2.
Hukum Coulomb
Charles Augustin de Coulomb adalah orang yang pertama kali meneliti
hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara keduanya
dengan menggunakan sebuah neraca puntir. Dalam penelitian tersebut
akhirnya Coulumb menyimpulkan dalam sebuah hukum yang disebut
hukum Coulumb:
”besar gaya tolak-menolak ataugaya tarik-menarik antara dua benda
bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing
muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua benda bermuatan.”
Hukum Coulomb dapat dirumuskan:
Keterangan:
F = gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak (Newton)
k = konstanta = 9 × 109 N m2 C-2
q1, q2 = muatan masing-masing benda (Coulomb)
r = jarak antara kedua benda (meter)