SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
WORKSHOP
PENGUATAN PPTKIS
Bandung, 23-25 Februari 2015
Disampaikan oleh
Janususilo,SE,MM ; Atase Tenaga Kerja Abu Dhabi (Chief Expert)
Rizqi Akhdes,SE,MM ; Trainer SCORE ILO Indonesia (Co-Expert)
Alman Faluti,ST ; Trainer SCORE ILO Indonesia(Co-Expert)
Ajen Kurniawan, SE,MM Trainer SCORE ILO Indonesia (Co-Expert)
NO JAM KEGIATAN
1 08:30 – 10:00 Sesi 1: Pengantar Produktivitas
2 10:00 -10:30 Rehat kopi/teh
3 10:30 – 12:30 Sesi 2: Menetapkan sasaran untuk usaha/ bisnis Anda
4 12:30 -13:30 Makan siang
5 13:30 – 15:30 Sesi 3: Memahami kerja sama tempat kerja
6 15:30 – 15:45 Rehat kopi/teh
7 15:45 – 17:30 Sesi 4: Berbagi informasi
8 17:30 – 19:30 Istirahat dan Makan Malam
9 19:30 – 21:00 Memecahkan Masalah Sebagai Suatu Tim
JADWAL KEGIATAN 23-24 FEBRUARI 2015
NO. JAM KEGIATAN
1.
09.00 – 10.00
MANAGEMENT REVIEW 2012 – 2013
1. Profit; Sales;Produksi;Biaya Tenaga Kerja;Biaya Promotor
2. Biaya Penjualan;Umum dan HRD;Lain-lain
2 10.00 – 11.00 RENCANA STRATEGIC 2014 : VISI, MISI, OBJECTIVE, TARGET DAN
SASARAN : Profit; Sales; Produksi;Biaya Tenaga Kerja;Biaya
Promotor; Biaya Penjualan; Umum dan HRD; Lain-lain
3 11.00 – 12.00 Current Condition :
12.00 – 13.00 ISHOMA
4 13.00 – 15.30 PENYUSUNAN STRTATEGY MAP
15.30 – 16.00 BREAK – SHOLAT ASHAR
5 15.30 – 17.00 Penyusunan Strategy map berdasarkan 4 perspektif
6 09.00 – 11.00 PENYUSUNAN STRATRGIC INITIATIVES
7 11.00 – 12.00 PENYUSUNAN ACTION PLAN
8 13.00 – 14.00 PENYUSUNAN ACTION PLAN
PRODUKTIVITAS UNTUK SEMUA ORANG
Question 1
1 + 1= ?
?? ?
??
Question 2
• “Telur ” selalu
bulat/lonjong ?
?
?
?
?
?
APA ITU PERUBAHAN ?
PERUBAHAN = PRODUKTIVITAS
PERUBAHAN = PERBAIKAN ATAU ….
PERUBAHAN = PENYEMPURNAAN
TUJUAN
PENINGKATAN KUALITAS &
PRODUKTIVITAS
BAGAIMANA MENCIPTAKAN
IKLIM KERJA YANG BISA MENDORONG
SUASANA KONDUSIF UNTUK
MELAKUKAN
”BUSINESS AS NOT USUAL”
???
MANAJEMEN
PERUBAHAN
STRATEGI MERUBAH
PENDIDIKAN DAN
KOMUNIKASI
PARTISIPASI DAN
KETERLIBATAN
FASILITAS DAN DUKUNGAN
NEGOSIASI DAN
PERSETUJUAN
MANIPULASI DAN
KOOPTASI
PAKSAAN IMPLISIT DAN
EKSPLISIT
50 REASONS NOT TO CHANGE
Emangnye
gue pikirin
I’m notsuremyboss
wouldlikeit
It’stoo
expensive
It’s
too
politi
cal
That’ssomeoneelse
responsibility
We’vealways
doneitthisway
We’redoingokas
itis
We don’thave
thestaff
This is just a
fad
Mefaltaanimo
It’s too
ambitiou
s
Maybe, maybe not
We’ve never
done that before
No se puede
Itneeded
committee
study
We
tried
that
before
Ogah ah
Nggak adayangnyuruh
We don’thavethe
equipment
Es Imposible It can’t
bedone
What’sinitfor
me?
Itumah
OMDO
Tidak
ada
harapan
There’snoclear
mandate
If they don’t care, why
should?
I’m all for
it, but…
We didn’t
budget
forit
We’ll catch flak
forthat
Another
indepartment
carried that
adhlnrk
Bukan
urusan
saya
It’s against
tradition
It’s contraryto
policy
They’re not
entrenchedI don’thave
theauthority
No as nif
problema
Itwilltaketoolong
We have
toomany
layers
Ndakadopitihnyo
We can’t
take the
chance
There’stoo
much red
tape It’snot our
problem
It won’t work in thisdepartment
Nuncapasara
Theydon’treallywant
to change
It’stoovisioner
It will never fly
upstairs Theywon’t fund it Belum adapetunjuknya
 MEMPERTAHANKAN HIDUP
 MENGUBAH TANTANGAN/
ANCAMAN/KETIDAKPASTIAN
MENJADI PELUANG
 MENGHINDAR DARI KEGAGALAN
 TETAP RELEVAN DAN FIT DALAM
LINGKUNGAN BISNIS
ALASAN BERUBAH
SKEPTIS TERHADAP IDE PERUBAHAN,
NAMUN TIDAK MENENTANG
TANGGAPAN ATAS PERUBAHAN
LANGSUNG MENERIMA (MEMAHAMI
PENTINGNYA PERUBAHAN)
MENERIMA DENGAN SYARAT (MENGAJUKAN
BEBERAPA PERTANYAAN)
PERUBAHAN TIDAK PERLU, NAMUN TIDAK
BERANI MENENTANG
PERUBAHAN TIDAK PERLU, BERANI
MENENTANG SECARA TERBUKA
 PEMAHAMAN YANG KURANG BAIK
TERHADAP LATAR BELAKANG DAN ARAH
PERUBAHAN
 TERBUAI PADA COMFORT ZONE ( ZONA
KENIKMATAN)
 TIDAK PERCAYA DIRI
 TERIKAT PADA KEBIASAAN LAMA
 MERASA TERANCAM KEPENTINGAN DAN
POSISINYA
ALASAN TIDAK
BERUBAH
Praktik yg baik saling terkait satu sama lain
23
Setiap orang memiliki peran yang dimainkan!
PROGRES DARI PERBAIKAN PRODUKTIVITAS
Tradisional
Pendekatan top - down
manajemen
Pekerja
manajemen
Pekerja
Konvensional
Pendekatan luas-perusahaan
I P I
Pendekatan Praktis dan terintegrasi
Gambaran pada shopfloor
Orientasi pada inovasi
diharapkan
Kenyataan
diharapkan
Kenyataan
Orientasi KAIZEN
Kenyataan
Manajemen
Protas
Year
Protas
Year
Protas
Year
Pekerja
Antara Capaian dan Target
ANAILYSIS CURRENT CONDITION
kerjasama
pondasi bagi keberhasilan usaha
Pada akhir modul, Anda akan dapat:
 Menganalisa dan menetapkan sasaran bagi usaha Anda.
 Memahami apa yang dimaksud dengan kerjasama tempat kerja dan
mengapa kerjasama ini penting bagi perbaikan perusahaan.
 Melaksanakan langkah-langkah untuk memperbaiki kerjasama tempat
kerja dengan:
• Membina komunikasi yang lebih baik dan berbagi informasi
• Tim perbaikan perusahaan
 Mengukur perbaikan yang dicapai dalam kerjasama tempat kerja dan
perbaikan perusahaan.
29
MENETAPKAN SASARAN BAGI
USAHA ANDA
SESI 2
30
31
Pada akhir sesi ini, Anda akan dapat:
1. Menganalisa usaha Anda
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan usaha Anda
3. Menetapkan dan merumuskan sasaran usaha
4. Mengenali peran orang lain dalam pencapaian sasaran Anda
Tujuan sesi
Apa itu kerjasama tempat kerja?
 Kerjasama tempat kerja adalah proses yang memungkinkan
karyawan dan manajemen memecahkan persoalan yang
merupakan masalah bersama melalui pelibatan dan diskusi.
 Kerjasama tempat kerja adalah mekanisme komunikasi yang
memungkinkan kedua belah pihak memahami kebutuhan,
kepentingan dan kesulitan masing-masing serta membangun
lingkungan tempat kerja atas dasar kemitraan bagi manfaat
bersama pengusaha dan karyawan.
32
Mengapa Anda memerlukan kerjasama tempat kerja?
 Kerjasama tempat kerja adalah
o Landasan bagi terwujudnya perbaikan secara terus-menerus.
o Satu-satunya cara untuk mencapai produktivitas dan kualitas yang
diinginkan dan mempertahankan keduanya untuk jangka panjang.
 Teknologi dapat dengan mudah ditiru; namun cara tenaga
kerja Anda memberikan kontribusi bagi keberhasilan usaha
Anda adalah unik.
=> Melibatkan setiap orang dalam memecahkan masalah Anda
merupakan pendekatan yang lebih menjanjikan daripada bila
Anda selaku manajemen mencoba menyelesaikannya sendiri!
33
ke KERJASAMA
dari KONFRONTASI
Bagi beberapa perusahaan, jalan yang harus
ditempuh masih jauh...
34
Manfaat kerjasama tempat kerja
 Mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
perubahan
 Menghasilkan pembuatan keputusan yang lebih baik
 Meningkatkan moril, motivasi dan komitmen sehingga
kinerja/ prestasi juga dengan sendirinya ikut terangkat
 Meminimalkan konflik dan perselisihan
 Memfasilitasi tercapainya kesepakatan tentang kebijakan/
praktik yang diberlakukan di perusahaan
 Mendorong inovasi dan kesediaan untuk berbagi informasi
35
Peran manajemen dalam kerjasama tempat kerja
 Falsafah dan sikap pihak manajemen sangat menentukan
keberhasilan kerjasama tempat kerja.
 Manajemen harus mengakui bahwa
o Sumber daya manusia adalah aset terpenting yang dimilikinya.
o Kinerja perusahaan merupakan hasil langsung kerjasama dan
kemitraan antara manajemen dan pekerja.
o Gaya manajemen partisipatif memberikan hasil terbaik
Lingkungan kerja yang positif merupakan pondasi/ landasan
dan juga hasil kerjasama tempat kerja yang baik.
Kerjasama tempat kerja hanya akan berjalan apabila
manajemen percaya bahwa kerjasama ini penting dan perlu.
36
Pokok-pokok Kerjasama Tempat Kerja
 Landasan kerja-
sama tempat kerja
adalah
komunikasi, sikap
saling
menghormati dan
kepercayaan yang
terbangun lewat
riwayat komuni-
kasi yang baik dan
kesediaan untuk
berbagi informasi
37
Komunikasi
Rasa
hormat
Keper-
cayaan
kerjasama
tempat kerja
Kepercayaan dibangun atas dasar hubungan
 Rendahnya kepercayaan mengakibatkan:
o kurang/ tidak adanya komunikasi
o kurang/ tidak adanya kerjasama
o Tidak efisiennya penggunaan input dan output
 Tingginya tingkat kepercayaan:
o mendorong inovasi
o membuat perubahan dalam proses menjadi lebih mudah
o meningkatkan komunikasi dua arah
o memungkinkan karyawan memahami / mendukung organisasi beserta
tujuannya
38
Membangun kepercayaan
Baik pekerja maupun manajer perlu:
 Bersikap terbuka, menepati janji, mengatakan kebenaran
 Manajer juga perlu:
o melaksanakan kebijakan secara adil dan konsisten
o mendorong komunikasi terbuka di segala tingkatan
o Mengakui prestasi dan jerih-payah yang dilakukan
o Mengklarifikasi apa yang diharapkan pekerja dan apa yang dapat
diharapkan pekerja dari manajemen
39
Apa lagi yang
dapat Anda
lakukan?
Rasa Hormat
 Saling menghormati satu sama lain berarti mengakui jerih
payah rekan kerja dan menganggap serius pendapat mereka.
 Tak adanya rasa hormat di antara sesama pekerja atau di
antara manajer dan pekerja sering menyebabkan:
o Kecurigaan/ ketidakpercayaan,
o Rendahnya produktivitas, dan
o Terjadinya konflik.
 Termasuk menghormati standar yang berlaku di masyarakat,
o Baik yang tertulis (peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan
dan Standar Perburuhan Internasional; maupun
o Yang tidak tertulis (norma dan praktik daerah setempat).
40
Problema dalam berbagi Informasi
manajeme
n
41
karyawan
Komunikasi
 Komunikasi yang baik lebih dari sekedar berbagi pesan satu
dengan yang lain.
 Yakni untuk memastikan bahwa pesan tersebut dipahami.
 Komunikasi yang efektif memerlukan kejujuran dan
keterbukaan dari yang melakukan komunikasi maupun yang
diajak berkomunikasi.
 komunikasi yang baik memerlukan waktu dan tenaga – tetapi
memberikan hasil
42
Akibat dari buruknya komunikasi
 Komunikasi yang buruk di tempat kerja mengakibatkan:
o Meningkatnya risiko terjadinya kesalahan
o Pelanggan tidak puas karena mendapatkan pelayanan yang buruk
o Tidak terfokusnya tujuan usaha
o Macetnya inovasi
o Ketidakpuasan karyawan
43
Menyingkirkan penghambat komunikasi
 Kurangi penghalang fisik terhadap komunikasi
 Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh yang diajak bicara
 Jangan membuat pernyataan yang dapat disalahartikan
 Jangan lupa untuk selalu meminta umpan balik dan berikan
klarifikasi lebih lanjut bila dibutuhkan
 Usahakan agar terjalin komunikasi di antara area kerja /
departemen yang berbeda
44
TUJUAN
SASARAN
CARA PENCAPAIAN TUJUAN
DAN SASARAN KETERANGA
N
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN
PROGR
AM
RENCANA STRATEGY
MEMECAHKAN MASALAH
BERSAMA-SAMA DALAM SUATU
TIM
46
47
Pada akhir sesi, Anda akan dapat:
1. Memecahkan masalah sebagai satu tim di tempat kerja
2. Mengidentifikasi peran dan tugas dari tim perbaikan
perusahaan
Tujuan sesi
Apa itu masalah?
 Masalah akan selalu ada!
 Itu sebabnya mengapa Anda memerlukan cara terstruktur untuk
memecahkan masalah
48
Problem!
Problem!
Problem!
Problems!
Problem!
Bagaimana cara memecahkan masalah?
Pertama-tama, definisikan masalah dan tujuan Anda.
Kemudian:
 Langkah 1: Pikirkan kemungkinan-kemungkinan solusinya
 Langkah 2: Pertimbangkan alternatif-alternatif yang ada
 Langkah 3: Pilih solusi yang paling tepat
 Langkah 4: Rencanakan aksi dan laksanakan
 Langkah 5: Lakukan evaluasi terhadap capaian yang keluar
49
Pertama-tama, cari tahu apa masalahnya…
 Definisikan masalah tersebut
 Lakukan analisa terhadap masalah tersebut
 Kumpulkan setiap informasi dan data yang diperlukan
o Usaha untuk mendefinisikan masalah sering kali menunjukkan apa
informasi selanjutnya yang diperlukan
50
Definisikan tujuan Anda
Apa yang ingin Anda jadikan dari situasi yang ada?
 Definisikan/ rumuskan tujuan Anda:
o Contoh: “Mengurangi cacat produksi sebesar 40%” atau “mengurangi
keharusan bekerja lembur sebesar 25%” atau “mempunyai kantin yang
lebih baik bagi pekerja”
o Tujuan sebaiknya dirumuskan secara spesifik
o Tujuan dapat dirumuskan untuk jangka pendek atau jangka panjang
 Saat merumuskan tujuan, ajukan pertanyaan berikut:
o Apa tujuan yang harus dicapai?
o Apakah tujuan tersebut realistis/ patut atau layak diwujudkan?
o Bila masalah terpecahkan/ tujuan tercapai, apakah akan ada pengakuan?
o Apakah manajemen DAN pekerja berkomitmen terhadap tujuan tersebut?
51
5 langkah proses menemukan solusi
 Langkah 1: Pikirkan semua alternatif solusi yang mungkin.
o Lakukan curah pendapat (berapa banyak cara yang berbeda yang
dapat kita pikirkan untuk memecahkan masalah ini?)
 Langkah 2: Lakukan penilaian terhadap setiap alternatif.
o Apa potensi manfaat dari tiap-tiap alternatif?
o Seberapa layakkah alternatif itu?
o Apa keuntungan dan kerugian dari tiap-tiap alternatif solusi?
52
Gunakan curah pendapat untuk menggali ide
 Tangkap & kumpulkan dulu semua ide yang dilontarkan,
setelah itu baru disaring.
 Tulis semua ide yang dikemukakan tanpa mengkritiknya.
 Cobalah libatkan beraneka ragam individu supaya ide yang
dihasilkan juga beraneka ragam.
 Proses dalam kelompok jauh lebih efektif, tetapi juga dapat
dilakukan secara individu.
 Setelah semua ide selesai ditulis, diskusikan, lakukan analisa
dan tentukan saran-saran mana yang layak.
53
Pilih solusinya
 Langkah 3: Memilih solusi.
o Setelah menimbang-nimbang keuntungan dan kerugian dari berbagai
solusi yang diusulkan/ diajukan, putuskan solusi mana atau kombinasi
dari solusi mana saja yang paling menjanjikan bagi tercapainya tujuan.
54
Rencanakan pelaksanaan solusi
 Langkah 4: Rencanakan aksi.
o lakukan analisa terhadap kekuatan-kekuatan yang mendukung dan
menentang perubahan.
o Siapa yang akan bertanggung jawab untuk apa? Pekerja? Manajer?
o Kapan mereka akan melakukannya?
o Pertimbangkan untuk “mengujicoba” solusi tersebut.
o Bila diujicoba, pertimbangkan untuk melaksanakannya pada orang
yang paling sesuai untuk membuat aksi itu berjalan, mengatasi
tantangan, dan menetapkan praktik terbaik untuk selanjutnya
ditingkatkan.
 Keberhasilan pelaksanaan tergantung pada seberapa baik
yang sudah Anda lakukan di semua tahapan lainnya!
55
Lakukan evaluasi terhadap aksi dan terus
lakukan perbaikan
 Langkah 5: Evaluasi capaian yang keluar
o Apakah tujuan sudah tercapai?
o Apa yang terjadi?
o Siapa yang paling baik memberikan penilaian?
o Bagaimana cara mengumpulkan bukti?
o Apa nilai dari perubahan?
o Apa yang dapat kita pelajari dari hal ini?
o Apa yang harus terjadi selanjutnya?
56
Langkah 1 Buat daftar
berisi semua
kemungkinan solusi
termasuk yang buruk
sekalipun
Langkah 2 Buat daftar berisi keuntungan/
keunggulan dan kerugian/ kelemahan dari tiap-
tiap solusi
Langkah 3 Pilih
solusi terbaik atau
solusi yang paling
praktis atau
kombinasinya
Langkah 4 rencanakan
bagaimana
melaksanakan solusi
Langkah 5 Catat
kemajuan yang
diperoleh dan
tinjau kembali
rencana yang ada.
Hendaknya Anda
merasa bahwa
upaya yang Anda
lakukan tidak sia-
sia
Keuntungan/ kekuatan
Kerugian /
kelemahan
Bagaimana saya akan
mencapai sasaran
saya?
1
2
3
4
5
Lembar Kerja Pemecahan Masalah
Masalah:
Tujuan:
Informasi yang dibutuhkan:
MENGAMBIL TINDAKAN
58
59
Pada akhir sesi, Anda akan sudah:
1. Mengkaji kembali output lokakarya Anda
2. Membentuk Tim Perbaikan Perusahaan Anda
3. Merampungkan rencana aksi Anda dengan proyek-proyek
perbaikan
Tujuan sesi
Di mana Anda ingin mulai?
 Kaji ulang semua output dari latihan sebelumnya:
o Rencana aksi SWOT
o Daftar periksa (checklists)
o Memperbaiki kerjasama tempat kerja
o Memperbaiki berbagi informasi
o Peta lantai/ area pabrik yang diidentifikasi untuk 5S
o …
 Padukan saran-saran perbaikan dalam satu daftar
 Ada lagi yang lain yang ingin Anda tambahkan?
60
Prioritaskan aksi
 Kenali mana “buah-buah yang tergantung rendah di pohonnya
sehingga mudah dipetik” dengan bertanya:
o Berapa banyak kemungkinan hal ini tercapai?
o Dapatkah Anda mulai segera melaksanakannya?
o Dapatkah Anda melaksanakannya tanpa harus melakukan investasi yang
besar/ mengeluarkan banyak uang?
o Apakah hasil pertama dapat terlihat dalam waktu 1 bulan?
 Untuk setiap perbaikan, berikan penghargaan dengan memberikan 0,
1 atau 2 tanda bintang per pertanyaan
 Ambil 6-10 perbaikan dari daftar yang ingin Anda buat
o diskusikan dan sepakati dengan seluruh anggota tim Anda
o Tanda bintang memberikan kepada Anda indikasi perbaikan “yang cepat
didapat”
61
Buat rencana dan berikan tanggung jawab
 Salin aksi yang diprioritaskan ke dalam Pola Rencana Aksi
62
Proyek Indikator Metode Kerangka
waktu
Penanggung
jawab
1. Membentuk Tim
Perbaikan
Perusahaan
3. Memperbaiki
keterampilan teknis
bawahan dan atasan
Buat rencana dan berikan tanggung jawab
 Rumuskan indikator keberhasilan – ingat, usahakan agar Anda
menjadi SMART
63
Proyek Indikator Metode Kerangka
waktu
Penanggung
jawab
1. Membentuk tim
perbaikan
perusahaan
• daftar anggota tim
• notulen rapat
3. Memperbaiki
keterampilan teknis
bawahan dan
atasan
•Tingkat kerapatan
produktivitas sudah
berhasil ditingkatkan
sebesar 5-10%
Buat rencana dan berikan tanggung jawab
 Bagaimana dan kapan Anda akan melakukannya?
64
Proyek Indikator Metode Kerangka waktu Penanggung
jawab
1. Membentuk
tim perbaikan
perusahaan
• daftar anggota tim
• notulen rapat
•Tetapkan anggota tim
•Adakan rapat secara
teratur
Besok dan
seterusnya
3. Memperba-
iki keterampil-
an teknis
bawahan dan
atasan
•Tingkat kerapatan
produktivitas sudah
berhasil ditingkatkan
sebesar 5-10%
•Lakukan evaluasi 3P
(mutakhirkan keterampilan
pekerja)
•Lakukan pencatatan &
pelaporan produktivitas
individu setiap hari
Sepanjang bulan
Oktober 2009
Buat rencana dan berikan tanggung jawab
 Siapa yang akan melakukannya? Pertimbangkan tanggung
jawab Tugas Perbaikan Perusahaan Anda
65
Proyek Indikator Metode Kerangka
waktu
Penanggung
jawab
1. Membentuk
tim perbaikan
perusahaan
• daftar anggota tim
• notulen rapat
•Tetapkan anggota tim
•Adakan rapat secara
teratur
Besok and
seterusnya
General
manager/
manajer umum
3. Memperba-
iki keterampil-
an teknis ba-
wahan dan
atasan
•Tingkat kerapatan
produktivitas sudah
berhasil
ditingkatkan
sebesar 5-10%
•Lakukan evaluasi 3P
(mutakhirkan keterampilan
pekerja)
•Lakukan pencatatan &
pelaporan produktivitas
individu setiap hari
Sepanjang
bulan
Oktober 2009
Manajer SDM
Strategic Initiatives Action Steps Time Frame Responsible Unit Budget
ACTION PLAN /RENCANA AKSI
MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRODUKTIVITAS

More Related Content

What's hot

Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatifKik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatifUPSRPMRSPMSTPM
 
Kamus nilai budaya bank banten
Kamus nilai budaya bank bantenKamus nilai budaya bank banten
Kamus nilai budaya bank bantenAyu Permata Sari
 
Konsep six sigma bca kelompok 4
Konsep six sigma bca   kelompok 4Konsep six sigma bca   kelompok 4
Konsep six sigma bca kelompok 4yennilestari2
 
Improve productivity part 1
Improve productivity   part 1Improve productivity   part 1
Improve productivity part 1Bahtiar Yulianto
 
Business process improvement
Business process improvementBusiness process improvement
Business process improvementZaini Ithnin
 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasShelly Intan Permatasari
 
Kepentingan Pengurusan TQM dan Lean dalam Organisasi abad ke21
Kepentingan Pengurusan TQM dan Lean dalam Organisasi abad ke21Kepentingan Pengurusan TQM dan Lean dalam Organisasi abad ke21
Kepentingan Pengurusan TQM dan Lean dalam Organisasi abad ke21Timothy Wooi
 
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbkTm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbkgiatamaistian1
 
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedBisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedDindaSeptiahArini
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10 Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 giatamaistian1
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanErniSiregar
 
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya manajemen sdm manajemen resiko
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya  manajemen sdm manajemen resikoTm 7 kelompok 10 pt adhi karya  manajemen sdm manajemen resiko
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya manajemen sdm manajemen resikogiatamaistian1
 
CONTOH KAJIAN KES TERBARU DAN TERBAIK 2019
CONTOH KAJIAN KES  TERBARU DAN TERBAIK 2019CONTOH KAJIAN KES  TERBARU DAN TERBAIK 2019
CONTOH KAJIAN KES TERBARU DAN TERBAIK 2019WOWAMANZING
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarAa Renovit
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 

What's hot (20)

Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatifKik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
 
Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014
 
Kamus nilai budaya bank banten
Kamus nilai budaya bank bantenKamus nilai budaya bank banten
Kamus nilai budaya bank banten
 
Konsep six sigma bca kelompok 4
Konsep six sigma bca   kelompok 4Konsep six sigma bca   kelompok 4
Konsep six sigma bca kelompok 4
 
PENGENALAN KIK
PENGENALAN KIKPENGENALAN KIK
PENGENALAN KIK
 
Improve productivity part 1
Improve productivity   part 1Improve productivity   part 1
Improve productivity part 1
 
Business process pt adhi karya
Business process pt adhi karyaBusiness process pt adhi karya
Business process pt adhi karya
 
Business process improvement
Business process improvementBusiness process improvement
Business process improvement
 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
 
Kepentingan Pengurusan TQM dan Lean dalam Organisasi abad ke21
Kepentingan Pengurusan TQM dan Lean dalam Organisasi abad ke21Kepentingan Pengurusan TQM dan Lean dalam Organisasi abad ke21
Kepentingan Pengurusan TQM dan Lean dalam Organisasi abad ke21
 
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbkTm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
 
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedBisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10 Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
 
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya manajemen sdm manajemen resiko
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya  manajemen sdm manajemen resikoTm 7 kelompok 10 pt adhi karya  manajemen sdm manajemen resiko
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya manajemen sdm manajemen resiko
 
CONTOH KAJIAN KES TERBARU DAN TERBAIK 2019
CONTOH KAJIAN KES  TERBARU DAN TERBAIK 2019CONTOH KAJIAN KES  TERBARU DAN TERBAIK 2019
CONTOH KAJIAN KES TERBARU DAN TERBAIK 2019
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi Dasar
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
Ip 1
Ip 1Ip 1
Ip 1
 
013403281
013403281013403281
013403281
 

Viewers also liked (7)

Productivity gain sharing
Productivity gain sharingProductivity gain sharing
Productivity gain sharing
 
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
 
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax)
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax) Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax)
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax)
 
Management pemasaran
Management pemasaranManagement pemasaran
Management pemasaran
 
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitasPerluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 

Similar to MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRODUKTIVITAS

Change+Management+to+Business+Competitive
Change+Management+to+Business+CompetitiveChange+Management+to+Business+Competitive
Change+Management+to+Business+CompetitiveSetiono Winardi
 
Change management to business competitive for leaders and achieve champion
Change management to business competitive for leaders and achieve championChange management to business competitive for leaders and achieve champion
Change management to business competitive for leaders and achieve championRidwan Ibrahim
 
Horenso revolution
Horenso revolutionHorenso revolution
Horenso revolutionmasruhan
 
Berkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam TimBerkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam TimLusiana Diyan
 
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptxManagement Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptxRoyWidya1
 
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdfUPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdfFajar Baskoro
 
Managing Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSManaging Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSdeborahpaul13
 
Ppt ranti tio lina
Ppt ranti tio linaPpt ranti tio lina
Ppt ranti tio linaadminhusna
 
Bale thinking model : Creative Thinking
Bale thinking model : Creative ThinkingBale thinking model : Creative Thinking
Bale thinking model : Creative Thinkingsalehsanad
 
Change Management
Change ManagementChange Management
Change ManagementInstansi
 
Pelatihan close the execution gap 2
Pelatihan close the execution gap 2Pelatihan close the execution gap 2
Pelatihan close the execution gap 2borobudurconsulting
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]nurhasanah06
 
Core Value ASN BERAKHLAK.pdf
Core Value ASN BERAKHLAK.pdfCore Value ASN BERAKHLAK.pdf
Core Value ASN BERAKHLAK.pdfaviana3
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintahsetiadi_th
 
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.pptPRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.pptYanuar49
 
Slide mentor MADA 2018
Slide mentor MADA 2018Slide mentor MADA 2018
Slide mentor MADA 2018Dhom Nawhki
 

Similar to MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRODUKTIVITAS (20)

Change+Management+to+Business+Competitive
Change+Management+to+Business+CompetitiveChange+Management+to+Business+Competitive
Change+Management+to+Business+Competitive
 
Change management to business competitive for leaders and achieve champion
Change management to business competitive for leaders and achieve championChange management to business competitive for leaders and achieve champion
Change management to business competitive for leaders and achieve champion
 
Horenso revolution
Horenso revolutionHorenso revolution
Horenso revolution
 
Berkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam TimBerkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam Tim
 
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptxManagement Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
 
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdfUPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
 
Managing Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSManaging Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUS
 
Ppt ranti tio lina
Ppt ranti tio linaPpt ranti tio lina
Ppt ranti tio lina
 
Bale thinking model : Creative Thinking
Bale thinking model : Creative ThinkingBale thinking model : Creative Thinking
Bale thinking model : Creative Thinking
 
Change Management
Change ManagementChange Management
Change Management
 
Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi BisnisMakalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
 
Horenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalanHorenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalan
 
Pelatihan close the execution gap 2
Pelatihan close the execution gap 2Pelatihan close the execution gap 2
Pelatihan close the execution gap 2
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]
 
Core Value ASN BERAKHLAK.pdf
Core Value ASN BERAKHLAK.pdfCore Value ASN BERAKHLAK.pdf
Core Value ASN BERAKHLAK.pdf
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
 
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.pptPRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
 
PPT KWU KLP 1.pptx
PPT KWU KLP 1.pptxPPT KWU KLP 1.pptx
PPT KWU KLP 1.pptx
 
Slide mentor MADA 2018
Slide mentor MADA 2018Slide mentor MADA 2018
Slide mentor MADA 2018
 

MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRODUKTIVITAS

  • 1. WORKSHOP PENGUATAN PPTKIS Bandung, 23-25 Februari 2015 Disampaikan oleh Janususilo,SE,MM ; Atase Tenaga Kerja Abu Dhabi (Chief Expert) Rizqi Akhdes,SE,MM ; Trainer SCORE ILO Indonesia (Co-Expert) Alman Faluti,ST ; Trainer SCORE ILO Indonesia(Co-Expert) Ajen Kurniawan, SE,MM Trainer SCORE ILO Indonesia (Co-Expert)
  • 2. NO JAM KEGIATAN 1 08:30 – 10:00 Sesi 1: Pengantar Produktivitas 2 10:00 -10:30 Rehat kopi/teh 3 10:30 – 12:30 Sesi 2: Menetapkan sasaran untuk usaha/ bisnis Anda 4 12:30 -13:30 Makan siang 5 13:30 – 15:30 Sesi 3: Memahami kerja sama tempat kerja 6 15:30 – 15:45 Rehat kopi/teh 7 15:45 – 17:30 Sesi 4: Berbagi informasi 8 17:30 – 19:30 Istirahat dan Makan Malam 9 19:30 – 21:00 Memecahkan Masalah Sebagai Suatu Tim JADWAL KEGIATAN 23-24 FEBRUARI 2015
  • 3. NO. JAM KEGIATAN 1. 09.00 – 10.00 MANAGEMENT REVIEW 2012 – 2013 1. Profit; Sales;Produksi;Biaya Tenaga Kerja;Biaya Promotor 2. Biaya Penjualan;Umum dan HRD;Lain-lain 2 10.00 – 11.00 RENCANA STRATEGIC 2014 : VISI, MISI, OBJECTIVE, TARGET DAN SASARAN : Profit; Sales; Produksi;Biaya Tenaga Kerja;Biaya Promotor; Biaya Penjualan; Umum dan HRD; Lain-lain 3 11.00 – 12.00 Current Condition : 12.00 – 13.00 ISHOMA 4 13.00 – 15.30 PENYUSUNAN STRTATEGY MAP 15.30 – 16.00 BREAK – SHOLAT ASHAR 5 15.30 – 17.00 Penyusunan Strategy map berdasarkan 4 perspektif 6 09.00 – 11.00 PENYUSUNAN STRATRGIC INITIATIVES 7 11.00 – 12.00 PENYUSUNAN ACTION PLAN 8 13.00 – 14.00 PENYUSUNAN ACTION PLAN
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Question 1 1 + 1= ? ?? ? ??
  • 11. Question 2 • “Telur ” selalu bulat/lonjong ? ? ? ? ? ?
  • 12. APA ITU PERUBAHAN ? PERUBAHAN = PRODUKTIVITAS PERUBAHAN = PERBAIKAN ATAU …. PERUBAHAN = PENYEMPURNAAN TUJUAN PENINGKATAN KUALITAS & PRODUKTIVITAS
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. BAGAIMANA MENCIPTAKAN IKLIM KERJA YANG BISA MENDORONG SUASANA KONDUSIF UNTUK MELAKUKAN ”BUSINESS AS NOT USUAL” ???
  • 18. STRATEGI MERUBAH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI PARTISIPASI DAN KETERLIBATAN FASILITAS DAN DUKUNGAN NEGOSIASI DAN PERSETUJUAN MANIPULASI DAN KOOPTASI PAKSAAN IMPLISIT DAN EKSPLISIT
  • 19. 50 REASONS NOT TO CHANGE Emangnye gue pikirin I’m notsuremyboss wouldlikeit It’stoo expensive It’s too politi cal That’ssomeoneelse responsibility We’vealways doneitthisway We’redoingokas itis We don’thave thestaff This is just a fad Mefaltaanimo It’s too ambitiou s Maybe, maybe not We’ve never done that before No se puede Itneeded committee study We tried that before Ogah ah Nggak adayangnyuruh We don’thavethe equipment Es Imposible It can’t bedone What’sinitfor me? Itumah OMDO Tidak ada harapan There’snoclear mandate If they don’t care, why should? I’m all for it, but… We didn’t budget forit We’ll catch flak forthat Another indepartment carried that adhlnrk Bukan urusan saya It’s against tradition It’s contraryto policy They’re not entrenchedI don’thave theauthority No as nif problema Itwilltaketoolong We have toomany layers Ndakadopitihnyo We can’t take the chance There’stoo much red tape It’snot our problem It won’t work in thisdepartment Nuncapasara Theydon’treallywant to change It’stoovisioner It will never fly upstairs Theywon’t fund it Belum adapetunjuknya
  • 20.  MEMPERTAHANKAN HIDUP  MENGUBAH TANTANGAN/ ANCAMAN/KETIDAKPASTIAN MENJADI PELUANG  MENGHINDAR DARI KEGAGALAN  TETAP RELEVAN DAN FIT DALAM LINGKUNGAN BISNIS ALASAN BERUBAH
  • 21. SKEPTIS TERHADAP IDE PERUBAHAN, NAMUN TIDAK MENENTANG TANGGAPAN ATAS PERUBAHAN LANGSUNG MENERIMA (MEMAHAMI PENTINGNYA PERUBAHAN) MENERIMA DENGAN SYARAT (MENGAJUKAN BEBERAPA PERTANYAAN) PERUBAHAN TIDAK PERLU, NAMUN TIDAK BERANI MENENTANG PERUBAHAN TIDAK PERLU, BERANI MENENTANG SECARA TERBUKA
  • 22.  PEMAHAMAN YANG KURANG BAIK TERHADAP LATAR BELAKANG DAN ARAH PERUBAHAN  TERBUAI PADA COMFORT ZONE ( ZONA KENIKMATAN)  TIDAK PERCAYA DIRI  TERIKAT PADA KEBIASAAN LAMA  MERASA TERANCAM KEPENTINGAN DAN POSISINYA ALASAN TIDAK BERUBAH
  • 23. Praktik yg baik saling terkait satu sama lain 23
  • 24.
  • 25. Setiap orang memiliki peran yang dimainkan!
  • 26. PROGRES DARI PERBAIKAN PRODUKTIVITAS Tradisional Pendekatan top - down manajemen Pekerja manajemen Pekerja Konvensional Pendekatan luas-perusahaan I P I Pendekatan Praktis dan terintegrasi Gambaran pada shopfloor Orientasi pada inovasi diharapkan Kenyataan diharapkan Kenyataan Orientasi KAIZEN Kenyataan Manajemen Protas Year Protas Year Protas Year Pekerja
  • 29. kerjasama pondasi bagi keberhasilan usaha Pada akhir modul, Anda akan dapat:  Menganalisa dan menetapkan sasaran bagi usaha Anda.  Memahami apa yang dimaksud dengan kerjasama tempat kerja dan mengapa kerjasama ini penting bagi perbaikan perusahaan.  Melaksanakan langkah-langkah untuk memperbaiki kerjasama tempat kerja dengan: • Membina komunikasi yang lebih baik dan berbagi informasi • Tim perbaikan perusahaan  Mengukur perbaikan yang dicapai dalam kerjasama tempat kerja dan perbaikan perusahaan. 29
  • 31. 31 Pada akhir sesi ini, Anda akan dapat: 1. Menganalisa usaha Anda 2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan usaha Anda 3. Menetapkan dan merumuskan sasaran usaha 4. Mengenali peran orang lain dalam pencapaian sasaran Anda Tujuan sesi
  • 32. Apa itu kerjasama tempat kerja?  Kerjasama tempat kerja adalah proses yang memungkinkan karyawan dan manajemen memecahkan persoalan yang merupakan masalah bersama melalui pelibatan dan diskusi.  Kerjasama tempat kerja adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan kedua belah pihak memahami kebutuhan, kepentingan dan kesulitan masing-masing serta membangun lingkungan tempat kerja atas dasar kemitraan bagi manfaat bersama pengusaha dan karyawan. 32
  • 33. Mengapa Anda memerlukan kerjasama tempat kerja?  Kerjasama tempat kerja adalah o Landasan bagi terwujudnya perbaikan secara terus-menerus. o Satu-satunya cara untuk mencapai produktivitas dan kualitas yang diinginkan dan mempertahankan keduanya untuk jangka panjang.  Teknologi dapat dengan mudah ditiru; namun cara tenaga kerja Anda memberikan kontribusi bagi keberhasilan usaha Anda adalah unik. => Melibatkan setiap orang dalam memecahkan masalah Anda merupakan pendekatan yang lebih menjanjikan daripada bila Anda selaku manajemen mencoba menyelesaikannya sendiri! 33
  • 34. ke KERJASAMA dari KONFRONTASI Bagi beberapa perusahaan, jalan yang harus ditempuh masih jauh... 34
  • 35. Manfaat kerjasama tempat kerja  Mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan  Menghasilkan pembuatan keputusan yang lebih baik  Meningkatkan moril, motivasi dan komitmen sehingga kinerja/ prestasi juga dengan sendirinya ikut terangkat  Meminimalkan konflik dan perselisihan  Memfasilitasi tercapainya kesepakatan tentang kebijakan/ praktik yang diberlakukan di perusahaan  Mendorong inovasi dan kesediaan untuk berbagi informasi 35
  • 36. Peran manajemen dalam kerjasama tempat kerja  Falsafah dan sikap pihak manajemen sangat menentukan keberhasilan kerjasama tempat kerja.  Manajemen harus mengakui bahwa o Sumber daya manusia adalah aset terpenting yang dimilikinya. o Kinerja perusahaan merupakan hasil langsung kerjasama dan kemitraan antara manajemen dan pekerja. o Gaya manajemen partisipatif memberikan hasil terbaik Lingkungan kerja yang positif merupakan pondasi/ landasan dan juga hasil kerjasama tempat kerja yang baik. Kerjasama tempat kerja hanya akan berjalan apabila manajemen percaya bahwa kerjasama ini penting dan perlu. 36
  • 37. Pokok-pokok Kerjasama Tempat Kerja  Landasan kerja- sama tempat kerja adalah komunikasi, sikap saling menghormati dan kepercayaan yang terbangun lewat riwayat komuni- kasi yang baik dan kesediaan untuk berbagi informasi 37 Komunikasi Rasa hormat Keper- cayaan kerjasama tempat kerja
  • 38. Kepercayaan dibangun atas dasar hubungan  Rendahnya kepercayaan mengakibatkan: o kurang/ tidak adanya komunikasi o kurang/ tidak adanya kerjasama o Tidak efisiennya penggunaan input dan output  Tingginya tingkat kepercayaan: o mendorong inovasi o membuat perubahan dalam proses menjadi lebih mudah o meningkatkan komunikasi dua arah o memungkinkan karyawan memahami / mendukung organisasi beserta tujuannya 38
  • 39. Membangun kepercayaan Baik pekerja maupun manajer perlu:  Bersikap terbuka, menepati janji, mengatakan kebenaran  Manajer juga perlu: o melaksanakan kebijakan secara adil dan konsisten o mendorong komunikasi terbuka di segala tingkatan o Mengakui prestasi dan jerih-payah yang dilakukan o Mengklarifikasi apa yang diharapkan pekerja dan apa yang dapat diharapkan pekerja dari manajemen 39 Apa lagi yang dapat Anda lakukan?
  • 40. Rasa Hormat  Saling menghormati satu sama lain berarti mengakui jerih payah rekan kerja dan menganggap serius pendapat mereka.  Tak adanya rasa hormat di antara sesama pekerja atau di antara manajer dan pekerja sering menyebabkan: o Kecurigaan/ ketidakpercayaan, o Rendahnya produktivitas, dan o Terjadinya konflik.  Termasuk menghormati standar yang berlaku di masyarakat, o Baik yang tertulis (peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan dan Standar Perburuhan Internasional; maupun o Yang tidak tertulis (norma dan praktik daerah setempat). 40
  • 41. Problema dalam berbagi Informasi manajeme n 41 karyawan
  • 42. Komunikasi  Komunikasi yang baik lebih dari sekedar berbagi pesan satu dengan yang lain.  Yakni untuk memastikan bahwa pesan tersebut dipahami.  Komunikasi yang efektif memerlukan kejujuran dan keterbukaan dari yang melakukan komunikasi maupun yang diajak berkomunikasi.  komunikasi yang baik memerlukan waktu dan tenaga – tetapi memberikan hasil 42
  • 43. Akibat dari buruknya komunikasi  Komunikasi yang buruk di tempat kerja mengakibatkan: o Meningkatnya risiko terjadinya kesalahan o Pelanggan tidak puas karena mendapatkan pelayanan yang buruk o Tidak terfokusnya tujuan usaha o Macetnya inovasi o Ketidakpuasan karyawan 43
  • 44. Menyingkirkan penghambat komunikasi  Kurangi penghalang fisik terhadap komunikasi  Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh yang diajak bicara  Jangan membuat pernyataan yang dapat disalahartikan  Jangan lupa untuk selalu meminta umpan balik dan berikan klarifikasi lebih lanjut bila dibutuhkan  Usahakan agar terjalin komunikasi di antara area kerja / departemen yang berbeda 44
  • 45. TUJUAN SASARAN CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN KETERANGA N URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGR AM RENCANA STRATEGY
  • 47. 47 Pada akhir sesi, Anda akan dapat: 1. Memecahkan masalah sebagai satu tim di tempat kerja 2. Mengidentifikasi peran dan tugas dari tim perbaikan perusahaan Tujuan sesi
  • 48. Apa itu masalah?  Masalah akan selalu ada!  Itu sebabnya mengapa Anda memerlukan cara terstruktur untuk memecahkan masalah 48 Problem! Problem! Problem! Problems! Problem!
  • 49. Bagaimana cara memecahkan masalah? Pertama-tama, definisikan masalah dan tujuan Anda. Kemudian:  Langkah 1: Pikirkan kemungkinan-kemungkinan solusinya  Langkah 2: Pertimbangkan alternatif-alternatif yang ada  Langkah 3: Pilih solusi yang paling tepat  Langkah 4: Rencanakan aksi dan laksanakan  Langkah 5: Lakukan evaluasi terhadap capaian yang keluar 49
  • 50. Pertama-tama, cari tahu apa masalahnya…  Definisikan masalah tersebut  Lakukan analisa terhadap masalah tersebut  Kumpulkan setiap informasi dan data yang diperlukan o Usaha untuk mendefinisikan masalah sering kali menunjukkan apa informasi selanjutnya yang diperlukan 50
  • 51. Definisikan tujuan Anda Apa yang ingin Anda jadikan dari situasi yang ada?  Definisikan/ rumuskan tujuan Anda: o Contoh: “Mengurangi cacat produksi sebesar 40%” atau “mengurangi keharusan bekerja lembur sebesar 25%” atau “mempunyai kantin yang lebih baik bagi pekerja” o Tujuan sebaiknya dirumuskan secara spesifik o Tujuan dapat dirumuskan untuk jangka pendek atau jangka panjang  Saat merumuskan tujuan, ajukan pertanyaan berikut: o Apa tujuan yang harus dicapai? o Apakah tujuan tersebut realistis/ patut atau layak diwujudkan? o Bila masalah terpecahkan/ tujuan tercapai, apakah akan ada pengakuan? o Apakah manajemen DAN pekerja berkomitmen terhadap tujuan tersebut? 51
  • 52. 5 langkah proses menemukan solusi  Langkah 1: Pikirkan semua alternatif solusi yang mungkin. o Lakukan curah pendapat (berapa banyak cara yang berbeda yang dapat kita pikirkan untuk memecahkan masalah ini?)  Langkah 2: Lakukan penilaian terhadap setiap alternatif. o Apa potensi manfaat dari tiap-tiap alternatif? o Seberapa layakkah alternatif itu? o Apa keuntungan dan kerugian dari tiap-tiap alternatif solusi? 52
  • 53. Gunakan curah pendapat untuk menggali ide  Tangkap & kumpulkan dulu semua ide yang dilontarkan, setelah itu baru disaring.  Tulis semua ide yang dikemukakan tanpa mengkritiknya.  Cobalah libatkan beraneka ragam individu supaya ide yang dihasilkan juga beraneka ragam.  Proses dalam kelompok jauh lebih efektif, tetapi juga dapat dilakukan secara individu.  Setelah semua ide selesai ditulis, diskusikan, lakukan analisa dan tentukan saran-saran mana yang layak. 53
  • 54. Pilih solusinya  Langkah 3: Memilih solusi. o Setelah menimbang-nimbang keuntungan dan kerugian dari berbagai solusi yang diusulkan/ diajukan, putuskan solusi mana atau kombinasi dari solusi mana saja yang paling menjanjikan bagi tercapainya tujuan. 54
  • 55. Rencanakan pelaksanaan solusi  Langkah 4: Rencanakan aksi. o lakukan analisa terhadap kekuatan-kekuatan yang mendukung dan menentang perubahan. o Siapa yang akan bertanggung jawab untuk apa? Pekerja? Manajer? o Kapan mereka akan melakukannya? o Pertimbangkan untuk “mengujicoba” solusi tersebut. o Bila diujicoba, pertimbangkan untuk melaksanakannya pada orang yang paling sesuai untuk membuat aksi itu berjalan, mengatasi tantangan, dan menetapkan praktik terbaik untuk selanjutnya ditingkatkan.  Keberhasilan pelaksanaan tergantung pada seberapa baik yang sudah Anda lakukan di semua tahapan lainnya! 55
  • 56. Lakukan evaluasi terhadap aksi dan terus lakukan perbaikan  Langkah 5: Evaluasi capaian yang keluar o Apakah tujuan sudah tercapai? o Apa yang terjadi? o Siapa yang paling baik memberikan penilaian? o Bagaimana cara mengumpulkan bukti? o Apa nilai dari perubahan? o Apa yang dapat kita pelajari dari hal ini? o Apa yang harus terjadi selanjutnya? 56
  • 57. Langkah 1 Buat daftar berisi semua kemungkinan solusi termasuk yang buruk sekalipun Langkah 2 Buat daftar berisi keuntungan/ keunggulan dan kerugian/ kelemahan dari tiap- tiap solusi Langkah 3 Pilih solusi terbaik atau solusi yang paling praktis atau kombinasinya Langkah 4 rencanakan bagaimana melaksanakan solusi Langkah 5 Catat kemajuan yang diperoleh dan tinjau kembali rencana yang ada. Hendaknya Anda merasa bahwa upaya yang Anda lakukan tidak sia- sia Keuntungan/ kekuatan Kerugian / kelemahan Bagaimana saya akan mencapai sasaran saya? 1 2 3 4 5 Lembar Kerja Pemecahan Masalah Masalah: Tujuan: Informasi yang dibutuhkan:
  • 59. 59 Pada akhir sesi, Anda akan sudah: 1. Mengkaji kembali output lokakarya Anda 2. Membentuk Tim Perbaikan Perusahaan Anda 3. Merampungkan rencana aksi Anda dengan proyek-proyek perbaikan Tujuan sesi
  • 60. Di mana Anda ingin mulai?  Kaji ulang semua output dari latihan sebelumnya: o Rencana aksi SWOT o Daftar periksa (checklists) o Memperbaiki kerjasama tempat kerja o Memperbaiki berbagi informasi o Peta lantai/ area pabrik yang diidentifikasi untuk 5S o …  Padukan saran-saran perbaikan dalam satu daftar  Ada lagi yang lain yang ingin Anda tambahkan? 60
  • 61. Prioritaskan aksi  Kenali mana “buah-buah yang tergantung rendah di pohonnya sehingga mudah dipetik” dengan bertanya: o Berapa banyak kemungkinan hal ini tercapai? o Dapatkah Anda mulai segera melaksanakannya? o Dapatkah Anda melaksanakannya tanpa harus melakukan investasi yang besar/ mengeluarkan banyak uang? o Apakah hasil pertama dapat terlihat dalam waktu 1 bulan?  Untuk setiap perbaikan, berikan penghargaan dengan memberikan 0, 1 atau 2 tanda bintang per pertanyaan  Ambil 6-10 perbaikan dari daftar yang ingin Anda buat o diskusikan dan sepakati dengan seluruh anggota tim Anda o Tanda bintang memberikan kepada Anda indikasi perbaikan “yang cepat didapat” 61
  • 62. Buat rencana dan berikan tanggung jawab  Salin aksi yang diprioritaskan ke dalam Pola Rencana Aksi 62 Proyek Indikator Metode Kerangka waktu Penanggung jawab 1. Membentuk Tim Perbaikan Perusahaan 3. Memperbaiki keterampilan teknis bawahan dan atasan
  • 63. Buat rencana dan berikan tanggung jawab  Rumuskan indikator keberhasilan – ingat, usahakan agar Anda menjadi SMART 63 Proyek Indikator Metode Kerangka waktu Penanggung jawab 1. Membentuk tim perbaikan perusahaan • daftar anggota tim • notulen rapat 3. Memperbaiki keterampilan teknis bawahan dan atasan •Tingkat kerapatan produktivitas sudah berhasil ditingkatkan sebesar 5-10%
  • 64. Buat rencana dan berikan tanggung jawab  Bagaimana dan kapan Anda akan melakukannya? 64 Proyek Indikator Metode Kerangka waktu Penanggung jawab 1. Membentuk tim perbaikan perusahaan • daftar anggota tim • notulen rapat •Tetapkan anggota tim •Adakan rapat secara teratur Besok dan seterusnya 3. Memperba- iki keterampil- an teknis bawahan dan atasan •Tingkat kerapatan produktivitas sudah berhasil ditingkatkan sebesar 5-10% •Lakukan evaluasi 3P (mutakhirkan keterampilan pekerja) •Lakukan pencatatan & pelaporan produktivitas individu setiap hari Sepanjang bulan Oktober 2009
  • 65. Buat rencana dan berikan tanggung jawab  Siapa yang akan melakukannya? Pertimbangkan tanggung jawab Tugas Perbaikan Perusahaan Anda 65 Proyek Indikator Metode Kerangka waktu Penanggung jawab 1. Membentuk tim perbaikan perusahaan • daftar anggota tim • notulen rapat •Tetapkan anggota tim •Adakan rapat secara teratur Besok and seterusnya General manager/ manajer umum 3. Memperba- iki keterampil- an teknis ba- wahan dan atasan •Tingkat kerapatan produktivitas sudah berhasil ditingkatkan sebesar 5-10% •Lakukan evaluasi 3P (mutakhirkan keterampilan pekerja) •Lakukan pencatatan & pelaporan produktivitas individu setiap hari Sepanjang bulan Oktober 2009 Manajer SDM
  • 66. Strategic Initiatives Action Steps Time Frame Responsible Unit Budget ACTION PLAN /RENCANA AKSI