Lapisan atmosfer bumi terdiri dari lima lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Troposfer adalah lapisan terendah yang mengandung 80% massa atmosfer dan berisi kejadian cuaca. Stratosfer mengandung ozon yang menyerap sinar ultraviolet. Mesosfer membakar meteor. Termosfer menyerap radiasi sinar X dan memantulkan gelombang radio. Eksosfer adalah batas antara bumi dan angkasa.
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Atmosfer.docx
1. Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti uap, dan sphaira yang berarti
lapisan. Atmosfer dapat diartikan lapisan uap yang menyelimuti bumi.
Lapisan atmosfer bumi terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer,
dan eksosfer.
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan penyusun atmosfer bumi yang letaknya paling
dekat dengan permukaan bumi. Ketinggiannya mencapai 16 km di daerah
khatulistiwa. Troposfer merupakan lapisan yang paling rapat, mengandung 80%
dari massa seluruh atmosfer. Lapisan ini merupakan tempat berlangsungnya
kejadian cuaca, perubahan suhu, hembusan angin, tekanan, juga
kelembaban.
2. Stratosfer
Stratosfer merupakan lapisan yang berada di atas lapisan troposfer.
Ketinggian lapisan ini adalah 15 hingga 55 km. Pada lapisan ini, terdapat
ozon yang mampu menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari yang
berbahaya bagi makhluk hidup. Ozon mampu menyerap sinar ultraviolet
hingga 90%.
3. Mesosfer
Mesosfer merupakan lapisan yang berada di atas lapisan stratosfer. Lapisan
ini berada pada ketinggian 55 - 80 km. Lapisan ini membakar batuan angkasa
yang masuk ke atmosfer bumi. Batuan yang masuk ke atmosfer bumi disebut
meteor. Jika meteor tidak habis terbakar pada lapisan ini, maka batuan
tersebut akan jatuh ke bumi yang sifatnya dapat menghantam dan merusak
permukaan bumi.
4. Termosfer
Termosfer merupakan lapisan yang berada di atas lapisan mesosfer. Lapisan
ini berada pada ketinggian 80 - 500 km. Lapisan ini disebut juga lapisan
ionosfer yang mampu menyerap radiasi sinar X yang berbahaya. Lapisan ini
dapat memantulkan gelombang radio.
5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan atmosfer bumi yang paling luar. Ketinggiannya
melebihi 500 km. Lapisan ini merupakan pembatas bumi dengan luar
angkasa.
2. Hujan asam adalah hujan yang mengandung molekul asam dengan kadar
tingkat keasaman (pH) rendah dibandingkan dengan hujan normal. Kadar
tingkat keasaman (pH) hujan normal serendah-rendahnya adalah 6.
Sedangkan, kadat tingkat keasaman (pH) hujan asam serendah-rendahnya
adalah 2.8.
Hujan asam dapat terbentuk akibat ulah manusia, seperti sisa pembakaran
industri dan gas buang/emisi kendaraan. Pembakaran belerang pada
batubara dan bahan bakar minyak menyebabkan terbentuknya Sulfur
Dioksida (SO2) yang dikeluarkan melalui cerobong-cerobong asap
pembuangan pabrik. Emisi yang berasal dari mesin-mesin kendaraan
menimbulkan banyaknya gas polutan dan salah satunya adalah Nitrogen
Dioksida (NO2).
Hujan asam akan membahayakan kehidupan bumi, seperti tanaman, hewan,
kesehatan manusia dan berefek korosif pada bangunan. Air hujan asam yang
mencemari permukaan air sungai, danau, logam berat Aluminium yang
terkandung dalam hujan asam dapat membunuh keragaman hayati di air. Air
hujan asam yang mengguyur tumbuhan akan merusak daun sebagai sumber
nutrisi. Apabila air hujan asam terserap oleh tanah, kadar tanah semakin
beracun, sehingga ini dapat membunuh kehidupan di bawah permukaan
tanah maupun akar-akar tanaman.
Definisi pemanasan global
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat
dari tingginya konsentrasi gas rumah kaca.
Penyebab pemanasan global
Penyebab terjadinya pemanasan global adalah efek rumah kaca, efek umpan
balik, penggunaan CFC yang berlebihan, polusi gas metana, variasi matahari,
dan perubahan iklim global. Akibat dari pemanasan global
Akibat dari pemanasan global adalah naiknya suhu permukaan bumi, naiknya
permukaan air laut, cuaca ekstrem, dan gangguan pada ekologis.
Definisi Klorofluorokarbon (CFC)
Klorofluorokarbon (CFC) adalah senyawa organik yang mengandung klorin,
flor, dan karbon. CFC merupakan derivat volatil dari metana, etana, propana
yang juga dikenal merek DuPon Freon. CFC biasanya digunakan pada
pendingin ruangan (AC), kulkas, bahan pelarut, penyemprot udara, parfum,
dan bahan aktif pemadam kebakaran.
Penggunaan CFC
Adapun penggunaan CFC sebagai berikut:
1. Pendingin ruangan (AC). CFC sebagai bahan aktif dalam instalasi AC
yang sering disebut dengan Freon AC. fungsinya sebagai penyerap
panas udara ataupun pendingin udara.
2. Lemari es. CFC sebagai bahan aktif dalam instalasi lemari es yang
ditanamkan secara permanen.
3. 3. Bahan pelarut. CFC sebagai bahan pelarut digunakan untuk kilang-
kilang elektronik. Tujuannya untuk bahan pembersih dan
mengeringkan minyak.
4. Bahan pendorong. CFC memiliki tekanan dan biasanya digunakan
pada alat-alat penyemprotan seperti penyemprot parfum,
penyemprot rambut (hair spray), dan pengharum ruangan.
5. Bahan aktif pemadam kebakaran. CFC dapat menyemburkan sesuatu
dan memiliki suhu yang rendah sehingga dapat memadamkan api
yang mempunyai suhu yang tinggi.