Isolasi senyawa steroid dari kulit batang tumbuhan maja (Aegle marmelos) dilakukan dengan maserasi dan ekstraksi partisi, diikuti kromatografi kolom dan kristalisasi. Analisis spektroskopi mengidentifikasi senyawa tersebut sebagai stigmasterol berdasarkan strukturnya.
4. Isolasi senyawa steroid yang terkandung
pada kulit batang tumbuhan maja (Aegle
marmelos (L) Correa) dilakukan dengan
cara maserasi kemudian ekstraknya di
ekstraksi partisi selanjutnya dimasukkan ke
kolom kromatografi dan menghasilkan
kristal berwarna putih.
kristal yang berwarna putih
dianalisis dengan spektroskopi IR dan NMR-
1H. Dari hasil analisis diduga bahwa
senyawa tersebut adalah senyawa steroit
golongan sterol dan berdasarkan hasil
konformasi dengan membandingkan pada
literatur , senyawa tersebut adalah
STIGMASTEROL
A
B
S
T
R
A
K
7. .
APA ITU TUMBUHAN
MAJA???
Tumbuhan Maja yang dalam bahasa latinnya Aegle marmelos (L.) Correa, adalah
tumbuhan berbentuk pohon yang tahan lingkungan keras tetapi mudah luruh daunnya dan
berasal dari daerah Asia tropika dan subtropika, merupakan suku jeruk-jerukan atau
Rutaceae.
Tanaman ini biasanya dibudidayakan di pekarangan tanpa perawatan dan dipanen
buahnya. Maja masih berkerabat dekat dengan kawista. Di Bali dikenal sebagai bila. Di
Pulau Jawa, maja sering kali dipertukarkan dengan berenuk, meskipun keduanya adalah
jenis yang berbeda
9. Tumbuhan Aegle marmelos (L.) Correa merupakan salah satu jenis tumbuhan obat
yang terdapat di hutan hujan tropis Indonesia. Bagian dari tumbuhan ini banyak
digunakan sebagai obat tradisional. Daun tumbuhan A.marmelos menghasilkan
essensial oil yang mempunyai aktivitas antifungal. Ekstrak methanol dari daun
A.marmelos menunjukkan aktivitas antiviral, aktivitas toksit (beracun) dan
aktivitas analgesic (senyawa yang dapat menekan fungsi sistem saraf secara
selektif, untuk mengurangi rasa sakit)
12. ALAT
Alat-alat gelas
Seperangkat alat
destilasi biasa
Neraca elektronik
balance chyo model
MP-300
Pengisat gasing hampa R
114 Buchi dilengkapi
dengan system vakum
buchi B 169
Sumber UV irie
seishakusho tipe L5-D1
Oven memer
model 600
Spektrofotometer IR dan
NMR
13. PREPARASI SAMPEL
Kulit batang A. marmelos
Diambil, dibersihkan dari pengotor, debu dll
Dijemur menggunakan sinar matahari hingga kering
Digiling sehingga diperoleh sampel berupa serbuk
Hasil
14. ISOLASI
UJI FITOKIMIA
Uji yang banyak digunakan adalah reaksi Lieberman-Burchard yang
dengan kebanyakan sterol memberikan warna hijau-biru. Biasanya
reagen Lieberman Burchard digunakan dengan cara
menyemprotkan larutannya pada kolesterol yang sudah di-
kromatografi-kan (TLC) 1,0 mL sampel ditambah dengan 1,0 mL
pereaksi Lieberman- Buchard, biru. Reagen Lieberman Burchard
dibuat dari Asam sulfat pekat (10 mL) dan Anhidrida Asetat (10 mL).
bila bereaksi positif akan menghasilkan larutan berwarna biru-hijau.
17. KROMATOG
RAFI LAPIS
TIPIS (KLT)
SEMUA FRAKSI DILAKUKAN ANALISIS
FRKASI YANG SAMA DIGABUNGKAN BERDASARKAN
POLA NODA YANG SAMA DAN DIUJI STEROID
FRAKSI YANG POSITIF STEROID MENGHASILKAN
KRISTAL
REKRISTALISASI DENGAN MENGGUNAKAN METANOL p.a
SAMPAI DIPEROLEH STEROID MURNI DAN DIUJI
KEMURNIANNYA MENGGUNAKAN KLT
PENENTUAN STRUKTUR MOLEKUL ISOLAT MURNI YANG
DIHASILKAN DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN
SPEKTROMETER INFRARED DAN SPEKTROMETER NMR-
1H
18. Isolasi murni diperoleh dari fraksi sebanyak 18 mg berupa
Kristal bewarna putih berbentuk jarum dengan titik
leleh 170-171 oC
Uji fitokimia menggunakan pereaksi Lieberman burchard
memberikan warna hijau, menunjukkan bahwa isolate tersebut
positif STEROID
HASIL DAN PEMBAHASAN
25. KESIMPULAN
Uji fitokimia terhadap fraksi vial 15-22
dengan pereaksi Liebermann Burchad
memberikan warna hijau,menunjukkan
bahwa isolat adalah senyawa steroid
spektrum NMR-1H menunjukkan 2
singlet δh 1,259 (CH3-19) dan
δH1,059 (CH3-18), doublet δH5,323
, 5,372 (proton pada Δ22), T triplet
δH5,092 (H-6) dan suatu multiplet
δH3,25-3,90 dihasilkan olehb
proton aksial H-3
spektrum inframerah mempunyai beberapa
serapan karakteristik seperti O-H pada daerah
bilangan gelombang v 3429,6 cm-1 yang
diperkuat oleh serapan v 1054,2 cm-1 , C-H pada
v 2871,6- 2956,5 cm-1 merupakan serpan ulur
dari CH2 dan CH3 yang diperkuat oleh γ 1371,2-
1460,1 cm-1 merupakan serapan ketukan dari
CH3 dan CH2, C=C non konjugasi pada v 1654,9
cm-1 yang diperkuat oleh γ 969,3 cm-1 untuk =C-
H (pada ∆22) dan γ 835,5 cm-1 untuk =C-H pada
∆5.