Dokumen tersebut membahas tentang tahapan-tahapan pengawasan proyek konstruksi gedung mulai dari persiapan desain, pengadaan tender, pelaksanaan konstruksi, hingga serah terima proyek. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran dan tanggung jawab konsultan pengawas dalam mengawasi pelaksanaan konstruksi sesuai dengan kontrak proyek serta melaporkan kemajuan pekerjaan.
6. PERSIAPAN KEGIATAN
1. Membantu pengelola kegiatan dalam hal
identifikasi dan inventarisasi hasil perencanaan,
sebagai referensi pelaksanaan pekerjaan, jika
diperlukan.
2. Membantu pengelola kegiatan dalam hal
identifikasi dan inventarisasi pekerjaan-pekerjaan
konstruksi yang harus dilaksanakan
3. Mempelajari dan memahami kontrak pekerjaan
konstruksi
4. Memahami lingkup pekerjaan konsultan
pengawas/supervisi sesuai dengan kontrak
5. Mempersiapakan administrasi pelaksanaan
pekerjaan, seperti :
• Format Laporan Harian Kegiatan
• Format Laporan Mingguan Kegiatan
• Format Laporan Bulanan Kegiatan
• Format Permohonan Ijin Pelaksanaan (Request)
• Format Persetujuan Penggunaan Bahan/Material
• Format Gambar Kerja (Shop Drawing) dan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
• Format Pekerjaan Modifikasi
• Format Pekerjaan Tambah dan Kurang
• Format Formulir Pemeriksaan Pekerjaan
• Format Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
• Format Rekomendasi Pembayaran Progres Fisik
• Format Berita Acara Rapat
• Format Gambar Konstruksi (As Built Drawing)
7. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan
konstruksi fisik yang disusun olek Pelaksana,
meliputi program pencapaian sasaran konstruksi,
penyediaan/penggunaan tenaga kerja,
perlengkapan dan peralatan, lahan/material
konstruksi, informasi, dana program QA/QC dan
program K3.
2. Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi
fisik, meliputi : sumber daya, biaya, waktu sasaran
(kuantitas dan kualitas), perubahan pekerjaan,
tertib administrasi, K3.
3. Melakukan evaluasi program terhadap
penyimpangan teknis maupun manajerial yang
timbul, usulan koreksi program dan tindakan
penyelesaian, serta melakukan koreksi teknis bila
terjadi penyimpangan.
4. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang
terlibat dalam kegiatan pelaksanaan konstruksi
fisik.
5. Merekomendasikan dilaksanakannya pembayaran
progress fisik
• Memeriksa dan mempelajari dokumen
pelaksanaan
• Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan
metode pelaksanaan, ketepatan waktu dan biaya
konstruksi
• Mengawasi pelaksanaan konstruksi dari segi
kuantitas, kualitas dan laju pencapaian volume
• Mengumpulkan data dan informasi lapangan
untuk pemecahan masalah selama pelaksanaan
konstruksi
• Membuat dokumentasi pelaksanaan lapangan
• Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan berkala,
membuat laporan mingguan dan bulanan
pengawasan dengan masukan dari hasil rapat,
laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan
konstruksi
• Menyusun berita acara persetujuan kemajuan
pekerjaan untuk pembayaran angsuran,
pemeliharaan pekerjaan, serah terima pekerjaan
• Meneliti shop drawing yang diajukan pelaksana
• Meneliti as built drawing pelaksanaan sebelum
serah terima pertama
• Menyusun daftar cacat (defect list) sebelum serah
terima pertama
• Menyusun petunjuk pemeliharaan dan
penggunaan bangunan/konstruksi
7. Menyusun Laporan Akhir (Final Report/Completion
8. PELAPOR
AN
1. Laporan Harian Kegiatan
2. Laporan Mingguan Kegiatan
3. Laporan Bulanan Kegiatan
4. Permohonan Ijin Pelaksanaan (Request)
5. Persetujuan Penggunaan Bahan/Material
6. Daftar Penggunaan Bahan/Material
7. Gambar Kerja (Shop Drawing) dan Metode
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
8. Pekerjaan Modifikasi
9. Pekerjaan Tambah dan Kurang
10. Pemeriksaan Pekerjaan
11. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
12. Berita Acara Rapat
13. Persetujuan Pembayaran
14. Gambar Konstruksi (As Built Drawing)
9. HAK DAN KEWAJIBAN KONSULTAN
PENGAWAS
1. Melaksanakan pengawasan pekerjaan dalam waktu yang
telah ditetapkan
2. Membimbing dan mengadakan pengawasan secara
periodik dalam pelaksanaan pekerjaan
3. Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan
4. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi
serta alur informasi antar berbagai bidang agar
pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar
5. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini
mungkin serta menghindari pembengkakan biaya
6. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di
lapangan agar dicapai hasil akhir sesuai kualitas,
kuantitas serta waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan
7. Menerima atau menolak material/peralatan yang
didatangkan kontraktor
8. Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari
peraturan yang berlaku
9. Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan,
bulanan)
10. Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan pekerjaan
tambah/kurang.