2. 1) (1268041004) Ratna Yunita
2) Hijrawati
3) (1268040004)Amrillah Azhimana
4) Ahmad Arkam
5) M. Iqbal Rohyadi
6) Abdul Ghafur
7) Marselina Yanti Jerubu
3. A. Pentingnya Studi Kelayakan Usaha
Studi Kelayakan usaha/bisnis disebut juga
analisis proyek bisnis yaitu suatu penelitian
tentang layak tidaknya suatu bisnis
dilaksanakan dengan menguntungkan secara
terus menerus
4. Hasil studi kelayakan usaha pada
prinsipnya bisa digunakan untuk :
1. Untuk merintis usaha baru
2. Untuk mengembangkan usaha
yang sudah ada
3. Untuk memilih jenis usaha atau
investasi yang paling mengun-
tungkan
5. Adapun pihak yang memerlukan dan
berkepentingan dengan studi
kelayakan usaha, diantaranya :
1. Pihak Wirausaha (Pemilik
perusahaan)
2. Pihak investor dan Penyandang
Dana
3. Pihak Masyarakat dan
Pemerintah.
6. b. Proses dan Tahapan Studi Kelayakan Usaha
Studi kelayakan usaha dapat dilakukan
melalui langkah-langkah sbb :
1. Tahap Penemuan ide atau Perumusan
Gagasan
2. Tahap Memformulasikan Tujuan usaha
3. Tahap analisis Usaha, yang meliputi
a. Aspek pasar
b. Aspek Teknik produksi/Operasi
c. Aspek manajemen/pengelolaan
d. Aspek finansial
4. Tahap Keputusan.
7. C. Tahap analisis Usaha
Diatas dikatakan bahwa untuk
mengetahui:
“layak atau tidaknya suatu bisnis untuk
dilakukan harus dianalisis beberapa aspek.”
Bagaimana cara mengetahui aspek-aspek
tersebut layak atau tidak, Dibawah ini
beberapa aspek yang bisa dijadikan
penilaian :
1. Analisis aspek pemasaran
Untuk menganalisis aspek pemasaran,
seorang wirausaha terlebih dahulu melakukan
penelitian pemasaran dengan menggunakan
sistem informasi pema-saran.
8. Beberapa komponen yang harus
dianalisis diantaranya:
Kebutuhan dan keinginan konsumen
Segmentasi pasar
Masa Hidup produk
Persaingan dan strategi pesaing
Pertumbuhan pasar
Pangsa Pasar
9. 2.Analisis Aspek Produksi
1. Lokasi Operasi
2. Volume operasi
3. Mesin dan Peralatan
4. Bahan Baku dan Bahan
Penolong
5. Tenaga Kerja
6. Play Out
10. 3. Analisis aspek menejemen
1. Kepemilikan
2. Organisasi
3. Tim Manajemen
4. Karyawan
11. 4. Analisis Aspek Keuangan
Ada beberapa komponen yang harus dianalisis dan
dicermati diantaranya:
1. Kebutuhan dana
2. Sumber dana
3. Proyeksi neraca
4. Proyeksi laba rugi
5. Proyeksi aliran kas (cash flow), terbagi atas:
Aliran kas masuk merupakan peneriman berupa hasil
penjualan atau pendapatan
Aliran kas keluar merupakan biaya termasuk
pembayaran bunga dan pajak
Aliran kas masuk bersih merupakan selisih dari aliran
kas masuk dan aliran kas keluar ditambah penyusutan
dengan diperhitungkan bunga setelah pajak. Rumus:
“Aliran kas masuk bersih = laba setelah pajak + penyusutan + (1 – tarif pajak) bunga”
12. D. Kriteria Investasi Kelayakan Usaha
Kriteria investasi usaha merupakan indeks-indeks untuk
mencari suatu ukuran tentang baik tidaknya atau layak
tidaknya suatu proyek (usaha). Karena itu penentuan layak
tidaknya suatu usaha yang direncanakan akan dilaksanakan
atau tidak ditentukan oleh kemungkinan keuntungan finansial
yang dapat diperoleh. Menilai kelayakan usaha adalah cara
yang ditempuh untuk menentukan layak(feasible) tidaknya
suatu usaha dilaksanakan.
apabila penilaian kelayakan usaha dilakukan dengan benar
dan hasilnya menunjukkan bahwa usaha yang direncanakan
itu layak untuk dilaksanakan, maka pelaksanaannya
jarang mengalami kegagalan, kecuali penilaian kelayakan
usaha dilakukan dengan data yang tidak benar dan/atau
karena adanya faktor-faktor yang tidak dapat terkontrol,
misalnya terjadi bencana alam.
13. Lima kriteria Investasi
a) Payback Period (PBP)
b) Net Present Value (NPV) dari
arus manfaat dan biaya.
c) Net Benefit – Cost Ratio (Net
B/C)
d) Internal Rate of Return (IRR)
e) Break even Point (BEP)
14. Dhex Zulfa. 2013. Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan
Usaha.http://dhex-zulfa.blogspot.com/2013/01/analisis-
bisnis-dan-studi-kelayakan.html
Evitos. 2010. Studi Kelayakan Usaha.
http://evietos.blogspot.com/2010/06/studi-kelayakan-
usaha.html, diunduh 7 Maret 2013- 13:24 WITA
Husain Syam. 2007. Kewirausahaan. Makassar : Universitas
negeri Makassar ( UNM )
Hendro. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta :
Erlangga.
