Dokumen tersebut membahas tentang rencana anggaran biaya (RAB) yang mencakup penjelasan mengenai apa itu RAB, fungsi RAB, acuan regulasi dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAB. Juga dijelaskan jenis-jenis RAB, dokumen perencanaan, diagram alir penyusunan RAB, dan contoh perhitungan volume serta penentuan harga satuan pekerjaan.
2. 2
APA ITU RAB ?
Estimasi atau perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk mengejarkan suatu proyek
RAB diperlukan untuk memperhitungkan suatu bangunan atau proyek dengan
banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain
yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek
Semua estimasi RAB berasal dari gambar kerja dan spesifikasi bangunan
3. 03
02
04
01
3
FUNGSI RAB
Mengetahui berapa besar rencana biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan
kegiatan sebelum kegiatan dilaksanakan
Mengetahui jumlah/ volume kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat yang
diperlukan
Sebagai pedoman pada saat pelaksanaan kegiatan pembangunan proyek
Sebagai salah satu persyaratan dalam dokumen proposal usulan pelaksanaan
kegiatan
4. 4
ACUAN REGULASI
Analisa Harga Satuan
● AHSP Bidang Umum
● AHSP
Permen PUPR No.28/PRT/M/2016 tentang pedoman harga satuan pekerjaan
bidang pekerjaan umum
5. 5
Faktor-Faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAB
Harga yang harus
dibayar untuk
membeli per-satuan
jenis bahan bangunan
Harga Satuan
Bahan
Harga Satuan
Upah
Harga yang harus
dibayar untuk
Pengadaan tenaga untuk
melaksanakan bangunan
Volume Pekerjaan
Diperoleh dari
gambar rencana dan
spesifikasi teknis
Harga Satuan
Pekerjaan
Analisa Pekerjaan
BOW/SNI
Harga yang harus dibayar
untuk menyelesaikan
satu jenis pekerjaan/
konstruksi
Faktor penggali/
koefisien kebutuhan
bahan dan tenaga untuk
mengejarkan setiap
satuan jenis pekerjaan,
yang diperoleh dari hasil
survey atau analisa
pekerja di lapangan
6. 6
Jenis RAB dalam Proyek
RAB ARSITEKTUR
RAB
STRUKTUR
RAB
Mechanical
Electrical and
Plumbing
enggineering
(MEP)
RAB LANDSCAPE
7. Fungsi Konsultan Perencana Arsitektur
1. DESAIN
Membuat gambar/desain dan dimensi bangunan
secara lengkap dengan spesifikasi teknis, fasilitas
dan penempatannya
7
2. MEMBUAT KEPUTUSAN
Menentukan spesifikasi bahan bangunan untuk
finishing pada bangunan proyek
3. PENANGGUNG JAWAB
Penanggung jawab sepenuhnya atas hasil
perencanaan yang dibuatnya apabila sewaktu-
waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
5. REVISI
Membuat perencanaan dan gambar-gambar
ulang atau revisi bila mana diperlukan
4. RKS
Membuat gambar-gambar rencana dan syarat-
syarat teknis secara administrasi untuk
melaksanakan proyek
8. Fungsi Konsultan Perencana Struktur
1. MENGHITUNG
Membuat perhitungan seluruh proyek
berdasarkan teknis yang telah ditetapkan
sebelumnya
8
2. MERANCANG
Membuat rancangan detail yang meliputi
pembuatan gambar-gambar detail serta rician
volume pekerjaan
3. PENANGGUNG JAWAB LAPANGAN
Memberikan penjelasan atas permasalahan yang
timbul selama masa konstruksi
5. REVISI
Membuat perencanaan dan gambar-gambar
ulang atau revisi bila mana diperlukan
4. RKS
Membuat gambar-gambar rencana dan syarat-
syarat teknis secara administrasi untuk
melaksanakan proyek
9. Fungsi Konsultan Perencana
Mechanical Electrical and Plumbing
enggineering (MEP)
Merencanakan instalasi yang menggunakan tenaga mesin dan
listrik serta sebagai perlengkapan misalnya perlengkapan
penerangan dan sound system sesuai dengan keadaan dan
fungsi bangunan
9
10. DUKUMEN PERENCANAAN
10
1. RANCANGAN/ DESAIAN
Hasil Survey
Soil Test/ Test Tanah
Analisis Struktur
Gambar Rencana
2. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Daftar Rekapitulasi Biaya
Daftar Volume dan Harga Satuan Pekerjaan
Daftar Harga Satuan Upah Tenaga Kerja
Daftar Harga Satuan Bahan
3. RENCANA KERJA & SYARAT/ RKS
Persyaratan Administrasi
Persyaratan bahan, Pekerjaan dan umum
11. DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN RAB
11
Sebagian besar RAB terdiri dari 2 komponen utama yaitu volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan
Volume dapat diperoleh dengan cara melakukan perhitungan dari gambar rencana yang tersedia atau
berdasarkan kebutuhan real di lapangan. Sedangkan harga satuan didapat dari analisa harga satuan
dengan mempertimbangkan banyak hal diantaranya upah tenaga kerja.
Harga Satuan Bahan
Harga Satuan Upah Analisis Pekerjaan (SNI) Harga Satuan Pekerjaan
Volume Pekerjaan RAB
Harga Satuan Pekerjaan
Harga Satuan Alat
12. LANGKA-LANGKA PENENTUAN RAB
12
Memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail. Hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan
proyek memiliki tingkat yang lebih baik
Work Breakdown Structure/ WBS
Bill Of Quantity
Dari rincian kebutuhan bahan pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut kelompok/ bagian
pekerjaan, disertai pekerjaan mengenai volume dan satuan setiap jinis pekerjaan
Volume
Mengetahui berapa volume yang diperlukan untuk berapa biaya yang dipakai dalam RAB
Analisa Harga Satuan
Mengetahui Biaya Tenaga Kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan atau jenis
pekerjaan tertentu
13. 13
Suatu Hirarki dari susunan komponen Proyek atau total lingkup proyek yang dipecah dengan
mengelompokkan menjadi lebih kecil. WBS ditunjkkan dalam bentuk bagan.
Kamar Mandi
Work Breakdown Structure/ WBS
Pekerjaan Dinding
Pekerjaan Struktur
Utama
Pekerjaan Finishing
Pemasangan dinding
bata merah
Plesteran
Pekerjaan Acian
Pengecetan dinding
WBS Bertujuan:
1. Mengidentfikasi Aktivitas
2. Mengidentifikasi Pekerjaan
3. Mengidentifikasi Biaya
4.Mengidentfikasi Resource yang dibutuhkan
5. Mengidentifikasi Penanggung Jawab
6. Memudahkan pengontrolan dan waktu
monitoring
14. Perhitungan Volume
14
Volume Dinding
Dalam Perencanaan panjang dinding yang mengililingi
bangunan terdapat dua bagian yaitu panjang 5 m dan lebar
3 m. dengan tinggi dinding adalah 3 m.
Maka volume pemasangan Bata Merah
Σtotal Volume pemasangan dinding = 38,88 m²
Plesteran
dilakukan pada ke dua sisi dinding, sihingga Σtotal volume pemasangan dinding x 2 = 77,76 m²
Pekerjaan Acian = 77,76 m²
Pekerjaan dinding = 77,76 m²
15. 15
Bill of Quantity BoQ
Dari rincian kebutuhan bahan pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut kelompok/ bagian
pekerjaan, disertai pekrjaan mengenai volume dan satuan setiap jinis pekerjaan
Contoh :
No Uraian Pekerjaan Volume
1 Pekerjaan Dinding
1.1 Pemasangan dinding bata merah 38,88
1.2 Plesteran 77,76
1.3 Pekerjaan Acian 77,76
1.4 Pengecetan Dinding 77,76
16. 16
Analisa Harga Satuan
Mengetahui Biaya Tenaga Kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga
satuan atau jenis pekerjaan tertentu
Keofisien
Ditentukan Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan bidang
Pekerjaan Umum.
Harga Satuan
Menentukan harga satuan yang didapatkan dalam survey toko/ sumber yang dapat dipertanggungjawabkan
Proses 1
Mengalikan koefisien dengan harga satuan
Proses 2
Menjumlahkan hasil kali koefisien dengan harga satuan untuk mendapatkan nilai harga satuan pokok
kegiatan (HSPK) untuk tiap item pekerjaan.
17. 17
Harga Satuan Pekerjaan & Upah Pekerjaan
Harga Satuan Pekerjaan
Harga pokok yang ditambah dengan nilai overhaead dan profit
Pada setiap proyek konstruksi terdiri dari sejumlah faktor yang memiliki proporsi yang berbeda-
beda. ( Apa yang akan diukur, Bagaimana cara mengukurnya)
Upah Pekerjaan
Suatu imbalan jasa yang diberikan untuk bekerja sebagai balas jasa terhadap hasil
kerja dalam suatu jenis pekerjaan. (Borongan/ harian)
18. 18
Harga Satuan Pemasangan Dinding Batah Merah
Pemasangan dinding batu merah 1PC:3PP
No. Uraian Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 TENAGA KERJA
Kepala Tukang 0,02 OH Rp. 100.000 Rp. 2.000
Tukang 0,2 OH Rp. 80.000 Rp. 16.000
Pekerja 0,6 OH Rp. 60.000 Rp. 36.000
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp. 54.000
2 BAHAN
Bata Merah 70 buah Rp. 800 Rp. 56.000
Semen PC 6,5 Kg Rp. 1.366 Rp. 8.879
Pasir Pasang 0,05 M³ Rp. 142.300 Rp. 7.115
Jumlah Harga Bahan Rp. 71.994
3 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA DAN BAHAN Rp. 125.994
4 OVERHEAD DAN PROFIT 10% Rp. 12.599
5 HARGA SATUA PEKERJAAN Rp. 138.593