SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
ILMU UKURTANAH
Pengukuran Jarak
Fatkhul Mahfud ST. MT.
PENGUKURAN JARAK
A. Pengertian
Jarak antara dua buah titik dimuka bumi dalam ukur tanah adalah merupakan jarak
terpendek antara kedua titik tersebut tergantung jarak tersebut terletak pada bidang
datar, bidang miring atau bidang tegak. Pada bidang datar disebut jarak datar, pada
bidang miring disebut jarak miring sedang pada bidang tegak disebut jarak tegak/tinggi.
B. Pengukuran Jarak Langsung
Jarak didapat langsung tanpa melalui perhitungan,
pada pengukuran jarak langsung digunakan alat
utama dan bantu. Alat-alat utama, antara lain
adalah :
1. Pita ukur, alat ukur jarak yang material
utamanya terbuat dari fiber, plastik, atau
campuran dari padanya.
2. Pegas ukur, material utama terbuat dari plat baja.
3. Rantai ukur, terbuat dari rantai baja.
Panjang alat-alat tersebut umumnya dari 30m, 50m
dan 100m dengan lebar antara 1 cm sampai 2
cm. tebal antara 0.1mm sampai 0.2mm, pembagian
skala bacaan dari skala terkecil mm sampai
dengan skala terbesar m.
Alat-alat bantu, pengukuran jarak langsung antara lain adalah :
1. Jalon atau anjir adalah tongkat dari pipa besi dengan ujung runcing (seperti lembing) panjang antara
1.5m sampai 3m, diameter pipa antara 1.5cm sampai 3cm dicat merah
dan putih berselang-seling. Jalon ini berguna pada pelurusan dan untuk menyatakan
adanya suatu titik dilapangan pada jarak jauh.
2. Pen ukur, adalah alat untuk memberi tanda titik sementara dilapangan. Terbuat dari
besi dengan panjang ± 40m dan runcing diujungnya dan ujung lain lengkung.
3. Unting-unting : alat untuk membantu memproyeksikan suatu titik terbuat dari besi
atau dari kuningan.
4. Water pas tangan : alat bantu untuk mendatarkan pita ukur.
5. Prisma dan kaca sudut: alat bantu untuk menentukan sudut 90⁰/ siku.siku
C. Pengukuran jarak langsung pada lapangan datar.
Pada pengukuran jarak Iangsung, dimana jaraknya tidak dapat diukur dengan satu kali bentangan pita
ukur, maka pelaksanaannya terdiri dari:
1. Pelurusan : menentukan titik-titik antara, sehingga terletak pada satu garis lurus (terletak pada satu
bidang vertikal)
2. Pengukuran jarak.
Misal akan diukur jarak antara titik A dan Titik B, seperti pada gambarar berikut :
Pelaksanaan pelurusan
1. Tancapkan jalon dititik A dan dititik B
2. Orang I berdiri dinelakang jalon di A, dan orang II dengan membawa jalon
disekitarnya titik a, dengan petunjuk orang I orang II bergeser kekanan/kekiri sampai
dicapai orang II di a, bahwa jalon di A di a dan jalon di B tampak jadi satu/ berimpit
kemudian jalon di a diganti dengan pen ukur. Demikian pada dilakukan dititik-titik b, c
dan seterusnya.
D. Pengukuran jarak langsung pada lapangan miring.
Pelaksaan pelunasan pada dasarnya sama saja dengan pelunasan pada lapangan datar
misal diukur jarak AB pada lapangan miring
Pelaksanaan pengukuran
1. Bentangkan pita ukur secara mendatar dari A ke atas titik a dengan perantaraan
nivo, gantungkan unting-unting diatas titik a. Unting-unting yang menyinggung
pita ukur misal terbaca dim (lihat gambar)
2. Pekerjaan tersebut dilakukan pada penggal-penggal jarak ab, bc dan cb.
3. Pengukuran jarak dilakukan dari A dan B dan dari B ke A. dan hasil akhir adalah
harga setara.
Gambar IV. 4. Pembacaan skala pita ukur
dengan bantuan tali unting-unting.
E. Pengukuran jarak yang terhalang
1. Bila titik A dan B terhalang kolam
Proyeksikan B pada C garis yang melalui A dititik
C ukur jarak A/C dan jarak BC : Jarak AB =
AC2+BC2
2. Bila titik A dan B tepat di tepi bangunan
Pengukuran tacimetri menghasilkan posisi
detail X, Y dan Z secara optis. Data yang
diperoleh dari pengukuran adalah bacaan
benang rambu, bacaan vertikal, bacaan
horisontal, dan ketinggian alat; formulanya
sebagai berikut,
Perlu diperhatikan, pembacaan vertikal bukanlah helling. Oleh
sebab itu, bacaan vertikal perlu diubah terlebih dahulu ke
helling; yang berbeda antara posisi biasa dan luar-biasa.
Pada posisi biasa (lingkaran vertikal teodolit di sebelah kiri
pengamat) helling dihitung dengan,
Pada gambar III.9, bacaan vertikal 300⁰ dan
250⁰, maka hellingnya berturut-turut adalah
30⁰ dan -20⁰
. Hasilnya sama seperti pada posisi biasa, bisa
positif atau negatif.
Oleh karena perbedaan formula pada kedua
posisi itu, umumnya untuk tacimetri
disepakati pada posisi biasa.
ukur tanah 4.pdf
ukur tanah 4.pdf

More Related Content

Similar to ukur tanah 4.pdf

Similar to ukur tanah 4.pdf (20)

Bahan ajar-lingkaran
Bahan ajar-lingkaranBahan ajar-lingkaran
Bahan ajar-lingkaran
 
Bab 7 menyipat datar 2
Bab 7 menyipat datar 2Bab 7 menyipat datar 2
Bab 7 menyipat datar 2
 
Pengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhanaPengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhana
 
Piyuut tralala www
Piyuut  tralala wwwPiyuut  tralala www
Piyuut tralala www
 
Pengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilanPengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilan
 
Pig
PigPig
Pig
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolPaparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
 
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
 
Pengukuran sudut
Pengukuran sudutPengukuran sudut
Pengukuran sudut
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
2.melaksanakan pengukuran
2.melaksanakan pengukuran2.melaksanakan pengukuran
2.melaksanakan pengukuran
 
Lingkaran ku
Lingkaran kuLingkaran ku
Lingkaran ku
 
Alat ukur tanah
Alat ukur tanahAlat ukur tanah
Alat ukur tanah
 
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.pptPertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
 
Materi lingkaran
Materi lingkaranMateri lingkaran
Materi lingkaran
 
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docxPeralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
 
Jarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajarJarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajar
 
Theodolit
TheodolitTheodolit
Theodolit
 
Iuw 3 pengukuran jarak
Iuw   3 pengukuran jarakIuw   3 pengukuran jarak
Iuw 3 pengukuran jarak
 

Recently uploaded

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
taniaalda710
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (14)

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 

ukur tanah 4.pdf

  • 2. PENGUKURAN JARAK A. Pengertian Jarak antara dua buah titik dimuka bumi dalam ukur tanah adalah merupakan jarak terpendek antara kedua titik tersebut tergantung jarak tersebut terletak pada bidang datar, bidang miring atau bidang tegak. Pada bidang datar disebut jarak datar, pada bidang miring disebut jarak miring sedang pada bidang tegak disebut jarak tegak/tinggi.
  • 3. B. Pengukuran Jarak Langsung Jarak didapat langsung tanpa melalui perhitungan, pada pengukuran jarak langsung digunakan alat utama dan bantu. Alat-alat utama, antara lain adalah : 1. Pita ukur, alat ukur jarak yang material utamanya terbuat dari fiber, plastik, atau campuran dari padanya. 2. Pegas ukur, material utama terbuat dari plat baja. 3. Rantai ukur, terbuat dari rantai baja. Panjang alat-alat tersebut umumnya dari 30m, 50m dan 100m dengan lebar antara 1 cm sampai 2 cm. tebal antara 0.1mm sampai 0.2mm, pembagian skala bacaan dari skala terkecil mm sampai dengan skala terbesar m.
  • 4. Alat-alat bantu, pengukuran jarak langsung antara lain adalah : 1. Jalon atau anjir adalah tongkat dari pipa besi dengan ujung runcing (seperti lembing) panjang antara 1.5m sampai 3m, diameter pipa antara 1.5cm sampai 3cm dicat merah dan putih berselang-seling. Jalon ini berguna pada pelurusan dan untuk menyatakan adanya suatu titik dilapangan pada jarak jauh. 2. Pen ukur, adalah alat untuk memberi tanda titik sementara dilapangan. Terbuat dari besi dengan panjang ± 40m dan runcing diujungnya dan ujung lain lengkung. 3. Unting-unting : alat untuk membantu memproyeksikan suatu titik terbuat dari besi atau dari kuningan. 4. Water pas tangan : alat bantu untuk mendatarkan pita ukur. 5. Prisma dan kaca sudut: alat bantu untuk menentukan sudut 90⁰/ siku.siku C. Pengukuran jarak langsung pada lapangan datar. Pada pengukuran jarak Iangsung, dimana jaraknya tidak dapat diukur dengan satu kali bentangan pita ukur, maka pelaksanaannya terdiri dari: 1. Pelurusan : menentukan titik-titik antara, sehingga terletak pada satu garis lurus (terletak pada satu bidang vertikal) 2. Pengukuran jarak. Misal akan diukur jarak antara titik A dan Titik B, seperti pada gambarar berikut :
  • 5. Pelaksanaan pelurusan 1. Tancapkan jalon dititik A dan dititik B 2. Orang I berdiri dinelakang jalon di A, dan orang II dengan membawa jalon disekitarnya titik a, dengan petunjuk orang I orang II bergeser kekanan/kekiri sampai dicapai orang II di a, bahwa jalon di A di a dan jalon di B tampak jadi satu/ berimpit kemudian jalon di a diganti dengan pen ukur. Demikian pada dilakukan dititik-titik b, c dan seterusnya.
  • 6. D. Pengukuran jarak langsung pada lapangan miring. Pelaksaan pelunasan pada dasarnya sama saja dengan pelunasan pada lapangan datar misal diukur jarak AB pada lapangan miring
  • 7. Pelaksanaan pengukuran 1. Bentangkan pita ukur secara mendatar dari A ke atas titik a dengan perantaraan nivo, gantungkan unting-unting diatas titik a. Unting-unting yang menyinggung pita ukur misal terbaca dim (lihat gambar) 2. Pekerjaan tersebut dilakukan pada penggal-penggal jarak ab, bc dan cb. 3. Pengukuran jarak dilakukan dari A dan B dan dari B ke A. dan hasil akhir adalah harga setara. Gambar IV. 4. Pembacaan skala pita ukur dengan bantuan tali unting-unting.
  • 8. E. Pengukuran jarak yang terhalang 1. Bila titik A dan B terhalang kolam Proyeksikan B pada C garis yang melalui A dititik C ukur jarak A/C dan jarak BC : Jarak AB = AC2+BC2 2. Bila titik A dan B tepat di tepi bangunan
  • 9.
  • 10. Pengukuran tacimetri menghasilkan posisi detail X, Y dan Z secara optis. Data yang diperoleh dari pengukuran adalah bacaan benang rambu, bacaan vertikal, bacaan horisontal, dan ketinggian alat; formulanya sebagai berikut,
  • 11. Perlu diperhatikan, pembacaan vertikal bukanlah helling. Oleh sebab itu, bacaan vertikal perlu diubah terlebih dahulu ke helling; yang berbeda antara posisi biasa dan luar-biasa. Pada posisi biasa (lingkaran vertikal teodolit di sebelah kiri pengamat) helling dihitung dengan,
  • 12. Pada gambar III.9, bacaan vertikal 300⁰ dan 250⁰, maka hellingnya berturut-turut adalah 30⁰ dan -20⁰ . Hasilnya sama seperti pada posisi biasa, bisa positif atau negatif. Oleh karena perbedaan formula pada kedua posisi itu, umumnya untuk tacimetri disepakati pada posisi biasa.