2. Definisi
• Penyakit malaria adalah penyakit yang
disebabkan oleh parasit malaria
(plasmodium) bentuk aseksual yang masuk
ke dalam tubuh manusia yang ditularkan
oleh nyamuk malaria (Anopheles spp)
betina. (WHO)
August 20th
• Penyakit malaria termasuk salah satu penyakit menular
yang dapat menyerang semua orang, bahkan
mengakibatkan kematian terutama yang disebabkan oleh
parasit Plasmodium falciparum (Depkes, 2003)
4. Tahap
exoerthrocitic
Tahap
erithrocitic
• adalah tahap dimana terjadinya infeksi
pada sistem hati (liver) manusia yang
disebabkan oleh parasit plasmodium
• adalah tahap terjadinya infeksi pada sel
darah merah (eritrosit)
PATOFISIOLOGI
5. Setelah masuk melalui darah dan
sampai di sistem hati manusia,
parasit berkembang biak dengan
cepat, kemudian keluar dan
menginfeksi sel darah merah,
menimbulkan demam pada
penderita malaria.
parasit p. falciparum dapat
membuat sel darah merah
menempel pada pembuluh darah
kecil dengan cara melepaskan
protein adhesif, sehingga sel darah
merah yang terinfeksi tidak dapat
masuk kedalam sistem limpa untuk
dihancurkan.
Parasit p.vivax atau p.ovale mampu menghasilkan
hipnosoites yang tetap aktif selama beberapa
bulan bahkan tahun, sehingga penderita sering
mengalami malaria yang baru kambuh selama
beberapa bulan bahkan tahun setelah terinfeksi
pertama kali, dan sangat sulit dibasmi secara
tuntas dari dalam tubuh.
Dengan kemampuan
tersebut p. falciparum
sering menjadi penyakit
malaria akut, yang
mengakibatkan kondisi
koma dan kematian pada
penderita penyakit
malaria
6. Transmisi
Penyakit malaria dapat ditularkan melalui
dua cara, yaitu cara alamiah dan bukan
alamiah.
1. Penularan secara alamiah (natural
infection), melalui gigitan nyamuk
Anopheles.
2. Penularan bukan alamiah, dapat
dibagi menurut cara penularannya,
antara lain :
a. Malaria bawaan atau
kongenital
b. Penularan secara mekanik
c. Penularan secara oral
August 20th
7. FS: Systemic fever,
FH : Hemorrhagic fever
August 20th
Penyebaran plasmodium malaria berbeda menurut geografi dan iklim.
• Plasmodium Palciparum banyak ditemukan didaerah tropik beriklim panas dan basah.
• Plasmodium vivax banyak ditemukan didaerah beriklim dingin, sub tropik sampai daerah
tropik.
• Plasmodium ovale lebih banyak ditemukan di Afrika yang beriklim tropik dan pasifik barat.
8. Faktor lingkungan juga berpengaruh pada
penyebaran penyakit malaria
Lingkungan
sosial budaya
Lingkungan
biologis
Lingkungan fisik
9. Gejala
Gejala klinis seorang menderita malaria
Badan terasa lemas dan pucat karena kekurangan darah dan berkeringat.
Nafsu makan menurun
Mual-mual kadang-kadang diikuti muntah.
Sakit kepala yang berat, terus menerus, khususnya pada infeksi dengan
plasmodium Falciparum.
Dalam keadaan menahun (kronis) gejala diatas, disertai pembesaran limpa.
Malaria berat, seperti gejala diatas disertai kejang-kejang dan penurunan
Pada anak, makin muda usia makin tidak jelas gejala klinisnya tetapi yang
menonjol adalah mencret (diare) dan pusat karena kekurangan darah
(anemia) serta adanya riwayat kunjungan ke atau berasal dari daerah
malaria
10. PENCEGAHAN PRIMER
—Edward Pitt
“Mercury is the closest
planet to the Sun and the
smallest one of them all”
—Susan Bones
“Venus has a beautiful
name and is the second
planet from the Sun”
—Bobby Jackson
“Earth is the third planet
from the Sun and the only
one that harbors life“
• Edukasi kepada setiap
pelancong atau petugas yang
akan bekerja di daerah
endemis.
• Melakukan kegiatan sistem
kewaspadaan dini, dengan
memberikan penyuluhan pada
masyarakat tentang cara
pencegahan malaria
HEALTH
PROMOTION
11. Malaria patients testimonials
—Edward Pitt
“Mercury is the closest
planet to the Sun and the
smallest one of them all”
—Susan Bones
“Venus has a beautiful
name and is the second
planet from the Sun”
—Bobby Jackson
“Earth is the third planet
from the Sun and the only
one that harbors life“
• Menggunakan pakaian lengkap, tidur
menggunakan kelambu, memakai obat
penolak nyamuk, menghindari untuk
mengunjungi lokasi yang rawan malaria,
mengurangi aktivitas di luar rumah mulai
senja sampai subuh di saat nyamuk
anopheles umumnya mengigit.
• Kemoprofilaksis (mencegah terjadinya
infeksi malaria terhadap pendatang yang
berkunjung ke daerah malaria dengan cara
memberikan obat).
• Pengendalian secara mekanis, biologis, dan
kimiawi terhadap vektor penyebab malaria.
SPESIFIC
PROTECTION
12. PENCEGAHAN SEKUNDER
Venus has a beautiful name and is the
second planet from the Sun. It’s hot and has
a poisonous atmosphere
• Pencarian penderita malaria secara aktif
melalui skrining.
• Melakukan diagnosa dini melalui pemeriksaan
gejala klinis, pemeriksaan laboratorium, dan
pemeriksaan penunjang.
EARLY
DIAGNOSIS
• Pengobatan untuk mereka yang
terinfeksi malaria secara tepat
dan adekuat.
PROMPT
TREATMENT
13. PENCEGAHAN SEKUNDER
• Pencarian penderita malaria secara aktif
melalui skrining.
• Melakukan diagnosa dini melalui
pemeriksaan gejala klinis, pemeriksaan
laboratorium, dan pemeriksaan penunjang.
EARLY
DIAGNOSIS
• Pengobatan untuk mereka yang
terinfeksi malaria secara tepat dan
adekuat.
PROMPT
TREATMENT
14. PENCEGAHAN TERTIER
REHABILITATION
• Pemulihan kondisi penderita
malaria,memberikan dukungan
moril kepada penderita dan
keluarga di dalam pemulihan
dari penyakit malaria,
melaksanakan rujukan pada
penderita yang memerlukan
pelayanan tingkat lanjut.
15. DISABILITY
LIMITATION
• Pemberian obat malaria yang efektif sedini mungkin.
• Penanganan kegagalan organ seperti tindakan
dialisis terhadap gangguan fungsi ginjal, pemasangan
ventilator pada gagal napas.
• Tindakan suportif berupa pemberian cairan serta
pemantauan tanda vital untuk mencegah
memburuknya fungsi organ vital.
August 20th
16. KAITKAN DENGA TEORI SIMPUL
Simpul 1 : Sumber Penyakit
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang
hanya disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina
17. Simpul 2 : Media transmisi penyakit
Penyebaran penyakit malaria melalui nyamuk Anopheles sp
yang menggigit penderita malaria, kemudian nyamuk
tersebut memindahkan plasmodium ke orang sehat melalui
gigitan nyamuk Anopheles tersebut
18. . Simpul 3 : Komunitas (perilaku, umur, gender )
Agent penyakit dapat masuk ke dalam tubuh manusia karena
adanya kontak antara manusia dengan komponen lingkungan yang
mengandung bahaya penyakit (agen penyakit) atau disebut
dengan perilaku pemajanan. Jumlah kontak pada setiap orang
berbeda satu sama lain karena ditentukan oleh perilakunya.
Perilaku orang akan dipengaruhi oleh pengetahuan, pengalaman,
dan lain sebagainya. Namun, apabila kesulitan mengukur besarnya
agen penyakit yang kontak maka dapat dikur dengan cara tidak
langsung yang disebut sebagai biomarker atau tanda biologi
August 20th
19. Simpul 4 : Dampak kesehatan (Sehat / sakit)
Adapun gejala penyakit malaria yang mungkin terjadi apabila
seseorang positif terkena malaria, adalah: demam tinggi, sakit
kepala, keringat dingin, mual dan muntah-muntah, nyeri otot, diare,
anemia, dan kejang
20. —Someone Famous
Berdasarkan teori simpul ini kita bias meengambil kesimpulan bahwa
penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang disebarkan
oleh nyamuk Anopheles betina. Dalam pathogenesis penyakit malaria,
komponen lingkungan yang berperan sebagai media transmisi meliputi
udara, air, makanan, binatang dan manusia. Selain itu perilaku
masyarakat yang sering keluar pada malam hari ke rumah tetangga
maupun hanya duduk di depan rumah dengan pakaian tidak tertutup
dapat memperbesar peluang kontak dengan nyamuk
August 20th
kesimpulan