6. D. Tentakel
✘Memiliki
nematosit yaitu sel
yang menyengat
dan beracun yang
terdapat pada
kapsul knidoblas
✘Mengandung
neurotoxin
Berfungsi untuk
melumpuhkan
mangsa
Melepaskan
nematosit
9. V. Sistem Organ Cnidaria
1. Sistem Pencernaan
- Berawal dari tentakel yg menangkap mangsa
menggunakan nematosit
- Kemudian memasukkan kedalam gastrosol
- Lalu makanan diserap oleh sel Gastrodermis
- Dicerna kembali dan sari makanan akan
didistribusikan keseluruh tubuh dengan cara difusi
- Sisa makanan akan dimuntahkan kembali dari
tempat masuknya, karena tidak memiliki anus
10.
11. 2. Sistem Pernafasan
- Terjadi melalui proses difusi
- Dengan memanfaatkan bagian kulit luar yg
bersentuhan langsung dengan air yg mengandung
oksigen
- Memiliki struktur sifinoglia yang terdapat pada
lapisan gastroendodermis
12.
13. 3. Sistem Reproduksi
1. Asexual
Pembentukan tunas yang
menempel pada kaki dan hanya
terjadi pada cnidaria bersifat
polip
2. Sexual
Terjadi pada seluruh cnidaria yg
bersifat medusa dan beberapa
yang bersifat polip.
14. 4. Sistem Saraf
- Sistem persarafan sederhana berbentuk jala yg
berfungsi untuk menanggapi rangsangan dan
mengatur gerakan.
- Sistem saraf diatur pada bagian mesoglea
15. X. Struktur Tubuh
A. Ostium, yaitu tulang mulut
B. Tentakel,yang mengelilingi ostium
C. Kapsul Knidoblas, terdapat pada
permukaan tentakel yang bersifat
racun,mengandung sel nematokis
D. Kaki, hanya dimiliki oleh coelenterata
jenis polip
16. Memiliki 2 lapisan tubuh :
✘Lapisan luar (Ektoderm) yang disebut epidermis
✘Lapisan dalam (Endoderm) yang disebut
gastrodermis
Diantara kedua lapisan ini terdapat rongga
yang disebut Mesoglea.
Lapisan luar berfungsi untuk melindungi tubuh
dari bahaya lingkungan
Lapisan dalam berperan dalam proses
pencernaan
17. XII. Peran Ekologis
A. Sebagai predator dan mangsa
B. Neurotoksin dalam penelitian medis
C. Karang – perhiasan,bahan bangunan, terumbu
karang (penyelam)
D. Terumbu karang
– Habitat berbagai kenaekaragaman hayati
- Melindungi garis pantai
E. Simbiosis dengan organisme lainnya
18. Klasifikasi Cnidaria
-Memiliki tentakel beraneka warna seperti bunga
-Bersifat polip
-Tidak memiliki bentuk medusa,hanya ditemukan dalam
bentuk polip
-Hidup dilaut dangkal secara berkoloni atau soliter.
-Menghasilkan zat kapur atau kalsium karbonat
(CaCO3)yang membentuk terumbu karang
-Tubuhnya berbentuk silinder pendek dan salah satu
ujungnya terdapat mulut yang dikelilingi tentakel
-Anggotanya berupa koral,bunga karang,dan anemon laut
Kelas Anthozoa
34. 2. Kelas Hydrozoa
-Hidup di air laut maupun air tawar yg agak
dangkal
-Dapat hidup soliter dan berkoloni
-Berukuran sangat kecil dan mirip tumbuhan
-Ukuran umumnya 0,5-6cm
-Contoh anggota kelas ini adalah Hydra
sp.,Obelia sp.,dan Physalia sp.
38. 3. Kelas Scyphozoa
-Dikenal sebagai true medusae (medusa sejati)
-Merupakan kelompok cnidaria yg memiliki
bentuk seperti mangkuk dan juga parasut yang
melayang-layang dilaut
-Lebih dominan bersifat medusa
-Ukuran tubuhnya 2-40cm
-Contoh kelas ini adalah Aurelia sp., Pelagia
sp.,dan Stomolopus sp.
45. 4. Kelas Cubozoa
-Cubozoa adalah hewan invertebrata dari filum cnidaria
yang memiliki medusa yg berbentuk kubus
-Beberapa spesies cubozoa seperti Chironex fleckeri,
Carukia barnesi, dan Malo kingi adalah salah satu
makhluk laut yang paling berbisa didunia. Sengatannya
sangat menyakitkan dan kadang fatal bagi manusia.
-Sistem tubuh ubur-ubur kotak sedikit lebih kompleks dari
ubur ubur lainnya.
-Sistem sarafnya lebih berkembang dan matanya sudah
dilengkapi retina, kornea,dan lensa dengan jumlah 24
buah mata