SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
NUR AMILA (2104411157)
RISMAYANTI (2104411115)
PROTOKOL &
ARSITEKTUR
KELOMPOK II
Dosen Pengampuh : Dra. Rusmala Dewi, M.T.
Definisi Protokol
Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan
komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi
pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.
Hal – hal yang harus dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:
1. Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan
sinyal.
2. Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksi
kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
3. Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
Fungsi Protokol
1. Fragmentasi dan reassembly
2. Encaptulation
3. ConnectionControl
4. Flow control
5. Error Control
6.Transmission service
Susunan Protokol
Protokol jaringan disusun dalam bentuk lapisan lapisan (layer), yang masing-masing berdiri sendiri
namun fungsi yang dimiliki masing-masing lapisan atau layer sangat bergantung satu sama lain.
Adapun ketujuh lapisan atau layer yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Physical Layer
Physical Layer adalah merupakan lapisan terbawah yang berfungsi mentransmisikan dan
menerima bit data melalui media fisik. Untuk mendukung fungsinya tersebut, physical layer
bertanggung jawab dalam menentukan spesifikasi mekanik listrik, prosedur handshaking, dan lain
lain.
2. Data Link Layer
Data link layer adalah lapisan yang menyediakan jalur bagi data frame yang bebas dari kesalahan dari
satu titik ke titik yang lain melalui physical layer. Hal ini memungkinkan layer yang ada di atasnya
untuk mengasumsikan secara virtual transmisi yang bebas kesalahan melalui tautan yang ada.
3. Network Layer
Network layer adalah lapisan yang mengendalikan berjalannya subnet, memutuskan jalur fisik
yang seharusnya diambil oleh data berdasarkan kondisi jaringan, prioritas layanan, dan lain-lain.
4. Transport Layer
Transport layer adalah lapisan yang berkaitan dengan jenis jaringan yang akan digunakan untuk
berkomunikasi. Lapisan ini bertanggung jawab dalam memastikan pesan-pesan yang dikirimkan bebas
dari kesalahan, tidak ada duplikasi, dan utuh.
5. Session Layer
Session layer berfungsi mengatur terlaksananya proses pertukaran data yang dilakukan. Lapisan ini
bertanggung jawab dalam membentuk koneksi antara dua pengguna agar dapat saling bertukar data,
mengendalikan arus pesan, dan lain-lain.
6. Presentation Layer
Presentation layer adalah lapisan penerjemah atau lapisan yang membentuk data untuk disajikan pada
application layer. Tujuannya adalah agar pesan yang diterima oleh setiap terminal dapat diterima dan
dimengerti oleh terminal tersebut.
7. Application Layer
Application layer berfungsi untuk memberikan layanan bagi para pengguna dan proses-proses aplikasi
lainnya untuk mengakses layanan jaringan. Lapisan ini memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah
manajemen jaringan, mengakses file atau berkas secara remote, mengakses printer secara remote, dan
lain-lain.
Standarisasi Protokol
Sesuai dengan perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang ini, setiap system computer
mempunyai cirikhas tersendiri. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal inilah yang
menimbulkan keinginan untuk dapat saling menghubungkan komunikasi antara berbagai system
computer yang beredar dipasaran. Berbagai yang berperan dalamusaha tersebut antara lain:
1. Electronic IndustriesAssociation (EIA)
2. CommitteeConsultative deTelegrapque etTelephonique (CCITT)
3. InternationalStandartOrganization (ISO)
4. American National Standart Institute (ANSI)
5. Institute of Elektrical and Electronic Enginners (IEEE)
Jenis-jenis Protokol
Dari sekian banyak jenis protocol yang umumnya digunakandalam sebuah jaringan adalah sebagai berikut:
1) NetBEUI Frame Protokol (NBF)
Adalah versi modifikasi dari NetBUEI. Dikembangkan pada tahun 1985 oleh IBM. Spesifikasi terbaru dari NBF adalah V.
30. Salah satu keuntungan utama dari stack NBF adalah batas 254 session di dalam NetBUEI sudah dihilangkan. Protocol
NBF juga menyediakan alokasi memory otomatis yang sewaktu – waktu dapat digunakan. Proses ini bersifat dinamis,
sehingga tidak diperlukan pra konfigurasi.
2) NetBIOS
Adalah suatu interface dan sebuah protocol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protocol ini berkisar di atas tiga layer
paling atas(session, presentation and aplikation).
3) NWLink
Merupakan suatu implementasi 32 bit Microsoft dari protocol stack yang kompatibel dengan IPX/SPX. Ia dapat digunakan
untukmenciptakan hubungan antara computer WindowsNT, Komputer MS- DOS, Windows dengan Windows-NT lainnya.
4) IPX/SPX
Adalah protkol yang diimplementasikan dalam jaringan Novell Netware. IPX bertanggung jawab untuk routing dan
pengiriman paket. Sementara SPX menciptakan hubungan dan menyediakan acknowledgement dari pengiriman paket
tersebut.
5) TCP/IP
Protocol ini dikembangkan oleh ARPA (Advanced Research Projects Agency) untuk departeman pertahanan Amerika Serikat
pada tahun 1969.
KESIMPULAN
 Pemahaman terhadap teori dasar tentang jaringan computer, khususnya pada protocol jaringan,
sangat diperlukan guna kelancaran dalam praktek jaringan computer.
 Secara umum protocol mempunyai fungsi untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima
dalam berkomunikasi serta bertukar informasi.
TERIMAKASI
H

More Related Content

Similar to KELOMPOK 2 (20)

Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
Jaringan Dasar : TCP/IP
Jaringan Dasar : TCP/IPJaringan Dasar : TCP/IP
Jaringan Dasar : TCP/IP
 
Dena mellynia 18311023 si18_a
Dena mellynia 18311023 si18_aDena mellynia 18311023 si18_a
Dena mellynia 18311023 si18_a
 
Jarkom
JarkomJarkom
Jarkom
 
Model OSI Layer
Model OSI LayerModel OSI Layer
Model OSI Layer
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Osi layers
Osi layersOsi layers
Osi layers
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer
 
Hanny 18311056 si18_a
Hanny  18311056 si18_aHanny  18311056 si18_a
Hanny 18311056 si18_a
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
OSI/RM
OSI/RMOSI/RM
OSI/RM
 
Jaringan komputer 11
Jaringan komputer 11Jaringan komputer 11
Jaringan komputer 11
 
Computer system maintenance management
Computer system maintenance managementComputer system maintenance management
Computer system maintenance management
 
Kd 3.2 tlj p.1docx
Kd 3.2 tlj p.1docxKd 3.2 tlj p.1docx
Kd 3.2 tlj p.1docx
 
OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP
 

More from ASWINSAHAB1

More from ASWINSAHAB1 (16)

KELOMPOK 4
KELOMPOK 4KELOMPOK 4
KELOMPOK 4
 
KELOMPOK 6
KELOMPOK 6KELOMPOK 6
KELOMPOK 6
 
KELOMPOK 9
KELOMPOK 9KELOMPOK 9
KELOMPOK 9
 
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
 
KELOMPOK 10
KELOMPOK 10KELOMPOK 10
KELOMPOK 10
 
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
 
KELOMPOK 3
KELOMPOK 3KELOMPOK 3
KELOMPOK 3
 
PPT KELOMPOK 8
PPT KELOMPOK 8PPT KELOMPOK 8
PPT KELOMPOK 8
 
PPT KELOMPOK 11
PPT KELOMPOK 11PPT KELOMPOK 11
PPT KELOMPOK 11
 
PPT KELOMPOK 13
PPT KELOMPOK 13PPT KELOMPOK 13
PPT KELOMPOK 13
 
PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7
 
PPT KELOMPOK 12
PPT KELOMPOK 12PPT KELOMPOK 12
PPT KELOMPOK 12
 
PPT KELOMPOK 9
PPT KELOMPOK 9PPT KELOMPOK 9
PPT KELOMPOK 9
 
PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16PPT KELOMPOK 16
PPT KELOMPOK 16
 
PPT KELOMPOK 15
PPT KELOMPOK 15PPT KELOMPOK 15
PPT KELOMPOK 15
 
PPT KELOMPOK 14
PPT KELOMPOK 14PPT KELOMPOK 14
PPT KELOMPOK 14
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

KELOMPOK 2

  • 1. NUR AMILA (2104411157) RISMAYANTI (2104411115) PROTOKOL & ARSITEKTUR KELOMPOK II Dosen Pengampuh : Dra. Rusmala Dewi, M.T.
  • 2. Definisi Protokol Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar. Hal – hal yang harus dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut: 1. Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal. 2. Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. 3. Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
  • 3. Fungsi Protokol 1. Fragmentasi dan reassembly 2. Encaptulation 3. ConnectionControl 4. Flow control 5. Error Control 6.Transmission service
  • 4. Susunan Protokol Protokol jaringan disusun dalam bentuk lapisan lapisan (layer), yang masing-masing berdiri sendiri namun fungsi yang dimiliki masing-masing lapisan atau layer sangat bergantung satu sama lain. Adapun ketujuh lapisan atau layer yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Physical Layer Physical Layer adalah merupakan lapisan terbawah yang berfungsi mentransmisikan dan menerima bit data melalui media fisik. Untuk mendukung fungsinya tersebut, physical layer bertanggung jawab dalam menentukan spesifikasi mekanik listrik, prosedur handshaking, dan lain lain. 2. Data Link Layer Data link layer adalah lapisan yang menyediakan jalur bagi data frame yang bebas dari kesalahan dari satu titik ke titik yang lain melalui physical layer. Hal ini memungkinkan layer yang ada di atasnya untuk mengasumsikan secara virtual transmisi yang bebas kesalahan melalui tautan yang ada. 3. Network Layer Network layer adalah lapisan yang mengendalikan berjalannya subnet, memutuskan jalur fisik yang seharusnya diambil oleh data berdasarkan kondisi jaringan, prioritas layanan, dan lain-lain.
  • 5. 4. Transport Layer Transport layer adalah lapisan yang berkaitan dengan jenis jaringan yang akan digunakan untuk berkomunikasi. Lapisan ini bertanggung jawab dalam memastikan pesan-pesan yang dikirimkan bebas dari kesalahan, tidak ada duplikasi, dan utuh. 5. Session Layer Session layer berfungsi mengatur terlaksananya proses pertukaran data yang dilakukan. Lapisan ini bertanggung jawab dalam membentuk koneksi antara dua pengguna agar dapat saling bertukar data, mengendalikan arus pesan, dan lain-lain. 6. Presentation Layer Presentation layer adalah lapisan penerjemah atau lapisan yang membentuk data untuk disajikan pada application layer. Tujuannya adalah agar pesan yang diterima oleh setiap terminal dapat diterima dan dimengerti oleh terminal tersebut. 7. Application Layer Application layer berfungsi untuk memberikan layanan bagi para pengguna dan proses-proses aplikasi lainnya untuk mengakses layanan jaringan. Lapisan ini memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah manajemen jaringan, mengakses file atau berkas secara remote, mengakses printer secara remote, dan lain-lain.
  • 6. Standarisasi Protokol Sesuai dengan perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang ini, setiap system computer mempunyai cirikhas tersendiri. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal inilah yang menimbulkan keinginan untuk dapat saling menghubungkan komunikasi antara berbagai system computer yang beredar dipasaran. Berbagai yang berperan dalamusaha tersebut antara lain: 1. Electronic IndustriesAssociation (EIA) 2. CommitteeConsultative deTelegrapque etTelephonique (CCITT) 3. InternationalStandartOrganization (ISO) 4. American National Standart Institute (ANSI) 5. Institute of Elektrical and Electronic Enginners (IEEE)
  • 7. Jenis-jenis Protokol Dari sekian banyak jenis protocol yang umumnya digunakandalam sebuah jaringan adalah sebagai berikut: 1) NetBEUI Frame Protokol (NBF) Adalah versi modifikasi dari NetBUEI. Dikembangkan pada tahun 1985 oleh IBM. Spesifikasi terbaru dari NBF adalah V. 30. Salah satu keuntungan utama dari stack NBF adalah batas 254 session di dalam NetBUEI sudah dihilangkan. Protocol NBF juga menyediakan alokasi memory otomatis yang sewaktu – waktu dapat digunakan. Proses ini bersifat dinamis, sehingga tidak diperlukan pra konfigurasi. 2) NetBIOS Adalah suatu interface dan sebuah protocol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protocol ini berkisar di atas tiga layer paling atas(session, presentation and aplikation). 3) NWLink Merupakan suatu implementasi 32 bit Microsoft dari protocol stack yang kompatibel dengan IPX/SPX. Ia dapat digunakan untukmenciptakan hubungan antara computer WindowsNT, Komputer MS- DOS, Windows dengan Windows-NT lainnya. 4) IPX/SPX Adalah protkol yang diimplementasikan dalam jaringan Novell Netware. IPX bertanggung jawab untuk routing dan pengiriman paket. Sementara SPX menciptakan hubungan dan menyediakan acknowledgement dari pengiriman paket tersebut. 5) TCP/IP Protocol ini dikembangkan oleh ARPA (Advanced Research Projects Agency) untuk departeman pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969.
  • 8. KESIMPULAN  Pemahaman terhadap teori dasar tentang jaringan computer, khususnya pada protocol jaringan, sangat diperlukan guna kelancaran dalam praktek jaringan computer.  Secara umum protocol mempunyai fungsi untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta bertukar informasi.