SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
TEORI BELAJAR
PENGUATAN B. F SKINNER
Oleh
YAYAN ERYANDI
NIM 06022681418036
A. Sejarah Munculnya Teori Kondisioning Operan B.F Skinner
Asas pengkondisian operan B.F Skinner dimulai awal tahun
1930-an, pada waktu keluarnya teori S-R. Istilah-istilah
seperti cues (pengisyaratan), purposive behavior (tingkah laku
purposive) dan drive stimuli (stimulus dorongan) dikemukakan
untuk menunjukkan daya suatu stimulus untuk memunculkan
atau memicu suatu respon tertentu
Skinner menghindari kontradiksi yang ditampilkan oleh model
kondisioning klasik dari Pavlov dan kondisioning instrumental
dari Thorndike. Ia mengajukan suatu paradigma yang mencakup
kedua jenis respon itu dan berlanjut dengan mengupas kondisi-
kondisi yang bertanggung jawab atas munculnya respons atau
tingkah laku operan.
B. Kajian Umum Teori B.F Skinner
Ada asumsi yang membentuk landasan untuk kondisioning operan
(Margaret E. Bell Gredler, hlm 122). Asumsi-asumsi itu diantara
adalah sebagai berikut:
1. Belajar itu adalah tingkah laku.
2. Perubahan tingkah-laku (belajar) secara fungsional berkaitan dengan
adanya perubahan dalam kejadian-kejadian di lingkungan kondisi-
kondisi lingkungan.
3. Hubungan yang berhukum antara tingkah-laku dan lingkungan hanya
dapat di tentukan kalau sifat-sifat tingkah-laku dan kondisi
eksperimennya di devinisikan menurut fisiknya dan di observasi di
bawah kondisi-kondisi yang di control secara seksama.
4. Data dari studi eksperimental tingkah-laku merupakan satu-satunya
sumber informasi yang dapat di terima tentang penyebab terjadinya
tingkah laku.
C. Bentuk Teori Skinner
Respons Elisit ( Refleks ) Respons Emisi atau Operan
Ada korelasi yang dapat diamati
antara stimulus dan respons; Respons
yang terpancing keluar terutama untuk
menjaga kesejahteraan organisme.
Ada respons bertindak mengenai
lingkungan yang menimbulkan
konsekuensi yang berpengaruh pada
organisasi, dan dengan demikian
mengubah tingkah-laku yang akan datang;
Tidak ada korelasi nya dengan stimulus
sebelumnya.
Di kondisikan dengan substitusi
stimulus; Kondisioning Tipe S
Di kondisikan melalui konsekuensi
respons yang memperbesar peluang
merespons; Kondisioning Tipe R.
Skinner membagi penguatan ini menjadi dua, yaitu
penguatan positif.
• Penguatan positif sebagai stimulus, dapat meningkatkan
terjadinya pengulangan tingkah laku itu. Bentuk-bentuk
penguatan positif adalah berupa hadiah (permen, kado,
makanan, dll), perilaku (senyum, menganggukkan kepala
untuk menyetujui, bertepuk tangan, mengacungkan jempol),
atau penghargaan (nilai A, Juara 1 dsb).
• penguatan negatif dapat mengakibatkan perilaku berkurang
atau menghilang. Bentuk-bentuk penguatan negatif antara
lain: menunda/tidak memberi penghargaan, memberikan
tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang
(menggeleng, kening berkerut, muka kecewa dll).
Berikut ini disajikan contoh dari konsep penguatan
positif, negatif, dan hukuman (J.W Santrock, 274).
Penguatan positif
Perilaku
Murid mengajukan
pertanyaan yang bagus
Konsekuensi
Guru menguji murid
Prilaku kedepan
Murid mengajukan lebih
banyak pertanyaan
Penguatan negatif
Perilaku
Murid menyerahkan PR
tepat waktu
Konsekuensi
Guru berhenti menegur
murid
Prilaku kedepan
Murid makin sering
menyerahkan PR tepat
waktu
Hukuman
Perilaku
Murid menyela guru
Konsekuensi
Guru mengajar murid
langsung
Prilaku kedepan
Murid berhenti menyela
guru
Ingat bahwa penguatan bisa berbentuk postif dan negatif. Dalam kedua
bentuk itu, konsekuensi meningkatkan prilaku. Dalam hukuman, perilakunya
berkurang.
Beberapa prinsip belajar Skinner antara lain
1. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah
dibetulkan, jika benar diberi penguat.
2. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
3. Materi pelajaran, digunakan sistem modul.
4. Dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktivitas sendiri.
5. Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman. Namun
ini lingkungan perlu diubah, untuk menghindari adanya
hukuman.
6. Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan
sebagainya. Hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal
variable rasio reinforcer.
7. Dalam pembelajaran, digunakan shaping.
D. Aplikasi Teori Skinner Terhadap
Pembelajaran
1. Bahan yang dipelajari dianalisis sampai pada unit-unit secara
organis.
2. Hasil berlajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah
dibetulkan dan jika benar diperkuat.
3. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
4. Materi pelajaran digunakan sistem modul.
5. Tes lebih ditekankan untuk kepentingan diagnostic.
6. Dalam proses pembelajaran lebih dipentingkan aktivitas sendiri.
7. Dalam proses pembelajaran tidak dikenakan hukuman.
8. Dalam pendidikan mengutamakan mengubah lingkungan untuk
mengindari pelanggaran agar tidak menghukum.
9. Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah.
10. Hadiah diberikan kadang-kadang (jika perlu)
11. Tingkah laku yang diinginkan, dianalisis kecil-kecil, semakin
meningkat mencapai tujuan.
12. Dalam pembelajaran sebaiknya digunakan shaping.
13. Mementingkan kebutuhan yang akan menimbulkan tingkah laku
operan.
14. Dalam belajar mengajar menggunakan teaching machine.
15. Melaksanakan mastery learning yaitu mempelajari bahan secara
tuntas menurut waktunya masing-masing karena tiap anak
berbeda-beda iramanya. Sehingga naik atau tamat sekolah dalam
waktu yang berbeda-beda. Tugas guru berat, administrasi
kompleks.
E. Kelebihan dan Kekurangan Teori Skinner
• Kelebihan
Pada teori ini, pendidik diarahkan untuk menghargai setiap anak
didiknya. hal ini ditunjukkan dengan dihilangkannya sistem
hukuman. Hal itu didukung dengan adanya pembentukan lingkungan
yang baik sehingga dimungkinkan akan meminimalkan terjadinya
kesalahan.
• Kekurangan
Tanpa adanya sistem hukuman akan dimungkinkan akan dapat
membuat anak didik menjadi kurang mengerti tentang sebuah
kedisiplinan. hal tersebuat akan menyulitkan lancarnya kegiatan
belajar-mengajar. Dengan melaksanakan mastery learning, tugas guru
akan menjadi semakin berat.
F. Pengaruh Teori Skinner dalam
Kehidupan sehari-hari
• Teori Skinner tentang pengkondisian ini sangat minati saat ini
karena memang memiliki fungsi yang sangat membantu manusia.
Melalui teori ini orang-orang dapat melatih hewan peliharaan
(kucing, anjing, burung dll.) maupun hewan-hewan yang berguna
dalam membantu manusia (merpati, anjing polisi dll.).
• Teori Skinner ini juga sangat berpengaruh dalam dunia
pendidikan, dimana rata-rata system pendidikan saat ini
menerapkan system pengkondisian Skinner. Saat sensitifnya
masalah hak asasi manusia (HAM), maka penerapan hukuman di
dunia pendidikan mulai dikurangi dan beralih ke cara yang
diperkenalkan Skinner yaitu bahwa hukuman tidak perlu, yang
diperlukan adalah member hadiah bagi yang berprestasi untuk
merangsang anak-anak yg tidak berprestasi untuk belajar lebih
baik lagi.

More Related Content

What's hot

Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanelmabb
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
 
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerTeori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerNia Suharta
 
Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)
Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)
Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersfati_mah
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifStevany Sinaga
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSIlma Urrutyana
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestaltFath Anissa
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Dina Haya Sufya
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranharjunode
 
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Universitas Psikologi
 

What's hot (20)

Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONINGSKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
 
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerTeori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
 
Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)
Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)
Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogers
 
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
 
teori etologi
teori etologiteori etologi
teori etologi
 
Presentation1 skinner
Presentation1 skinnerPresentation1 skinner
Presentation1 skinner
 
teori erik erikson
 teori erik erikson teori erik erikson
teori erik erikson
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestalt
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
 
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
 
Teori Belajar Albert Bandura
Teori Belajar Albert BanduraTeori Belajar Albert Bandura
Teori Belajar Albert Bandura
 

Similar to Teori belajar b.f skinner

Pngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan SkinnerPngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan SkinnerRiska sasaka
 
Teoriperlazimanoperan skinner
Teoriperlazimanoperan skinnerTeoriperlazimanoperan skinner
Teoriperlazimanoperan skinnerNurul Fatihah
 
TEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdfTEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdftezhaswastikha
 
Teori perlaziman operan skinner
Teori perlaziman operan skinnerTeori perlaziman operan skinner
Teori perlaziman operan skinnerlucyasin
 
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN SAFITRI2017
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioningKacong'ngah Ebok
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanEyzan Rashid
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanEyzan Rashid
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUzulfi nasirotul
 
KELOMPOK 5 TEORI SKINNER semester 1.pptx
KELOMPOK 5 TEORI SKINNER semester 1.pptxKELOMPOK 5 TEORI SKINNER semester 1.pptx
KELOMPOK 5 TEORI SKINNER semester 1.pptxfilekuliahbila07
 
BNK1014 Teori Behavioris Pelaziman Operan
BNK1014 Teori Behavioris Pelaziman OperanBNK1014 Teori Behavioris Pelaziman Operan
BNK1014 Teori Behavioris Pelaziman OperanMagdalinaNdong
 
Kemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhanKemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhanSohib AlQuran
 
jurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajarjurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajarJeflinPanggabean
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuskke1
 

Similar to Teori belajar b.f skinner (20)

Pngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan SkinnerPngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan Skinner
 
Teoriperlazimanoperan skinner
Teoriperlazimanoperan skinnerTeoriperlazimanoperan skinner
Teoriperlazimanoperan skinner
 
Teori teori pedagogi
Teori   teori pedagogiTeori   teori pedagogi
Teori teori pedagogi
 
TEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdfTEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdf
 
Teori perlaziman operan skinner
Teori perlaziman operan skinnerTeori perlaziman operan skinner
Teori perlaziman operan skinner
 
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioning
 
Kaq1043 bab 2
Kaq1043   bab 2Kaq1043   bab 2
Kaq1043 bab 2
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operan
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operan
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
 
Teori behaviour
Teori behaviourTeori behaviour
Teori behaviour
 
Teori Belajar Perilaku
Teori Belajar Perilaku Teori Belajar Perilaku
Teori Belajar Perilaku
 
TOKOH KAUNSELING (BURHUS FREDERICK SKINNER)
TOKOH KAUNSELING (BURHUS FREDERICK SKINNER)TOKOH KAUNSELING (BURHUS FREDERICK SKINNER)
TOKOH KAUNSELING (BURHUS FREDERICK SKINNER)
 
KELOMPOK 5 TEORI SKINNER semester 1.pptx
KELOMPOK 5 TEORI SKINNER semester 1.pptxKELOMPOK 5 TEORI SKINNER semester 1.pptx
KELOMPOK 5 TEORI SKINNER semester 1.pptx
 
BNK1014 Teori Behavioris Pelaziman Operan
BNK1014 Teori Behavioris Pelaziman OperanBNK1014 Teori Behavioris Pelaziman Operan
BNK1014 Teori Behavioris Pelaziman Operan
 
Kemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhanKemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhan
 
jurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajarjurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajar
 
Teori teori
Teori teoriTeori teori
Teori teori
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 

More from hanifulmuttaqin87

More from hanifulmuttaqin87 (12)

Peran Pesantren dalam Dunia Pendidikan.pptx
Peran Pesantren dalam Dunia Pendidikan.pptxPeran Pesantren dalam Dunia Pendidikan.pptx
Peran Pesantren dalam Dunia Pendidikan.pptx
 
Menjadi Santri di Era Digital.pptx
Menjadi Santri di Era Digital.pptxMenjadi Santri di Era Digital.pptx
Menjadi Santri di Era Digital.pptx
 
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptxMembangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
 
Micro teaching Perkalian Matriks
Micro teaching Perkalian MatriksMicro teaching Perkalian Matriks
Micro teaching Perkalian Matriks
 
Presentai seminar proposal
Presentai seminar proposalPresentai seminar proposal
Presentai seminar proposal
 
P rogram linier
P rogram linierP rogram linier
P rogram linier
 
Ukuran pemusatan data haniful muttaqin
Ukuran pemusatan data haniful muttaqinUkuran pemusatan data haniful muttaqin
Ukuran pemusatan data haniful muttaqin
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Ppt kelompok matsekolah
Ppt kelompok matsekolahPpt kelompok matsekolah
Ppt kelompok matsekolah
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Haniful muttaqin
Haniful muttaqinHaniful muttaqin
Haniful muttaqin
 

Teori belajar b.f skinner

  • 1. TEORI BELAJAR PENGUATAN B. F SKINNER Oleh YAYAN ERYANDI NIM 06022681418036
  • 2. A. Sejarah Munculnya Teori Kondisioning Operan B.F Skinner Asas pengkondisian operan B.F Skinner dimulai awal tahun 1930-an, pada waktu keluarnya teori S-R. Istilah-istilah seperti cues (pengisyaratan), purposive behavior (tingkah laku purposive) dan drive stimuli (stimulus dorongan) dikemukakan untuk menunjukkan daya suatu stimulus untuk memunculkan atau memicu suatu respon tertentu Skinner menghindari kontradiksi yang ditampilkan oleh model kondisioning klasik dari Pavlov dan kondisioning instrumental dari Thorndike. Ia mengajukan suatu paradigma yang mencakup kedua jenis respon itu dan berlanjut dengan mengupas kondisi- kondisi yang bertanggung jawab atas munculnya respons atau tingkah laku operan.
  • 3. B. Kajian Umum Teori B.F Skinner Ada asumsi yang membentuk landasan untuk kondisioning operan (Margaret E. Bell Gredler, hlm 122). Asumsi-asumsi itu diantara adalah sebagai berikut: 1. Belajar itu adalah tingkah laku. 2. Perubahan tingkah-laku (belajar) secara fungsional berkaitan dengan adanya perubahan dalam kejadian-kejadian di lingkungan kondisi- kondisi lingkungan. 3. Hubungan yang berhukum antara tingkah-laku dan lingkungan hanya dapat di tentukan kalau sifat-sifat tingkah-laku dan kondisi eksperimennya di devinisikan menurut fisiknya dan di observasi di bawah kondisi-kondisi yang di control secara seksama. 4. Data dari studi eksperimental tingkah-laku merupakan satu-satunya sumber informasi yang dapat di terima tentang penyebab terjadinya tingkah laku.
  • 4. C. Bentuk Teori Skinner Respons Elisit ( Refleks ) Respons Emisi atau Operan Ada korelasi yang dapat diamati antara stimulus dan respons; Respons yang terpancing keluar terutama untuk menjaga kesejahteraan organisme. Ada respons bertindak mengenai lingkungan yang menimbulkan konsekuensi yang berpengaruh pada organisasi, dan dengan demikian mengubah tingkah-laku yang akan datang; Tidak ada korelasi nya dengan stimulus sebelumnya. Di kondisikan dengan substitusi stimulus; Kondisioning Tipe S Di kondisikan melalui konsekuensi respons yang memperbesar peluang merespons; Kondisioning Tipe R.
  • 5. Skinner membagi penguatan ini menjadi dua, yaitu penguatan positif. • Penguatan positif sebagai stimulus, dapat meningkatkan terjadinya pengulangan tingkah laku itu. Bentuk-bentuk penguatan positif adalah berupa hadiah (permen, kado, makanan, dll), perilaku (senyum, menganggukkan kepala untuk menyetujui, bertepuk tangan, mengacungkan jempol), atau penghargaan (nilai A, Juara 1 dsb). • penguatan negatif dapat mengakibatkan perilaku berkurang atau menghilang. Bentuk-bentuk penguatan negatif antara lain: menunda/tidak memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang (menggeleng, kening berkerut, muka kecewa dll).
  • 6. Berikut ini disajikan contoh dari konsep penguatan positif, negatif, dan hukuman (J.W Santrock, 274). Penguatan positif Perilaku Murid mengajukan pertanyaan yang bagus Konsekuensi Guru menguji murid Prilaku kedepan Murid mengajukan lebih banyak pertanyaan Penguatan negatif Perilaku Murid menyerahkan PR tepat waktu Konsekuensi Guru berhenti menegur murid Prilaku kedepan Murid makin sering menyerahkan PR tepat waktu Hukuman Perilaku Murid menyela guru Konsekuensi Guru mengajar murid langsung Prilaku kedepan Murid berhenti menyela guru Ingat bahwa penguatan bisa berbentuk postif dan negatif. Dalam kedua bentuk itu, konsekuensi meningkatkan prilaku. Dalam hukuman, perilakunya berkurang.
  • 7. Beberapa prinsip belajar Skinner antara lain 1. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan, jika benar diberi penguat. 2. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar. 3. Materi pelajaran, digunakan sistem modul. 4. Dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktivitas sendiri. 5. Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman. Namun ini lingkungan perlu diubah, untuk menghindari adanya hukuman. 6. Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan sebagainya. Hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal variable rasio reinforcer. 7. Dalam pembelajaran, digunakan shaping.
  • 8. D. Aplikasi Teori Skinner Terhadap Pembelajaran 1. Bahan yang dipelajari dianalisis sampai pada unit-unit secara organis. 2. Hasil berlajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan dan jika benar diperkuat. 3. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar. 4. Materi pelajaran digunakan sistem modul. 5. Tes lebih ditekankan untuk kepentingan diagnostic. 6. Dalam proses pembelajaran lebih dipentingkan aktivitas sendiri. 7. Dalam proses pembelajaran tidak dikenakan hukuman. 8. Dalam pendidikan mengutamakan mengubah lingkungan untuk mengindari pelanggaran agar tidak menghukum.
  • 9. 9. Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah. 10. Hadiah diberikan kadang-kadang (jika perlu) 11. Tingkah laku yang diinginkan, dianalisis kecil-kecil, semakin meningkat mencapai tujuan. 12. Dalam pembelajaran sebaiknya digunakan shaping. 13. Mementingkan kebutuhan yang akan menimbulkan tingkah laku operan. 14. Dalam belajar mengajar menggunakan teaching machine. 15. Melaksanakan mastery learning yaitu mempelajari bahan secara tuntas menurut waktunya masing-masing karena tiap anak berbeda-beda iramanya. Sehingga naik atau tamat sekolah dalam waktu yang berbeda-beda. Tugas guru berat, administrasi kompleks.
  • 10. E. Kelebihan dan Kekurangan Teori Skinner • Kelebihan Pada teori ini, pendidik diarahkan untuk menghargai setiap anak didiknya. hal ini ditunjukkan dengan dihilangkannya sistem hukuman. Hal itu didukung dengan adanya pembentukan lingkungan yang baik sehingga dimungkinkan akan meminimalkan terjadinya kesalahan. • Kekurangan Tanpa adanya sistem hukuman akan dimungkinkan akan dapat membuat anak didik menjadi kurang mengerti tentang sebuah kedisiplinan. hal tersebuat akan menyulitkan lancarnya kegiatan belajar-mengajar. Dengan melaksanakan mastery learning, tugas guru akan menjadi semakin berat.
  • 11. F. Pengaruh Teori Skinner dalam Kehidupan sehari-hari • Teori Skinner tentang pengkondisian ini sangat minati saat ini karena memang memiliki fungsi yang sangat membantu manusia. Melalui teori ini orang-orang dapat melatih hewan peliharaan (kucing, anjing, burung dll.) maupun hewan-hewan yang berguna dalam membantu manusia (merpati, anjing polisi dll.). • Teori Skinner ini juga sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan, dimana rata-rata system pendidikan saat ini menerapkan system pengkondisian Skinner. Saat sensitifnya masalah hak asasi manusia (HAM), maka penerapan hukuman di dunia pendidikan mulai dikurangi dan beralih ke cara yang diperkenalkan Skinner yaitu bahwa hukuman tidak perlu, yang diperlukan adalah member hadiah bagi yang berprestasi untuk merangsang anak-anak yg tidak berprestasi untuk belajar lebih baik lagi.