SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Download to read offline
DOKUMEN DED, RKS
DAN RAB 2018
(1JP)
BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
MATERI SUPLEMEN PENGETAHUAN PEMBEKALAN KEPROFESIAN
RKS
1. DEFINISI
2. ISI
3. SISTEMATIKA
DED RAB
1. DEFINISI
2. BAGIAN
3. ISI
1. DEFINISI
2. PENYUSUNAN
3. MENGHITUNG
Penyelenggaraan Penyusunan
• DED (Detail Engineering Design)
• RKS(Rencana Kegiatan Survey)
• RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Tahapan perencanaan dan perancangan
setelah tahapan survei, identifikasi,
penyediaan lahan dimulai dari pra
rancangan (predesign), pengembangan
rancangan (design development), dan
penyusunan DED (Detail Engineering
Design) yang diikuti oleh spesifikasi teknis
bahan bangunan yang akan dipergunakan.
Sesudah DED dibuat dan spesifikasi teknis
disusun, dilakukan penyusunan Rencana
Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) yang akan
merinci jenis bahan yang dipergunakan dan
cara pemasangan. Sesudah kedua hal
tersebut dilakukan, barulah Rencana
Anggaran Biaya (RAB) dapat disusun.
DED (Detail Engineering Design)
Detail Engineering Design (DED) Dalam
Pekerjaan Konstruksi dapat diartikan sebagai
produk dari konsultan perencana, yang biasa
digunakan dalam membuat sebuah perencanaan
(gambar kerja) detail bangunan sipil seperti
gedung, kolam renang, jalan, jembatan,
bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya.
Dokumen DED terdiri gambar arsitektur, gambar
struktur, dan konstruksi serta gambar
Mekanikal, Elektrikal dan Plambing (MEP)
D E F I N I S I R A N C A N G A N T E K N I S
( D E D )
S e c a r a g a r i s b e s a r d o k u m e n D E D a d a l a h s u a t u
d o k u m e n y a n g b e r u p a : G a m b a r P e r e n c a n a a n ,
R K S d a n R A B
S e d a n g k a n R e n c a n a A n g g a r a n B i a y a ( R A B )
a d a l a h p e r h i t u n g a n b a n y a k n y a b i a y a y a n g
d i p e r l u k a n u n t u k b a h a n d a n u p a h , s e r t a b i a y a -
b i a y a l a i n y a n g b e r h u b u n g a n d e n g a n
p e l a k s a n a a n p e k e r j a a n a t a u p r o y e k t e r s e b u t
4 P O I N T S
8
Gambar detail
bangunan/gambar
bestek, yaitu gambar
desain bangunan yang
dibuat lengkap untuk
konstruksi yang akan
dikerjakan
Engineer's
Estimate (EE) atau
Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
Rencana Kerja dan
Syarat-syarat
(RKS)
Laporan akhir tahap
perencanaan, meliputi:
laporan arsitektur;
laporan perhitungan struktur
termasuk laporan penyelidikan
tanah (Soil Test)
laporan perhitungan mekanikal
dan elektrikal;
laporan perhitungan IT
(Informasi & Teknologi)
Detail Engineering Design (DED) bisa berupa gambar detail namun
dapat dibuat lebih lengkap yang terdiri dari beberapa komponen
seperti di bawah ini:
9
Gambar detail bangunan atau bestek
bisa terdiri dari gambar rencana teknis.
Gambar rencana teknis ini meliputi
arsitektur, struktur, mekanikal dan
elektrikal, serta tata lingkungan.
Semakin baik dan lengkap gambar akan
mempermudah proses pekerjaan dan
mempercepat dalam penyelesaian
pekerjaan konstruksi.
I s i D a r i
D E D
10
Rencana Anggaran Biaya atau RAB
adalah perhitungan keseluruhan harga
dari volume masing-masing satuan
pekerjaan. RAB dibuat berdasarkan
gambar. Kemudian dapat dibuat juga
Daftar Volume Pekerjaan (Bill of
Quantity) serta spesifikasi dan harga.
Susunan dari RAB nantinya akan
direview, perhitungannya dikoreksi dan
diupdate harganya disesuaikan dengan
harga pasar sehingga dapat menjadi
Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
I s i D a r i
D E D
11
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
ini mencakup persyaratan mutu dan
kuantitas material bangunan, dimensi
material bangunan, prosedur
pemasangan material dan persyaratan-
persyaratan lain yang wajib dipenuhi
oleh penyedia pekerjaan konstruksi.
RKS kemudian menjadi syarat yang
harus dipenuhi penyedia sehingga
dapat dimasukan ke dalam Standar
Dokumen Pengadaan (SDP).
I s i D a r i
D E D
S I S T E M A T I K A P E N Y U S U N A N D E D
12
Untuk lebih memahami permasalahan dan
perencanaan, maka perlu diadakan survei
lapangan di lokasi kegiatan. Survei lapangan juga
dilakukan untuk mendapatkan kelengkapan data
yang dibutuhkan untuk analisis. Beberapa survei
yang akan dilakukan disesuaikan dengan jenis dan
kriteria dari DED yang akan disusun.
2. Survey Lapangan
Berdasarkan data yang didapat dari hasil
survei kemudian dilakukan analisis untuk
pengambilan keputusan perencanaan suatu
kegiatan. Dalam perencanaan tentunya
sangat dibutuhkan data-data yang akurat
agar hasilnya sesuai dengan diharapkan.
3. Analisis dan Perencanaan
a. Melakukan pengamatan
kondisi eksisting.
b. Mengkaji beberapa fasilitas
pelengkap/pendukung atau
faktorfaktor yang dapat
mempengaruhi perencanaan
teknis.
1.Pekerjaan Persiapan
Menyusun Rencana Teknis Beserta Gambar
Teknisnya
Menyusun Spesifikasi Teknis Kegiatan
4. Penyusunan
Rancangan Teknis (DED)
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
(RKS)
RENCANA KERJA DAN
SYARAT- SYARAT( R KS)
/PERATURAN DAN SYARAT-
SYARAT (BESTEK )
PELAKSANAAN SUATU
PEKERJ AAN( BESTEK AND
VOORWAARDEN
SPECIFICATION )
RKS atau bestek adalah keterangan
tertulis secara terperinci mengenai
suatu pekerjaan yang mencakup
segi tehnis dan administrastif. Uraian
dalam RKS harus dibuat selengkap
mungkin dengan maksud agar didalam
pelaksanaan pekerjaan tidak timbul
kesulitan. Kalimat dalam RKS
diusahakan agar disusun sedemikian
rupa, sehingga cukup jelas, terperinci,
mudah dipahami dan tidak
menimbulkan keragu-raguan.
DEFINISI RKS
3 B A G I A N R K S
15
1
3
2
Syarat/ Peraturan umum
Syarat/ Peraturan teknis
Syarat/ Peraturan
Administrasi
ISI RKS:
BAB
PENJE
LASAN
PASAL
B A B I
S YA R AT- S YA R AT U M U M
Syarat-syarat umum berisi keterangan atau
penjelasan tentang:
 Pemberi Tugas ( Bouwheer )
 Perencana, Pengawas, Pemborong/ Kontraktor
 Prosedur pengadaan/ pelelangan
B A B I I
S YA R AT A D M I N I S T R A S I
Berisi penjelasan/ keterangan antara lain tentang :
• Peraturan- peraturan pelaksanaan
• Rencana kerja
• Bahan – bahan penyelenggaraan dan penyerahan
pekerjaan
• Harga borongan dan IMB
• Penandatanganan Surat Perjanjian Pemborongan
• ( kontrak )
• Buku harian, laporan-laporan (harian, mingguan )
• Pekerjaan tambah/ pengurangan pekerjaan
• Jaminan penawaran & jaminan pelaksanaan
• Denda
• Aturan pembayaran
• Risiko
• Perselisihan
• Pemberian pekerjaan kpd pihak ketiga
• Lain-lain
B A B I I I
S YA R AT- S YA R AT T E K N I S
Berisi Penjelasan/ keterangan antara lain tentang :
 Uraian terperinci dari bagian-bagian pekerjaan yg
dilaksanakan mulai dari bagian pekerjaan persiapan sampai
dengan pekerjaan penyelesaian
 Perlu disebutkan cara-cara melaksanakan bagian – bagian
pekerjaan lengkap dengan bahan-bahan yang digunakan
serta persyaratan teknis yang harus dipenuhi.
Dari segi konstruksi, perincian uraian dapat dibagi menjadi 3 bagian
pokok:
Bagian bawah / pondasi bangunan
(Sub structure)
Bagian badan bangunan (structure)
Bagian atas bangunan (Upper structure)
a. Jenis pondasi
b. Cara melaksanakan
c. Macam dan campuran bahan yg digunakan
d. Ukuran pokok konstruksi
e. Persyaratan yg diperlukan
Untuk bagian badan dan atas bangunan
meliputi antara lain sama dengan bagian
bawah.
Selain dari segi konstruksi, perlu perincian uraian mengenai segi instalasi
yg meliputi instalasi listrik (electrical), instalasi pemipaan (plumbing),
baik untuk air bersih maupun air kotor, instalasi gas, instalasi lift,
instalasi pencegah kebakaran dll. Perincian uraian untuk pekerjaan
instalasi ini, umumnya meliputi antara lain :
a. Lingkup pekerjaan
b. Macam/ jenis sistem yg digunakan
c. Cara melaksanakannya
d. Jenis/ macam bahan yang digunakan lengkap dg
e. Spesifikasinya
f. Standarisasi dari bagan
g. Uji coba dan persyaratan yg diperlukan
Daftar perhit harga satuan ( SNI ) selain untuk menghitung biaya bangunan, juga bisa
untuk menghitung jumlah tenaga kerja dan bahan bangunan yg dibutuhkan.
Misalnya untuk pekerjaan pondasi:
Dalam SNI 2007: SNI DT , im3 memasang pondasi batu belah camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps:
 1,2000 m3 bt belah
 61,000 kg PC
 0,1470 m3 Kapur
 0,4920 m3 Ps
 1,5000 0rg pekerja
 0,6000 0rg Tk batu
 0,0600 0rg Kep Tk
 0,0750 org mandor
A. Tenaga Kerja
Seandainya volume pasangan pondasi = 30 m3, maka tenaga kerja yg dibutuhkan
adalah sbb :
Pekerja = 30 x 1,5 = 45
Tk batu = 30 x 0,6 = 18
Kep Tk = 30 x 0,06 = 1,8
Mandor = 30 x 0,075 = 2,25
Jadi dengan Tenaga kerja 45 pekerja, 18 Tk. Batu, 1,8 Kep.Tk dan 2,25 mandor
bekerja bersama-sama dalam 1 hari menghasilkan 30 m3 pasangan batu kali camp :
camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps atau 4500 pekerja, 1800 Tk. Batu, 180 Kep.Tk dan 225
mandor bekerja bersama-sama dalam I hari menghasilkan 3000 m3 pasangan batu
kali camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps
Cara lain :
Rumus umum :
t = Volume
produktifitas
Produktifitas : 1. Kemampuan tenaga kerja
2. Jumlah tenaga kerja
1 Tk batu dengan 1 a 3 pekerja dlm 1 jam menghasilkanpas. Batu belah 0,11 – 0,30
m3 ( analisa cara modern Anggaran Biaya Pelaksanaan ), rata-rata 0,20 m31 Tk
batu dengan 1 a 3 pekerja dlm 1 hr (7 jam), menghasilkan 1,4 m3 pas batu belah/
kali jadi kalau 30 m3 pas batu kali dgn 1 tk batu + 2 pekerjaakan selesai dlm = 21,5
hari( ~22 hari kerja 3,7 minggu).
Bila harus selesai dlm 12 hari ( 2 minggu), maka :
dibutuhkan : Tk batu = 1,8 orang ~ 2 orang
Tenaga kerja = 3,6 orang ~ 4 orang
b. Bahan Bangunan/ material
Volume pasangan pondasi = 30 m3, maka
bahan yg dibutuhka adalah sbb :
Bt belah = 1,2 x 30 = 36 m3
PC = 61 x 30 =1830 kg ~ 45,75 Zak
Kapur = 0,147 x 30 = 4,41 m3
Ps = 0,492 x 30 = 14,76 m3
Jadi 36 m3 batu belah, 45,75 Zak PC , 4,41 m3 kapur dan 14,76 m3 Ps akan menghasilkan 30
m3 pasangan batu kali camp :1 pc : 3 kp : 10 ps atau
3600 m3 batu belah, 4575 Zak PC , 441 m3 kapur dan 1476 m3 Ps akan menghasilkan 3000 m3
pasangan batu kali camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps
PENYUSUNAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
DEFINI RAB
RENCANA ANGGARAN BIAYA SUATU BANGUNAN ATAU
PROYEK ADALAH PERHITUNGAN BANYAKNYA BIAYA YANG
DIPERLUKAN UNTUK BAHAN DAN UPAH, SERTA BIAYA- BIAYA
LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN
BANGUNAN DAN PROYEK TERSEBUT
P R O S E S P E N Y U S U N A N R E N C A N A
A N G G A R A N B I AYA K O N S T R U K S I .
• Menentukan metode konstruksi
• Menjabarkan Lingkup Kegiatan Proyek Konstruksi atau
disebut Work Break Down Structure ( WBS )
• Membuat Organisasi pelaksanaan atau disebut Organizatiom
Analisisn Tabel ( OAT ) untuk RAB yang dibuat oleh
kontraktor
• Integrasi antara WBS dan OAT untuk RAB yang dibuat oleh
kontraktor
• Menghitung Volume masing-masing pekerjaan ( sesuai
dengan WBS )
• Menganalsisis Harga Satuan ( Menetapkan AHS yang akan
digunakan )
• Menetapkan Harga Satuan Pekerjaan
• Membuat Rencana Anggaran Biaya
Dalam menyusun anggaran biaya dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara antara lain:
• ANGGARAN BIAYA KASAR ( TAKSIRAN ) SEBAGAI PEDOMAN DALAM
MENYUSUN ANGGARAN BIAYA KASAR DIGUNAKAN HARGA SATUAN TIAP
METER PERSEG (M2) LUAS LANTAI. ANGGARAN BIAYA KASAR DIPAKAI
SEBAGAI PEDOMAN TERHADAP ANGGARAN BIAYA YANG DIHITUNG
SECARA TELITI
• ANGGARAN BIAYA TELITI.
ANGGARAN BIAYA TELITI IALAH ANGGARAN BIAYA BANGUNAN ATAU
PROYEK YANG DIHITUNG DENGAN TELITI DAN CERMAT, SESUAI
DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN ANGGARAN
BIAYA SEPERTI SPESIFIKASI, GAMBAR
RENCANA ANGGARAN BIAYA
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
METODE KONSTRUKSI YANG PERLU DIPERHATIKAN
DAN DIPERTIMBANGKAN, YAITU
(1) Sumber daya manusia dengan skill yang cukup untuk
melaksanakan suatu metode pelaksanaan konstruksi.
(2) Tersedianya peralatan penunjang pelaksanaan metode
konstruksi yang dipilih.
(3) Material yang cukup tersedia.
(4) Waktu pelaksanaan yang maksimum dibanding pilihan metode
konstruksi lainnya.
(5) Biaya yang bersaing.
Hirarkis mengandung pengertian bahwa pembagian pada WBS harus
dimulai dari pekerjaan yang bersifat umum ke pekerjaan yang bcrsifat
khusus, atau dengan kata lain dari pekerjaan yang cakupannya lebih luas
ke peerjaan yang cakupannya lebih kecil. Logis berarti pembagian
pekerjaan tersebut harus mengikuti alur pelaksanaan pekerjaan yang
umum sehingga memungkinkan pelaksanaan dapat berjalan dcngan
lancar. Hal tersebut juga akan memudahkan penyusunan jadwal
kegiatan.
PENJABARAN KEGIATAN / WORK BREAKDOWN STRUCTURE
(WBS)
PEMBAGIAN PEKERJAAN DALAM WBS
DAPAT DIBEDAKAN ATAS DASAR KRITERIA :
 Bidang keahlian pekerjaan
 Lokasi pekerjaan.
 Urut-urutan pekerjaan .
 Dan lain-lain).
PAKET KERJA/ SUB DIVISI-SUB DIVISI/ WORK
PACKAGE TERKECIL MEMENUHI SIFAT-SIFAT:
 Masih dapat dikelola dengan baik dapat direncanakan
jadwal pelaksanaan dan jadwal anggarannya
 Mudah diukur kemajuan pelaksanaan serta pemakaian
biayanya
 Dapat dikaji kualitas kerja dan hasil akhirnya
 Jika diintegrasikan dengan WBS lainnya akan menjadi
lingkup proyek secara keseluruhan.
Tingkat 2 Unit Utama dan Unit Pendukung
Tingkat 3 diuraikan menjadi divisi-divisi
Tingkat n sampai menjadi Work Package
Tingkat 1 Lingkup proyek seutuhnya
PENYUSUNAN HIRARKI WBS
WBS digunakan sebagai kerangka pembagian kerja
untuk pelaksanaan proyek, WBS juga dapat digunaan
untuk sarana perencanaan, pemantauan dan
pengendalian.
Dengan membagi lingkup proyek menjadi sejumlah
paket kerja berarti dengan WBS memungkinkan
mengisolasi suatu resiko hanya pada satu item WBS
yang bersangkutan.
FUNGSI WBS
• Mempersiapkan semua pihak yang terkait dan ikut berpartisipasi
dalam proyek
• Menyediakan tolok ukur dengan cara melokalisasikan tanggung
jawab
OBS/ OAT
GAMBAR PROYEK
GAMBAR PROYEK MERUPAKAN KUNCI POKOK DALAM MENYUSUN ANGGARAN
BIAYA
GAMBAR PROYEK TERDIRI DARI:
1.GAMBAR SITUASI
2.GAMBAR DENAH
3.GAMBAR POTONGAN
4.GAMBAR PANDANGAN
5.GAMBAR RENCANA ATAP
6.GAMBAR KONSTRUKSI
7.GAMBAR PELENGKAP
a) PENGERTIAN VOLUME PEKERJAAN
Volume suatu pekerjaan ialah menghitung jumlah
banyaknya volume pekerjaan. Volume jangan disebut
sebagai kubikasi pekerjaan. Jadi volume (kubikasi)
suatu pekerjaan, bukanlah merupakan volume (isi
sesungguhnya), melainkan jumlah volume bagian
pekerjaan dalam satu kesatuan
CONTOH :
VOLUME PONDASI BATU KALI = 25 M3
VOLUME ATAP = 140 M2
VOLUME LISPLANK = 28 M
VOLUME ANGKER BESI = 40 KG
VOLUME KUNCI TANAM = 17 BUAH
VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
URAIAN VOLUME PEKERJAAN
Yang dimaksud dengan uraian volume pekerjaan ialah menguraikan secara rinci besar volume
atau kubikasi suatu pekerjaan. Menguraikan, berarti menghitung besar volume masing-masing
pekerjaan sesuai gambar.
Volume pekerjaan disusun sedemikian rupa secara sistematis dengan lajur-lajur tabel garis,
dengan pengelompokan mulai dari
a. Pekerjaan persiapan
b. Pekerjaan tanah
c. Pekerjaan batu
d. Pekerjaan kayu
e. …………….Dst
VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
SETELAH SUSUNAN URAIAN PEKERJAAN TERSUSUN DENGAN RAPI DAN
SISEMATIS DENGAN PENGELOMPOKAN PEKERJAAN, MAKA DAPAT MEMULAI
MENYUSUN DATA-DATA VOLUME PEKERJAAN. DATA-DATA VOLUME PEKERJAAN
INI MERUPAKAN DOKUMEN PEKERJAAN/ PROYEK YANG HARUS DISIMPAN,
VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
-PEMBERSIHAN LAPANGAN PEKERJAAN
-DIREKSI KET/RUANG KERJA DAN GUDANG SEMENTARA
-PEKERJAAN BAWPLANK
PEKERJAAN TANAH
-GALIAN TANAH PONDASI
-TIMBUNAN TANAH KEMBALI
-URUGAN PASIR DIBAWAH
PEKERJAAN BATU
-PEKERJAAN BATU KOSONG (AANSTAMPING)
-PEKERJAAN PONDASI CAMP. 1 PC : 4 PSR
-PEKERJAAN SLOOF CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKLI
-PEKERJAAN TRASRAM CAMP. 1 PC : 2 PS
-PEKERJAAN PASANGAN BATA CAMP. 1 PC : 4 PS
-PEKERJAAN PLESTERAN TRASRAM CAMP. 1 PC : 2 PS
-PEKERJAAN PLESTERAN BATA CAMP. 1PC : 4 PS
-PEKERJAAN RING BALK CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKLI
-PEKERJAAN KOLOM CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKLI
-PEKERJAAN LANTAI
VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN KAYU
-PEKERJAAN KUDA-KUDA
-PEKERJAAN RANGKA ATAP
-PEKERJAAN KOSEN
-PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
-PEKERJAAN PLAFOND
-PEKERJAAN LESPLANK
-PEKERJAAN ATAP
-PEKERJAAN TALANG DATAR
-PEKERJAAN TALANG TEGAK
VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN CAT
-PEKERJAAN CAT KOSEN PINTU DAN JENDELA
-PEKERJAAN CAT DINDING DAN PLAFOND
PEKERJAAN LAIN-LAIN
-PEKERJAAN GANTUNGAN DAN KUNCI
-PEKERJAAN SEPTICTANK/ REMBESAN
VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
HARGA SATUAN PEKERJAAN
A. PENGERTIAN
HARGA SATUAN PEKERJAAN ADALAH JUMLAH BAHAN DAN UPAH
TENAGA KERJA BERDASARKAN PERHITUNGAN ANALISIS HARGA
BAHAN DIDAPAT DIPASARAN, DIKUMPULKAN DALAM SATU BAHAN
UPAH TENAGA KERJA DIDAPATKAN DILOKASI DIUMPULKAN DICATAT
DALAM SATU DAFTAR YANG DINAMAKAN DAFTAR HARGA SATUAN
UPAH HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH TENAGA KERJA DISETIAP
DAERAH BERBEDA
CONTOH MENENTUKAN UPAH TENAGA KERJA
UPAH PEKERJA DI JAKARTA BERDASARKAN HARGA 1 KG BERAS KALITET
SEDANG + Rp. 6000,-
UPAH PEKERJA DIHITUNG 1 HO = 5 KG BERAS
= 5 X Rp. 6000,- = Rp. 30.000,-
UPAH TUKANG DIHITUNG 1,4 HO = 1,4 X Rp. 30.000 = Rp. 42.000
UPAH MANDOR/TUKANG PEKERA HALUS = 1,6 HO
Rp. 60.000,- 1,6 X Rp.30.000 = Rp. 48.000,-
Sebelum menyusun dan menghitung harga satuan pekerjaan, harus
mampu menguasai analisa bow ( burgerlijke openbare werwn) atau sni.
Analisa bow hanya dapat digunakan untuk Pekerjaan padat karya yang
memakai peralatan konvenational. Sedangkan bagi perjaan yang
menggunakan peralatan modern/ alat berat analisa bow tidak dapat
dipergunakan. Ada tiga istilah yang harus dibedakan dalam menyusun
anggaran biaya bangunan yaitu : harga satuan satuan bahan, harga
satuan upah, dan harga satuan pekeraan. Harga satuan pekerjaan
didapat dari analisa bahan dan upah sesuai dengan komposisi
pekerjaan
HARGA SATUAN PEKERJAAN
CONTOH CARA MENGHITUNG HARGA SATUAN PEKERJAAN
UNTUK 1 M3 PASANGAN BATU KALI DENGAN CAMPURAN :
1 SEMEN : 4 PASIR
DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN
-BATU KALI Rp. 6000/m3
-SEMEN RP. 4.500/M3
-PASIR RP. 6000/M3
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH
-TUKANG BATU Rp. 3.500/hari
-KEPALA TUKANG BATU Rp. 4.000/HARI
-PEKERJA Rp. 2.500/HARI
-MANDOR Rp. 3.500/HARI
HARGA SATUAN PEKERJAAN
Sebagai sumber harga satua bahan dan harga satuan upah didapat dipasaran,
tempat lokasi pekerjaan akan dilaksankan. Sedangkan harga satuan pekerjaan
didapat dari analisa bahan dan upah sesuai dengan komposisi pasangan batu kali
dengan campuran 1 semen : 4 pasir
DARI KOMPOSISI CAMPURAN DIATAS KITA DAPATKAN ANALISA G 32 h
YANG BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT “ 1M3 PASANGAN MACAM A MEMAKAI
PEREKAT 1 SEMEN PORTLAND : 4 PASIR (G19)”
1,2 M3 BATU KALI @ Rp. 6.000 = Rp. 7.200
0,958 tong semen = 4,0715 zak @ Rp. 4.500 = Rp.18.321,75
0,522 pasir @ Rp. 6.000 = Rp.3.132
BAHAN = RP.28.653,75
HARGA SATUAN PEKERJAAN
1,2 TUKANG BATU @ Rp. 35.000 = Rp.4.200,-
0,12 KEPALA TUKANG BATU @ Rp. 4.000 = Rp. 480,-
3,6 PEKERJA @ Rp. 2.500 = RP.9.000,-
0,18 MANDOR @ Rp. 3.500 = RP. 630,-
UPAH = RP.14.310
HARGA SATUAN PEKERJAAN = BAHAN + UPAH
= RP. 28.653,75 + RP. 14.310
= RP. 42.963,75
HARGA SATUAN PEKERJAAN
CONTOH;
UNTUK MENENTUKAN BIAYA SATUAN DARI PEKERJAAN,
PEMESANGAN 1 M3 TANGGA KAYU TERDIRI DARI BIAYA-BIAYA:
- 90 TUKANG KAYU @ RP. 40.000,- = RP. 3.600.000
- 9 KEPALA TUKANG @ RP.50.000,- = RP. 450.000
- 30 PEKERJA @ RP.25.000,- = RP. 750.000
- 1,5 MANDOR @ RP.30.000,- = RP. 45.000
T O T A L = RP. 4.845.000
JADI UNTUK MENDAPATKAN HARGA SATUAN DARI PEKERJAAN
TANGGA KAYU 1M3 MEMPUNYAI HARGA SATUAN = RP. 4.845.000
INILAH YANG KITA NAMAKAN ANALISA BIAYA
CONTOH ANALISA BIYA
ANL.G.33h. 1M3 PASANGAN DINDING TEMBOK CAMP. 1PC : 4
PASIR
500. BH BATU BATA @ RP.375,- RP. 187.500,-
3,166 ZAK SEMEN @ RP.30.000,- RP. 94.980,-
0,333 M3 PASIR PASANG @ RP.65.000,- RP. 21.645,-
JUMLAH RP. 304.125,-
4,5 PEKERJA @ RP.35.000,- RP. 157.500,-
0,225 MANDOR @ RP.42.500,- RP. 9.562,50,-
1,5 PEKERJA @ RP.47.500,- RP. 71.250,-
0,150 KEP.TUKANG @ RP.55.000,- RP. 8.250,-
JUMLAH RP.246.562,50,-
UPAH DIAMBIL 0,5 X RP. 246.562,50,- = RP.123.281,25
TOTAL RP. 304.125,- + RP. 123.281,25 = RP.427.406,25,-
DIBULATKAN RP.427.406,-
T E R I M A K A S I H
BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
balaiptk@gmail.com sibimakonstruksi@gmail.com

More Related Content

What's hot

File_Soal_17_160_29_1660796769.pptx
File_Soal_17_160_29_1660796769.pptxFile_Soal_17_160_29_1660796769.pptx
File_Soal_17_160_29_1660796769.pptxTeguhRiswanto2
 
Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiPengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiKhalid Mustafa
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1Dafa Adunt
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Claudius Herry
 
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptxFile_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptxRizalYogaPrasetya
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSipri Gamur
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
UJI KOMPETENSI FR.IA.04..pptx
UJI KOMPETENSI  FR.IA.04..pptxUJI KOMPETENSI  FR.IA.04..pptx
UJI KOMPETENSI FR.IA.04..pptxAuliaNovarina
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxSeunuddonInfras
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanCv. Ainayya
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptAdiIndrayana
 
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJMitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJKhalid Mustafa
 
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa LainnyaPelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa LainnyaKhalid Mustafa
 
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Fardi Kalumata
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan.pptxmuchamadhumaedi
 
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdfKAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdfirsanto2
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
 

What's hot (20)

File_Soal_17_160_29_1660796769.pptx
File_Soal_17_160_29_1660796769.pptxFile_Soal_17_160_29_1660796769.pptx
File_Soal_17_160_29_1660796769.pptx
 
Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiPengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptxFile_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
UJI KOMPETENSI FR.IA.04..pptx
UJI KOMPETENSI  FR.IA.04..pptxUJI KOMPETENSI  FR.IA.04..pptx
UJI KOMPETENSI FR.IA.04..pptx
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
 
FILE.pptx
FILE.pptxFILE.pptx
FILE.pptx
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
 
Kegiatan Pelaksanaan Proyek
 Kegiatan Pelaksanaan Proyek Kegiatan Pelaksanaan Proyek
Kegiatan Pelaksanaan Proyek
 
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJMitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
 
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa LainnyaPelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
 
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan.pptx
 
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdfKAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
 

Similar to 02. Definisi DED, RKS dan RAB.pdf

PENGANTAR RAB.pptx
PENGANTAR RAB.pptxPENGANTAR RAB.pptx
PENGANTAR RAB.pptxAanAlFikri
 
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung  Sekwan 2022.pdfKAK Gedung  Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung Sekwan 2022.pdfBUATDONLOTAJA
 
Presentasi PCM.ppt
Presentasi PCM.pptPresentasi PCM.ppt
Presentasi PCM.pptDodySutomo1
 
tugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipiltugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipilsuperival
 
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakDALVY DALVY
 
Revisi sni 03 2835-2002
Revisi sni 03 2835-2002Revisi sni 03 2835-2002
Revisi sni 03 2835-2002Erwin Rakasi
 
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdfBSWCrispyBabyFishSuk
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiPPGHybrid1
 
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfRKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfcendanapermai
 
Kerangka acuan kerja_kak_pekerjaan_peren
Kerangka acuan kerja_kak_pekerjaan_perenKerangka acuan kerja_kak_pekerjaan_peren
Kerangka acuan kerja_kak_pekerjaan_perenergi bari
 
Sni 2836-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk kons...
Sni 2836-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk kons...Sni 2836-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk kons...
Sni 2836-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk kons...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docxMETODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docxsuryaman10
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiManyuk FAUZI
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileIMRA MORALDY
 
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_aTugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_aYurisdal Azwan
 
KAK-SD. MANGUNJAYA KALIPUCANG.pdf
KAK-SD. MANGUNJAYA KALIPUCANG.pdfKAK-SD. MANGUNJAYA KALIPUCANG.pdf
KAK-SD. MANGUNJAYA KALIPUCANG.pdfIrfanKurniawan86
 

Similar to 02. Definisi DED, RKS dan RAB.pdf (20)

PENGANTAR RAB.pptx
PENGANTAR RAB.pptxPENGANTAR RAB.pptx
PENGANTAR RAB.pptx
 
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung  Sekwan 2022.pdfKAK Gedung  Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
 
Presentasi PCM.ppt
Presentasi PCM.pptPresentasi PCM.ppt
Presentasi PCM.ppt
 
tugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipiltugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipil
 
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
 
Revisi sni 03 2835-2002
Revisi sni 03 2835-2002Revisi sni 03 2835-2002
Revisi sni 03 2835-2002
 
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
 
Spektek garukgak boq
Spektek garukgak  boqSpektek garukgak  boq
Spektek garukgak boq
 
PERSIAPAN PROYEK.pptx
PERSIAPAN PROYEK.pptxPERSIAPAN PROYEK.pptx
PERSIAPAN PROYEK.pptx
 
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfRKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
 
Kerangka acuan kerja_kak_pekerjaan_peren
Kerangka acuan kerja_kak_pekerjaan_perenKerangka acuan kerja_kak_pekerjaan_peren
Kerangka acuan kerja_kak_pekerjaan_peren
 
Pekerjaan pondasi
Pekerjaan pondasiPekerjaan pondasi
Pekerjaan pondasi
 
Sni 2836-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk kons...
Sni 2836-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk kons...Sni 2836-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk kons...
Sni 2836-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk kons...
 
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docxMETODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
 
Sni 2008
Sni 2008Sni 2008
Sni 2008
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasi
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
 
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_aTugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
 
KAK-SD. MANGUNJAYA KALIPUCANG.pdf
KAK-SD. MANGUNJAYA KALIPUCANG.pdfKAK-SD. MANGUNJAYA KALIPUCANG.pdf
KAK-SD. MANGUNJAYA KALIPUCANG.pdf
 

Recently uploaded

Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 

Recently uploaded (19)

Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 

02. Definisi DED, RKS dan RAB.pdf

  • 1. DOKUMEN DED, RKS DAN RAB 2018 (1JP) BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MATERI SUPLEMEN PENGETAHUAN PEMBEKALAN KEPROFESIAN
  • 2. RKS 1. DEFINISI 2. ISI 3. SISTEMATIKA DED RAB 1. DEFINISI 2. BAGIAN 3. ISI 1. DEFINISI 2. PENYUSUNAN 3. MENGHITUNG
  • 3. Penyelenggaraan Penyusunan • DED (Detail Engineering Design) • RKS(Rencana Kegiatan Survey) • RAB (Rencana Anggaran Biaya) Tahapan perencanaan dan perancangan setelah tahapan survei, identifikasi, penyediaan lahan dimulai dari pra rancangan (predesign), pengembangan rancangan (design development), dan penyusunan DED (Detail Engineering Design) yang diikuti oleh spesifikasi teknis bahan bangunan yang akan dipergunakan. Sesudah DED dibuat dan spesifikasi teknis disusun, dilakukan penyusunan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) yang akan merinci jenis bahan yang dipergunakan dan cara pemasangan. Sesudah kedua hal tersebut dilakukan, barulah Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat disusun.
  • 5.
  • 6. Detail Engineering Design (DED) Dalam Pekerjaan Konstruksi dapat diartikan sebagai produk dari konsultan perencana, yang biasa digunakan dalam membuat sebuah perencanaan (gambar kerja) detail bangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya. Dokumen DED terdiri gambar arsitektur, gambar struktur, dan konstruksi serta gambar Mekanikal, Elektrikal dan Plambing (MEP)
  • 7. D E F I N I S I R A N C A N G A N T E K N I S ( D E D ) S e c a r a g a r i s b e s a r d o k u m e n D E D a d a l a h s u a t u d o k u m e n y a n g b e r u p a : G a m b a r P e r e n c a n a a n , R K S d a n R A B S e d a n g k a n R e n c a n a A n g g a r a n B i a y a ( R A B ) a d a l a h p e r h i t u n g a n b a n y a k n y a b i a y a y a n g d i p e r l u k a n u n t u k b a h a n d a n u p a h , s e r t a b i a y a - b i a y a l a i n y a n g b e r h u b u n g a n d e n g a n p e l a k s a n a a n p e k e r j a a n a t a u p r o y e k t e r s e b u t
  • 8. 4 P O I N T S 8 Gambar detail bangunan/gambar bestek, yaitu gambar desain bangunan yang dibuat lengkap untuk konstruksi yang akan dikerjakan Engineer's Estimate (EE) atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Laporan akhir tahap perencanaan, meliputi: laporan arsitektur; laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (Soil Test) laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal; laporan perhitungan IT (Informasi & Teknologi) Detail Engineering Design (DED) bisa berupa gambar detail namun dapat dibuat lebih lengkap yang terdiri dari beberapa komponen seperti di bawah ini:
  • 9. 9 Gambar detail bangunan atau bestek bisa terdiri dari gambar rencana teknis. Gambar rencana teknis ini meliputi arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta tata lingkungan. Semakin baik dan lengkap gambar akan mempermudah proses pekerjaan dan mempercepat dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi. I s i D a r i D E D
  • 10. 10 Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah perhitungan keseluruhan harga dari volume masing-masing satuan pekerjaan. RAB dibuat berdasarkan gambar. Kemudian dapat dibuat juga Daftar Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) serta spesifikasi dan harga. Susunan dari RAB nantinya akan direview, perhitungannya dikoreksi dan diupdate harganya disesuaikan dengan harga pasar sehingga dapat menjadi Harga Perkiraan Sendiri (HPS). I s i D a r i D E D
  • 11. 11 Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini mencakup persyaratan mutu dan kuantitas material bangunan, dimensi material bangunan, prosedur pemasangan material dan persyaratan- persyaratan lain yang wajib dipenuhi oleh penyedia pekerjaan konstruksi. RKS kemudian menjadi syarat yang harus dipenuhi penyedia sehingga dapat dimasukan ke dalam Standar Dokumen Pengadaan (SDP). I s i D a r i D E D
  • 12. S I S T E M A T I K A P E N Y U S U N A N D E D 12 Untuk lebih memahami permasalahan dan perencanaan, maka perlu diadakan survei lapangan di lokasi kegiatan. Survei lapangan juga dilakukan untuk mendapatkan kelengkapan data yang dibutuhkan untuk analisis. Beberapa survei yang akan dilakukan disesuaikan dengan jenis dan kriteria dari DED yang akan disusun. 2. Survey Lapangan Berdasarkan data yang didapat dari hasil survei kemudian dilakukan analisis untuk pengambilan keputusan perencanaan suatu kegiatan. Dalam perencanaan tentunya sangat dibutuhkan data-data yang akurat agar hasilnya sesuai dengan diharapkan. 3. Analisis dan Perencanaan a. Melakukan pengamatan kondisi eksisting. b. Mengkaji beberapa fasilitas pelengkap/pendukung atau faktorfaktor yang dapat mempengaruhi perencanaan teknis. 1.Pekerjaan Persiapan Menyusun Rencana Teknis Beserta Gambar Teknisnya Menyusun Spesifikasi Teknis Kegiatan 4. Penyusunan Rancangan Teknis (DED)
  • 13. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
  • 14. RENCANA KERJA DAN SYARAT- SYARAT( R KS) /PERATURAN DAN SYARAT- SYARAT (BESTEK ) PELAKSANAAN SUATU PEKERJ AAN( BESTEK AND VOORWAARDEN SPECIFICATION ) RKS atau bestek adalah keterangan tertulis secara terperinci mengenai suatu pekerjaan yang mencakup segi tehnis dan administrastif. Uraian dalam RKS harus dibuat selengkap mungkin dengan maksud agar didalam pelaksanaan pekerjaan tidak timbul kesulitan. Kalimat dalam RKS diusahakan agar disusun sedemikian rupa, sehingga cukup jelas, terperinci, mudah dipahami dan tidak menimbulkan keragu-raguan. DEFINISI RKS
  • 15. 3 B A G I A N R K S 15 1 3 2 Syarat/ Peraturan umum Syarat/ Peraturan teknis Syarat/ Peraturan Administrasi
  • 17. B A B I S YA R AT- S YA R AT U M U M Syarat-syarat umum berisi keterangan atau penjelasan tentang:  Pemberi Tugas ( Bouwheer )  Perencana, Pengawas, Pemborong/ Kontraktor  Prosedur pengadaan/ pelelangan
  • 18. B A B I I S YA R AT A D M I N I S T R A S I Berisi penjelasan/ keterangan antara lain tentang : • Peraturan- peraturan pelaksanaan • Rencana kerja • Bahan – bahan penyelenggaraan dan penyerahan pekerjaan • Harga borongan dan IMB • Penandatanganan Surat Perjanjian Pemborongan • ( kontrak ) • Buku harian, laporan-laporan (harian, mingguan ) • Pekerjaan tambah/ pengurangan pekerjaan • Jaminan penawaran & jaminan pelaksanaan • Denda • Aturan pembayaran • Risiko • Perselisihan • Pemberian pekerjaan kpd pihak ketiga • Lain-lain
  • 19. B A B I I I S YA R AT- S YA R AT T E K N I S Berisi Penjelasan/ keterangan antara lain tentang :  Uraian terperinci dari bagian-bagian pekerjaan yg dilaksanakan mulai dari bagian pekerjaan persiapan sampai dengan pekerjaan penyelesaian  Perlu disebutkan cara-cara melaksanakan bagian – bagian pekerjaan lengkap dengan bahan-bahan yang digunakan serta persyaratan teknis yang harus dipenuhi.
  • 20. Dari segi konstruksi, perincian uraian dapat dibagi menjadi 3 bagian pokok: Bagian bawah / pondasi bangunan (Sub structure) Bagian badan bangunan (structure) Bagian atas bangunan (Upper structure) a. Jenis pondasi b. Cara melaksanakan c. Macam dan campuran bahan yg digunakan d. Ukuran pokok konstruksi e. Persyaratan yg diperlukan Untuk bagian badan dan atas bangunan meliputi antara lain sama dengan bagian bawah.
  • 21. Selain dari segi konstruksi, perlu perincian uraian mengenai segi instalasi yg meliputi instalasi listrik (electrical), instalasi pemipaan (plumbing), baik untuk air bersih maupun air kotor, instalasi gas, instalasi lift, instalasi pencegah kebakaran dll. Perincian uraian untuk pekerjaan instalasi ini, umumnya meliputi antara lain : a. Lingkup pekerjaan b. Macam/ jenis sistem yg digunakan c. Cara melaksanakannya d. Jenis/ macam bahan yang digunakan lengkap dg e. Spesifikasinya f. Standarisasi dari bagan g. Uji coba dan persyaratan yg diperlukan
  • 22. Daftar perhit harga satuan ( SNI ) selain untuk menghitung biaya bangunan, juga bisa untuk menghitung jumlah tenaga kerja dan bahan bangunan yg dibutuhkan. Misalnya untuk pekerjaan pondasi: Dalam SNI 2007: SNI DT , im3 memasang pondasi batu belah camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps:  1,2000 m3 bt belah  61,000 kg PC  0,1470 m3 Kapur  0,4920 m3 Ps  1,5000 0rg pekerja  0,6000 0rg Tk batu  0,0600 0rg Kep Tk  0,0750 org mandor
  • 23. A. Tenaga Kerja Seandainya volume pasangan pondasi = 30 m3, maka tenaga kerja yg dibutuhkan adalah sbb : Pekerja = 30 x 1,5 = 45 Tk batu = 30 x 0,6 = 18 Kep Tk = 30 x 0,06 = 1,8 Mandor = 30 x 0,075 = 2,25 Jadi dengan Tenaga kerja 45 pekerja, 18 Tk. Batu, 1,8 Kep.Tk dan 2,25 mandor bekerja bersama-sama dalam 1 hari menghasilkan 30 m3 pasangan batu kali camp : camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps atau 4500 pekerja, 1800 Tk. Batu, 180 Kep.Tk dan 225 mandor bekerja bersama-sama dalam I hari menghasilkan 3000 m3 pasangan batu kali camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps
  • 24. Cara lain : Rumus umum : t = Volume produktifitas Produktifitas : 1. Kemampuan tenaga kerja 2. Jumlah tenaga kerja 1 Tk batu dengan 1 a 3 pekerja dlm 1 jam menghasilkanpas. Batu belah 0,11 – 0,30 m3 ( analisa cara modern Anggaran Biaya Pelaksanaan ), rata-rata 0,20 m31 Tk batu dengan 1 a 3 pekerja dlm 1 hr (7 jam), menghasilkan 1,4 m3 pas batu belah/ kali jadi kalau 30 m3 pas batu kali dgn 1 tk batu + 2 pekerjaakan selesai dlm = 21,5 hari( ~22 hari kerja 3,7 minggu). Bila harus selesai dlm 12 hari ( 2 minggu), maka : dibutuhkan : Tk batu = 1,8 orang ~ 2 orang Tenaga kerja = 3,6 orang ~ 4 orang
  • 25. b. Bahan Bangunan/ material Volume pasangan pondasi = 30 m3, maka bahan yg dibutuhka adalah sbb : Bt belah = 1,2 x 30 = 36 m3 PC = 61 x 30 =1830 kg ~ 45,75 Zak Kapur = 0,147 x 30 = 4,41 m3 Ps = 0,492 x 30 = 14,76 m3 Jadi 36 m3 batu belah, 45,75 Zak PC , 4,41 m3 kapur dan 14,76 m3 Ps akan menghasilkan 30 m3 pasangan batu kali camp :1 pc : 3 kp : 10 ps atau 3600 m3 batu belah, 4575 Zak PC , 441 m3 kapur dan 1476 m3 Ps akan menghasilkan 3000 m3 pasangan batu kali camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps
  • 27. DEFINI RAB RENCANA ANGGARAN BIAYA SUATU BANGUNAN ATAU PROYEK ADALAH PERHITUNGAN BANYAKNYA BIAYA YANG DIPERLUKAN UNTUK BAHAN DAN UPAH, SERTA BIAYA- BIAYA LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN BANGUNAN DAN PROYEK TERSEBUT
  • 28. P R O S E S P E N Y U S U N A N R E N C A N A A N G G A R A N B I AYA K O N S T R U K S I . • Menentukan metode konstruksi • Menjabarkan Lingkup Kegiatan Proyek Konstruksi atau disebut Work Break Down Structure ( WBS ) • Membuat Organisasi pelaksanaan atau disebut Organizatiom Analisisn Tabel ( OAT ) untuk RAB yang dibuat oleh kontraktor • Integrasi antara WBS dan OAT untuk RAB yang dibuat oleh kontraktor • Menghitung Volume masing-masing pekerjaan ( sesuai dengan WBS ) • Menganalsisis Harga Satuan ( Menetapkan AHS yang akan digunakan ) • Menetapkan Harga Satuan Pekerjaan • Membuat Rencana Anggaran Biaya
  • 29. Dalam menyusun anggaran biaya dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara antara lain: • ANGGARAN BIAYA KASAR ( TAKSIRAN ) SEBAGAI PEDOMAN DALAM MENYUSUN ANGGARAN BIAYA KASAR DIGUNAKAN HARGA SATUAN TIAP METER PERSEG (M2) LUAS LANTAI. ANGGARAN BIAYA KASAR DIPAKAI SEBAGAI PEDOMAN TERHADAP ANGGARAN BIAYA YANG DIHITUNG SECARA TELITI • ANGGARAN BIAYA TELITI. ANGGARAN BIAYA TELITI IALAH ANGGARAN BIAYA BANGUNAN ATAU PROYEK YANG DIHITUNG DENGAN TELITI DAN CERMAT, SESUAI DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA SEPERTI SPESIFIKASI, GAMBAR RENCANA ANGGARAN BIAYA
  • 30. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE KONSTRUKSI YANG PERLU DIPERHATIKAN DAN DIPERTIMBANGKAN, YAITU (1) Sumber daya manusia dengan skill yang cukup untuk melaksanakan suatu metode pelaksanaan konstruksi. (2) Tersedianya peralatan penunjang pelaksanaan metode konstruksi yang dipilih. (3) Material yang cukup tersedia. (4) Waktu pelaksanaan yang maksimum dibanding pilihan metode konstruksi lainnya. (5) Biaya yang bersaing.
  • 31. Hirarkis mengandung pengertian bahwa pembagian pada WBS harus dimulai dari pekerjaan yang bersifat umum ke pekerjaan yang bcrsifat khusus, atau dengan kata lain dari pekerjaan yang cakupannya lebih luas ke peerjaan yang cakupannya lebih kecil. Logis berarti pembagian pekerjaan tersebut harus mengikuti alur pelaksanaan pekerjaan yang umum sehingga memungkinkan pelaksanaan dapat berjalan dcngan lancar. Hal tersebut juga akan memudahkan penyusunan jadwal kegiatan. PENJABARAN KEGIATAN / WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS)
  • 32. PEMBAGIAN PEKERJAAN DALAM WBS DAPAT DIBEDAKAN ATAS DASAR KRITERIA :  Bidang keahlian pekerjaan  Lokasi pekerjaan.  Urut-urutan pekerjaan .  Dan lain-lain). PAKET KERJA/ SUB DIVISI-SUB DIVISI/ WORK PACKAGE TERKECIL MEMENUHI SIFAT-SIFAT:  Masih dapat dikelola dengan baik dapat direncanakan jadwal pelaksanaan dan jadwal anggarannya  Mudah diukur kemajuan pelaksanaan serta pemakaian biayanya  Dapat dikaji kualitas kerja dan hasil akhirnya  Jika diintegrasikan dengan WBS lainnya akan menjadi lingkup proyek secara keseluruhan.
  • 33. Tingkat 2 Unit Utama dan Unit Pendukung Tingkat 3 diuraikan menjadi divisi-divisi Tingkat n sampai menjadi Work Package Tingkat 1 Lingkup proyek seutuhnya PENYUSUNAN HIRARKI WBS
  • 34. WBS digunakan sebagai kerangka pembagian kerja untuk pelaksanaan proyek, WBS juga dapat digunaan untuk sarana perencanaan, pemantauan dan pengendalian. Dengan membagi lingkup proyek menjadi sejumlah paket kerja berarti dengan WBS memungkinkan mengisolasi suatu resiko hanya pada satu item WBS yang bersangkutan. FUNGSI WBS
  • 35. • Mempersiapkan semua pihak yang terkait dan ikut berpartisipasi dalam proyek • Menyediakan tolok ukur dengan cara melokalisasikan tanggung jawab OBS/ OAT GAMBAR PROYEK GAMBAR PROYEK MERUPAKAN KUNCI POKOK DALAM MENYUSUN ANGGARAN BIAYA GAMBAR PROYEK TERDIRI DARI: 1.GAMBAR SITUASI 2.GAMBAR DENAH 3.GAMBAR POTONGAN 4.GAMBAR PANDANGAN 5.GAMBAR RENCANA ATAP 6.GAMBAR KONSTRUKSI 7.GAMBAR PELENGKAP
  • 36. a) PENGERTIAN VOLUME PEKERJAAN Volume suatu pekerjaan ialah menghitung jumlah banyaknya volume pekerjaan. Volume jangan disebut sebagai kubikasi pekerjaan. Jadi volume (kubikasi) suatu pekerjaan, bukanlah merupakan volume (isi sesungguhnya), melainkan jumlah volume bagian pekerjaan dalam satu kesatuan CONTOH : VOLUME PONDASI BATU KALI = 25 M3 VOLUME ATAP = 140 M2 VOLUME LISPLANK = 28 M VOLUME ANGKER BESI = 40 KG VOLUME KUNCI TANAM = 17 BUAH VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
  • 37. URAIAN VOLUME PEKERJAAN Yang dimaksud dengan uraian volume pekerjaan ialah menguraikan secara rinci besar volume atau kubikasi suatu pekerjaan. Menguraikan, berarti menghitung besar volume masing-masing pekerjaan sesuai gambar. Volume pekerjaan disusun sedemikian rupa secara sistematis dengan lajur-lajur tabel garis, dengan pengelompokan mulai dari a. Pekerjaan persiapan b. Pekerjaan tanah c. Pekerjaan batu d. Pekerjaan kayu e. …………….Dst VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
  • 38. SETELAH SUSUNAN URAIAN PEKERJAAN TERSUSUN DENGAN RAPI DAN SISEMATIS DENGAN PENGELOMPOKAN PEKERJAAN, MAKA DAPAT MEMULAI MENYUSUN DATA-DATA VOLUME PEKERJAAN. DATA-DATA VOLUME PEKERJAAN INI MERUPAKAN DOKUMEN PEKERJAAN/ PROYEK YANG HARUS DISIMPAN, VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPAN -PEMBERSIHAN LAPANGAN PEKERJAAN -DIREKSI KET/RUANG KERJA DAN GUDANG SEMENTARA -PEKERJAAN BAWPLANK PEKERJAAN TANAH -GALIAN TANAH PONDASI -TIMBUNAN TANAH KEMBALI -URUGAN PASIR DIBAWAH
  • 39. PEKERJAAN BATU -PEKERJAAN BATU KOSONG (AANSTAMPING) -PEKERJAAN PONDASI CAMP. 1 PC : 4 PSR -PEKERJAAN SLOOF CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKLI -PEKERJAAN TRASRAM CAMP. 1 PC : 2 PS -PEKERJAAN PASANGAN BATA CAMP. 1 PC : 4 PS -PEKERJAAN PLESTERAN TRASRAM CAMP. 1 PC : 2 PS -PEKERJAAN PLESTERAN BATA CAMP. 1PC : 4 PS -PEKERJAAN RING BALK CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKLI -PEKERJAAN KOLOM CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKLI -PEKERJAAN LANTAI VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
  • 40. PEKERJAAN KAYU -PEKERJAAN KUDA-KUDA -PEKERJAAN RANGKA ATAP -PEKERJAAN KOSEN -PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA -PEKERJAAN PLAFOND -PEKERJAAN LESPLANK -PEKERJAAN ATAP -PEKERJAAN TALANG DATAR -PEKERJAAN TALANG TEGAK VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
  • 41. PEKERJAAN CAT -PEKERJAAN CAT KOSEN PINTU DAN JENDELA -PEKERJAAN CAT DINDING DAN PLAFOND PEKERJAAN LAIN-LAIN -PEKERJAAN GANTUNGAN DAN KUNCI -PEKERJAAN SEPTICTANK/ REMBESAN VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
  • 42. HARGA SATUAN PEKERJAAN A. PENGERTIAN HARGA SATUAN PEKERJAAN ADALAH JUMLAH BAHAN DAN UPAH TENAGA KERJA BERDASARKAN PERHITUNGAN ANALISIS HARGA BAHAN DIDAPAT DIPASARAN, DIKUMPULKAN DALAM SATU BAHAN UPAH TENAGA KERJA DIDAPATKAN DILOKASI DIUMPULKAN DICATAT DALAM SATU DAFTAR YANG DINAMAKAN DAFTAR HARGA SATUAN UPAH HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH TENAGA KERJA DISETIAP DAERAH BERBEDA CONTOH MENENTUKAN UPAH TENAGA KERJA UPAH PEKERJA DI JAKARTA BERDASARKAN HARGA 1 KG BERAS KALITET SEDANG + Rp. 6000,- UPAH PEKERJA DIHITUNG 1 HO = 5 KG BERAS = 5 X Rp. 6000,- = Rp. 30.000,- UPAH TUKANG DIHITUNG 1,4 HO = 1,4 X Rp. 30.000 = Rp. 42.000 UPAH MANDOR/TUKANG PEKERA HALUS = 1,6 HO Rp. 60.000,- 1,6 X Rp.30.000 = Rp. 48.000,-
  • 43. Sebelum menyusun dan menghitung harga satuan pekerjaan, harus mampu menguasai analisa bow ( burgerlijke openbare werwn) atau sni. Analisa bow hanya dapat digunakan untuk Pekerjaan padat karya yang memakai peralatan konvenational. Sedangkan bagi perjaan yang menggunakan peralatan modern/ alat berat analisa bow tidak dapat dipergunakan. Ada tiga istilah yang harus dibedakan dalam menyusun anggaran biaya bangunan yaitu : harga satuan satuan bahan, harga satuan upah, dan harga satuan pekeraan. Harga satuan pekerjaan didapat dari analisa bahan dan upah sesuai dengan komposisi pekerjaan HARGA SATUAN PEKERJAAN
  • 44. CONTOH CARA MENGHITUNG HARGA SATUAN PEKERJAAN UNTUK 1 M3 PASANGAN BATU KALI DENGAN CAMPURAN : 1 SEMEN : 4 PASIR DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN -BATU KALI Rp. 6000/m3 -SEMEN RP. 4.500/M3 -PASIR RP. 6000/M3 DAFTAR HARGA SATUAN UPAH -TUKANG BATU Rp. 3.500/hari -KEPALA TUKANG BATU Rp. 4.000/HARI -PEKERJA Rp. 2.500/HARI -MANDOR Rp. 3.500/HARI HARGA SATUAN PEKERJAAN
  • 45. Sebagai sumber harga satua bahan dan harga satuan upah didapat dipasaran, tempat lokasi pekerjaan akan dilaksankan. Sedangkan harga satuan pekerjaan didapat dari analisa bahan dan upah sesuai dengan komposisi pasangan batu kali dengan campuran 1 semen : 4 pasir DARI KOMPOSISI CAMPURAN DIATAS KITA DAPATKAN ANALISA G 32 h YANG BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT “ 1M3 PASANGAN MACAM A MEMAKAI PEREKAT 1 SEMEN PORTLAND : 4 PASIR (G19)” 1,2 M3 BATU KALI @ Rp. 6.000 = Rp. 7.200 0,958 tong semen = 4,0715 zak @ Rp. 4.500 = Rp.18.321,75 0,522 pasir @ Rp. 6.000 = Rp.3.132 BAHAN = RP.28.653,75 HARGA SATUAN PEKERJAAN
  • 46. 1,2 TUKANG BATU @ Rp. 35.000 = Rp.4.200,- 0,12 KEPALA TUKANG BATU @ Rp. 4.000 = Rp. 480,- 3,6 PEKERJA @ Rp. 2.500 = RP.9.000,- 0,18 MANDOR @ Rp. 3.500 = RP. 630,- UPAH = RP.14.310 HARGA SATUAN PEKERJAAN = BAHAN + UPAH = RP. 28.653,75 + RP. 14.310 = RP. 42.963,75 HARGA SATUAN PEKERJAAN
  • 47. CONTOH; UNTUK MENENTUKAN BIAYA SATUAN DARI PEKERJAAN, PEMESANGAN 1 M3 TANGGA KAYU TERDIRI DARI BIAYA-BIAYA: - 90 TUKANG KAYU @ RP. 40.000,- = RP. 3.600.000 - 9 KEPALA TUKANG @ RP.50.000,- = RP. 450.000 - 30 PEKERJA @ RP.25.000,- = RP. 750.000 - 1,5 MANDOR @ RP.30.000,- = RP. 45.000 T O T A L = RP. 4.845.000 JADI UNTUK MENDAPATKAN HARGA SATUAN DARI PEKERJAAN TANGGA KAYU 1M3 MEMPUNYAI HARGA SATUAN = RP. 4.845.000 INILAH YANG KITA NAMAKAN ANALISA BIAYA
  • 48. CONTOH ANALISA BIYA ANL.G.33h. 1M3 PASANGAN DINDING TEMBOK CAMP. 1PC : 4 PASIR 500. BH BATU BATA @ RP.375,- RP. 187.500,- 3,166 ZAK SEMEN @ RP.30.000,- RP. 94.980,- 0,333 M3 PASIR PASANG @ RP.65.000,- RP. 21.645,- JUMLAH RP. 304.125,- 4,5 PEKERJA @ RP.35.000,- RP. 157.500,- 0,225 MANDOR @ RP.42.500,- RP. 9.562,50,- 1,5 PEKERJA @ RP.47.500,- RP. 71.250,- 0,150 KEP.TUKANG @ RP.55.000,- RP. 8.250,- JUMLAH RP.246.562,50,- UPAH DIAMBIL 0,5 X RP. 246.562,50,- = RP.123.281,25 TOTAL RP. 304.125,- + RP. 123.281,25 = RP.427.406,25,- DIBULATKAN RP.427.406,-
  • 49. T E R I M A K A S I H BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT balaiptk@gmail.com sibimakonstruksi@gmail.com