SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
STUDY KASUS
PADA KECELAKAAN BOILER
TINJAUAN BOILER
Boiler yang mengalami kecelakaan
merupakan boiler pipa air yang tersambung
dengan economiser and superheater. Total
luas permukaan pemanasan adalah 2203 m2
dan desain pressure + 12 000 KPa dan dapat
memproduksi 160,000 kg/jam uap.
Sistem pembakarannya dapat membakar 8
macam bahan bakar menggunakan nozzle-
nozzle yang bervariasi.
Boiler is dilindungi dari over pressure oleh 2
PSVs pada steam drum and 1 PSV pada
superheater.
TINJAUAN BOILER
TINJAUAN SISTEM KONTROL
BOILER
Boiler Control System
Control the
operation of
valves and
actuators
Monitor critical
control
functions for
safe operation
of boiler
Status Katup-katup Selama Penyalaan Normal
INTRODUCTION
Pada 9 Des 2000, sekitar jam 2:30am, tiga
orang personil mencoba untuk melakukan re-
start pada boiler ketika sebuah ledakan terjadi
di dalam dapur ruang bakar boiler.
Ketiga personil ini terluka parah dengan lebih
dari 50% tubuh mereka mengalamai luka bakar
tingkat kedua.
Dua dari mereka akhirnya meninggal kemudian
di rumah sakit:
• Deceased 1 - Technician/ Male / 23 yrs old
• Deceased 2 - Technician/ Female / 21 yrs old
PHOTO BOILER SETELAH
PELEDAKAN
PHOTO BOILER SETELAH
PELEDAKAN
PHOTO BOILER SETELAH
PELEDAKAN
PHOTO BOILER SETELAH
PELEDAKAN
PHOTO BOILER SETELAH
PELEDAKAN
DESKRIPSI KECELAKAAN
Boiler sedang dalam LPG firing. Perintah pada
malam hari diberikan agar menghidupkan
pembakaran diesel dalam boiler.
Ketiga personil mencoba untuk menghidupkan
pembakaran diesel sekitar jam 12:30am. Mereka
mencobanya beberapa tetapi tidak berhasil.
Pada 2:20am, mereka mencoba untuk
menghidupkan pembakaran diesel. tetapi, boiler
mengalami master fuel trip yang mana
menghentikan operasi boiler secara total.
Ketika menghidupkan kembali boiler pada LPG
firing, sebuah ledakan terjadi.
OBSERVASI & TEMUAN
Boiler berada pada tingkat persiapan saat
terjadi kecelakaan. Prosedur pengoperasian
tertulis tersedia untuk penyalaan dingin dan
panas dari boiler.
Investigasi membuktikan bahwa tim
penyalaan mengalami beberapa kesulitan
dalam menghidupkan boiler dengan LPG
beberapa waktu sebelumnya. Untuk
mengatasi masalah, mereka menganjurkan
sebuah metode bypass manual sementara.
Metode bypass ini adalah tidak sama seperti
prosedur pengoperasian.
OBSERVASI & TEMUAN
Metode bypass ini digunakan oleh tim
penyalaan sebagai ukuran sementara dan
mereka berhenti menggunakannya ketika
sebuah solusi permanen ditemukan untuk
mengatasi masalah.
Metode ini hanya boleh digunakan oleh tim
penyalaan dan dilarang untuk teknisi proses
menggunakannya.
Investigasi membuktikan bahwa teknisi
proses biasa bekerja dengan metode ini
dengan tim penyalaan ketika digunakan.
Metode ini telah digunakan beberapa kali
oleh sebagian besar teknisi proses.
OBSERVASI & TEMUAN
Sistem Manajemen Keselamatan Internal
Perusahaan
Investigasi membuktikan bahwa SMK tidak
secara efektif diimplementasikan pada instalasi
• There was no Management of Change
approval put up for management approval to
use the temporary bypass method.
• The bypass method required the opening of 2
bypass valves. There was no Control of Defeat.
procedures put up to the management for
approval to remove the sealed wire on these
valves.
OBSERVATIONS & FINDINGS
Company Internal Safety Management System
• Pre-Startup Safety Review (PSSR) was
claimed to be carried out on the Boiler. But the
PSSR document was not available for our
review during the investigation.
• It was found that the bypass valves did not
have any sealed wire when the startup team
first implemented the bypass method.
However, the team did not find out further why
there was no sealed wire on these valves.
OBSERVATIONS & FINDINGS
Pelatihan dan pengalaman
Semua teknisi diberikan 8 bulan program
orientasi dan pelatihan. Ini termasuk pelatihan
teknis dan S.M.S.
The 2 deceased were Process Technicians but
were not certified boiler attendants. The injured
was a Supervisor and a certified 1st Class
Steam Boiler Attendant.
The injured claimed that he was unaware of the
bypass method and that it was being used on 9
Dec. He also felt that the training provided was
insufficient for him to operate the boiler.
SITE FINDINGS
• Investigasi pada situs setelah kecelakaan
memastikan bahwa kedua katup bypass
terbuka 50%. Ini menjelaskan bahwa metode
bypass digunakan untuk restart boiler.
• Rekaman data memastikan bahwa katup
kontrol LPG terbuka 66% sesaat sebelum
peledakan.
• Katup block sebelum dan sesudah katup
kontrol terbuka sepenuhnya.
• Jalur langsung yang memungkinkan LPG
memasuki ruang bakar, menghasilkan ledakan
dalam boiler.
Status of valves after accident
Fuel Flow Line after accident
1st Trip valve
100% closed
1st bypass valve
50% open
2nd bypass valve
50% open 2nd Trip valve
100% close
Control valve
66% open
Block valve
100% open
Block valve
100% open
Block valve
100% open
SEBAB KECELAKAAN
• Penggunaan metode bypass sementara
untuk restart boiler setelah mengalami
kemacetan (tripped).
• Dua katup bypass dari jalur terbuka tanpa
sebelumnya menutup du katup block,
downstream of the LPG control valve
• Ketidaksesuaian dengan syarat-syarat
S.M.S internal perusahaan:
- Penggunaan metode bypass sementara
tanpa otorisasi
- Pelepasan kabel terselubung pada
katup-katup bypass.
CONCLUSION
LPG
FIRE
TRIANGLE
Air (Oxygen)
Hot Furnace Wall
PELAJARAN YANG DAPAT
DIAMBIL
• Semua personil yang mengoperasikan boiler
harus mengikuti Prosedur Pengoperasian Aman.
• Otorisasi harus diperoleh sebelum memulai
perubahan pada sistem atau prosedur boiler.
• Pastikan semua personil yang mengoperasikan
boiler menerima pelatihan and pengawasan yang
memadai.
• Pastikan pendokumentasian yang layak.
ACTIONS TAKEN
The company had been instructed to carry out a
thorough inspection and examination on the
remaining Boiler and carry out necessary
rectification works to restore the boiler to safe
operating condition.
The company had also thoroughly reviewed the
BMS and carried out rectification to improve the
system.
They had also reviewed and audited their internal
S.M.S. to identify weaknesses and to close such
gaps.
THANK YOU
Don't Neglect Your Boilers Operation
Just Because They Operate
Automatically

More Related Content

Similar to 8.Boiler Explosion (terjemahan).ppt

Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Chenk Alie Patrician
 
Its undergraduate-14884-conclusionpdf
Its undergraduate-14884-conclusionpdfIts undergraduate-14884-conclusionpdf
Its undergraduate-14884-conclusionpdf
Asistenpelatih
 
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptxBoiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
AndriZi1
 
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benarApakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
LabIndustri
 
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benarApakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
LabIndustri
 
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
ssuser4325a3
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Slamet Setiyono
 
matering device
matering devicematering device
matering device
lekolekobp
 

Similar to 8.Boiler Explosion (terjemahan).ppt (20)

Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
 
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdfMateri-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdf
 
Pengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptPengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.ppt
 
Dasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiDasar Refrigerasi
Dasar Refrigerasi
 
1574 p2-spk-kontrol proses
1574 p2-spk-kontrol proses1574 p2-spk-kontrol proses
1574 p2-spk-kontrol proses
 
259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf
 
Its undergraduate-14884-conclusionpdf
Its undergraduate-14884-conclusionpdfIts undergraduate-14884-conclusionpdf
Its undergraduate-14884-conclusionpdf
 
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptxBoiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
 
Bab i iii
Bab i iiiBab i iii
Bab i iii
 
51586542 pemeliharaan-kubikel
51586542 pemeliharaan-kubikel51586542 pemeliharaan-kubikel
51586542 pemeliharaan-kubikel
 
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benarApakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
 
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benarApakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
 
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
 
1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses
 
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Di SPBE
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Di SPBEKeselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Di SPBE
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Di SPBE
 
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
matering device
matering devicematering device
matering device
 
SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKARSISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR
 

8.Boiler Explosion (terjemahan).ppt

  • 2. TINJAUAN BOILER Boiler yang mengalami kecelakaan merupakan boiler pipa air yang tersambung dengan economiser and superheater. Total luas permukaan pemanasan adalah 2203 m2 dan desain pressure + 12 000 KPa dan dapat memproduksi 160,000 kg/jam uap. Sistem pembakarannya dapat membakar 8 macam bahan bakar menggunakan nozzle- nozzle yang bervariasi. Boiler is dilindungi dari over pressure oleh 2 PSVs pada steam drum and 1 PSV pada superheater.
  • 4. TINJAUAN SISTEM KONTROL BOILER Boiler Control System Control the operation of valves and actuators Monitor critical control functions for safe operation of boiler
  • 5. Status Katup-katup Selama Penyalaan Normal
  • 6. INTRODUCTION Pada 9 Des 2000, sekitar jam 2:30am, tiga orang personil mencoba untuk melakukan re- start pada boiler ketika sebuah ledakan terjadi di dalam dapur ruang bakar boiler. Ketiga personil ini terluka parah dengan lebih dari 50% tubuh mereka mengalamai luka bakar tingkat kedua. Dua dari mereka akhirnya meninggal kemudian di rumah sakit: • Deceased 1 - Technician/ Male / 23 yrs old • Deceased 2 - Technician/ Female / 21 yrs old
  • 12. DESKRIPSI KECELAKAAN Boiler sedang dalam LPG firing. Perintah pada malam hari diberikan agar menghidupkan pembakaran diesel dalam boiler. Ketiga personil mencoba untuk menghidupkan pembakaran diesel sekitar jam 12:30am. Mereka mencobanya beberapa tetapi tidak berhasil. Pada 2:20am, mereka mencoba untuk menghidupkan pembakaran diesel. tetapi, boiler mengalami master fuel trip yang mana menghentikan operasi boiler secara total. Ketika menghidupkan kembali boiler pada LPG firing, sebuah ledakan terjadi.
  • 13. OBSERVASI & TEMUAN Boiler berada pada tingkat persiapan saat terjadi kecelakaan. Prosedur pengoperasian tertulis tersedia untuk penyalaan dingin dan panas dari boiler. Investigasi membuktikan bahwa tim penyalaan mengalami beberapa kesulitan dalam menghidupkan boiler dengan LPG beberapa waktu sebelumnya. Untuk mengatasi masalah, mereka menganjurkan sebuah metode bypass manual sementara. Metode bypass ini adalah tidak sama seperti prosedur pengoperasian.
  • 14. OBSERVASI & TEMUAN Metode bypass ini digunakan oleh tim penyalaan sebagai ukuran sementara dan mereka berhenti menggunakannya ketika sebuah solusi permanen ditemukan untuk mengatasi masalah. Metode ini hanya boleh digunakan oleh tim penyalaan dan dilarang untuk teknisi proses menggunakannya. Investigasi membuktikan bahwa teknisi proses biasa bekerja dengan metode ini dengan tim penyalaan ketika digunakan. Metode ini telah digunakan beberapa kali oleh sebagian besar teknisi proses.
  • 15. OBSERVASI & TEMUAN Sistem Manajemen Keselamatan Internal Perusahaan Investigasi membuktikan bahwa SMK tidak secara efektif diimplementasikan pada instalasi • There was no Management of Change approval put up for management approval to use the temporary bypass method. • The bypass method required the opening of 2 bypass valves. There was no Control of Defeat. procedures put up to the management for approval to remove the sealed wire on these valves.
  • 16. OBSERVATIONS & FINDINGS Company Internal Safety Management System • Pre-Startup Safety Review (PSSR) was claimed to be carried out on the Boiler. But the PSSR document was not available for our review during the investigation. • It was found that the bypass valves did not have any sealed wire when the startup team first implemented the bypass method. However, the team did not find out further why there was no sealed wire on these valves.
  • 17. OBSERVATIONS & FINDINGS Pelatihan dan pengalaman Semua teknisi diberikan 8 bulan program orientasi dan pelatihan. Ini termasuk pelatihan teknis dan S.M.S. The 2 deceased were Process Technicians but were not certified boiler attendants. The injured was a Supervisor and a certified 1st Class Steam Boiler Attendant. The injured claimed that he was unaware of the bypass method and that it was being used on 9 Dec. He also felt that the training provided was insufficient for him to operate the boiler.
  • 18. SITE FINDINGS • Investigasi pada situs setelah kecelakaan memastikan bahwa kedua katup bypass terbuka 50%. Ini menjelaskan bahwa metode bypass digunakan untuk restart boiler. • Rekaman data memastikan bahwa katup kontrol LPG terbuka 66% sesaat sebelum peledakan. • Katup block sebelum dan sesudah katup kontrol terbuka sepenuhnya. • Jalur langsung yang memungkinkan LPG memasuki ruang bakar, menghasilkan ledakan dalam boiler.
  • 19. Status of valves after accident
  • 20. Fuel Flow Line after accident 1st Trip valve 100% closed 1st bypass valve 50% open 2nd bypass valve 50% open 2nd Trip valve 100% close Control valve 66% open Block valve 100% open Block valve 100% open Block valve 100% open
  • 21. SEBAB KECELAKAAN • Penggunaan metode bypass sementara untuk restart boiler setelah mengalami kemacetan (tripped). • Dua katup bypass dari jalur terbuka tanpa sebelumnya menutup du katup block, downstream of the LPG control valve • Ketidaksesuaian dengan syarat-syarat S.M.S internal perusahaan: - Penggunaan metode bypass sementara tanpa otorisasi - Pelepasan kabel terselubung pada katup-katup bypass.
  • 23. PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL • Semua personil yang mengoperasikan boiler harus mengikuti Prosedur Pengoperasian Aman. • Otorisasi harus diperoleh sebelum memulai perubahan pada sistem atau prosedur boiler. • Pastikan semua personil yang mengoperasikan boiler menerima pelatihan and pengawasan yang memadai. • Pastikan pendokumentasian yang layak.
  • 24. ACTIONS TAKEN The company had been instructed to carry out a thorough inspection and examination on the remaining Boiler and carry out necessary rectification works to restore the boiler to safe operating condition. The company had also thoroughly reviewed the BMS and carried out rectification to improve the system. They had also reviewed and audited their internal S.M.S. to identify weaknesses and to close such gaps.
  • 25. THANK YOU Don't Neglect Your Boilers Operation Just Because They Operate Automatically