Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai audit komunikasi kehumasan. Ia membahas tentang definisi audit komunikasi kehumasan, kapan audit dilakukan, pokok-pokok tinjauan yang dianalisis dalam audit, tahapan pelaksanaan audit, dan format laporan hasil audit. Dokumen ini sangat berguna bagi mereka yang ingin memahami proses audit komunikasi organisasi secara umum.
5. APA ITU AUDIT
KOMUNIKASI KEHUMASAN ?
Secara morfologi => audit komunikasi yang berkaitan dengan
humas atau hubungan masyarakat.
Secara konseptual => sebuah tinjauan dan studi tentang
kebutuhan-kebutuhan komunikasi kehumasan dan praktek
komunikasi yang sekarang sedang berlangsung.
6. KAPAN AUDIT KEHUMASAN DILAKUKAN
?
Alasan pokok yang paling penting
kapan melakukan sebuah audit
komunikasi kehumasan adalah bila
berniat melakukan re-evaluasi atas
pencapaian tujuan dari sebuah
program atau berbagai kegiatan dalam
program tersebut
7. SAAT-SAAT LAIN AUDIT PERLU
DILAKUKAN BILA ORGANISASI
MENGALAMI PERUBAHAN PENTING
1. Bila perusahaan melakukan perubahan arah – penekanan
produk/layanan jasa, masuk bursa (go public), melakukan
merger atau akuisisi (acquisition)
2. Bila ada perubahan besar dalam dewan pimpinan --
manajemen puncak
3. Bila fungsi humas sedang dibangun atau mengalami
restrukturisasi.
9. Budaya Komunikasi
Manajemen
Budaya komunikasi manajemen (managements
communicativeness) pada dasarnya budaya
komunikasi manajemen adalah keterbukaaan
manajemen, terutama dalam pengambilan keputusan
11. Komunikasi-komunikasinya
sendiri
A. “komunikasi objektif” berkaitan dengan fakta-fakta
yang menjadi perhatian segenap staff karyawan dan dapat
diperiksa kebenaran akuransinya.
B. “komunikasi subjektif” berkaitan dengan berbagai ide pemikiran,
peraturan, tanggapan terhadap kritikan, perencanaan, penjelasan tentang
kebijakan dan tindakan-tindakan tertentu.
12. Umpan balik
Umpan balik menjadi penting diperhatikan sebagai petunjuk
tentang bagaimana komunikasi yang dilaksanakan oleh
manajemen diterima oleh masyarakat luas diluar organisasi.
13. TAHAP PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT
1. Menemukan apa yang ‘kita’ perkirakan
2. Menemukan apa yang ‘mereka’ perkirakan
3. Mengevaluasi segala perbedaan
4. Membuat sejumlah rekomendasi
14. DALAM MEMPERSIAPKAN AUDIT JUGA PERLU
MEMPERHATIKAN NARASUMBER. NARASUMBER YANG
DIPILIH HARUS MEMPERTIMBANGKAN:
2. Siapa saja
mereka (pejabat
dalam variasi
jenjang
kepangkatan)
1. Jumlah
(berapa banyak
orang yang ingin
diwawancarai)
3. Tempat
(di mana lokasi
wawancara harus
dilakukan)
15. FORMAT LAPORAN
I. Pendahuluan
memuat alasan-alasan
dan metode yang
digunakan dalam
pelaksanaan audit
II. Hubungan masyarakat
tinjauan sejarah
Praktek pelaksanaan
rekomendasi
Struktur departemen
rekomendasi
Identitas grafis
rekomendasi
Pameran dan program
rekomendasi
Hubungan komunitas lingkungan
rekomendasi
Hubungan dengan pemerintah
rekomendasi
Fungsi pertumbuhan dan pengembangan
rekomendasi
Anggaran
rekomendasi
16. 1. Adakah dokumen tertulis yang menjadi landasan buat pandangan resmi
perusahaan tentang sesuatu hal tertentu ? Adakah sesuatu yang disebut “kredo
manajemen “ ?
2. Apakah manajemen berbicara dengan pejabat humas sebelum, selama atau
sesudah mengambil langkah-langkah penting yang mempunyai dampak pada
opini public ?
3. Apakah humas memperoleh mandat yang jelas dari manajemen tentang seluruh
ruang lingkup kewenangan dan tanggung jawabnya ?
17. 1. Apakah para pemegang saham (share holder) menerima materi-materi
informasi, setidaknya bersama-sama dengan setiap pembagian dividen
(dividend mailing) ?
2. Apakah manajemen berusaha keras untuk menyiarkan sesuatu yang penting
setiap rapat tahunan ?
3. Apakah berita-berita pertumbuhan, seperti ekspansi pabrik, akuisi, dll juga
disampaikan pada para analisis sekuritas, disamping pada kalangan pers ?
18. 1. Apakah komunikasi karyawan juga digunakan kepentingan pembinaan
karyawan ?
2. 2. Apakah komunikasi karyawan juga digunakan kepentingan pembinaan
karyawan ?
3. Apakah perusahaan terbuka tentang masalah hubungan kekaryawanan
seperti perusahaan secara terbuka tentang peningkatan volume penjualan
berarti peningkatan gaji karyawan ?
19. 1. Apakah konsultan humas memiliki nama baik dan reputasi dalam menangani
bidang kegiatan yang hendak diserahkan padanya ?
2. Apakah konsultan humas menunjukan standar professional ? seperti, apakah
anggota senior kantor konsultan itu menjadi anggota asosiasi profesi ?
3. Apakah kantor konsultan itu menjunjung kode etik masyarakat kehumasan ?