SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Kelompok IX
Nurhalima
Hasyim_2104411356
Halim. D_2104411739
Komunikasi Data
Digital
Transmisi asynchronous Merupakan asinkron yang
digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu
karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan
dengan cara memberikan bit awal (start bit)pada setiap
awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir
(stop bit).
PENGERTIAN TRANSMISI ASYCHRONOUS
CONTOH ASYCNHRONOUS
E-mail atau surat elektronik merupakan
salah satu media online yang digunakan
untuk proses komunikasi. E-mail
merupakan media alternatif yang banyak
diminati karena murah, cepat, dan efisien.
1
CONTOH ASYCNHRONOUS
Mesin fax atau faksimile merupakan alat
komunikasi jarak jauh yang memiliki fungsi
sebagai pengiriman pesan melalui jaringan
telepon dengan hasil pesan yang sesuai
dengan bentuk aslinya. Saat ini mesin fax
sudah jarang ditemui karena hanya ada di
perusahaan-perusahaan tertentu saja.
2
CONTOH ASYCNHRONOUS
Modem adalah singkatan dari modulator
demodulator yang berfungsi sebagai
pemancar sinyal. Modem akan
menghubungkan jaringan lokal dengan
jaringan internet. Proses mengubah sinyal
digital ke sinyal analog ini membutuhkan
waktu yang lama maka pesan yang
disampaikan bisa menjadi tertunda.
3
CONTOH ASYCNHRONOUS
Bulletin board atau papan buletin merupakan
sebuah wadah khusus berbentuk papan yang
digunakan untuk memperlihatkan informasi,
pengumuman, dan hasil pekerjaan siswa
seperti gambar, bagan, poster, dan objek lain.
Papan buletin biasa diletakkan di depan
perpustakaan sekolah, di samping pintu masuk
supermarket, di lobby kantor, dan tempat
umum lainnya.
4
CONTOH ASYCNHRONOUS
Blog atau weblogs merupakan situs berisi
informasi yang dapat dipublikasi melalui
jaringan internet. Blog disebut juga sebagai
buku harian online. Aktivitas dalam blog ini
disebut blogging dan orang yang
melakukan blogging disebut bloger. Blog bisa
bersifat pribadi maupun umum.
5
PENGERTIAN TRANSMISI SYCHRONOUS
Merupakan suatu pengiriman data yang dikirim dengan
kecepatan tinggi dan data yang dikirim pada block, dimana
setiap block data akan dicek ulang oleh : Block Check
Character (BCC). Transmisi ini digunakan untuk transmisi
data dengan kecepatan yang tinggi.
CONTOH SYCNHRONOUS
Aliran bit digabungkan menjadi bingkai
artinya pada saat data mengalir pada
media dia berbentuk aliran dari bit-bit, 1
dan O. Jika sebuah node menerima sekian
banyak aliran bit, bagaimana dia bisa
mengetahui kapan awal dari sebuah frame
dan kapan frame berakhir, atau bit-bit
mana yang mewakili sebuah alamat.
Frame dibuat agar bisa membentuk aliran
bit menjadi grup-grup bit yang bisa dibaca,
dibedakan dan memiliki arti yang jelas.
1
CONTOH SYCNHRONOUS
Timming juga penting dalam proses
sinkron karena pada saat pemrosesan bit-
bit, maka timing akan mengatur apakah bit
yang dikeluarkan eror atau tidak.
2
CONTOH SYCNHRONOUS
Data link layer atau lapisan datalink
merupakan lapisan ke dua dari protocol
referensi OSI. Lapisan datalink memilki
beberapa fungsi spesifik, fungsi-fungsi itu
meliputi penyedia layanan bagi lapisan
network dan berfungsi untuk menentukan
bagaimana bit-bit data dikelompokkan
menjadi format yang disebut sebagai
frame.
3
CONTOH SYCNHRONOUS
Keuntungan/kecepatan : transmisi
kecepatan tinggi adalah kemampuannya
dalam mengirimkan data dengan
kecepatan tinggi dan tanpa gangguan.
4
PENGERTIAN TRANSMISI ISOCHRONOUS
Isochronous Transmission merupakan kombinasi dari
asynchronous transmission dan synchronous transmission.
Setiap pengiriman karakter akan diawali dengan start bit dan
diakhiri stop bit, tetapi antara transmitter dan receiver
disinkronkan pada saat terjadi pengiriman data secara
kontinu.
CONTOH
ISOCHRONOUS
CONTOH
ISOCHRONOUS
Dalam audio dan video real-time, di mana
penundaan yang tidak merata antar frame tidak
dapat diterima, transmisi sinkron gagal. Misalnya,
gambar TV disiarkan dengan kecepatan 30 gambar
per detik; mereka harus dilihat pada tingkat yang
sama.
Jika setiap gambar dikirim dengan menggunakan
satu atau beberapa bingkai, seharusnya tidak ada
penundaan antara bingkai. Untuk jenis aplikasi ini,
sinkronisasi antar karakter tidak cukup; seluruh
aliran bit harus disinkronkan. Transmisi
isochronous menjamin bahwa data sampai pada
tingkat yang tetap.
DETEKSI KESALAHAN
Ada beberapa metode untuk mengetahui adanya suatu kesalahan.
Antara lain sebagai berikut:
Metode Echo
Metode yang paling sederhana dan digunakan secara interaktif.
Operator memasukkan data melalui terminal yang kemudian
mengirimkannya ke komputer. Komputer kemudian
mengirimkannya kembali ke terminal dan ditampilkan ke monitor.
Metode Deteksi Error otomatis
Sistem komputer lebih menghendaki sedikit mungkin melibatkan
manusia. Oleh karena itu digunakan sistem bit pariti, yaitu bit
tambahan yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan. Terdapat
dua macam cara penambahan bit pariti, yaitu: Pariti ganjil (Odd
Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap
karakter/data, ganjil. Pariti genap (Even Parity), bit pariti
tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap karakter/data, genap.
Framing Check
Digunakan pada transmisi asinkron dengan adanya bit awal dan
bit akhir. Dengan memeriksa ke-2 bit ini dapat diketahui apakah
diterima dengan baik. Transmisi sinkron mempunyai berbagai
bentuk bingkai sesuai dengan ketentuan yang digunakan.
KESIMPULAN
Teknologi komunikasi digital adalah teknologi
yang berbasis sinyal elektrik komputer,
sinyalnya bersifat terputus-putus dan
menggunakan sistem bilangan biner.
Bilangan biner tersebut akan membentuk
kode-kode yang merepresentasikan suatu
informasi tertentu.

More Related Content

Similar to PPT KELOMPOK 9

Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralelPerbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralelkelamanbelalang
 
Komunikasi data kelompok 5
Komunikasi data kelompok  5Komunikasi data kelompok  5
Komunikasi data kelompok 5Muhammad Syarif
 
Telecommunications and Data Communications
Telecommunications and Data CommunicationsTelecommunications and Data Communications
Telecommunications and Data CommunicationsS N M P Simamora
 
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptxPresentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptxhafizhGamers
 
Teknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digitalTeknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digitalmunir09
 
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interfaceserial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface175150601111024
 
2 model referensi
2 model referensi2 model referensi
2 model referensiMade Bali
 
Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerRowell Ronny
 
Pengenalan Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan KomputerPengenalan Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan KomputerMrirfan
 
Teknik Komunikasi Data Digital
Teknik Komunikasi Data DigitalTeknik Komunikasi Data Digital
Teknik Komunikasi Data Digitalguest995d750
 
Sistem transmisi data
Sistem transmisi dataSistem transmisi data
Sistem transmisi dataguestca3fd33
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfFuad804967
 
Sistem komunikasi data
Sistem komunikasi dataSistem komunikasi data
Sistem komunikasi dataWirausaha
 

Similar to PPT KELOMPOK 9 (20)

Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralelPerbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
Perbedaan transmisi data_serial_dan_paralel
 
Komunikasi data kelompok 5
Komunikasi data kelompok  5Komunikasi data kelompok  5
Komunikasi data kelompok 5
 
Telecommunications and Data Communications
Telecommunications and Data CommunicationsTelecommunications and Data Communications
Telecommunications and Data Communications
 
Pengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi DataPengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi Data
 
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptxPresentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
 
Teknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digitalTeknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digital
 
TLJ.ppt
TLJ.pptTLJ.ppt
TLJ.ppt
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interfaceserial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface
 
2 model referensi
2 model referensi2 model referensi
2 model referensi
 
Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI Layer
 
Pengenalan Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan KomputerPengenalan Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan Komputer
 
Modul 2 physical layer
Modul 2 physical layerModul 2 physical layer
Modul 2 physical layer
 
Teknik Komunikasi Data Digital
Teknik Komunikasi Data DigitalTeknik Komunikasi Data Digital
Teknik Komunikasi Data Digital
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
 
Sistem transmisi data
Sistem transmisi dataSistem transmisi data
Sistem transmisi data
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
 
Sistem komunikasi data
Sistem komunikasi dataSistem komunikasi data
Sistem komunikasi data
 

More from ASWINSAHAB1

More from ASWINSAHAB1 (16)

KELOMPOK 4
KELOMPOK 4KELOMPOK 4
KELOMPOK 4
 
KELOMPOK 6
KELOMPOK 6KELOMPOK 6
KELOMPOK 6
 
KELOMPOK 9
KELOMPOK 9KELOMPOK 9
KELOMPOK 9
 
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
 
KELOMPOK 10
KELOMPOK 10KELOMPOK 10
KELOMPOK 10
 
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
 
KELOMPOK 3
KELOMPOK 3KELOMPOK 3
KELOMPOK 3
 
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
 
PPT KELOMPOK 8
PPT KELOMPOK 8PPT KELOMPOK 8
PPT KELOMPOK 8
 
PPT KELOMPOK 11
PPT KELOMPOK 11PPT KELOMPOK 11
PPT KELOMPOK 11
 
PPT KELOMPOK 13
PPT KELOMPOK 13PPT KELOMPOK 13
PPT KELOMPOK 13
 
PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7
 
PPT KELOMPOK 12
PPT KELOMPOK 12PPT KELOMPOK 12
PPT KELOMPOK 12
 
PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16
 
PPT KELOMPOK 15
PPT KELOMPOK 15PPT KELOMPOK 15
PPT KELOMPOK 15
 
PPT KELOMPOK 14
PPT KELOMPOK 14PPT KELOMPOK 14
PPT KELOMPOK 14
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

PPT KELOMPOK 9

  • 2. Transmisi asynchronous Merupakan asinkron yang digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start bit)pada setiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit). PENGERTIAN TRANSMISI ASYCHRONOUS
  • 3. CONTOH ASYCNHRONOUS E-mail atau surat elektronik merupakan salah satu media online yang digunakan untuk proses komunikasi. E-mail merupakan media alternatif yang banyak diminati karena murah, cepat, dan efisien. 1
  • 4. CONTOH ASYCNHRONOUS Mesin fax atau faksimile merupakan alat komunikasi jarak jauh yang memiliki fungsi sebagai pengiriman pesan melalui jaringan telepon dengan hasil pesan yang sesuai dengan bentuk aslinya. Saat ini mesin fax sudah jarang ditemui karena hanya ada di perusahaan-perusahaan tertentu saja. 2
  • 5. CONTOH ASYCNHRONOUS Modem adalah singkatan dari modulator demodulator yang berfungsi sebagai pemancar sinyal. Modem akan menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet. Proses mengubah sinyal digital ke sinyal analog ini membutuhkan waktu yang lama maka pesan yang disampaikan bisa menjadi tertunda. 3
  • 6. CONTOH ASYCNHRONOUS Bulletin board atau papan buletin merupakan sebuah wadah khusus berbentuk papan yang digunakan untuk memperlihatkan informasi, pengumuman, dan hasil pekerjaan siswa seperti gambar, bagan, poster, dan objek lain. Papan buletin biasa diletakkan di depan perpustakaan sekolah, di samping pintu masuk supermarket, di lobby kantor, dan tempat umum lainnya. 4
  • 7. CONTOH ASYCNHRONOUS Blog atau weblogs merupakan situs berisi informasi yang dapat dipublikasi melalui jaringan internet. Blog disebut juga sebagai buku harian online. Aktivitas dalam blog ini disebut blogging dan orang yang melakukan blogging disebut bloger. Blog bisa bersifat pribadi maupun umum. 5
  • 8. PENGERTIAN TRANSMISI SYCHRONOUS Merupakan suatu pengiriman data yang dikirim dengan kecepatan tinggi dan data yang dikirim pada block, dimana setiap block data akan dicek ulang oleh : Block Check Character (BCC). Transmisi ini digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan yang tinggi.
  • 9. CONTOH SYCNHRONOUS Aliran bit digabungkan menjadi bingkai artinya pada saat data mengalir pada media dia berbentuk aliran dari bit-bit, 1 dan O. Jika sebuah node menerima sekian banyak aliran bit, bagaimana dia bisa mengetahui kapan awal dari sebuah frame dan kapan frame berakhir, atau bit-bit mana yang mewakili sebuah alamat. Frame dibuat agar bisa membentuk aliran bit menjadi grup-grup bit yang bisa dibaca, dibedakan dan memiliki arti yang jelas. 1
  • 10. CONTOH SYCNHRONOUS Timming juga penting dalam proses sinkron karena pada saat pemrosesan bit- bit, maka timing akan mengatur apakah bit yang dikeluarkan eror atau tidak. 2
  • 11. CONTOH SYCNHRONOUS Data link layer atau lapisan datalink merupakan lapisan ke dua dari protocol referensi OSI. Lapisan datalink memilki beberapa fungsi spesifik, fungsi-fungsi itu meliputi penyedia layanan bagi lapisan network dan berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. 3
  • 12. CONTOH SYCNHRONOUS Keuntungan/kecepatan : transmisi kecepatan tinggi adalah kemampuannya dalam mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan tanpa gangguan. 4
  • 13. PENGERTIAN TRANSMISI ISOCHRONOUS Isochronous Transmission merupakan kombinasi dari asynchronous transmission dan synchronous transmission. Setiap pengiriman karakter akan diawali dengan start bit dan diakhiri stop bit, tetapi antara transmitter dan receiver disinkronkan pada saat terjadi pengiriman data secara kontinu.
  • 15. CONTOH ISOCHRONOUS Dalam audio dan video real-time, di mana penundaan yang tidak merata antar frame tidak dapat diterima, transmisi sinkron gagal. Misalnya, gambar TV disiarkan dengan kecepatan 30 gambar per detik; mereka harus dilihat pada tingkat yang sama. Jika setiap gambar dikirim dengan menggunakan satu atau beberapa bingkai, seharusnya tidak ada penundaan antara bingkai. Untuk jenis aplikasi ini, sinkronisasi antar karakter tidak cukup; seluruh aliran bit harus disinkronkan. Transmisi isochronous menjamin bahwa data sampai pada tingkat yang tetap.
  • 16. DETEKSI KESALAHAN Ada beberapa metode untuk mengetahui adanya suatu kesalahan. Antara lain sebagai berikut: Metode Echo Metode yang paling sederhana dan digunakan secara interaktif. Operator memasukkan data melalui terminal yang kemudian mengirimkannya ke komputer. Komputer kemudian mengirimkannya kembali ke terminal dan ditampilkan ke monitor. Metode Deteksi Error otomatis Sistem komputer lebih menghendaki sedikit mungkin melibatkan manusia. Oleh karena itu digunakan sistem bit pariti, yaitu bit tambahan yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan. Terdapat dua macam cara penambahan bit pariti, yaitu: Pariti ganjil (Odd Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap karakter/data, ganjil. Pariti genap (Even Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap karakter/data, genap. Framing Check Digunakan pada transmisi asinkron dengan adanya bit awal dan bit akhir. Dengan memeriksa ke-2 bit ini dapat diketahui apakah diterima dengan baik. Transmisi sinkron mempunyai berbagai bentuk bingkai sesuai dengan ketentuan yang digunakan.
  • 17. KESIMPULAN Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.