SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI

                                              PAI



A. Pengertian Evaluasi Pendidikan

           Menurut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evalution yang berarti
   penilaian atau penaksiran, sedangkan menurut istilah evaluasi adalah kegiatan yang terencana
   untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan instrument tertentu dan hasilnya
   dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. Menurut Suharsini Arikunto
   evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu yang
   selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam
   mengambil keputusan. Menurut Worthen dan Sanders evaluasi adalah mencari sesuatu yang
   berharga (Worth). Sedangkan menurut Edwind Wand dan Gerald W. Brown, Evaluasi adalah
   suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai sesuatu.

           Beberapa istilah yang sering digunakan untuk pengertian yang serupa dengan evaluasi
   yaitu measurement atau pengukuran, assessment atau penaksiran dan tes. Padahal kegiatanya
   mempunyai perbedaan. Measurement atau pengukuran diartikan sebagai proses untuk
   menentukan luas atau kuantitas sesuatau. Assessment atau penaksiran tidak sampai ke taraf
   evaluasi tetapi hanya sekedar mengukur dan mengadakan estimasi terhadap hasil
   mengukuran, sedangkan tes lebih ditekankan pada penggunaan alat pengukuran. Jadi evaluasi
   pendidikan adalah suatu dalam dunia pendidikan atau yang ada hubunganya dengan dunia
   pendidikan, melalui tahap pengukuran lebih dahulu dengan menggunakan tes ataupun yang
   lain.

B. Prinsip-prinsip Evaluasi Pendidikan

           Ada beberapa prinsip yang harus dipegang         dalam suatu pelaksanaan evaluasi
   pendidikan yaitu :

  1. Keterpaduan

      Evaluasi harus memegang prinsip keterpaduan. Dimana ada kesesuaian anatar tujuan
      intruktisional pengajaran (tujuan pembelajaran), materi pembelajaran dan metode
      pembelajaran.
2. Keterlibatan Peserta Didik

     Prinsip bahwa evaluasi harus memperhatikan keterlibatan peserta didik merupakan suatu
     hal yang mutlak, karena keterlibatan peserta didik dalam evaluasi bukan alternatif.

  3. Koheransi

     Suatu evaluasi pendidikan harus berjaitan dengan materi pembelajaran yang telah
     dipelajari sesuai dengan ranah kemampuan peserta didik yang hendak diukur.

  4. Pedagogis

     Perlu adanya tool penilai dari aspek pedagogis untuk melihat perubahan sikap dan
     perilaku sehingga pada akhirnya hasil evaluasi mampu menjadi motifator bagi diri sendiri.

  5. Akuntabel

     Hasil evaluasi haruslah menjadi alat akuntabilitas atau bahan pertanggung jawaban bagi
     pihak yang berkepentingan seperti orang tua, siswa, sekolah dan lainya.

C. Ciri-ciri Ruang Lingkup dan Fungsi Evaluasi Pendidikan

         Ciri-ciri pokok evaluasi pendidikan dijelaskan oleh Harold G Shane dan ET Mc
   Swain, maupun Suharsini Arikunto dan Chabib Toha sebagai berikut:

  1. Penilaian dalam pendidikan itu dilakukan secara tidak langsung, obyek pengukuran dan
     penilaian dalam pendidikan adalah peserta didik. Tidak dilihat dari sosok fisiknya seperti
     berat badan atau tingginya melainkan aspek psikologinya.

  2. Penggunaan ukuran kuantitatif (berupa simbol bilangan), penggunaan satuan kuantitatif
     ini untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih obyektif. Setelah itu barulah dibawa
     atau di interprestaiskan ke arah kuantitatif.

  3. Penilaian pendidikan menggunakan unit satuan yang tetap, apabila tidak menggunakan
     satuan tetap akan berakibat hasil evaluasi tidak memiliki nilai keajegan. Prediksinya
     menjadi rendah.

  4. Penilaian pendidikan bersifat relatif, artinya hasil penilaian itu meskipun sudah
     menggunakan satuan tetap hasilnya tidaklah sama dari waktu ke waktu, contohnya saja
     seorang anak mendapat nilai 75, belum tentu anak tersebut mendapat nilai 75 lagi pada
saat ulangan berikutnya. Kalaupun mendapatkan nilai 75, maka nilai ini belum tentu sama
   kedudukanya. Dengan nilai 75 pada hari sebelumnya.

5. Penilaian pendidikan tidaklah mungkin terhindar dari kesalahan, karena adanya beberapa
   faktor, misal alat ukur yang kurang falid, sikap subyektif penilaian, kesalahan
   perhitungan, keadaan fisik dan psikis siswa, tempat pelaksanaan penilaian dan lain-lain.

        Ruang lingkup evaluasi pendidikan sebenarnya dapat dilihat dari ruang lingkup proses
pendidikan sebagai suatu sistem. Apabila pendidikan dilihat secara sempit., komponen
pendidikan dapat disederhanakn menjadi tiga:

    -   Pendidikan
    -   Peseta didik
    -   Bahan ajar

Jika dilihat dari prosesnya terdiri dari tiga aktifitas yaitu tujuan pendidikan, proses
interaksional dan prosedur evaluasi. Dengan demikian evaluasi pendidikan terkait dengan
lima komponen utama yaitu tujuan pendidikan, bahan pengajaran, pendidik, peserta didik dan
proses belajar mengajar.

        Apabila dilihat secara lebih luas, ruang lingkup evaluasi pendidikan sebagaimana juga
dikemukakan oleh stufflebeam, dapat dibagi menjadi empat, yaitu:

1. Evaluasi masukan/input
   Terkait dengan kualitas masukanya calon peserta didik.
2. Evaluasi proses
   Evaluasi yang sasaranya adalah proses belajar mengajar.
3. Evaluasi produk
   Penilaian pendidikan yang sasaranya adalah hasil akhir dari suatu proses pendidikan.
4. Evaluasi konteks
   Evaluasi yang berkaitan dengan masalah-masalah kompleks yang melibatkan hal-hal
   diluar proses pendidikan tetapi ia secara langsung mempengaruhi proses maupun hasil
   pendidikan.
Tujuan dan Fungsi Evaluasi Dalam Pendidikan

        Secara umum tujaun dan fungsi evaluasi dalam pendidikan di kemukakan oleh para
ahli sebagai berikut:

1. Julian C. Stanley dan Kenneth mengklasifikasikan tujuan evaluasi pendidikan dalam tiga
   fungsi yaitu: fungsi intruksional, administrasi dan fungsi guidance.

    -   Fungsi instruksional: memberikan petunjuk tentang sudah sejauh manakah program
        pengajaran yang telah ditentukan dapat dicapai

    -   Fungsi administrasi: secara administrasi evaluasi pendidikan setidaknya memiliki tiga
        macam fungsi, yaitu memberikan laporan, memberikan data dan memberika
        gamabaran.

    -   Fungsi guadance: memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar
        bagi peserta didik yang memang membutuhkan.

2. Thorndike RL dan Hagen juga Suharsini Arikunto merinci tujuan dan fungsi evaluasi
   pendidika ke dalam:

   a. Fungsi selektif.
   b. Fungsi diagnostik.
   c. Fungsi penempatan.
   d. Fungsi pengukur keberhasilan.
   e. Bidang pengajaran.
   f. Hasil belajar.
   g. Bimbingan dan penyuluhan.
   h. Kurikulum.
   i. Fungsdi penilaian kelembagaan.

3. Sumadi Suryabrata mengelompokan tujuan evaluasi pendidikan ke dalam tiga klasifikasi
   yaitu:

   a. Klasifikasi berdasar fungsi, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan psikologis,
        didoktif/intruksional dan administratif.
b. Klasifikasi berdasarkan keputusan pendidikan digunakan untuk mengambil keputusan
   individual, institusional, didaktik insrtuksional dan keputusan penelitian.

c. Klasifikasi formatif dan sumatif digunakan untuk mendapatkan umpan balik dalam
   perbaikan proses belajar mengajar.

More Related Content

What's hot

Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
Azief Ramoz
 
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaranKelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Arif Wicaksono
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
AldaHafisah
 
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikanPrinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
Maya Sy
 
Rpp optik fisis & geometri
Rpp optik fisis & geometriRpp optik fisis & geometri
Rpp optik fisis & geometri
nooraisy22
 

What's hot (20)

Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
 
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaranKelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratif
 
Klasifikasi Strategi Pembelajaran
Klasifikasi Strategi PembelajaranKlasifikasi Strategi Pembelajaran
Klasifikasi Strategi Pembelajaran
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaran
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
 
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD)
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD)Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD)
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD)
 
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaranMakalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
 
Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelas
 
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakterMenciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
 
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikanPrinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
 
Rpp optik fisis & geometri
Rpp optik fisis & geometriRpp optik fisis & geometri
Rpp optik fisis & geometri
 
Pengertian tujuan-fungsi-prinsip Evaluasi
Pengertian tujuan-fungsi-prinsip EvaluasiPengertian tujuan-fungsi-prinsip Evaluasi
Pengertian tujuan-fungsi-prinsip Evaluasi
 
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 

Viewers also liked

Evaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islamEvaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islam
33335
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
August Ruris Narendra
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasi
apil73
 
Evaluasi dalam Pendidikan Islam
Evaluasi dalam Pendidikan IslamEvaluasi dalam Pendidikan Islam
Evaluasi dalam Pendidikan Islam
raragiani
 

Viewers also liked (13)

Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Evaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islamEvaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islam
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil BelajarPengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
 
Administrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan iiAdministrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan ii
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasi
 
Evaluasi dalam Pendidikan Islam
Evaluasi dalam Pendidikan IslamEvaluasi dalam Pendidikan Islam
Evaluasi dalam Pendidikan Islam
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
 
Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016
Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016
Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016
 
Silabus evaluasi pai
Silabus evaluasi paiSilabus evaluasi pai
Silabus evaluasi pai
 

Similar to Pengembangan sistem evaluasi

Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
trysnokoe
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Warnet Raha
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Operator Warnet Vast Raha
 
1. PENGERTIAN EVALUASI.pptx
1. PENGERTIAN EVALUASI.pptx1. PENGERTIAN EVALUASI.pptx
1. PENGERTIAN EVALUASI.pptx
Heppy6
 
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Dhanar Sinut
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
mas iwan
 

Similar to Pengembangan sistem evaluasi (20)

Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
 
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
 
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docxEVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
pertemuan 7.pptx
pertemuan 7.pptxpertemuan 7.pptx
pertemuan 7.pptx
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Gogo
GogoGogo
Gogo
 
1. PENGERTIAN EVALUASI.pptx
1. PENGERTIAN EVALUASI.pptx1. PENGERTIAN EVALUASI.pptx
1. PENGERTIAN EVALUASI.pptx
 
Evaluasi Belajar KB 1.pdf
Evaluasi Belajar KB 1.pdfEvaluasi Belajar KB 1.pdf
Evaluasi Belajar KB 1.pdf
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Evaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran linaEvaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran lina
 
MODUL
MODULMODUL
MODUL
 
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
 

Pengembangan sistem evaluasi

  • 1. PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PAI A. Pengertian Evaluasi Pendidikan Menurut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evalution yang berarti penilaian atau penaksiran, sedangkan menurut istilah evaluasi adalah kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan instrument tertentu dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. Menurut Suharsini Arikunto evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Menurut Worthen dan Sanders evaluasi adalah mencari sesuatu yang berharga (Worth). Sedangkan menurut Edwind Wand dan Gerald W. Brown, Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai sesuatu. Beberapa istilah yang sering digunakan untuk pengertian yang serupa dengan evaluasi yaitu measurement atau pengukuran, assessment atau penaksiran dan tes. Padahal kegiatanya mempunyai perbedaan. Measurement atau pengukuran diartikan sebagai proses untuk menentukan luas atau kuantitas sesuatau. Assessment atau penaksiran tidak sampai ke taraf evaluasi tetapi hanya sekedar mengukur dan mengadakan estimasi terhadap hasil mengukuran, sedangkan tes lebih ditekankan pada penggunaan alat pengukuran. Jadi evaluasi pendidikan adalah suatu dalam dunia pendidikan atau yang ada hubunganya dengan dunia pendidikan, melalui tahap pengukuran lebih dahulu dengan menggunakan tes ataupun yang lain. B. Prinsip-prinsip Evaluasi Pendidikan Ada beberapa prinsip yang harus dipegang dalam suatu pelaksanaan evaluasi pendidikan yaitu : 1. Keterpaduan Evaluasi harus memegang prinsip keterpaduan. Dimana ada kesesuaian anatar tujuan intruktisional pengajaran (tujuan pembelajaran), materi pembelajaran dan metode pembelajaran.
  • 2. 2. Keterlibatan Peserta Didik Prinsip bahwa evaluasi harus memperhatikan keterlibatan peserta didik merupakan suatu hal yang mutlak, karena keterlibatan peserta didik dalam evaluasi bukan alternatif. 3. Koheransi Suatu evaluasi pendidikan harus berjaitan dengan materi pembelajaran yang telah dipelajari sesuai dengan ranah kemampuan peserta didik yang hendak diukur. 4. Pedagogis Perlu adanya tool penilai dari aspek pedagogis untuk melihat perubahan sikap dan perilaku sehingga pada akhirnya hasil evaluasi mampu menjadi motifator bagi diri sendiri. 5. Akuntabel Hasil evaluasi haruslah menjadi alat akuntabilitas atau bahan pertanggung jawaban bagi pihak yang berkepentingan seperti orang tua, siswa, sekolah dan lainya. C. Ciri-ciri Ruang Lingkup dan Fungsi Evaluasi Pendidikan Ciri-ciri pokok evaluasi pendidikan dijelaskan oleh Harold G Shane dan ET Mc Swain, maupun Suharsini Arikunto dan Chabib Toha sebagai berikut: 1. Penilaian dalam pendidikan itu dilakukan secara tidak langsung, obyek pengukuran dan penilaian dalam pendidikan adalah peserta didik. Tidak dilihat dari sosok fisiknya seperti berat badan atau tingginya melainkan aspek psikologinya. 2. Penggunaan ukuran kuantitatif (berupa simbol bilangan), penggunaan satuan kuantitatif ini untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih obyektif. Setelah itu barulah dibawa atau di interprestaiskan ke arah kuantitatif. 3. Penilaian pendidikan menggunakan unit satuan yang tetap, apabila tidak menggunakan satuan tetap akan berakibat hasil evaluasi tidak memiliki nilai keajegan. Prediksinya menjadi rendah. 4. Penilaian pendidikan bersifat relatif, artinya hasil penilaian itu meskipun sudah menggunakan satuan tetap hasilnya tidaklah sama dari waktu ke waktu, contohnya saja seorang anak mendapat nilai 75, belum tentu anak tersebut mendapat nilai 75 lagi pada
  • 3. saat ulangan berikutnya. Kalaupun mendapatkan nilai 75, maka nilai ini belum tentu sama kedudukanya. Dengan nilai 75 pada hari sebelumnya. 5. Penilaian pendidikan tidaklah mungkin terhindar dari kesalahan, karena adanya beberapa faktor, misal alat ukur yang kurang falid, sikap subyektif penilaian, kesalahan perhitungan, keadaan fisik dan psikis siswa, tempat pelaksanaan penilaian dan lain-lain. Ruang lingkup evaluasi pendidikan sebenarnya dapat dilihat dari ruang lingkup proses pendidikan sebagai suatu sistem. Apabila pendidikan dilihat secara sempit., komponen pendidikan dapat disederhanakn menjadi tiga: - Pendidikan - Peseta didik - Bahan ajar Jika dilihat dari prosesnya terdiri dari tiga aktifitas yaitu tujuan pendidikan, proses interaksional dan prosedur evaluasi. Dengan demikian evaluasi pendidikan terkait dengan lima komponen utama yaitu tujuan pendidikan, bahan pengajaran, pendidik, peserta didik dan proses belajar mengajar. Apabila dilihat secara lebih luas, ruang lingkup evaluasi pendidikan sebagaimana juga dikemukakan oleh stufflebeam, dapat dibagi menjadi empat, yaitu: 1. Evaluasi masukan/input Terkait dengan kualitas masukanya calon peserta didik. 2. Evaluasi proses Evaluasi yang sasaranya adalah proses belajar mengajar. 3. Evaluasi produk Penilaian pendidikan yang sasaranya adalah hasil akhir dari suatu proses pendidikan. 4. Evaluasi konteks Evaluasi yang berkaitan dengan masalah-masalah kompleks yang melibatkan hal-hal diluar proses pendidikan tetapi ia secara langsung mempengaruhi proses maupun hasil pendidikan.
  • 4. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Dalam Pendidikan Secara umum tujaun dan fungsi evaluasi dalam pendidikan di kemukakan oleh para ahli sebagai berikut: 1. Julian C. Stanley dan Kenneth mengklasifikasikan tujuan evaluasi pendidikan dalam tiga fungsi yaitu: fungsi intruksional, administrasi dan fungsi guidance. - Fungsi instruksional: memberikan petunjuk tentang sudah sejauh manakah program pengajaran yang telah ditentukan dapat dicapai - Fungsi administrasi: secara administrasi evaluasi pendidikan setidaknya memiliki tiga macam fungsi, yaitu memberikan laporan, memberikan data dan memberika gamabaran. - Fungsi guadance: memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang membutuhkan. 2. Thorndike RL dan Hagen juga Suharsini Arikunto merinci tujuan dan fungsi evaluasi pendidika ke dalam: a. Fungsi selektif. b. Fungsi diagnostik. c. Fungsi penempatan. d. Fungsi pengukur keberhasilan. e. Bidang pengajaran. f. Hasil belajar. g. Bimbingan dan penyuluhan. h. Kurikulum. i. Fungsdi penilaian kelembagaan. 3. Sumadi Suryabrata mengelompokan tujuan evaluasi pendidikan ke dalam tiga klasifikasi yaitu: a. Klasifikasi berdasar fungsi, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan psikologis, didoktif/intruksional dan administratif.
  • 5. b. Klasifikasi berdasarkan keputusan pendidikan digunakan untuk mengambil keputusan individual, institusional, didaktik insrtuksional dan keputusan penelitian. c. Klasifikasi formatif dan sumatif digunakan untuk mendapatkan umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar.