SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Mendeskripsikan kedudukan warga negara
dan pewarganegaraan di Indonesia
 Siswa mampu menjelaskan kedudukan warga
  negara dan bukan warga negara
 Siswa mampu menjelaskan dua asas

  kewarganegaraan yang berlaku di dunia
 Siswa mampu menjelaskan pewarganegaraan di

  Indonesia
 Menjelaskan cara-cara memperoleh dan

  kehilangan kewarganegaraan Indonesia
Penduduk, yang
                         Bertempat tinggal
                          atau berdomisili
                         dalam satu wilayah
                            negara untuk
                             waktu lama.

Dengan daerah tertentu

                           Bukan penduduk, mere
                             yang berada dalam
                            suatu wilayah negara
                           hanya untuk sementara
                                   waktu.
Hubungannya dengan
Rakyat        pemerintah



    Warga Negara, mereka yang berdasarkan
  Hukum tertentu merupakan anggota dari suatu
    Negara. Diperolah pula berdasarkan suatu
                Undang-undang.

Bukan warga negara, mereka yang berada pada suatu negara
Tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara tersebut
    Namun tunduk pada pemerintah dimana mereka
                         Berada.
Stelsel aktif, seseorang akan
                                   Stelsel
                                   Menjadi warga negara suatu
                                   Menjadi warga negara suatu
                                    Negara dengan melakukan
                                    Negara
                                  Tindakan-tindakan hukum
                                        Tertentu secara aktif.
                                        Tertentu


Asas Kewarganegaraan   sistem

                                Stelsel pasif, seseorang dengan
                                 Sendirinya menjadi warga
                                Negara tanpa harus melakukan
                                 Tindakan hukum tertentu.
Hak stelsel


                  hak untuk memiliki suatu
Hak Opsi              kewarganegaraan



              hak untuk menolak suatu        Hak Repudiasi
                  kewarganegaraan.
Ius soli,, asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut
 Ius soli asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut
                        daerah atau negara tempat
                        daerah atau negara tempat
                              Ia dilahirkan.
                               Ia dilahirkan.


Ius Sanguinis, asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut
       pertalian darah atauketurunan dari orang yang bersangkutan.
   Jadi, yang menentukan kewarganegaraan seseorangialah kewarganaan
         orang tuanya, dengan tidak mengindahkan dimana ia sendiri
                   dan orang tuanyaberada dan dilahirkan.
Apatride, adanya seorang penduduk yang
                                       sama
Adanya perbedaan dalam      sekali tidak mempunyai
      menentukan                kewarganegaraan.
   kewarganegaraan
  di beberapa negara,
 baik yang menerapkan
    Ius soli maupun
     Ius sanguinis,      Bipatride, adanya seorang penduduk
dapat menimbulkan dua                   yang
                              mempunyai dua macam
 kemungkinan, yaitu :             kewarganegaraan
                                    sekaligus.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006

                     Asas-asas kewarganegaraan yang diterapkan

 Asas Ius Sanguinis (law of the blood), asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
 Asas Ius Sanguinis (law of the blood), asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
                        keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.
                        keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.

    Asas Ius Soli (law of the soil), asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
    Asas Ius Soli (law of the soil), asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
    negara tempat kelahiran yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan
    negara        kelahiran yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan
                            yang diatur dalam undang-undang ini.
                             yang diatur dalam undang-undang ini.


Asas Kewarganegaraan Tunggal, asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang
Asas                 Tunggal, asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang


 Asas Kewarganegaraan Ganda terbatas, asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak
 Asas Kewarganegaraan Ganda terbatas, asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak
  sesuai dengan ketentuan yang diatur dengan undang-undang ini. Dengan diterapkannya asas-asas
           dengan ketentuan yang diatur dengan undang-undang ini. Dengan diterapkannya asas-asas
     tersebut di atas, maka masalah kewarganegaraan di Indonesia sekarang ini tidak mengenal lagi
     tersebut di atas, maka masalah kewarganegaraan di Indonesia sekarang ini tidak mengenal lagi
            istilah kewarganegaraan ganda (bipatride) dan tanpa kewarganegaraan (apatride)
            istilah kewarganegaraan ganda (bipatride) dan tanpa kewarganegaraan (apatride)
Pasal 26 Undang-undang dasar 1945
                            Warga Negara dan Penduduk




  Yang menjadi warga Penduduk ialah warga
negara ialah orang-orang
                              negara indonesia             Hal-hal mengenai
bangsa indonesia asli dan     dan orang asing              warga negara dan
 orang-orang bangsa lain                                penduduk diatur dengan
                              yang bertempat
      yang disahkan
 dengan undang-undang            tinggal di             undang-undang.
  sebagai warga negara.          Indonesia
Undang-undang Republik Indonesia Nomor
                          3 Warga Negara
                            Tahun 1946

      Penduduk asli dalam RI, termasuk anak-anak dari penduduk asli itu.

                                   Istri seorang warga negara
    Keturunan dari seorang warga negara yang kawin dengan wanita warga negara asing.
                  Anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diketahui
                  Anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diketahui
                                            dengan cara yang sah
                                            dengan cara yang sah
                Anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya yang mempunyai
                Anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya yang mempunyai
                                             kewarganegaraan
                                             kewarganegaraan
                                           indonesia meninggal.
                                           indonesia meninggal.
  Orang bukan penduduk asli yang paling akhir bertempat tinggal di indonesia selama 5(lima) tahun
   Orang bukan
berturut-turut, dan telah berumur 21 tahun atau telah kawin. Dalam hal ini, bila berkeberatan menjadi
                dan telah berumur 21 tahun atau telah kawin. Dalam hal ini, bila berkeberatan menjadi
   warga negara indonesia, ia boleh menolak dengan keterangan bahwa ia adalah warga negara dari
                 indonesia, ia boleh                 keterangan bahwa ia adalah warga negara dari
                                            negara lain.
                                                    lain.
              Masuk menjadi warga negara indonesia dengan jalan pewarganegaraan (naturalisasi)
              Masuk menjadi warga negara indonesia dengan jalan pewarganegaraan (naturalisasi)
Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) Tahun
                              Penduduk asli Indonesia, mereka yang dahulu
                              Penduduk asli Indonesia, mereka yang dahulu
 1949                                             termasuk golongan bumiputera dan
                                                  termasuk golongan bumiputera
                                              berkedudukan di wilayah RI. Apabila mereka
                                              berkedudukan di wilayah RI. Apabila mereka
                                          lahir di luar Indonesia dan bertempat tinggal
                                                                                tinggal
                                               di Belanda atau di luar daerah peserta Uni
                                               di
                                               (indonesia-belanda) maka mereka berhak
                                               (indonesia-belanda) maka mereka berhak
      Orang cina dan arab                      memilih kewarganegaraan Belanda dalam
                                               memilih kewarganegaraan Belanda dalam
      Orang cina dan arab
          yang lahir di
          yang lahir di                            waktu dua tahun setelah tanggal 27
                                                   waktu
        Indonesia atau
        Indonesia atau                                      desember 1949.
                                                            desember 1949.
                                                   Orang indonesia, kawula negara Belanda, yang
                                                   Orang indonesia, kawula negara Belanda, yang
     sedikitnya bertempat
     sedikitnya bertempat
                                                     bertempat tinggal di Suriname atau Atilen
                                                      bertempat tinggal di Suriname atau Atilen
        tinggal 6 bulan
         tinggal 6 bulan
                                                    (koloni Belanda). Akan Tetapi, jika mereka
                                                     (koloni Belanda). Akan Tetapi, jika mereka
          di wilayah RI
          di wilayah RI
                                                        lahir di luar kerajaan Belanda mereka
                                                        lahir di luar kerajaan Belanda mereka
      dan dalam waktu 2
      dan dalam waktu 2
                                                          berhak memilih kewarganegaraan
                                                          berhak memilih kewarganegaraan
        tahun sesudah
         tahun sesudah
                                                                 Belanda dalam waktu
                                                                  Belanda dalam waktu
     tanggal 27 Desember
     tanggal 27 Desember
                                                    dua tahun setelah tanggal 27 Desember 1949
                                                    dua tahun setelah tanggal 27 Desember 1949
       1949 menyatakan
       1949 menyatakan
       memilih menjadi
       memilih menjadi
                                                          Orang asing (kawula negara belanda) bukan
                                                          Orang asing (kawula negara belanda) bukan
         warga negara
          warga negara
                                                           orang belanda yang lahir di indonesia dan
                                                           orang belanda yang lahir di indonesia dan
           Indonesia.
            Indonesia.
Orang belanda yang lahir di wilayah RI atau                bertempat tinggal di RI, dan yang dalam
                                                           bertempat tinggal di RI, dan yang dalam
Orang belanda yang lahir di wilayah RI atau
  sedikitnya bertempat tinggal 6 bulan di                 waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember
                                                          waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember
   sedikitnya bertempat tinggal 6 bulan di
wilayah RI dan dalam waktu 2 tahun sesudah                  1949 tidak menolak kewarganegaraan
                                                            1949 tidak menolak kewarganegaraan
wilayah RI dan dalam waktu 2 tahun sesudah
  tanggal 27 Desember 1949 menyatakan                                     Indonesia.
                                                                          Indonesia.
  tanggal 27 Desember 1949 menyatakan
 memilih menjadi warga negara indonesia
Mereka yang telah menjadi warga negara
              berdasarkan UU/peraturan/perjanjian yang
                           berlaku surut,


UU RI Nomor
UU RI Nomor
62 Tahun
                         Mereka yang memenuhi syarat tertentu
   1958
                        yang ditetapkan dalam UU nomor 62
                          tahun 1958, yakni sebagai berikut;
                 (a) Pada waktu lahirnya mempunyai hubungan
                  kekeluargaan dengan seorang warga indonesia
                (b) Lahir dalam waktu 300 hari, setelah ayahnya
              meninggal dunia dan ayah itu pada waktu meninggal
                          dunia adalah warga negara RI
              (c) Memperoleh kewarganegaraan RI menurut UU
                               no. 62 tahun 1958
Undang-undang Nomor 12 tahun 2006
Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-
undangan dan atau berdasarkan perjanjian pemerintah
                                                        Kewarganegaraan Republik Indonesia
Republik indonesia dengan negara lain sebelum                 Anak yang lahir di luar pernikahan yang sah dari
Undang-undang ini berlaku sudah menjadi warga                seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh
negara Indonesia                                             seorang ayah warga negara Indonesia sebagai anaknya
                                                             dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
                                                             berusia 18 tahun atau sebelum kawin.
ayah dan ibu warga negara Indonesia
                                                             Anak yang lahir di wilayah Republik Indonesia yang
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang        pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan
ayah warga negara Indonesia dan ibu warga negara             ayah dan ibunya.
asing.                                                       Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang        Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak
ayah warga negara asing dan ibu warga negara                 diketahui.
Indonesia                                                    Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang        apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai
ibu warga negara Indonesia dan ayahnya yang tidak            kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.
mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara                  Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik
asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan                Indonesia dari seorang ayah dan ibu warga negara
kepada anak tersebut.                                        Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat
                                                             anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan
Anak yang lahir di luar pernikahan yang sah dari             kepada anak yang bersangkutan.
seorang ibu warga negara Indonesia.
                                                             Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan
Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari                permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah
setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang         atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan
sah dan ayahnya warga negara Indonesia                       sumpah atau janji setia.
Undang-undang Kewarganegaraan Indonesia lainnya



    Undang-undang No.2 tahun 1958 tentang Penyelesaian Dwi
          Kewarganegaraan antara Indonesia dan RRC.




Undang-undang No.4 tahun 1969 tentang Pencabutan UU No.2 tahun
             1958 dan dinyatakan tidak berlaku lagi.




  Undang-undang No.3 tahun 1976 tentang Perubahan Pasal 18 UU
                      No. 62 tahun 1958.
Peraturan pemerintah RI
     No.18 tahun 2005 tentang
     Perubahan Atas Peraturan                                      Undang-undang RI No. 9
    Pemerintah RI No.32 tahun        Peraturan perundangan
                                                                     tahun 1992 tentang
   1994 tentang Visa, Izin masuk,      Yang mendukung                   Keimigrasian
       Dan Izin Keimigrasian            Undang-undang
                                       Kewarganegaraan
                                       Republik Indonesia


Keputusan Menteri Kehakiman
  dan Hak Azasi Manusia RI                                           Peraturan pemerintah RI
     No.M.02.IZ.03.10                  Instruksi presiden RI No.    No. 32 tahun 1994 tentang
        Tahun 2004                       26 tahun 1998 tentang         Visa, Izin masuk dan
                                     Menghentikan Penggunaan             Izin keimigrasian
                                        Istilah Pribumi dan Non
                                         Pribumi dalam Semua
                                     Perumusan dan Penyelengga
                                      -raan Kebijakan, Kegiatan
                                    Penyelenggaraan Pemerintahan
                                      Perencanaan Program atau
                                               Pelaksanaan
Hak-hak dasar warga negara sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat serta bebas dari
 segala macam bentuk penjajahan ( Pembukaan UUD 1945 alinea 1 ), dan hak dasar sebagai
                warga negara dalam berbagai bidang kehidupan antara lain ;

   Menyatakan diri sebagai warga negara dan penduduk Indonesia atau ingin menjadi warga
                               Negara suatu negara.(pasal 26)

          Bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan ( pasal 27 ayat 1)


           Memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak ( pasal 127 ayat (2) )


    Kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran lisan dan tulisan (pasal 28)


        Mempertahankan hidup dan kehidupannya sebagai hak asasi manusia ( pasal 30 )
Kewajiban dasar sebagai warga negara dalam berbagai bidang kehidupan,
                                    antara lain ;

Menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan ( pembukaan UUD 1945, alinea I )


    Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara ( pasal 30 ayat (1) )


       Wajib menghormati bendera negara indonesia, sang merah putih ( pasal 35 )


             Wajib menghormati bahasa negara, bahasa indonesia ( pasal 36 )

 Wajib menjungjung tinggi lambang negara, garuda pancasila dengan semboyan Bhineka
                             Tunggal Ika ( pasal 36 A )

            Wajib menghormati lagu kebangsaan, Indonesia raya ( pasal 36 B )
Sebagai salah satu perwujudan pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara dalam
berdemokrasi, setiap warga negara dituntut untuk menunjukkan sikap positif dalam
          pengembangan nilai-nilai Demokrasi Pancasila yang mencakup ;




            Melaksanakan hak pilih dan dipilih dalam pemilihan umum




              Menjungjung tinggi hukum dan pemerintahan Republik Indonesia




                 Saling mendukung dalam usaha pembelaan negara
Hak dan kewajiban
                                           Warga negara indonesia
                                            Dalam pelaksanaan
                                                demokrasi




                                                                                       Hak di bidang sosial
 Hak di bidang politik,                                                              Budaya setiap warga ne-
                            Hak di bidang pendidikan,    Hak di bidang ekonomi,
 Mempunyai hak untuk                                                                   Gara mempunyai hak
                             Mempunyai hak untuk          Setiap warga negara
                                                                                     Untuk mendapatkan pe-
  Memilih dan dipilih,      Memperoleh pendidikan,        Mempunyai hak untuk
                                                                                    Layanan sosial, kesehatan,
    Mendirikan dan           Mengembangkan karir         Memperoleh pekerjaan,
                                                                                   Pendidikan, penerangan, hak
Memasuki suatu organisasi   Pendidikan, mendirikan       Memperoleh penghidup-
                                                                                     Untuk mengembangkan
 Sosial politik, dan ikut     Lembaga pendidikan         An yang layak, hak me-
                                                                                   Bahasa, adat-istiadat, dan bu-
       Serta dalam           Swasta, dan ikut serta       Miliki barang, dan hak
                                                                                   Daya daerah masing- masing
     Pemerintahan.           Menangani pendidikan           Untuk berusaha.
                                                                                    Dan hak untuk mendirikan
                                                                                      Lembaga sosial-budaya
Regulasi, dilakukan oleh lembaga eksekutif maupun legislatif yang menghasilkan peraturan
    Dan kebijakan yang tidak diskriminatif yang dirasakan oleh sebagian warga negara.

Implementasi, suatu kebijakan atau aturan, agar pelaksanaannya dilakukan oleh aparat yang
                   Betul-betul memahami proposional dan profesional

 Sosialisasi, suatu peraturan atau kebijakan diperluas jangkauan dan publikasinya agar warga
                 Yang berkepentingan merasa berperan aktif untuk memahami.

Masyarakat harus dilatih dan diberikan pembelajaran pentingnya “taat asas” dan “ taat aturan”
       Agar dalam menyelesaikan masalah benar-benar memahami rambu-rambunya

 Aparatur penyelenggara negara/pemerintah dan masyarakat tidak saling memberi peluang
                   Munculnya tindak korupsi, kolusi dan nepotisme.

  Keteladanan dan pembelajaran yang berkelanjutan di jalur pendidikan melalui jenjang SD
                                Sampai perguruan tinggi.

More Related Content

What's hot

Warga Negara Indonesia
Warga Negara IndonesiaWarga Negara Indonesia
Warga Negara Indonesianova147
 
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xPersamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xapotek agam farma
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Tiara Azarine
 
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk IndonesiaKedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesiaafifahdhaniyah
 
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012Mardoto Sleman
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruHendrastuti Retno
 
Bab v-persamaan-warga-negara
Bab v-persamaan-warga-negaraBab v-persamaan-warga-negara
Bab v-persamaan-warga-negaranofiana rahmawati
 
Kedudukan warga negara di Indonesia
Kedudukan warga negara di IndonesiaKedudukan warga negara di Indonesia
Kedudukan warga negara di IndonesiaNurullkk
 
Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan DIANTO IRAWAN
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Davis Lesmana
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruDyah Wistorini
 
UU No 12 th 2006 tentang Kewarganegaraan
UU No 12 th 2006 tentang KewarganegaraanUU No 12 th 2006 tentang Kewarganegaraan
UU No 12 th 2006 tentang KewarganegaraanAskar Metta
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Persamaan Kedudukan  Warga Negara dalam Berbagai Aspek  KehidupanPersamaan Kedudukan  Warga Negara dalam Berbagai Aspek  Kehidupan
Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Aspek KehidupanMy own home
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanRizki Noprian
 
Bab v pers warga negara
Bab v pers warga negaraBab v pers warga negara
Bab v pers warga negaraNovii Kanadia
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Idik Saeful Bahri
 
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD BandungPresentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD BandungAchmad Doank
 

What's hot (20)

Warga Negara Indonesia
Warga Negara IndonesiaWarga Negara Indonesia
Warga Negara Indonesia
 
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xPersamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
 
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk IndonesiaKedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
 
Hal3
Hal3Hal3
Hal3
 
Bab 5 kd 1a
Bab 5 kd 1aBab 5 kd 1a
Bab 5 kd 1a
 
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baru
 
Bab v-persamaan-warga-negara
Bab v-persamaan-warga-negaraBab v-persamaan-warga-negara
Bab v-persamaan-warga-negara
 
Kedudukan warga negara di Indonesia
Kedudukan warga negara di IndonesiaKedudukan warga negara di Indonesia
Kedudukan warga negara di Indonesia
 
Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baru
 
UU No 12 th 2006 tentang Kewarganegaraan
UU No 12 th 2006 tentang KewarganegaraanUU No 12 th 2006 tentang Kewarganegaraan
UU No 12 th 2006 tentang Kewarganegaraan
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Persamaan Kedudukan  Warga Negara dalam Berbagai Aspek  KehidupanPersamaan Kedudukan  Warga Negara dalam Berbagai Aspek  Kehidupan
Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan
 
Uu no.12 tahun 2006
Uu no.12 tahun 2006Uu no.12 tahun 2006
Uu no.12 tahun 2006
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan Kewarganegaraan
 
Bab v pers warga negara
Bab v pers warga negaraBab v pers warga negara
Bab v pers warga negara
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
 
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD BandungPresentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
 

Viewers also liked

Державна підсумкова атестація 2015
Державна підсумкова атестація 2015Державна підсумкова атестація 2015
Державна підсумкова атестація 2015Yulia Korop
 
Actividad GBI Uniminuto
Actividad GBI UniminutoActividad GBI Uniminuto
Actividad GBI UniminutoJSMBuniminuto
 
LabMM4 (T03 - 12/13) - Chaves primárias
LabMM4 (T03 - 12/13) - Chaves primáriasLabMM4 (T03 - 12/13) - Chaves primárias
LabMM4 (T03 - 12/13) - Chaves primáriasCarlos Santos
 
Sessão de acolhimento do MCMM da Universidade de Aveiro (2016/2017)
Sessão de acolhimento do MCMM da Universidade de Aveiro (2016/2017)Sessão de acolhimento do MCMM da Universidade de Aveiro (2016/2017)
Sessão de acolhimento do MCMM da Universidade de Aveiro (2016/2017)Carlos Santos
 

Viewers also liked (7)

Державна підсумкова атестація 2015
Державна підсумкова атестація 2015Державна підсумкова атестація 2015
Державна підсумкова атестація 2015
 
Actividad GBI Uniminuto
Actividad GBI UniminutoActividad GBI Uniminuto
Actividad GBI Uniminuto
 
14 grids
14 grids14 grids
14 grids
 
DISTRICT 1 2014 YEAR END REVIEW BOOKLET
DISTRICT 1 2014 YEAR END REVIEW BOOKLETDISTRICT 1 2014 YEAR END REVIEW BOOKLET
DISTRICT 1 2014 YEAR END REVIEW BOOKLET
 
DUBAI
DUBAIDUBAI
DUBAI
 
LabMM4 (T03 - 12/13) - Chaves primárias
LabMM4 (T03 - 12/13) - Chaves primáriasLabMM4 (T03 - 12/13) - Chaves primárias
LabMM4 (T03 - 12/13) - Chaves primárias
 
Sessão de acolhimento do MCMM da Universidade de Aveiro (2016/2017)
Sessão de acolhimento do MCMM da Universidade de Aveiro (2016/2017)Sessão de acolhimento do MCMM da Universidade de Aveiro (2016/2017)
Sessão de acolhimento do MCMM da Universidade de Aveiro (2016/2017)
 

Similar to Kewarganegaraan

39 aulia alfia r
39 aulia alfia r39 aulia alfia r
39 aulia alfia rAulia Rohma
 
Power Point PKN Bab Persamaan warga negara
Power Point PKN Bab Persamaan warga negaraPower Point PKN Bab Persamaan warga negara
Power Point PKN Bab Persamaan warga negaraNafisatul Layli
 
persamaan warga negara_BAB V
persamaan warga negara_BAB Vpersamaan warga negara_BAB V
persamaan warga negara_BAB VAlpitri Mardianti
 
PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)Eko Budi
 
Warga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdfWarga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdfkakayeuis
 
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docxMAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docxHamzahAsadullah5
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanAdhy Djr
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanFathur Marah
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiHilmiSalam
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraSiti Hardiyanti
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1roys7
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiafahiraila
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiafahira_ila
 

Similar to Kewarganegaraan (20)

PKn Warga Negara
PKn Warga NegaraPKn Warga Negara
PKn Warga Negara
 
KEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptxKEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptx
 
39 aulia alfia r
39 aulia alfia r39 aulia alfia r
39 aulia alfia r
 
Power Point PKN Bab Persamaan warga negara
Power Point PKN Bab Persamaan warga negaraPower Point PKN Bab Persamaan warga negara
Power Point PKN Bab Persamaan warga negara
 
Hak dan kewajiban wni
Hak dan kewajiban wniHak dan kewajiban wni
Hak dan kewajiban wni
 
persamaan warga negara_BAB V
persamaan warga negara_BAB Vpersamaan warga negara_BAB V
persamaan warga negara_BAB V
 
PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)
 
Warga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdfWarga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdf
 
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docxMAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 
Hak dan kewajiban
Hak dan kewajibanHak dan kewajiban
Hak dan kewajiban
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraan
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmi
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
 
Bab v pers warga negara
Bab v pers warga negaraBab v pers warga negara
Bab v pers warga negara
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Asas
AsasAsas
Asas
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesia
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesia
 
Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1
 

More from kawidian_putri (20)

PKN BAB II Kelas XI
PKN BAB II  Kelas XIPKN BAB II  Kelas XI
PKN BAB II Kelas XI
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
Kbm 2 pengkabelan
Kbm 2   pengkabelanKbm 2   pengkabelan
Kbm 2 pengkabelan
 
PKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XI
 
Klasifikasi koppen
Klasifikasi koppenKlasifikasi koppen
Klasifikasi koppen
 
Air laut
Air lautAir laut
Air laut
 
Pelangi
PelangiPelangi
Pelangi
 
Pkn kelompok 7
Pkn kelompok 7Pkn kelompok 7
Pkn kelompok 7
 
Undang undang sumber daya air
Undang undang sumber daya airUndang undang sumber daya air
Undang undang sumber daya air
 
Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umum
 
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterataBab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Tabel
TabelTabel
Tabel
 
Persuasif
PersuasifPersuasif
Persuasif
 
Besok
BesokBesok
Besok
 
Menyusun teks pidato
Menyusun teks pidatoMenyusun teks pidato
Menyusun teks pidato
 
Masalah pemerintah
Masalah pemerintahMasalah pemerintah
Masalah pemerintah
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
 
Presentasi ekonomi (kredit)
Presentasi ekonomi (kredit)Presentasi ekonomi (kredit)
Presentasi ekonomi (kredit)
 
Paragraf persuasif id
Paragraf persuasif idParagraf persuasif id
Paragraf persuasif id
 

Kewarganegaraan

  • 1.
  • 2.
  • 3. Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia
  • 4.  Siswa mampu menjelaskan kedudukan warga negara dan bukan warga negara  Siswa mampu menjelaskan dua asas kewarganegaraan yang berlaku di dunia  Siswa mampu menjelaskan pewarganegaraan di Indonesia  Menjelaskan cara-cara memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia
  • 5. Penduduk, yang Bertempat tinggal atau berdomisili dalam satu wilayah negara untuk waktu lama. Dengan daerah tertentu Bukan penduduk, mere yang berada dalam suatu wilayah negara hanya untuk sementara waktu.
  • 6. Hubungannya dengan Rakyat pemerintah Warga Negara, mereka yang berdasarkan Hukum tertentu merupakan anggota dari suatu Negara. Diperolah pula berdasarkan suatu Undang-undang. Bukan warga negara, mereka yang berada pada suatu negara Tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara tersebut Namun tunduk pada pemerintah dimana mereka Berada.
  • 7. Stelsel aktif, seseorang akan Stelsel Menjadi warga negara suatu Menjadi warga negara suatu Negara dengan melakukan Negara Tindakan-tindakan hukum Tertentu secara aktif. Tertentu Asas Kewarganegaraan sistem Stelsel pasif, seseorang dengan Sendirinya menjadi warga Negara tanpa harus melakukan Tindakan hukum tertentu.
  • 8. Hak stelsel hak untuk memiliki suatu Hak Opsi kewarganegaraan hak untuk menolak suatu Hak Repudiasi kewarganegaraan.
  • 9. Ius soli,, asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut Ius soli asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau negara tempat daerah atau negara tempat Ia dilahirkan. Ia dilahirkan. Ius Sanguinis, asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atauketurunan dari orang yang bersangkutan. Jadi, yang menentukan kewarganegaraan seseorangialah kewarganaan orang tuanya, dengan tidak mengindahkan dimana ia sendiri dan orang tuanyaberada dan dilahirkan.
  • 10. Apatride, adanya seorang penduduk yang sama Adanya perbedaan dalam sekali tidak mempunyai menentukan kewarganegaraan. kewarganegaraan di beberapa negara, baik yang menerapkan Ius soli maupun Ius sanguinis, Bipatride, adanya seorang penduduk dapat menimbulkan dua yang mempunyai dua macam kemungkinan, yaitu : kewarganegaraan sekaligus.
  • 11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Asas-asas kewarganegaraan yang diterapkan Asas Ius Sanguinis (law of the blood), asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan Asas Ius Sanguinis (law of the blood), asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. Asas Ius Soli (law of the soil), asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan Asas Ius Soli (law of the soil), asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan negara kelahiran yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini. yang diatur dalam undang-undang ini. Asas Kewarganegaraan Tunggal, asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang Asas Tunggal, asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang Asas Kewarganegaraan Ganda terbatas, asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak Asas Kewarganegaraan Ganda terbatas, asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dengan undang-undang ini. Dengan diterapkannya asas-asas dengan ketentuan yang diatur dengan undang-undang ini. Dengan diterapkannya asas-asas tersebut di atas, maka masalah kewarganegaraan di Indonesia sekarang ini tidak mengenal lagi tersebut di atas, maka masalah kewarganegaraan di Indonesia sekarang ini tidak mengenal lagi istilah kewarganegaraan ganda (bipatride) dan tanpa kewarganegaraan (apatride) istilah kewarganegaraan ganda (bipatride) dan tanpa kewarganegaraan (apatride)
  • 12. Pasal 26 Undang-undang dasar 1945 Warga Negara dan Penduduk Yang menjadi warga Penduduk ialah warga negara ialah orang-orang negara indonesia Hal-hal mengenai bangsa indonesia asli dan dan orang asing warga negara dan orang-orang bangsa lain penduduk diatur dengan yang bertempat yang disahkan dengan undang-undang tinggal di undang-undang. sebagai warga negara. Indonesia
  • 13. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Warga Negara Tahun 1946 Penduduk asli dalam RI, termasuk anak-anak dari penduduk asli itu. Istri seorang warga negara Keturunan dari seorang warga negara yang kawin dengan wanita warga negara asing. Anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diketahui Anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diketahui dengan cara yang sah dengan cara yang sah Anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya yang mempunyai Anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya yang mempunyai kewarganegaraan kewarganegaraan indonesia meninggal. indonesia meninggal. Orang bukan penduduk asli yang paling akhir bertempat tinggal di indonesia selama 5(lima) tahun Orang bukan berturut-turut, dan telah berumur 21 tahun atau telah kawin. Dalam hal ini, bila berkeberatan menjadi dan telah berumur 21 tahun atau telah kawin. Dalam hal ini, bila berkeberatan menjadi warga negara indonesia, ia boleh menolak dengan keterangan bahwa ia adalah warga negara dari indonesia, ia boleh keterangan bahwa ia adalah warga negara dari negara lain. lain. Masuk menjadi warga negara indonesia dengan jalan pewarganegaraan (naturalisasi) Masuk menjadi warga negara indonesia dengan jalan pewarganegaraan (naturalisasi)
  • 14. Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) Tahun Penduduk asli Indonesia, mereka yang dahulu Penduduk asli Indonesia, mereka yang dahulu 1949 termasuk golongan bumiputera dan termasuk golongan bumiputera berkedudukan di wilayah RI. Apabila mereka berkedudukan di wilayah RI. Apabila mereka lahir di luar Indonesia dan bertempat tinggal tinggal di Belanda atau di luar daerah peserta Uni di (indonesia-belanda) maka mereka berhak (indonesia-belanda) maka mereka berhak Orang cina dan arab memilih kewarganegaraan Belanda dalam memilih kewarganegaraan Belanda dalam Orang cina dan arab yang lahir di yang lahir di waktu dua tahun setelah tanggal 27 waktu Indonesia atau Indonesia atau desember 1949. desember 1949. Orang indonesia, kawula negara Belanda, yang Orang indonesia, kawula negara Belanda, yang sedikitnya bertempat sedikitnya bertempat bertempat tinggal di Suriname atau Atilen bertempat tinggal di Suriname atau Atilen tinggal 6 bulan tinggal 6 bulan (koloni Belanda). Akan Tetapi, jika mereka (koloni Belanda). Akan Tetapi, jika mereka di wilayah RI di wilayah RI lahir di luar kerajaan Belanda mereka lahir di luar kerajaan Belanda mereka dan dalam waktu 2 dan dalam waktu 2 berhak memilih kewarganegaraan berhak memilih kewarganegaraan tahun sesudah tahun sesudah Belanda dalam waktu Belanda dalam waktu tanggal 27 Desember tanggal 27 Desember dua tahun setelah tanggal 27 Desember 1949 dua tahun setelah tanggal 27 Desember 1949 1949 menyatakan 1949 menyatakan memilih menjadi memilih menjadi Orang asing (kawula negara belanda) bukan Orang asing (kawula negara belanda) bukan warga negara warga negara orang belanda yang lahir di indonesia dan orang belanda yang lahir di indonesia dan Indonesia. Indonesia. Orang belanda yang lahir di wilayah RI atau bertempat tinggal di RI, dan yang dalam bertempat tinggal di RI, dan yang dalam Orang belanda yang lahir di wilayah RI atau sedikitnya bertempat tinggal 6 bulan di waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember sedikitnya bertempat tinggal 6 bulan di wilayah RI dan dalam waktu 2 tahun sesudah 1949 tidak menolak kewarganegaraan 1949 tidak menolak kewarganegaraan wilayah RI dan dalam waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember 1949 menyatakan Indonesia. Indonesia. tanggal 27 Desember 1949 menyatakan memilih menjadi warga negara indonesia
  • 15. Mereka yang telah menjadi warga negara berdasarkan UU/peraturan/perjanjian yang berlaku surut, UU RI Nomor UU RI Nomor 62 Tahun Mereka yang memenuhi syarat tertentu 1958 yang ditetapkan dalam UU nomor 62 tahun 1958, yakni sebagai berikut; (a) Pada waktu lahirnya mempunyai hubungan kekeluargaan dengan seorang warga indonesia (b) Lahir dalam waktu 300 hari, setelah ayahnya meninggal dunia dan ayah itu pada waktu meninggal dunia adalah warga negara RI (c) Memperoleh kewarganegaraan RI menurut UU no. 62 tahun 1958
  • 16. Undang-undang Nomor 12 tahun 2006 Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang- undangan dan atau berdasarkan perjanjian pemerintah Kewarganegaraan Republik Indonesia Republik indonesia dengan negara lain sebelum Anak yang lahir di luar pernikahan yang sah dari Undang-undang ini berlaku sudah menjadi warga seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh negara Indonesia seorang ayah warga negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang berusia 18 tahun atau sebelum kawin. ayah dan ibu warga negara Indonesia Anak yang lahir di wilayah Republik Indonesia yang Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah warga negara Indonesia dan ibu warga negara ayah dan ibunya. asing. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak ayah warga negara asing dan ibu warga negara diketahui. Indonesia Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai ibu warga negara Indonesia dan ayahnya yang tidak kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya. mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan Indonesia dari seorang ayah dan ibu warga negara kepada anak tersebut. Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan Anak yang lahir di luar pernikahan yang sah dari kepada anak yang bersangkutan. seorang ibu warga negara Indonesia. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sah dan ayahnya warga negara Indonesia sumpah atau janji setia.
  • 17. Undang-undang Kewarganegaraan Indonesia lainnya Undang-undang No.2 tahun 1958 tentang Penyelesaian Dwi Kewarganegaraan antara Indonesia dan RRC. Undang-undang No.4 tahun 1969 tentang Pencabutan UU No.2 tahun 1958 dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Undang-undang No.3 tahun 1976 tentang Perubahan Pasal 18 UU No. 62 tahun 1958.
  • 18. Peraturan pemerintah RI No.18 tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Undang-undang RI No. 9 Pemerintah RI No.32 tahun Peraturan perundangan tahun 1992 tentang 1994 tentang Visa, Izin masuk, Yang mendukung Keimigrasian Dan Izin Keimigrasian Undang-undang Kewarganegaraan Republik Indonesia Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia RI Peraturan pemerintah RI No.M.02.IZ.03.10 Instruksi presiden RI No. No. 32 tahun 1994 tentang Tahun 2004 26 tahun 1998 tentang Visa, Izin masuk dan Menghentikan Penggunaan Izin keimigrasian Istilah Pribumi dan Non Pribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelengga -raan Kebijakan, Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Perencanaan Program atau Pelaksanaan
  • 19. Hak-hak dasar warga negara sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat serta bebas dari segala macam bentuk penjajahan ( Pembukaan UUD 1945 alinea 1 ), dan hak dasar sebagai warga negara dalam berbagai bidang kehidupan antara lain ; Menyatakan diri sebagai warga negara dan penduduk Indonesia atau ingin menjadi warga Negara suatu negara.(pasal 26) Bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan ( pasal 27 ayat 1) Memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak ( pasal 127 ayat (2) ) Kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran lisan dan tulisan (pasal 28) Mempertahankan hidup dan kehidupannya sebagai hak asasi manusia ( pasal 30 )
  • 20. Kewajiban dasar sebagai warga negara dalam berbagai bidang kehidupan, antara lain ; Menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan ( pembukaan UUD 1945, alinea I ) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara ( pasal 30 ayat (1) ) Wajib menghormati bendera negara indonesia, sang merah putih ( pasal 35 ) Wajib menghormati bahasa negara, bahasa indonesia ( pasal 36 ) Wajib menjungjung tinggi lambang negara, garuda pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika ( pasal 36 A ) Wajib menghormati lagu kebangsaan, Indonesia raya ( pasal 36 B )
  • 21. Sebagai salah satu perwujudan pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara dalam berdemokrasi, setiap warga negara dituntut untuk menunjukkan sikap positif dalam pengembangan nilai-nilai Demokrasi Pancasila yang mencakup ; Melaksanakan hak pilih dan dipilih dalam pemilihan umum Menjungjung tinggi hukum dan pemerintahan Republik Indonesia Saling mendukung dalam usaha pembelaan negara
  • 22. Hak dan kewajiban Warga negara indonesia Dalam pelaksanaan demokrasi Hak di bidang sosial Hak di bidang politik, Budaya setiap warga ne- Hak di bidang pendidikan, Hak di bidang ekonomi, Mempunyai hak untuk Gara mempunyai hak Mempunyai hak untuk Setiap warga negara Untuk mendapatkan pe- Memilih dan dipilih, Memperoleh pendidikan, Mempunyai hak untuk Layanan sosial, kesehatan, Mendirikan dan Mengembangkan karir Memperoleh pekerjaan, Pendidikan, penerangan, hak Memasuki suatu organisasi Pendidikan, mendirikan Memperoleh penghidup- Untuk mengembangkan Sosial politik, dan ikut Lembaga pendidikan An yang layak, hak me- Bahasa, adat-istiadat, dan bu- Serta dalam Swasta, dan ikut serta Miliki barang, dan hak Daya daerah masing- masing Pemerintahan. Menangani pendidikan Untuk berusaha. Dan hak untuk mendirikan Lembaga sosial-budaya
  • 23. Regulasi, dilakukan oleh lembaga eksekutif maupun legislatif yang menghasilkan peraturan Dan kebijakan yang tidak diskriminatif yang dirasakan oleh sebagian warga negara. Implementasi, suatu kebijakan atau aturan, agar pelaksanaannya dilakukan oleh aparat yang Betul-betul memahami proposional dan profesional Sosialisasi, suatu peraturan atau kebijakan diperluas jangkauan dan publikasinya agar warga Yang berkepentingan merasa berperan aktif untuk memahami. Masyarakat harus dilatih dan diberikan pembelajaran pentingnya “taat asas” dan “ taat aturan” Agar dalam menyelesaikan masalah benar-benar memahami rambu-rambunya Aparatur penyelenggara negara/pemerintah dan masyarakat tidak saling memberi peluang Munculnya tindak korupsi, kolusi dan nepotisme. Keteladanan dan pembelajaran yang berkelanjutan di jalur pendidikan melalui jenjang SD Sampai perguruan tinggi.