SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TUGAS BESAR
STRUKTUR TAHAN GEMPA
OLEH:
MICHAEL BASIANG
(212 213 046)
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA
2015
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASION
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Nusantara No. 12 Makale 91811, Tana Tor
Tlp. (0423) 22468/887, Fax (0423) 22073, E-mail: ukitora
SOAL
Gedung rumah sakit berdiri di atas tanah lunak di daerah Toraja Utara.Direncanakan tahan
gempa berdasarkan daktail parsial dengan factor daktilitas µ = 2,5.
Dimensi portal:
3,5
3,5
3,5
4
43 3
3,5
3,5
3,5
4
5,46
43 3 5,46 5,465,46
5,46
5,46
GambarDenah
Potonganportal arah x Potonganportal arah y
 Semua balok = 30/50
 Semua kolom = 50/50
 Beban mati (berat plat danbalok- balok) pada lantai atap = 1.800 kg/m’
 Beban hidup lantai atap = 600 kg/m’
 Lantai lainnya = 1.500 kg/m’
 Berat air hujan setebal 5 cm di atas lantai atap = 250 kg/m’
 Berat jenis beton = 2400 kg/m3
Gedung dari struktur beton bertulang dengan portal seperti gambar di atas.
Dianggap portal tersebut berisi penuh dengan pasangan dinding batu bata merah setengah batu.
Ditanyakan:
1. Hitung dan gambarlah beban gempa pada setiap lantai!
2. Hitung dan gambarlah beban gempa pada setiap lantai jika struktur yang direncanakan
dengan sistem daktail penuh!
Penyelesaian:
1. Beban gempa pada setiap lantai.
A. Perhitungan Berat Bangunan (W)
I. Berat lantai pertama (W1)
a. Beban Mati (W1m)
 Pelat lantai = tbl. pelat x Luas lantai x BJ. Bahan
= 0,125 m x (10 m x 16,38) x 2,4 ton/m3
= 49,14 ton
 Dinding = tebal x tinggi x panjang x berat dinding
= 0,15 m x 4 m x ((10m x 2)+(5,46 m x 2)) x 0,25 ton/m3
= 4,638 ton
 Kolom = luaskolom x jumlah x tinggi x BJ bahan
= (0,5 m x 0,5 m) x 16 x 4 m x 2,4 ton/m3
= 38,4 ton
 Balok = luas balok x panjang balok x BJ bahan
= (0,3 m x 0,5 m) x ((10 m x 4)+( m x 4)) x 2,4 ton/m3
= 39,4 ton
 Plafond = luas x BJ bahan
= (10 m x 16,38 m) x 0,050 ton/m’
= 8,19 ton
 Spesi = luas x BJ bahan
= (10 m x 16,38 m) x 0,021 ton/m’
= 3,4 ton
 Tegel = luas x BJ bahan
= (10 m x 16,38 m) x 0,024 ton/m’
= 4 ton
W1m = 49,14 ton + 4,638 ton + 38,4 ton + 39,4 ton + 8,19 ton + 3,4ton + 4 ton
= 147,16 ton
b. Beban hidup (W1h)
 Qh lantai = 1500 kg/m’ = 1,5 ton/m’
 Koefisien reduksi = 0,3
W1h = 0,3 (10 m x 16,38m) x 1,5 ton/m’
= 73,7 ton
Berat total lantai 1
W1 = W1m + W1h
= 147,16 ton + 73,7 ton
= 220,87 ton
II. Beban Lantai ke-2 (W2)
a. Beban Mati (W2m)
 Pelat lantai = tbl. pelat x Luas lantai x BJ. Bahan
= 0,125 m x (10 m x 16.38) x 2,4 ton/m3
= 49,14 ton
 Dinding = tebal x tinggi x panjang x berat dinding
= 0,15 m x 3.5 m x ((10m x 2)+(16,38 m x 2)) x 0,25 ton/m3
= 35,38 ton
 Kolom = luas kolom x jumlah x tinggi x BJ bahan
= (0,5 m x 0,5 m) x 16 x 4 m x 2,4 ton/m3
= 8,19 ton
 Balok = luas balok x panjang balok x BJ bahan
= (0,3 m x 0,5 m) x ((10 m x 4)+(16,38 m x 4)) x 2,4 ton/m3
= 37,98 ton
 Plafond = luas x BJ bahan
= (10 m x 16,38 m) x 0,050 ton/m’
= 8,19 ton
 Spesi = luas x BJ bahan
= (10 m x 16,38 m) x 0,021 ton/m’
= 3,4 ton
 Tegel = luas x BJ bahan
= (10 m x 16,38 m) x 0,024 ton/m’
= 4 ton
W2m = 49,14ton + 35,38 ton + 8,19 ton + 37,98 ton + 8,19 ton + 3,4 ton + 4 ton
= 146,28 ton
b. Beban hidup (W1h)
 Qh lantai = 1500 kg/m’ = 1,5 ton/m’
 Koefisien reduksi = 0,3
W2h = 0,3 (10 m x 16,38 m) x 1,5 ton/m’
= 73,71 ton
Berat total lantai 1
W2 = W2m + W2h
= 146,28 ton + 73,71 ton
= 219,99 ton
III. Berat Lantai ke-3
Berat lantaike- 3 = berat lantai ke-2
= 226,72 ton
IV. Berat lantai ke-4 (W4)
a. Beban Mati (W4m)
 Pelat lantai = tbl. pelat x Luas lantai x BJ. Bahan
= 0,125 m x (10 m x 16,38) x 1,8 ton/m3
= 36,85 ton
 Dinding = tebal x tinggi x panjang x berat dinding
= 0,15 m x 3.5 m x ((10m x 2)+(16,38 m x 2)) x 0,25 ton/m3
= 2,024 ton
 Kolom = luas kolom x jumlah x tinggi x BJ bahan
= (0,5 m x 0,5 m) x 16 x 4 m x 2,4 ton/m3
= 38,4 ton
 Balok = luas balok x panjang balok x BJ bahan
= (0,3 m x 0,5 m) x ((10 m x 4)+(16,38 m x 4)) x 1,8 ton/m3
= 66,47 ton
 Plafond = luas x BJ bahan
= (10 m x 16,38 m) x 0,050 ton/m’
= 68,4ton
 Air hujan = luas x tebal air hujan x BJ
= (10 m x 16,38 m) x 0,05m x 0,25 ton/m3
=2,047 ton
W4m =36,85 ton + 2,024 ton + 38,4 ton + 66,47ton + 68,4 ton + 2,047 ton
= 214,191 ton
b. Beban hidup (W1h)
 Qh lantai = 600 kg/m’ = 0,6 ton/m’
 Koefisien reduksi = 0,3
W4h= 0,3 (10 m x 16,38 m) x 0,6 ton/m’
= 29,48 ton
Berat total lantai 4
W4 = W4m + W4h
= 214,191 ton + 29,48 ton
= 243,85 ton
Berat total bangunan
WT = W1 + W2 + W3 +W4
= 220,87 ton + 219,99 ton + 219,99 ton + 243,85 ton
= 904,7 ton
B. Waktu getarempiris struktur (TEX)
TEX = TEY
= 0,06 H0,75
= 0,06 (14,5)0,75
= 0,446 dtk
C. Faktor keamanan struktur (I)
I = I1 I2
= 1,4 x 1,0
= 1,4
D. Koefisien gempa dasar (c)
Dari diagram untuk wilayah gempa 3, diperoleh c = 0,07
E. Base shear (v)
v = c I K WT
= 0,07 x 1,4 x 1 x 904,7 ton
= 88,66 ton
F. Beban gempa tiap lantai
𝐹𝑖 =
𝑊𝑖 𝑍𝑖
∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖
𝑣
Lantai 1
𝐹𝑖 =
𝑊𝑖 𝑍𝑖
∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖
𝑣
=
220,87 ton× 4m
904,7 ton × 14,5m
88,66 ton
= 5,98 𝑡𝑜𝑛
Lantai 2
𝐹𝑖 =
𝑊𝑖 𝑍𝑖
∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖
𝑣
=
219,99 ton × 7,5 m
904,7 ton× 14,5m
88,66ton
= 11,15 𝑡𝑜𝑛
Lantai 3
𝐹𝑖 =
𝑊𝑖 𝑍𝑖
∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖
𝑣
=
219,99 ton × 11 m
904,5 ton × 14,5m
88,66 ton
= 16,35 𝑡𝑜𝑛
Lantai 4
𝐹𝑖 =
𝑊𝑖 𝑍𝑖
∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖
𝑣
=
243,85 ton × 14,5 m
904,7ton × 14,5m
88,66 ton
= 23,89 𝑡𝑜𝑛
Distribusi Beban Gempa Disepanjang Tinggi Bangunan
Lantai Zi (m) Wi (ton) Zi . Wi
(ton m)
Fix = Fiy
(ton)
Untuk tiap portal
arah x
Untuk tiap
portal arah y
¼ Fix (ton) ¼ Fiy (ton)
4 14,5 151,37 2194.8 14,8 3,7 3,7
3 11 226,75 2494.2 16,8 4,3 4,3
2 7,5 226,75 1700.6 11,5 2,875 2,875
1 4 229 916.1 6 1,5 1,5
7305,8
Kekakuan semua kolom
Jika diasumsikan modulus elastic kolom (beton) 20.000 kg/cm2, maka:
Kolom kiri :
Lantai 1 :
𝑘 =
12𝐸𝐼
𝐿3
=
12 × 20000
43
= 3750 𝑘𝑔/𝑐𝑚
Lantai 2 :
𝑘 =
12𝐸𝐼
𝐿3
=
12 × 20000
3,53
= 5598 𝑘𝑔/𝑐𝑚
Kekakuan lantai 2 = k3 = k4
Kekakuan kolom kanan sama dengan kekakuan kolom kiri karena modulus elastisnya sama.
Kekakuan kolom total:
Lantai 1 = kL1 + kR1 = 7500 kg/cm
Lantai 2 = kL2 + kR2 = 11195 kg/cm
Lantai 3 = kL3 + kR3 = 11195 kg/cm
Lantai 4 = kL4 + kR4 = 11195 kg/cm
Q4 = F4 = 14,4 ton =14400 kg
Q3 = F4 + F3 = 30,4 ton = 30400 kg
Q2 = F4 + F3 + F2 = 41,4 ton = 41400 kg
Q1 = F4 + F3 + F2 + F1 = 47,4 ton = 47400 kg
Simpangan lantai
d4 = Q1/k1 = 6,32 cm
d3 = d1+Q2/k2 =3,7 cm
d2 = d2+Q3/k3 =2,7 cm
d1 = d3+Q4/k4 =1,3 cm
Distribusi beban gempa pada portal arah x
Distribusi beban gempa pada portal arah y
3,7
4,2
2,875
1,5
1,5
2,875
4,2
3,7
Simpangan horizontal portal arah x akibat beban gempa
Simpangan horizontal portal arah y akibat beban gempa
𝑇𝑅 = 6,3√
∑ 𝑤𝑖 𝑑𝑖
2𝑛
𝑖=1
𝑔 ∑ 𝐹𝑖 𝑑𝑖
𝑛
𝑖=1
Perhitungan waktu getar alami struktur arah – x = arah - y
3,7
4,2
2,875
1,5
d4=6,32 cm
d3=3,7 cm
d2= 2,7 cm
d1=1,3 cm
1,5
2,875
4,2
3,7
d1=1,3 cm
d2= 2,7 cm
d3=3,7 cm
d4=6,32 cm
Lantai Wi (ton) di (cm) di
2 Fix=Fiy Widi
2 Fix.di
4 144,87 6,32 39,9 14,4 5786,5 91
3 215,7 3,7 13,7 16 2952,9 59,2
2 215,7 2,7 7,3 11 1572,5 29,7
1 221,5 1,3 1,7 6 374,3 7,8
797,77 14,021 62,6 47,4 10686,2 187,7
𝑇𝑅𝑌 = 6,3 [
10686,2
187,7
]
0,5
= 1,9 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

More Related Content

What's hot

METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMOSES HADUN
 
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaPerhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaAfret Nobel
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Bajabumi lohita
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014WSKT
 
Bab iv 4.5 tangga (190 201) pdf
Bab iv 4.5 tangga (190 201) pdfBab iv 4.5 tangga (190 201) pdf
Bab iv 4.5 tangga (190 201) pdffauziyyah ziya
 
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docxAris Munandar Saputra
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositShaleh Afif Hasibuan
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
Perhitungan ting bor
Perhitungan ting borPerhitungan ting bor
Perhitungan ting borNeng Tea
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturKomang Satriawan
 
Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajatanchul
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasialpian nur
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 

What's hot (20)

METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
 
Contoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapakContoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapak
 
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaPerhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Baja
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
Bab iv 4.5 tangga (190 201) pdf
Bab iv 4.5 tangga (190 201) pdfBab iv 4.5 tangga (190 201) pdf
Bab iv 4.5 tangga (190 201) pdf
 
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
Perhitungan ting bor
Perhitungan ting borPerhitungan ting bor
Perhitungan ting bor
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan struktur
 
Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur baja
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasi
 
Preliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisiPreliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisi
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 

Viewers also liked

Tugas gempa daktilitas
Tugas gempa daktilitasTugas gempa daktilitas
Tugas gempa daktilitasManaser sawaki
 
Standar perencanaan gedung tahan gempa
Standar perencanaan gedung tahan gempaStandar perencanaan gedung tahan gempa
Standar perencanaan gedung tahan gempaarjho
 
Training Sap2000 Indonesia
Training Sap2000 Indonesia Training Sap2000 Indonesia
Training Sap2000 Indonesia Edi Supriyanto
 
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000Muhamad Abdul Hamid
 
Sni 03-1726-2003-gempa
Sni 03-1726-2003-gempaSni 03-1726-2003-gempa
Sni 03-1726-2003-gempamuhammad iqbal
 
SNI 1726 2012 - STRUKTUR BANGUNAN GEMPA
SNI 1726 2012 - STRUKTUR BANGUNAN GEMPASNI 1726 2012 - STRUKTUR BANGUNAN GEMPA
SNI 1726 2012 - STRUKTUR BANGUNAN GEMPAMuhammad Umari
 
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Afret Nobel
 
Desain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABS
Desain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABSDesain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABS
Desain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABSAfret Nobel
 
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantaiPerancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantaiAfret Nobel
 
Tutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 v
Tutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 vTutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 v
Tutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 vMatriks Oscar H
 
Analisa statik ekuivalen
Analisa statik ekuivalenAnalisa statik ekuivalen
Analisa statik ekuivalenVicky Yustisia
 
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...Edi Supriyanto
 
Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983
Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983
Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983Yusrizal Mahendra
 
Auto select list pada etabs - afret nobel
Auto select list pada etabs - afret nobelAuto select list pada etabs - afret nobel
Auto select list pada etabs - afret nobelAfret Nobel
 
Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)Edi Supriyanto
 

Viewers also liked (20)

Rekayasa gempa
Rekayasa gempaRekayasa gempa
Rekayasa gempa
 
Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#
 
Tugas gempa daktilitas
Tugas gempa daktilitasTugas gempa daktilitas
Tugas gempa daktilitas
 
Tugas Teknik Gempa 2
Tugas Teknik Gempa 2Tugas Teknik Gempa 2
Tugas Teknik Gempa 2
 
Standar perencanaan gedung tahan gempa
Standar perencanaan gedung tahan gempaStandar perencanaan gedung tahan gempa
Standar perencanaan gedung tahan gempa
 
Training Sap2000 Indonesia
Training Sap2000 Indonesia Training Sap2000 Indonesia
Training Sap2000 Indonesia
 
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
 
konsep-struktur-beton-tahan-gempa
konsep-struktur-beton-tahan-gempakonsep-struktur-beton-tahan-gempa
konsep-struktur-beton-tahan-gempa
 
Sni 03-1726-2003-gempa
Sni 03-1726-2003-gempaSni 03-1726-2003-gempa
Sni 03-1726-2003-gempa
 
SNI 1726 2012 - STRUKTUR BANGUNAN GEMPA
SNI 1726 2012 - STRUKTUR BANGUNAN GEMPASNI 1726 2012 - STRUKTUR BANGUNAN GEMPA
SNI 1726 2012 - STRUKTUR BANGUNAN GEMPA
 
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
 
Desain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABS
Desain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABSDesain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABS
Desain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABS
 
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantaiPerancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
 
Tutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 v
Tutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 vTutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 v
Tutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 v
 
Manual Sap
Manual SapManual Sap
Manual Sap
 
Analisa statik ekuivalen
Analisa statik ekuivalenAnalisa statik ekuivalen
Analisa statik ekuivalen
 
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...
 
Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983
Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983
Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983
 
Auto select list pada etabs - afret nobel
Auto select list pada etabs - afret nobelAuto select list pada etabs - afret nobel
Auto select list pada etabs - afret nobel
 
Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)
 

Similar to Struktur Tahan Gempa

Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalAli Hasan
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwalltanchul
 
KULIAH(4&5) HITUNGAN PONDASI.UTS .pptx
KULIAH(4&5) HITUNGAN PONDASI.UTS .pptxKULIAH(4&5) HITUNGAN PONDASI.UTS .pptx
KULIAH(4&5) HITUNGAN PONDASI.UTS .pptxTediHermawan5
 
Tugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran Momen
Tugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran MomenTugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran Momen
Tugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran MomenMercu Buana
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Betonasdihss
 
Bab iv pembebanan struktur
Bab iv pembebanan strukturBab iv pembebanan struktur
Bab iv pembebanan strukturAndhita Je
 
Tugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IITugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IIRendi Fahreza
 
Teori Desain Pondasi Tapak.pdf
Teori Desain Pondasi Tapak.pdfTeori Desain Pondasi Tapak.pdf
Teori Desain Pondasi Tapak.pdfSetiawanHendron
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussMughny Halim
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
Perhitungan balok prategang_pci_-girder
Perhitungan balok prategang_pci_-girderPerhitungan balok prategang_pci_-girder
Perhitungan balok prategang_pci_-girderjanahsiti
 
Presentasi skripsi ujang
Presentasi skripsi ujang  Presentasi skripsi ujang
Presentasi skripsi ujang ujang asf
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatannoussevarenna
 
Soal geometri bangun ruang
Soal geometri bangun ruangSoal geometri bangun ruang
Soal geometri bangun ruangYoseph Prakoso
 

Similar to Struktur Tahan Gempa (20)

Struktur Tahan Gempa
Struktur Tahan GempaStruktur Tahan Gempa
Struktur Tahan Gempa
 
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah Tinggal
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 
KULIAH(4&5) HITUNGAN PONDASI.UTS .pptx
KULIAH(4&5) HITUNGAN PONDASI.UTS .pptxKULIAH(4&5) HITUNGAN PONDASI.UTS .pptx
KULIAH(4&5) HITUNGAN PONDASI.UTS .pptx
 
05.4 bab 4_2.pdf
05.4 bab 4_2.pdf05.4 bab 4_2.pdf
05.4 bab 4_2.pdf
 
Tugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran Momen
Tugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran MomenTugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran Momen
Tugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran Momen
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Beton
 
Bab iv pembebanan struktur
Bab iv pembebanan strukturBab iv pembebanan struktur
Bab iv pembebanan struktur
 
Tugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IITugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi II
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
 
Voided slab
Voided slabVoided slab
Voided slab
 
Teori Desain Pondasi Tapak.pdf
Teori Desain Pondasi Tapak.pdfTeori Desain Pondasi Tapak.pdf
Teori Desain Pondasi Tapak.pdf
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan truss
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Perhitungan balok prategang_pci_-girder
Perhitungan balok prategang_pci_-girderPerhitungan balok prategang_pci_-girder
Perhitungan balok prategang_pci_-girder
 
Presentasi skripsi ujang
Presentasi skripsi ujang  Presentasi skripsi ujang
Presentasi skripsi ujang
 
Baja presentation
Baja presentationBaja presentation
Baja presentation
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
 
Soal geometri bangun ruang
Soal geometri bangun ruangSoal geometri bangun ruang
Soal geometri bangun ruang
 

Recently uploaded

IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (6)

IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 

Struktur Tahan Gempa

  • 1. TUGAS BESAR STRUKTUR TAHAN GEMPA OLEH: MICHAEL BASIANG (212 213 046) FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA 2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASION UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL Jl. Nusantara No. 12 Makale 91811, Tana Tor Tlp. (0423) 22468/887, Fax (0423) 22073, E-mail: ukitora
  • 2. SOAL Gedung rumah sakit berdiri di atas tanah lunak di daerah Toraja Utara.Direncanakan tahan gempa berdasarkan daktail parsial dengan factor daktilitas µ = 2,5. Dimensi portal: 3,5 3,5 3,5 4 43 3 3,5 3,5 3,5 4 5,46 43 3 5,46 5,465,46 5,46 5,46 GambarDenah Potonganportal arah x Potonganportal arah y
  • 3.  Semua balok = 30/50  Semua kolom = 50/50  Beban mati (berat plat danbalok- balok) pada lantai atap = 1.800 kg/m’  Beban hidup lantai atap = 600 kg/m’  Lantai lainnya = 1.500 kg/m’  Berat air hujan setebal 5 cm di atas lantai atap = 250 kg/m’  Berat jenis beton = 2400 kg/m3 Gedung dari struktur beton bertulang dengan portal seperti gambar di atas. Dianggap portal tersebut berisi penuh dengan pasangan dinding batu bata merah setengah batu. Ditanyakan: 1. Hitung dan gambarlah beban gempa pada setiap lantai! 2. Hitung dan gambarlah beban gempa pada setiap lantai jika struktur yang direncanakan dengan sistem daktail penuh!
  • 4. Penyelesaian: 1. Beban gempa pada setiap lantai. A. Perhitungan Berat Bangunan (W) I. Berat lantai pertama (W1) a. Beban Mati (W1m)  Pelat lantai = tbl. pelat x Luas lantai x BJ. Bahan = 0,125 m x (10 m x 16,38) x 2,4 ton/m3 = 49,14 ton  Dinding = tebal x tinggi x panjang x berat dinding = 0,15 m x 4 m x ((10m x 2)+(5,46 m x 2)) x 0,25 ton/m3 = 4,638 ton  Kolom = luaskolom x jumlah x tinggi x BJ bahan = (0,5 m x 0,5 m) x 16 x 4 m x 2,4 ton/m3 = 38,4 ton  Balok = luas balok x panjang balok x BJ bahan = (0,3 m x 0,5 m) x ((10 m x 4)+( m x 4)) x 2,4 ton/m3 = 39,4 ton  Plafond = luas x BJ bahan = (10 m x 16,38 m) x 0,050 ton/m’ = 8,19 ton  Spesi = luas x BJ bahan = (10 m x 16,38 m) x 0,021 ton/m’ = 3,4 ton  Tegel = luas x BJ bahan = (10 m x 16,38 m) x 0,024 ton/m’ = 4 ton W1m = 49,14 ton + 4,638 ton + 38,4 ton + 39,4 ton + 8,19 ton + 3,4ton + 4 ton = 147,16 ton b. Beban hidup (W1h)  Qh lantai = 1500 kg/m’ = 1,5 ton/m’  Koefisien reduksi = 0,3 W1h = 0,3 (10 m x 16,38m) x 1,5 ton/m’ = 73,7 ton Berat total lantai 1 W1 = W1m + W1h
  • 5. = 147,16 ton + 73,7 ton = 220,87 ton II. Beban Lantai ke-2 (W2) a. Beban Mati (W2m)  Pelat lantai = tbl. pelat x Luas lantai x BJ. Bahan = 0,125 m x (10 m x 16.38) x 2,4 ton/m3 = 49,14 ton  Dinding = tebal x tinggi x panjang x berat dinding = 0,15 m x 3.5 m x ((10m x 2)+(16,38 m x 2)) x 0,25 ton/m3 = 35,38 ton  Kolom = luas kolom x jumlah x tinggi x BJ bahan = (0,5 m x 0,5 m) x 16 x 4 m x 2,4 ton/m3 = 8,19 ton  Balok = luas balok x panjang balok x BJ bahan = (0,3 m x 0,5 m) x ((10 m x 4)+(16,38 m x 4)) x 2,4 ton/m3 = 37,98 ton  Plafond = luas x BJ bahan = (10 m x 16,38 m) x 0,050 ton/m’ = 8,19 ton  Spesi = luas x BJ bahan = (10 m x 16,38 m) x 0,021 ton/m’ = 3,4 ton  Tegel = luas x BJ bahan = (10 m x 16,38 m) x 0,024 ton/m’ = 4 ton W2m = 49,14ton + 35,38 ton + 8,19 ton + 37,98 ton + 8,19 ton + 3,4 ton + 4 ton = 146,28 ton b. Beban hidup (W1h)  Qh lantai = 1500 kg/m’ = 1,5 ton/m’  Koefisien reduksi = 0,3 W2h = 0,3 (10 m x 16,38 m) x 1,5 ton/m’ = 73,71 ton Berat total lantai 1 W2 = W2m + W2h
  • 6. = 146,28 ton + 73,71 ton = 219,99 ton III. Berat Lantai ke-3 Berat lantaike- 3 = berat lantai ke-2 = 226,72 ton IV. Berat lantai ke-4 (W4) a. Beban Mati (W4m)  Pelat lantai = tbl. pelat x Luas lantai x BJ. Bahan = 0,125 m x (10 m x 16,38) x 1,8 ton/m3 = 36,85 ton  Dinding = tebal x tinggi x panjang x berat dinding = 0,15 m x 3.5 m x ((10m x 2)+(16,38 m x 2)) x 0,25 ton/m3 = 2,024 ton  Kolom = luas kolom x jumlah x tinggi x BJ bahan = (0,5 m x 0,5 m) x 16 x 4 m x 2,4 ton/m3 = 38,4 ton  Balok = luas balok x panjang balok x BJ bahan = (0,3 m x 0,5 m) x ((10 m x 4)+(16,38 m x 4)) x 1,8 ton/m3 = 66,47 ton  Plafond = luas x BJ bahan = (10 m x 16,38 m) x 0,050 ton/m’ = 68,4ton  Air hujan = luas x tebal air hujan x BJ = (10 m x 16,38 m) x 0,05m x 0,25 ton/m3 =2,047 ton W4m =36,85 ton + 2,024 ton + 38,4 ton + 66,47ton + 68,4 ton + 2,047 ton = 214,191 ton b. Beban hidup (W1h)  Qh lantai = 600 kg/m’ = 0,6 ton/m’  Koefisien reduksi = 0,3 W4h= 0,3 (10 m x 16,38 m) x 0,6 ton/m’ = 29,48 ton Berat total lantai 4 W4 = W4m + W4h
  • 7. = 214,191 ton + 29,48 ton = 243,85 ton Berat total bangunan WT = W1 + W2 + W3 +W4 = 220,87 ton + 219,99 ton + 219,99 ton + 243,85 ton = 904,7 ton B. Waktu getarempiris struktur (TEX) TEX = TEY = 0,06 H0,75 = 0,06 (14,5)0,75 = 0,446 dtk C. Faktor keamanan struktur (I) I = I1 I2 = 1,4 x 1,0 = 1,4 D. Koefisien gempa dasar (c) Dari diagram untuk wilayah gempa 3, diperoleh c = 0,07 E. Base shear (v) v = c I K WT = 0,07 x 1,4 x 1 x 904,7 ton = 88,66 ton F. Beban gempa tiap lantai 𝐹𝑖 = 𝑊𝑖 𝑍𝑖 ∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖 𝑣 Lantai 1 𝐹𝑖 = 𝑊𝑖 𝑍𝑖 ∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖 𝑣
  • 8. = 220,87 ton× 4m 904,7 ton × 14,5m 88,66 ton = 5,98 𝑡𝑜𝑛 Lantai 2 𝐹𝑖 = 𝑊𝑖 𝑍𝑖 ∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖 𝑣 = 219,99 ton × 7,5 m 904,7 ton× 14,5m 88,66ton = 11,15 𝑡𝑜𝑛 Lantai 3 𝐹𝑖 = 𝑊𝑖 𝑍𝑖 ∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖 𝑣 = 219,99 ton × 11 m 904,5 ton × 14,5m 88,66 ton = 16,35 𝑡𝑜𝑛 Lantai 4 𝐹𝑖 = 𝑊𝑖 𝑍𝑖 ∑ 𝑊𝑖 𝑍𝑖 𝑣 = 243,85 ton × 14,5 m 904,7ton × 14,5m 88,66 ton = 23,89 𝑡𝑜𝑛 Distribusi Beban Gempa Disepanjang Tinggi Bangunan Lantai Zi (m) Wi (ton) Zi . Wi (ton m) Fix = Fiy (ton) Untuk tiap portal arah x Untuk tiap portal arah y ¼ Fix (ton) ¼ Fiy (ton) 4 14,5 151,37 2194.8 14,8 3,7 3,7 3 11 226,75 2494.2 16,8 4,3 4,3 2 7,5 226,75 1700.6 11,5 2,875 2,875 1 4 229 916.1 6 1,5 1,5 7305,8 Kekakuan semua kolom Jika diasumsikan modulus elastic kolom (beton) 20.000 kg/cm2, maka:
  • 9. Kolom kiri : Lantai 1 : 𝑘 = 12𝐸𝐼 𝐿3 = 12 × 20000 43 = 3750 𝑘𝑔/𝑐𝑚 Lantai 2 : 𝑘 = 12𝐸𝐼 𝐿3 = 12 × 20000 3,53 = 5598 𝑘𝑔/𝑐𝑚 Kekakuan lantai 2 = k3 = k4 Kekakuan kolom kanan sama dengan kekakuan kolom kiri karena modulus elastisnya sama. Kekakuan kolom total: Lantai 1 = kL1 + kR1 = 7500 kg/cm Lantai 2 = kL2 + kR2 = 11195 kg/cm Lantai 3 = kL3 + kR3 = 11195 kg/cm Lantai 4 = kL4 + kR4 = 11195 kg/cm Q4 = F4 = 14,4 ton =14400 kg Q3 = F4 + F3 = 30,4 ton = 30400 kg Q2 = F4 + F3 + F2 = 41,4 ton = 41400 kg Q1 = F4 + F3 + F2 + F1 = 47,4 ton = 47400 kg Simpangan lantai d4 = Q1/k1 = 6,32 cm d3 = d1+Q2/k2 =3,7 cm d2 = d2+Q3/k3 =2,7 cm d1 = d3+Q4/k4 =1,3 cm
  • 10. Distribusi beban gempa pada portal arah x Distribusi beban gempa pada portal arah y 3,7 4,2 2,875 1,5 1,5 2,875 4,2 3,7
  • 11. Simpangan horizontal portal arah x akibat beban gempa Simpangan horizontal portal arah y akibat beban gempa 𝑇𝑅 = 6,3√ ∑ 𝑤𝑖 𝑑𝑖 2𝑛 𝑖=1 𝑔 ∑ 𝐹𝑖 𝑑𝑖 𝑛 𝑖=1 Perhitungan waktu getar alami struktur arah – x = arah - y 3,7 4,2 2,875 1,5 d4=6,32 cm d3=3,7 cm d2= 2,7 cm d1=1,3 cm 1,5 2,875 4,2 3,7 d1=1,3 cm d2= 2,7 cm d3=3,7 cm d4=6,32 cm
  • 12. Lantai Wi (ton) di (cm) di 2 Fix=Fiy Widi 2 Fix.di 4 144,87 6,32 39,9 14,4 5786,5 91 3 215,7 3,7 13,7 16 2952,9 59,2 2 215,7 2,7 7,3 11 1572,5 29,7 1 221,5 1,3 1,7 6 374,3 7,8 797,77 14,021 62,6 47,4 10686,2 187,7 𝑇𝑅𝑌 = 6,3 [ 10686,2 187,7 ] 0,5 = 1,9 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘