SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PENGENALAN ALAT UKUR
TANAH SEDERHANA
INKAANA BI HAQQI
X TKBB 1
18
ALAT UKUR TANAH DIBAGI MENJADI:
• Alat Ukur Jarak
• Alat Ukur Sudut
• Alat Penyipat Datar Sederhana
• Alat Pemberi Titik di Lapangan
1. ALAT UKUR JARAK
• 1.1. Pita Ukur
Kegunaan utama alat ini adalah ;
– Mengukur jarak, sudut ,lereng
Jenis-jenis pita ukur :
1.1.a. Pita Ukur dari kain
• Pita ukur ini terbuat dari kain linen atau anyaman kawat
halus,
• panjang 21 m, 20 m. 30 – 100m.
• Karakteristik alat ini :
• Fleksibel, tapi mudah rusak
• Pemuaian besar sehingga ketelitian rendah
1.1.b Pita Ukur dari baja
Pita ukur ini seperti meteran kain, terbuat dari baja
tipis.
Karaktersitik :
 Agak kaku, tahan lama/tahan air
 Pemuaian kecil sehingga pengukuran lebih teliti
 Agak berat, memerlukan tarikan kuat agar
bentangan tetap
horisontal.
1.2 Rantai Ukur
Memiliki ciri-ciri :
1. terbuat dari kawat baja tipis
2. diameter 3-4 mm
3. panjang tiap bagian 20, 25,
dan sampai 50 cm
4. tiap sambungan bisa
disambung dengan cincin,
sehingga mencapai panjang
20, 30, sampai 50 meter.
5. tiap 5 meter diberi tanda
guna memudahkan
membaca.
1.4 Odometer
Alat pengukuran di lapangan yang berupa
roda dengan keliling tertentu yang dipasang
pada suatu tangkai sebagai pegangan pada
tangkai tersebut dipasang alat hitung putaran
roda berupa bunyi atau angka.
Kegunaan : Kegunaan alat ini adalah untuk
mengukur jarak
2. ALAT UKUR SUDUT
2.1 Salib Ukur (Silang Incar)
Terbuat dari dua buah kayu, bersilangan
pada ujung-ujungnya
Dipasang paku menonjol ± 3 mm sebagai
garis incar
Fungsinya : menentukan sudut 90⁰ di
lapangan.
Syarat-syaratnya pada alat ini adalah
sumbu tegak harus berimpitan
2.2 Pentagonal Prisma
Alat untuk melihat kesejajaran jalon
2.3 Kompas
Lingkaran berskala (0 – 360o) = busur
Jarum yang salah satu ujung dipasang magnit bergerak bebas menyusuri
busur
Jarum bergerak bebas di porosnya mengapung diatas cairan (alkohol/eter)
Kegunaan : digunakan pada survai kasar untuk :
• Menentukan Arah
• Mengukur Sudut
Tipe-tipe Kompas Magnit
Pocket compass
ukuran kecil, masuk di saku
pemakaian cukup dipegang tangan
Surveyor kompas
ukuran agak besar. Dilengkapi alat pembidik (peep sight)
Pemakaian diletakkan diatas satu tangkai dengan tinggi 1,5 m
Transit Compass (Bousole)
Bentuknya seperti surveyor’s compass yang diletakkan diatas transit
2.5 Cermin Sudut
• Alat ini terbuat dari logam atau kayu, dengan
pemasangan bidang yang bertemu pada sudut
45 melihat dari perjalanan sinar-sinar yang
masuk dan keluar, cara kerjanya cermin itu
mengalami dua pemantukan.
2.6 Prisma Bauernfiend
Alat ini berguna untuk
membuat sudut siku-siku
di lapangan, yang
susunannya terdiri atas
sebuah prisma dari logam
dan kaca. Penampangnya
berbentuk segitiga siku
siku sama kaki.
2.7 Pentagonal Prisma
Alat ini terbuat dari logam dan kaca, hampir
sama dengan prisma bauernfiend, hanya
bentuknya berpenampang segilima. Alat ini
ada dua macam :
- pentonal prisma tunggal.
- pentagonal prisma ganda.
2.8 Equare
Alat ini terbuat dari logam yang
dilengkapi dengan kaki tiga
(statif). Berfungsi untuk
menentukan perpotongan garis
tegak lurus.
Syarat – syarat :
- celah-celah delapan oculair
dan benang obyektif harus
sejajar dengan sumbu tegak
lurus.
- sumbu tegak harus berimpit
dengan garis
perpotongan bidang incar.
- bidang incar harus saling tegak
lurus.
Equare ada 2 macam:
Equare berbentuk bulat
dengan hanya dapat
membuat garis 90 dan
180.
Equare berbentuk segi
delapan dengan bisa
membuat sudut 45, 90
dan 180.
2.9 Pantometer
• Sebuah alat untuk mengukur sudut sebagai
acuan menentukan ketinggian, jarak, dll.
3. ALAT PENYIPAT DATAR
SEDERHANA
3.1. Waterpass
digunakan untuk mengukur perbedaan tinggi
dikombinasikan dengan rambu ukur. ketinggian
dapat ditransfer dari titik tetap yang memiliki data
ketinggian sehingga tinggi titik baru baru dapat
ditetapkan dengan akurat hingga jarak 70 meter.
Ada beberapa jenis alat sipat datar di pasaran,
dengan sistem dan spesifikasi yang berbeda.
Disarankan para surveyor harus memiliki
kompetensi menggunakan alat sipat datar, sebelum
alat sipat datar dipergunakan pengukuran, penting
dan perlu untuk dilaksanakan kalibrasi yang
akurat.
3.2. Unting-Unting
Unting unting atau sering juga disebut dengan bandul, adalah salah
satu alat ukur tanah. Fungsinya yaitu dipergunakan untuk mengukur
ketegakan suatu benda atau bidang dan untuk memproyeksikan suatu titik.
Alat ini cukup sederhana dimana terbuat dari bahan besi dengan permukaan
berwarna besi putih, kuningan dan juga besi biasa, dengan berat 8 – 15 ons ,
bentuknya biasanya berbentuk prisma dengan ujung lainnya
dibuatkanpenempatan benang kait. Namun dapat juga dijumpai dalam
berbagai bentuk lainnya daimana salah satu ujung nya tetap dibuat runcing.
3.3 Selang Ukur
Selang ukur adalah instrumen yang sangat akurat dan
sederhana untuk mengukur perbedaan tinggi antara dua buah titik.
Kedataran antara dua titik , diilustrasikan pada gambar di bawah, terdiri
dari panjang slang plastik bening dipotong pada setiap ujung untuk
meratakan papan kayu. Kedua papan kayu harus rata dan sama panjang,
panjangnya sekitar 1,5 m. Tabung diisi dengan air sampai ketinggian
sekitar 1 m dari tanah, slang ukur tidak boleh mengandung gelembung
udara. Ujung tabung dipasang sumbat karet untuk mencegah air
tumpah. Panjang total selang sangat bervariasi, tapi panjangnya
biasanya terbatas pada sekitar 15 m sehingga tidak kesulitan bergerak
pada waktu pengukuran.
4. ALAT PEMBERI TITIK DI
LAPANGAN
4.1 Jalon
Alat ini berwarna merah-putih dari
bahan kayu atau
alumunium.yang dibulatkan dan
biasanya berukuran panjang
160-200 cm.
Tongkat ini terdiri atas 4 bagian: 2
merah, 2 putih berselang seling
dan setiap bagian 50 cm. Setiap
ujung tongkat kayu ini dipasang
besi yang lancip agar mudah
ditancapkan kedalam tanah.
Apabila tongkat tersebut tidak
dapat ditancapkan, misalnya
pada jalan aspal, maka dapat
digunakan bantuan tripot
(standar kakitiga) untuk
menegakkannya.
Fungsi: sebagai alat bantu
dan sebagai pengganti titik
dilapangan dalam pekerjaan
dasar survei/ ukur tanah
sederhana
Yalon besar
terbuat dari : besi pipa
dengan panjang 2 m dan
diameter 4 cm
Agar terlihat jelas
(ce’tho) bila dilihat dari jauh,
maka diberi warna menyolok,
(merah dan putih berselang
seling dengan panjang 20 cm.
Yalon kecil
Terbuat dari : besi beton/
tulangan dengan panjang 1,5
m diameter 10 mm.
4.2 Patok-Patok
Patok dalam pekerjaan survei berfungsi untuk memberi tanda batas
jalon, dimana titik setelah diukur dan akan diperlukan lagi pada waktu lain,
misalnya tanda bangunan, jalan raya, pengairan dan sebagainya. Patok
biasanya ditanam di dalam tanah dan yang menonjol antara 5 — 10 cm,
dengan maksud agar tidak lepas atau mudah dicabut, dan mudah dilihat dari
jauh maupun dengan tanda yang lain. Patok umumnya ujungnya dibuat
runcing untuk memudahkan pemasangan.
Patok kayu Patok yang terbuat dari kayu, berpenampang bujur sangkar atau
persegi dengan ukuran ± 50 mm x 50 mm, dan bagian atas diberi cat. Titik
ukur yang akan ditentukan ditandai pada kepala patok dengan titik potong
diagonal yang akan ditarik atau dengan menancapkan paku. Patok kayu
sifatnya sementara.
Patok beton atau besi Patok yang terbuat dari besi atau beton
biasanya merupakan patok tetap yang masih akan dipakai kembali diwaktu-
waktu mendatang. Patok ini terbuat dari bahan beton/batu keras yang bila
ditancapkan tidak akan mudah terganggu. Patok-patok beton di tepi sungai
biasanya memiliki tinggi sekitar 60 cm di atas tanah.
4.3 Pen Ukur
Pen ukur terbuat dari kawat baja dan mempunyai ukuran panjang
antara 40-50 cm. Ujung bawahnya runcing agar dapat menancap di tanah,
sedangkan ujung atasnya berbentuk lingkaran. Mempunyai diameter
dalam 8 cm sedangkan diameter luarnya ± 9 cm. Alat ini digunakan
dengan ditancapkan ke dalam tanah
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Pengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikalPengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikalVinny Dewina
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianahmadahmad237
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDmuhamad ulul azmi
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luasKharistya Amaru
 
Pengukuran sudut
Pengukuran sudutPengukuran sudut
Pengukuran sudutolismisarko
 
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMRega Surveyor
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Edho Wiranata
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalJulia Maidar
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah IZul Anwar
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Lampung University
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigEko Artanto
 
Bab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluranBab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluranAde Rohima
 
3 5-pengujian-berat-isi-agregat
3 5-pengujian-berat-isi-agregat3 5-pengujian-berat-isi-agregat
3 5-pengujian-berat-isi-agregatDwi Andini
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekNurul Angreliany
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMOSES HADUN
 

What's hot (20)

Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 :  Alat-Alat PemetaanBab 10 :  Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
 
Pengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikalPengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikal
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
Iuw 3 pengukuran jarak
Iuw   3 pengukuran jarakIuw   3 pengukuran jarak
Iuw 3 pengukuran jarak
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
 
Pengukuran sudut
Pengukuran sudutPengukuran sudut
Pengukuran sudut
 
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah I
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sig
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
 
Bahan presentasi Ukur Tanah
Bahan presentasi Ukur TanahBahan presentasi Ukur Tanah
Bahan presentasi Ukur Tanah
 
Bab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluranBab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluran
 
3 5-pengujian-berat-isi-agregat
3 5-pengujian-berat-isi-agregat3 5-pengujian-berat-isi-agregat
3 5-pengujian-berat-isi-agregat
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyek
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
 

Similar to Pengenalan alat ukur tanah sederhana

Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Hamdan Gulam
 
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10isan sell
 
Peralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuPeralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuEdi Sutanto
 
dokumen.tips_sistem-perpipaan-ppt.pptx
dokumen.tips_sistem-perpipaan-ppt.pptxdokumen.tips_sistem-perpipaan-ppt.pptx
dokumen.tips_sistem-perpipaan-ppt.pptxFerryHariPrasetyo1
 
Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Fajar Istu
 
PPT KELOMPOK 5 TEKNIK SIPIL (1).pptx
PPT KELOMPOK 5 TEKNIK SIPIL (1).pptxPPT KELOMPOK 5 TEKNIK SIPIL (1).pptx
PPT KELOMPOK 5 TEKNIK SIPIL (1).pptxnuellament
 
Alatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesinAlatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesinchampayon
 
Alatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesinAlatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesinanis_idris
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxSetyoNugroho68
 
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsinKHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsinZasni @ Zaxx
 
Tutorial 1 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 1 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Tutorial 1 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 1 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Noorul Dianah
 
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptxssuser81adfc
 
Managemen industri 03 windhu legowo
Managemen industri 03 windhu legowoManagemen industri 03 windhu legowo
Managemen industri 03 windhu legowoWindhu Legowo
 
Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Noorul Dianah
 

Similar to Pengenalan alat ukur tanah sederhana (20)

Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......
 
Peralatan tangan
Peralatan tanganPeralatan tangan
Peralatan tangan
 
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
 
Peralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuPeralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangku
 
dokumen.tips_sistem-perpipaan-ppt.pptx
dokumen.tips_sistem-perpipaan-ppt.pptxdokumen.tips_sistem-perpipaan-ppt.pptx
dokumen.tips_sistem-perpipaan-ppt.pptx
 
Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Konstruksi baja4
Konstruksi baja4
 
Alat ukur panjang
Alat ukur panjangAlat ukur panjang
Alat ukur panjang
 
PPT KELOMPOK 5 TEKNIK SIPIL (1).pptx
PPT KELOMPOK 5 TEKNIK SIPIL (1).pptxPPT KELOMPOK 5 TEKNIK SIPIL (1).pptx
PPT KELOMPOK 5 TEKNIK SIPIL (1).pptx
 
Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1
 
Alatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesinAlatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesin
 
Alatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesinAlatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesin
 
ukur tanah 4.pdf
ukur tanah 4.pdfukur tanah 4.pdf
ukur tanah 4.pdf
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
 
Kemahiran hidup fom1
Kemahiran hidup fom1Kemahiran hidup fom1
Kemahiran hidup fom1
 
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsinKHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
KHB TING 1 - Bab 2 (3) Alatan Tangan Dan MEsin
 
Tutorial 1 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 1 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Tutorial 1 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 1 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
 
Pengenalan kerja bangku
Pengenalan kerja bangkuPengenalan kerja bangku
Pengenalan kerja bangku
 
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
 
Managemen industri 03 windhu legowo
Managemen industri 03 windhu legowoManagemen industri 03 windhu legowo
Managemen industri 03 windhu legowo
 
Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
 

More from inka -chan

Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer TestPile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Testinka -chan
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...inka -chan
 
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANRAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANinka -chan
 
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)inka -chan
 
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)inka -chan
 

More from inka -chan (6)

Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer TestPile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
 
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANRAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
 
GALVANIS PIPE
GALVANIS PIPEGALVANIS PIPE
GALVANIS PIPE
 
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
 
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
 

Recently uploaded

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pengenalan alat ukur tanah sederhana

  • 1. PENGENALAN ALAT UKUR TANAH SEDERHANA INKAANA BI HAQQI X TKBB 1 18
  • 2. ALAT UKUR TANAH DIBAGI MENJADI: • Alat Ukur Jarak • Alat Ukur Sudut • Alat Penyipat Datar Sederhana • Alat Pemberi Titik di Lapangan
  • 3. 1. ALAT UKUR JARAK
  • 4. • 1.1. Pita Ukur Kegunaan utama alat ini adalah ; – Mengukur jarak, sudut ,lereng Jenis-jenis pita ukur : 1.1.a. Pita Ukur dari kain • Pita ukur ini terbuat dari kain linen atau anyaman kawat halus, • panjang 21 m, 20 m. 30 – 100m. • Karakteristik alat ini : • Fleksibel, tapi mudah rusak • Pemuaian besar sehingga ketelitian rendah
  • 5. 1.1.b Pita Ukur dari baja Pita ukur ini seperti meteran kain, terbuat dari baja tipis. Karaktersitik :  Agak kaku, tahan lama/tahan air  Pemuaian kecil sehingga pengukuran lebih teliti  Agak berat, memerlukan tarikan kuat agar bentangan tetap horisontal.
  • 6. 1.2 Rantai Ukur Memiliki ciri-ciri : 1. terbuat dari kawat baja tipis 2. diameter 3-4 mm 3. panjang tiap bagian 20, 25, dan sampai 50 cm 4. tiap sambungan bisa disambung dengan cincin, sehingga mencapai panjang 20, 30, sampai 50 meter. 5. tiap 5 meter diberi tanda guna memudahkan membaca.
  • 7. 1.4 Odometer Alat pengukuran di lapangan yang berupa roda dengan keliling tertentu yang dipasang pada suatu tangkai sebagai pegangan pada tangkai tersebut dipasang alat hitung putaran roda berupa bunyi atau angka. Kegunaan : Kegunaan alat ini adalah untuk mengukur jarak
  • 8. 2. ALAT UKUR SUDUT
  • 9. 2.1 Salib Ukur (Silang Incar) Terbuat dari dua buah kayu, bersilangan pada ujung-ujungnya Dipasang paku menonjol ± 3 mm sebagai garis incar Fungsinya : menentukan sudut 90⁰ di lapangan. Syarat-syaratnya pada alat ini adalah sumbu tegak harus berimpitan
  • 10. 2.2 Pentagonal Prisma Alat untuk melihat kesejajaran jalon 2.3 Kompas Lingkaran berskala (0 – 360o) = busur Jarum yang salah satu ujung dipasang magnit bergerak bebas menyusuri busur Jarum bergerak bebas di porosnya mengapung diatas cairan (alkohol/eter) Kegunaan : digunakan pada survai kasar untuk : • Menentukan Arah • Mengukur Sudut Tipe-tipe Kompas Magnit Pocket compass ukuran kecil, masuk di saku pemakaian cukup dipegang tangan Surveyor kompas ukuran agak besar. Dilengkapi alat pembidik (peep sight) Pemakaian diletakkan diatas satu tangkai dengan tinggi 1,5 m Transit Compass (Bousole) Bentuknya seperti surveyor’s compass yang diletakkan diatas transit
  • 11. 2.5 Cermin Sudut • Alat ini terbuat dari logam atau kayu, dengan pemasangan bidang yang bertemu pada sudut 45 melihat dari perjalanan sinar-sinar yang masuk dan keluar, cara kerjanya cermin itu mengalami dua pemantukan.
  • 12. 2.6 Prisma Bauernfiend Alat ini berguna untuk membuat sudut siku-siku di lapangan, yang susunannya terdiri atas sebuah prisma dari logam dan kaca. Penampangnya berbentuk segitiga siku siku sama kaki.
  • 13. 2.7 Pentagonal Prisma Alat ini terbuat dari logam dan kaca, hampir sama dengan prisma bauernfiend, hanya bentuknya berpenampang segilima. Alat ini ada dua macam : - pentonal prisma tunggal. - pentagonal prisma ganda.
  • 14. 2.8 Equare Alat ini terbuat dari logam yang dilengkapi dengan kaki tiga (statif). Berfungsi untuk menentukan perpotongan garis tegak lurus. Syarat – syarat : - celah-celah delapan oculair dan benang obyektif harus sejajar dengan sumbu tegak lurus. - sumbu tegak harus berimpit dengan garis perpotongan bidang incar. - bidang incar harus saling tegak lurus. Equare ada 2 macam: Equare berbentuk bulat dengan hanya dapat membuat garis 90 dan 180. Equare berbentuk segi delapan dengan bisa membuat sudut 45, 90 dan 180.
  • 15. 2.9 Pantometer • Sebuah alat untuk mengukur sudut sebagai acuan menentukan ketinggian, jarak, dll.
  • 16. 3. ALAT PENYIPAT DATAR SEDERHANA
  • 17. 3.1. Waterpass digunakan untuk mengukur perbedaan tinggi dikombinasikan dengan rambu ukur. ketinggian dapat ditransfer dari titik tetap yang memiliki data ketinggian sehingga tinggi titik baru baru dapat ditetapkan dengan akurat hingga jarak 70 meter. Ada beberapa jenis alat sipat datar di pasaran, dengan sistem dan spesifikasi yang berbeda. Disarankan para surveyor harus memiliki kompetensi menggunakan alat sipat datar, sebelum alat sipat datar dipergunakan pengukuran, penting dan perlu untuk dilaksanakan kalibrasi yang akurat.
  • 18. 3.2. Unting-Unting Unting unting atau sering juga disebut dengan bandul, adalah salah satu alat ukur tanah. Fungsinya yaitu dipergunakan untuk mengukur ketegakan suatu benda atau bidang dan untuk memproyeksikan suatu titik. Alat ini cukup sederhana dimana terbuat dari bahan besi dengan permukaan berwarna besi putih, kuningan dan juga besi biasa, dengan berat 8 – 15 ons , bentuknya biasanya berbentuk prisma dengan ujung lainnya dibuatkanpenempatan benang kait. Namun dapat juga dijumpai dalam berbagai bentuk lainnya daimana salah satu ujung nya tetap dibuat runcing.
  • 19. 3.3 Selang Ukur Selang ukur adalah instrumen yang sangat akurat dan sederhana untuk mengukur perbedaan tinggi antara dua buah titik. Kedataran antara dua titik , diilustrasikan pada gambar di bawah, terdiri dari panjang slang plastik bening dipotong pada setiap ujung untuk meratakan papan kayu. Kedua papan kayu harus rata dan sama panjang, panjangnya sekitar 1,5 m. Tabung diisi dengan air sampai ketinggian sekitar 1 m dari tanah, slang ukur tidak boleh mengandung gelembung udara. Ujung tabung dipasang sumbat karet untuk mencegah air tumpah. Panjang total selang sangat bervariasi, tapi panjangnya biasanya terbatas pada sekitar 15 m sehingga tidak kesulitan bergerak pada waktu pengukuran.
  • 20. 4. ALAT PEMBERI TITIK DI LAPANGAN
  • 21. 4.1 Jalon Alat ini berwarna merah-putih dari bahan kayu atau alumunium.yang dibulatkan dan biasanya berukuran panjang 160-200 cm. Tongkat ini terdiri atas 4 bagian: 2 merah, 2 putih berselang seling dan setiap bagian 50 cm. Setiap ujung tongkat kayu ini dipasang besi yang lancip agar mudah ditancapkan kedalam tanah. Apabila tongkat tersebut tidak dapat ditancapkan, misalnya pada jalan aspal, maka dapat digunakan bantuan tripot (standar kakitiga) untuk menegakkannya. Fungsi: sebagai alat bantu dan sebagai pengganti titik dilapangan dalam pekerjaan dasar survei/ ukur tanah sederhana Yalon besar terbuat dari : besi pipa dengan panjang 2 m dan diameter 4 cm Agar terlihat jelas (ce’tho) bila dilihat dari jauh, maka diberi warna menyolok, (merah dan putih berselang seling dengan panjang 20 cm. Yalon kecil Terbuat dari : besi beton/ tulangan dengan panjang 1,5 m diameter 10 mm.
  • 22. 4.2 Patok-Patok Patok dalam pekerjaan survei berfungsi untuk memberi tanda batas jalon, dimana titik setelah diukur dan akan diperlukan lagi pada waktu lain, misalnya tanda bangunan, jalan raya, pengairan dan sebagainya. Patok biasanya ditanam di dalam tanah dan yang menonjol antara 5 — 10 cm, dengan maksud agar tidak lepas atau mudah dicabut, dan mudah dilihat dari jauh maupun dengan tanda yang lain. Patok umumnya ujungnya dibuat runcing untuk memudahkan pemasangan. Patok kayu Patok yang terbuat dari kayu, berpenampang bujur sangkar atau persegi dengan ukuran ± 50 mm x 50 mm, dan bagian atas diberi cat. Titik ukur yang akan ditentukan ditandai pada kepala patok dengan titik potong diagonal yang akan ditarik atau dengan menancapkan paku. Patok kayu sifatnya sementara. Patok beton atau besi Patok yang terbuat dari besi atau beton biasanya merupakan patok tetap yang masih akan dipakai kembali diwaktu- waktu mendatang. Patok ini terbuat dari bahan beton/batu keras yang bila ditancapkan tidak akan mudah terganggu. Patok-patok beton di tepi sungai biasanya memiliki tinggi sekitar 60 cm di atas tanah.
  • 23. 4.3 Pen Ukur Pen ukur terbuat dari kawat baja dan mempunyai ukuran panjang antara 40-50 cm. Ujung bawahnya runcing agar dapat menancap di tanah, sedangkan ujung atasnya berbentuk lingkaran. Mempunyai diameter dalam 8 cm sedangkan diameter luarnya ± 9 cm. Alat ini digunakan dengan ditancapkan ke dalam tanah