SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
METODE PENDIDIKAN ISLAM
         Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
                    HADIS TARBAWI
          Dosen Pengampu: Wahidin, S.Pd.I, M.Pd




                        Disusun oleh:
1.   Dwi Vita Mandiri                               111 10 0
2.   Sugeng Wibowo                                  111 10 017
3.   Fajar Khusnul                                  111 10 020
4.   Susi Rahayu                                    111 10 021

             JURUSAN TARBIYAH
   PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
                  SALATIGA
                    2013
LATAR BELAKANG
       Tidaklah berlebihan jika ada sebuah ungkapan
“aththariqah ahammu minal maddah”, bahwa metode jauh
lebih penting dibanding materi, karena sebaik apapun tujuan
pendidikan, jika tidak didukung oleh metode yang tepat, tujuan
tersebut sangat sulit untuk dapat tercapai dengan baik.
       Rasulullah SAW saat menyampaikan wahyu Allah
kepada para sahabatnya bisa kita teladani, karena Rasul saw
sejak awal sudah mengimplementasikan metode pendidikan
yang tepat terhadap para sahabatnya. Strategi pembelajaran
yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan
ajaran Islam. Rasul saw. sangat memperhatikan situasi,
kondisi dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai Islami
dapat ditransfer dengan baik.
PENGERTIAN METODE PENDIDIKAN ISLAM
       Secara etimologi metode berasal dari bahasa
Yunani “metodos” > “metha” “Melewati” dan “hodos“
“jalan atau cara”
Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai
tujuan.
       Pendidikan islam adalah sebuah proses untuk
membentuk manusia-manusia muslim yang mampu
mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk
mewujudkan dan merealisasikan tugas dan fungsinya
sebagai khalifah Allah Swt, baik kepada Tuhannya,
sesama manusia,dan sesama mahluk lainnya.
       Metode pendidikan islam adalah cara yang dapat
ditempuh dalam memudahkan pencapaian tujuan
pendidikan islam.
METODE DEMONSTRASI PENDIDIKAN ISLAM




“Kami mendatangi Nabi SAW, dan kami adalah pemuda-pemuda yang
usianya saling berdekatan, kemudian kami tinggal bersama beliau
selama 20 hari 20 malam. Adalah Rasulullah SAW penuh kasih sayang
dan lemah lembut, maka ketika beliau merasa bahwa kami sudah rindu
(kangen) kepada keluarga kami, beliau bertanya kepada kami tentang
kabar orang-orang yang kami tinggalkan setelah kami mendatangi
beliau, maka kamipun memberitahukan tentang keluarga kami kepada
beliau. Bersabda Rasulullah SAW “Kembalilah kalian kepada keluarga
kalian, dan tinggallah kalian bersama mereka, dan ajarkan mereka dan
perintahkan mereka.Kemudian beliau Shalallahu „alaihi wassalam
menyebutkan apa-apa yang aku hafal dan yang tidak aku hafal. Dan
shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat, maka apabila
telah datang waktu shalat maka hendaklah salah satu dari kalian
mengumandangkan adzan dan hendaknya orang yang paling tua dari
kalian mengimami kalian”. (HR. Al-Bukhari)
Metode demonstrasi adalah suatu metode mengajar
dimana seorang guru atau orang lain yang sengaja diminta
atau murid sendiri memperlihatkan pada seluruh kelas
tentang suatu proses atau kaifiyah melakukan sesuatu.
      Pengajaran dengan Demonstrasi dicontohkan oleh
Nabi Muhammad saw, misalnya sebagai berikut :



“shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat”

“Ambillah pelaksanaan manasikmu dari aku!” (HR. Bukhori)
Keuntungan yang didapat dari metode
               Demonstrasi:
a. Perhatian anak didik dapat dipusatkan
b. Proses belajar menjadi lebih terarah dan
   akan mengurangi perhatian anak didik
   kepada masalah lain diluar materi
   pembelajaran
c. Menjadikan siswa lebih aktif sehingga akan
   membantu dalam pengembangan
   kecakapan
Faidah-faidah yang bisa diambil dari hadits
metode demonstrasi adalah:
•Perkataan:                                    ,
 menunjukkan keutamaan rihlah dalam thalabul
 ilmu.
•Adanya semangat menuntut ilmu untuk mencapai
 derajat yang tinggi, dan yang demikian bisa
 diperoleh dengan benar-benar mencurahkan
 perhatian dalam ber-talaqqi (menuntut ilmu
 secara langsung) kepada kibar ahli-ahli ilmu.
•Perkataan:                       , menunjukkan
 semangatnya para shahabat dari kalangan
 pemuda –apalagi dari kalangan orang tua-,
 Semoga Allah Ta‟ala meridhoi mereka atas
 thalabul ilmu.
•Perkataan:                         , menunjukkan perlunya kesinambungan
 (mudaawamah) dalam menuntut ilmu dan kesabaran yang tinggi untuk
 bertekad dalam mendapatkan ilmu. Berkata Yahya bin Abi Katsiir
 Rahimahullahu: Ilmu tidak akan bisa dicapai dengan santai.
•Asal tempat tinggal tinggalnya para thalabul ilmu adalah dekat dengan
 syaikh-syaikhnya.
•Perkataan:                                       , menunjukkan mulianya
 akhlaq Nabi Shalallahu „alaihi wassalam dan cintanya beliau kepada para
 thalabul ilmu. Allah Ta‟ala berfirman: "Sungguh telah datang kepadamu
 seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu,
 sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas
 kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin" (QS At-
 Taubah:128).
•Adanya sikap penyayang dan lemah-lembutnya pengajar terhadap murid-
 muridnya. Dan sungguh beliau Shalallahu „alaihi wassalam telah
 memperkuatnya dengan memberikan wasiat kepada thalabul hadits,
 sebagaimana perkataan Abu Sa‟id AlKhudry Radhiyallahu Ta‟ala „anhu
 kepada para thalabul hadits: Selamat datang dengan wasiatnya Rasulullah
 Shalallahu „alaihi wassalam, adalah Rasulullah Shalallahu „alaihi wassalam
 mewasiatkan kami untuk menjaga dan membantu kalian, yakni para
 thalabul hadits.
BEBERAPA HADITS TENTANG METODE
             PENDIDIKAN
1. Perintah menggunakan PAIKEM



Artinya: “Dari Abu Burdah dari Abu Musa ia
berkata Jika Rasulullah SAW ingin mengutus
salah seorang sahabtnya atas urusan, beliau
berpesan buatlah gembira dan jangan kalian buat
lari, mudahkan dan jangan kalian sulit”.
(HR. Muslim)
2. Pembicaraan harus jelas dan bila perlu diulang


Artinya: Dari „Aisyah rahimahullah “Adalah ucapan
Rasulullah saw. selalu jelas maksudnya dan dipahami
oleh setiap orang yang mendengarkannya.
(HR. Abu Dawud).”



Artinya: "Bahwasanya Nabi SAW apabila berbicara
dengan suatu kalimat, maka beliau mengulanginya tiga
kali sehingga dapat dipahami, dan apabila beliau
melewati suatu kaum, lalu mengucapkan salam kepada
mereka, maka beliau mengucapkan salam pada mereka,
tiga kali." (HR. Al-Bukhori)
3.   METODE      PERAGAAN         DAN     DEMONSTRASI



Artinya: “Orang yang menanggung anak yatim miliknya
atau milik orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini di
surga.” Malik mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah.”
                       (HR.Muslim)
Artinya: Dari Abi Qilâbah katanya hadis dari Mâlik “Kami
mendatangi Nabi SAW, dan kami adalah pemuda-pemuda yang
usianya saling berdekatan, kemudian kami tinggal bersama
beliau selama 20 hari 20 malam. Adalah Rasulullah SAW penuh
kasih sayang dan lemah lembut, maka ketika beliau merasa
bahwa kami sudah rindu (kangen) kepada keluarga kami, beliau
bertanya kepada kami tentang kabar orang-orang yang kami
tinggalkan setelah kami mendatangi beliau, maka kamipun
memberitahukan tentang keluarga kami kepada beliau.
Bersabda Rasulullah SAW “Kembalilah kalian kepada keluarga
kalian, dan tinggallah kalian bersama mereka, dan ajarkan
mereka dan perintahkan mereka.Kemudian beliau Shalallahu
„alaihi wassalam menyebutkan apa-apa yang aku hafal dan yang
tidak aku hafal. Dan shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat
aku shalat, maka apabila telah datang waktu shalat maka
hendaklah salah satu dari kalian mengumandangkan adzan dan
hendaknya orang yang paling tua dari kalian mengimami kalian”.
                         (HR.Al-Bukhori)
4. METODE CERITA ATAU KISAH



Artinya: “Dari Abi hurairah Ra. dari Rasulullah Saw beliau berkata:“Ada
seorang laki-laki yang sedang berjalan lalu dia merasakan kehausan
yang sangat sehingga dia turun ke suatu sumur lalu minum dari air
sumur tersebut. Ketika dia keluar dia mendapati seekor anjing yang
sedang menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan.
Orang itu berkata, “Anjing ini sedang kehausan seperti yang aku alami
tadi”. Maka dia (turun kembali ke dlm sumur) & diisinya sepatunya dgn
air, & sambil menggigit sepatunya dgn mulutnya dia naik keatas lalu
memberi anjing itu minum. Karenanya Allah berterima kasih kepadanya
& mengampuninya”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah,
apakah kita akan dapat pahala dengan berbuat baik terhadap hewan?”
Beliau SAW menjawab, “Terhadap setiap makhluk bernyawa diberi
                         pahala”.(HR.Al-Bukhori)
5. Metode Tanya Jawab dan Diskusi


Artinya: “Dari Abi hurairah berkata, Seorang laki-laki berkata, “Wahai
    Rasulullah, siapakah orang yang paling layak aku berbuat baik
 kepadanya?” Beliau menjawab, “Ibumu kemudian ibumu kemudian
  ibumu, kemudian ayahmu kemudian yang paling dekat dan paling
                         dekat.” (HR. Muslim)



      Artinya: Dari Anas ra. dari Rasulullah Saw beliau berkata:
 berkata,"Tolong saudaramu, baik yang berbuat kezhaliman maupun
yang terzhalimi. Seorang shahabat bertanya: „Wahai Rasulullah, jelas
 aku akan menolongnya jika ia pihak yang terzhalimi, tapi bagaimana
   menurut engkau jika ia adalah pihak yang berbuat kezhaliman,
bagaimana mungkin aku akan menolongnya?‟ Rasulullah menjawab:
    “Yaitu (dengan cara) kamu mencegah atau melarang dia dari
perbuatan zhalim. Maka sesungguhnya itu adalah bentuk pertolongan
                     untuknya.” (HR. Al-Bukhari)
KESIMPULAN
    Metode pendidikan adalah cara yang dipergunakan pendidik
dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta didik,
sehingga dengan metode yang tepat dan sesuai, bahan pelajaran
dapat     dikuasai    dengan       baik    oleh    peserta   didik.
Dalam setiap pembelajaran tentunya guru harus dapat menciptakan
suasana yang kondusif, efektif dan efisien. Tetapi tidak dapat
dipungkiri bahwa terkadang timbul rasa jenuh dan bosan terhadap
pendidik karena hanya menggunakan metode yang tidak kunjung
berubah atau hanya monoton dalam menyampaikan materi
pelajaran, Maka dari itu dari waktu ke waktu metode pendidikan
selalu mengalami peradaban, hal ini dilakukan untuk menciptakan
suasana belajar ayang lebih aktif dan kreaif. Adapun metode-metode
tersebut diantaranya adalah metode ceramah, kisah/cerita,
demonstrasi, peragaan dan lain sebagainya.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Id the book_of_tawheed
Id the book_of_tawheedId the book_of_tawheed
Id the book_of_tawheed
novallich
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
Lintoe1
 
1. rpp kontrol diri sma
1. rpp kontrol diri sma1. rpp kontrol diri sma
1. rpp kontrol diri sma
Ulin Nuha
 
Pendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifPendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektif
ahmadm12345
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
MJM Networks
 
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashrTafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
Rizal Fuadi Muhammad
 

What's hot (19)

Id the book_of_tawheed
Id the book_of_tawheedId the book_of_tawheed
Id the book_of_tawheed
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
 
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwahBab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja kerasRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
 
1. rpp kontrol diri sma
1. rpp kontrol diri sma1. rpp kontrol diri sma
1. rpp kontrol diri sma
 
Modul 13 kb 3
Modul 13 kb 3Modul 13 kb 3
Modul 13 kb 3
 
Pendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifPendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektif
 
Bab 6 senangnya mencari ilmu
Bab 6 senangnya mencari ilmuBab 6 senangnya mencari ilmu
Bab 6 senangnya mencari ilmu
 
Hormat pada orang tua
Hormat pada orang tuaHormat pada orang tua
Hormat pada orang tua
 
Semangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesama
Semangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesamaSemangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesama
Semangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesama
 
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamTeologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
 
ppt. kemuliaan ilmu
ppt. kemuliaan ilmuppt. kemuliaan ilmu
ppt. kemuliaan ilmu
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.3 iman kepada kitaballah
RPP PAI XI Kurikulum 2013  Seri 2.3 iman kepada kitaballahRPP PAI XI Kurikulum 2013  Seri 2.3 iman kepada kitaballah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.3 iman kepada kitaballah
 
Konsep Tarbiyah dalam Al-qur`an
Konsep Tarbiyah dalam Al-qur`anKonsep Tarbiyah dalam Al-qur`an
Konsep Tarbiyah dalam Al-qur`an
 
Pengertian dakwah
Pengertian dakwahPengertian dakwah
Pengertian dakwah
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
 
Power point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmuPower point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmu
 
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashrTafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
 
Materi hadits menuntut ilmu
Materi hadits menuntut ilmuMateri hadits menuntut ilmu
Materi hadits menuntut ilmu
 

Similar to Power point hadist tarbawi bhsa indonesia

powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdfpowerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
DienEmirats1
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
yuniarkowahyu
 
Profesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islamProfesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islam
Ustajah ILa AzieLa
 
Bertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamBertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islam
yuniarkowahyu
 
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalKelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Ricky Ramadhan
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
yuniarkowahyu
 

Similar to Power point hadist tarbawi bhsa indonesia (20)

powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdfpowerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
 
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk AnakMetode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
 
Ppt Kelompok 5.pptx
Ppt Kelompok 5.pptxPpt Kelompok 5.pptx
Ppt Kelompok 5.pptx
 
Da'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenyaDa'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenya
 
Bertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islamBertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islam
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
 
Profesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islamProfesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islam
 
menuntu ilmu
menuntu ilmumenuntu ilmu
menuntu ilmu
 
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
 
Bertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamBertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islam
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Metodologi Study Islam
Metodologi Study IslamMetodologi Study Islam
Metodologi Study Islam
 
Makalah agama islam kelahiran dan dakwah nabi
Makalah agama islam kelahiran dan dakwah nabiMakalah agama islam kelahiran dan dakwah nabi
Makalah agama islam kelahiran dan dakwah nabi
 
Proposal kajian bahasa arab
Proposal kajian bahasa arabProposal kajian bahasa arab
Proposal kajian bahasa arab
 
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docxJURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
 
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docxJURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
 
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalKelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
 
adab seorang murit terhadap gurunya .docx
adab seorang murit terhadap gurunya .docxadab seorang murit terhadap gurunya .docx
adab seorang murit terhadap gurunya .docx
 
Adab Sopan Santun dalam pandangan Islam.pptx
Adab Sopan Santun dalam pandangan Islam.pptxAdab Sopan Santun dalam pandangan Islam.pptx
Adab Sopan Santun dalam pandangan Islam.pptx
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

Power point hadist tarbawi bhsa indonesia

  • 1. METODE PENDIDIKAN ISLAM Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah HADIS TARBAWI Dosen Pengampu: Wahidin, S.Pd.I, M.Pd Disusun oleh: 1. Dwi Vita Mandiri 111 10 0 2. Sugeng Wibowo 111 10 017 3. Fajar Khusnul 111 10 020 4. Susi Rahayu 111 10 021 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA SALATIGA 2013
  • 2. LATAR BELAKANG Tidaklah berlebihan jika ada sebuah ungkapan “aththariqah ahammu minal maddah”, bahwa metode jauh lebih penting dibanding materi, karena sebaik apapun tujuan pendidikan, jika tidak didukung oleh metode yang tepat, tujuan tersebut sangat sulit untuk dapat tercapai dengan baik. Rasulullah SAW saat menyampaikan wahyu Allah kepada para sahabatnya bisa kita teladani, karena Rasul saw sejak awal sudah mengimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya. Strategi pembelajaran yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran Islam. Rasul saw. sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai Islami dapat ditransfer dengan baik.
  • 3. PENGERTIAN METODE PENDIDIKAN ISLAM Secara etimologi metode berasal dari bahasa Yunani “metodos” > “metha” “Melewati” dan “hodos“ “jalan atau cara” Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. Pendidikan islam adalah sebuah proses untuk membentuk manusia-manusia muslim yang mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk mewujudkan dan merealisasikan tugas dan fungsinya sebagai khalifah Allah Swt, baik kepada Tuhannya, sesama manusia,dan sesama mahluk lainnya. Metode pendidikan islam adalah cara yang dapat ditempuh dalam memudahkan pencapaian tujuan pendidikan islam.
  • 4. METODE DEMONSTRASI PENDIDIKAN ISLAM “Kami mendatangi Nabi SAW, dan kami adalah pemuda-pemuda yang usianya saling berdekatan, kemudian kami tinggal bersama beliau selama 20 hari 20 malam. Adalah Rasulullah SAW penuh kasih sayang dan lemah lembut, maka ketika beliau merasa bahwa kami sudah rindu (kangen) kepada keluarga kami, beliau bertanya kepada kami tentang kabar orang-orang yang kami tinggalkan setelah kami mendatangi beliau, maka kamipun memberitahukan tentang keluarga kami kepada beliau. Bersabda Rasulullah SAW “Kembalilah kalian kepada keluarga kalian, dan tinggallah kalian bersama mereka, dan ajarkan mereka dan perintahkan mereka.Kemudian beliau Shalallahu „alaihi wassalam menyebutkan apa-apa yang aku hafal dan yang tidak aku hafal. Dan shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat, maka apabila telah datang waktu shalat maka hendaklah salah satu dari kalian mengumandangkan adzan dan hendaknya orang yang paling tua dari kalian mengimami kalian”. (HR. Al-Bukhari)
  • 5. Metode demonstrasi adalah suatu metode mengajar dimana seorang guru atau orang lain yang sengaja diminta atau murid sendiri memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suatu proses atau kaifiyah melakukan sesuatu. Pengajaran dengan Demonstrasi dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, misalnya sebagai berikut : “shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat” “Ambillah pelaksanaan manasikmu dari aku!” (HR. Bukhori)
  • 6. Keuntungan yang didapat dari metode Demonstrasi: a. Perhatian anak didik dapat dipusatkan b. Proses belajar menjadi lebih terarah dan akan mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain diluar materi pembelajaran c. Menjadikan siswa lebih aktif sehingga akan membantu dalam pengembangan kecakapan
  • 7. Faidah-faidah yang bisa diambil dari hadits metode demonstrasi adalah: •Perkataan: , menunjukkan keutamaan rihlah dalam thalabul ilmu. •Adanya semangat menuntut ilmu untuk mencapai derajat yang tinggi, dan yang demikian bisa diperoleh dengan benar-benar mencurahkan perhatian dalam ber-talaqqi (menuntut ilmu secara langsung) kepada kibar ahli-ahli ilmu. •Perkataan: , menunjukkan semangatnya para shahabat dari kalangan pemuda –apalagi dari kalangan orang tua-, Semoga Allah Ta‟ala meridhoi mereka atas thalabul ilmu.
  • 8. •Perkataan: , menunjukkan perlunya kesinambungan (mudaawamah) dalam menuntut ilmu dan kesabaran yang tinggi untuk bertekad dalam mendapatkan ilmu. Berkata Yahya bin Abi Katsiir Rahimahullahu: Ilmu tidak akan bisa dicapai dengan santai. •Asal tempat tinggal tinggalnya para thalabul ilmu adalah dekat dengan syaikh-syaikhnya. •Perkataan: , menunjukkan mulianya akhlaq Nabi Shalallahu „alaihi wassalam dan cintanya beliau kepada para thalabul ilmu. Allah Ta‟ala berfirman: "Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin" (QS At- Taubah:128). •Adanya sikap penyayang dan lemah-lembutnya pengajar terhadap murid- muridnya. Dan sungguh beliau Shalallahu „alaihi wassalam telah memperkuatnya dengan memberikan wasiat kepada thalabul hadits, sebagaimana perkataan Abu Sa‟id AlKhudry Radhiyallahu Ta‟ala „anhu kepada para thalabul hadits: Selamat datang dengan wasiatnya Rasulullah Shalallahu „alaihi wassalam, adalah Rasulullah Shalallahu „alaihi wassalam mewasiatkan kami untuk menjaga dan membantu kalian, yakni para thalabul hadits.
  • 9. BEBERAPA HADITS TENTANG METODE PENDIDIKAN 1. Perintah menggunakan PAIKEM Artinya: “Dari Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata Jika Rasulullah SAW ingin mengutus salah seorang sahabtnya atas urusan, beliau berpesan buatlah gembira dan jangan kalian buat lari, mudahkan dan jangan kalian sulit”. (HR. Muslim)
  • 10. 2. Pembicaraan harus jelas dan bila perlu diulang Artinya: Dari „Aisyah rahimahullah “Adalah ucapan Rasulullah saw. selalu jelas maksudnya dan dipahami oleh setiap orang yang mendengarkannya. (HR. Abu Dawud).” Artinya: "Bahwasanya Nabi SAW apabila berbicara dengan suatu kalimat, maka beliau mengulanginya tiga kali sehingga dapat dipahami, dan apabila beliau melewati suatu kaum, lalu mengucapkan salam kepada mereka, maka beliau mengucapkan salam pada mereka, tiga kali." (HR. Al-Bukhori)
  • 11. 3. METODE PERAGAAN DAN DEMONSTRASI Artinya: “Orang yang menanggung anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini di surga.” Malik mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah.” (HR.Muslim)
  • 12. Artinya: Dari Abi Qilâbah katanya hadis dari Mâlik “Kami mendatangi Nabi SAW, dan kami adalah pemuda-pemuda yang usianya saling berdekatan, kemudian kami tinggal bersama beliau selama 20 hari 20 malam. Adalah Rasulullah SAW penuh kasih sayang dan lemah lembut, maka ketika beliau merasa bahwa kami sudah rindu (kangen) kepada keluarga kami, beliau bertanya kepada kami tentang kabar orang-orang yang kami tinggalkan setelah kami mendatangi beliau, maka kamipun memberitahukan tentang keluarga kami kepada beliau. Bersabda Rasulullah SAW “Kembalilah kalian kepada keluarga kalian, dan tinggallah kalian bersama mereka, dan ajarkan mereka dan perintahkan mereka.Kemudian beliau Shalallahu „alaihi wassalam menyebutkan apa-apa yang aku hafal dan yang tidak aku hafal. Dan shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat, maka apabila telah datang waktu shalat maka hendaklah salah satu dari kalian mengumandangkan adzan dan hendaknya orang yang paling tua dari kalian mengimami kalian”. (HR.Al-Bukhori)
  • 13. 4. METODE CERITA ATAU KISAH Artinya: “Dari Abi hurairah Ra. dari Rasulullah Saw beliau berkata:“Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan lalu dia merasakan kehausan yang sangat sehingga dia turun ke suatu sumur lalu minum dari air sumur tersebut. Ketika dia keluar dia mendapati seekor anjing yang sedang menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan. Orang itu berkata, “Anjing ini sedang kehausan seperti yang aku alami tadi”. Maka dia (turun kembali ke dlm sumur) & diisinya sepatunya dgn air, & sambil menggigit sepatunya dgn mulutnya dia naik keatas lalu memberi anjing itu minum. Karenanya Allah berterima kasih kepadanya & mengampuninya”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita akan dapat pahala dengan berbuat baik terhadap hewan?” Beliau SAW menjawab, “Terhadap setiap makhluk bernyawa diberi pahala”.(HR.Al-Bukhori)
  • 14. 5. Metode Tanya Jawab dan Diskusi Artinya: “Dari Abi hurairah berkata, Seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling layak aku berbuat baik kepadanya?” Beliau menjawab, “Ibumu kemudian ibumu kemudian ibumu, kemudian ayahmu kemudian yang paling dekat dan paling dekat.” (HR. Muslim) Artinya: Dari Anas ra. dari Rasulullah Saw beliau berkata: berkata,"Tolong saudaramu, baik yang berbuat kezhaliman maupun yang terzhalimi. Seorang shahabat bertanya: „Wahai Rasulullah, jelas aku akan menolongnya jika ia pihak yang terzhalimi, tapi bagaimana menurut engkau jika ia adalah pihak yang berbuat kezhaliman, bagaimana mungkin aku akan menolongnya?‟ Rasulullah menjawab: “Yaitu (dengan cara) kamu mencegah atau melarang dia dari perbuatan zhalim. Maka sesungguhnya itu adalah bentuk pertolongan untuknya.” (HR. Al-Bukhari)
  • 15. KESIMPULAN Metode pendidikan adalah cara yang dipergunakan pendidik dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta didik, sehingga dengan metode yang tepat dan sesuai, bahan pelajaran dapat dikuasai dengan baik oleh peserta didik. Dalam setiap pembelajaran tentunya guru harus dapat menciptakan suasana yang kondusif, efektif dan efisien. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang timbul rasa jenuh dan bosan terhadap pendidik karena hanya menggunakan metode yang tidak kunjung berubah atau hanya monoton dalam menyampaikan materi pelajaran, Maka dari itu dari waktu ke waktu metode pendidikan selalu mengalami peradaban, hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana belajar ayang lebih aktif dan kreaif. Adapun metode-metode tersebut diantaranya adalah metode ceramah, kisah/cerita, demonstrasi, peragaan dan lain sebagainya.