Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian dan cara merancang karya ilmiah, mulai dari penjelasan apa itu karya ilmiah, ciri-ciri karya ilmiah, syarat-syarat karya ilmiah, jenis-jenis karya ilmiah, struktur karya ilmiah, dan penggunaan bahasa dalam karya ilmiah.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Merancang Karya Ilmiah - Bahasa Indonesia
1. MERANCANG
KARYA ILMIAH
1. Adam Sufi Ibrahim (Leader)
2. Albideus Sihaloho
3. Dendhi Firmantoro
4. Satria Muhammad Putra
5. Muhammad Zaidan AL-Ghifari
6, Muhammad Alfaridzky
2. Apasih Karya Ilmiah Itu?
Karya ilmiah (tulisan ilmiah) adalah
tulisan yang berisi tentang fenomena
atau peristiwa yang ditulis
berdasarkan kenyataan (bukan
fiksi). Misalnya, tulisan tentang ilmu
pengetahuan, alam sekitar,
teknologi, dan seni yang diperoleh
melalui studi kepustakaan,
penelitian, atau pengalaman di
lapangan, dan pengetahuan orang
lain sebelumnya.
Karya ilmiah adalah tulisan yang mengungkapkan
suatu masalah melalui pengamatan, tinjauan, dan
penelitian menurut metode ilmiah yang isinya dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.
3. Ciri-ciri Karya
Ilmiah
Logis segala sesuatu yang disajikan beralasan
dan diterima dengan akal sehat.
Sistematis,disusun menurut aturan tertentu
Objektif,menyampaikan data dan fakta apa
adanya
Tuntas, pemasalahan yang dikupas secara
mendalam dan lengkap
Saksama, berusaha mengindari dari kesalahan
Jelas, mengungkapkan maksud dan tujuan
secara jelas
Terbuka sewaktu-waktu dapat berubah, jika ada
pendapat baru yang lebih benar.
Berlaku umum, kesimpulan-kesimpulan berlaku
bagi semua populasinya
Kebenarannya dapat diuji dan Pengujiannya
Harus Logis Bro!
4. Syarat-syarat Karya Ilmiah
Komunikatif,: Mengandung suatu masalah beserta pemecahannya. Masalah
hendaknya merangsang pembaca untuk mengetahuinya
Bernalar, : isi tulisan dikemukakan dengan nalar yang sehat sehingga dapat
dipercaya.
Logis, : Masalah yang dikemukakan berdasarkan pikiran akal, bukan hasil
imajinasi
Ekonomis, : Penggunaan bahasa yang padat, singkat, dan jelas, atau lengkap
dan tidak bertele-tele.
Berdasarkan landasan teori yang kuat, : Apa yang dikemukakan harus
mempunyai dasar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Relevan, :Apa yang dikemukakan harus sesuai dengan sistem tertentu, mudah
dimengerti dan berkesinambungan
Mempunyai sumber, : Apa yang dipaparkan harus mempunyai referensi
5. Kalimat harus jelas, tidak perlu panjang kalau
memang ide hanya cukup dengan kalimat
pendek.
Usahakan kalimat yang dihasilkan jangan
sampai membingungkan pembaca
pilihlah kata yang tepat untuk acuannya.
hindarilah penggunaan kata” yang berlebihan
hindari kalimat yang rancu
Kalimat harus masuk akal
hindari pengaruh bahasa daerah
Perhatikan EYD
Penggunaan bahasa dalam karya ilmiah
Kalimat tidak membingungkan pembaca
6. Jenis-Jenis Karya Ilmiah
1. Paper
2. Makalah
3. Modul
4. Diktat
5. Karya tulis
6. Skripsi
7. Tesis
8. Disertasi
9. Buku
10. Laporan penelitian
7. Beragam Bentuk Karya Ilmiah
Istilah populer digunakan
untuk menyatakan topik
yang
akrab, menyenangkan
bagi populus (rakyat)
atau disukai oleh
sebagian
besar orang karena
gayanya yang menarik
dan bahasanya mudah
dipahami.
Bentuk karya ilmiah
semacam itu, umumnya
digunakan dalam
berbagai jenis laporan
biasa dan makalah.
Secara garis besar, karya
ilmiah bentuk ini terdiri atas:
a. halaman judul,
b. kata pengantar,
c. daftar isi,
d. pendahuluan,
e. pembahasan,
f. simpulan, dan
g. daftar pustaka.
Karya ilmiah bentuk
formal disusun dengan
memenuhi unsur-unsur
kelengkapan akademis
secara lengkap, seperti
dalam skripsi, tesis, atau
disertasi.
8. Struktur karya ilmiah
Judul merupakan kepala yang menyiratkan secara singkat isi atau maksud dari
karya ilmiah. Judul karya ilmiah menyangkut ruang lingkup penelitian, tujuan
penelitian, subyek penelitian, dan metode penelitian. Biasa disajikan dalam satu
kalimat lengkap dan jelas. Judul tidak diakhiri dengan titik.
Pendahuluan : a). Latar Belakang Masalah b). Perumusan Masalah c). Tujuan
(Penulisan Karya Ilmiah) d). Manfaat
Kerangka Teoretis : disebut juga kajian pustaka atau teori landasan
Metodologi Penelitian : prosedur atau tahap-tahap penelitian, mulai dari
persiapan, penentuan sumber data, pengolahan, sampai dengan pelaporannya.
Pembahasan : paparan tentang isi pokok karya ilmiah, terkait dengan rumusan
masalah/tujuan penulisan yang dikemukakan pada bab pendahuluan. Data yang
diperoleh melalui hasil pengamatan,wawancara, dan sebagainya
Simpulan dan Saran : Simpulan merupakan pemaknaan kembali atau sebagai
sintesis dari keseluruhan unsur penulisan karya ilmiah.
Daftar Pustaka : pustaka memuat semua kepustakaan yang digunakan sebagai
landasan dalam karya ilmiah yang terdapat dari sumber tertulis,