SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENCIPTAN ALAM SEMESTA MENURUT KITAB SUCI DAN 
MENURUT PENELITIAN MODEREN 
PAPER 
di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu alamiah dasar, semester ganjil, 
tahun akaemik 2013/2014 
Dosen Pembimbing : 
Awang Munawar, Drs.,M.Si 
Oleh 
Nama : Pirman Purnama 
Npm : 101000058 
Kelas : E 
FAKULTAS HUKUM 
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 
2013/2014
BAB I 
PENDAHULUAN 
1. Latar Belakang 
Makalah ini dibuat berdasarkan niat dan sesuai dengan apa yang di tulis dalam beberapa kitab 
suci. Dimana telah kita ketahui bahwa zaman modern ini mahluk hidup khususnya manusia telah 
mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan alam. Akan tetapi pada tahap pembelajarannya manusia 
selalu mendapatkan maslah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang ditelitinya. dalam hal ini saya 
sebagai penulis ingin memberikan dan menyediakan paper yang berjudul PENCIPTAAN ALAM 
SEMESTA MENURUT KITAB SUCI yang pada akhir-akhir ini di temukan kecocokan antara apa yang 
di tulis di dalam kitab suci dengan penelitian moderen. karena pada umumnya biologi adalah ilmu yang 
mempelajari tentang alam dan mahluk hidup yang ada disekitarnya. 
Oleh karena itu, melalui paper ini penulis ingin menjelaskan dan menyampaikan beberapa ayat 
yang ada di dalam kitab suci yang dimana akan menjelaskan bagaimana sang maha kuasa menciptakan 
alam semesta. 
2. Rumusan Masalah 
1. Bagaimana alam semesta bisa tercipta ? 
2. Berapalama alam semesta di ciptakan ? 
3. Tujuan 
1. Untuk memenuhi beberapa syarat-syarat dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi. 
2. Sebagai langkah lanjutan dalam mempelajari bidang study umum khususnya Ilmu Alamiah dasar.
BAB II 
PEMBAHASAN 
Dalam pembahasan ini akan di jelaskan bagaimana alam semesta tercipta berdasarkan apa yang di 
katakana oleh kitab suci dan apa yang di katakan oleh ilmu pengetahuan modern. Yang maksudnya adalah 
dimana ketika pada masa kini manusia moderen dengan penelitiannya mendapat beberapa atau banyak 
teori yang baru saja di temukan ini akan terlihat berbeda dengan apa yang di katakan oleh kitab suci yang 
ada sebelum manusia ada pada masa kini, yakni masa modern. 
1. Penciptaan Alam Semesta Menurut Al-Quran 
Ayat yang dimaksud adalah surah Fushshilat tentang waktu penciptaan alam semesta. 
Dalam surah Fushshilat : Surat 41 ayat 9-12 mengatakan: 
أذِقأأَلأَُْقُ لَُْقأأُِِْْذِقأليأذأأَيقق جََََََُو ( ٩) ألُمََ اَُِعتَو بََُّو لَََُِو ادَلنَأنَأ جَُهو نََلَجََُْتََو نَِْقأَلُْلَأَ قِْأَّأْلأْ قَلأقَيُذلَّاُبقأوَأأرق كْأَْقَ قُُْأأَِّْ لُق 
الَوَ اَلَوَم أِلِنِعَم أَْْْأِلقوُأَّهقلَّْأَاذ قَُألاُأقُ أذَوَقأاْأذأقَّأَّأذِقأل وَُّ قَُْقَجَّايو ( ١٠ ) اُِْمً عِِِْتَو أًَََووَ اعَاميَو الَعَُّ رََِو يِف اهَلأََنقََم أذِقألألِأَقَ أذِ 
ظََِفلحَم ذ قَْأَأَْقاأذقألأيللَّذَقلَّْأَاذأقَ يَََّّْْ أذقيُأاأرذيُ أقأٍاْأأسذاَللقأفَْأىقأأَاذألنْْق قُُْأأَِّْ لُقألأَلْأ هق قُُْاََّنُقأأَاقق( ١١ ) اَم عَِِِتَو انَعَلدَم هَم نَُمَ اَلرَُّم 
١٢ ) ألُعََِْيِو ألُعََِْ وِْ نرَلنِعجوُّ لَََُِو ) 
Katakanlah, "Pantaskah kamu ingkar kepada Tuhan yang menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu 
adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan seluruh alam.” [QS:41-9] 
Dan Dia ciptakan padanya (bumi) gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dan Dia berkahi, dan Dia 
tentukan padanya makanan-makanan (bagi penghuni)nya dalam empat hari. Memadai untuk (memenuhi 
kebutuhan) mereka yang memerlukannya. [QS:41-10] 
Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan 
kepada bumi, "Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpak sa.” Keduanya 
menjawab, "Kami datang dengan patuh.” [QS:41-11] 
Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua hari. Dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan 
masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi) Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan 
(Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkas lagi Maha 
Mengetahui. [QS:41-12]
Maksud-maksud atau tafsir dari ayat-ayat di atas adalah : 
o Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingkari dan menganggap aneh kekafiran orang-orang kafir yang 
mengadakan tandingan bagi-Nya, yang menyekutukan Allah dengan mereka (tandingan-tandingan) 
serta berani mengorbankan sesuatu untuk mereka serta menyamakan mereka (tandingan-tandingan) 
itu قdengan قRabbul ق‘aalamin; قTuhan قYang قMaha قPemurah قYang قmenciptakan قbumi قyang قbesar قdalam ق 
dua hari lalu membentangkannya dalam dua hari, yaitu dengan menjadikan gunung-gunung di 
atasnya agar bumi tidak goyang, menyempurnakan penciptaannya serta menyiapkan makanan-makanan 
bagi penghuninya dan keperluan lainnya, sehingga jumlah hari keseluruhannya adalah 
empat hari (hari Ahad, Senin, Selasa dan Rabu). 
o Yaitu hari Ahad dan hari Senin. 
o Seperti dengan banyak air, tanaman, dan lain-lain. 
o Manusia dan hewan. 
o Yaitu hari Selasa dan hari Rabu, ditambah dengan dua hari sebelumnya (hari Ahad dan Senin). 
o Kalimat ق “Sawaa’allis saa’iliin” ق bisa ق juga ق diartikan, ق “sebagai jawaban bagi orang-orang yang 
bertanya tentang itu.” Oleh karena itu, tidak ada yang dapat memberitakan seperti pemberitaan 
Allah Yang Maha Mengetahui, berita tersebut adalah berita yang benar yang tidak ditambah dan 
tidak dikurang. 
o Setelah Allah menciptakan bumi. 
o Yang membumbung di atas permukaan air. 
o Yaitu قhari قKamis قdan قJum’at. 
Dengan demikian Allah Subhaanahu wa Ta'aala menciptakan langit dan bumi dalam enam hari (dimulai 
dari قhari قAhad قdan قberakhir قsampai قhari قJum’at), قsebagaimana قfirman-Nya, ق“Sesungguhnya Tuhan kamu 
ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari.” (Terj. قAl قA’raaf: ق( 54 ق Meskipun ق 
begitu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala mampu menciptakan semua itu hanya sekejap, akan Dia 
Mahabijaksana lagi Mahalembut. Oleh karena kebijaksanaan dankelembutan-Nya, maka Dia 
menciptakannya dalwam waktu tersebut. 
2. Penciptaan alam semsesta menurut Alkitab (Injil) 
Sebagai pembanding dan penelaahan di sini akan di bahas beberapa ayat yang di katakan oleh alkitab 
tentang penciptaan alam semesta. 
Hari pertama, Tuhan menciptakan langit dan bumi dalam keadaan kosong dan gelap gulita. Lalu, 
menjadikan terang yang memisahkan pagi dan petang. (Kejadian 1:1-5). 
1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah 
melayang-layang di atas permukaan air. 
قق. 3 Berfirmanlah قAllah: ق “Jadilah ق terang.” قLalu قterang قitu ق jadi. 
4. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. 
5. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah 
hari pertama. 
Hari kedua, Tuhan menciptakan langit (Kejadian 1:6-8). 
ق. 6 Berfirmanlah قAllah: ق “Jadilah ق cakrawala قdi قtengah قsegala قair قuntuk قmemisahkan قair قdari قair.” 
7. Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air 
yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. 
8. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. 
Hari ketiga, Tuhan menciptakan tumbuh-tumbuhan (Kejadian 1:9-13). 
ق. 9 Berfirmanlah ق Allah: ق “Hendaklah ق segala ق air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, 
sehingga قkelihatan قyang قkering.” قDan قjadilah ق demikian. 
10. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat 
bahwa semuanya itu baik. 
ق. 11 Berfirmanlah قAllah: ق“Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang 
berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan 
قdi قbumi.” قDan قjadilah ق demikian. 
12. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan 
segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu 
baik. 
13. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. 
Hari keempat, Tuhan menciptakan matahari dan bintang (Kejadian 1:14-19). 
ق. 14 Berfirmanlah قAllah: ق“Jadilah قbenda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari 
malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap 
dan hari-hari dan tahun-tahun, 
15. Dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda ق itu ق menerangi ق bumi.” ق Dan ق jadilah ق 
demikian. 
16. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk 
menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
17. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, 
18. dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat 
bahwa semuanya itu baik. 
19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. 
Hari kelima, Tuhan menciptakan binatang laut dan burung (Kejadian 1:20-23). 
20. Berfirmanlah ق Allah: ق “Hendaklah ق dalam ق air ق berkeriapan ق makhluk ق yang ق hidup, ق dan ق hendaklah ق 
burung قbeterbangan قdi قatas قbumi قmelintasi ق cakrawala.” 
21. Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang 
bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa 
semuanya itu baik. 
22. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: ق “Berkembangbiaklah ق dan ق bertambah ق 
banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi ق bertambah قbanyak.” 
23. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima. 
Hari keenam, Tuhan menciptakan makhluk hidup, ternak, binatang dan Adam, manusia pertama 
(Kejadian 1:24-31). 
ق. 24 Berfirmanlah قAllah: ق“Hendaklah قbumi قmengeluarkan قsegala قjenis قmakhluk yang hidup, ternak dan 
binatang قmelata قdan قsegala قjenis ق binatang ق liar.” قDan قjadilah ق demikian. 
25. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang 
melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 
ق. 26 Berfirmanlah قAllah: ق “Baiklah قKita قmenjadikan قmanusia قmenurut ق gambar ق dan ق rupa قKita, ق supaya ق 
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh 
bumi ق dan قatas قsegala قbinatang قmelata قyang قmerayap قdi قbumi.” 
27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan- 
Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 
ق. 28 Allah قmemberkati قmereka, ق lalu قAllah قberfirman قkepada قmereka: ق“Beranakcuculah قdan قbertambah ق 
banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung 
di قudara قdan قatas قsegala قbinatang قyang قmerayap قdi قbumi.” 
ق. 29 Berfirmanlah قAllah: ق“Lihatlah, قAku قmemberikan قkepadamu قsegala قtumbuh-tumbuhan yang berbiji 
di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 
30. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di 
bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan قhijau قmenjadi قmakanannya.” قDan ق jadilah 
demikian.
31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah 
pagi, itulah hari keenam. 
3. Penciptaan Alam semesta Menurut Teori Manusia Moderen. 
Big Bang (terjemahan bebas: Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar) dalam kosmologi adalah salah 
satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori 
ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian 
mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu. 
Para ilmuwan juga percaya bawa Big Bang membentuk sistem tata surya. Ide sentral dari teori ini 
adalah bahwa teori relativitas umum dapat dikombinasikan dengan hasil pemantauan dalam skala besar 
pada pergerakan galaksi terhadap satu sama lain, dan meramalkan bahwa suatu saat alam semesta akan 
kembali atau terus. Konsekuensi alami dari Teori Big Bang yaitu pada masa lampau alam semesta punya 
suhu yang jauh lebih tinggi dan kerapatan yang jauh lebih tinggi. 
Pada tahun 1929 Astronom Amerika Serikat, Edwin Hubble melakukan observasi dan melihat 
Galaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi kita dengan kecepatan yang tinggi. Ia juga melihat jarak 
antara Galaksi-galaksi bertambah setiap saat. Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa Alam Semesta 
kita tidaklah statis seperti yang dipercaya sejak lama, namun bergerak mengembang. Kemudian ini 
menimbulkan suatu perkiraan bahwa Alam Semesta bermula dari pengembangan di masa lampau yang 
dinamakan Dentuman Besar/big bang. 
Pada saat itu dimana Alam Semesta memiliki ukuran nyaris nol, dan berada pada kerapatan dan panas 
tak terhingga; kemudian meledak dan mengembang dengan laju pengembangan yang kritis, yang tidak 
terlalu lambat untuk membuatnya segera mengerut, atau terlalu cepat sehingga membuatnya menjadi 
kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun berikutnya, Alam Semesta akan terus 
mengembang tanpa kejadian-kejadian lain apapun. Alam Semesta secara keseluruhan akan terus 
mengembang dan mendingin. 
Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10% per seribu juta tahun. Alam Semesta akan 
mengembang terus,namun dengan kelajuan yang semakin kecil,dan semakin kecil, meskipun tidak benar-benar 
mencapai nol. Walaupun andaikata Alam Semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi setidaknya 
untuk beberapa milyar tahun lagi.
BAB III 
PENUTUP 
1. Kesimpulan 
Berdsarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing sumber memiliki 
kesamaan namun dari kesamaan itu terdapat perbedaan, perbedaan dari cara penjelasan atau pemaparan 
maupun pemahaman sesuai kepercayaan , berbicara tetntang kepercayaan adalah berbicara tentang 
sesuatu yang abstrak yang dimana hal itu hanya di percayai oleh hati dan iman dan tidak bisa di jelaskan 
baik oleh logika ataupun pengetahuan. Dan berdasarkan apa yang dikatakan oleh beberapa sumber 
tersebut masing-masing memiliki kelemahan-kelemahan sehingga masing-masing teori yang 
dipaparkannya saling melengkapi satu sama lain. 
2. Saran 
Dengan demikian makalah ini kami buat berdasarkan sumber yang kami temukan dari berbagai 
media,dengan itu agar mahasiswa sedikitnya bisa memahami mkalah ini,walaupun masi belum 
sempurna,dengan demikian kami mengucapkan terima kasih banyak.

More Related Content

What's hot

Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191haf fadhil
 
Proses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaProses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaDul Bjn
 
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamFiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamHaristian Sahroni Putra
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaafkarunia
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islameryeryey
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-haripjj_kemenkes
 
Ibnu sina (avicena)
Ibnu sina (avicena)Ibnu sina (avicena)
Ibnu sina (avicena)elmakrufi
 
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanIslam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanKua Nuha
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Makalah pancasila sebagai dasar negara
Makalah pancasila sebagai dasar negaraMakalah pancasila sebagai dasar negara
Makalah pancasila sebagai dasar negaraNata praja
 
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarangMakalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarangRocky Nikijuluw
 
Penjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di IndonesiaPenjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di IndonesiaUmi Badriyah
 

What's hot (20)

Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191
 
Proses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaProses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusia
 
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamFiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
Ndp rekonstruksi
Ndp rekonstruksiNdp rekonstruksi
Ndp rekonstruksi
 
MATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
MATERI 1 - Pengantar Filsafat IlmuMATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
MATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islam
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
Ibnu sina (avicena)
Ibnu sina (avicena)Ibnu sina (avicena)
Ibnu sina (avicena)
 
Pancasila kelompok VII
Pancasila kelompok VII Pancasila kelompok VII
Pancasila kelompok VII
 
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanIslam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Makalah pancasila sebagai dasar negara
Makalah pancasila sebagai dasar negaraMakalah pancasila sebagai dasar negara
Makalah pancasila sebagai dasar negara
 
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarangMakalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
 
Penjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di IndonesiaPenjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di Indonesia
 
Makalah sejarah komputer dan perkembangannya
Makalah sejarah komputer dan perkembangannyaMakalah sejarah komputer dan perkembangannya
Makalah sejarah komputer dan perkembangannya
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
 

Viewers also liked

Seminar Rohani SABAT Hari yang Hampir dilupakan Bagian 1 dan 2 (Selesai)
Seminar Rohani SABAT Hari yang Hampir dilupakan Bagian 1 dan 2 (Selesai)Seminar Rohani SABAT Hari yang Hampir dilupakan Bagian 1 dan 2 (Selesai)
Seminar Rohani SABAT Hari yang Hampir dilupakan Bagian 1 dan 2 (Selesai)David Syahputra
 
Seminar rohani sabat hari yang hampir dilupakan bagian 1
Seminar rohani sabat hari yang hampir dilupakan bagian 1Seminar rohani sabat hari yang hampir dilupakan bagian 1
Seminar rohani sabat hari yang hampir dilupakan bagian 1David Syahputra
 
Bagaimana seorang muslim berpikir
Bagaimana seorang muslim berpikirBagaimana seorang muslim berpikir
Bagaimana seorang muslim berpikirDini Ni
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaPP. Inayatullah
 
Penciptaan langit
Penciptaan langitPenciptaan langit
Penciptaan langitizzulsham
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristensubrotobustam
 
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanReynes E. Tekay
 

Viewers also liked (9)

Seminar Rohani SABAT Hari yang Hampir dilupakan Bagian 1 dan 2 (Selesai)
Seminar Rohani SABAT Hari yang Hampir dilupakan Bagian 1 dan 2 (Selesai)Seminar Rohani SABAT Hari yang Hampir dilupakan Bagian 1 dan 2 (Selesai)
Seminar Rohani SABAT Hari yang Hampir dilupakan Bagian 1 dan 2 (Selesai)
 
Seminar rohani sabat hari yang hampir dilupakan bagian 1
Seminar rohani sabat hari yang hampir dilupakan bagian 1Seminar rohani sabat hari yang hampir dilupakan bagian 1
Seminar rohani sabat hari yang hampir dilupakan bagian 1
 
Bagaimana seorang muslim berpikir
Bagaimana seorang muslim berpikirBagaimana seorang muslim berpikir
Bagaimana seorang muslim berpikir
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semesta
 
Penciptaan langit
Penciptaan langitPenciptaan langit
Penciptaan langit
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semestaPenciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
 

Similar to penciptaan alam semesta menurut alkitab

Tafsir ayat alquran tentang alam
Tafsir  ayat alquran tentang alamTafsir  ayat alquran tentang alam
Tafsir ayat alquran tentang alamAhmad Budi Nurhamid
 
ALKITAB INDONESIA-KITAB KEJADIAN
ALKITAB INDONESIA-KITAB KEJADIANALKITAB INDONESIA-KITAB KEJADIAN
ALKITAB INDONESIA-KITAB KEJADIANMarga Girsang
 
refleksidarikisahmenarababel-151003064127-lva1-app6891.pdf
refleksidarikisahmenarababel-151003064127-lva1-app6891.pdfrefleksidarikisahmenarababel-151003064127-lva1-app6891.pdf
refleksidarikisahmenarababel-151003064127-lva1-app6891.pdfizzone
 
Refleksi Dari Kisah Menara Babel
Refleksi Dari Kisah Menara BabelRefleksi Dari Kisah Menara Babel
Refleksi Dari Kisah Menara BabelPhasa Joshua
 
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu PengetahuanAl Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu PengetahuanAlline Arianne
 
Surah al baqarah ayat 164
Surah al baqarah ayat 164Surah al baqarah ayat 164
Surah al baqarah ayat 164Leni Dirgahayu
 
Kisah penciptaan
Kisah penciptaanKisah penciptaan
Kisah penciptaanKatekis KAS
 
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptxKLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptxMUHRIFKY9
 
Penciptaan Alam Semesta
Penciptaan Alam Semesta Penciptaan Alam Semesta
Penciptaan Alam Semesta Euodia Prastika
 
Bab 7-ayat-al-quran-tentang-iptek1
Bab 7-ayat-al-quran-tentang-iptek1Bab 7-ayat-al-quran-tentang-iptek1
Bab 7-ayat-al-quran-tentang-iptek1bandongan
 
Ppt filsafat ilmu
Ppt filsafat ilmuPpt filsafat ilmu
Ppt filsafat ilmuAghyAssegaf
 
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptxayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptxRizaPratama10
 
Wahyu Sebagai Sumber Sains Teknologi Dan Kejuruteraan
Wahyu Sebagai Sumber Sains Teknologi Dan KejuruteraanWahyu Sebagai Sumber Sains Teknologi Dan Kejuruteraan
Wahyu Sebagai Sumber Sains Teknologi Dan KejuruteraanNormurni Mohamad
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisikaIrwan Hasan
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisikaIrwan Hasan
 

Similar to penciptaan alam semesta menurut alkitab (20)

Mengenal pencipta.docx
Mengenal pencipta.docxMengenal pencipta.docx
Mengenal pencipta.docx
 
Tafsir ayat alquran tentang alam
Tafsir  ayat alquran tentang alamTafsir  ayat alquran tentang alam
Tafsir ayat alquran tentang alam
 
ALKITAB INDONESIA-KITAB KEJADIAN
ALKITAB INDONESIA-KITAB KEJADIANALKITAB INDONESIA-KITAB KEJADIAN
ALKITAB INDONESIA-KITAB KEJADIAN
 
refleksidarikisahmenarababel-151003064127-lva1-app6891.pdf
refleksidarikisahmenarababel-151003064127-lva1-app6891.pdfrefleksidarikisahmenarababel-151003064127-lva1-app6891.pdf
refleksidarikisahmenarababel-151003064127-lva1-app6891.pdf
 
Refleksi Dari Kisah Menara Babel
Refleksi Dari Kisah Menara BabelRefleksi Dari Kisah Menara Babel
Refleksi Dari Kisah Menara Babel
 
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu PengetahuanAl Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
 
Alam semesta-24-10-11
Alam semesta-24-10-11Alam semesta-24-10-11
Alam semesta-24-10-11
 
Surah al baqarah ayat 164
Surah al baqarah ayat 164Surah al baqarah ayat 164
Surah al baqarah ayat 164
 
Hk steffen
Hk steffenHk steffen
Hk steffen
 
Kisah penciptaan
Kisah penciptaanKisah penciptaan
Kisah penciptaan
 
Allah onalkitab
Allah onalkitabAllah onalkitab
Allah onalkitab
 
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptxKLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
 
Penciptaan Alam Semesta
Penciptaan Alam Semesta Penciptaan Alam Semesta
Penciptaan Alam Semesta
 
Bab 7-ayat-al-quran-tentang-iptek1
Bab 7-ayat-al-quran-tentang-iptek1Bab 7-ayat-al-quran-tentang-iptek1
Bab 7-ayat-al-quran-tentang-iptek1
 
Ppt filsafat ilmu
Ppt filsafat ilmuPpt filsafat ilmu
Ppt filsafat ilmu
 
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptxayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
 
Wahyu Sebagai Sumber Sains Teknologi Dan Kejuruteraan
Wahyu Sebagai Sumber Sains Teknologi Dan KejuruteraanWahyu Sebagai Sumber Sains Teknologi Dan Kejuruteraan
Wahyu Sebagai Sumber Sains Teknologi Dan Kejuruteraan
 
Alquran1
Alquran1Alquran1
Alquran1
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 

More from Nakano

Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaNakano
 
kesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatkesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatNakano
 
bukti surat
bukti suratbukti surat
bukti suratNakano
 
duplik
duplikduplik
duplikNakano
 
repliek
repliekrepliek
repliekNakano
 
eksepsi jawaban
eksepsi jawabaneksepsi jawaban
eksepsi jawabanNakano
 
surat gugatan
surat gugatansurat gugatan
surat gugatanNakano
 
surat kuasa tergugat
surat kuasa tergugatsurat kuasa tergugat
surat kuasa tergugatNakano
 
Surat Kuasa
Surat KuasaSurat Kuasa
Surat KuasaNakano
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraNakano
 
Jenis-jenis perkawinan
Jenis-jenis perkawinanJenis-jenis perkawinan
Jenis-jenis perkawinanNakano
 
Hukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPTHukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPTNakano
 
Hukum pidana dalam yurisprudensi
Hukum pidana dalam yurisprudensiHukum pidana dalam yurisprudensi
Hukum pidana dalam yurisprudensiNakano
 
Hukum pidana anak
Hukum pidana anakHukum pidana anak
Hukum pidana anakNakano
 
Hukum hak tanggungan
Hukum hak tanggunganHukum hak tanggungan
Hukum hak tanggunganNakano
 
Hukum hak tanggungan
Hukum hak tanggunganHukum hak tanggungan
Hukum hak tanggunganNakano
 
Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)Nakano
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumNakano
 
Asas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaAsas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaNakano
 

More from Nakano (19)

Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
kesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatkesimpulan penggugat
kesimpulan penggugat
 
bukti surat
bukti suratbukti surat
bukti surat
 
duplik
duplikduplik
duplik
 
repliek
repliekrepliek
repliek
 
eksepsi jawaban
eksepsi jawabaneksepsi jawaban
eksepsi jawaban
 
surat gugatan
surat gugatansurat gugatan
surat gugatan
 
surat kuasa tergugat
surat kuasa tergugatsurat kuasa tergugat
surat kuasa tergugat
 
Surat Kuasa
Surat KuasaSurat Kuasa
Surat Kuasa
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 
Jenis-jenis perkawinan
Jenis-jenis perkawinanJenis-jenis perkawinan
Jenis-jenis perkawinan
 
Hukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPTHukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPT
 
Hukum pidana dalam yurisprudensi
Hukum pidana dalam yurisprudensiHukum pidana dalam yurisprudensi
Hukum pidana dalam yurisprudensi
 
Hukum pidana anak
Hukum pidana anakHukum pidana anak
Hukum pidana anak
 
Hukum hak tanggungan
Hukum hak tanggunganHukum hak tanggungan
Hukum hak tanggungan
 
Hukum hak tanggungan
Hukum hak tanggunganHukum hak tanggungan
Hukum hak tanggungan
 
Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukum
 
Asas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaAsas Hukum Pidana
Asas Hukum Pidana
 

Recently uploaded

materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxmuhammadrezza14
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 

Recently uploaded (9)

materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 

penciptaan alam semesta menurut alkitab

  • 1. PENCIPTAN ALAM SEMESTA MENURUT KITAB SUCI DAN MENURUT PENELITIAN MODEREN PAPER di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu alamiah dasar, semester ganjil, tahun akaemik 2013/2014 Dosen Pembimbing : Awang Munawar, Drs.,M.Si Oleh Nama : Pirman Purnama Npm : 101000058 Kelas : E FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2013/2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Makalah ini dibuat berdasarkan niat dan sesuai dengan apa yang di tulis dalam beberapa kitab suci. Dimana telah kita ketahui bahwa zaman modern ini mahluk hidup khususnya manusia telah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan alam. Akan tetapi pada tahap pembelajarannya manusia selalu mendapatkan maslah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang ditelitinya. dalam hal ini saya sebagai penulis ingin memberikan dan menyediakan paper yang berjudul PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MENURUT KITAB SUCI yang pada akhir-akhir ini di temukan kecocokan antara apa yang di tulis di dalam kitab suci dengan penelitian moderen. karena pada umumnya biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang alam dan mahluk hidup yang ada disekitarnya. Oleh karena itu, melalui paper ini penulis ingin menjelaskan dan menyampaikan beberapa ayat yang ada di dalam kitab suci yang dimana akan menjelaskan bagaimana sang maha kuasa menciptakan alam semesta. 2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana alam semesta bisa tercipta ? 2. Berapalama alam semesta di ciptakan ? 3. Tujuan 1. Untuk memenuhi beberapa syarat-syarat dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi. 2. Sebagai langkah lanjutan dalam mempelajari bidang study umum khususnya Ilmu Alamiah dasar.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN Dalam pembahasan ini akan di jelaskan bagaimana alam semesta tercipta berdasarkan apa yang di katakana oleh kitab suci dan apa yang di katakan oleh ilmu pengetahuan modern. Yang maksudnya adalah dimana ketika pada masa kini manusia moderen dengan penelitiannya mendapat beberapa atau banyak teori yang baru saja di temukan ini akan terlihat berbeda dengan apa yang di katakan oleh kitab suci yang ada sebelum manusia ada pada masa kini, yakni masa modern. 1. Penciptaan Alam Semesta Menurut Al-Quran Ayat yang dimaksud adalah surah Fushshilat tentang waktu penciptaan alam semesta. Dalam surah Fushshilat : Surat 41 ayat 9-12 mengatakan: أذِقأأَلأَُْقُ لَُْقأأُِِْْذِقأليأذأأَيقق جََََََُو ( ٩) ألُمََ اَُِعتَو بََُّو لَََُِو ادَلنَأنَأ جَُهو نََلَجََُْتََو نَِْقأَلُْلَأَ قِْأَّأْلأْ قَلأقَيُذلَّاُبقأوَأأرق كْأَْقَ قُُْأأَِّْ لُق الَوَ اَلَوَم أِلِنِعَم أَْْْأِلقوُأَّهقلَّْأَاذ قَُألاُأقُ أذَوَقأاْأذأقَّأَّأذِقأل وَُّ قَُْقَجَّايو ( ١٠ ) اُِْمً عِِِْتَو أًَََووَ اعَاميَو الَعَُّ رََِو يِف اهَلأََنقََم أذِقألألِأَقَ أذِ ظََِفلحَم ذ قَْأَأَْقاأذقألأيللَّذَقلَّْأَاذأقَ يَََّّْْ أذقيُأاأرذيُ أقأٍاْأأسذاَللقأفَْأىقأأَاذألنْْق قُُْأأَِّْ لُقألأَلْأ هق قُُْاََّنُقأأَاقق( ١١ ) اَم عَِِِتَو انَعَلدَم هَم نَُمَ اَلرَُّم ١٢ ) ألُعََِْيِو ألُعََِْ وِْ نرَلنِعجوُّ لَََُِو ) Katakanlah, "Pantaskah kamu ingkar kepada Tuhan yang menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan seluruh alam.” [QS:41-9] Dan Dia ciptakan padanya (bumi) gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dan Dia berkahi, dan Dia tentukan padanya makanan-makanan (bagi penghuni)nya dalam empat hari. Memadai untuk (memenuhi kebutuhan) mereka yang memerlukannya. [QS:41-10] Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, "Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpak sa.” Keduanya menjawab, "Kami datang dengan patuh.” [QS:41-11] Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua hari. Dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi) Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkas lagi Maha Mengetahui. [QS:41-12]
  • 4. Maksud-maksud atau tafsir dari ayat-ayat di atas adalah : o Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingkari dan menganggap aneh kekafiran orang-orang kafir yang mengadakan tandingan bagi-Nya, yang menyekutukan Allah dengan mereka (tandingan-tandingan) serta berani mengorbankan sesuatu untuk mereka serta menyamakan mereka (tandingan-tandingan) itu قdengan قRabbul ق‘aalamin; قTuhan قYang قMaha قPemurah قYang قmenciptakan قbumi قyang قbesar قdalam ق dua hari lalu membentangkannya dalam dua hari, yaitu dengan menjadikan gunung-gunung di atasnya agar bumi tidak goyang, menyempurnakan penciptaannya serta menyiapkan makanan-makanan bagi penghuninya dan keperluan lainnya, sehingga jumlah hari keseluruhannya adalah empat hari (hari Ahad, Senin, Selasa dan Rabu). o Yaitu hari Ahad dan hari Senin. o Seperti dengan banyak air, tanaman, dan lain-lain. o Manusia dan hewan. o Yaitu hari Selasa dan hari Rabu, ditambah dengan dua hari sebelumnya (hari Ahad dan Senin). o Kalimat ق “Sawaa’allis saa’iliin” ق bisa ق juga ق diartikan, ق “sebagai jawaban bagi orang-orang yang bertanya tentang itu.” Oleh karena itu, tidak ada yang dapat memberitakan seperti pemberitaan Allah Yang Maha Mengetahui, berita tersebut adalah berita yang benar yang tidak ditambah dan tidak dikurang. o Setelah Allah menciptakan bumi. o Yang membumbung di atas permukaan air. o Yaitu قhari قKamis قdan قJum’at. Dengan demikian Allah Subhaanahu wa Ta'aala menciptakan langit dan bumi dalam enam hari (dimulai dari قhari قAhad قdan قberakhir قsampai قhari قJum’at), قsebagaimana قfirman-Nya, ق“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari.” (Terj. قAl قA’raaf: ق( 54 ق Meskipun ق begitu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala mampu menciptakan semua itu hanya sekejap, akan Dia Mahabijaksana lagi Mahalembut. Oleh karena kebijaksanaan dankelembutan-Nya, maka Dia menciptakannya dalwam waktu tersebut. 2. Penciptaan alam semsesta menurut Alkitab (Injil) Sebagai pembanding dan penelaahan di sini akan di bahas beberapa ayat yang di katakan oleh alkitab tentang penciptaan alam semesta. Hari pertama, Tuhan menciptakan langit dan bumi dalam keadaan kosong dan gelap gulita. Lalu, menjadikan terang yang memisahkan pagi dan petang. (Kejadian 1:1-5). 1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
  • 5. 2. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. قق. 3 Berfirmanlah قAllah: ق “Jadilah ق terang.” قLalu قterang قitu ق jadi. 4. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. 5. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Hari kedua, Tuhan menciptakan langit (Kejadian 1:6-8). ق. 6 Berfirmanlah قAllah: ق “Jadilah ق cakrawala قdi قtengah قsegala قair قuntuk قmemisahkan قair قdari قair.” 7. Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. 8. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. Hari ketiga, Tuhan menciptakan tumbuh-tumbuhan (Kejadian 1:9-13). ق. 9 Berfirmanlah ق Allah: ق “Hendaklah ق segala ق air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga قkelihatan قyang قkering.” قDan قjadilah ق demikian. 10. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. ق. 11 Berfirmanlah قAllah: ق“Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan قdi قbumi.” قDan قjadilah ق demikian. 12. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 13. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. Hari keempat, Tuhan menciptakan matahari dan bintang (Kejadian 1:14-19). ق. 14 Berfirmanlah قAllah: ق“Jadilah قbenda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, 15. Dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda ق itu ق menerangi ق bumi.” ق Dan ق jadilah ق demikian. 16. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
  • 6. 17. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, 18. dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. Hari kelima, Tuhan menciptakan binatang laut dan burung (Kejadian 1:20-23). 20. Berfirmanlah ق Allah: ق “Hendaklah ق dalam ق air ق berkeriapan ق makhluk ق yang ق hidup, ق dan ق hendaklah ق burung قbeterbangan قdi قatas قbumi قmelintasi ق cakrawala.” 21. Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 22. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: ق “Berkembangbiaklah ق dan ق bertambah ق banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi ق bertambah قbanyak.” 23. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima. Hari keenam, Tuhan menciptakan makhluk hidup, ternak, binatang dan Adam, manusia pertama (Kejadian 1:24-31). ق. 24 Berfirmanlah قAllah: ق“Hendaklah قbumi قmengeluarkan قsegala قjenis قmakhluk yang hidup, ternak dan binatang قmelata قdan قsegala قjenis ق binatang ق liar.” قDan قjadilah ق demikian. 25. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. ق. 26 Berfirmanlah قAllah: ق “Baiklah قKita قmenjadikan قmanusia قmenurut ق gambar ق dan ق rupa قKita, ق supaya ق mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi ق dan قatas قsegala قbinatang قmelata قyang قmerayap قdi قbumi.” 27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan- Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. ق. 28 Allah قmemberkati قmereka, ق lalu قAllah قberfirman قkepada قmereka: ق“Beranakcuculah قdan قbertambah ق banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di قudara قdan قatas قsegala قbinatang قyang قmerayap قdi قbumi.” ق. 29 Berfirmanlah قAllah: ق“Lihatlah, قAku قmemberikan قkepadamu قsegala قtumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 30. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan قhijau قmenjadi قmakanannya.” قDan ق jadilah demikian.
  • 7. 31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. 3. Penciptaan Alam semesta Menurut Teori Manusia Moderen. Big Bang (terjemahan bebas: Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar) dalam kosmologi adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu. Para ilmuwan juga percaya bawa Big Bang membentuk sistem tata surya. Ide sentral dari teori ini adalah bahwa teori relativitas umum dapat dikombinasikan dengan hasil pemantauan dalam skala besar pada pergerakan galaksi terhadap satu sama lain, dan meramalkan bahwa suatu saat alam semesta akan kembali atau terus. Konsekuensi alami dari Teori Big Bang yaitu pada masa lampau alam semesta punya suhu yang jauh lebih tinggi dan kerapatan yang jauh lebih tinggi. Pada tahun 1929 Astronom Amerika Serikat, Edwin Hubble melakukan observasi dan melihat Galaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi kita dengan kecepatan yang tinggi. Ia juga melihat jarak antara Galaksi-galaksi bertambah setiap saat. Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa Alam Semesta kita tidaklah statis seperti yang dipercaya sejak lama, namun bergerak mengembang. Kemudian ini menimbulkan suatu perkiraan bahwa Alam Semesta bermula dari pengembangan di masa lampau yang dinamakan Dentuman Besar/big bang. Pada saat itu dimana Alam Semesta memiliki ukuran nyaris nol, dan berada pada kerapatan dan panas tak terhingga; kemudian meledak dan mengembang dengan laju pengembangan yang kritis, yang tidak terlalu lambat untuk membuatnya segera mengerut, atau terlalu cepat sehingga membuatnya menjadi kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun berikutnya, Alam Semesta akan terus mengembang tanpa kejadian-kejadian lain apapun. Alam Semesta secara keseluruhan akan terus mengembang dan mendingin. Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10% per seribu juta tahun. Alam Semesta akan mengembang terus,namun dengan kelajuan yang semakin kecil,dan semakin kecil, meskipun tidak benar-benar mencapai nol. Walaupun andaikata Alam Semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi setidaknya untuk beberapa milyar tahun lagi.
  • 8. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Berdsarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing sumber memiliki kesamaan namun dari kesamaan itu terdapat perbedaan, perbedaan dari cara penjelasan atau pemaparan maupun pemahaman sesuai kepercayaan , berbicara tetntang kepercayaan adalah berbicara tentang sesuatu yang abstrak yang dimana hal itu hanya di percayai oleh hati dan iman dan tidak bisa di jelaskan baik oleh logika ataupun pengetahuan. Dan berdasarkan apa yang dikatakan oleh beberapa sumber tersebut masing-masing memiliki kelemahan-kelemahan sehingga masing-masing teori yang dipaparkannya saling melengkapi satu sama lain. 2. Saran Dengan demikian makalah ini kami buat berdasarkan sumber yang kami temukan dari berbagai media,dengan itu agar mahasiswa sedikitnya bisa memahami mkalah ini,walaupun masi belum sempurna,dengan demikian kami mengucapkan terima kasih banyak.