SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Download to read offline
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SITI MAZIYATUL MUSLIMAH
PENDIDIKAN BIOLOGI
UIN JAKARTA
Page 2
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji dan syukur atas kehadirat Allah Swt yang telah memberikan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan buku yang berjudul Sistem Reproduksi
Manusia ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan penulis membuat buku ini yaitu untuk
memenuhi tugas mata kuliah Media dan teknologi pembelajaran ipa yang dibimbing oleh
dosen, ibu Yanti Herlanti. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
pembaca.
Saya sadar bahwasanya buku ini masih banyak kekurangan , olehkarena itu kritik dan
saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan buku ini. Saya berharap semoga buku ini
dapat bermanfaat bagi pembacanya. Amin.
Ciputat, November 2014
Page 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................... 4
BAB I: PENDAHULUAN............................................................................................. 6
BAB II: ISI ..................................................................................................................... 7
BAB III : EVALUASI..................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 55
Page 4
Page 5
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur),
Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah,
kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari
segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami
jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki
sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai
bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan,
dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang
dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun
yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian
apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan
menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (Qs. Al Hajj : 5)
Page 6
I. PENDAHULUAN
eproduksi atau perkembangbiakan merupakan bagian dari ilmu faal (fisiologi).
eproduksi secara fisiologis tidak vital bagi
kehidupan individual dan meskipun siklus reproduksi
suatu manusia berhenti, manusia tersebut masih dapat
bertahan hidup, sebagai contoh saat mencapai
menopause dan andropouse tidak akan mati.
Pada umumnya reproduksi baru dapat berlangsung
setelah manusia tersebut mencapai masa pubertas atau
dewasa kelamin, dan hal ini diatur oleh kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon yang
dihasilkan dalam tubuh manusia. Reproduksi juga merupakan bagian dari proses
tubuh yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan suatu generasi.
R
Page 7
II. ISI
Apa sih Reproduksi Itu?
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan
yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa
biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan
dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang
sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita
menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet
dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing
dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
Page 8
ORGAN REPRODUKSI MANUSIA
PRIA
Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
 Organ reproduksi luar terdiri dari :
1. Penis adalah organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan). Kopulasi
adalah penyimpanan sperma dari alat kelamin jantan (pria) ke dalam alat
kelamin betina (wanita). Secara struktural, penis tersusun atas tiga rongga
berisi jaringan erektil yang mirip spons. Dua rongga yang terletak di bagian
atas dinamakan korpus kavernosa. Sedangkan satu rongga yang berada di bawah
korpus kavernosa dinamakan korpus spongiosum. Di dalam korpus spongiosum
terdapat saluran reproduksi yakni uretra. Di bagian ujung penis terdapat
bagian yang dinamakan kepala penis (gland penis). Kepala penis ini tertutup
Page 9
oleh lipatan kulit yang disebut preputium, lipatan kulit inilah yang dibuang
saat sunat/khitan.
Di dalam rongga penis terdapat jaringan erektil yang berisi banyak
pembuluh darah dan saraf perasa. Saat terjadi rangsangan seksual, rongga
tersebut akan penuh terisi darah. Akibatnya, terlihat penis mengembang dan
menegang, keadaan penis demikian dinamakan ereksi. Apabila rangsangan ini
terus menerus terjadi, sperma akan keluar melalui uretra. Keadaan ini disebut
ejakulasi.
2. Scrotum merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum
berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan kiri. Skrotum berfungsi sebagai
kantung berkulit tipis yang melindungi testis dan pengatur suhu testis agar
kondisinya stabil. Dalam scrotum terdapat serat-serat otot yang berasal dari
penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Bila suhu testis
Page 10
akan dinaikkan, maka otot kremaster akan berkontraksi sehingga mengangkat
testis mendekati tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan, maka otot kremaster
akan berelaksasi sehingga testis menjauhi tubuh. Untuk lebih memahami
tentang sistem reproduksi manusia, maka perhatikan Gambar 2.
Page 11
 Organ reproduksi dalam terdiri dari :
1. Testis merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan akan
menghasilkan sel-sel sperma serta
hormone testosterone. Dalam testis
banyak terdapat saluran halus yang
disebut tubulus seminiferus.
2. Epididimis merupakan saluran panjang
yang berkelok yang keluar dari testis.
Berfungsi untuk menyimpan sperma
sementara dan mematangkan sperma.
Epididimis merupakan sebuah saluran yang berada dalam skrotum dan keluar
dari kedua testis. Epididimis terbentuk atas 3 bagian yaitu caput, corpus, dan
cauda. Berfungsi untuk menyimpan spermatozoa, maturasi (pematangan)
Page 12
spermatozoa, reabsorbsi air dan elektrolit,
sekresi bahan organic dan transportasi.
Spermatozoa yang yang telah dibentuk di
dalam tubulus seminiferus selanjutnya
disimpan di dalam epididimis yang
mengalami proses pematangan (maturasi)
selama 12 hari dan akan dikeluarkan
ketika terjadi ejakulasi.
3. Vas deferens merupakan saluran panjang dan lurus, memiliki dinding yang
relatif tebal dan lumennya sempit, epitelnya bertingkat silindris dan
mempunyai stereosilia. Fungsi Vas deferens adalah sebagai saluran bergeraknya
sperma dari epididimis menuju kantung semen (kantung mani) atau vesikula
seminalis. Kemudian sperma menuju ke Saluran ejakulasi (ductus ejakulatorius).
Page 13
4. Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dana menghubungkan
vesikula seminalis dengan urethra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan
sperma agar masuk ke dalam uretra.
5. Uretra merupakan saluran panjang terusan
dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis.
Berfungsi sebagai saluran kelamin yang
merupakan muara terakhir sperma yang
berasal dari kantong semen. Sel sperma dan
cairan yang diejakulasikan ini disebut semen.
Selain itu, uretra juga berfungsi sebagai
tempat saluran ekskresi urine dari kandung
kemih.
Page 14
 Kelenjar tambahan pada organ reproduksi pria:
Pada waktu sperma melalui saluran
pengeluaran, terjadi penambahan berbagai
getah kelamin yang dihasilkan oleh
kelenjar asesoris. Getah-getah ini berfungsi
untuk mempertahankan kelangsungan
hidup dan pergerakan sperma.
1. Vesikula seminalis merupakan tempat
untuk menampung sperma sehingga
disebut dengan kantung semen,
berjumlah sepasang. Menghasilkan
getah berwarna kekuningan yang kaya akan nutrisi bagi sperma dan bersifat
alkali. Berfungsi untuk menetralkan suasana asam dalam saluran reproduksi
Page 15
wanita. Cairan yang dihasilkan vesikula seminalis banyak mengandung
mukosa, asam amino, fruktosa, dan prostaglandin, enzim pengakolasi, dan
asam askorbat.
2. Kelenjar Prostat merupakan kelenjar yang terbesar dan menghasilkan getah
putih yang bersifat asam. Kelenjar prostat berbentuk bangunan lonjong yang
melingkupi uretra dan terletak di bawah kandung kemih. Warna cairan
prostat jernih dan Ph-nya sedikit asam yaitu 6,5. Hasil sekresi utamanya
adalah asam sitrat dan asam fosfatase. Selain itu kelenjar prostat juga
mensekresikan berbagai protein (mempengaruhi proses liquifikasi sperma)
dan garam (menjaga keseimbangan osmotik dalam semen).
3. Kelenjar Cowper’s/Cowpery/Bulbourethra merupakan kelenjar yang
menghasilkan getah berupa lender yang bersifat alkali. Berfungsi untuk
menetralkan suasana asam dalam saluran uretra.
Page 16
WANITA
Sistem reproduksi wanita lebih kompleks dibandingkan pria, karena wanita
mengalami fase melahirkan, menyusui, dan meopause yang menyebabkan
terjadinya perubahan siklus reproduksi.
Dibedakana menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
 Organ reproduksi luar terdiri dari :
1. Mons veneris / Mons pubis, Disebut juga gunung venus merupakan
bagian yang menonjol di bagian depan simfisis terdiri dari jaringan lemak
dan sedikit jaringan ikat setelah dewasa tertutup oleh rambut yang
bentuknya segitiga. Mons pubis mengandung banyak kelenjar sebasea
(minyak) berfungsi sebagai bantal pada waktu melakukan hubungan seks.
2. Labia mayora merupakan kelanjutan dari mons veneris berbentuk lonjong,
panjang labia mayora 7-8 cm, lebar 2-3 cm dan agak meruncing pada ujung
Page 17
bawah. Kedua bibir ini dibagian bawah bertemu membentuk perineum,
permukaan terdiri dari:
o Bagian luar Tertutup oleh rambut
yang merupakan kelanjutan dari
rambut pada mons veneris.
o Bagian dalam Tanpa rambut
merupakan selaput yang
mengandung kelenjar sebasea
(lemak).
3. Labia minora merupakan lipatan kulit
yang panjang, sempit, terletak dibagian dalam bibir besar (labia mayora)
tanpa rambut yang memanjang kea rah bawah klitoris dan menyatu
dengan fourchette, semantara bagian lateral dan anterior labia biasanya
Page 18
mengandung pigmen, permukaan medial labia minora sama dengan
mukosa vagina yaitu merah muda dan basah.
4. Klitoris merupakan bagian penting alat reproduksi luar yang bersifat
erektil, dan letaknya dekat ujung superior vulva. Organ ini mengandung
banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitive
analog dengan penis laki-laki. Fungsi utama klitoris adalah menstimulasi
dan meningkatkan ketegangan seksual.
5. Vestibulum merupakan alat reproduksi bagian luar yang berbentuk seperti
perahu atau lonjong, terletak di antara labia minora, klitoris dan
fourchette. Vestibulum terdiri dari muara uretra, kelenjar parauretra,
vagina dan kelenjar paravagina. Permukaan vestibulum yang tipis dan agak
berlendir mudah teriritasi oleh bahan kimia, panas, dan friksi.
Page 19
6. Perineum merupakan daerah muskular yang ditutupi kulit antara introitus
vagina dan anus. Perinium
membentuk dasar badan perinium.
7. Kelenjar Bartholin, Kelenjar
penting di daerah vulva dan vagina
yang bersifat rapuh dan mudah
robek. Pada saat hubungan seks
pengeluaran lendir meningkat.
8. Himen (Selaput dara) merupakan
jaringan yang menutupi lubang vagina bersifat rapuh dan mudah robek,
himen ini berlubang sehingga menjadi saluran dari lender yang di
keluarkan uterus dan darah saat menstruasi.
Page 20
 Organ reproduksi dalam terdiri dari :
1. Vagina
Merupakan saluran yang menghubungkan organ uterus dengan
tubuh bagian luar. Vagina terletak di depan rectum dan di belakang
kandung kemih. Berfungsi sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan
keluarnya bayi sehingga sering disebut dengan liang peranakan. Di dalam
vagina ditemukan selaput dara.
Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang disebut rugae
dan terutama di bagian bawah. Pada puncak (ujung) vagina menonjol
serviks pada bagian uterus. Bagian servik yang menonjol ke dalam vagina
di sebut portio. Portio uteri membagi puncak vagina menjadi empat yaitu:
fornik anterior, fornik posterior, fornik dekstra, fornik sinistra.
Page 21
Sel dinding vagina mengandung
banyak glikogen yang menghasilkan
asam susu dengan PH 4,5. Keasaman
vagina memberikan proteksi terhadap
infeksi. Fungsi utama vagina yaitu
sebagai saluran untuk mengeluarkan
lendir uterus dan darah menstruasi,
alat hubungan seks dan jalan lahir
pada waktu persalinan.
2. Uterus
Merupakan jaringan otot yang kuat, berdinding tebal, muskular,
pipih, cekung dan tampak seperti bola lampu / buah peer terbalik yang
terletak di pelvis minor di antara kandung kemih dan rectum.
Page 22
Uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan, licin
dan teraba padat. Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
o Perimetrium yaitu lapisan yang terluar yang berfungsi sebagai
pelindung uterus.
o Miometrium yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsi
untuk kontraksi dan relaksasi uterus dengan melebar dan kembali ke
bentuk semula setiap bulannya.
o Endometrium merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah
merah. Bila tidak terjadi pembuahanmaka dinding endometrium
inilah yang akan meluruh bersamaan dengan sel ovum matang.
Page 23
3. Ovarium
Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan
pematangan folikel menjadi ovum, ovulasi, sintesis,
dan sekresi hormon – hormon steroid. Letak:
Ovarium ke arah uterus bergantung pada ligamentum
infundibulo pelvikum dan melekat pada ligamentum
latum melalui mesovarium. bagian dari ovarium
yaitu:
o Korteks ovarii : Mengandung folikel primordial,
Berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel
de graff, Terdapat corpus luteum dan albikantes.
o Medula ovarii :Terdapat pembuluh darah dan
limfe, dan Terdapat serat saraf.
Page 24
4. Tuba Fallopi
Tuba fallopii atau oviduk berjumlah sepasang, di kanan dan di kiri. Bagian
ujung tuba falopii dibagi menjadi 2 bagian yaitu infundibulum dan fimbriae.
Infundibulum yaitu bagian ujung tuba yang berfungsi menampung oosit,
sementara Fimbrae adalah bagian tonjolan tuba yang menjari (dilengkapi rumbai-
rumbai) yang berfungsi untuk menangkap sel telur yang telah masak dan di lepas
dari ovarium. Terletak di tepi atas ligamentum latum berjalan ke arah lateral
mulai dari osteum tubae internum pada dinding rahim. Dinding tuba terdiri dari
tiga lapisan yaitu serosa, muskular, serta mukosa dengan epitel bersilia
Tuba falopii/oviduk berfungsi untuk menangkap dan menampung sel
telur yang telah diovulasikan, tempat terjadinya pembuahan, menggerakkan zigot
(sel telur yang telah dibuahi) ke arah rahim dengan bantuan silia dan gerak
peristaltik otot yang terdapat pada dinding oviduk.
Page 25
Apa itu Gametogenesis?
Proses pembentukan gamet atau sel kelamin disebut gametogenesis, ada dua
jenis proses pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Bila ada sel tubuh kita yang
rusak maka akan terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui proses
pembelahan mitosis, sedangkan sel kelamin atau gamet sebagai agen utama dalam
proses reproduksi manusia menggunakan proses pembelahan meiosis.
Proses pembelahan sel meiosis menghasilkan gamet, yaitu sel sperma atau ovum.
Dalam meiosis, satu sel dengan jumlah kromosom diploid (46 untuk manusia)
membelah dua kali untuk menghasilkan empat sel, dengan masing-masing jumlah
kromosom haploid. Jumlah kromosom haploid separuh dari diploid, sehingga jumlah
kromosom haploid pada manusia adalah 23. Meskipun proses meiosis pada
hakikatnya sama pada pria dan wanita, namun terdapat perbedaan penting diantara
keduanya.
Page 26
a. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel spermatozoa. Dibentuk di
dalam tubula seminiferus. Dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu :
o Hormon FSH yang berfungsi untuk
merangsang pembentukan sperma secara
langsung. Serta merangsang sel sertoli
untuk meghasilkan ABP (Androgen
Binding Protein) untuk memacu
spermatogonium untuk melakukan
spermatogenesis.
o Hormon LH yang berfungsi merangsang sel
Leydig untuk memperoleh sekresi
testosterone (yaitu suatu hormone sex yang
penting untuk perkembangan sperma).
Page 27
Berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya sperma yang fungsional.
Sperma ini dapat dihasilkan sepanjang usia. Sehingga tidak ada batasan waktu,
kecuali bila terjadi suatu kelainan yang menghambat penghasilan sperma pada
pria.
b. Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum. Proses
oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu :
o Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel
sekitar sel ovum.
o Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH.
o Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi (yaitu proses
pematangan sel ovum).
o Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH
Page 28
Selama 28 hari sekali sel ovum-dikeluarkan oleh ovarium. Sel telur ini
telah matang (mengalami peristiwa
ovulasi). Selama hidupnya seorang
wanita hanya dapat menghasilkan 400
buah sel ovum setelah masa
menopause yaitu berhentinya seorang
wanita untuk menghasilkan sel ovum
yang matang Karena sudah tidak
dihasilkannya hormon, sehingga
berhentinya siklus menstruasi sekitar
usia 45-50 tahun.
Page 29
Gametogenesis
Page 30
Setelah ovulasi maka sel ovum akan mengalami 2 kemungkinan yaitu :
1. Tidak terjadi fertilisasi maka sel ovum akan mengalami MENSTRUASI yaitu
luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding
endometrium yang robek atau karena penggunaan alat kontrasepsi. Terjadi secara
periodic/sikus.
2. Terjadi FERTILISASI yaitu peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang
telah matang dan menghasilkan zygote. Zygote akan menempel/implantasi pada
dinding uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. Keadaan
demikian disebut dengan masa kehamilan/gestasi/nidasi. Janin akan keluar dari
uterus setelah berusia 40 minggu/288 hari/9 bulan 10 hari. Peristiwa ini disebut
dengan kelahiran.
Page 31
Seperti Apa Sih Siklus Menstruasi itu?
Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase yaitu :
o Fase Menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum
matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan
dinding endometrium yang robek. Dapat
diakibatkan juga karena berhentinya sekresi
hormone estrogen dan progresteron sehingga
kandungan hormon dalam darah menjadi tidak ada.
o Fase Proliferasi/fase Folikuler ditandai dengan
menurunnya hormon progesteron sehingga memacu
kelenjar hipofisis untuk mensekresikan FSH dan
merangsang folikel dalam ovarium, serta dapat
membuat hormone estrogen diproduksi kembali. Sel folikel berkembang menjadi
Page 32
folikel de Graaf yang masak dan menghasilkan hormone estrogern yang
merangsangnya keluarnya LH dari hipofisis.
o Fase Ovulasi/fase Luteal ditandai dengan sekresi LH yang memacu matangnya sel
ovum pada hari ke-14 sesudah mentruasi 1. Sel ovum yang matang akan
meninggalkan folikel dan folikel aka mengkerut dan berubah menjadi corpus
luteum.
o Fase pasca ovulasi/fase Sekresi ditandai dengan Corpus luteum yang mengecil dan
menghilang dan berubah menjadi Corpus albicans yang berfungsi untuk
menghambat sekresi hormone estrogen dan progesteron sehingga hipofisis aktif
mensekresikan FSH dan LH. Dengan terhentinya sekresi progesteron maka
penebalan dinding endometrium akan terhenti sehingga menyebabkan
endometrium mengering dan robek. Terjadilah fase pendarahan/menstruasi.
Page 33
Siklus Menstruasi
Page 34
Mengapa terbentuk bayi dalam tubuh seorang ibu?
Terbentuknya bayi dalam tubuh seorang ibu,
dikarenakan terjadinya FERTILISASI merupakan
peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang
telah matang dan menghasilkan zygote. Zygote akan
menempel/implantasi pada dinding uterus dan
tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin.
Fertilisasi adalah pembuahan ovum oleh sperma
yang pada umumnya terjadi di tuba fallopi. Supaya
berhasil, fertilisasi harus terjadi sebelum 24 jam
setelah terjadinya ovulasi karena dalam jangka
waktu itulah ovum dapat dibuahi, sedangkan sperma dapat bertahan 72 jam di dalam
tubuh wanita.
Page 35
1. Tahapan waktu dalam fertilisasi :
 Beberapa jam setelah fertilisasi zygote akan membelah secara mitosis menjadi 2
sel, 4, 8, 16 sel.
 Pada hari ke-3 atau ke-4 terbentuk kelompok sel yang disebut morula. Morula
akan berkembang menjadi blastula. Rongga blastosoel berisi cairan dari tuba
fallopi dan membentuk blastosit. Lapisan dalam balstosit membentuk inner
cell mass. Blastosit dilapisi oleh throhpoblast (lapisan terluar blastosit) yang
berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon
tembuni/plasenta/ari-ari. Blastosit akan bergerak menuju uterus 3-4 hari.
 Pada hari ke-6 setelah fertilisasi throphoblast akan menempel pada dinding
uterus/proses implantasi dan akan mengeluarkan hormone HCG (hormone
Chorionik gonadotrophin). Hormon ini melindungi kehamilan dengan
menstimulasi produksi hormone progesteron dan estrogen.
Page 36
 Pada hari ke-12 setelah fertilisasi embrio telah kuat menempel pada dinding
uterus. Dilanjutkan dengan fase gastrula, yaitu hari ke-21 palsenta akan terus
berkembang, Mulai terbentuk 3 lapisan dinding embrio. Lapisan dinding
embrio inilah yang akan berdiferensisai menjadi organ-organ tubuh.
2. Hormon yang berperanan dalam kehamilan :
a) Progesteron dan estrogen, merupakan hormon yang berperanan dalam masa
kehamilan 3-4 bulan pertama masa kehamilan. Setelah itu fungsinya diambil alih
oleh plasenta. Hormone estrogen makin banyak dihasilkan karena fungsinya
yang merangsang kontraksi uterus. Sedangkan hormon progesterone semakin
sedikit karena fungsinya yang menghambat kontraksi uterus.
b) Prolaktin merupakan hormon yang disekresikan oleh plasenta dan berfungsi
untuk memacu glandula mamae untuk memproduksi air susu. Serta untuk
mengatur metabolisme tubuh ibu agar janin (fetus) tetap mendapatkan nutrisi.
Page 37
c) HCG (hormone chorionic gonadotrophin) merupakan hormone untuk
mendeteksi adanya kehamilan. Bekerja padahari ke-8 hingga minggu ke-8 pada
masa kehamilan. Hormon ini ditemukan pada urine wania pada uji kehamilan.
d) Hormon oksitosin merupakan hormone yang berperan dalam kontraksi uterus
menjelang persalianan.
3. Hormon yang berperanan dalam kelahiran/persalinan
a) Relaksin, hormon yang mempengaruhi
peregangan otot simfisis pubis
b) Estrogen, hormon yang merangsang
kontraksi uterus.
c) Oksitosin, hormon yang mempengaruhi
kontraksi dinding uterus.
Page 38
Kelainan atau penyakit apa yang berhubungan dengan system reproduksi?
Penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan oleh virus ataupun
bakteri. Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia dinamakan juga penyakit
kelamin. Pada umumnya, penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan seksual.
Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.Berikut ini adalah beberapa
kelainan penyakit pada sistem reproduksi manusia :
1) Hipogonadisme merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh
gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan estrogen. Gangguan
ini menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan.
Penanganannya dapat dilakukan dengan terapi hormone.
2) Kriptorsidism merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari
rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi berumur 7 bulan.
Penangannya dapat dilakukan dengan pemberian hormon human chorionic
Page 39
gonadotropin untuk merangsang testoteron. Jika belum turun juga, dilakukan
pembedahan. Pada orang dewasa, kriptorsisdisme menyebabkan kemandulan.
3) Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejal rasa gatal pada penis dansering
buang air kecil. Organisme yang menyebabkan uretritis adalah Chlamydia
trachomati, Ureplasma ureirualyticum, atau virus herpes.
4) Orkitis merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis.
Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
5) Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria.
Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.
6) Prostatitis merupakan peradangan pada kelenjar prostat. Peradangan kelenjar
prostat ini dapat diikuti oleh peradangan uretra. Penderita prostatitis memiliki
gejala-gejala seperti sakit saat buang air kecil. Penyebabnya dapat berupa bakteri,
seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.
Page 40
7) Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis, yaitu amenore
primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak terjadinya menstruasi
sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual. Amenore sekunder
adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 – 6 bulan atau lebih pada orang yang
tengah mengalami siklus menstruasi. Amenore bisa terjadi karean disebabkan oleh
gangguan genetik, anatomi atau endokrin.
8) Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena
iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus. Pengobatannya antara lain dengan
kemoterapi dan bedah laser.
Page 41
9) Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada sel-sel di saluran leher rahim.
Kenker serviks disebabkan oleh HPV
(Human Papiloma Virus). Gejala yang
ditimbulkan adalah keputihan, pendarahan
dari vagina, nyeri, dan anuri (tidak keluar
urin). Pencegahan dapat dilakukan dengan
cara, miliki pola makan sehat, hindari
merokok, hindari seks sebelum menikah,
hindari berhubungan seks selama haid,
hindari hubungan seks dengan banyak partner, secara rutin menjalani tes pap
smear, melakukan pembersihan organ intim, banyak mengkonsumsi sayuran dan
buah-buahan yang banyak mengandung beta karoten.
Page 42
10) Kanker ovarium, penyebabnya belum diketahui secara pasti, tapi multifaktorial.
Resiko berkembangnya kanker ovarium berkaitan dengan lingkungan, endokrin,
dan faktor genetik. Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa
rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami
pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat dilakukan dengan pembedahan
dan kemoterapi.
11) Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar
uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus,
misalnya di paru-paru. Gejala endometriosis berupa nyeri perut, pinggang terasa
sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat
menyebabkan sulit terjadi kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan
pemberian obat-obatan, laparoskopi atau bedah laser.
Page 43
12) Infeksi Vagina Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal.
Infeksivagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat
hubungan kelamin terutama bila suami terkena infeksi, jamur, atau bakteri.
13) Sindrom Premenstrual adalah keadaan dimana terjadi gangguan emosi, lesu,
sakit kepala, bengkak pada tungkai, rasa pedih, dan nyeri payudara yang terjadi
beberapa hari sebelum menstruasi. Penyebabnya diduga adalah kadar estrogen
tinggi, progesterone rendah, gangguan metabolisme karbohidrat, kadar prolaktin
tinggi, dan gangguan psikis.
14) Ejakulasi dini (ED) yaitu gangguan seksual pada pria dimana proses ejakulasi
tidak bisa dikendalikan.
15) Kanker Payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker
paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker
payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000.
Page 44
Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu
dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.
16) Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva danvagina yang sering
menimbulkan gejala keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan putih
kehijauan dari vagina. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnertella vaginalis.
Dapat pula disebabkan oleh protozoa, misalnya Trichomonas vaginalis atau oleh
jamur Candida albicans.
17) Impotensi adalah ketidakmampuan mempertahankan ereksi penis. Impotensi
dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain gangguan produksi hormon
testosterone, kelainan psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan alcohol, obat-
obatan, dan gangguan sistem saraf.
18) Gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri oleh Neisseria gonorrhoeae.
Gejala penyakit ini antara lain gatal di daerah uretra (jalan keluar urin), pada
Page 45
waktu buang air kecil terasa sakit disertai sedikit nanah. Pada pria bisa
berkembang menjadi infeksi prostat atau infeksi saluran air kencing. Sedang pada
wanita dapat menjalar ke rahim dan saluran telur dan dapat mengganggu
kesuburan.
19) Infeksi Chlamydal adalah Infeksi menular seksual (IMS) pada manusia yang
disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.Gejala penyakit ini adalah sering
buang air kecil, rasa sakit dan panas di saluran kencing karena luka. Penularan
penyakit ini melewati hubungan seksual.
20) Sipilis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Sipilis
merupakan penyakit yang sangat kompleks yang dapat ditularkan melalui
hubungan seksual termasuk ciuman, tranfusi darah, serta melalui plasenta dari
ibu ke bayinya. Pada sipilis akut (tingkat tiga) infeksi menyebar ke semua organ
tubuh bagi dalam termasuk jantung, otak, dan tulang.
Page 46
21) Genital herpes (Herpes Simplex Genitalis) merupakan gangguan pada bagian
luar kelamin berupa gelembung-gelembung berisi cairan. Gelembung ini juga bisa
timbul di rahim yang sangat gatal dan sakit. Bila menginfeksi sampai bagian
dalam organ intim wanita, virus ini bisa menyebabkan nyeri sendi hingga rasa
pegal di area pinggang. Pengobatan penyakit ini dengan obat antivirus.
Pencegahannya dilakukan dengan menjaga daerah organ intim agar tidak terlalu
lembap dan tetap bersih.
22) HIV/AIDS (Acquired Immune Deficiency Siyndrome) bukanlah penyakit tunggal,
melainkan kumpulan gejala atau sindroma menurunnya sistem kekebalan tubuh.
AIDS merupakan penyakit menular yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Menurunnya sistem kekebalan tubuh ini disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus). Rusaknya kekebalan tubuh menjadikan rentan terhadap
segala serangan virus, bakteri, penyakit, termasuk bakteri yang sebetulnya tidak
Page 47
berbahaya bagi manusia Adapun upaya pencegahan HIV adalah tidak melakukan
hubungan seks bebas, mengindari transfusi darah jika masalah kesehatan masih
dapat diatasi dengan cara yang lain, mensterilkan alat-alat perlukaan, seperti pisau
cukur, alat tindik, dan alat khitan. Pemakaian jarum suntik hanya untuk satu kali
pakai.
23) Condiloma Accuminata disebabkan oleh virus Human papilloma. Gejalanya
adalah timbulnya kutil yang dapat membesar di mulut rahim yang bisa
menimbulkan kanker rahim.
24) Hamil Anggur (Mola Hidatidosa) Hamil anggur merupakan suatu kehamilan
yang tidak berisi janin, tetapi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah.
Hamil anggur terjadi akibat kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga
terbentuk jaringan permukaan membran mirip gerombolan buah anggur.
Page 48
25) Infertilitas adalah ketidaksuburan yang dapat terjadi pada pria maupun wanita.
Pada wanita, ketidaksuburan disebabkan oleh tersumbatnya tuba fallopi,
menstruasi tidak teratur, kelainan pada lendir leher rahim, dan obesitas.
Sedangkan, pada pria karena adanya penyakit seperti impotensi, ejakulasi dini,
dan rusaknya testis.
III. EVALUASI
A. Pilihan Ganda
1. Selain menghasilkan sel sperma, testis juga berfungsi sebagai tempat
pembentukan hormon ….
a. Insulin c. Progesterone
b. Estrogen d. Testesteron
Page 49
2. Seorang wanita sudah tidak produktif untuk bereproduksi yang ditandai
dengan tidak mengalami menstruasi disebut …
a. Oogenis c. Ovulasi
b. Permatogenesis d. Menopause
3. Selaput yang membatasi ruangan terdapatnya embrio dan menghasilkan getah
berupa air ketuban disebut ….
a. Alantois c. Korion
b. Amnion d. salkus vitellinus
4. Penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan virus adalah ….
a. Sifilis c. AIDS
b. Gonore d. Herpes genetalis
Page 50
5. Berikut ini termasuk penyakit pada sistem reproduksi, kecuali ….
a. Gonore c. Herpes genetalis
b. Sifilis d. AIDS
6. Berikut yang bukan alat reproduksi laki-laki adalah ….
a. Vulva c. Testis
b. Epididimis d. Uretra
7. Alat reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma
sebelum dikeluarkan melalui penis adalah ….
a. Vulva c. Epididimis
b. Vas deferens d. Uretra
8. Kepanjangan dari AIDS adalah ….
a. Acquired Immune-deficiency Disease Syndrome
b. Acquired Ideficiency Disease Syndrome
Page 51
c. Acquired Immune Disease Syndrome
d. semua salah
9. Penyakit yang membahayakan jantung dan otak, melalui ibu yang ditularkan ke
fetusnya adalah ….
a. Klamidia c. Candidiasis
b. Herpes d. Gonore
10. Saluran tempat jalannya sperma dari epidermis menuju kantong mani
disebut……
a. Vulva c. Epididimis
b. Vas deferens d. Uretra
Page 52
B. Essay
1. Sebutkan organ reproduksi dalam pada pria!
2. Sebutkan organ reproduksi dalam pada wanita!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan saluran reproduksi!
4. Sebutkan Hormon-hormon yang terdapat pada sistem reproduksi!
5. Selain penyakit AIDS, Penyakit apa saja yang memiliki hubungan dengan
sistem reproduksi?
Page 53
C. Teka Teki Silang
2
1 3
4
5
7
6
8 9
10
Page 54
Pertanyan
MENDATAR :
1 Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus.
3 Mensekresi uterus saat haid.
4 Memproduksi sperma dan testosterone.
5 Terdiri atas kaput/klitoridis pada dinding anterior vagina.
6 Kantung berisi Testis.
7 Kelenjar Penghasil getah berisi kolesterol, garam, dan
fosfolipid
9 kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan
keturunan yang baru.
10 Sel Telur.
MENURUN:
1 Hormon yang memelihara masa
kehamilan.
2 Pertemuan sel sperma dan sel telur.
3 Salah satu Genetalia Eksterna
8 Tempat pertumbuhan embrio
9 Nama lain Uterus.
Page 55
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A, et al. 2010. Biologi jilid 1. Edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga
Putz, med. R, dkk. 1994. Sobotta Atlas Anatomi Manusia. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.
Syaifuddin, 2012. Anatomi fisiologi kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta: Penerbit buku
kedokteran EGC.
Wulanda, A.F. 2011. Biologi reproduksi. Jakarta: salemba Medika
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2009/12/anatomi_dan_fisiologi_alat_reproduksi_wanita.pdf
http://inovasipembelajaranipa.net/pmkbnew/imgnews/Sistem%20Reproduksi%201.pdf
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-nurhendif-5401-2-babii.pdf
http://lib.unnes.ac.id/18844/1/4401408046.pdf

More Related Content

What's hot

Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Afied Grey
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Prinscha Bella
 

What's hot (20)

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi  pada manusiaSistem reproduksi  pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
K1. anatomi sistem reproduksi
K1. anatomi sistem reproduksiK1. anatomi sistem reproduksi
K1. anatomi sistem reproduksi
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
 
Bab 11 sistem reproduksi manusia
Bab 11 sistem reproduksi manusiaBab 11 sistem reproduksi manusia
Bab 11 sistem reproduksi manusia
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 
Reproduksi Manusia
Reproduksi ManusiaReproduksi Manusia
Reproduksi Manusia
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki ppt
 
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi  manusiaSistem reproduksi  manusia
Sistem reproduksi manusia
 

Viewers also liked

Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Annisa Khoerunnisya
 
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
hendramuswara
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi pria
resa_mardiana
 

Viewers also liked (20)

Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksiKelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem Reproduksi
Sistem ReproduksiSistem Reproduksi
Sistem Reproduksi
 
Hormon pada manusia
Hormon pada manusiaHormon pada manusia
Hormon pada manusia
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Buku Sistem Koordinasi
Buku Sistem KoordinasiBuku Sistem Koordinasi
Buku Sistem Koordinasi
 
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanitaMakalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
sistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusiasistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusia
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi pria
 

Similar to Sistem Reproduksi Manusia

Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
harlan88
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Nining Mtsnkra
 
46912042 makalah-biologi-rep
46912042 makalah-biologi-rep46912042 makalah-biologi-rep
46912042 makalah-biologi-rep
Amets Chayanx
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
wahyudhad
 
Makalahsistemreproduksimanusia
MakalahsistemreproduksimanusiaMakalahsistemreproduksimanusia
Makalahsistemreproduksimanusia
Daniel Yhandika
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
vanessaclarista
 

Similar to Sistem Reproduksi Manusia (20)

Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
 
TUGAS MAKALAH SISTEM REPRODUKSI.docx
TUGAS MAKALAH SISTEM REPRODUKSI.docxTUGAS MAKALAH SISTEM REPRODUKSI.docx
TUGAS MAKALAH SISTEM REPRODUKSI.docx
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
 
Modul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptx
Modul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptxModul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptx
Modul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptx
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptxKelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
 
Sistem Reproduksi .pptx
Sistem Reproduksi .pptxSistem Reproduksi .pptx
Sistem Reproduksi .pptx
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
 
46912042 makalah-biologi-rep
46912042 makalah-biologi-rep46912042 makalah-biologi-rep
46912042 makalah-biologi-rep
 
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-133565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
Makalahsistemreproduksimanusia
MakalahsistemreproduksimanusiaMakalahsistemreproduksimanusia
Makalahsistemreproduksimanusia
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Sistem Reproduksi Manusia

  • 1. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA SITI MAZIYATUL MUSLIMAH PENDIDIKAN BIOLOGI UIN JAKARTA
  • 2. Page 2 KATA PENGANTAR Alhamdulilah puji dan syukur atas kehadirat Allah Swt yang telah memberikan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan buku yang berjudul Sistem Reproduksi Manusia ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan penulis membuat buku ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Media dan teknologi pembelajaran ipa yang dibimbing oleh dosen, ibu Yanti Herlanti. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca. Saya sadar bahwasanya buku ini masih banyak kekurangan , olehkarena itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan buku ini. Saya berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Amin. Ciputat, November 2014
  • 3. Page 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................................... 2 DAFTAR ISI................................................................................................................... 4 BAB I: PENDAHULUAN............................................................................................. 6 BAB II: ISI ..................................................................................................................... 7 BAB III : EVALUASI..................................................................................................... 48 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 55
  • 5. Page 5 “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (Qs. Al Hajj : 5)
  • 6. Page 6 I. PENDAHULUAN eproduksi atau perkembangbiakan merupakan bagian dari ilmu faal (fisiologi). eproduksi secara fisiologis tidak vital bagi kehidupan individual dan meskipun siklus reproduksi suatu manusia berhenti, manusia tersebut masih dapat bertahan hidup, sebagai contoh saat mencapai menopause dan andropouse tidak akan mati. Pada umumnya reproduksi baru dapat berlangsung setelah manusia tersebut mencapai masa pubertas atau dewasa kelamin, dan hal ini diatur oleh kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan dalam tubuh manusia. Reproduksi juga merupakan bagian dari proses tubuh yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan suatu generasi. R
  • 7. Page 7 II. ISI Apa sih Reproduksi Itu? Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual. Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
  • 8. Page 8 ORGAN REPRODUKSI MANUSIA PRIA Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.  Organ reproduksi luar terdiri dari : 1. Penis adalah organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan). Kopulasi adalah penyimpanan sperma dari alat kelamin jantan (pria) ke dalam alat kelamin betina (wanita). Secara struktural, penis tersusun atas tiga rongga berisi jaringan erektil yang mirip spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas dinamakan korpus kavernosa. Sedangkan satu rongga yang berada di bawah korpus kavernosa dinamakan korpus spongiosum. Di dalam korpus spongiosum terdapat saluran reproduksi yakni uretra. Di bagian ujung penis terdapat bagian yang dinamakan kepala penis (gland penis). Kepala penis ini tertutup
  • 9. Page 9 oleh lipatan kulit yang disebut preputium, lipatan kulit inilah yang dibuang saat sunat/khitan. Di dalam rongga penis terdapat jaringan erektil yang berisi banyak pembuluh darah dan saraf perasa. Saat terjadi rangsangan seksual, rongga tersebut akan penuh terisi darah. Akibatnya, terlihat penis mengembang dan menegang, keadaan penis demikian dinamakan ereksi. Apabila rangsangan ini terus menerus terjadi, sperma akan keluar melalui uretra. Keadaan ini disebut ejakulasi. 2. Scrotum merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan kiri. Skrotum berfungsi sebagai kantung berkulit tipis yang melindungi testis dan pengatur suhu testis agar kondisinya stabil. Dalam scrotum terdapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Bila suhu testis
  • 10. Page 10 akan dinaikkan, maka otot kremaster akan berkontraksi sehingga mengangkat testis mendekati tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan, maka otot kremaster akan berelaksasi sehingga testis menjauhi tubuh. Untuk lebih memahami tentang sistem reproduksi manusia, maka perhatikan Gambar 2.
  • 11. Page 11  Organ reproduksi dalam terdiri dari : 1. Testis merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-sel sperma serta hormone testosterone. Dalam testis banyak terdapat saluran halus yang disebut tubulus seminiferus. 2. Epididimis merupakan saluran panjang yang berkelok yang keluar dari testis. Berfungsi untuk menyimpan sperma sementara dan mematangkan sperma. Epididimis merupakan sebuah saluran yang berada dalam skrotum dan keluar dari kedua testis. Epididimis terbentuk atas 3 bagian yaitu caput, corpus, dan cauda. Berfungsi untuk menyimpan spermatozoa, maturasi (pematangan)
  • 12. Page 12 spermatozoa, reabsorbsi air dan elektrolit, sekresi bahan organic dan transportasi. Spermatozoa yang yang telah dibentuk di dalam tubulus seminiferus selanjutnya disimpan di dalam epididimis yang mengalami proses pematangan (maturasi) selama 12 hari dan akan dikeluarkan ketika terjadi ejakulasi. 3. Vas deferens merupakan saluran panjang dan lurus, memiliki dinding yang relatif tebal dan lumennya sempit, epitelnya bertingkat silindris dan mempunyai stereosilia. Fungsi Vas deferens adalah sebagai saluran bergeraknya sperma dari epididimis menuju kantung semen (kantung mani) atau vesikula seminalis. Kemudian sperma menuju ke Saluran ejakulasi (ductus ejakulatorius).
  • 13. Page 13 4. Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dana menghubungkan vesikula seminalis dengan urethra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra. 5. Uretra merupakan saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis. Berfungsi sebagai saluran kelamin yang merupakan muara terakhir sperma yang berasal dari kantong semen. Sel sperma dan cairan yang diejakulasikan ini disebut semen. Selain itu, uretra juga berfungsi sebagai tempat saluran ekskresi urine dari kandung kemih.
  • 14. Page 14  Kelenjar tambahan pada organ reproduksi pria: Pada waktu sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan berbagai getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris. Getah-getah ini berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pergerakan sperma. 1. Vesikula seminalis merupakan tempat untuk menampung sperma sehingga disebut dengan kantung semen, berjumlah sepasang. Menghasilkan getah berwarna kekuningan yang kaya akan nutrisi bagi sperma dan bersifat alkali. Berfungsi untuk menetralkan suasana asam dalam saluran reproduksi
  • 15. Page 15 wanita. Cairan yang dihasilkan vesikula seminalis banyak mengandung mukosa, asam amino, fruktosa, dan prostaglandin, enzim pengakolasi, dan asam askorbat. 2. Kelenjar Prostat merupakan kelenjar yang terbesar dan menghasilkan getah putih yang bersifat asam. Kelenjar prostat berbentuk bangunan lonjong yang melingkupi uretra dan terletak di bawah kandung kemih. Warna cairan prostat jernih dan Ph-nya sedikit asam yaitu 6,5. Hasil sekresi utamanya adalah asam sitrat dan asam fosfatase. Selain itu kelenjar prostat juga mensekresikan berbagai protein (mempengaruhi proses liquifikasi sperma) dan garam (menjaga keseimbangan osmotik dalam semen). 3. Kelenjar Cowper’s/Cowpery/Bulbourethra merupakan kelenjar yang menghasilkan getah berupa lender yang bersifat alkali. Berfungsi untuk menetralkan suasana asam dalam saluran uretra.
  • 16. Page 16 WANITA Sistem reproduksi wanita lebih kompleks dibandingkan pria, karena wanita mengalami fase melahirkan, menyusui, dan meopause yang menyebabkan terjadinya perubahan siklus reproduksi. Dibedakana menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.  Organ reproduksi luar terdiri dari : 1. Mons veneris / Mons pubis, Disebut juga gunung venus merupakan bagian yang menonjol di bagian depan simfisis terdiri dari jaringan lemak dan sedikit jaringan ikat setelah dewasa tertutup oleh rambut yang bentuknya segitiga. Mons pubis mengandung banyak kelenjar sebasea (minyak) berfungsi sebagai bantal pada waktu melakukan hubungan seks. 2. Labia mayora merupakan kelanjutan dari mons veneris berbentuk lonjong, panjang labia mayora 7-8 cm, lebar 2-3 cm dan agak meruncing pada ujung
  • 17. Page 17 bawah. Kedua bibir ini dibagian bawah bertemu membentuk perineum, permukaan terdiri dari: o Bagian luar Tertutup oleh rambut yang merupakan kelanjutan dari rambut pada mons veneris. o Bagian dalam Tanpa rambut merupakan selaput yang mengandung kelenjar sebasea (lemak). 3. Labia minora merupakan lipatan kulit yang panjang, sempit, terletak dibagian dalam bibir besar (labia mayora) tanpa rambut yang memanjang kea rah bawah klitoris dan menyatu dengan fourchette, semantara bagian lateral dan anterior labia biasanya
  • 18. Page 18 mengandung pigmen, permukaan medial labia minora sama dengan mukosa vagina yaitu merah muda dan basah. 4. Klitoris merupakan bagian penting alat reproduksi luar yang bersifat erektil, dan letaknya dekat ujung superior vulva. Organ ini mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitive analog dengan penis laki-laki. Fungsi utama klitoris adalah menstimulasi dan meningkatkan ketegangan seksual. 5. Vestibulum merupakan alat reproduksi bagian luar yang berbentuk seperti perahu atau lonjong, terletak di antara labia minora, klitoris dan fourchette. Vestibulum terdiri dari muara uretra, kelenjar parauretra, vagina dan kelenjar paravagina. Permukaan vestibulum yang tipis dan agak berlendir mudah teriritasi oleh bahan kimia, panas, dan friksi.
  • 19. Page 19 6. Perineum merupakan daerah muskular yang ditutupi kulit antara introitus vagina dan anus. Perinium membentuk dasar badan perinium. 7. Kelenjar Bartholin, Kelenjar penting di daerah vulva dan vagina yang bersifat rapuh dan mudah robek. Pada saat hubungan seks pengeluaran lendir meningkat. 8. Himen (Selaput dara) merupakan jaringan yang menutupi lubang vagina bersifat rapuh dan mudah robek, himen ini berlubang sehingga menjadi saluran dari lender yang di keluarkan uterus dan darah saat menstruasi.
  • 20. Page 20  Organ reproduksi dalam terdiri dari : 1. Vagina Merupakan saluran yang menghubungkan organ uterus dengan tubuh bagian luar. Vagina terletak di depan rectum dan di belakang kandung kemih. Berfungsi sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan keluarnya bayi sehingga sering disebut dengan liang peranakan. Di dalam vagina ditemukan selaput dara. Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang disebut rugae dan terutama di bagian bawah. Pada puncak (ujung) vagina menonjol serviks pada bagian uterus. Bagian servik yang menonjol ke dalam vagina di sebut portio. Portio uteri membagi puncak vagina menjadi empat yaitu: fornik anterior, fornik posterior, fornik dekstra, fornik sinistra.
  • 21. Page 21 Sel dinding vagina mengandung banyak glikogen yang menghasilkan asam susu dengan PH 4,5. Keasaman vagina memberikan proteksi terhadap infeksi. Fungsi utama vagina yaitu sebagai saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi, alat hubungan seks dan jalan lahir pada waktu persalinan. 2. Uterus Merupakan jaringan otot yang kuat, berdinding tebal, muskular, pipih, cekung dan tampak seperti bola lampu / buah peer terbalik yang terletak di pelvis minor di antara kandung kemih dan rectum.
  • 22. Page 22 Uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan, licin dan teraba padat. Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu : o Perimetrium yaitu lapisan yang terluar yang berfungsi sebagai pelindung uterus. o Miometrium yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsi untuk kontraksi dan relaksasi uterus dengan melebar dan kembali ke bentuk semula setiap bulannya. o Endometrium merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah merah. Bila tidak terjadi pembuahanmaka dinding endometrium inilah yang akan meluruh bersamaan dengan sel ovum matang.
  • 23. Page 23 3. Ovarium Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum, ovulasi, sintesis, dan sekresi hormon – hormon steroid. Letak: Ovarium ke arah uterus bergantung pada ligamentum infundibulo pelvikum dan melekat pada ligamentum latum melalui mesovarium. bagian dari ovarium yaitu: o Korteks ovarii : Mengandung folikel primordial, Berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel de graff, Terdapat corpus luteum dan albikantes. o Medula ovarii :Terdapat pembuluh darah dan limfe, dan Terdapat serat saraf.
  • 24. Page 24 4. Tuba Fallopi Tuba fallopii atau oviduk berjumlah sepasang, di kanan dan di kiri. Bagian ujung tuba falopii dibagi menjadi 2 bagian yaitu infundibulum dan fimbriae. Infundibulum yaitu bagian ujung tuba yang berfungsi menampung oosit, sementara Fimbrae adalah bagian tonjolan tuba yang menjari (dilengkapi rumbai- rumbai) yang berfungsi untuk menangkap sel telur yang telah masak dan di lepas dari ovarium. Terletak di tepi atas ligamentum latum berjalan ke arah lateral mulai dari osteum tubae internum pada dinding rahim. Dinding tuba terdiri dari tiga lapisan yaitu serosa, muskular, serta mukosa dengan epitel bersilia Tuba falopii/oviduk berfungsi untuk menangkap dan menampung sel telur yang telah diovulasikan, tempat terjadinya pembuahan, menggerakkan zigot (sel telur yang telah dibuahi) ke arah rahim dengan bantuan silia dan gerak peristaltik otot yang terdapat pada dinding oviduk.
  • 25. Page 25 Apa itu Gametogenesis? Proses pembentukan gamet atau sel kelamin disebut gametogenesis, ada dua jenis proses pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Bila ada sel tubuh kita yang rusak maka akan terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui proses pembelahan mitosis, sedangkan sel kelamin atau gamet sebagai agen utama dalam proses reproduksi manusia menggunakan proses pembelahan meiosis. Proses pembelahan sel meiosis menghasilkan gamet, yaitu sel sperma atau ovum. Dalam meiosis, satu sel dengan jumlah kromosom diploid (46 untuk manusia) membelah dua kali untuk menghasilkan empat sel, dengan masing-masing jumlah kromosom haploid. Jumlah kromosom haploid separuh dari diploid, sehingga jumlah kromosom haploid pada manusia adalah 23. Meskipun proses meiosis pada hakikatnya sama pada pria dan wanita, namun terdapat perbedaan penting diantara keduanya.
  • 26. Page 26 a. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel spermatozoa. Dibentuk di dalam tubula seminiferus. Dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu : o Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung. Serta merangsang sel sertoli untuk meghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) untuk memacu spermatogonium untuk melakukan spermatogenesis. o Hormon LH yang berfungsi merangsang sel Leydig untuk memperoleh sekresi testosterone (yaitu suatu hormone sex yang penting untuk perkembangan sperma).
  • 27. Page 27 Berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya sperma yang fungsional. Sperma ini dapat dihasilkan sepanjang usia. Sehingga tidak ada batasan waktu, kecuali bila terjadi suatu kelainan yang menghambat penghasilan sperma pada pria. b. Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum. Proses oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu : o Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel ovum. o Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH. o Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi (yaitu proses pematangan sel ovum). o Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH
  • 28. Page 28 Selama 28 hari sekali sel ovum-dikeluarkan oleh ovarium. Sel telur ini telah matang (mengalami peristiwa ovulasi). Selama hidupnya seorang wanita hanya dapat menghasilkan 400 buah sel ovum setelah masa menopause yaitu berhentinya seorang wanita untuk menghasilkan sel ovum yang matang Karena sudah tidak dihasilkannya hormon, sehingga berhentinya siklus menstruasi sekitar usia 45-50 tahun.
  • 30. Page 30 Setelah ovulasi maka sel ovum akan mengalami 2 kemungkinan yaitu : 1. Tidak terjadi fertilisasi maka sel ovum akan mengalami MENSTRUASI yaitu luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek atau karena penggunaan alat kontrasepsi. Terjadi secara periodic/sikus. 2. Terjadi FERTILISASI yaitu peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang telah matang dan menghasilkan zygote. Zygote akan menempel/implantasi pada dinding uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. Keadaan demikian disebut dengan masa kehamilan/gestasi/nidasi. Janin akan keluar dari uterus setelah berusia 40 minggu/288 hari/9 bulan 10 hari. Peristiwa ini disebut dengan kelahiran.
  • 31. Page 31 Seperti Apa Sih Siklus Menstruasi itu? Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase yaitu : o Fase Menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek. Dapat diakibatkan juga karena berhentinya sekresi hormone estrogen dan progresteron sehingga kandungan hormon dalam darah menjadi tidak ada. o Fase Proliferasi/fase Folikuler ditandai dengan menurunnya hormon progesteron sehingga memacu kelenjar hipofisis untuk mensekresikan FSH dan merangsang folikel dalam ovarium, serta dapat membuat hormone estrogen diproduksi kembali. Sel folikel berkembang menjadi
  • 32. Page 32 folikel de Graaf yang masak dan menghasilkan hormone estrogern yang merangsangnya keluarnya LH dari hipofisis. o Fase Ovulasi/fase Luteal ditandai dengan sekresi LH yang memacu matangnya sel ovum pada hari ke-14 sesudah mentruasi 1. Sel ovum yang matang akan meninggalkan folikel dan folikel aka mengkerut dan berubah menjadi corpus luteum. o Fase pasca ovulasi/fase Sekresi ditandai dengan Corpus luteum yang mengecil dan menghilang dan berubah menjadi Corpus albicans yang berfungsi untuk menghambat sekresi hormone estrogen dan progesteron sehingga hipofisis aktif mensekresikan FSH dan LH. Dengan terhentinya sekresi progesteron maka penebalan dinding endometrium akan terhenti sehingga menyebabkan endometrium mengering dan robek. Terjadilah fase pendarahan/menstruasi.
  • 34. Page 34 Mengapa terbentuk bayi dalam tubuh seorang ibu? Terbentuknya bayi dalam tubuh seorang ibu, dikarenakan terjadinya FERTILISASI merupakan peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang telah matang dan menghasilkan zygote. Zygote akan menempel/implantasi pada dinding uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. Fertilisasi adalah pembuahan ovum oleh sperma yang pada umumnya terjadi di tuba fallopi. Supaya berhasil, fertilisasi harus terjadi sebelum 24 jam setelah terjadinya ovulasi karena dalam jangka waktu itulah ovum dapat dibuahi, sedangkan sperma dapat bertahan 72 jam di dalam tubuh wanita.
  • 35. Page 35 1. Tahapan waktu dalam fertilisasi :  Beberapa jam setelah fertilisasi zygote akan membelah secara mitosis menjadi 2 sel, 4, 8, 16 sel.  Pada hari ke-3 atau ke-4 terbentuk kelompok sel yang disebut morula. Morula akan berkembang menjadi blastula. Rongga blastosoel berisi cairan dari tuba fallopi dan membentuk blastosit. Lapisan dalam balstosit membentuk inner cell mass. Blastosit dilapisi oleh throhpoblast (lapisan terluar blastosit) yang berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon tembuni/plasenta/ari-ari. Blastosit akan bergerak menuju uterus 3-4 hari.  Pada hari ke-6 setelah fertilisasi throphoblast akan menempel pada dinding uterus/proses implantasi dan akan mengeluarkan hormone HCG (hormone Chorionik gonadotrophin). Hormon ini melindungi kehamilan dengan menstimulasi produksi hormone progesteron dan estrogen.
  • 36. Page 36  Pada hari ke-12 setelah fertilisasi embrio telah kuat menempel pada dinding uterus. Dilanjutkan dengan fase gastrula, yaitu hari ke-21 palsenta akan terus berkembang, Mulai terbentuk 3 lapisan dinding embrio. Lapisan dinding embrio inilah yang akan berdiferensisai menjadi organ-organ tubuh. 2. Hormon yang berperanan dalam kehamilan : a) Progesteron dan estrogen, merupakan hormon yang berperanan dalam masa kehamilan 3-4 bulan pertama masa kehamilan. Setelah itu fungsinya diambil alih oleh plasenta. Hormone estrogen makin banyak dihasilkan karena fungsinya yang merangsang kontraksi uterus. Sedangkan hormon progesterone semakin sedikit karena fungsinya yang menghambat kontraksi uterus. b) Prolaktin merupakan hormon yang disekresikan oleh plasenta dan berfungsi untuk memacu glandula mamae untuk memproduksi air susu. Serta untuk mengatur metabolisme tubuh ibu agar janin (fetus) tetap mendapatkan nutrisi.
  • 37. Page 37 c) HCG (hormone chorionic gonadotrophin) merupakan hormone untuk mendeteksi adanya kehamilan. Bekerja padahari ke-8 hingga minggu ke-8 pada masa kehamilan. Hormon ini ditemukan pada urine wania pada uji kehamilan. d) Hormon oksitosin merupakan hormone yang berperan dalam kontraksi uterus menjelang persalianan. 3. Hormon yang berperanan dalam kelahiran/persalinan a) Relaksin, hormon yang mempengaruhi peregangan otot simfisis pubis b) Estrogen, hormon yang merangsang kontraksi uterus. c) Oksitosin, hormon yang mempengaruhi kontraksi dinding uterus.
  • 38. Page 38 Kelainan atau penyakit apa yang berhubungan dengan system reproduksi? Penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan oleh virus ataupun bakteri. Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia dinamakan juga penyakit kelamin. Pada umumnya, penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.Berikut ini adalah beberapa kelainan penyakit pada sistem reproduksi manusia : 1) Hipogonadisme merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan estrogen. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganannya dapat dilakukan dengan terapi hormone. 2) Kriptorsidism merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi berumur 7 bulan. Penangannya dapat dilakukan dengan pemberian hormon human chorionic
  • 39. Page 39 gonadotropin untuk merangsang testoteron. Jika belum turun juga, dilakukan pembedahan. Pada orang dewasa, kriptorsisdisme menyebabkan kemandulan. 3) Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejal rasa gatal pada penis dansering buang air kecil. Organisme yang menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomati, Ureplasma ureirualyticum, atau virus herpes. 4) Orkitis merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas. 5) Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia. 6) Prostatitis merupakan peradangan pada kelenjar prostat. Peradangan kelenjar prostat ini dapat diikuti oleh peradangan uretra. Penderita prostatitis memiliki gejala-gejala seperti sakit saat buang air kecil. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.
  • 40. Page 40 7) Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis, yaitu amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual. Amenore sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 – 6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi. Amenore bisa terjadi karean disebabkan oleh gangguan genetik, anatomi atau endokrin. 8) Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus. Pengobatannya antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser.
  • 41. Page 41 9) Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada sel-sel di saluran leher rahim. Kenker serviks disebabkan oleh HPV (Human Papiloma Virus). Gejala yang ditimbulkan adalah keputihan, pendarahan dari vagina, nyeri, dan anuri (tidak keluar urin). Pencegahan dapat dilakukan dengan cara, miliki pola makan sehat, hindari merokok, hindari seks sebelum menikah, hindari berhubungan seks selama haid, hindari hubungan seks dengan banyak partner, secara rutin menjalani tes pap smear, melakukan pembersihan organ intim, banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung beta karoten.
  • 42. Page 42 10) Kanker ovarium, penyebabnya belum diketahui secara pasti, tapi multifaktorial. Resiko berkembangnya kanker ovarium berkaitan dengan lingkungan, endokrin, dan faktor genetik. Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat dilakukan dengan pembedahan dan kemoterapi. 11) Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus, misalnya di paru-paru. Gejala endometriosis berupa nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan, laparoskopi atau bedah laser.
  • 43. Page 43 12) Infeksi Vagina Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksivagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin terutama bila suami terkena infeksi, jamur, atau bakteri. 13) Sindrom Premenstrual adalah keadaan dimana terjadi gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bengkak pada tungkai, rasa pedih, dan nyeri payudara yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi. Penyebabnya diduga adalah kadar estrogen tinggi, progesterone rendah, gangguan metabolisme karbohidrat, kadar prolaktin tinggi, dan gangguan psikis. 14) Ejakulasi dini (ED) yaitu gangguan seksual pada pria dimana proses ejakulasi tidak bisa dikendalikan. 15) Kanker Payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000.
  • 44. Page 44 Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi. 16) Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva danvagina yang sering menimbulkan gejala keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan putih kehijauan dari vagina. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnertella vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh protozoa, misalnya Trichomonas vaginalis atau oleh jamur Candida albicans. 17) Impotensi adalah ketidakmampuan mempertahankan ereksi penis. Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain gangguan produksi hormon testosterone, kelainan psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan alcohol, obat- obatan, dan gangguan sistem saraf. 18) Gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri oleh Neisseria gonorrhoeae. Gejala penyakit ini antara lain gatal di daerah uretra (jalan keluar urin), pada
  • 45. Page 45 waktu buang air kecil terasa sakit disertai sedikit nanah. Pada pria bisa berkembang menjadi infeksi prostat atau infeksi saluran air kencing. Sedang pada wanita dapat menjalar ke rahim dan saluran telur dan dapat mengganggu kesuburan. 19) Infeksi Chlamydal adalah Infeksi menular seksual (IMS) pada manusia yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.Gejala penyakit ini adalah sering buang air kecil, rasa sakit dan panas di saluran kencing karena luka. Penularan penyakit ini melewati hubungan seksual. 20) Sipilis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Sipilis merupakan penyakit yang sangat kompleks yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual termasuk ciuman, tranfusi darah, serta melalui plasenta dari ibu ke bayinya. Pada sipilis akut (tingkat tiga) infeksi menyebar ke semua organ tubuh bagi dalam termasuk jantung, otak, dan tulang.
  • 46. Page 46 21) Genital herpes (Herpes Simplex Genitalis) merupakan gangguan pada bagian luar kelamin berupa gelembung-gelembung berisi cairan. Gelembung ini juga bisa timbul di rahim yang sangat gatal dan sakit. Bila menginfeksi sampai bagian dalam organ intim wanita, virus ini bisa menyebabkan nyeri sendi hingga rasa pegal di area pinggang. Pengobatan penyakit ini dengan obat antivirus. Pencegahannya dilakukan dengan menjaga daerah organ intim agar tidak terlalu lembap dan tetap bersih. 22) HIV/AIDS (Acquired Immune Deficiency Siyndrome) bukanlah penyakit tunggal, melainkan kumpulan gejala atau sindroma menurunnya sistem kekebalan tubuh. AIDS merupakan penyakit menular yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Menurunnya sistem kekebalan tubuh ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Rusaknya kekebalan tubuh menjadikan rentan terhadap segala serangan virus, bakteri, penyakit, termasuk bakteri yang sebetulnya tidak
  • 47. Page 47 berbahaya bagi manusia Adapun upaya pencegahan HIV adalah tidak melakukan hubungan seks bebas, mengindari transfusi darah jika masalah kesehatan masih dapat diatasi dengan cara yang lain, mensterilkan alat-alat perlukaan, seperti pisau cukur, alat tindik, dan alat khitan. Pemakaian jarum suntik hanya untuk satu kali pakai. 23) Condiloma Accuminata disebabkan oleh virus Human papilloma. Gejalanya adalah timbulnya kutil yang dapat membesar di mulut rahim yang bisa menimbulkan kanker rahim. 24) Hamil Anggur (Mola Hidatidosa) Hamil anggur merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. Hamil anggur terjadi akibat kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga terbentuk jaringan permukaan membran mirip gerombolan buah anggur.
  • 48. Page 48 25) Infertilitas adalah ketidaksuburan yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada wanita, ketidaksuburan disebabkan oleh tersumbatnya tuba fallopi, menstruasi tidak teratur, kelainan pada lendir leher rahim, dan obesitas. Sedangkan, pada pria karena adanya penyakit seperti impotensi, ejakulasi dini, dan rusaknya testis. III. EVALUASI A. Pilihan Ganda 1. Selain menghasilkan sel sperma, testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon …. a. Insulin c. Progesterone b. Estrogen d. Testesteron
  • 49. Page 49 2. Seorang wanita sudah tidak produktif untuk bereproduksi yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi disebut … a. Oogenis c. Ovulasi b. Permatogenesis d. Menopause 3. Selaput yang membatasi ruangan terdapatnya embrio dan menghasilkan getah berupa air ketuban disebut …. a. Alantois c. Korion b. Amnion d. salkus vitellinus 4. Penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan virus adalah …. a. Sifilis c. AIDS b. Gonore d. Herpes genetalis
  • 50. Page 50 5. Berikut ini termasuk penyakit pada sistem reproduksi, kecuali …. a. Gonore c. Herpes genetalis b. Sifilis d. AIDS 6. Berikut yang bukan alat reproduksi laki-laki adalah …. a. Vulva c. Testis b. Epididimis d. Uretra 7. Alat reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis adalah …. a. Vulva c. Epididimis b. Vas deferens d. Uretra 8. Kepanjangan dari AIDS adalah …. a. Acquired Immune-deficiency Disease Syndrome b. Acquired Ideficiency Disease Syndrome
  • 51. Page 51 c. Acquired Immune Disease Syndrome d. semua salah 9. Penyakit yang membahayakan jantung dan otak, melalui ibu yang ditularkan ke fetusnya adalah …. a. Klamidia c. Candidiasis b. Herpes d. Gonore 10. Saluran tempat jalannya sperma dari epidermis menuju kantong mani disebut…… a. Vulva c. Epididimis b. Vas deferens d. Uretra
  • 52. Page 52 B. Essay 1. Sebutkan organ reproduksi dalam pada pria! 2. Sebutkan organ reproduksi dalam pada wanita! 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan saluran reproduksi! 4. Sebutkan Hormon-hormon yang terdapat pada sistem reproduksi! 5. Selain penyakit AIDS, Penyakit apa saja yang memiliki hubungan dengan sistem reproduksi?
  • 53. Page 53 C. Teka Teki Silang 2 1 3 4 5 7 6 8 9 10
  • 54. Page 54 Pertanyan MENDATAR : 1 Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus. 3 Mensekresi uterus saat haid. 4 Memproduksi sperma dan testosterone. 5 Terdiri atas kaput/klitoridis pada dinding anterior vagina. 6 Kantung berisi Testis. 7 Kelenjar Penghasil getah berisi kolesterol, garam, dan fosfolipid 9 kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. 10 Sel Telur. MENURUN: 1 Hormon yang memelihara masa kehamilan. 2 Pertemuan sel sperma dan sel telur. 3 Salah satu Genetalia Eksterna 8 Tempat pertumbuhan embrio 9 Nama lain Uterus.
  • 55. Page 55 DAFTAR PUSTAKA Campbell, N.A, et al. 2010. Biologi jilid 1. Edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga Putz, med. R, dkk. 1994. Sobotta Atlas Anatomi Manusia. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC. Syaifuddin, 2012. Anatomi fisiologi kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC. Wulanda, A.F. 2011. Biologi reproduksi. Jakarta: salemba Medika http://pustaka.unpad.ac.id/wp- content/uploads/2009/12/anatomi_dan_fisiologi_alat_reproduksi_wanita.pdf http://inovasipembelajaranipa.net/pmkbnew/imgnews/Sistem%20Reproduksi%201.pdf http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-nurhendif-5401-2-babii.pdf http://lib.unnes.ac.id/18844/1/4401408046.pdf