1. PROJECT CHARTER
Aplikasi Berbasis Web E- Budgeting Pemerintah Surabaya
Oleh :
BINTANG NURALAMSYAH 05111740000002
ZIDAN LUTFI 05111740000007
MOH. ADAM RAHMATULLAH 05111740000032
Kelas : MPPL E
Dosen : Fajar Baskoro, S.Kom.M.T
Departemen Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Tahun Pelajaran 2019/2020
2. Project Charter
Project Name: E-Budgeting Surabaya Project Number: 21092019
Date: 21 September 2019 Revision Number: 0
A. Project Descriptions and Goals
E-Budgeting merupakan sebuah sistem dengan menggunakan teknologi. Dimana yang tadinya
penyusunan sebuah program dan anggaran dilakukan secara konvensional, sekarang dilakukan
melalui sebuah teknologi informasi. Hal ini tentu cukup baik untuk sebuah transparansi
Tujuan dibuatnya sistem e-budgeting ini, agar dapat mempermudah SKPD atau Unit Kerja serta
tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam proses penyusunan anggaran serta
meningkatkan kualitas APBD dari sisi kesesuaian dengan RPJMD,keakuratan nilai rekening dan
akuntabilitas alokasi belanja
B. Risks
Resiko dari aplikasi e-budgeting ini adalah:
1. Adanya informasi yang kurang valid akibat human entry pada saat entry data
2. Terjadinya kebocoran data
3. Database bisa terserang virus
C. Deliverables
Penjelasan dokumen ini meliputi SDPLN (Software Development Plan), SRS (Software
Requirement Specification), SAD (Software Architecture Development), TSTPLN (Test Plan)
dan User Documentation serta hasil dari perencanaan.
SDPLN yang menjelaskan secara umum dan global mengenai rancangan Sistem Informasi yang
akan dibuat. Rancangan sistem tersebut meliputi perkenalan dokumen, gambaran umum proyek,
struktur anggota dalam tim proyek, proses manajemen, rencana proses secara teknik, rencana
proses yang mendukung serta rencana tambahan.
SRS menjelaskan berbagai macam kebutuhan pembuatan produk, yaitu kebutuhan spesifik yang
terdiri dari kebutuhan fungsionalitas, termasuk didalamnya input, proses, dan output dari produk
dan non-fungsionalitas. Kebutuhan antarmuka juga digambarkan dengan jelas di dalam dokumen
ini, terdiri dari kebutuhan antar pengguna, antar hardware yang menjelaskan kebutuhan yang
harus ada untuk menjalankan atau mengoperasikan aplikasi sistem, kebutuhan antar software
yang menjelaskan bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan sistem, dan kebutuhan antar
komunikasi.
3. SAD menjelaskan tentang arsitektur proyek perangkat lunak yang akan dikerjakan. Dokumen ini
diantaranya berisi tentang Overview dari dokumen ini sendiri, Architectural Representation,
Architectural Goals and Constraints, Use-Case View atau representasi fungsionalitas dari proses,
dan Logical View.
TSTPLN melingkupi tujuan-tujuan identifikasi informasi proyek dan komponen perangkat
lunaknya, daftar persyaratan yang diujikan untuk testing, merekomendasikan dan menjelaskan
strategi pengujian yang akan digunakan, identifikasi kebutuhan yang diperlukan, serta daftar
lampiran terkait..
D. Scope Definition
Batasan dari proyek adalah:
1. Tidak membahas marketing perusahaan
2. Tidak membahas tentang penggajian pengurusan
Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini adalah sebagai berikut:
- Sistem harus dapat melayani dan memenuhi kebutuhan customer baik pemesanan maupun
pembelian
- Sistem harus dapat mempermudah dalam melayani registrasi dan validasi.
- Sistem harus dapat mempermudah pengurus dalam memproses dan melakukan kegiatan secara
jelas, cepat, tepat, dan akurat.
E. Project Milestones
Project Milestone Target date
Project Start 01/02/2003
Complete Solution Analyst 28/04/2003
Complete Solution Design 14/07/2003
Complete Solution Simulation with
Software
28/11/2003
Complete Solution Simulation and Testing 18/02/2004
Complete Installation Software 28/05/2004
Project Complete 01/11/2004
F. Budget Summary
4. Project Component Component Cost
Project Manager Rp. 60.000.0000
Business Analyst Rp. 40.000.000
System Analyst Rp. 10.000.000
Designer Rp. 30.000.000
Programmer Rp. 30.000.000
Software Testing Rp. 24.000.000
TOTAL Rp. 194.000.000
G. Assumption, Constraint & Dependencies
Asumsi Proyek adalah:
1. Biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kota Surabaya yang terdapat di APBD Kota
Surabaya.
2. Tidak terjadi gangguan internet selama pelaksanaan proyek.
3. Dana sudah ada sebelum proyek dilaksanakan setidaknya 50% dari keseluruhan.
Batasan untuk sistem adalah:
1. Hanya melayani di lingkup kota Surabaya
2. User biasa hanya bisa melihat data yang ada.
3. Hanya Admin yang bisa mengedit data.
H. Project Organizational Structure
Function Name Role
Project Manager Bintang
Nuralamsyah
Memimpin jalannya proyek
Business Analyst M.Adam
Rahmatullah
Survey dan pengumpulan data
System Analyst Zidan Lutfi Menganalisis proses input dan output
Designer Alam Bagus Mendesain user interface
5. Programmer Cyntia Ari M. Membangun aplikasi program
Software Testing Erik Hendrawan Melakukan kegiatan uji coba operasional
sistem
I. Project Authorization
Approved By Name Date
Project Manager Bintang Nuralamsyah 22 September 2019
Project Sponsor Fajar Baskoro S.Kom,MT. 24 September 2019
J. Stakeholder
● Pemerintah(Bagian Administrasi Pembangunan Surabaya, Tim Anggaran Pemerintah
Daerah, Satuan Perangkat Kerja Daerah Surabaya)
● Warga Kota yang ingin menggunakan fitur e-budgeting
● Project manager
● Business Analyst
● Programmer
● Designer
● System Analyst
● Software testing
● Project Sponsor