SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
STOIKIOMETRI
Materi Pokok Bahasan :
A. Konsep Mol
B. Penentuan Rumus Kimia
C. Koefisien Reaksi
D. Hukum-hukum Gas
A. Konsep Mol
 Pengertian konsep mol
 Hubungan mol dengan jumlah partikel
 Hubungan mol dengan massa (gram)
 Hubungan mol dengan volume gas
Pengertian
Konsep mol & Stoikiometri
Konsep Mol
 Mol = satuan jumlah
Stoikiometri
 Perhitungan kimia yang
berhubungan dengan
jumlah partikel
dalam satu mol suatu zat terdapat
6,02 x 1023 partikel.
Nilai 6,02 x 1023 partikel per mol
disebut sebagai tetapan
Avogadro, dengan lambang L
atau N.
Dalam kehidupan sehari-hari, mol
dapat dianalogikan sebagai
”lusin”. Jika lusin
menyatakan jumlah 12 buah, mol
menyatakan jumlah 6,02 x 1023
partikel zat.
Hubungan mol dengan jumlah partikel
 Satu mol zat = banyaknya zat tersebut
mengandung 6x1023 butir partikel
 Partikel : atom, molekul, ion
 Jumlah partikel = mol x L
Contoh hubungan mol dengan partikel
1. Hitung jumlah atom dalam 5 mol besi (Fe)
2. Hitung jumlah mol dari 1,5 x 1024 molekul
gula.
Jawab :
1. Jumlah atom Fe = 5 x 6x1023 = 3 x 1024 atom
2. Mol gula = 1,5x1024 : 6x1023 = 2,5 mol
Soal – soal :
Hitunglah :
1) Jumlah molekul dalam 0,25 mol air
(H2O)
2) Jumlah atom dalam 3 mol metana (CH4)
3) Jumlah mol dari 4,5 x 1023 atom Mg
4) Jumlah mol dari 6 x 1022 molekul CH4
Hubungan mol dg massa (gram)
 Massa molar adalah massa satu mol zat yang dinyatakan
dalam gram.
 Rumus massa adl
Gram = mol x Ar atau Mr
Ar = Massa atom
Mr = Massa molekul / Berat Molekul (BM)
 Massa atom (Ar) Fe = 56
Massa molar Fe = 56 gram
(satu mol Fe mpy massa 56 gram)
 Massa molekul (Mr) H2O = 18
Massa molar air = 18 gram
(satu mol H2O mpy massa 18 gram)
Contoh hubungan mol dg massa
 Berapa gram massa 5 mol glukosa (Mr = 180)?
 Berapa Ar kalsium jika 0,2 mol kalsium mpy
massa 8 gram?
 Hitung mol dari 16 gram belerang (Ar = 32)!
Jawab :
Gram = mol x Mr
Massa glukosa = 5 mol x 180
= 900 gram
Ar kalsium = gram : mol = 8 : 0,2 = 40
Mol belerang = 16 : 32 mol = 0,5 mol
Soal – soal :
Hitunglah jumlah atom dalam 0,28
gram besi (Ar Fe = 56, L = 6 x 1023)
Berapa Mr amonia jika 5 mol amonia
mpy massa 85 gram?
7,525 x 1022 unsur X ternyata
mempunyai massa 5 gram. Hitunglah
berat atom unsur X ?
Hubungan mol dg volume gas
 Rumus : p. V = n. R. T
p = tekanan gas (atm)
V = volume gas (lt)
n = jumlah mol gas
R = tetapan 0,08205
T = suhu mutlak (oK)
 Keadaan standard (suhu 0oC, tekanan 1 atm)
 Liter = mol x 22,4
 Mol = liter : 22,4
Contoh Hubungan mol
dengan volume gas
1. Hitunglah volume dari 23 gram gas NO2 pada
keadaan standard?(BM NO2 = 46)
2. Berapa massa dari 14 liter gas O2 pada 0oC, 1
atm !
3. Berapa volume dari 9,03 x 1024 molekul gas
pada keadaan standard ?
Jawab :
3. 9,03 x 1024 molekul = 9,03 x 1024 : 6,02 x 1023
= 15 mol x 22,4 lt = 336 lt
1. 23 gram gas NO2 = 23 : 46 = 0,5
mol
= 0,5 x 22,4 lt
= 11,2 lt
2.14 lt gas 02 = 14 : 22,4 =0,625 mol
=0,625 x 32 gram
= 20 gram
Soal - soal :
 Hitung jumlah molekul yang terkandung dalam
5,6 liter suatu gas, diukur pada keadaan
standard?
 Mesin kendaraan yang tidak terkontrol dapat
mengeluarkan 0,28 kg gas CO untuk tiap liter
bensin yang dibakar (C = 12, O = 16). Hitunglah
gas CO yang dihasilkan dari pembakaran 100
liter bensin, diukur pada tekanan 1 atm, suhu
0oC?
B. Penentuan Rumus Kimia :
 Konsep mol digunakan untuk menentukan rumus
kimia suatu senyawa, baik rumus empiris
(perbandingan terkecil atom dalam senyawa)
maupun rumus molekul (jumlah atom dalam
senyawa)
 Rumus empiris dihitung gram atau persen
masing-masing penyusun senyawa dan angka
tersebut dibagi dengan Ar masing-masing
diperoleh perbandingan mol terkecil dari unsur
penyusun senyawa.
Lanjutan penentuan rumus kimia :
 Rumus molekul dan rumus empiris suatu senyawa ada
kalanya sama, tetapi kebanyakan tidak sama.
 Rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus
empiris.
 Jika senyawa mempunyai rumus empiris CH2O maka
rumus molekul mungkin C2H4O2 dll.
 Menentukan rumus molekul senyawa ada dua hal yang
harus terlebih dahulu diketahui yaitu rumus empiris
senyawa dan Mr atau BM senyawa.
CONTOH RUMUS EMPIRIS :
1. Suatu senyawa tersusun dari 84% karbon
dan 16 % hidrogen (C = 12, H = 1). Tentukan
rumus empiris senyawa tersebut?
2. Suatu gas mengandung 48 gram karbon, 12
gram hidrogen dan 32 gram oksigen (C = 12,
H = 1, o = 16). Bagaimana rumus empiris gas
tersebut?
3. Suatu senyawa mengandung 32,4% natrium,
22,6% belerang dan sisanya oksigen (Na =
23, S = 32, o = 16). Tentukan rumus empiris
senyawa itu?
Jawab :
1. C = 84% , H = 16%
mol C : mol H = 84/12 : 16/1 = 7 : 16
Rumus empiris senyawa adalah : C7H16
2. C=48, H=12, O=32
mol C : mol H : mol O = 48/12 : 12/1 : 32/16
= 4 : 12 : 2 = 2 : 6 : 1
Rumus empiris gas adalah C2H6O
3. Na=32,4%, S=22,6%, O=100- (32,4+22,6) = 45%
mol Na : mol S : mol O = 32,4/23 : 22,6/32 : 45/16
= 1,4 : 0,7 : 2,8 = 2 :1 :4
Rumus empiris senyawa adalah Na2SO4
Soal – soal :
1. 40 gram suatu oksida besi (senyawa besi dan
oksigen) ternyata mengandung 28 gram besi
(Fe = 56 dan O = 16). Tentukan rumus oksida
besi tersebut?
2. Kristal CuSO4 mengadung 36% air (Cu = 64,
S = 32, O = 16, H = 1) Tentukan rumus
kristalnya?
3. Sebanyak 17 gram suatu oksida logam dengan
rumus empiris M2O3 mengadung 8 gram
oksigen. Jika Ar oksigen =16, berapa Ar
logam tersebut?
CONTOH RUMUS MOLEKUL :
1. Suatu gas dengan rumus empiris NO2
mempunyai BM = 92 (N = 14, O = 16).
Tentukan rumus molekulnya?
2. Suatu senyawa organik dengan BM = 90
tersusun dari 40% karbon, 6,6%
hidrogen dan sisanya oksigen (C=12,
H=1, O=16). Tentukan rumus molekul
senyawa tersebut?
Jawab:
1. (NO2)n = 92
46 n = 92 n = 2
Rumus molekul gas adalah N2O4
2. C = 40%, H = 6,6%, O = 53,4%
Mol C : mol H : mol O = 40/12 : 6,6/1 : 53,4/16
= 3,3 : 6,6 : 3,3 = 1 : 2 : 1
Rumus empirisnya CH2O
(CH2O) n = 90
30 n = 90 n = 3
Rumus molekulnya adalah C3H6O3
Soal - soal :
 Sebanyak 11 gram suatu senyawa organik
dibakar sempurna, menghasilkan 22 gram
CO2 dan 9 gram H2O. Jika Mr senyawa =
88 tentukan rumus molekulnya!
 56 liter suatu gas pada suhu 0oC dan
tekanan 1 atm memiliki massa 175 gram.
Jika rumus empiris senyawa adalah CH2
bagaimana rumus molekulnya?
C. KOEFISIEN REAKSI
 Koefisien reaksi : Perbandingan mol seluruh
zat yang ada pada persamaan reaksi, baik
reaksi ruas kiri maupun hasil di ruas kanan.
 Jika salah satu zat sudah diketahui molnya, mk
zat lain pada persamaan reaksi dapat dicari
dengan cara membandingkan koefisien.
 Mol A = koefisien A x mol B
koefisien B
Contoh soal :
 Diketahui reaksi : N2 + 3H2 2 NH3 jika H2 yang
bereaksi adl 12 mol, berapa mol N2 yang bereaksi dan
berapa mol NH3 yang terbentuk?
Jwb : H2 = 12 mol
N2 = 1/3 x 12 = 4 mol
NH3 = 2/3 x 12 = 8 mol
 Berapa gram gas O2 yang diperlukan untuk membakar 260
gram asetilena, C2H2 secara sempurna ?
Jwb : 2C2H2 + 5O2 4CO2 + 2H2O
C2H2 = 260/26 mol = 10 mol
O2 = 5/2 x 10 mol = 25 mol
= 25 x 32 gram = 800 gram
Soal – soal :
 Sebanyak 32 gram metana CH4 dibakar dengan
160 gram oksigen. Berapa gram CO2 yang
dihasilkan?
 6 gram etana C2H6 dibakar dengan oksigen
sesuai dengan reaksi :
2C2H6 + 7 O2 4CO2 + 6H2O
Hitunglah volume gas CO2 yang terbentuk,
diukur pada keadaan standar!
D. HUKUM-HUKUM GAS
 Yaitu:
1. Hukum Gay-Lussac (hukum perbandingan
volume).
2. Hukum Avogadro (pada suhu dan tekanan
yang sama, gas-gas yang bervolume sama
akan memiliki mol yang sama).
3. Keadaan Standar (setiap 1 mol gas apa saja
pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm memiliki
volume 22,4 liter (22,4 dm3).
Soal-soal :
 Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 lt gas X bermassa 2
gram dan 10 lt gas NO bermassa 7,5 gram. Hitunglah
Ar unsur X !
 245 gram KClO3 dipanaskan sehingga terurai menjadi
KCl dan gas O2 menurut reaksi : 2KClO3 2KCl +
3O2 Berapa lt gas O2 yang terbentuk diukur pada
keadaan standar.
 Untuk memperoleh 5,6 lt gas hidrogen (0oC,1 atm)
berapa gram logam titan (Ti = 48) yang harus
direaksikan dengan larutan HCl menurut reaksi :
Ti + 4HCl TiCl4 + 2H2
Kesimpulan :
Perhitungan yang bersangkutan
dengan partikel disebut stoikiometri
atau pengukuran partikel.
Partikel berupa atom, molekul, ion,
elektron dll sedang pengukuran
berat, volume, jumlah partikel dan
besaran kwantitatif.

More Related Content

Similar to STOIKIOMETRI DAN HUKUM GAS

Pembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fixPembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fixImam Pratama
 
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.pptPerhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.pptVeraNdurung
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Muhammad Luthfan
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaedo_swimcts
 
Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaYessi Seftiara
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaImo Priyanto
 
Kimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdfKimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdfAzizahKusuma3
 
Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)ulil_albab
 
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrRanti47
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixFitria Nila Marsyah
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixFitria Nila Marsyah
 
KIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometriKIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometriArdian Muhtar
 
3.HUKUM HUKUM DASAR KIMIA Powerpoint.pptx
3.HUKUM HUKUM DASAR KIMIA Powerpoint.pptx3.HUKUM HUKUM DASAR KIMIA Powerpoint.pptx
3.HUKUM HUKUM DASAR KIMIA Powerpoint.pptxViolaDwichaAsda
 

Similar to STOIKIOMETRI DAN HUKUM GAS (20)

Pembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fixPembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fix
 
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.pptPerhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
 
Ppt stoikimetri 1
Ppt stoikimetri 1Ppt stoikimetri 1
Ppt stoikimetri 1
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimia
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Kimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdfKimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdf
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaBab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)
 
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
 
KIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometriKIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometri
 
3.HUKUM HUKUM DASAR KIMIA Powerpoint.pptx
3.HUKUM HUKUM DASAR KIMIA Powerpoint.pptx3.HUKUM HUKUM DASAR KIMIA Powerpoint.pptx
3.HUKUM HUKUM DASAR KIMIA Powerpoint.pptx
 
Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2
 
Stoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptxStoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptx
 
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimiaSoal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 

STOIKIOMETRI DAN HUKUM GAS

  • 2. Materi Pokok Bahasan : A. Konsep Mol B. Penentuan Rumus Kimia C. Koefisien Reaksi D. Hukum-hukum Gas
  • 3. A. Konsep Mol  Pengertian konsep mol  Hubungan mol dengan jumlah partikel  Hubungan mol dengan massa (gram)  Hubungan mol dengan volume gas
  • 4. Pengertian Konsep mol & Stoikiometri Konsep Mol  Mol = satuan jumlah Stoikiometri  Perhitungan kimia yang berhubungan dengan jumlah partikel dalam satu mol suatu zat terdapat 6,02 x 1023 partikel. Nilai 6,02 x 1023 partikel per mol disebut sebagai tetapan Avogadro, dengan lambang L atau N. Dalam kehidupan sehari-hari, mol dapat dianalogikan sebagai ”lusin”. Jika lusin menyatakan jumlah 12 buah, mol menyatakan jumlah 6,02 x 1023 partikel zat.
  • 5. Hubungan mol dengan jumlah partikel  Satu mol zat = banyaknya zat tersebut mengandung 6x1023 butir partikel  Partikel : atom, molekul, ion  Jumlah partikel = mol x L
  • 6. Contoh hubungan mol dengan partikel 1. Hitung jumlah atom dalam 5 mol besi (Fe) 2. Hitung jumlah mol dari 1,5 x 1024 molekul gula. Jawab : 1. Jumlah atom Fe = 5 x 6x1023 = 3 x 1024 atom 2. Mol gula = 1,5x1024 : 6x1023 = 2,5 mol
  • 7. Soal – soal : Hitunglah : 1) Jumlah molekul dalam 0,25 mol air (H2O) 2) Jumlah atom dalam 3 mol metana (CH4) 3) Jumlah mol dari 4,5 x 1023 atom Mg 4) Jumlah mol dari 6 x 1022 molekul CH4
  • 8. Hubungan mol dg massa (gram)  Massa molar adalah massa satu mol zat yang dinyatakan dalam gram.  Rumus massa adl Gram = mol x Ar atau Mr Ar = Massa atom Mr = Massa molekul / Berat Molekul (BM)  Massa atom (Ar) Fe = 56 Massa molar Fe = 56 gram (satu mol Fe mpy massa 56 gram)  Massa molekul (Mr) H2O = 18 Massa molar air = 18 gram (satu mol H2O mpy massa 18 gram)
  • 9. Contoh hubungan mol dg massa  Berapa gram massa 5 mol glukosa (Mr = 180)?  Berapa Ar kalsium jika 0,2 mol kalsium mpy massa 8 gram?  Hitung mol dari 16 gram belerang (Ar = 32)!
  • 10. Jawab : Gram = mol x Mr Massa glukosa = 5 mol x 180 = 900 gram Ar kalsium = gram : mol = 8 : 0,2 = 40 Mol belerang = 16 : 32 mol = 0,5 mol
  • 11. Soal – soal : Hitunglah jumlah atom dalam 0,28 gram besi (Ar Fe = 56, L = 6 x 1023) Berapa Mr amonia jika 5 mol amonia mpy massa 85 gram? 7,525 x 1022 unsur X ternyata mempunyai massa 5 gram. Hitunglah berat atom unsur X ?
  • 12. Hubungan mol dg volume gas  Rumus : p. V = n. R. T p = tekanan gas (atm) V = volume gas (lt) n = jumlah mol gas R = tetapan 0,08205 T = suhu mutlak (oK)  Keadaan standard (suhu 0oC, tekanan 1 atm)  Liter = mol x 22,4  Mol = liter : 22,4
  • 13. Contoh Hubungan mol dengan volume gas 1. Hitunglah volume dari 23 gram gas NO2 pada keadaan standard?(BM NO2 = 46) 2. Berapa massa dari 14 liter gas O2 pada 0oC, 1 atm ! 3. Berapa volume dari 9,03 x 1024 molekul gas pada keadaan standard ?
  • 14. Jawab : 3. 9,03 x 1024 molekul = 9,03 x 1024 : 6,02 x 1023 = 15 mol x 22,4 lt = 336 lt 1. 23 gram gas NO2 = 23 : 46 = 0,5 mol = 0,5 x 22,4 lt = 11,2 lt 2.14 lt gas 02 = 14 : 22,4 =0,625 mol =0,625 x 32 gram = 20 gram
  • 15. Soal - soal :  Hitung jumlah molekul yang terkandung dalam 5,6 liter suatu gas, diukur pada keadaan standard?  Mesin kendaraan yang tidak terkontrol dapat mengeluarkan 0,28 kg gas CO untuk tiap liter bensin yang dibakar (C = 12, O = 16). Hitunglah gas CO yang dihasilkan dari pembakaran 100 liter bensin, diukur pada tekanan 1 atm, suhu 0oC?
  • 16. B. Penentuan Rumus Kimia :  Konsep mol digunakan untuk menentukan rumus kimia suatu senyawa, baik rumus empiris (perbandingan terkecil atom dalam senyawa) maupun rumus molekul (jumlah atom dalam senyawa)  Rumus empiris dihitung gram atau persen masing-masing penyusun senyawa dan angka tersebut dibagi dengan Ar masing-masing diperoleh perbandingan mol terkecil dari unsur penyusun senyawa.
  • 17. Lanjutan penentuan rumus kimia :  Rumus molekul dan rumus empiris suatu senyawa ada kalanya sama, tetapi kebanyakan tidak sama.  Rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris.  Jika senyawa mempunyai rumus empiris CH2O maka rumus molekul mungkin C2H4O2 dll.  Menentukan rumus molekul senyawa ada dua hal yang harus terlebih dahulu diketahui yaitu rumus empiris senyawa dan Mr atau BM senyawa.
  • 18. CONTOH RUMUS EMPIRIS : 1. Suatu senyawa tersusun dari 84% karbon dan 16 % hidrogen (C = 12, H = 1). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut? 2. Suatu gas mengandung 48 gram karbon, 12 gram hidrogen dan 32 gram oksigen (C = 12, H = 1, o = 16). Bagaimana rumus empiris gas tersebut? 3. Suatu senyawa mengandung 32,4% natrium, 22,6% belerang dan sisanya oksigen (Na = 23, S = 32, o = 16). Tentukan rumus empiris senyawa itu?
  • 19. Jawab : 1. C = 84% , H = 16% mol C : mol H = 84/12 : 16/1 = 7 : 16 Rumus empiris senyawa adalah : C7H16 2. C=48, H=12, O=32 mol C : mol H : mol O = 48/12 : 12/1 : 32/16 = 4 : 12 : 2 = 2 : 6 : 1 Rumus empiris gas adalah C2H6O 3. Na=32,4%, S=22,6%, O=100- (32,4+22,6) = 45% mol Na : mol S : mol O = 32,4/23 : 22,6/32 : 45/16 = 1,4 : 0,7 : 2,8 = 2 :1 :4 Rumus empiris senyawa adalah Na2SO4
  • 20. Soal – soal : 1. 40 gram suatu oksida besi (senyawa besi dan oksigen) ternyata mengandung 28 gram besi (Fe = 56 dan O = 16). Tentukan rumus oksida besi tersebut? 2. Kristal CuSO4 mengadung 36% air (Cu = 64, S = 32, O = 16, H = 1) Tentukan rumus kristalnya? 3. Sebanyak 17 gram suatu oksida logam dengan rumus empiris M2O3 mengadung 8 gram oksigen. Jika Ar oksigen =16, berapa Ar logam tersebut?
  • 21. CONTOH RUMUS MOLEKUL : 1. Suatu gas dengan rumus empiris NO2 mempunyai BM = 92 (N = 14, O = 16). Tentukan rumus molekulnya? 2. Suatu senyawa organik dengan BM = 90 tersusun dari 40% karbon, 6,6% hidrogen dan sisanya oksigen (C=12, H=1, O=16). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut?
  • 22. Jawab: 1. (NO2)n = 92 46 n = 92 n = 2 Rumus molekul gas adalah N2O4 2. C = 40%, H = 6,6%, O = 53,4% Mol C : mol H : mol O = 40/12 : 6,6/1 : 53,4/16 = 3,3 : 6,6 : 3,3 = 1 : 2 : 1 Rumus empirisnya CH2O (CH2O) n = 90 30 n = 90 n = 3 Rumus molekulnya adalah C3H6O3
  • 23. Soal - soal :  Sebanyak 11 gram suatu senyawa organik dibakar sempurna, menghasilkan 22 gram CO2 dan 9 gram H2O. Jika Mr senyawa = 88 tentukan rumus molekulnya!  56 liter suatu gas pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm memiliki massa 175 gram. Jika rumus empiris senyawa adalah CH2 bagaimana rumus molekulnya?
  • 24. C. KOEFISIEN REAKSI  Koefisien reaksi : Perbandingan mol seluruh zat yang ada pada persamaan reaksi, baik reaksi ruas kiri maupun hasil di ruas kanan.  Jika salah satu zat sudah diketahui molnya, mk zat lain pada persamaan reaksi dapat dicari dengan cara membandingkan koefisien.  Mol A = koefisien A x mol B koefisien B
  • 25. Contoh soal :  Diketahui reaksi : N2 + 3H2 2 NH3 jika H2 yang bereaksi adl 12 mol, berapa mol N2 yang bereaksi dan berapa mol NH3 yang terbentuk? Jwb : H2 = 12 mol N2 = 1/3 x 12 = 4 mol NH3 = 2/3 x 12 = 8 mol  Berapa gram gas O2 yang diperlukan untuk membakar 260 gram asetilena, C2H2 secara sempurna ? Jwb : 2C2H2 + 5O2 4CO2 + 2H2O C2H2 = 260/26 mol = 10 mol O2 = 5/2 x 10 mol = 25 mol = 25 x 32 gram = 800 gram
  • 26. Soal – soal :  Sebanyak 32 gram metana CH4 dibakar dengan 160 gram oksigen. Berapa gram CO2 yang dihasilkan?  6 gram etana C2H6 dibakar dengan oksigen sesuai dengan reaksi : 2C2H6 + 7 O2 4CO2 + 6H2O Hitunglah volume gas CO2 yang terbentuk, diukur pada keadaan standar!
  • 27. D. HUKUM-HUKUM GAS  Yaitu: 1. Hukum Gay-Lussac (hukum perbandingan volume). 2. Hukum Avogadro (pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang bervolume sama akan memiliki mol yang sama). 3. Keadaan Standar (setiap 1 mol gas apa saja pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm memiliki volume 22,4 liter (22,4 dm3).
  • 28. Soal-soal :  Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 lt gas X bermassa 2 gram dan 10 lt gas NO bermassa 7,5 gram. Hitunglah Ar unsur X !  245 gram KClO3 dipanaskan sehingga terurai menjadi KCl dan gas O2 menurut reaksi : 2KClO3 2KCl + 3O2 Berapa lt gas O2 yang terbentuk diukur pada keadaan standar.  Untuk memperoleh 5,6 lt gas hidrogen (0oC,1 atm) berapa gram logam titan (Ti = 48) yang harus direaksikan dengan larutan HCl menurut reaksi : Ti + 4HCl TiCl4 + 2H2
  • 29. Kesimpulan : Perhitungan yang bersangkutan dengan partikel disebut stoikiometri atau pengukuran partikel. Partikel berupa atom, molekul, ion, elektron dll sedang pengukuran berat, volume, jumlah partikel dan besaran kwantitatif.