Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, Alkana. Tata nama IUPAC dan Trivial, struktur, kegunaan dan dampak, sifat dan reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana, Isomer Alkana. Semoga membantu.
2. 01
02
03
04
05
KELOMPOK 1
XI IPA 1 2
Abid Adora
Aqiilah Puspita Anggraeni
Aulia Basyirah
Dimas Muhammad Rabigh
Rafanissa Intan Azzahra
A
A
N
AL
K
3. 01
02
03
04
05
KELOMPOK 1
XI IPA 1 3
Raudhotul Jannah
Salma Nurizakiyah
Sayyid Assaikhani
Tetuko Muhammad Hanurogo
Vira Febrita Lukdayanti
A
A
N
AL
K
06
07
08
09
10
5. ALKANA
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh.
Hidrokarbon adalah senyawa organik yang molekulnya tersusun dari
unsur karbon, dan hidrogen.
Alifatik artinya ujung rantai tidak saling bertemu.
Jenuh artinya semua ikatan karbon-karbon adalah ikatan tunggal.
6.
7. RUMUS UMUM ALKANA:
Dari metana ke etana mempunyai perbedaan –CH2–, begitu pula seterusnya.
Deret senyawa karbon dengan gugus fungsi sama dengan selisih sama yaitu
–CH2– disebut deret homolog.
CnH2n + 2
8. Gambar di atas menunjukan bahwa
alkana yang terbentuk dari dua atom
karbon akan mengikat enam atom hidrogen
sehingga mempunyai rumus molekul C2H6.
Jika penggantian atom hidrogen dengan
atom karbon dilakukan terus menerus, akan
didapat struktur seperti:
etana
9. DERET HOMOLOG ALKANA
Deretan rumus molekul alkana
menunjukan bahwa pada setiap anggota
yang satu ke anggota yang berikutnya
bertambah sebanyak CH2. Deret
senyawa karbon yang demikian ini
disebut deret homolog (deret homolog
alkana).
Deret homolog alkana mempunyai sifat–
sifat berikut:
1. Mempunyai rumus umum, untuk deret
homolog alkana adalah CnH2n+2.
2. Antara satu anggota ke anggota
berikutnya mempunyai pembeda CH2.
3. Selisih massa rumus antara satu
anggota ke anggota
berikutnya adalah 14.
4. Semakin panjang rantai atom
karbonnya, semakin tinggi titik
didihnya.
12. IUPAC
Alkana tak bercabang diberi
nama dengan nama yang
menunjukkan jumlah atom
karbon dalam rantai
ditambah akhiran –ana.
Alkana tak bercabang
13. IUPAC
Langkah-langkah:
1. Tentukan rantai induk,
yakni rantai karbon
terpanjang. Beri nomor pada
rantai induk sehingga
cabang mempunyai nomor
sekecil mungkin.
Alkana bercabang
Contoh: dari contoh di atas, rantai induk
memiliki 6 atom C sehingga rantai induk diberi
nama heksana.
14. IUPAC
2. Cabang merupakan gugus
alkil dan diberi nama alkil
sesuai dengan jumlah atom
C dalam cabang tersebut.
Contoh: dari contoh di atas,
gugus alkil yang menjadi
cabang adalah metil.
Alkana bercabang
15. IUPAC
3. Urutan penulisan nama
alkana bercabang adalah
sebagai berikut. Tulis nomor
cabang diikuti tanda (-), lalu
diberi nama alkil cabang.
Nama alkil ditulis
menyambung dengan nama
rantai induk.
Alkana bercabang
Nama untuk struktur di atas adalah
3-metilheksana
16. IUPAC
4. Jika terdapat 2 atau lebih
jenis alkil, maka nama alkil
disusun menurut abjad.
Gunakan tanda (-) untuk
memisahkan nomor dari
nama alkil.
Alkana bercabang
17. IUPAC
5. Jika terdapat lebih dari 1 alkil sejenis,
maka tulis nomor cabang dari alkil sejenis
dan pisahkan dengan tanda koma (,). Jika
terdapat 2 gugus alkil dengan nomor yang
sama maka nomor tersebut harus diulang.
6. Selanjutnya diberi awalan Yunani (di, tri,
tetra, dst) pada nama gugus alkil sesuai
dengan jumlah alkil. Gunakan tanda (-)
untuk memisahkan nomor dengan cabang
nama alkil.
Alkana bercabang
18. IUPAC
7. Untuk penomoran rantai karbon yang
mengandung banyak cabang, jika terdapat
beberapa pilihan rantai induk, pilih yang
mengandung paling banyak cabang
Alkana bercabang
Yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-
2-metilpentana
19. TRIVIAL (NAMA
UMUM)
Dalam sistem tata nama umum, nama
alkana ditentukan oleh jumlah atom
karbon tanpa memperhatikan susunan
atom-atom
karbon tsb.
20.
21. XI IPA 1 21
Isomer adalah peristiwa di
mana suatu senyawa
karbon mempunyai rumus
molekul sama tetapi
struktur berbeda.
Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Alkana yang mengandung tiga atom
karbon atau kurang tidak mempunyai isomer seperti CH4, C2H6 dan C3H8 karena hanya memiliki satu
cara untuk menata atom-atom dalam struktur ikatannya sehingga memilki rumus molekul dan rumus
struktur molekul sama. Perhatikan gambar!
22. The Power of PowerPoint | thepopp.com 22
Dalam senyawa alkana juga ada yang rumus molekulnya sama, tetapi rumus struktur
molekulnya berbeda. Mulai dari alkana dengan rumus molekul C4H10mempunyai dua
kemungkina struktur ikatan untuk menata atom-atom karbonnya seperti di bawah ini:
Untuk senyawa-senyawa tersebut disebut isomer. Oleh karena perbedaan hanya pada
kerangka struktur maka isomernya disebut isomerkerangka.
23. The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
Kita dapat menyimpulkan dari 2 contoh di atas bahwa semakin bertambah jumlah atom C
pada rumus molekul suatu alkana maka semakin banyak isomernya seperti yang tertera
ditabel bawah ini:
Untuk pentana (C5H12) memiliki tiga kemungkinan struktur ikatan untuk
menata atom-atom karbonnya yaitu:
Jumlah atom C C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10
Rumus molekul C4H10 C5H12 C6H14 C7H16 C8H18 C9H20 C10H2
2
Jumlah isomer 2 3 5 9 18 35 75
24.
25. 01
02
03
04
05
The Power of PowerPoint | thepopp.com 25
Alkana adalah senyawa nonpolar, dengan gaya antar molekulnya
adalah gaya van der Waals sehingga titik lebur dan titik didih alkana
lebih rendah dari senyawa polar dengan berat molekul sama.
Alkana dengan 1-4 atom karbon (metana, etana, propana,
dan butana) pada temperatur kamar berwujud gas.
Alkana dengan 5-17 atom karbon berwujud cair pada
temperatur kamar.
Alkana dengan atom karbon lebih dari 17 berwujud
padat pada temperatur kamar.
Alkana tidak larut dalam air, akan tetapi larut dalam
pelarut nonpolar.
SIFAT FISIK
26. SIFAT KIMIA
The Power of PowerPoint | thepopp.com 26
Alkana dapat bereaksi dengan halogen
dibawah pengaruh panas membentuk
alkil halida dengan hasil samping
hidrogen klorida.
HALOGENASI
Alkana dapat teroksidasi
membentuk karbondioksida dan
air disertai pembebasan energi.
OKSIDASI
Alkana dapat bereaksi dengan asam
nitrat pada suhu 150-4750C
membentuk nitroalkana dengan hasil
samping uap air.
NITRASI
27. SIFAT KIMIA
XI IPA 1 27
SULFONASI ISOMERISASI
Discuss Details
Alkana dapat bereaksi dengan asam
sulfat berasap (oleum) menghasilkan
asam alkana sulfonat dan air. Contoh
:
Beberapa alkana dapat mengalami
reaksi isomerisasi. Contoh :
Sed audiam atomorum no. Ad sed
nostrum tincidunt, est et tantas viderer, in
est congue oporteat.
Neglegentur liberavisse has in, ut animal
vivendum has.
04 05
28.
29. KEGUNAAN
XI IPA 1 29
Senyawa golongan
alkana digunakan
sebagai bahan
bakar.
Propana dan
butana digunakan
sebagai LPG,
selain itu juga
digunakan dalam
penyemprot
aerosol.
Pentana dan
oktana digunakan
sebagai bahan
bakar mesin
pembakaran
dalam.
Isooktana dan
heptana digunakan
dalam pengukuran
angka
oktana benzin.
Nonana hingga
heksadekana
digunakan sebagai
minyak bakar,
minyak diesel,
bensin,dan
avtur.Blomkamp
Alkana dengan
atom karbon antara
16-35 digunakan
sebagai
minyak oli, dan lilin
paraffin.
Alkana dengan
atom karbon lebih
dari 35 digunakan
sebagai
bitumen (aspal).
Spike Lee
30. XI IPA 1 30
DAMPAK
Metana dapat meledak jika bercampur udara menghasilkan gas
rumah kaca. Alkana cair mudah terbakar jika bercampur udara.
Pentana, heksana, heptana, dan oktana merupakan neurotoksin
dan berbahaya terhadap lingkungan.