Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
MBV-PERBAIKAN
1. PT. PJB
Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Barat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemeliharaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan agar unit pembangkit
dapat beroperasi secara maksimal, andal, efisien, aman, dan dapat mencapai umur
pakai (life time) sesuai dengan yang telah direncanakan. Menurut Manual Book (MS-
9000 Service Manual “Inspection and Maintenance”) pada pemeliharaan Turbin Gas
merk General Electric type MS9001E, jenis pemeliharaan terbagi dalam beberapa
jenis yaitu :
1. Combustion Inspection (CI) merupakan pekerjaan perawatan yang dilakukan
setiap 8000 jam pengoperasian, dimana pekerjaan meliputi penggantian fuel
nozzle, inspeksi pada combustion liner, transtition piece, dan crossfire tubes.
2. Hot Gas Path Inspection (HGPI) merupakan pekerjaan perawatan yang
dilakukan setiap 12000-16000 jam pengoperasian, dimana pekerjaan meliputi
combustion inspection, nozzle inspection dan bucket turbine dengan membuka
upper half casing turbin.
3. Major Inspection (MI) merupakan pekerjaan perawatan yang dilakukan setiap
24000-32000 jam pengoperasian, dimana pekerjaan ini meliputi pemeriksaan,
perbaikan, dan penggantian yang dilakukan pada seluruh komponen unit
PLTG (Turbin gas, kompressorkomponen peralatan bantu, dan lain-lain)
Adapun inspeksi tambahan yang dilakukan bertujuan untuk memeriksa atau
memonitoring kerusakan yang masih dapat diterima dan mengetahui propagasi dari
temuan kerusakan yaitu Intermediate Inspection, dimana inspeksi ini dilaksanakan
setelah pengoperasian 2500 jam dari inspeksi sebelumnya (Combustion Inspection).
Adapun batasan kriteria yang masih dapat diterima (acceptance criteria) mengacu
requirement pada Manual Book (MS-9000 Service Manual “Inspection and
Maintenance”).
Salah satu pekerjaan inspeksi yang dilakukan pada pelaksanaan Intermadiate
Inspection GTG 1.2 PLTGU Blok 1 UP Muara Karang pada bulan mei 2016 adalah
Inspeksi Inspeksi dan perbaikan pada MBV 2024 pada line desuperheater pada
HRSG . Bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan data terbaru terhadap kondisi
First-Stage Nozzle.
2. PT. PJB
Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Barat
1.2. Tujuan
Tujuan yang akan dari pelaksanaan Telaah Staff ini adalah untuk mengetahui
kerusakan yang terjadi dan melakukan perbaikan pada Motorized Block Valve (MBV)
pada line desuperheater HRSG 1.2 Blok 1 Muara Karang.
1.3. Batasan Masalah
Telaah staff ini hanya membahas proses pelaksanaan Inspeksi Motorized Block
Valve (MBV) pada line desuperheater HRSG 1.2 Blok 1 Muara Karang dan perbaikan
kerusakan (leaks through) dengan proses Lapping.
3. PT. PJB
Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Barat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Valve
Secara unum valve diartikan sebagai alat yang mengatur aliran atau tekanan
fluida. Fungsi dari valve termasuk termasuk mengendalikan besarnya aliran, mengatur
arah aliran, mengatur tekanan, mengurangi tekanan dan melewatkan atau
mengisolasi/menghentikan aliran fluida (cair atau gas) dalam suatu intalasi pipa.
Pengendalian aliran menggunakan proses membuka atau menutup aliran fluida
dengan mengatur salah satu komponen dari valve. Pengaturan ini dapat dilakukan
secara manual atau otomatis. Operasi secara manual dilakukan dengan memutar
handweel valve. Operasi secara otomatis adalah untuk mencegah aliran balik dan
mengurangi tekanan seperti pada check valve dan pressure relief valve.
2.2. Motorized Block Valve (MBV)
Motorized Block Valve (MBV) merupakan suatu valve yang digunakan untuk
mengatur aliran fluida dengan menggunakan sistem kontrol elektrik dan dapat
digerakan dengan manual apabila terjadi kerusakan dalam sistem kontrol nya . Jenis
valve yang dipakai pada Motorized Block Valve (MBV) ini adalah globe valve,
dimana valve ini didesain berbeda dengan gate valve sehingga dapat mengatur aliran
fluida dengan baik agar mengurangi kemungkinan timbulnya kerusakan pada
komponen/part valve pada saat bekerja. Pada HRSG 1.2 blok 1 Muara Karang
terdapat Motorized Block Valve (MBV) dengan no seri MBV 2024, dimana valve ini
berfungsi untuk mengatur aliran air pada line desuperheater. Desuperheater berfungsi
untuk mempertahankan temperatur uap superheater pada HRSG, dengan cara
penyemprotan (spray) pada pipa superheater.
Handweel
Stem
Bonnet
Disk
Seat
4. PT. PJB
Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Barat
2.3. Inspeksi dan Proses Perbaikan Motorized Block Valve (MBV)
2.3.1. Proses Inspeksi Motorized Block Valve (MBV) 2024
Langkah awal dalam proses inspeksi ini adalah pelaksanaan disassembly
(pembongkaran) Motorized Block Valve (MBV) kemudian melakukan cleaning pada
part-part yang sudah dibongkar dan terakhir proses inspeksi secara visual. Apabila
terdapat ditemukan kerusakan pada part Motorized Block Valve (MBV), maka harus
ditentukan apakah part tersebut harus dilakuan pergantian atau perbaikan (repair).
Pada pelaksanaan Intermadiate Inspection tanggal 29 Mei 2016, ditemukan
kerusakan leak through pada Motorized Block Valve (MBV) 2024, dimana leak
through merupakan kebocoran terjadi akibat Disk dan Seat tidak dapat menutup
dengan benar dan sempurna. Oleh karena itu diperlukan inspeksi dan
perbaikan/penggantian pada part yang rusak dari Motorized Block Valve (MBV) 2024
terdebut.
Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan inspeksi Motorized Block Valve
(MBV), berikut penjelasannya :
a. Proses Disassembly
- Membuka Motorized dan Handweel dengan menggunakan kunci ring pas
….
- Membuka Bonet terhadap Body dengan menggunakan kunci ring pas …..
- Membuka Pin dan Gland Packing, lalu mencopot Stem dan Disk.
b. Cleaning
- Pembersihan dilakukan pada semua part-partnya menggunakan cleaner
remover.
c. Inspeksi
- Apabila terdapat part yang rusak dan tidak dapat diperbaiki, maka
dilakukan pergantian, contohnya gland packing.
- Apabila terdapat part yang rusak dan masih dapat diperbaiki, maka
dilakukan perbaikan, contohnya dalam kasus leak through Motorized
Block Valve (MBV) 2024, pada disk terdapat goresan dan dapat diperbaiki
dengan cara lapping.
d. Reassembly
- Setelah pelaksanaan perbaikan selesai, dilanjutkan dengan memasang
kembali semua part yang telah dibongkar pada body Motorized Block
Valve (MBV) 2024.
5. PT. PJB
Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Barat
2.3.2. Proses Perbaikan Motorized Block Valve (MBV) 2024
Setelah dilakukan inspeksi dan ditemukan kerusakan pada disk terdapat
goresan ringan, dikatakan ringan karena goresan yang terjadi pada disk tidak terlalu
dalam dan masih dapat diperbaiki. Akibat dari goresan yang terjadi pada disk yaitu
timbulnya celah antara disk dan seat mengakibatkan valve tidak dapat menutup baik
dan sempurna (bocor / leak through) pada kondisi valve tertutup.