5. Tips
Carilah hf pada suhu 40 dan hg pada suhu -40
Carilah tekanan pada suhu 40 dan suhu -40
Cari nilai sg pada suhu -40 yaitu 1.0005 lalu dari tekanan p2/suhu 40 yaitu 1.53 (p) dicari rentang
tekanan yang memenuhi yaitu 1.4 dan 1.6 mPa
Dicari rentang suhu yang memenuhi nilai sg 1.005 yaitu shu 80 dan 100. setelah itu dicari nilai s
dan h pada tekanan 1.4 suhu 80 dan 100 serta nilai tekanan 1.6 suhu 80 dan 100 (cari pada tabel
a9)
Cari di tabel refrigerant r22
Kalau sudah diinteroplasi dihitung nilai h dan s pd p 1.534 suhu 80 dan 100; diinterpolasi ubtuk
mencari h pada p1.534 s1.0005 sehingga diperoleh hhv yang digunakan utk mencari Capasitas
pendingin.
6. Soal No 1
b. Kapasitas Kondensor:
C kondensor = (hhv – hl) * M
= (311,34 – 108,66)*1
= 202,68 kJ/kg freon
c. Koefisien performansi (CoP)
CoP =
=
=
hcv - hl
hhv - hcv
233,27 – 108,06
1,604
311,34 – 233,27
7. Soal 2
Suatu mesin evaporator beroperasi pada tekanan absolut 0,5 atm.
Evaporator berisi heksosa pada kadar 30% dengan ρ = 933 kg/m3 serta
berat molekul 180 gr/mol. Berapa titik didih bahan pada kedalaman 5 m
di permukaan.
Penyelesaian:
P abs: 0,5 atm = 0,5 * 14,7 psia = 7,33 psia
Heksosa: 30% ρ = 933 kg/m3 bm: 180 gr
M=
𝑓𝑟𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡
𝑓𝑟𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑐𝑎𝑖𝑟
=
0,3
180
0,7
1000
= 2,38
ΔTb = 0,51 * 2,38 = 1,2138 = 22°F (pertambahan harus dalam Celsius)
Pengaruh tekanan = P abs pada kedalaman 5 m
8. Pabs + Pabs Hidrostatik = 0,5 + ρ*g*h = 0,5065 bar + 0,46 bar = 0,967 bar
0,5065 bar + 933*5*10 = 0,5065 + 4,6650 Pa
Titik didih pada kedalaman 5 m
T = 1,21 + 98,605 = 99,816C
P (bar) T (C)
0,8455 95
0,967
1,014 100
X = 95 + (0,967 – 0,8455) * (100-95)
(1,014 – 0,8455)
= 95 + 3,605 = 98,605 C
9. • DK = Suatu mesin pendingin menggunakan freon 22
• T Pada evaporator: -40°C dan T pada kondensor 50°C
• Dt = - Tentukan kapasitas evaporator
• - tentukan Kapasitas Kondensor
• - Tentukan COP
JB:
Freon R-22
T evap= -40°C
T Kondensor = 50°C
Soal No 1 (revisi)
10. Soal No 1 (revisi)
• hl = hf pada P2 atau T = 50°C -> 108.06 kJ/kg
• hcv= hg pada P1 atau T = -40°C -> 233.27 kJ/kg (Sat Vap hg)
• P2 = pada T = 50°C -> 19.433 bar = 1.9433 mPa
• P1 = pd T = -40°C -> 1.0522 = 0.10522 mPa
• hhv = 5 g pada P1 atau T = -40°C = 1.0005 kJ/kg (Sat Vap sg)
Interpolasi unruk mendapatkan hhv = hp 1.9422 mPa ; S 1.0005 kJ/kg
h (P=1.9433 mPa, 80°C) = 302.16 + (
1.9433−1.8
2−1.8
) (299.80 – 30216) = 300.47 kJ/kg
h (P=1.9433 mPa, 100°C) = 302.16 + (
1.9433−1.8
2−1.8
) (299.80 – 30216) = 317.92 kJ/kg
T S h S h T
90 0.9839 302.16 0.9689 299.8 90
110 1.0299 319.30 1.0160 317.37 110
1.8 mPa 2 mPa
1.9433
Dicari dari
tabel A9