3. Tujuan Praktikum
Memahami
proses pendinginan koil
pendingin
Menentukan kapasitas koil pendingin dari
sisi udara
Menentukan bypass factor pada koil
pendingin
Memperkirakan laju pengembunan pada
udara yang melewati koil pendingin
8. Prosedur percobaan
Mengukur
temperatur koil rata-rata
Ukur Tdb dan Twb pada entering air (EA)
dan leaving air (LA)
Mengukur kecepatan keluar
Mengulangi langkah tersebut dengan
jeda waktu 5 menit dan 3 data untuk
setiap bukaan
9. Data Percobaan
Temp. Koil (C)
Bukaan
Masuk
Keluar
T.atas
T. Tengah
T. Bawah
Tdb
Twb
Tdb
Twb
v
Awal
27.3
27.5
28.8
26.8
25.8
26
25
0
100%
Fresh Air
9.2
14.9
7.1
25
19.5
15
14.2
18.9
8.6
14.8
7.4
23.9
18
15
13.9
12.5
7.7
14.1
5.6
24.7
17.5
14.6
13.6
13
7.7
13.3
5.3
22.8
16.6
14.1
12.9
13
7.2
12.8
4.6
22.7
16.1
14
12.6
13.1
7.1
12.5
3.6
21.6
15.7
14.1
12.1
13.3
6.3
12.4
3.2
22.3
16
13.9
12.2
15.1
6.7
12.4
3.3
23
15.1
13.7
12.3
13.2
6.3
12.5
3.3
22.3
14.6
13.1
11.6
13.5
75 %
Fresh Air
50 %
fresh Air
18. Kesimpulan
Semakin kecil bukaan fresh air semakin kecil
kapasitas pengdinginnya
Laju pengembunan pada percobaan kami
yang besar adalah pada bukaan fresh air
75%, namun secara teori laju pengembunan
terbesar pada bukaan fresh air 100%
Bypass Factor pada percobaan kami yang
besar adalah pada bukaan fresh air 75%,
namun secara teori Bypass factor terbesar
pada bukaan fresh air 100