3. Melindungi bumi dari sinar ultraviolet
matahari, sehingga tubuh masih mampu
untuk menahan panasnya. Pada malam
hari, atmosfer menahan panas yang keluar
dari bumi, sehingga bumi tetap hangat.
Atmosfer juga melindungi bumi dari
hantaman meteor dari luar angkasa, juga
tempat terjadinya berbagai fenomena
cuaca yang ada di bumi.
Tempat terjadinya berbagai fenomena
cuaca.
Fungsi
Atmosfer
4. Ngomongin soal planet, Venus dan
Mars juga ternyata memiliki
atmosfer. Namun, komposisi
atmosfer di kedua planet tersebut
tidak seperti yang ada di bumi kita.
Oleh sebab itu, manusia tidak dapat
tinggal di planet tersebut.
5. Gas Nitrogen = 78% Oksigen = 21%
Gas lain = komposisi kurang dari 1%
Komposisi yang
mampu membuat
manusia hidup
6. Venus:
Karbondioksida= 96,5%
Nitrogen= 3.5%
Mars:
95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6%
argon, serta mengandung jejak
oksigen dan air.
Ditambah lagi, kekebalan atmosfer di
Venus dan Mars tidak mampu memberi
perlindungan bagi planet tersebut.
8. Proses terbentuknya atmosfer sama dengan ketika
bumi terbentuk sekitar 4.6 miliar tahun yang lalu.
Namun, karena bumi kita juga masih sangat muda
dan belum terbentuk sempurna, maka atmosfer
belum seperti sekarang.
Masih banyak debu, senyawa, material, senyawa
berbahaya hasil aktivitas bumi kita pada saat
ukurannya masih kecil. Inilah yang dinamakan dengan
"Outgassing".
Outgassing adalah proses pengeluaran gas-gas
dari dalam bumi berupa proses vulkanisme.
Selain gas-gas tersebut, pada proses ini membuat
atmosfer kita banyak memiliki cadangan gas-gas
beracun, yaitu gas Metana (CH4) dan Amonia (NH3)
"Outgassing"
9. H2O yang dikeluarkan pada saat Outgassing masih dalam bentuk gas.
Karena adanya uap air, pada saat sampai ke atmosfer maka akan
mengalami pengembunan atau kondensasi awan yang kita kenal
sekarang.
Namun, karena permukaan bumi pada masa itu masih sangat panas,
maka saat belum sampai ke permukaan saja H2O cair tadi sudah
menguap lagi dan naik lagi ke atas. Demikian terus menerus hingga
waktu yang lama. Proses ini membuat bumi yang panas, lama-lama
menjadi dingin.
Setelah bumi mendingin, bumi jadi sedikit lebih stabil dan atmosfernya
lebih bersih. Karena lebih bersih maka cahaya matahari bisa masuk ke
permukaan bumi dan lanjut pada proses Disosiasi Fotokimia.
10. Disosiasi Fotokimia adalah sejenis reaksi pemecahan
kimia yang dibantu oleh sinar matahari.
Kandungan terbanyak saat ini.
Gabungan ketiganya akan membentuk
>95% kandungan atmosfer bumi kita.
12. IKLIM DAN CUACA
Iklim mempelajari gejala-gejala atmosfer, seperti
suhu udara, angin, kelembapan udara, hujan, dan
lain-lain pada wilayah yang luas dan waktu
yang lama.
Ilmu yang mempelajari kajian-kajian iklim serta
perubahan-perubahannya, menganalisis iklim
masa kini, masa lalu, dan prediksi yang akan
datang dipelajari dalam "klimatologi".
Cuaca merupakan keadaan udara pada
suatu saat dan suatu tempat tertentu.
Ilmu yang mempelajari cuaca disebut
dengan "meteorologi".
Cuaca relatif mudah berubah dengan
cepat.
Contohnya: jika pada siang hari Jakarta
Selatan mengalami hujan, maka belum
tentu malamnya juga hujan. Selain itu,
cuaca antara Jakarta Selatan dan wilayah
lain di dekatnya belum tentu sama karena
cuaca meliputi wilayah yang sempit.
13. Iklim atau Cuaca???
Menurut laporan BMKG, Kota Jakarta
Selatan mengalami hujan pada siang hari
tanggal 14 Januari 2020. Kelembapan
udara diperkirakan mencapai 80%
dengan kecepatan angin mencapai 9,3
km/jam. Uraian tersebut merupakan
contoh dari fenomena ….
14. SIFAT ATMOSFER
Tidak berwarna
Transparan
Tidak berbau
Meski tidak terlihat (transparan) udara
memiliki massa. Tekanan udara di permukaan
bumi adalah 1 atmosfer atau 76 cmHg.
Satuan yang digunakan untuk mengukur
tekanan udara adalah minibar (mb). Jadi,
tekanan udara 76cmHg = 1013 mb.
Air dan udara yang ada di sekitar kita termasuk
dalam bagian atmosfer.
Adapun sifat atmosfer:
Sifat atmosfer lainnya adalah
"dinamis", yakni bisa bergerak dan
berpindah dari satu tempat ke
tempat lain. Inilah yang kita sebut
dengan angin.
Mengembang dan menipis
15. Nitrogen 78%
Oksigen 21%
Argon 0.9%
Karbondioksida 0.03%
Lainnya 0.07%
Masih ingat komposisi Atmosfer ini???
Menurut kalian, kenapa lebih banyak
komposisi Nitrogen daripada Oksigen???
Sementara untuk bernafas kita butuh
O2.
16. Uap air (H2O)
Udara kering (nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan lain-lain); dan
Aerosol atau partikel yang ukurannya lebih besar dari molekul, cukup kecil sehingga bisa
melayang di dalam atmosfer.
Atmosfer Bumi tidak hanya terdiri dari gas-gas seperti nitrogen dan oksigen saja, tapi juga
tersusun dari beberapa komponen lain. Beberapa komponen penyusun atmosfer adalah sebagai
berikut:
17. Persentase gas nitrogen (N2) yang ada di
atmosfer mencapai 78%.
Hal ini menjadikannya sebagai gas paling
kering yang ada di atmosfer bumi.
Gas nitrogen ini berfungsi untuk
mendorong pertumbuhan tanaman. Namun,
gas N2 tidak dapat langsung digunakan
oleh tanaman. N2 harus diikat terlebih
dahulu oleh bakteri atau dihantarkan oleh
petir ke dalam tanah agar unsur
nitrogennya dapat digunakan oleh
tanaman.
19. LAPISAN ATMOSFER BERDASARKAN SUHU
Troposfer: 10 km
Stratosfer: 10-50 km
Mesosfer: 50-80 km
Termosfer: 100-400 km
Eksosfer: Berbatasan langsung dengan
luar angkasa
20. Setiap lapisan bumi memiliki
karakteristiknya masing-masing,
termasuk dalam hal suhu pada
tiap lapisan.
Ada beberapa lapisan atmosfer
yang mengalami fenomena
gradien termometrik atau
gradien suhu.
Fenomena ini adalah kondisi di
mana makin tinggi suatu
tempat, maka suhu udaranya
makin turun.
Lapisan atmosfer yang
mengalami gradien suhu adalah
troposfer dan mesosfer.
Mesosfer mengalami invers
dimana ozon menyerap panas.
21. Troposfer
1 2
Tempat terjadinya berbagai
fenomena cuaca, seperti
awan, hujan, angin, petir dań
pelangi.
Pada daerah khatulistiwa,
troposfer mendapat
penyinaran selama 12 jam
sehari dan sepanjang tahun.
Karena sifat gas yang
mengembang bila
dipanaskan maka ketebalan
Troposfer lebih tebal antara
12-36 km.
Sebaliknya pada daerah
kutub, lapisan troposfer
tidak dapat berkembang
sehingga hanya memiliki
ketebalan 8km.
Ketebalan lapisan troposfer
di bumi berbeda-beda.
Troposfer merupakan lapisan
udara yang paling dekat
dengan bumi dengan
kandungan Oksigen yang
banyak.
Gas-gas yang berguna untuk
kehidupan manusia seperti
Oksigen terkonsentrasi di
lapisan paling bawah yaitu
Troposfer.
Karakteristik Troposfer
22. ...
3
Adanya gradien suhu.
Semakin tinggi suatu tempat, maka suhu nya
akan semakin rendah KARENA semakin
tinggi suatu tempat, tekanan udara akan
semakin besar, maka suhu udaranya semakin
menurun.
Penurunan suhunya berkisar
antara 0,5 hingga 0,6 derajat
Celcius ketika mengalami
kenaikan tiap 100 meter.
*Ada lapisan perantara antara
lapisan troposfer dengan
stratosfer, yakni Tropopause.
23. Stratosfer
1 2
Terdapat lapisan ozon.
Lapisan ozon lah yang
menjadi pelindung bumi saat
matahari masuk ke bumi
hingga 90% mengingat
apabila manusia terpapar UV
secara berlebihan bisa
mengakibatkan berbagai
penyakit.
Aman untuk pesawat
terbang karena tidak ada
fenomena cuaca yang cukup
signifikan terjadi di lapisan ini.
Sedikitnya uap air yang berada
di lapisan stratosfer
menyebabkan pembentukan
awan di lapisan ini sangat
sedikit terjadi.
Lapisan stratosfer ada pada
ketinggian 10-50 km dari
permukaan bumi.
Pada lapisan ini ada yang
dikatakan dengan "invers"
yaitu keadaan dimana setiap
naik ketinggian tempat, suhu
menjadi semakin tinggi. Suhu
di lapisan ini berikar -60
derajat hingga 10 derajat
Celcius.
Karakteristik Stratosfer
24. Penipisan Ozon
Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada
ketinggian 20-35 km di atas permukaan Bumi
yang mengandung molekul-molekul ozon.
Molekul ozon tersusun atas molekul gas
oksigen.
Ozon terbentuk melalui pemecahan molekul
Oksigen (O2) oleh sinar ultraviolet (UV)
menjadi dua atom oksigen yang kemudian
bereaksi dengan molekul oksigen lain menjadi
molekul O3.
Penyebab utama penipisan ozon dan
lubang ozon adalah berasal dari
bahan-bahan kimia industri.
Penipisan ozon akan berdampak bagi
kesehatan manusia (kanker, kulit
termakar, katarak, kerusakan tumbuhan
dan berkurangnya populasi hewan.
25. Bagaimana
mengatasi?
CFC atau Chloro Fluoro Carbon dapat menyebabkan
kerusakan pada molekul lapisan ozon.
CFC bergerak naik bebas dengan perlahan ke dalam
stratosfer, atau lapisan kedua dari atmosfer bumi, yang
berada dalam (10 – 50 km) dari permukaan bumi.
Di dalamnya terdapat lapisan ozon utama, yaitu pada
pertengahan ketinggian 20–25 km, kurang sinar ultraviolet
diserap oleh ozon.
Molekul CFC terurai setelah diputar dengan sinar uv, dan
melepaskan atom klorin.
Atom klorin ini juga mendukung untuk memusnahkan ozon dan
menghasilkan lubang ozon.
27. Mesosfer
1 Lapisan mesosfer sangat
dingin karena adanya
gradien suhu (-50 derajat
hingga -70 derajat).
Mesosfer berada pada
ketinggian 50-85 km
yang berfungsi
melindungi bumi dari
serangan meteor.
Lapisan ini mampu
menangkal meteor yang
masuk ke bumi. Lapisan
ini sangat kuat sehingga
meteor bisa habis dan
terbakar sebelum meteor
mencapai bumi.
Karakteristik Mesosfer
Meteoroid
Batu-batuan yang ada di luar
angkasa.
Meteor
Batuan meteor yang menuju
bumi dan bergesekan dengan
atmosfer.
Meteorit
Batuan meteoroid yang
sampai ke permukaan bumi.
28. Salah satu fenomena unik yang ada pada lapisan mesosfer adalah terbentuknya awan noktilusen.
Awan ini terbentuk pada ketinggian 80-85 km dan menjadikannya sebagai awan tertinggi di atmosfer
bumi.
Awan noktilusen ini diperkirakan terbentuk dari adanya sisa-sisa kristal es dan debu dari meteor yang
mengalami kondensasi dan membentuk awan noktilusen ini.
29. Termosfer
Termosfer berada pada ketinggian ± 80 - >600
km diatas permukaan tanah.
Disebut "Termosfer" karena pada lapisan inilah
sinar UV pertama kali diserap. Tak heran jika
suhu di lapisan ini >1000°C. Oleh karena itu
lapisan ini sering juga disebut sebagai lapisan
panas atau "hot layer."
Di lapisan ini sering terjadi juga ionisasi.
Lapisan ionosfer adalah lapisan yang teriadi
karena adanva ionisasi antara elektron bebas
dengan sinar matahari sehingga terbentuk ion (+)
dan (-).
Lapisan ionosfer berfungsi sebagai penyebar
gelombang radio beserta gelombang komunikasi
lainnya.
30. Aurora
Aurora atau cahaya kutub
merupakan fenomena alam
berupa pancaran cahaya
yang menyala-nyala pada
lapisan ionosfer karena
adanya interaksi antara
medan magnetik suatu
planet dengan partikel
bermuatan yang
dipancarkan oleh matahari.
33. Eksosfer
Eksosfer merupakan lapisan terluar dari atmosfer bumi.
Lapisan ini terletak pada ketinggian 10.000 km dari
permukaan bumi dan berbatasan langsung dengan luar
angkasa.
Namun, batas atas pada lapisan ini tidak jelas karena lapisan
eksosfer memudar secara bertahap ke luar angkasa.
Di lapisan ini ditemukan Helium dan Hidrogen yang
sangat tipis.
Pada lapisan ini ditemukan "Cahaya Zodiacal" (Zodiacal
Light) atau fenomena berupa cahaya putih samar dan
berbentuk segitiga yang terlihat di langit malam dan
tampak memanjang dari arah matahari dan sepanjang
cahaya itu berada diatas ekliptika. Sering disebut "fajar
palsu" karena terlihat sebelum matahari terbit.
Sinar itu terlihat karena sinar matahari disebarkan debu
meteorik.
Lapisan ini menjadi tempat mengorbitnya satelit.