Pembelahan sel
3. Ekspansi sel
4. Diferensiasi sel
Pertumbuhan Primer dan Sekunder Batang Tanaman Berkayu
PENGUKURAN PERTUMBUHAN
Itu dapat diukur dalam hal:
Peningkatan panjang atau pertumbuhan - dalam hal
batang dan akar.
Menambah luas atau volume - jika daun
dan buah-buahan.
Peningkatan jumlah sel - dalam ganggang,
ragi dan bakteri.
Pola pertumbuhan
Peningkatan pertumbuhan per satuan waktu disebut sebagai pola pertumbuhan.
Dengan demikian, laju pertumbuhan dapat diekspresikan secara matematis.
Sebuah organisme, atau bagian dari organisme dapat menghasilkan lebih banyak
sel dengan berbagai cara.
Dua jenis pola pertumbuhan:
Dalam pertumbuhan aritmatika, setelah pembelahan sel mitosis, hanya satu sel
anak terus membelah sementara yang lain berdiferensiasi dan menjadi dewasa.
Ekspresi pertumbuhan aritmatika yang paling sederhana adalah dicontohkan oleh
akar yang memanjang pada laju yang konstan.
Dalam pertumbuhan geometris, kedua sel progensi mengikuti membelah sel
mitosis dan terus melakukannya. Pertumbuhan Geometrik - Pertumbuhan awal
lambat (fase lag), diikuti oleh peningkatan pertumbuhan yang cepat (fase log /
eksponensial), dan diikuti oleh fase di mana pertumbuhan melambat (fase diam).
• Contoh - semua sel, jaringan, dan organ menunjukkan jenis pertumbuhan ini
Selama perkembangan embrio, kedua jenis embrio tingkat pertumbuhan terlibat.
KURVA PERTUMBUHAN
proses pertumbuhan menunjukkan suatu perubahan dan
dapat dinyatakan dalam bentuk kurva pertumbuhan. Laju
pertumbuhan suatu tumbuhan atau bagiannya berubah menurut
waktu. Oleh karena itu, bila laju pertumbuhan digambarkan
dengan suatu grafik, dengan laju tumbuh pada ordinat dan
waktu pada absisi, maka grafik merupakan suatu kurva
berbentuk huruf S atau kurva sigmoid.
Tingkat pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman tidak selalu sama selama rentang
hidupnya. Terkadang lambat dan kadang juga cepat. Jika kita merencanakan
peningkatan jumlah sel (tingkat pertumbuhan) terhadap waktu, kurva S shape khas
diperoleh. Ini disebut kurva pertumbuhan atau kurva sigmoid.
Kurva ini memiliki tiga fase pertumbuhan.
(i) Lag Phase - Ini adalah fase awal pertumbuhan ketika kurs pertumbuhan adalah
sangat lambat.
(ii) Fase Log - Ini menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan maksimum untuk seluruh
rentang hidup.
(iii) Fase Stationary - Di sini laju pertumbuhan dimulai menurun dan akhirnya
berhenti.
Fase Logariritmik (Lag Phase)
Pada fase ini ukuran (V) bertambah secara eksponensial sejalan
dengan waktu (t). Ini berarti laju pertumbuhan (dV/dt) awalnya
lambat
Fase linier (Fase Log)
Pada fase ini pertambahan ukuran berlangsung secara konstan,
biasanya waktunya maksimum selama beberapa waktu. Laju
pertumbuhan ditunjukkan oleh kemiringan yang konstan pada
grafik.
Fase senescence (Fase Stationary)
Pada fase ini ditunjukkan oleh laju pertumbuhan yang menurun
saat tumbuhan sudah mencapai kematangan dan mulai menua
TIPE TIPE PENUAAN
a. Senescence yang meliputi keseluruhan tubuh tanaman
(overall senescence).
b. Senescence yang meliputi hanya bagian tanaman diatas
tanah (top senescence).
c. Senescence yang meliputi hanya daun-daun (Deciduous
senescence).
d. Senescence yang meliputi hanya daun-daun yang terdapat
dibagian bawah suatu tanaman (Progressive senescence).
Perkembangan adalah jumlah dari dua proses: pertumbuhan
dan diferensiasi. Untuk memulainya, penting dan cukup
untuk mengetahui bahwa perkembangan tanaman dewasa dari
zygote (telur yang dibuahi) mengikuti serangkaian
peristiwa yang tepat dan sangat teratur. Selama proses ini
organisasi tubuh yang kompleks terbentuk yang menghasilkan
akar, daun, cabang, bunga, buah, dan biji, dan akhirnya
mereka mati.
Pengembangan dikaitkan dengan morfogenesis dan diferensiasi.
Morfogenesis yang merupakan proses pengembangan bentuk dan
struktur suatu organisme. Ketika sebuah sel kehilangan
kapasitas untuk membelah, itu menyebabkan diferensiasi.
Diferensiasi menghasilkan pengembangan struktur yang sepadan
dengan fungsi sel yang akhirnya harus dilakukan. Prinsip umum
untuk diferensiasi untuk sel, jaringan dan organ adalah
serupa. Sel yang berdiferensiasi dapat berdiferensiasi dan
kemudian berdiferensiasi. Karena diferensiasi pada tanaman
terbuka, pengembangannya juga bisa fleksibel, yaitu
pengembangan adalah jumlah pertumbuhan dan diferensiasi.
Proses Perkembangan Sel Tumbuhan
N
A
H
T K

More Related Content

Similar to kelompok_5_PERTUMBUHAN_DAN_PERKEMBANGAN.pptx

Pertemuan 4 (perkembangan)
Pertemuan 4 (perkembangan)Pertemuan 4 (perkembangan)
Pertemuan 4 (perkembangan)f' yagami
 
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev11b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1Raphael Shawn
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanRizka Pratiwi
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanUci Wulansari
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)massonie44
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Muhamad Toha
 
Biologi kelas 8 II SMT 1
Biologi kelas 8 II SMT 1Biologi kelas 8 II SMT 1
Biologi kelas 8 II SMT 1wiwik zuliana
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganSoga Biliyan Jaya
 
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan ManusiaPerkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan ManusiaRajmil Shalsabila
 
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatpengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatSarah Iklima
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangannuraida achsani
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxNurAzimar
 
9a. growth dev.en.id.pptx
9a. growth dev.en.id.pptx9a. growth dev.en.id.pptx
9a. growth dev.en.id.pptxAzkaAzaliaAzzam
 
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Pertumbuhan dan perkembangan tanamanPertumbuhan dan perkembangan tanaman
Pertumbuhan dan perkembangan tanamanAgustinus Wiyarno
 
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptxBiologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptxFilipi Butar-Butar
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganLintang Nirasmara
 

Similar to kelompok_5_PERTUMBUHAN_DAN_PERKEMBANGAN.pptx (20)

Pertemuan 4 (perkembangan)
Pertemuan 4 (perkembangan)Pertemuan 4 (perkembangan)
Pertemuan 4 (perkembangan)
 
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev11b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 
Kelompok 11
Kelompok 11Kelompok 11
Kelompok 11
 
Makalah tari
Makalah tariMakalah tari
Makalah tari
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
 
Pertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembanganPertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembangan
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
 
Biologi kelas 8 II SMT 1
Biologi kelas 8 II SMT 1Biologi kelas 8 II SMT 1
Biologi kelas 8 II SMT 1
 
Materi blog
Materi blogMateri blog
Materi blog
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan ManusiaPerkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
 
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatpengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
 
9a. growth dev.en.id.pptx
9a. growth dev.en.id.pptx9a. growth dev.en.id.pptx
9a. growth dev.en.id.pptx
 
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Pertumbuhan dan perkembangan tanamanPertumbuhan dan perkembangan tanaman
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
 
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptxBiologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 

More from AgathaHaselvin

PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxPORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxAgathaHaselvin
 
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptxPhylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptxAgathaHaselvin
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxAgathaHaselvin
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxAgathaHaselvin
 
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxPPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxAgathaHaselvin
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxAgathaHaselvin
 
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxSejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxAgathaHaselvin
 
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptxREGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptxAgathaHaselvin
 
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptxRESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptxAgathaHaselvin
 
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptxTANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptxAgathaHaselvin
 
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptxPLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptxAgathaHaselvin
 
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptxTHERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptxAgathaHaselvin
 
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptxPPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptxAgathaHaselvin
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxAgathaHaselvin
 
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptxkendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptxAgathaHaselvin
 
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptxBentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptxAgathaHaselvin
 
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptAgathaHaselvin
 
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptAgathaHaselvin
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptAgathaHaselvin
 
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.pptPlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.pptAgathaHaselvin
 

More from AgathaHaselvin (20)

PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxPORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
 
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptxPhylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
 
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxPPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxSejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
 
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptxREGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
 
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptxRESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
 
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptxTANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
 
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptxPLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
 
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptxTHERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
 
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptxPPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
 
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptxkendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
 
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptxBentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
 
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
 
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
 
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.pptPlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
 

Recently uploaded

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 

Recently uploaded (10)

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 

kelompok_5_PERTUMBUHAN_DAN_PERKEMBANGAN.pptx

  • 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Kelompok 5 Alvenaya Hindayageni Fadhila Humaira Fira Wahyuni Putri Bilu Priscilia
  • 2. Konsep pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah atau ukuran sel dan tidak dapat kembali ke bentuk semula (irrevesibel) dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka, grafik, dsb Namun kadang terjadi pembalikan atau reversible, karena pengurangan jumlah sel yang mengakibatkan berkurangnya ukuran. Pada umumnya, pengurangan sel terjadi akibat keruasakan sel itu sendiri atau karena dediferensiasi sel. Suatu pertumbuhan bisa diketahui dengan bertambahnya ukuran suatu individu.
  • 3. Perkembangan adalah proses menuju ketingkat kedewasaan atau pematangan, tidak dapat diukur tetapi hanya dapat dinikmati Akan tetapi, selain sebuah proses menuju kedewasaan, perkembangan juga bisa dikatakan sebagai pertambahan kualitas. Contoh pertambahan kualitas seperti buah yang masak, atau bunga yang semakin mekar.
  • 4. Jenis Pertumbuhan & Pengembangan Fase Vegetatif - Pemanfaatan Karbohidrat Phase Fase Produksi - Akumulasi atau penyimpanan karbohidrat
  • 5. Fase Vegetatif • Dari perkecambahan biji melalui pertumbuhan struktur pendukung utama • Tiga proses penting: - Pembelahan sel - Pembesaran sel - Diferensiasi sel (tahap awal)
  • 6. Fase Pertumbuhan Reproduksi Pematangan jaringan yang diproduksi selama fase vegetatif Produksi regulator pertumbuhan Perkembangan kuncup bunga, bunga, buah dan biji, atau pengembangan organ penyimpanan Pembelahan sel relatif sedikit terjadi Sebagian besar karbohidrat terakumulasi dalam buah, biji atau organ penyimpanan
  • 7. Pertumbuhan • Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai peningkatan permanen dalam ukuran, volume atau massa sel atau organ atau seluruh organisme secara permanen. • Pertumbuhan adalah salah satu karakteristik dasar makhluk hidup. • Ini disertai oleh proses metabolisme yaitu proses anabolik dan katabolik, yang terjadi dengan mengorbankan energi. • Contoh: - perluasan daun, pemanjangan batang dll.
  • 8. 1.Pertumbuhan primer terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Jaringan meristem ditemukan pada ujung kar dan ujung batang. Ujung akar dan ujung batang disebut sebagai titik tumbuh. Aktivitasnya menyebabkan akar dan batang tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan primer terbagi 3 daerah : Daerah Pembelahan Sel-sel yang berada di daerah pembelahan akan aktif membelah diri yakni bersifat (meristematik) Daerah Pemanjangan Daerah pemanjangan berada di belakang daerah pembelahan. Yang terjadi ketika sel-sel yang berada di daerah pembelahan setelah aktif dan tumbuh membesar, kemudian akan tumbuh memanjang Daerah Deferensiasi adalah daerah paling belakang dari daerah pertumbuhan sel. Sel-sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral yang kemudian akan menjadi cabang. Macam macam pertumbuhan
  • 9. 2. Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas kambium jaringan yang telah dewasa dan bersifat meristem kembali. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki kambium di dalam batangnya. Meristem lateral menambah ketebalan dengan memproduksi jaringan pembuluh darah sekunder dan periderm. Contohnya adalah terjadi pada tumbuhan dikotil dan biji terbuka Gymnospermae.
  • 10. Karakteristik Pertumbuhan Karakteristik utama pertumbuhan adalah: - 1. Pertumbuhan sel 2. Pembelahan sel 3. Ekspansi sel 4. Diferensiasi sel
  • 11.
  • 12. Pertumbuhan Primer dan Sekunder Batang Tanaman Berkayu
  • 13.
  • 14. PENGUKURAN PERTUMBUHAN Itu dapat diukur dalam hal: Peningkatan panjang atau pertumbuhan - dalam hal batang dan akar. Menambah luas atau volume - jika daun dan buah-buahan. Peningkatan jumlah sel - dalam ganggang, ragi dan bakteri.
  • 15. Pola pertumbuhan Peningkatan pertumbuhan per satuan waktu disebut sebagai pola pertumbuhan. Dengan demikian, laju pertumbuhan dapat diekspresikan secara matematis. Sebuah organisme, atau bagian dari organisme dapat menghasilkan lebih banyak sel dengan berbagai cara. Dua jenis pola pertumbuhan: Dalam pertumbuhan aritmatika, setelah pembelahan sel mitosis, hanya satu sel anak terus membelah sementara yang lain berdiferensiasi dan menjadi dewasa. Ekspresi pertumbuhan aritmatika yang paling sederhana adalah dicontohkan oleh akar yang memanjang pada laju yang konstan. Dalam pertumbuhan geometris, kedua sel progensi mengikuti membelah sel mitosis dan terus melakukannya. Pertumbuhan Geometrik - Pertumbuhan awal lambat (fase lag), diikuti oleh peningkatan pertumbuhan yang cepat (fase log / eksponensial), dan diikuti oleh fase di mana pertumbuhan melambat (fase diam). • Contoh - semua sel, jaringan, dan organ menunjukkan jenis pertumbuhan ini Selama perkembangan embrio, kedua jenis embrio tingkat pertumbuhan terlibat.
  • 16.
  • 17. KURVA PERTUMBUHAN proses pertumbuhan menunjukkan suatu perubahan dan dapat dinyatakan dalam bentuk kurva pertumbuhan. Laju pertumbuhan suatu tumbuhan atau bagiannya berubah menurut waktu. Oleh karena itu, bila laju pertumbuhan digambarkan dengan suatu grafik, dengan laju tumbuh pada ordinat dan waktu pada absisi, maka grafik merupakan suatu kurva berbentuk huruf S atau kurva sigmoid.
  • 18. Tingkat pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman tidak selalu sama selama rentang hidupnya. Terkadang lambat dan kadang juga cepat. Jika kita merencanakan peningkatan jumlah sel (tingkat pertumbuhan) terhadap waktu, kurva S shape khas diperoleh. Ini disebut kurva pertumbuhan atau kurva sigmoid. Kurva ini memiliki tiga fase pertumbuhan. (i) Lag Phase - Ini adalah fase awal pertumbuhan ketika kurs pertumbuhan adalah sangat lambat. (ii) Fase Log - Ini menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan maksimum untuk seluruh rentang hidup. (iii) Fase Stationary - Di sini laju pertumbuhan dimulai menurun dan akhirnya berhenti.
  • 19. Fase Logariritmik (Lag Phase) Pada fase ini ukuran (V) bertambah secara eksponensial sejalan dengan waktu (t). Ini berarti laju pertumbuhan (dV/dt) awalnya lambat Fase linier (Fase Log) Pada fase ini pertambahan ukuran berlangsung secara konstan, biasanya waktunya maksimum selama beberapa waktu. Laju pertumbuhan ditunjukkan oleh kemiringan yang konstan pada grafik. Fase senescence (Fase Stationary) Pada fase ini ditunjukkan oleh laju pertumbuhan yang menurun saat tumbuhan sudah mencapai kematangan dan mulai menua
  • 20. TIPE TIPE PENUAAN a. Senescence yang meliputi keseluruhan tubuh tanaman (overall senescence). b. Senescence yang meliputi hanya bagian tanaman diatas tanah (top senescence). c. Senescence yang meliputi hanya daun-daun (Deciduous senescence). d. Senescence yang meliputi hanya daun-daun yang terdapat dibagian bawah suatu tanaman (Progressive senescence).
  • 21.
  • 22. Perkembangan adalah jumlah dari dua proses: pertumbuhan dan diferensiasi. Untuk memulainya, penting dan cukup untuk mengetahui bahwa perkembangan tanaman dewasa dari zygote (telur yang dibuahi) mengikuti serangkaian peristiwa yang tepat dan sangat teratur. Selama proses ini organisasi tubuh yang kompleks terbentuk yang menghasilkan akar, daun, cabang, bunga, buah, dan biji, dan akhirnya mereka mati.
  • 23. Pengembangan dikaitkan dengan morfogenesis dan diferensiasi. Morfogenesis yang merupakan proses pengembangan bentuk dan struktur suatu organisme. Ketika sebuah sel kehilangan kapasitas untuk membelah, itu menyebabkan diferensiasi. Diferensiasi menghasilkan pengembangan struktur yang sepadan dengan fungsi sel yang akhirnya harus dilakukan. Prinsip umum untuk diferensiasi untuk sel, jaringan dan organ adalah serupa. Sel yang berdiferensiasi dapat berdiferensiasi dan kemudian berdiferensiasi. Karena diferensiasi pada tanaman terbuka, pengembangannya juga bisa fleksibel, yaitu pengembangan adalah jumlah pertumbuhan dan diferensiasi.