SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
INERPRETASI PETA DAN
PENGINDRAAN JAUH
KELOMPOK 1 :
ADE ALFIAN
BAGUS KURNIAWAN
RENDI PRANATA S.
FRIZZY CAZALDY
KELAS XII IPS
INTERPRETASI PETA
Interpretasi peta adalah kegiatan membaca peta atau
menafsirkan atau memahami simbol-simbol yang ada
pada peta. Penafsiran tersebut dapat dilakukan
pada peta umum dan peta khusus. Peta umum
menggambarkan berbagai kenampakan umum
permukaan bumi. Pada peta ini hal-hal yang ditafsirkan
lebih bersifat fisik. Peta khusus menggambarkan
kenampakan yang bersifat khusus. Misalnya peta iklim,
transportasi, tambang, dan sebagainya.
TUJUAN
Mengetahui berbagi objek geografi khususnya bentuk
muka bumi seperti gunung, pegunungan, sungai,
danau, dataran rendah, dataran tinggi, laut, jalan, jalan
kereta api dll.
KENAMPAKAN GUNUNG &
PEGUNUNGAN
KENAMPAKAN BUKIT & LERENG
PENGINDERAAN JAUH
( Remote sensing )
Penginderaan jauh atau Remote sensing merupakan cara untuk
memperoleh, mengolah, dan menganalisis data tentang suatu objek
dipermukaan bumi untuk mengetahui karakteristik objek tanpa
melakukan kontak langsung dengan objek tersebut.
• David T. Lindgren (1985)
Penginderaan jauh merupakan variasi teknik yang dikembangkan untuk memperoleh
dan menganalisis informasi tentang bumi. Informasi tersebut berbentuk radiasi
elektronagnetik yang dipantulkan dan dipancarkan dari permukaan bumi.
• Lilleseand dan Kiefer (1990)
Penginderaan jauh merupakan suatu ilmu dan seni untuk memperoleh informasi
mengenai suatu objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh
dari alat perekam (sensor) yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai
media perantaranya tanpa menyentuh objek, daerah atau fenomena tersebut.
Menurut Para Ahli
• Paul J. Curran
Penginderaan jauh adalah penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk
merekam gambar lingkungan bumi yang dapat di interpretasikan agar informasi yang
berguna dapat diperoleh
Penginderaan jauh adalah ilmu, seni,
dan teknik untuk merekam suatu
benda, gejala, dan area dari jarak
jauh tanpa kontak langsung atau
bersinggungan dengan alat
pengindera berupa sensor buatan.
Komponen penginderaan jauh
1. Energi
Tenaga penginderaan jauh dapat berupa gelombang elektromagnetik
alamiah dan gelombang elektronik buatan. Tenaga tersebut
bersumber dari cahaya matahari.
• Elektromagnetik alamiah
Berasal dari matahari disebut juga sebagai sistem pasif. Karena
sangat bergantung dengan matahari, maka hasil gambar yang
didapatkan bergantung juga pada waktu penyinaran, kondisi cuaca
dan permukaan bumi yang memantulkan cahaya.
• Elektronik buatan
Dalam perekamannya menggunakan gelombang mikro disebut
juga sebagai sistem aktif.
2. Atmosfer
Di atmosfer ini terdapat molekul gas yang dapat menyerap,
Memantulkan, dan mempengaruhi tenaga elektromagnetik yang dapat
mencapai perm. Bumi.
Terdapat istilah “ Jendela atmosfer (atmospheric window)”
Yaitu bagian dari spektrum elektromagnetik yang mampu melalui
atmosfer dan dapat mencapai permukaan bumi.
Panjang gelombang yang paling banyak digunakan pada - ---- -----
penginderaan jauh :
- Spektrum gelombang cahaya tampak (visible) : 0,4 µm- 0,7µm
- Spektrum gelombang cahaya inframerah : 0,7µm- 1,0 µm
- Spektrum gelombang mikro : 1,0 µm- 1,0m
3. Objek
Berupa bentangan alam maupun bentangan budaya dipermukaan
bumi.
4. Sensor
Digunakan untuk melacak, mendeteksi dan merekam objek-objek di
alam dalam jangkauan tertentu
5. Perolehan data
Dilakukan dengan cara manual yaitu dengan cara menginterpretasikan
foto udara secara visual dan cara digital/numerik dengan
menggunakan komputer.
6. Penggunaan data
Sebagai tolak ukur keberhasilan aplikasi penginderaan jauh.
Dipengaruhi oleh pengetahuan disiplin ilmu masing-masing baik
lembaga maupun perorangan.
Jenis Citra Penginderaan Jauh
Jenis citra/ variabel pembeda Citra foto Citra nonfoto
Sensor kamera Nonkamera, berdasarkan
pemindaian (scanning)
Detektor film Pita magnetik, termistor, foto
konduktif, foto voltaik
Proses perekaman Fotografi elektronik
Mekanisme perekaman serentak Parsial
Spektrum elektromagnetik Spektrum tampak Spektra tampak dan
perluasannya, termal, dan
gelombang mikro
selesaiii!
●“selesai sudah presentasi
kelompok kami hari ini,
seperti kamu dan dia
selesai tanpa dimulai”
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PPT KELOMPOK ADE.pptx

Citra penginderaan jauh dan contohnya
Citra penginderaan jauh dan contohnyaCitra penginderaan jauh dan contohnya
Citra penginderaan jauh dan contohnya
Agus Candra
 
BAB 2 Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh dan SIG.pptx
BAB 2 Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh dan SIG.pptxBAB 2 Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh dan SIG.pptx
BAB 2 Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh dan SIG.pptx
ELLYAMUTHIARAMADHANI
 
All about solar radiation
All about solar radiationAll about solar radiation
All about solar radiation
Vera Anggreani
 

Similar to PPT KELOMPOK ADE.pptx (20)

118 343-3-pb
118 343-3-pb118 343-3-pb
118 343-3-pb
 
Makalah penginderaan jauh samsia
Makalah penginderaan jauh samsiaMakalah penginderaan jauh samsia
Makalah penginderaan jauh samsia
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
 
Pengindraan jauh
Pengindraan jauhPengindraan jauh
Pengindraan jauh
 
Pengindraan jauh
Pengindraan jauhPengindraan jauh
Pengindraan jauh
 
Pengindraan Jauh
Pengindraan JauhPengindraan Jauh
Pengindraan Jauh
 
Citra penginderaan jauh dan contohnya
Citra penginderaan jauh dan contohnyaCitra penginderaan jauh dan contohnya
Citra penginderaan jauh dan contohnya
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
 
Jl
JlJl
Jl
 
Penginderaan jauh erna
Penginderaan jauh ernaPenginderaan jauh erna
Penginderaan jauh erna
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
 
BAB 2 Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh dan SIG.pptx
BAB 2 Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh dan SIG.pptxBAB 2 Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh dan SIG.pptx
BAB 2 Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh dan SIG.pptx
 
12396798.ppt
12396798.ppt12396798.ppt
12396798.ppt
 
PJ SIG KLS X.ppt
PJ SIG KLS X.pptPJ SIG KLS X.ppt
PJ SIG KLS X.ppt
 
Pengindraan jauh
Pengindraan jauhPengindraan jauh
Pengindraan jauh
 
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASIPENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI
 
metode reflaksi.pdf
metode reflaksi.pdfmetode reflaksi.pdf
metode reflaksi.pdf
 
All about solar radiation
All about solar radiationAll about solar radiation
All about solar radiation
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

PPT KELOMPOK ADE.pptx

  • 1. INERPRETASI PETA DAN PENGINDRAAN JAUH KELOMPOK 1 : ADE ALFIAN BAGUS KURNIAWAN RENDI PRANATA S. FRIZZY CAZALDY KELAS XII IPS
  • 2. INTERPRETASI PETA Interpretasi peta adalah kegiatan membaca peta atau menafsirkan atau memahami simbol-simbol yang ada pada peta. Penafsiran tersebut dapat dilakukan pada peta umum dan peta khusus. Peta umum menggambarkan berbagai kenampakan umum permukaan bumi. Pada peta ini hal-hal yang ditafsirkan lebih bersifat fisik. Peta khusus menggambarkan kenampakan yang bersifat khusus. Misalnya peta iklim, transportasi, tambang, dan sebagainya.
  • 3. TUJUAN Mengetahui berbagi objek geografi khususnya bentuk muka bumi seperti gunung, pegunungan, sungai, danau, dataran rendah, dataran tinggi, laut, jalan, jalan kereta api dll.
  • 6. PENGINDERAAN JAUH ( Remote sensing ) Penginderaan jauh atau Remote sensing merupakan cara untuk memperoleh, mengolah, dan menganalisis data tentang suatu objek dipermukaan bumi untuk mengetahui karakteristik objek tanpa melakukan kontak langsung dengan objek tersebut.
  • 7. • David T. Lindgren (1985) Penginderaan jauh merupakan variasi teknik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi. Informasi tersebut berbentuk radiasi elektronagnetik yang dipantulkan dan dipancarkan dari permukaan bumi. • Lilleseand dan Kiefer (1990) Penginderaan jauh merupakan suatu ilmu dan seni untuk memperoleh informasi mengenai suatu objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari alat perekam (sensor) yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantaranya tanpa menyentuh objek, daerah atau fenomena tersebut. Menurut Para Ahli • Paul J. Curran Penginderaan jauh adalah penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat di interpretasikan agar informasi yang berguna dapat diperoleh
  • 8. Penginderaan jauh adalah ilmu, seni, dan teknik untuk merekam suatu benda, gejala, dan area dari jarak jauh tanpa kontak langsung atau bersinggungan dengan alat pengindera berupa sensor buatan.
  • 9. Komponen penginderaan jauh 1. Energi Tenaga penginderaan jauh dapat berupa gelombang elektromagnetik alamiah dan gelombang elektronik buatan. Tenaga tersebut bersumber dari cahaya matahari. • Elektromagnetik alamiah Berasal dari matahari disebut juga sebagai sistem pasif. Karena sangat bergantung dengan matahari, maka hasil gambar yang didapatkan bergantung juga pada waktu penyinaran, kondisi cuaca dan permukaan bumi yang memantulkan cahaya. • Elektronik buatan Dalam perekamannya menggunakan gelombang mikro disebut juga sebagai sistem aktif.
  • 10. 2. Atmosfer Di atmosfer ini terdapat molekul gas yang dapat menyerap, Memantulkan, dan mempengaruhi tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai perm. Bumi. Terdapat istilah “ Jendela atmosfer (atmospheric window)” Yaitu bagian dari spektrum elektromagnetik yang mampu melalui atmosfer dan dapat mencapai permukaan bumi. Panjang gelombang yang paling banyak digunakan pada - ---- ----- penginderaan jauh : - Spektrum gelombang cahaya tampak (visible) : 0,4 µm- 0,7µm - Spektrum gelombang cahaya inframerah : 0,7µm- 1,0 µm - Spektrum gelombang mikro : 1,0 µm- 1,0m
  • 11.
  • 12.
  • 13. 3. Objek Berupa bentangan alam maupun bentangan budaya dipermukaan bumi.
  • 14. 4. Sensor Digunakan untuk melacak, mendeteksi dan merekam objek-objek di alam dalam jangkauan tertentu
  • 15. 5. Perolehan data Dilakukan dengan cara manual yaitu dengan cara menginterpretasikan foto udara secara visual dan cara digital/numerik dengan menggunakan komputer. 6. Penggunaan data Sebagai tolak ukur keberhasilan aplikasi penginderaan jauh. Dipengaruhi oleh pengetahuan disiplin ilmu masing-masing baik lembaga maupun perorangan.
  • 16. Jenis Citra Penginderaan Jauh Jenis citra/ variabel pembeda Citra foto Citra nonfoto Sensor kamera Nonkamera, berdasarkan pemindaian (scanning) Detektor film Pita magnetik, termistor, foto konduktif, foto voltaik Proses perekaman Fotografi elektronik Mekanisme perekaman serentak Parsial Spektrum elektromagnetik Spektrum tampak Spektra tampak dan perluasannya, termal, dan gelombang mikro
  • 17. selesaiii! ●“selesai sudah presentasi kelompok kami hari ini, seperti kamu dan dia selesai tanpa dimulai” Terima Kasih