Jasa terapi ruqyah syariyyah & pijat syaraf panggilan di sukabumi
1. 1
Jasa Terapi Ruqyah Syariyyah & Terapi Pijat Syaraf Panggilan Maupun Di Tempat
Muhammad Adam Hussein, S.Pd (C) Copyright (2019) All Rights Reserved.
JASA TERAPI RUQYAH SYARIYYAH
& PIJAT SYARAF PANGGILAN
Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Jasa layanan terapi ruqyah syariyyah & terapi pijat syaraf panggilan maupun di
tempat praktek ini sudah dilakukan sejak 2011. Insya Allah sudah
berpengalaman dan juga sudah bersertifikat nasional.
KLINIK
ADAMSSEIN
MEDIKA
2. 2
Jasa Terapi Ruqyah Syariyyah & Terapi Pijat Syaraf Panggilan Maupun Di Tempat
Muhammad Adam Hussein, S.Pd (C) Copyright (2019) All Rights Reserved.
#1
Jasa Terapi Ruqyah
Syariyyah & Terapi
Pijat Syaraf
Panggilan
Jasa Terapi Ruqyah
Syariyyah & Terapi Pijat Syaraf
Panggilan – Eits, jangan salah
pilih terapis ruqyah karena ruqyah
di lapangan ada 3 jenis yaitu
ruqyah syirikiyyah, ruqyah sihiriyah
dan ruqyah syariyyah. Nah, dari
tiga jenis ruqyah ini yang sesuai
dengan sunnah Rasulullah SAW
adalah ruqyah syariyyah. Maka
tinggalkan cara ruqyah yang
mengandung sihir (sihiriyah) dan
yang mengandung syirik
(menduakan Allah SWT,
syirikiyyah). Yuk lebih mengenal
ruqyah syariyyah ini untuk lebih
lanjut.
Pengertian Ruqyah Syariyyah
Pengertian ruqyah secara
bahasa adalah bacaan mantera,
jampi-jampi, atau doa yang
diucapkan. Sedangkan pengertian
ruqyah secara istilah dapat
diartikan sebagai doa yang
dibacakan berasal dari al-Qur’an
sesuai dengan tuntunan Rasulullah
Saw begitupun dengan sunnah
rasul yang terdapat dalam hadits-
hadits yang bersanad shahih, hasan
dan muttafaq alaih (perawi ahli
hadits terpercaya).
Manfaat Ruqyah Syariyyah
Manfaat ruqyah syariyyah yang
wajib diketahui bersama, yaitu:
untuk mengobati penyakit medis
dan penyakit non medis, mengobati
gangguan jin maupun gangguan
sihir, mengatasi dan
menghilangkan penyakit psikologis
maupun penyakit mental. Secara
tidak langsung, terapi ruqyah
syariyyah dapat disinergikan
dengan terapi lainnya yang
menunjang penyakit maupun
gangguan yang dirasakan pasien.
Juga manfaat ruqyah syariyyah
dapat melepaskan dari penghalang
jodoh, penghalang pekerjaan,
penghalang kesuksesan,
penghalang rezeki, penghalang
ibadah, dan penghalang-
penghalang lainnya yang ada dalam
kehidupan pasien.
Pengobatan ruqyah syariyyah ini
sebetulnya sudah ada pada
sebelum masa Rasulullah SAW
terlahir. Kemudian Rasulullah SAW
meminta pada sahabat-sahabatnya
untuk memperlihatkan cara ruqyah
dan kemudian Rasulullah bersabda
dengan haditsnya membolehkan ...
3. 3
Jasa Terapi Ruqyah Syariyyah & Terapi Pijat Syaraf Panggilan Maupun Di Tempat
Muhammad Adam Hussein, S.Pd (C) Copyright (2019) All Rights Reserved.
4. Hadits shahih riwayat Bukhari dan
Muslim dari Abi Sa’ id Alkhudri : yang
Artinya : Dari Abi Said Alkhudri ra,
beliau berkata, ketika kami sedang
dalam suatu perjalanan, kami singgah
di suatu tempat, maka datanglah
seorang wanita dan berkata,
‘sesungguhnya pemimpin kami terkena
sengatan, sedangkan sebagian kami
sedang tidak ada, apakah ada diantara
Kalian yang bisa meruqyah?’ maka
bangunlah seorang dari kami yang
tidak diragukan kemampuannya dalam
ruqyah. Dia meruqyah dan sembuh.
Kemudian dia diberi 30 ekor kambing
dan kami mengambil susunya. Ketika
peruqyah itu kembali, kami bertanya,
‘ apakah Anda bisa? apakah Anda
meruqyah ? ’ia berkata : ‘Tidak, saya
tidak meruqyah kecuali dengan Al
Fatihah’ . Kami berkata : ‘Jangan
bicarakan apapun kecuali setelah kita
mendatangi atau bertanya kepada
Rasulullah saw. Ketika sampai di
Madinah, kami ceritakan pada Nabi
saw, Dan beliau bersabda : ‘Tidakkah
ada yang tahu bahwa itu adalah
ruqyah? Bagilah (kambing itu) dan
jadikan aku satu bagian’ . (HR. Bukhari-
Muslim) .
5. Hadits shahih riwayat Muslim dari
Auf bin Malik Al-asyja’ i :
yang Artinya : Dari Auf bin Malik Al-
asyja’ i, ia berkata : ‘ Dahulu kami
meruqyah di masa jahiliyah, dan kami
bertanya : wahai Rasulullah bagaimana
pendapatmu ? ’
Rasulullah saw bersabda : ‘ Perlihatkan
kepadaku ruqyah Kalian, tidak apa-apa
dengan ruqyah jika tidak ada unsur
syiriknya’ . ( HR. Muslim) .
6. Hadits shahih riwayat Bukhari dan
Muslim dari Ummu Salamah: yang
Artinya : Dari Ummu Salamah ra,
Lanjutan ...
Ruqyah selama tidak mengandung
kemusyrikan artinya membolehkan
ruqyah syariyyah dan melarang keras
(dengan meninggalkan) ruqyah cara
sihiriyyah dan syirikiyyah.
Dalil Naqli tentang Ruqyah
Syariyyah
1. Alquran surat Al-Isra’ ayat 82 : yang
Artinya : “Dan Kami turunkan dari
Alquran suatu yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang-orang beriman
dan Alquran itu tidaklah menambah
bagi orang- orang dzalim selain
kerugian.”
2. Alquran surat Yunus ayat 57 : yang
Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya
telah datang kepadamu pelajaran dari
Tuhanmu dan penyembuh bagi
penyakit-penyakit dalam dada dan
petunjuk serta rahmat bagi orang-
orang yang beriman.”
3. Alquran surat Fushshilat ayat 44 :
yang Artinya : “... Katakanlah, Alquran
itu adalah petunjuk dan penyembuh
bagi orang-orang yang beriman …”
4. 6. Hadits shahih riwayat Bukhari
dan Muslim dari Ummu Salamah:
yang Artinya : Dari Ummu Salamah
ra, bahwa Nabi saw pernah melihat
di rumahnya seorang anak wanita
yang di wajahnya ada ‘gangguan
mata’, lalu Nabi saw bersabda :
‘Bacakanlah ruqyah untuknya
karena dia kena gangguan mata’.
(HR. Bukhari-Muslim) .
7. Tafsir Alquran Aisar Attafasir oleh
Syaikh Abu Bakr Jabir Aljazairiy :
yang Artinya : Sesungguhnya
ketika Lubaid bin Mi’ sham seorang
Yahudi di Madinah menyihir Nabi
saw maka Allah menurunkan
Almu’awwidzatain kemudin
malaikat Jibril meruqyah Nabi saw
dengan Almu’awwidzatain sehingga
Allah SWT menyembuhkannya.
(Aisar Attafasir juz 5 hal. 630).
RASULULLAH JUGA MERUQYAH
Beliau bersabda, “Ibnu Abil ‘Ash?’
Aku menyahut, ‘Ya, wahai
Rasulullah!’ Beliau bertanya, ‘Apa
yang membuatmu datang ke mari?’
Aku menjawab, ‘Wahai Rasulullah
aku mengalami suatu gangguan
dalam shalatku, sehingga aku tidak
tahu bacaan shalatku’. Rasulullah
bersabda, ‘Itulah syetan,
mendekatlah ke mari’. Maka aku
pun mendekat kepadanya, dan aku
duduk di atas kedua telapak kakiku.
Beliau memukul dadaku dengan
tangannya, dan meludahi mulutku
seraya berkata, ‘Keluar! hai musuh
Allah!’ Beliau mengulanginya tiga
kali. (HR. Ibnu Majah, no. 3538).
RASULULLAH MERUQYAH
DIRINYA SENDIRI
Aisyah berkata, “Apabila Rasulullah
merasa sakit, beliau membaca al-
Mu’awwidzatain (surat-surat
perlindungan) lalu meniupkannya
pada dirinya. Ketika sakit beliau
makin gawat, maka akulah yang
membaca untuknya, lalu kuusap
beliau dengan tangannya sendiri
untuk mengharap berkahnya.” (HR.
Bukhari, no. 4629).
RASULULLAH MERUQYAH
KELUARGANYA
Aisyah ra berkata: Apabila ada
seseorang yang sakit dari keluarga
Rasulullah, beliau meniupnya
dengan membaca surat-surat
perlindungan. Dan ketika beliau
yang sakit pada tahun
kematiannya, akulah yang
membacanya lalu aku tiupkan ke
tangannya, kemudian kuusapkan
tangan itu ke tubuhnya, karena
tangan beliau lebih banyak
berkahnya daripada tanganku. (HR.
Bukhari dan Muslim).
RASULULLAH MERUQYAH
SAHABAT
Abu Hurairah berkata, Rasulullah
pernah datang menjengukku (saat
sakit). Beliau bersabda: Maukah
kamu aku ruqyah dengan ruqyah
yang telah diajarkan malaikat Jibril
kepadaku? Aku menjawab: Demi
ayah dan ibuku, aku mau wahai
Rasulullah. Lalu beliau membaca:
5. 3. Sakit pada perut dan ulu hati,
4. Gangguan sekitar rahim, prostat
dan ginjal,
5. Sakit yang sangat pada jam-jam
tertentu,
6. Sakit yang tiba-tiba datang dan
hilang,
7. Mudah marah atau tersinggung,
8. Bingung, sulit berkonsentrasi,
9. Sering bermimpi yang
menakutkan,
“Ketika kalian mengalami mimpi
buruk, hendaknya meludah ke kiri
tiga kali, dan memohon
perlindungan kepada Allah dari
kejahatan setan dan dari dampak
buruk mimpi. Kemudian, jangan
ceritakan mimpi itu kepada
siapapun, maka mimpi itu tidak
akan memberikan dampak buruk
kepadanya.” (HR. Muslim)
10. Sering bermimpi didatangi
binatang buas,
11. Sering bermimpi berhubungan
badan,
12. Bermimpi jatuh dari tempat yang
tinggi,
13. Bermimpi dengan orang yang
sama,
14. Resah, gelisah, takut, minder,
15. Sulit tidur atau kebanyakan tidur,
16. Sering berprasangka buruk atau
merasa waswas,
17. Merasa ada bisikan,
18. Bisa melihat sesuatu makhluk atau
benda yang biasanya tak bisa
dilihat orang lain,
19. Merasa ada yang mengikuti atau
mengawasi,
20. Sering lupa jumlah rakaat shalat,
21. Terasa berat mengantuk setiap
berdzikir, membaca quran, atau
berada dalam majelis ilmu,
22. Sering sulit bangun
pagi/kesiangan shalat Shubuh,
23. Terhalang rezeki, sering gagal
dalam berusaha atau mencari
nafkah,
24. Terhalang jodohnya,
25. Merasa tidak nyaman di kamar
atau rumah yang ditempati.
Dengan nama Allah aku meruqyahmu,
Allah-lah yang menyembuhkanmu dari
segala macam penyakit yang ada
padamu, dari kejahatan tukang
kejahatan tukang sihir yang meniup
pada buhul-buhul, dan dari kejahatan
pendengki apabila ia telah dengki. (3x).
(HR. Ibnu Majah).
SAHABAT MERUQYAH TEMANNYA
Abdul Aziz berkata, “Saya dan Tsabit
pernah masuk ke rumah Anas bin Malik
(salah seorang shahabat Rasulullah).
Tsabit berkata, ‘Wahai Abu Hamzah
(Anas), saya merasa sakit.’ Anas
berkata, ‘Maukah kamu aku ruqyah
dengan ruqyah Rasulullah?’ Tsabit
berkata, ‘Ya, saya mau’. Anas
membaca, ‘Ya Allah, Tuhan manusia,
Penghilang (rasa) sakit. Sembuhkanlah
(sakitnya), Engkau Maha Penyembuh,
tiada kesembuhan kecuali
kesembuhan-Mu, kesembuhan yang
tidak menyisakan rasa sakit.” (HR.
Bukhari).
CIRI-CIRI GANGGUAN JIN
MAUPUN SIHIR
1. Sering merasa pusing-pusing
sebagian atau keseluruhan, leher
terasa berat atau kaku,
2. Dada terasa sesak atau panas,
6. Ciri Cara Meruqyah yang Tidak
Sesuai dengan Syariyyah
Beberapa cara meruqyah yang
tidak sesuai dengan syariyyah
antara lain :
1. Meminta bantuan jin,
memenuhi permintaannya atau
bersumpah atas nama jin.
2. Ruqyah yang dilakukan oleh
tukang sihir.
3. Bersandar kepada ruqyah,
bukan kepada Allah.
4. Mencampur aduk bacaan
Alquran dengan mantra-mantra
yang tidak ada tuntunan dalam
Islam.
5. Menggunakan sesajen, tumbal
atau alat yang mengarah pada
syirik dan bid’ ah.
6. Memenjarakan jin dan
menyiksanya.
7. Menanyakan nama orangtua
bahkan nama dari leluhurnya.
8. Menggunakan foto untuk
pengobatannya.
9. Menggunakan tenaga dalam
dalam pengobatannya.
10. Suara tidak terdengar jelas oleh
pasien maupun dirinya sendiri.
Jalan Masuknya Jin ke Tubuh
Manusia
1. Memakan uang haram dari uang
judi, uang lotre, uang mencuri,
dan sejenisnya.
2. Memakan uang riba.
3. Suka mengumbar kebencian
dimana-dimana.
4. Tidak melaksanakan kewajiban
shalat lima waktu.
5. Tidak menjalankan sunnah
Rasulullah Saw.
6. Berucap kata kotor maupun
kata kasar yang tidak pantas.
7. Memiliki rasa takut kepada
bangsa Jin.
8. Menjalankan amalan yang
tidak sesuai sunnah.
9. Melakukan dosa besar
terhadap orangtua maupun
kepada orang lain.
10. Berbuat maksiat.
11. Makan maupun minum yang
diharamkan dan dari uang
haram.
12. Menggunakan jimat yang jelas
tidak dianjurkan oleh
Rasulullah SAW.
13. Berbuat syirik, dengan datang
ke dukun (mempercayainya)
dan semisalnya.
14. Menyiapkan sesajian pada
acara maupun hajat.
15. Berburuk sangka kepada orang
lain tanpa bukti.
Tanda-tanda Jin Keluar dari
Tubuh Setelah Proses Ruqyah
Keluarnya jin dalam tubuh
tergantung darimana jin itu masuk.
Misalnya, masuk melalui menguap
itu bisa keluar juga melalui angin
bisa melalui kentut, helaan nafas,
atau sendawa.
1. Melalui sendawa
Berasal dari angin entah
melalui menguap yang tidak ditutup
atau sejenisnya. Dengan demikian,
ketika ada indikasi masuknya
melalui menguap maka akan
sendawa reaksi yang muncul ketika
diruqyah. Wallahu’alam.
Layanan terapi ruqyah panggilan
7. kaki keram, dan keluhan lain yang
dirasakan oleh badan. Dengan
demikian, ketika proses ruqyah
berhasil dilakukan maka kondisi badan
yang semula dikeluhkan itu menjadi
hilang atau tidak dirasakan lagi. Wajah
yang semula terlihat pucat menjadi
ceria dan bersinar. Wallahu’alam.
5. Melalui perubahan sikap lebih jauh
lebih baik
Gangguan atau penyakit berasal
dari pengaruh sikap yang buruk pada
umumnya tidak disadari bahkan
kadang-kadang bisa disadari. Sikap
buruk tersebut dipengaruhi oleh jin
atau tipudaya sihir yang dimaksud
adalah emosional yang berlebihan tidak
terkendali dan bahkan labil, suka
berbicara ngawur, benci berlebihan
kepada orang lain tanpa bukti, tidak
percaya diri yang berlebihan, dan
banyak hal lainnya. Dengan demikian,
perubahan ini seperti semula emosian
menjadi penyabar, semula suka fitnah
menjadi suka membela kebenaran
yang apa adanya, dan lainnya.
Wallahu’alam.
Bisa saja semua poin dirasakan oleh
pasien bisa juga tidak tergantung pada
gangguan, keluhan dan penyakit yang
dirasakan oleh pasien. Bilamana semua
poin dirasakan jangan lupa untuk
memulihkan kondisi badan dengan
minum susu beruang atau susu sapi
original supaya tidak terjadi kelelahan
yang berat kecuali harus dengan
istirahat yang cukup yaitu tidur bila itu
memungkinkan waktunya. Bila tidak
ketika sudah jam 20:00 Wib / 21:00
Wib diusahakan untuk segera tidur
suka besok hari kembali pulih kondisi
badannya.
Bagus lagi, kalau konsumsi madu
ruqyah atau teh celup bidara ruqyah
sebelum tidur untuk menunjang
kualitas tidur yang baik dimana paling
tidak 8 jam masa tidurnya.
2. Melalui keringat basah
Gangguan atau penyakit
masuknya berasal dari pori-pori kulit
biasanya pasien merasakan gatal-gatal
yang tidak diketahui penyebabnya dan
tidak dapat disembuhkan oleh obat
medis. Selain gatal-gatal, bisa saja
alergi kulit terhadap sesuatu. Dengan
demikian, apabila ada indikasi
gangguan yang menempel didalam
pori-pori kulit maka gatal yang
dirasakan menjadi hilang dan tidak
terasa lagi. Wallahu’alam. Disarankan
pemulihannya dengan sabun bidara.
3. Melalui muntahan
Gangguan atau penyakit berasal
dari apa yang dimakan atau apa yang
diminum tapi sudah diberikan mantera
sihir sehingga berefek buruk pada siapa
yang meminum atau memakannya.
Dengan demikian, sehingga akan
memuntahkan pengaruh sihir yang
diminum atau dimakan tersebut.
Muntahan pun banyak jenisnya seperti
muntahan kuning, muntahan lendir,
muntahan darah dan lainnya.
Wallahu’alam.
4. Melalui perubahan kondisi badan
yang lebih ringan (plong, nyaman).
Gangguan, keluhan atau penyakit
berasal dari kondisi badan punggung
berat, sesak nafas, cemas, susah tidur,
8. HUKUM UPAH DALAM
MERUQYAH
Jawaban Syekh Abdullah Al-Jibrin,
“Tidaklah mengapa mengambil
upah setelah melakukan ruqyah
yang syar’i, asalkan pasien sembuh
total dengan sebab ruqyah.
Dalilnya adalah hadis dari Abu Said
yang menceritakan bahwa
sejumlah shahabat singgah di suatu
perkampungan. Ternyata, tidak ada
satu pun dari penduduk kampung
tersebut yang mau memberi sajian
kepada mereka. Tak lama setelah
itu, kepala kampung tersebut
disengat binatang berbisa. Mereka
melakukan berbagai upaya namun
tidak membuahkan hasil sedikit
pun. Lalu ada yang usul,
‘Bagaimana kalau kita minta tolong
kepada orang-orang yang singgah
di kampung kita?‘
Setelah para utusan kampung
tersebut tiba di tempat singgah
para shahabat, ada salah seorang
shahabat yang mengatakan, ‘Demi
Allah, aku akan meruqyahmu. Akan
tetapi, menimbang bahwa ketika
kami singgah di kampung anda
tidak ada satu pun yang memberi
jamuan kepada kami, maka aku
tidak meruqyah kecuali jika ada
upahnya.’ Akhirnya, mereka
bersepakat untuk menetapkan
bahwa besaran upah ruqyah yang
disepakati adalah sejumlah
kambing.
Akhirnya salah seorang shahabat
itu meniup ke arah Kepala
Kampung dan membaca surat Al-
Fatihah. Selesai dibacakan Al-
Fatihah orang tersebut segera
berdiri dengan enerjik, seakan
hewan yang lepas dari ikatan yang
membatasi geraknya. Penduduk
kampung tersebut lalu
menyerahkan upahnya kepada
rombongan shahabat tersebut. Nabi
mengomentari upah ruqyah yang
diterima rombongan tersebut
dengan mengatakan, ‘Aku meminta
jatah sebagian dari kambing
tersebut.’
Dalam hadis di atas Nabi tidak
menyalahkan tindakan sebagian
shahabat yang mengharuskan
adanya upah ruqyah yang akan
dilakukan, bahkan Nabi meminta
bagian dari upah tersebut. Ini
menunjukkan bahwa kesepakatan
adanya upah ruqyah itu
diperbolehkan dengan dua syarat:
Ruqyah yang dilakukan benar-
benar sejalan dengan syariat. Jika
ruqyah yang dilakukan tidak syar’i
maka menetapkan akan adanya
upah ruqyah tidaklah
diperbolehkan.
Besaran upah ruqyah yang sudah
disepakati itu tidaklah diterima
melainkan jika pasien sembuh dan
terbebas dari berbagai penyakit
yang dia derita.
Yang terbaik bagi para tukang
ruqyah adalah tidak mengharuskan
adanya upah setelah ruqyah,
sehingga ruqyah itu hanya untuk
memberi manfaat bagi kaum
muslimin dengan menghilangkan
penyakit dan bahaya yang
mengancam mereka.
9. kepada penduduk kampung tersebut –
dan tidak ada satu pun yang mau
menjamu–, Kepala Kampung tersengat
binatang berbisa. Akhirnya, penduduk
kampung tersebut mendatangi
rombongan para shahabat, lalu mereka
mengatakan, ‘Pemimpin kami
tersengat binatang berbisa. Adakah di
antara kalian yang bisa meruqyah?‘
Jawaban para shahabat, ‘Demi Allah,
kami tidak mau meruqyah sampai
kalian tetapkan upah untuk kami. Tadi,
kami minta jamuan makan namun
kalian tidak mau memberi jamuan
kepada kami.’ Akhirnya, mereka
menetapkan upah berupa sejumlah
kambing. Ada salah seorang shahabat
yang meruqyah hanya dengan
membacakan surat Al-Fatihah.
Seketika itu pula, Sang Kepala
Kampung sembuh, seakan binatang
yang lepas dari ikatan. Ini disebabkan
keikhlasan orang yang meruqyah. Nabi
tidak menyalahkan ruqyah semacam
ini.
Sedangkan saat ini, para tukang
ruqyah mengambil upah dan harta dari
banyak orang, meski pasien tidak
mendapat manfaat sedikit pun dari
ruqyah yang dilakukan.
Bolehnya tukang ruqyah mengambil
upah karena meruqyah itu bersyarat
dengan sembuhnya si pasien,
sebagaimana dalam hadis di atas,
seketika itu pula Sang Kepala Kampung
sembuh, seakan binatang yang lepas
dari ikatan. Setelah sembuh, para
shahabat mengambil sejumlah
kambing yang dijanjikan. Seandainya
Sang Kepala Kampung tidak sembuh,
tentu mereka tidak akan mengambil
sejumlah kambing tersebut.
Jika pasien menyerahkan sejumlah
uang tanpa adanya kesepakatan awal
maka silakan diambil tanpa menjadikan
uang sebagai orientasi pokok dalam
meruqyah.
Jika pasien menyerahkan uang yang
terlalu banyak, lebih dari yang menjadi
haknya maka kelebihan tersebut
hendaknya dia kembalikan.
Jika tukang ruqyah tersebut
menetapkan harus adanya upah
setelah ruqyah maka jangan tinggi-
tinggi namun sekadar bisa memenuhi
kebutan mendasar setiap harinya.” (Al-
Fatawa Adz-Dzahabiyyah fir Ruqa
Syar’iyyah, hlm. 22)
Bisa juga dibaca di tautan berikut ini:
http://www.ibn-
jebreen.com/book.php?cat=6&book=1
4&toc=476&page=452&subid=6088
Pertanyaan, “Bolehkah meruqyah
orang kafir?”
Jawaban Syekh Rabi’ Al-Madkhali,
“Boleh. Abu Said meruqyah orang kafir.
Ketika itu, Abu Said tergabung dengan
pasukan yang Nabi kirim. Mereka
lantas melewati sebuah perkampungan
atau oase. Setelah meminta jamuan
10. Sedangkan saat ini, banyak tukang
ruqyah yang rakus dengan harta
meski pasien tetap pulang
membawa penyakitnya dan
penderita membawa pula
penderitaannya. Mereka tidak
mendapatkan manfaat dari ruqyah
yang ada, sedangkan harta mereka
dirampas oleh si tukang ruqyah.
Dalam kondisi semacam ini, harta
yang diambil oleh si tukang ruqyah
adalah harta yang haram.” (As’ilah
Muhimmah Haula Ar-Ruqyah war
Ruqah, hlm. 6; bisa diunduh
[download] di situs resmi Syekh
Rabi’, dengan tautan sebagai
berikut:
http://www.rabee.net/show_des.a
spx?pid=5&id=168&gid=)
Dari kutipan di atas, bisa kita
simpulkan bahwa transaksi yang
tepat untuk meruqyah adalah
jualah sehingga tukang ruqyah
berhak mendapatkan upah
manakala pasien sembuh dari
sakitnya.”
Jadi intinya tidak perlu mentarif toh
tergantung pada keikhlasan pasien
dalam pemberian. Tidak perlu
kecewa kalau sedikit dan tidak
perlu kaget bila besar. Karena niat
peruqyah adalah kesembuhan
pasien, bila ada kepuasan pasti ada
kejutan dibalik amplop yang
diberikan. Kecuali ruqyah
panggilan, tentunya ditarif pun
tidak masalah karena memang
pulang pergi harus menggunakan
kendaraan, bisa saja risiko lelah
perjalanan, juga meninggalkan
tempat praktek yang tentunya
seperti tutup padahal ada
penanganan khusus di luar tempat.
Jadi wajar-wajar saja bila harus ada
kesepakatan terlebih dahulu bisa
saja pasien akan memberikan lebih
dari hasil kesepakatan karena
kepuasan dalam penanganan
pasien.
Tahapan Demi Tahapan Proses
Ruqyah di Tempat Praktek
Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Ada yang perlu diketahui oleh
calon-calon pasien di tempat
praktek saya, baik terapi dilakukan
di tempat maupun di rumah pasien,
diantaranya adalah:
1. Psikoterapi
Dimana pasien dimotivasi
terlebih dahulu niatnya untuk
diruqyah, menyadari kesalahan
selama ini, keikhlasan untuk
menerima kesembuhan, bertobat
dari segala kemusyrikan yang
dilakukan di masa lalu, memaafkan
orang-orang yang pernah
mendzalimi, dan seterusnya.
2. Tuntunan Ruqyah Mandiri
Dimana pasien akan diberi
arahan untuk mengikuti tahapan
ruqyah mandiri ini, dimulai dengan
menengadah layaknya berdoa
kemudian membacakan ayat kursi 5
kali kemudian ditiupkan ke tangan
hingga 7 kali selanjutnya menepuk-
menepuk di daerah dada dengan
kedua tangan sambil konsentrasi
untuk menghilangkan semua
keluhan yang akan dibantu oleh
terapis dalam pengarahan apa yang
harus diucapkan.
11. tersambung dengan daerah yang
dipijat. Hingga pijatan perut, kepala,
pijatan mata, pijatan daerah hidung,
leher, pijatan dibelakang dua daun
telinga, kemudian dilanjutkan
tengkurap lalu ditelusuri dengan
pijatan bila ada gangguan atau
penyakit pasti akan merasakan sakit.
Kemudian berdiri dan posisi layaknya
sedang rukuk kemudian diruqyah
bilamana mual langsung muntahkan
hingga berkali-kali dan hilang reaksi
yang dirasakan. Hal ini hanya khusus
untuk kaum lelaki.
Bila untuk kaum wanita hanya
dilakukan di kaki itu pun tidak sampai
ke atas. Tangan terapis pun
menggunakan sapu tangan. Bila
bereaksi berarti gangguan atau
penyakit yang masih bersembunyi.
5. Pemandian Ayat ke Seluruh Tubuh
Membaca ayat kursi paling
sedikitnya 3 kali lalu tiupkan ke tangan
dan usapkan ke seluruh tubuh. Supaya
reaksi yang dirasakan tidak bersisa di
pori-pori tubuh.
6. Ikrar Pemutus Ikatan Sihir
maupun Ikatan Jin
Akan dituntun oleh terapis, dengan
mengikuti ucapan ikrar, seperti:
“Dengan ini, saya ikrarkan bertobat
kepada Allah. Ya Allah, ampunilah
dosa-dosa hambamu ini. Dengan ini,
saya ikrarkan untuk memutuskan ikrar
pemutus ikatan sihir maupun ikatan jin
yang ada dalam tubuh ini maupun
diluar tubuh ini. Ya Allah, Engkaulah
yang menyembuhkan atas penderitaan
rasa sakit selama ini. Dengan ini saya
ikrarkan memutuskan ikatan tersebut
dengan cara memenggalnya.
Bismilillahirrahmanirahim.
Allahu Akbar.
Allahu Akbar.
Allahu Akbar."
Kemudian turunkan tangan hingga ke
bagian perut lalu bacakan 2 kali ayat
kursi lakukan dengan tangan memutar
seperti jarum jam. Setelah itu, siapkan
dirinya untuk menarik sekuat tenaga ke
atas hingga ujung mulut kemudian
dorong dengan batuk lalu muntahkan.
Insya Allah, apabila ada gangguan akan
bereaksi mual dan muntah. Jangan
ditahan, keluarkan saja muntahnya.
Akan dibantu didorong dari belakang
dengan menepuk pungggung dan
mendorong ke arah leher supaya dapat
memuntahkan.
3. Diberikan Minuman Jamu Bidara
Arab
Untuk memudahkan proses
peruqyahan bilamana susah muntah
didorong dengan meminum jamu
bidara arab kalau ada reaksi dari
gangguan yang ada dalam tubuhnya
akan langsung bereaksi entah itu
berkeringatan, muntah, merinding,
gemetar dan lainnya. Hingga benar-
benar ketika meminumnya tidak lagi
bereaksi mual ataupun ingin muntah.
4. Diterapi Pijat Syaraf
Akan dicari gangguan atau
penyakit yang bersembunyi dibalik
syaraf-syaraf tertentu. Dimulai dari
pijatan di kaki, apabila bereaksi berarti
ada gangguan dibagian syaraf yang
12. 7. Berdoalah melalui Sujud
Syukur
Ketika keadaan dalam sujud,
memohon ampunan kepada Allah
atas dosa-dosa di masa lalu,
berterimakasihlah kepadaNya yang
telah menyembuhkan, memohon
petunjuk dan bimbingan untuk
tetap dijalan Islam, dilancarkan
rezeki oleh Allah, dilepaskan dari
segala penghalang dalam
kehidupan maupun penghalang
dalam diri, dan seterusnya sesuai
yang diharapkan di kemudian hari.
Pengenalan Pijat Refleksi dan
Pijat Syaraf
Pengertian pijat adalah
menekan didaerah yang sakit
dengan mencari hubungan melalui
titik syaraf untuk menghilangkan
rasa sakit yang diderita.
Pijat refleksi itu adalah pijatan
biasa yang dilakukan oleh siapapun
sekalipun itu bukan ahli. Sebab itu,
pijatan-pijatannya tidak langsung
ke titik syaraf. Berbeda dengan
pijat syaraf adalah pijatan dan
penekanan yang langsung menuju
ke titik syaraf sehingga akan
merasakan reaksi kepada bagian-
bagian yang dirasakan sakit. Dan
bagian-bagian yang sakit tersebut
seiring waktu akan hilang rasa
sakitnya. Karena sudah tepat
bagian syaraf yang dipijatnya.
Wallahu’alam.
Manfaat Pijat Syaraf
1. Memperlancar aliran darah
yang disebabkan oleh darah
yang beku atau syaraf terjepit.
2. Menghilangkan stres yang
diakibatkan ketegangan otot
syaraf dan ketegangan jiwa.
3. Memberikan sensasi rileks
(santai) terhadap kejiwaan.
4. Memberikan sensasi
kenyamanan dan ringan
terhadap kondisi tubuh.
5. Menghilangkan rasa lemas,
malas, dan pegal linu pada
tubuh.
6. Menghilangkan tingkat
kegelisahan yang berlebihan.
7. Membantu pengobatan kanker.
8. Meringankan dan
menghilangkan penyakit
reumatik.
9. Meredakan sakit kepala.
10. Memperjelas pandangan mata.
11. Memperbaiki proses
pencernaan dalam perut.
12. Membantu kualitas tidur
menjadi membaik, tidur
nyenyak.
13. Membantu pemulihan pasca
stroke.
14. Mengatasi sembelit.
15. Melepaskan racun pada tubuh,
memperlancar kencing
maupun bAB.
16. Mempercepat
penyembuhan/pemulihan
pasca sakit.
PROFIL KLINIK
ADAMSSEIN MEDIKA
Klinik Adamssein Medika sudah
berpengalaman dalam menangani
pasien sejak dari tahun 2011.
Sudah 8 tahun merintis tempat
praktek pengobatan. Melayani
terapi ruqyah syariyyah, terapi
herbal, terapi pijat dan psikoterapi.
13. Terapi Herbal
Dengan mengosumsi secara rutin
herbal yang dianjurkan dan biasanya
sudah disediakan. Seperti: sabun
bidara ruqyah harga Rp. 15.000 (90
gram) untuk menghilangkan gangguan
jin maupun sihir yang masih tersisa di
pori-pori kulit, bubuk bidara arab
harga Rp. 30.000 (isi 90 gram) dan
teh celup bidara arab ruqyah harga
Rp. 30.000 (isi 25 sachet). Untuk cara
penyajian sudah ada didalam kemasan
masing-masing produk.
Untuk produk herbal dapat di beli akun
bukalapak
www.bukalapak.com/u/adamsain
s
Dapat juga memesan melalui
whatsapp :
http://www.bit.ly/08997527700
Terapi Pijat Syaraf
Untuk penanganan kasus yang
berhubungan titik syaraf, seperti
penyakit struk, darah beku, syaraf
terjepit, otot tegang, reumatik, dan
lain-lain. Biasanya sudah dipaketkan
dalam terapi ruqyah syariyyah.
Psikoterapi
Akan diberikan masukan berupa
motivasi untuk menyadarkan dirinya
sendiri bahwa yang pernah dia lakukan
itu salah, menyadarkan harus
menerima keadaan yang sebenarnya
tanpa mengingkari atau
menghindarinya, menyadarkan untuk
bersabar atas penderitaan yang
diterimanya, menyadarkan untuk
kembali bersemangat dalam hidup, dan
lain-lainnya.
Sudah dipaketkan ke dalam terapi
ruqyah syariyyah. Jadi dipandukan
supaya hasil pengobatan bisa
maksimal.
Terapi Ruqyah Syariyyah
Menanggani permasalahan seputar
gangguan jin, gangguan sihir, penyakit
medis, penyakit non medis, penyakit
psikologis, penyakit penyakit mental,
penghalang ibadah, penghalang rezeki,
penghalang pekerjaan, penghalang
jodoh, penghalang keharmonisan
rumah tangga, dan lain-lainnya.
Penanganan terapi ruqyah dapat
dilakukan di tempat praktek juga dapat
melalui ruqyah panggilan ke tempat
pasien. Untuk terapi ruqyah syariyyah
di tempat praktek tidak ditentukan
standar tarif ruqyah. Sedangkan terapi
ruqyah panggilan ditentukan tarif
sesuai kepakatan mulai biaya
pengobatan, biaya ongkos, dan
sejenisnya. Biaya pengobatan untuk
per orang /Rp. 200.000, ditambah
ongkos disesuaikan dengan jarak
tempuh dan dilebihkan, dan fasilitas
lain entah itu makan ataupun lainnya
karena lelah perjalanan.
Klinik Adamssein Medika ini diasuh oleh
Muhammad Adam Hussein, S.Pd.
Selain aktivitas sehari-hari mengajar di
SMK dan SMA juga melayani terapi
pengobatan. Selain itu juga, sudah
dibekali sertifikat profesional yang
berbasis nasional sehingga lebih
terpercaya.
14. PRODUK HERBAL RUQYAH
Ada beberapa produk herbal ruqyah
yang dapat difungsikan untuk
pemulihan jiwa, pemulihan
badaniah dan pemulihan kesehatan
pikiran.
Manfaat Bidara Arab Ruqyah
1. Bermanfaat untuk obat dari
gangguan jin maupun
gangguan sihir.
2. Bermanfaat untuk
memandikan jenazah.
3. Bermanfaat untuk penguat
rambut.
4. Bermanfaat untuk
menghilangkan jerawat.
5. Bermanfaat untuk
menghilangkan bau darah
bekas haid.
6. Bermanfaat untuk dijadikan
sirup, manisan dan bahan
makanan.
7. Bermanfaat untuk
mempercepat proses
penyembuhan luka gores dan
luka bakar.
8. Bermanfaat untuk bahan
kosmetik wajah.
9. Bermanfaat untuk menjaga
kulit tetap kering.
10. Bermanfaat untuk
menghilangkan depresi dan
halusinasi.
11. Bermanfaat untuk
meningkatkan nafsu makan.
12. Bermanfaat untuk mencegah
diabetes.
13. Bermanfaat untuk pakan
hewan ternak.
14. Bermanfaat untuk mengobati
penyakit yang disebabkan oleh
bakteri dan virus.
15. Bermanfaat untuk obat
lambung, mengatasi gangguan
pencernaan dan sejenisnya.
16. Bermanfaat untuk obat
sariawan, bibir pecah-pecah
dan gusi berdarah.
17. Bermanfaat untuk
pertumbuhan sel kanker dan
tumor.
18. Bermanfaat untuk mengobati
masalah keputihan dan haid
yang tidak teratur.
Teh Celup Bidara Ruqyah
Teh celup bidara ini berisi 25 sachet
dengan harga Rp. 30.000 per
bungkus. Diproduksi oleh
Adamssein Herba merupakan
produk sendiri. Sehingga kualitas
akan selalu kami jaga. Teh celup ini
pertama kali diedarkan Januari
2019.
15. Teh Celup Kelor Ruqyah
Teh celup ini juga berisi 25 sachet
diproduksi sendiri oleh Adamssein
Herba, Sukabumi. Dengan harga Rp.
30.000 per bungkus.
INFO
KLINIK ADAMSSEIN MEDIKA
(MUHAMMAD ADAM HUSSEIN,
S.Pd)
BUKA PRAKTEK :
Sabtu : 13:00 – 17:00 Wib.
Minggu : 09:00 – 17:00 Wib.
* sistem perjanjian jadwal, bisa
dipanggil juga bisa di tempat praktek.
Janjian hari lain bisa memungkinkan
kalau kbm di sekolah belum efektif atau
ssat liburan sekolah, dan selama bulan
Ramadhan akan diliburkan karena
fokus ibadah shaum.
ALAMAT PRAKTEK :
Jln. Pabuaran No. 47 RT. 04 RW. 01,
Samping Kiri Kel. Nyomplong –
Kecamatan Warudoyong
Sukabumi 43131
Jawa Barat
Indonesia.
WHATSAPP :
Http://www.bit.ly/08997527700
HANDPHONE :
08997527700
E-MAIL :
adamsseinmedika@gmail.com
CHANNEL YOUTUBE :
www.youtube.com/adamsseinmedika
BLOG :
www.adamsains.us
www.gurumotivator.com
BUKALAPAK :
www.bukalapak.com/u/adamsains
Bubuk Bidara Arab Murni
Bubuk bidara ini berisi 90 gram dengan
kualitas bubuk yang terbaik. Karena
sudah teruji ketika digunakan untuk
media ruqyah. Dengan harga Rp.
30.000 per bungkus termasuk murah
loh! Bubuk ini pertama kali diedarkan
November 2018.
Sabun Bidara Ruqyah Ekstra
Habbatussauda
Sabun ini produksi Fita Herba, Solo
dengan merek Fyra. Netto 90 gram.
Manfaatnya bisa untuk kulit wajah dan
kulit tubuh juga loh!
Bubuk Kelor Ruqyah
Bubuk ini bermanfaat untuk kesehatan
anggota tubuh terutama kaki,
menyembuhkan reumatik, pegal-pegal,
menguatkan nutrisi tulang, dan lain-
lain. Isi 90 gram. Dengan harga Rp.
30.000 per bungkus.