Dokumen tersebut merangkum metodologi pengembangan sistem dan pendekatan analisis sistem. Dibahas proses pengembangan sistem sederhana yang meliputi inisiasi sistem, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem. Juga dibahas fase-fase analisis sistem cepat yaitu pendefinisian lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan, perancangan logika, dan analisis keputusan.
2. S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Our Team
abcd@company.com
Facebook.com/abcd
Twiter.com/abcd
Inka Sulistiani
11180910000013
abcd@company.com
Facebook.com/abcd
Twiter.com/abcd
Adya Sari
11180910000016
abcd@company.com
Facebook.com/abcd
Twiter.com/abcd
3. Contents
Metodologi pembangunan sistem (systems
development methodology).
01
Pendekatan analisis sistem.02
Scope definition, problem analysis,
requirements analysis, logical design, and
decision analysis phases.
03
S Y S T E M
A N A L Y S I S
5. Proses Pembangunan Sistem Sederhana
(A Simple System Development Process)
System development process – sekumpulan
aktivitas, metoda, best practices, deliverables, peralatan
otomatis yang digunakan stakeholders untuk membangun
dan memelihara sistem dan software informasi.
Pendekatan penyelesaian masalah umum (A general
problem-solving approach) :
1. Identifikasi masalah.
2. Analisa dan pemahaman masalah.
3. Identifikasi ekspektasi dan kebutuhan solusi.
4. Identifikasi solusi alternative dan pilihlah tindakan
“terbaik”.
5. Rancang solusi yang terpilih.
6. Implementasikan solusi yang terpilih.
7. Evaluasi hasilnya Jika problem masih belum diselesaikan,
kembali kelangkah 1 dan 2.
6. A Simple System Development Process
Proses Pengembangan Sistem Langkah-langkah Penyelesaian Masalah
1. Inisiasi Sistem 1. Identifikasi Masalah
2. Analisis Sistem
2. Analisis dan pemahaman masalah
3. Identifikasi kebutuhan solusi atau ekspektasi
3. Perancangan Sistem
4. Identifikasi solusi-solusi alternative dan memilih langkah
terbaik
5. Merancang solusi yang terpilih
4. Implementasi Sistem
6. Implementasi solusi yang dipilih
7. Evalusi hasil. Jika masalah tidak terpecahkan, kembali ke
langkah 1 atau 2
7. Systems Analysis vs. Systems Design
Systems analysis–Teknik penyelesaian masalah (problem-solving)
yang membagi sistem kedalam beberapa bagian dengan tujuan
untuk mempelajari bagaimana cara masing-masing bagian bekerja
dan berinteraksi untuk mencapai tujuannya.
Systems design–Teknik pelengkap untuk penyelesaian (systems
analysis) yang menyatukan kembali bagian-bagian sistem kedalam
satu kesatuan– diharapkan sistem yang lebih baik. Teknik ini
mencakup penambahan, penghapusan, pengubahan bagian-bagian
dari sistem aslinya.
9. Sebuah lokasi (kumpulan lokasi) dimana systems
analysts, systems designers, dan system builders
menyimpan semua dokumentasi yang berhubung
an dengan satu atau lebih sistem atau proyek.
REPOSITORY
11. System Analysis Methods
Model-Driven Analysis
Requirements Discovery
Accelerated System Analysis
Structured analysis, Information engineering, Object-
oriented analysis
Discovery prototyping, Rapid architected analysis
Fact-finding, Joint requirement planning (JRP)
01
02
03
04Business Process Redesign (BPR)
12. Pendekatan penyelesaian masalah yang
menekankan gambaran model sistem untuk
mendokumentasikan dan melakukan validasi
sistem saat ini maupun sistem yang diusulkan.
Model-Driven
Analysis Methods
13. Teknik process-centered yang
digunakan untuk menganalisa
sistem saat ini, menentukan
kebutuhan bisnis untuk sistem baru,
atau keduanya. Modelnya adalah
gambaran yang mengilustrasikan
komponen dari sistem: proses dan
input, output, dan file yang
berhubungan.
Structured analysis
14. 2Teknik data-centered, tetapi Teknik
yang sensitive terhadap proses
untuk perencanaan, Analisa dan
perancangan sistem informasi.
Model IE adalah gambaran yang
mengilustrasikan dan
mensinkronkan data dan proses
sebuah sistem.
Information Engineering (EI)
A Simple Data
Model (Also Called
a Entity Relationship
Diagram)
15. 3Teknik mengintegrasikan baik
pertimbangan data maupun proses
kedalam konstruksi yang disebut
obyek. Model OOA adalah
gambaran yang mengilustrasikan
obyek sebuah sistem dari berbagai
perspektif seperti struktur dan
perilaku, interaksi dari berbagai
obyek.
Object-oriented analysis (OOA)
An Object Model
(Using the Unified
Modeling Language
standard)
16. Pendekatan yang menekankan pada
pembangunan prototype untuk lebih mempercepat
pengidentifikasian kebutuhan bisnis dan pengguna
(user) dari sebuah sistem baru.
Accelerated
System Analysis
17. Teknik yang digunakan untuk
mengetahui kebutuhan bisnis
pengguna.
Discovering Prototyping
Pendekatan berdasarkan model dari
sistem saat ini atau dari discovery
prototype.
Rapid Architected Analysis
18. Proses analisis sistem yang mengidentifikasi atau
menyaring masalah dan kebutuhan solusi sebuah
sistem.
Requirements
Discovery
19. Proses mengumpulkan informasi
tentang masalah sistem,
kesempatan, kebutuhan solusi, dan
prioritas.
Fact-Finding
Penggunaan workshop yang
difasilitasi untuk mengumpulkan
system owners, users, dan analysts,
dan beberapa systems designer and
builders untuk bersama-sama
melakukan analisis sistem.
Joint requirements planning (JRP)
20. Aplikasi dari metoda analisis sistem dengan tujuan
untuk mengubah secara dramatis dan
meningkatkan proses bisnis suatu organisasi
secara fundamental, tanpa tergantung dari
teknologi informasi tertentu.
Business Process
Redesign (BPR)
22. Apakah proyek ini layak untuk
dilihat?
Fast System Analysis Phases
Scope Definition Requirements
Analysis
Logical Design
Decision
Analysis
Apakah sistem baru layak
dibangun?
Apa solusi terbaik?
Problem Analysis
Apa yang pengguna butuhkan
dan inginkan dari sistem baru?
Apa yang harus dilakukan
sistem baru?
23. Tasks for the Scope
Definition Phase of
Systems Analysis
24. 1. Identifikasikan masalah dasar dan
peluang
Scope Definition
2. Rundingkan lingkup dasar
3. Menilai kelayakan proyek dasar
4. Kembangkan jadwal dan anggaran
dasar
5. Komunikasikan rencana proyek
25. Tasks for the Problem
Analysis Phase of Sys
tems Analysis
26. Problem Analysis
1. Pahami ranah masalah
2. Analisis Masalah dan
kesempatan
4. Menentukan tujuan
perbaikan sistem
3. Analisis proses bisnis
5. Perbarui/perbaiki
rencana proyek
6. Menyampaikan temuan
dan rekomendasi
27. Tasks for the Require
ments Analysis Phase
of Systems Analysis
28. Requirements Analysis
1. Mengidentifikasi
dan mengekpresikan
persyaratan sistem
2. Prioritaskan
kebutuhan sistem
3. Perbarui atau perbaiki
rencana proyek
4. Komunikasikan
pernyataan kebutuhan
29. Tasks for the Logical
Design Phase of Syst
ems Analysis
30. Logical Design
1. Struktur kebutuhan
fungsional
Contents Title
2. Prototipe kebutuhan
fungsional (alternative)
3. Validasi persyaratan
fungsional
5. Menjelaskan uji kasus
penerimaan
31. Tasks for the Decision
Analysis Phase of Sys
tems Analysis