pemanasan global makin terasa ya belakangan ini?
banyak sekali penyebab dan efek buruk dari pemanasan global lho..
maka dari itu, sangat penting kita untuk mengtahuinya 1 per1, yuk lihat ppt ini untuk mengahuinya!
2. APA ITU PEMANASAN GLOBAL?
Pemanasan Global (Global Warming) adalah
peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan
atmosfer dan permukaan bumi.
Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC), “Sebagian besar peningkatan suhu rata-rata
global disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi
gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia”
8. Penggunaan CFC yang tidak terkontrol CFC
adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi
sebuah bahan untuk memproduksi peralatan.
Ex : AC dan Kulkas.
Polusi kendaraan berbahan bakar bensin
Pemborosan energi listrik
Energi listrik sebagian besar adalah hasil
pembakaran dari minyak bumi dan batu bara yang
menghasilkan karbon dioksida.
9. Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan
Peternakan
Perusakan Hutan
Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat
Pembakaran Sampah Secara Berlebihan
HASIL PEMBAKARAN
CH4
14. Solusi Pemanasan Global
1. Melakukan Reuse, Reduce dan Recycle
2. Menanam Pohon
3. Menggunakan energi alternatif
4. Bepergian yang Ramah Lingkungan
5. Gunakan Lampu Hemat Energi
6. Gunakan Listrik Secukupnya
7. Mengurangi penggunaan alat yang menghasilkan CFC
16. Penyebab dari pemanasan global adalah terganggunya proses pemantulan
energy panas keangkasa kembali
Gas-gas emisi ini dihasilkan dari kehidupan sehari-hari, seperti pemakaian listrik
yang berlebihan, pemakaian kulkas dan AC,pembakaran hutan, pemakaian
bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara), dan lain-lain sehingga
menghasilkan gas-gas emisi.
Dampak dari pemanasan global adalah mencairnya es di kutub, meningkatnya
level permukaan laut, perubahan iklim dan cuaca, gelombang panas yang
semakin panas dan habisnya gletser sumber air bersih di dunia.
Upaya untuk mencegah yaitu dengan mengurangi penggunaan alat yang
menghasilkan gas emisi yang mengakibatkan efek rumah kaca, menanam pohon
dan 3R
Kebakaran Hutan Besar - Besaran : Ilmuwan mengaitkan kebakaran yang merajalela ini dengan temperatur yang kian panas dan salju yang meleleh lebih cepat. Musim semi datang lebih awal sehingga salju meleleh lebih awal juga.
Ketinggian Gunung berkurang : tanpa disadari pegunungan alpen penyusutan ketinggian. Ini disebabkan melelehnya es di puncaknya.
Situs purbakala cepat rusak
Akibat alam yang tak bersahabat, situs bersejarah, candi dan artefak lain lebih cepat rusak dibandingkan beberapa waktu silam, banjir, suhu yang ekstrim dan pasang laut menyebabkan itu semua.
Satelit bergerak lebih cepat
Emisi karbon dioksida membuat planet lebih cepat panas, bahkan berimbas ke ruang angkasa. Udara di bagian terluar atmosfer sangat tipis, tapi dengan jumlah karbondioksida yang bertambah, maka molekul di atmosfer bagian atas sulit menyatu dan memancarkan energi dan mendinginkan udara sekitarnya. Makin banyak karbondioksida diatas sana, maka atmosfer menciptakan lebih banyak dorongan, dan satelit bergerak lebih cepat.
Peningkatan Kasus Alergi : Tingginya level CO2 dan temperatur merupakan pemicunya.
Mekarnya tumbuhan di Kutub Utara
Tanaman disitu yang dulu terperangkap dalam es kini tidak lagi dan mulai tumbuh. Ilmuwan menemukan terjadinya peningkatan pembentukan fotosintesis di sejumlah tanah sekitar dibanding dengan sebelumnya
Meningkatnya konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melebihi kemampuan tumbuhan dan lautuntuk menyerapnya.
Efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi.
POLUSI METANA OLEH….
Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
PERUSAKAN HUTAN
adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat
Meningkatnya jumlah kendaraan maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan bertambah banyak dan menimbulkan pemanasan global.
Penelitian terbaru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan, jika suhu bumi naik 1 derajat Celsius, hujan ekstrem di wilayah tropis akan bertambah lebat hingga 10%. O’Gorman menemukan bahwa dibanding wilayah-wilayah lain di dunia, curah hujan ekstrem di wilayah tropis lebih sensitif terhadap pengaruh perubahan iklim.
Saat CO2 dan gas rumah kaca lain memasuki atmosfer, suhu akan meningkat, memicu peningkatan penguapan air ke atmosfer. Peningkatan kelembapan ini akan memicu hujan yang semakin deras dan semakin ekstrem seiring dengan pemanasan global.
Berkurangnya koral di ekosistem laut akibat meningkatnya keasaman air laut. Air laut menjadi asam jika banyak karbon dioksida yang terlarut. Meningkatnya keasaman air laut menurunkan jumlah ion karbonat yang menyusun koral
. Menggunakan Energi Alternatif
Misalnya mengganti pemakaian pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil dengan energi yang dikeluarkan oleh sinar matahari, panas bumi, angin atau air.
5. Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC
saat ini CFC menyumbangkan 20% proses terjadinya efek rumah kaca. Maka dari itu, penggunaan CFC harus dihentikan. menghapus penggunaan CFC secara menyeluruh.