PENDAHULUAN EMBRYOLOGY

1. PENDAHULUAN
DEFINISI
EMBRIOLOGI
TEORI EMBRIOLOGISEJARAH EMBRYOLOGI
ilmu yang mempelajari tentang embrio dari awal
sebelum pembentukan gamet sampai sebelum
partus (kelahiran)
makhluk yang sedang dalam tingkat tumbuh dalam kandungan
(embrio)
Teori Preformasi
Teori Epigenesis
berbagai bagian embryo sudah
ada dalam telur, telah terbentuk
sempurna, sebagai miniatur yang
terkandung di dalam biji
Marcello Malpighi
diperkenalkan
oleh
Caspar Freidrich Wolff
Aliran Ovulisme
pada ovum terkandung alat-alat
dalam bentuk mini dan spermatozoa
hanya untuk merangsang pertumbuhan
pertumbuhan embryo
Aliran Animalculisme
Dalam spermatozoa terkandung
miniatur manusia yang sudah
lengkap mengandung alat
tapi masih kecil
terbagi
menjadi
2 aliran
dalam telur tidak ada miniatur alat-alat.
Alat-alat itu tumbuh secara berangsur
diperkenalkan oleh
•A. van Leeuwenhoek
(1677)
Melihat spermatozoa
orang dalam mani (semen)
•R. de
Graaf
Menemukan ovum dalam folikel ovarium
•M. Schleiden dan
T. Schwann (1839)
merumuskan “teori sel”,
yang berbunyi “sel
adalah unit dasar kehidupan”
•R. Virchow
(1859)
merumuskan istilah
“Omne cellula e cellula”
•Spallanzani (1729-
1799)
Hasil berkelamin jantan
dan betina perlu untuk
memulainya embryogenesis
•William
Harvey
(1578-1657)
“Ex ovo omnia”. Artinya semua
hewan dan tumbuhan berasal
dari telur (ovum)
periode pertumbuhan embrio
persiapan
Pembuahan
pertumbuhan awal
antara (transisi)
pertumbuhan akhir
5 periode :
pembelahan
blastula
gastrula
tubulasi
terdiri
dari 4
tingkat
tingkat berudu
disebut
juga
fase utama
pertumbuhan
prenatal postnatal
terdiri
dari 2
fase
Created by Trial Version
Created by Trial Version
Created by Trial Version