1. SISTEM DATABASE MENGGUNAKAN
MODEL REA
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntans
Dosen : Della Hilla Anriva SE.M.Ak., CA
Kelompok 3 :
Rizka Sri Rahmita (170301244)
Indah Permata Sari (180301003)
Aisyah Aulia Putri (180301017)
Sherli Nofriani (180301025)
Olga Chesa (180301026)
Ayunita Sari (180301038)
2. DATABASE
Pengertian Database :
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat
keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.
3. PROSES DESIGN DATABASE
1. Perencanaan
2. Analisis Persyaratan dan Tahap Design
3. Tahap Pengkodean
4. Tahap Impementasi
5. Tahap Operasional dan Pemeliharaan
4. 1. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan tahapan dimana akuntan menyediakan informasi yang
digunakan untuk mengevaluasi kelayakan proyek yang diajukan, dan terlibat
dalam membuat keputusan mengenai hal tersebut.
2. Tahap Analisis Persyaratan dan Tahap Design
Tahap ini merupakan tahapan dimana akuntan berpartisipasi dalam
mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai, mengembangkan skema logis,
mendesain kamus data serta menentukan pengendalian.
3. Tahap Pengkodean
Tahap ini merupakan tahapan dimana pengkodeannya dilakukan oleh seorang
akuntan dengan keahlian sistem informasi akuntansi.
5. 4. Tahap Implementasi
Tahap ini merupakan tahapan dimana akuntan membantu menguji keakuratan
database yang baru dan program aplikasi yang akan digunakan.
5. Tahap Operasional dan Pemeliharaan
Tahap ini merupakan tahapan dimana akuntan menggunakan sistem database
untuk memproses transaksi dan membantu mengelolanya.
6. DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS
Pengertian Diagram Hubungan Entitas (ERD)
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010) :
Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan
untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya
oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system.
Pembentukan Entity Relationship Diagram
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk,yaitu :
1. Entitas , Entitas ini bianya dalam diagram berbentuk persegi panjang ( )
2. Hubungan (relasi) , relasi biasanya digambarkan dengan simbol belah ketupat ( )
Hubungan terbagi menjadi 3, yaitu : a. One to One
b. One to Money
c. Many to Many
3. Atribut , Etribut ini digambarkan dengan bentuk elips ( )
Atribut terbagai beberapa jenis, yaitu :
a. Atribut Key b. Atribut simple c. Atribut Multivalue d. Atribut Composite e. Atribut
Derivatif
7. CONTOH ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Keterangan :
Entitas = Mahasiswa, Mata kuliah
Atribut = Mahasiswa (NIM, Nama mahasiswa, Alamat), Matakuliah
(Nm_MK, NM, Kd_MK)
Relasi = mengambil
8. DIAGRAM REA ( RESOURCE, EVENT, AGENT)
• Model REA
Model REA adalah kerangka kerja akuntansi alternatif untuk pemodelan Sumber
Daya(Resource), Peristiwa( event), Pelaku(Agent) perusahaan yang sangat
penting dalam hubungan diantara mereka. Model REA membutuhkan fenomena
yang dicirikan dalam cara yang sama dengan pengembangan tampilan banyak
pengguna. Pada model ini data perusahaan tidak boleh diformat terlebih dahulu
dan harus mencerminkan semua aspek yang relevan dari peritiwa ekonomi yang
membatasinya.
Pemodela data REA tidak meliputi berbagai elemen akuntansi tradisional seperti jurnal,
buku besar, daftar akun dan akuntansi pembukuan berpasangan (D/K),walaupun dapat
digunakan u/ menciptakansalah satu atau semua elemen tersebut jika dibutuhkan
9. • ELEMEN- ELEMEN DALAM MODEL REA
Resource (Sumber Daya)
Sumber daya (resource) adalah aset perusahaan. Didefenisikan sebagai objek
yang jarangdan dibawah objek pengendalian perusahaan.
Agent (Pelaku)
Berbagai individu yang terlibat dalam sebuah peristiwa ekonomi, baik dari dalam ataupun luar perusahaan
yang memiliki kemampuan sendiri untuk menggunakan atau membuang sumber daya eknomi
Event (Peristiwa)
Dapat berupa hasil dari berbagai aktivitas yang mempengaruhi berbagai sumber daya,seperti
produksi,perdagangan,konsumsi, dan distribusi. Dalam model REA ada 3 macam : peristiwa
operasi, peristiwa
10. • KEUNTUNGAN MODEL REA
Operasional
yang lebih
efisien
Keunggulan
Kompetitif
Peningkatan
Produktivitas
11. •ANALISIS RANTAI NILAI
Keunggulan kompetitif dari aplikasi REA dapat dilihat dari perspektif rantai
nilai (value chain). Rantai nlai adalah aktivitas - aktivitas yang dapat
menambah nilai atau kegunaan bagi produk dan jasa perusahaan. Untuk
dapat tetap bersaing, perusahaan harus membedakan berbagai aktivitas
bisnisnya untuk membuat prioritas atas berbagai aktivitas tersebut
berdasarkan nilainya dalam mencapai tujuan perusahaan.
12. KETERBATASAN
MODEL REA
Sistem ini berbasis transaksi (transaction
based), sehingga memungkinkan
pengguna untuk menangkap banyak sekali
informasi yang berkaitan dengan peristiwa
ekonomi, seperti penjualan ke pelanggan
dan pembelian dari pemasok.
13. Untuk Siklus Pendapatan terbagi menjadi table yaitu :
1
2 5
4
3
TABLE
PELANGGAN
TABLE
FAKTUR
PENJUALAN
TABLE
PERSEDIAAN
TABLE
BARANG
YANG DIJUAL
TABLE DAFTAR
PENGIRIMAN
14. Informasi Penting Secara Tradisional didalam Catatan
Akuntansi Formal :
Record dari berbagai
cek yang dibuat untuk
membayar berbagai
akun usaha untuk
periode terkait
Jumlah dari berbagai
barang yang masih
terbuka (voucher yang
belum dibayar) pada
pemasok tertentu sama
dengan buku pembantu
utang usaha untuk
pemasok tersebut.
Total dari semua
voucher yang belum
dibayar dalam tabel
tersebut merupakan
saldo buku besar utang
perusahaan tersebut.
TABLE
PERSEDIAAN
TABLE
LAPORAN
PENERIMAA
N
TABLE
PESANAN
PEMBELIAN
TABLE
PESANAN
PEMBELIAN
BARANG
DAGANG
TABLE
VOUCHER
PENGELUAR
AN
15. mari kenali lagi apa itu MODEL REA ???
Model REA
Model REA adalah suatu alat pemodelan konseptual yang khusus dirancang untuk
melengkapi struktur dalam perancangan database SIA. Dalam model REA ditentukan: entity apa
yang harus disertakan dalam database SIA dan bagaimana susunan relationship antara entity
dalam database SIA.
Mengembangkan Model Diagram REA
mengembang kan model diagram REA maksudnya menambah kan atau meluaskan
diagram yang sebelum dengan cara menambah kan garis atau kolom nama.
1. Sebelum mengembangkan model REA, berbagai peristiwa harus diklasifikasikan sebagai
berikut :
Peristiwa Operasi.
Peristiwa informasi.
Peristiwa keputusan/manajemen.
16. 2. Peristiwa informasi menghasilkan informasi yang memungkinkan keputusan dibuat. ,
Peristiwa ini meliputi tindakan pencatatan, perbaikan, pembaruan atau pemeliharaan.
Berikut ini adalah contoh dari peristiwa informasi :
• Mencatat data pelanggan baru.
• Memperbarui record persediaan setalah adanya penjualan.
• Memperbaiki rincian pelanggan yang berubah alamatnya.
• Membuat perkiraan biaya untuk produk baru.
• Membuat laporan peringkat kredit atas berbagai pelanggan yang berpotensi.
• Membuat analisis data pelamar kerja dalam perusahaan.
• Membuat faktur penjualan.
• Membuat pesanan pembelian
• Membuat laporan kinerja per divisi.
3. Tahapan dalam Mengembangkan Model REA :
• Tahapan 1
• Tahapan 2
• Tahapan 3
• Tahapan 4
• Tahapan 5
20. MODEL REA vs DIAGRAM ER
model REA lebih sederhana dari pada diagram ER, model ini memberikan
informasi yang lebih relevan. Pendekatan REA memungkinkan desainer sistem
untuk fokus pada berbagai peristiwa penting yang memfasilitasi desain serta
penenmpatan pengendalian. Diagram ER adalah alat pemodelan data yang
memungkinkan perusahaan memastikan adanya keselarasan antara berbagai
proses bisnis serta tabel basis data tempat data yang berkaitan dengan berbagai
proses bisnis tersebut disimpan. Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi
berbagai atribut data yang mewakili tampilan konseptual pengguna yang harus
didukung oleh tabel-tabel dasar.
21. Perbedaan antara diagram ER dan
REA
Diagram ER dan REA sevara visual berbeda sangat signifikan. Entitas-entitas pada
diagram ER hanya terdiri dari satu klas saja (tidak ada penggolongan), dan kedekatan
antar entitas ditentukan oleh kardinalitasnya dan oleh apa yang secara visual
diagramnya mudah dibaca. Namun dalam diagram REA, entitas-entitas dibagi
kedalam tiga klas (resources, events, agents) dan konstelasi dalam diagram tersebut
diatur oleh klas.
Perbedaan kedua dari diagram ER dan REA adalah tentang urutan events
(aktivitas/transaksi). Diagram ER menyajikan gambaran statis terhadap fenomena
bisnis yang mendasari. Hubungan antar data ditunjukkan melalui kardinalitas dan
asosiasi, tetapi urutan aktivitas yang menentukan kardinalitas dan asosiasi tidak
disajikan secara jelas. Namun demikian, diagram REA secara khas diatur dari atas ke
bawah dalam konstelasi yang berfokus pada urutan aktivitas. Keuntungannya adalah
bahwa selama pengembangan sistem, manajemen dan pengguna lain yang nonteknis
lebih bagus dalam memahami diagram REA.
22. Diagram Hubungan –Entitas (Entity-Relationship Diagram)
- Suatu tehnik grafis yang menggambarkan skema database yang menunjukkan
berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan antar entitas tersebut. Disamping
itu juga secara grafis merupakan model suatu organisasi.
Entitas :
- segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan dalam
organisasi. Dalam diagram E-R digambarkan dalam bentuk persegi panjang
- model data yang digunakan untuk mendesain database secara konseptual dengan
cara mengidentifikasikan entitas apa saja yang seharusnya dimasukkan kedalam
database dan menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam
database tersebut.
Jenis-jenis entitas :
1.R = Resources(sumber daya)
- adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi.
2. E = Event(kegiatan)
- adalah berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan yang informasinya ingin dikumpulkan
perush untuk tujuan perencanaan dan pengendalian
3. A = Agent(pelaku)
- adalah orang-orang yangn terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan
untuk tujuan perencanaan, pengendalian dan evaluasi.
Di dalam kegiatan terdapat dua kategori hubungan yaitu:
a.Dualitas ekonomi (pertukaran ekonomi) :
- hubungan kegiatan yang jika perusahaan ingin memperoleh suatu sumberdaya maka
harus memberi sumberdaya yang lain dan sebaliknya.
b. Komitmen :
- janji yang diberikan perusahaan kepada pihak lain untuk melakukan pertukaran
ekonomi dimasa datang.
24. Diagram REA :
- adalah diagram E-R(ERD) yang menggambarkan entitas sumber daya,
kegiatan dan pelaku dan menunjukkan hubungan antar entitas-entitas
tersebut.
25. Penggunaan Diagram REA
1.Untuk Dokumentasi praktik bisnis
- Berkaitan dengan keperluan dokumentasi SIA yang menggunakan
database dan
mencerminkan operasi bisnis perusahaan
2. Untuk Pengambilan informasi dari SIA khususnya untuk keperluan :
a. menghasilkan jurnl dan buku besar
b. menyediakan informasi laporan keuangan lainnya
c. Menyiapkan laporan manajerial