Buku Saku hasil karya kelompok Kuliah Kerja Nyata KKN 34, untuk pegangan usia rentan dan usia produktif. Buku saku untuk kesehatan dan litrasi informasi bagi masyarakat luas

1. Desa Senandung
Sendangagung
BUKU SAKU
BUKU SAKU
2023
Kec. Minggir
Kab. Sleman
Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta
KKN 34 Sendangagung

2. Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat -
Nya Buku Saku Senandung Sendangagung telah
selesai disusun, penyusunan Buku Saku
Senandung Sendangaung untuk Awam adalah
sebagai bahan informasi dan edukasi bagi
masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan
dan literasi sehingga dapat melakukan
pencegahan, mengenali tanda gejala serta
melakukan upaya kuratif secara tepat dan
konsisten. Buku Saku ini merupakan rangkuman
dari berbagai referensi yang diinovasi dalam
bentuk bacaan ringan dan padat sehingga mudah
untuk dipahami. Akhir kata, kami sampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Buku Saku ini,
dari awal sampai akhir.
KATA PENGANTAR
YOGYAKARTA, 26 AGUSTUS 2023
2

3. Vincenzo M : Senandung Low Back Pain Treatment
Anggy S.D : Senandung Pencegahan Stunting
Endah Ayu S : Senandung Warming Up!
Nur Fitrian P.K : Senandung Kesehatan
Neqmatul A : Senandung Akan Branding
Intan Mariani : Senandung Pencegahan HIV
Ersa Agisna N : Senandung PHBS
Istanuroaini H : Senandung Pengembangan UMKM
DAFTAR ISI
3

4. SENANDUNG LOW BACK
PAIN TREATMENT
Apa itu Low Back Pain (LBP)?
LBP adalah nyeri punggung bawah yang
disebabkan oleh gangguan atau kelainan
pada unsur muskuloskeletal tanpa disertai
dengan gangguan neurologis antara vertebra
thorakal 12 sampai deng-
an bawah pinggul atau
anus.
4

5. Faktor yang mempengaruhii LBP
Usia produktif
Jenis kelamin laki-laki maupun
Kebiasaan merokok
Obesitas
Posisi kerja yang salah
Durasi kerja / lama kerja dapat
Faktor Individu :
perempuan
Faktor Pekerjaan
mempengaruhi
5

6. Terapi latihan
Peregangan dan penguatan otot
Memperbaiki gaya hidup
Cara Pencegahan
Prone leg lifts exercise
Flexion Exercise
Child’s Phose Exercise
Cobra Stretching
Terapi Latian
6

7. 7

8. DIEM AJA, EMANG KENAPA?
UMUR SEGINI KALO NGGA SAKIT
HATI, YA SAKIT PINGGANG
8

9. SENANDUNG PENCEGAHAN STUNTING
Balita pendek (stunted) dan sangat pendek
(severaly stunted) adalah balita dengan
Panjang badan (PB/U) atau tinggi badan
(TB/U) menurut umurnya kurang di banding
dengan standar baku WHO multicentre
growth reference study tahun 2006. Stunting
pasti pendek (stunted) tetapi pendek belum
tentu stunting.
Pengertian Stunted
9

10. Pemberian nutrisi atau makanan yang
kurang baik
Calon ibu yang tidak bisa menjaga asupan
nutrisi makanannya ketika hamil
Infeksi yang berasal dari lingkungan sekitar
Kondisi lingkungan sekitar yang buruk
menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya beberapa masalah kesehatan.
1.
2.
3.
4.
Penyebab Stunted
10

11. Bertumbuh lebih pendek dibanding anak
seusianya.
Berat badan rendah untuk anak seusianya.
Pertumbuhan gigi terlambat
Tanda pubertas terlambat
Sering sakit
Ciri-ciri stunted
11

12. Seorang ibu harus mengonsumsi nutrisi
yang dibutuhkan selama hamil dan
menyusui.
Memberikan nutrisi yang baik kepada
Buah Hati, seperti memberikan ASI
eksklusif dan nutrisi penting lainnya
seiring pertambahan usia.
Menerapkan PHBS, terutama cuci tangan
sebelum makan, minum air yang aman,
cuci peralatan makan dan dapur,
membersihkan diri setelah buang air
besar/kecil, serta memiliki sanitasi yang
ideal (toilet yang bersih).
Cara Mencegah Stunted
12

13. CEGAH STUNTING
ITU PENTING!
13

14. SENANDUNG WARMING UP!
Warming up merupakan bagian yang
amat penting dalam pembelajaran
pendidikan. Sebelum melakukan aktivitas
jasmani, olahraga dan kesehatan tentunya
hal yang didahulukan adalah melakukan
pemanasan. Peregangan dan pemanasan
(warming up) merupakan dua hal yang
berbeda. Setelah melakukan peregangan,
kita dapat memulai proses pemanasan.
Pengertian Warming Up!
14

15. Pemanasan (warming up) adalah suatu istilah
yang digunakan untuk menjelaskan berbagai
aktivitas seperti merentangkan anggota
badan, pengayuhan perlahan-lahan, atau
latihan ringan yang dilakukan untuk
mempersiapkan tubuh anda untuk aktivitas
fisik yang cukup lama, seperti bersepeda.
Dengan pemanasan detak jantung dan
sirkulasi darah akan meningkat secara
perlahan, jika sirkulasi darah meningkat
suplai nutrisi dan oksigen otot akan
meningkat.
15

16. Stretching Exercise atau peregangan
adalah latihan peregangan yang bertujuan
untuk dapat memperbaiki kelenturan atau
fleksibilitas, mengurangi ketegangan otot
tubuh, memperbaiki sirkulasi, mengurangi
keluhan nyeri otot, dan meminimalisir risiko
cidera.
Metode latihan peregangan umumnya
dapat dibedakan menjadi peregangan statis
dan dinamis. Pada saat posisi latihan
kelompok otot sasaran diregangkan dengan
cara mempertahankan posisi dalam waktu
tertentu
Pengertian Stretching Exercise
16

17. Stretching atau biasa dikenal dengan
peregangan tubuh sangat penting untuk
dilakukan sebelum memulai berolahraga
atau aktivitas yang berat. Hal ini bertujuan
untuk mengantisipasi agar otot tidak terkejut
disaat sedang melakukan aktifitas olahraga,
terutama apabila aktifitas tersebut sampai
mengangkat beban yang berat.
17

18. CEGAH CIDERA DENGAN
WARMING UP!
18

19. Cek kesehatan merupakan strategi penting
dalam menjaga kesehatan dan mencegah
penyakit. Penelitian yang dilakukan dalam
beberapa tahun terakhir telah menunjukkan
manfaat yang penting dari cek kesehatan
dalam mendeteksi masalah kesehatan secara
dini dan memungkinkan penanganan yang
tepat waktu.
SENANDUNG KESEHATAN
Cek Kesehatan
19

20. Menurut American Journal of Preventive
Medicine (Bates, 2019) menunjukkan bahwa
cek kesehatan berkala juga dapat membantu
dalam mengurangi beban biaya perawatan
kesehatan di masa depan dengan
mendeteksi dan mengelola penyakit lebih
awal. Namun, penting untuk memastikan
bahwa cek kesehatan didasarkan pada
arahan medis yang tepat.
20

21. Resiko Jika Tidak Melakukan Cek Kesehatan :
Tidak melakukan cek kesehatan secara rutin
dapat meningkatkan risiko terserang
penyakit atau kondisi yang mungkin
berkembang tanpa gejala awal. Ini dapat
mengakibatkan masalah yang lebih serius
dan penanganan yang kurang efektif.
Penelitian dalam Journal of General Internal
Medicine (Fiscella, et al., 2019) menekankan
bahwa kurangnya partisipasi dalam cek
kesehatan ini akan berkaitan dengan risiko
kesehatan yang lebih tinggi dan peningkatan
beban biaya perawatan jangka panjang.
21

22. Masalah kesehatan tidak akan dapat
diselesaikan oleh sektor pemerintah saja,
untuk mengatasinya diperlukan kerja sama
yang baik antara pemerintah dan organisasi
masyarakat, para ahli, dan masyarakat pada
umumnya.
22

23. SEHAT ITU MURAH YANG
MAHAL ITU SAKIT
23

24. SENANDUNG AKAN BRANDING
Branding adalah proses menciptakan sebuah
indentitas yang dikaitkan dengan persepsi,
emosi, dan perasaan tertentu terhadap
indentitas tertentu. Branding terjadi sebelum
pemasaran dan penjualan. Tanpa sebuah
merek yang kuat, pemasaran tidaklah efektif.
Branding bisa juga merupakan nama, istilah,
tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari
semuanya yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi barang atau jasa atau
kelompok penjual dengan untuk
membedakannya dari barang atau jasa
pesaing. Branding dikatakan dengan sebuah
kegiatan komunikasi,
Pengertian Branding
24

25. desa berasal dari kata “dhesi” yang
merupakan Bahasa Sanskerta, memiliki arti
tanah kelahiran sehingga kebanyakan orang
menganggap bahwa desa telah menjadi
bagian terpenting dari penjalanan hidupnya.
Jika dilihat dalam Kamus Bahasa Indonesia,
pengertian desa tidak
jauh tentang tanah kelahiran yaitu suatu
kesatuan kampong atau dusun yang berada
di luar kota. Sehingga secara umum, desa
bisa diartikan sebagai hunian-hunian kecil
yang berada di area pedesaan yang pimpinan
oleh seorang kepala desa dengan pembagian
wilayah administratif di bawah kecamatan.
25

26. Pembeda
Promosi Dan Daya Tarik
Pembangunan Citra, Pemberi Keyakinan,
Jaminan Kualitas dan Prestise
Pengendali Pasar
Fungsi Branding
26

27. Branding Desa sendiri merupakan
perencanaan dan perancangan
pembangunan desa (brand desa) dan produk
turunannya dibidang ekonomi, pariwisata,
budaya dan lain sebagainya. Setiap desa di
Indonesia tentu saja memiliki potensi yang
berbeda-beda. Saat ini tinggal sejauh mana
masyarakat bisa menggali potensi yag ada
untuk di eksplore menjadi sebuah brand.
27

28. DESA ADALAH AKAR KEBERSAMAAN DAN
JENDELA KEHIDUPAN SEDERHANA YANG
PENUH MAKNA
28

29. SENANDUNG PENCEGAHAN HIV
HIV adalah virus yang menyerang sel darah
putih di dalam tubuh (limfosit) yang
mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh
manusia. Orang yang dalam darahnya
terdapat virus HIV dapat tampak sehat dan
belum tentu membutuhkan pengobatan.
Meskipun demikian, orang tersebut dapat
menularkan virusnya kepada orang lain bila
melakukan hubungan seks berisiko
danberbagi penggunaan alat suntik dengan
orang lain.
Pengertian
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
29

30. Penularan HIV
Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan
cairan tubuh penderita, seperti darah,
sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI.
Perlu diketahui, HIV tidak menular melalui
udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan
nyamuk, atau sentuhan fisik. Hubungan
seksual sangat beresiko tinggi menularkan
virus HIV, tetapi ada pasangan seksual
penderita HIV yang tidak tertular virus HIV,
mereka bisa disebut pasangan
serodiskordant.
30

31. Pencegahan HIV
Karena belum ditemukan vaksin untuk AIDS,
maka tindakan terbaik ialah pencegahan
dengan memberikan penyuluhan pada
masyarakat untuk menghidari/mengurangi
risiko terinfeksi, · terutama mengubah
perilaku seksual yang memudahkan
terjadinya infeksi. Pencegahan infeksi HIV
ialah dengan cara menghindarkan kontak
seksual dengan penderita AIDS atau
tersangka AIDS dan individu dengan risiko
tinggi, menghindarkan kontak seksual di luar
nikah, penggunaan kondom bagi orang
dengan risiko tinggi terkena AIDS.
31

32. Pengobatan HIV
Penggunaan obat Antiretroviral mendorong
revolusi dalam pengobatan orang dengan HIV
dan AIDS (ODHA) di seluruh dunia. Meskipun
belum mampu menyembuhkan HIV secara
menyeluruh dan menambah tantangan
dalam hal efek samping serta resistensi kronis
terhadap obat, amun secara dramatis terapi
ARV menurunkan angka kematian dan
kesakitan, meningkatkan kualitas hidup
ODHA, dan meningkatkan harapan
masyarakat, sehingga pada saat ini HIV dan
AIDS telah diterima sebagai penyakit yang
dapat dikendalikan dan tidak lagi diang gap
sebagai penyakit yang menakutkan
32

33. JAUHI PENYAKITNYA
BUKAN PENDERITAANNYA
33

34. SENANDUNG PHBS
Makanan adalah salah satu kebutuhan dalam
hidup manusia yang esensial bagi proses
pertumbuhan dan perkembangan serta
sebagai dasar pemeliharaan kesehatan, baik
bagi anak maupun orang dewasa. Setiap
makanan yang masuk ke dalam tubuh kita
bisa mempengaruhi kerja metabolisme
tubuh.
Jajanan adalah makanan yang dipersiapkan
dan dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan
dan tempat-tempat keramaian umum lainya.
34

35. Pengelolaan jajanan sehat merupakan salah
satu implementasi dari pendidikan
kesehatan. Pengelolaan jajanan sehat
terdapat dalam indikator Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dimana setiap
sekolah harus memiliki pengelolaan jajanan
yang sehat dan baik. Hal ini penting karena
pengelolaan jajanan yang baik dan sehat
untuk memiliki gizi yang baik berperan
penting dalam mencapai sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas.
35

36. Berdasarkan survei Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM), lebih dari 99% anak
mengkonsumsi jajanan saat di sekolah. Hasil
pengawasan Badan POM, menunjukkan
jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi
syarat berkisar antara 40% - 44%. Jajanan
anak sekolah tidak memenuhi persyaratan
keamanan pangan disebabkan oleh
penggunaan bahan berbahaya yang dilarang
digunakan untuk pangan seperti formalin,
boraks, zat pewarna rhodamin B dan
methanyl yellow.
36

37. Dampak apabila siswa-siswi jajan
sembarangan adalah terkena penyakit
kanker, diare, cacingan atau penyakit infeksi
lainnya. Dampak negatif jangka panjang yang
ditimbulkan dari jajanan tidak sehat salah
satunya adalah kemungkinan terjadinya
anemia dan stunting.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan siswa tentang
jajanan sehat dalam mencegah anemia dan
stunting kepada masyarakat.
37

38. MAKANANMU ADALAH AKUN BANKMU.
PILIHAN MAKANAN YANG BAIK ADALAH
INVESTASI YANG BAIK
38

39. Suatu upaya untuk mendigitalkan pemasaran
produk-produk UMKM oleh pelaku UMKM.
Dengan digitalisasi memudahkan para
pelaku usaha dalam memasarkan dan
menjual produknya secara online.
SENANDUNG PENGEMBANGAN
DIGITALISASI UMKM
Apa itu Pengembangan Digitalisasi
UMKM?
39

40. Digitalisasi ini merupakan upaya agar para
pelaku umkm berpindah ke ranah digital dan
dapat terus mempertahankan kehidupan
usahanya.
Tujuan Pengembangan dengan
Digitalisasi UMKM
40

41. Visual
Contoh Bentuk Digitalisasi UMKM
Audio Video
41

42. Media Sosial
Marketplace
Media Digitalisasi
42

43. JIKA UMKM MAMPU BERADAPTASI
DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN
INFORMASI, BUKAN TIDAK MUNGKIN
UMKM AKAN MENGALAMI
PERKEMBANGAN YANG PESAT DI
KEMUDIAN HARI.
43

44. DAFTAR PUSTAKA
Asri, R., & Abdurahim. (2023). PENYULUHAN PENTINGNYA
MAKANAN JAJANAN SEHAT DAN BERGIZI PADA SISWA MTS Al-
IKHLASIYAH PERAMPUAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati,
Volume 2 Nomor 1.
Nur’insyani, S. R., & Prihantini , P. (2023). Pengelolaan Jajanan Sehat
Untuk Meningkatkan Pola Makan Sehat Anak Sekolah Dasar.
JURNAL SOSIAL HUMANIORA DAN PENDIDIKAN.
Anggraika, P. (2017). Hubungan Posisi Duduk Dengan Kejadian Low
Back Pain (LBP) pada Pegawai STIKES. Journal Aisyiyah Medika.
Astutik, E., Wahyuni, C. U., Manurung, I. F., & Ssekalembe, G. (2021).
Integrated Model of a Family Approach and Local Support in
Tuberculosis Case Finding Efforts in People with HIV/AIDS.
Bella, A. (2023, Agustus). Dosen.co.id. Retrieved from
https://pakdosen.co.id/branding-adalah/
Farlin, B., Triansyah, A., & Hidasari, F. P. (2017). PENGEMBANGAN
MODEL WARMING UP BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL PADA
PESERTA DIDIK SMP.
44

45. Hamid, A., & Adekayanti, P. (2023). Penyuluhan "CERDIK" (Cek
Kesehatan Secara Rutin) Sebagai Upaya Pengendalian Penyakit
Tidak Menular. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, Volume 3 No 2
.
Hasanah, S. U. (2009). EPRINTS. Retrieved from Peningkatan
Prevalensi gizi kurang pada balita: http://eprints.undip.ac.id/
Medical, N. (2015). Retrieved from Penyebab Gizi Kurang:
http://www.news- medical.net/health/Causes-of-malnutrition-
Muzakir, H., Ashari, C. R., & Listiowa, E. (2023). Edukasi Zat Aditif
Makanan dan Jajanan Sehat Pada Pelajar. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Terintegrasi, Volume 2 No.2.
P., R., Kartono, & Rahmadi. (2020, Agustus). ejournal.
PENGEMBANGAN UMKM MELALUI DIGITALISASI TEKNOLOGI DAN
INTEGRASI AKSES PERMODALAN. Retrieved from PENGEMBANGAN
UMKM MELALUI DIGITALISASI TEKNOLOGI DAN INTEGRASI AKSES
PERMODALAN:https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/v
iew/5764
UINSU, K.-D. (2023, Agustus). Academia . Retrieved from Digitalisasi
UMKM: http://repository.uinsu.ac.id
45

46. Panda. (2021, Oktober). Retrieved fromhttps://www.panda.id
/branding-desa-melalui-media-sosial-danwebsitedesa/#:~:text=
Branding%20Desa%20sendiri%20merupakan%20perencanaan%20
dan%20perancangan%20pembangunan,di%20Indonesia%20tentu
%20saja%20memiliki%20potensi%20yang%20berbeda-beda
Rohmah, L., & Krisdiyanto, D. (2016). Pengadaan Cek Kesehatan
Gratis (Lansia) Untuk Menciptakan Masyarakat yang sadar dan
Peduli terhadap Kesehatan di Jali, Gayamharjo, Prambanan, Sleman.
Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama.
S, M. I., Desreza, N., & Resta, S. H. (2023). Edukasi Pentingnya
Makanan Bergizi Dan Memilih Jajanan Sehat Bagi Anak Usia
Sekolah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati, Volume 1 Nomor 3.
Sakir, Walinegoro, B. G., & Afisa. (2022). Pengembangan Desa Digital
Sebagai Upaya Meningkatkan Potensi Kalurahan Sendangagung,
Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman. Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat. Retrieved from http://jurnal.um-
tapsel.ac.id/index.php/martabe/article/view/5975/pdf
46

47. Dengan penuh kerendahan hati, kami ingin mengucapkan
rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh
masyarakat Desa Sendangagung. Dari awal kedatangan
kami, kami telah disambut dengan senyuman hangat dan
dukungan selama pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di wilayah ini. Setiap langkah perjalanan kami di desa
ini selalu diwarnai dengan keramahan yang luar biasa.
Kerjasama yang erat antara kami sebagai mahasiswa dan
masyarakat setempat menjadi pondasi yang kuat dalam
menyelesaikan berbagai proyek dan kegiatan yang telah
kami rencanakan. Tanpa dukungan dan arahan yang
berharga dari seluruh lapisan masyarakat desa, pencapaian
kami mungkin tidak seberhasil ini.
Terima kasih atas pengalaman yang berharga ini !
Desa Senandung
Sendangagung
KKN 34 Sendangagung