Dokumen tersebut merangkum tentang atmosfer, termasuk pengertian, karakteristik, lapisan, manfaat, dan gas penyusun atmosfer. Juga membahas tentang cuaca dan iklim seperti unsur-unsur pembentuknya, jenis iklim, dan fenomena seperti pemanasan global."
2. Klik pada bab
yang ingin anda
ketahui
atmosfer
Pengertian
Karakteristik
Macam lapisan
atmosfer
Manfaat atmosfer
Gas penyusun
atmosfer
Cuaca dan iklim
Pengertian
Unsur unsur
cuaca dan iklim
Macam iklim
Ilusi optik
Musim di
indonesia
Pemanasan
global
Gas yang dapat
menyebabkan
efek rumah kaca
El Nino
La Nina
Hubungan tipe
iklim dengan
bentang alam
3. PENGERTIAN
Atmosfer adalah lapisan udara yang
menyelubungi bumi dan terdiri dari
berbagai jenis gas yang dipertahankan
oleh grafitasi bumi. Atmosfer berfungsi
untuk mempertahankan kehidupan di
bumi.
Back to
menu
4. GASPENYUSUN ATMOSFER
Dalam keadaan kering
susunan udara terdiri dari
• nitrogen (N2) = 78,08%
• oksigen (O2) = 20,95%
• karbondioksida (CO2) =
0,03%
• argon (Ar) = 0,93%
• neon (Ne) = 0,0018%
• helium (He) = 0,0005%
• hydrogen (H2) =
0,00005%
• ozon (O3) = 0,00006%
• dan gas lainnya
dengan kandungan
yang sangat rendah
yaitu xenon (Xe), dan
kripton (Kr).
Back to
menu
6. MANFAAT ATMOSFER
• Untuk melindungi bumi dari jatuhnya
batuan meteor
• Memantulkan gelombang radio/TV
• Filter sinar ultrviolet matahari
• Tempat terjadinya gejala cuaca
seperti hujan, angin, awan
• Pelindung bumi dari panasnya sinar
matahari
Back to
menu
7. TROPOSFER
• Merupakan lapisan atmosfer paling
bawah
• Memiliki ketinggian 6-8 km pada
daerah kutub sedangkan yang
berada di daerah
khatulistiwa/equator 12 km
• Tempat terjadinya fenomena cuaca
dan iklim seperti awan, hujan,
angin)
• Suhu semakin ke atas semakin
turun
• Setiap naik 100 meter suhu akan
turun 0,60 C
LAPISAN
ATMOSFER
Back to
menu
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Termosfer
Eksosfer
Gambar
lapisan
troposfer
8. STRATOSFER
• Ketinggian sekitar 12-60 km
• Bagian paling atas lapisan ini
merupakan konsentrasi ozon (O3).
Lapisan ini berguna untuk
melindungi laipsan permukaan bumi
dari radiasi ultraviolet matahari
• Semakin tinggi tempat, suhu
semakin tinggi
• Pada ketinggian 50 km, suhu berada
pada kisaran 5oC dan disebut daerah
stratopause.
• Stratopause merupakan lapisan
peralihan antara stratosfer dan
mesosfer.
LAPISAN
ATMOSFER
Back to
menu
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Termosfer
Eksosfer
Gambar
lapisan
stratosfer
9. MESOSFER
• Ketinggian sekitar 60-100 km
• Semakin naik ketinggian tempat,
suhu semakin rendah
• Banyak meteor terbakar dan
terurai
• Di antara lapisan mesosfer dan
termosfer, terdapat lapisan yang
disebut mesospauze
LAPISAN
ATMOSFER
Back to
menu
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Termosfer
Eksosfer
Gambar
lapisan
mesosfer
10. TERMOSFER
• Ketinggian di atas 100-800 km
• Semakin naik ketinggiannya
semakin naik suhunya hingga
mencapai 1.2320 C
• Tempat terbentuknya ion-ion yang
berfungsi sebagai perambatan
gelombang radio
LAPISAN
ATMOSFER
Back to
menu
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Termosfer
Eksosfer
Gambar
lapisan
termosfer
11. EKSOSFER
• Ketinggian di atas 800 km dari
permukaan bumi
• Lapisan ini merupakan lapisan yang
berbahaya karena merupakan tempat
terjadinya kehancuran meteor dari luar
angkasa luar
• Lapisan ini juga biasa disebut ruang
antarplanet atau geostasioner.
• Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer
bumi yang paling luar
• Pengaruh gaya gravitasi bumi pada
lapisan ini sangat kecil
• Pada lapisan ini, meteor mulai
berinteraksi dengan susunan gas
atmosfer bumi.
LAPISAN
ATMOSFER
Back to
menu
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Termosfer
Eksosfer
Gambar
lapisan
eksosfer
12. PENGERTIAN
IKLIM
Rata-rata keadaan cuaca
dalam wilayah yang luas
dan dalam jangka waktu
yang lama (rata-rata 30
tahun). Ilmu yang
mempelajari tentang iklim
disebut klimatologi
CUACA
Keadaan dinamika udara di
atmosfer pada saat tertentu.
Cuaca terbentuk dari
gabungan unsur cuaca di
wilayah yang relatif sempit
dan pada jangka waktu yang
singkat. Jangka waktu cuaca
adalah 24 jam. Ilmu yang
mempelajari tentang cuaca
adalah meteorologi
Back to
menu
13. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
PENYINARAN
MATAHARI
Jumlah panas matahari yang diterima bumi bergantung pada :
• Lama penyinaran. Semakin lama penyinaran maka makin
tinggi temperatur
• Sudut datang sinar matahari. Semakin miring sinar
matahari maka makin berkurang panasnya.
• Ketinggian tempat. Semakin bertambah ketinggian maka
temperatur makin rendah.
• Komposisi udara. Apabila udara banyak mengandung
awan (uap air) dan gas karbon dioksida maka suhu udara
akan meningkat.
• Angin dan arus laut. Adanya angin dan arus laut yang
datang dari daerah dingin akan mendingin daerah yang
dilalui.
• Keadaan tanah. Tanah yang licin dan putih banyak
memantulkan panas, sedangkan tanah yang kasar dan
hitam banyak menyerap panas.
• Sifat permukaan. Daratan lebih cepat menerima panas
daripada lautan. Udara dapat memanas karena proses
konveksi, adveksi, turbulensi, dan konduksi.
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
Back to
menu
14. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
SUHU UDARA
Suhu udara adalah keadaan panas atau
dinginnya udara. Suhu udara diukur
dengan menggunakan thermometer
maksimum untuk suhu tertinggi dan
thermometer minimum untuk suhu
terendah. Keadaan suhu sepanjang
hari juga dapat diamati dengan
termograf dan kertas yang berisi
catatan suhu yang disebut termogram.
Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
15. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak dari
daerah bertekanan maksimum menuju
daerah yang bertekanan minimum.
Angin diberi nama berdasarkan arah
dari mana angin itu datang bertiup.
Macam macam angin :
(klik macam angin di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut)
Back to
menu
Angin pasat Angin antipasat Angin barat
Angin muson Angin sinklon Angin antisinklon
Angin lokal
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
16. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Angin pasat adalah angin yang
berhembus terus-menerus dari daerah
maksimum subtropik ke daerah minimum
khatulistiwa (doldrum). Di belahan bumi
utara terdapat angin pasat timur laut dan
di selatan angin pasat tenggara.
Back to
menu
Angin pasat
Angin pasat Angin antipasat Angin barat
Angin muson Angin sinklon Angin antisinklon
Angin lokal
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
17. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Angin antipasat adalah
udara yang naik di daerah
khatulistiwa yang setelah
sampai di lapisan atas,
mengalir kearah kutub dan
turun di daerah subtropik.Back to
menu
Angin antipasat
Angin pasat Angin antipasat Angin barat
Angin muson Angin sinklon Angin antisinklon
Angin lokal
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
18. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Angin barat adalah angin
antipasat yang menuju ke
daerah kutub yang akan
membelok kearah timur sampai
pada wilayah garis lintang 400.
Angin itu berasal dari barat,
sehingga disebut angin barat.Back to
menu
Angin barat
Angin pasat Angin antipasat Angin barat
Angin muson Angin sinklon Angin antisinklon
Angin lokal
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
19. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Angin muson adalah angin yang selalu
berganti arah setiap setengah tahun
mengikuti letak matahari.
a. Angin muson barat : mengakibatkan
musim penghujan bagi indonesia
b. Angin muson timur : mengakibatkan
musim kemarau bagi indonesia
Back to
menu
Angin muson
Angin pasat Angin antipasat Angin barat
Angin muson Angin sinklon Angin antisinklon
Angin lokal
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
20. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Angin siklon adalah angin yang masuk dari daerah
bertekanan udara maksimum yang mengelilingi udara
daerah bertekanan udara minimum (daerah depresi),
sehingga garis isobar tertutup (berbentuk lingkaran) dan
udara bergerak memusat ke arah dalam. Siklon yang
bergerak dibedakan menjadi :
• Siklon tropis, yang terjadi di wilayah lautan pada lintang
100 - 200 .
• Siklon extra tropis, yang terutama terjadi di wilayah
sekitar lintang 350 - 650 .
• Tonardo yaitu badai angin siklon dengan kekuatan angin
tinggi.
Back to
menu
Angin sinklon
Angin pasat Angin antipasat Angin barat
Angin muson Angin sinklon Angin antisinklon
Angin lokal
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
21. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Angin anti siklon adalah angin yang
bergerak dari suatu daerah bertekanan
maksimum yang dikelilingi oleh massa
udara bertekanan minimum (doldrum),
sehingga udara berputar ke luar. Dibelahan
bumi utara searah dengan arah jarum jam,
sedangkan di belahan bumi selatan,
berlawanan dengan arah jarum jam.Back to
menu
Angin antisinklon
Angin pasat Angin antipasat Angin barat
Angin muson Angin sinklon Angin antisinklon
Angin lokal
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
22. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Angin lokal terdiri dari 3 macam yaitu :
• Angin darat dan angin laut. Angin darat adalah
angin yang berhembus dari darat ke laut. Angin
darat terjadi pada malam hari. Angin laut adalah
angin yang berhembus dari laut ke darat. Angin
laut terjadi pada siang hari.
• Angin lembah adalah angin yang bergerak dari
lembah ke gunung, sedangkan angin gunung
adalah angin bergerak dari gunung ke lembah.
• Angin fohn (angin terjun) adalah angin yang
sifatnya jatuh atau turun, kering dan panas di
lereng sebuah pegunungan.
Back to
menu
Angin lokal
Angin pasat Angin antipasat Angin barat
Angin muson Angin sinklon Angin antisinklon
Angin lokal
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
23. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
AWAN
Awan adalah kumpulan uap air dan kristal es
pada udara di atmosfer. Awan terjadi karena
adanya pengembunan atau pemadatan uap
air yang terdapat di udara setelah
melampaui keadaan jenuh. Kondisi awan
dapat berupa cair, gas, atau padat dan
sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu.
JENIS JENIS AWAN
(klik jenis awan di bawah ini untuk keterangan lebih lanjut)
Back to
menu
Awan tinggi
Awan
menengah
Awan rendah
Awan yang
terbentuk
karena udara
naik
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
24. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Awan tinggi (6000-12.000 m)
• Awan Cirrus (Ci)
Ciri-cirinya :
Berbentuk seperti bulu
ayam
Awannya berdiri sendiri
dan halus
Letaknya tinggi
Tidak menimbulkan hujan
Tidak tebal dan tidak
padat
Berukuran kecil
• Cirrostratus (Cs)
Ciri-cirinya :
Bentuknya seperti
anyaman yang tidak
teratur
Warnanya kelabu putih
dan halus.
• Cirrocumulus (Cc)
Ciri-cirinya :
Awannya terputus-putus
Penuh dengan Kristal-
kristal es
Bentuknya seperti
gerombolan domba
Back to
menu
Awan tinggi
Awan
menengah
Awan rendah
Awan yang
terbentuk
karena udara
naik
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
25. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Awan menengah (2000-6000 m)
• Altocumulus (Ac)
Ciri-cirinya :
Awan kecil dan banyak
Berbentuk seperti bola
Warnanya putih dan pucat atau kelabu
• Altostratus (As)
Ciri-cirinya :
Warnanya kelabu.
Awannya berlapis-lapis
Bersifat luas
Back to
menu
Awan tinggi
Awan
menengah
Awan rendah
Awan yang
terbentuk
karena udara
naik
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
26. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Awan rendah (2000 m)
• Stratocumulus (Sc)
Ciri-cirinya :
Letaknya rendah
Bentuk seperti
gelombang
Awannya tebal dan
bergumpal
Awannya luas
• Stratus (St)
Ciri-cirinya :
Awannya luas
Tingginya kurang dari
1000 meter
Lapisannya melebar
Terjadi karena pada
lapisan inversi, terdapat
cukup air.
• Nimbostratus (Ns)
Ciri-cirinya :
Merupakan awan hujan
Awannya tebal
Bentuknya tidak
beraturan
Berwarna putih
Di Indonesia jenis awan
ini hanya menyebabkan
hujan gerimis.Back to
menu
Awan tinggi
Awan
menengah
Awan rendah
Awan yang
terbentuk
karena udara
naik
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
27. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Awan yang terbentuk karena udara naik
(500-1500 m)
• Cumulus (Cu)
Awan Cumulus adalah
awan yang terbentuk
karena udara naik yang
banyak mengandung
uap air dan yang
menyebabkan
terjadinya hujan.
Ciri-cirinya :
Bentuknya
bergumpal-gumpal
Dasarnya rata
• Cumulusnimbus (Cn)
Cumulusnimbus adalah
awan yang dapat
menimbulkan hujan
lebat disertai kilat dan
guntur.
Ciri-cirinya :
Volumenya besar
Posisinya rendah
Awannya tebal
Puncaknya melebar
Back to
menu
Awan tinggi
Awan
menengah
Awan rendah
Awan yang
terbentuk
karena udara
naik
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
28. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara adalah kandungan uap air yang
terdapat dalam 1 m3 masa udara. Alat pengukurnya
disebut higrometer. Ada dua macam kelembapan
udara, yaitu:
• Kelembapan udara absolut yakni kandungan uap
air yang terdapat dalam 1 m3 massa udara.
• Kelembapan udara relatif yakni bilangan yang
menunjukan udara dengan jumlah uap air
maksimum yang dapat dikandung massa udara
tersebut pada suhu yang sama. Kelembapan
udara relative dinyatakan dalam persentase.
Rumus mencari kelembaban nisbi :
KN =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 𝑗𝑒𝑛𝑢ℎ
X 100%Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
29. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
TEKANAN UDARA
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh
udara (karena beratnya) kepada setiap luas 1 cm2
bidang datar di permukaan bumi sampai batas
atmosfer. Alat pengukur tekanan udara disebut
barometer. Semakin tinggi tempat semakin kecil
tekanan udaranya.
Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
30. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
CURAH HUJAN
Hujan adalah sebuah proses kondensasi uap air di atmosfer
menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya
tiba di permukaan. Curah hujan adalah banyaknya hujan yang
jatuh.
Faktor yang mempengaruhi curah hujan di Indonesia
• Terletak di daerah tropis.
• Banyak terdapat pegunungan tinggi.
• Terletak di antara dua samudera.
• Dihembus angin muson barat.
MACAM MACAM HUJAN
(klik macam hujan di bawah ini untuk keterangan lebih lanjut)
Back to
menu
Hujan zenital Hujan orografis Hujan Frontal
Hujan musim dingin Hujan musim panas Hujan muson
Hujan Sinklonal
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
31. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Hujan zenithal
Hujan zenital adalah hujan
yang terjadi karena massa
udara yang mengandung uap
air bergerak naik secara
vertikal (konveksi). Hujan
konveksi disebut juga hujan
tropic karena terjadi di daerah
ekuator (tropik) saat matahari
berada dititik zenith. Jika
massa uap air banyak, maka
akan terbentuk awan
cumulonimbus yang menjulang
tinggi. Hal itu akan
mengakibatkan terjadinya
hujan lebat (heavy shower),
tetapi tidak berlangsung lama
dan hanya mencakup daerah
sempit).
Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
Hujan zenital Hujan orografis Hujan Frontal
Hujan musim dingin Hujan musim panas Hujan muson
Hujan Sinklonal
32. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Hujan orografis
Hujan orografis adalah
hujan yang terjadi karena
udara yang mengandung
uap air naik ke lereng
sebuah pegunungan.
Makin naik ke atas suhu
udara makin dingin
sehingga terjadilah proses
kondensasi dan kemudian
terjadi hujan di lerng
pegunungan, sedangkan
lereng di sebelahnya
bertiup angin yang kering
dan panas.
Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
Hujan zenital Hujan orografis Hujan Frontal
Hujan musim dingin Hujan musim panas Hujan muson
Hujan Sinklonal
33. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Hujan frontal
Hujan Frontal adalah hujan yang terjadi akibat
pertemuan massa udara panas dengan yang dingin.
Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
Hujan zenital Hujan orografis Hujan Frontal
Hujan musim dingin Hujan musim panas Hujan muson
Hujan Sinklonal
34. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Hujan musim dingin
Hujan musim dingin, terjadi di daerah-
daerah subtropic. Daerah subtropics ini
terletak antara 300 - 400 LU dan LS.
Contohnya di Negara-negara di sekitar laut
tengah (Portugal, Spanyol, Italia, Afrika
Utara, Siria, Palestina, Irak, Iran, California
barat daya, serta pulau di sebelah utara
Selandia Baru.
Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
Hujan zenital Hujan orografis Hujan Frontal
Hujan musim dingin Hujan musim panas Hujan muson
Hujan Sinklonal
35. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Hujan musim panas
Hujan musim panas, terjadi di daerah
subtropis (pesisir timur benua). Daerahnya
terletak antara 300-400 LU atau LS, yaitu
sebelah tenggara Amerika Serikat, Argentina
bagian utara, Uruguay dan Brazil bagian
selatan, Cina bagian timur, Jepang dan
pantai timur Afrika Selatan.Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
Hujan zenital Hujan orografis Hujan Frontal
Hujan musim dingin Hujan musim panas Hujan muson
Hujan Sinklonal
36. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Hujan muson
Hujan yang terjadi karena angin muson,
udara yang lembab naik ke
daratan/pegunungan sehingga terjadi hujan.
Di Indonesia, hujan muson terjadi pada
bulan oktober sampai april.
Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
Hujan zenital Hujan orografis Hujan Frontal
Hujan musim dingin Hujan musim panas Hujan muson
Hujan Sinklonal
37. UNSUR
PEMBENTUK
CUACA DAN
IKLIM
Hujan sinklonal
Hujan yang terjadi karena udara
panas naik dan disertai angin
siklon. Hujan siklonal terjadi di
daerah sedang.
Back to
menu
Penyinaran
matahari
Suhu udara
Angin
Awan
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
Hujan zenital Hujan orografis Hujan Frontal
Hujan musim dingin Hujan musim panas Hujan muson
Hujan Sinklonal
38. Macam iklim
IKLIM MATAHARI
Iklim matahari adalah
iklim yang didasarkan
pada gerak semu harian
matahari dan garis
lintang. Iklim matahari
terdiri dari :
• Iklim tropis :
00 LU - 23, 50 LU dan
00 LS - 23,50 LS
• Iklim subtropis :
23,50 LU - 400 LU dan
23,50 LS - 400 SL
• Iklim Sedang
: 400 Lu- 66,50 LU
dan 400 LS - 66,50 LS
• Iklim Kutub :
66,50 LU - 900 LU dan
66,50 LS - 900 LS
Iklim koppen
Iklim Scmidt-
Fergusson
Iklim Menurut
Junghuhn
Iklim Oldman
Back to
menu
Iklim matahari
Iklim fisis
39. IKLIM FISIS
Iklim fisis adalah
pembagian daerah iklim
menurut kenyataan
sesungguhnya sebagai
pengaruh dari factor-
faktor fisis yaitu :
• Pengaruh luas
daratan
• Pengaruh lautan
• Pengaruh angin
• Pengaruh arus laut
• Pengaruh vegetasi
• Pengaruh tofografi.
Berdasarkan
pembagian iklim fisis,
terdapat
• daerah iklim
continental
• daerah iklim gurun
• daerah iklim
pegunungan
• daerah iklim tundra.
Macam iklim
Iklim koppen
Iklim Scmidt-
Fergusson
Iklim Menurut
Junghuhn
Iklim Oldman
Back to
menu
Iklim matahari
Iklim fisis
40. IKLIM KOPPEN
Pembagian iklim Koppen didasarkan
pada suhu udara dan curah hujan.
• Iklim A = iklim hujan tropis
• Iklim B = iklim kering
• Iklim C = iklim hujan sedang
• klim D = iklim hujan bersalju
dingin
• Iklim E = iklim kutub (es)
Macam iklim
Iklim koppen
Iklim Scmidt-
Fergusson
Iklim Menurut
Junghuhn
Iklim Oldman
Back to
menu
Iklim matahari
Iklim fisis
41. Iklim Scmidt-Fergusson
Pembagian iklim
• berdasarkan sifat basah dan
keringnya bulan (curah
hujan). Dalam pembagian
iklim digunakan simbol
huruf A-H.
Untuk menentukan
perbandingan bulan kering dan
bulan basah digunakan rumus:
• Q = Jumlah bulan kering /
Jumlah bulan basah x 100 %
Keterangan:
• Bulan kering = bulan yang
rata-rata curah hujannya
kurang dari 60 mm.
• Bulan lembab= bulan yang
rata-rata curah hujannya
antara 60–100 mm.
• Bulan basah = bulan yang
rata-rata curah hujannya
lebih dari 100 mm.
Tipe Iklim Nilai Q Keterangan
A 0,000 - 0,143 Sangat
basah
B 0,143 - 0,333 Basah
C 0,333 - 0,600 Agak basah
D 0,600 - 1,000 Sedang
E 1,000 - 1,670 Agak Kering
F 1,670 - 3,000 Kering
G 3,000 - 7,000 Sangat
kering
H > 7,000 Luar biasa kering
Macam iklim
Iklim koppen
Iklim Scmidt-
Fergusson
Iklim Menurut
Junghuhn
Iklim Oldman
Back to
menu
Iklim matahari
Iklim fisis
42. IKLIM JUNGHUHN
Pembagian berdasarkan
ketinggian dan jenis
vegetasi
• Zona panas = 0–650
m. Jenis vegetasi :
jagung, padi, kelapa
dan tebu.
• Zona sedang = 650–
1500 m. Jenis
vegetasi: sayur-
sayuran, buah-
buahan, kopi, kina,
teh tembakau, coklat.
• Zona sejuk = 1500–
2500 m. Jenis
vegetasi : pinus dan
cemara.
• Zona dingin = lebih
dari 2500. Jenis
vegetasi : lumut.
Macam iklim
Iklim matahari
Iklim fisis
Iklim koppen
Iklim Scmidt-
Fergusson
Iklim Menurut
Junghuhn
Iklim Oldman
Back to
menu
43. IKLIM OLDMAN
• Pembagian iklim,
Oldman lebih
menitikberatkan pada
jumlah bulan basah
dan bulan kering secara
berturut-turut yang
dikaitkan dengan
system pertanian untuk
daerah-daerah
tertentu. Oleh karena
itu, penggolongan
iklimnya lebih dikenal
dengan sebutan zona
agroklimat.
• Zona agroklimat utama
terbagi menjadi lima
subdivisi. Tiap subdivisi
terdiri atas bulan kering
berurutan yang
dihubungkan dengan
masa tanam
• Mempelajari jumlah
bulan basah dan bulan
kering, kita dapat
menganalisis data
curah hujan di suatu
daerah dan dapat
menafsirkan
kemungkinan jenis
pertanian yang cocok.
Macam iklim
Iklim matahari
Iklim fisis
Iklim koppen
Iklim Scmidt-
Fergusson
Iklim Menurut
Junghuhn
Iklim Oldman
Back to
menu
44. Ilusi optik PELANGI
Pelangi terjadi karena sinar matahari jatuh pada
titik-titik air hujan, yang mengakibatkan berkas
sinar matahari tersebut dibiaskan dan
dipantulkan menjadi spectrum warna (spectrum
radiasi) oleh titik air hujan.
Pelangi
Halo
Aurora
Sandikala
Fatamorgana
Back to
menu
45. Ilusi optik HALO
Halo adalah lingkaran sinar putih disekeliling
bulan atau matahari. Halo terjadi karena sinar
bulan menembus Kristal-kristal es yang terdapat
pada awan yang tinggi (6.000 – 12.000 m diatas
permukaan air laut) seperti awan Cirrus,
Cirrostratus dan Cirrocumulus, sehingga sinar
bulan dibiaskan oleh Kristal-kristal as tersebut.
Halo Matahari Halo Bulan
Pelangi
Halo
Aurora
Sandikala
Fatamorgana
Back to
menu
46. Ilusi optik AURORA
Yaitu cahaya yang bersinar pada malam hari di langit
sekitar wilayah lingkaran kutub. Aurora yang bersinar
di kutub utara dinamakan Aurora Borealis dan yang
bersinar di kutub selatan dinamakan Aurora Australis.
Proses aurora terjadi di lapisan ionosfera sebagai
akibat pengobaran ion-ion yang bermuatan listrik
oleh partikel-partikel radiasi matahari yang memiliki
energy sangat tinggi, sehingga dari bumi tampak
sebagai cahaya kutub.
Aurora borealis Aurora australis
Pelangi
Halo
Aurora
Sandikala
Fatamorgana
Back to
menu
47. Ilusi optik SANDIKALA
Sandikala adalah cahaya berwarna
merah kekuningan yang muncul
ketika matahari terbit dan
terbenam.
Pelangi
Halo
Aurora
Sandikala
Fatamorgana
Back to
menu
48. Ilusi optik FATAMORGANA
Fatamorgana adalah ilusi optik yang
dihasilkan oleh pantulan cahaya oleh
lapisan udara dengan temperatur yang
berlainan dekat dengan permukaan
tanah.
Pelangi
Halo
Aurora
Sandikala
Fatamorgana
Back to
menu
49. MUSIM DIINDONESIA
Di Indonesia kita mengenal 3 istilah musim sebagai berikut
• Musim Hujan (Oktober-April)
• Musim Pancaroba (September dan Maret) yaitu suatu musim yang
terjadi sekitar satu bulan sebelum tiba musim hujan dan satu
bulan sebelum berakhir musim hujan. Adapun ciri-ciri musim
pancaroba adalah kondisi suhu udara dan curah hujan tidak stabil
• Musim Kemarau.
Keistimewaan tanggal 31 Maret dan 23 September bagi daerah
yang dilewati khatulistiwa adalah :
• Matahari terbit tepat ditimur dan terbenam tepat di sebelah
barat.
• Pada jam 12 siang matahari tepat di atas kepala kita.
• Lamanya siang sama dengan lamanya malam.
Back to
menu
50. HUBUNGANTIPE IKLIM DENGAN
BENTANGALAM
Penjelasan untuk kaitan iklim dan
bentang alam adalah sebagai
berikut:
• Kaitan dengan permukaan tanah.
Iklim panas dengan temperature
dan curah hujan yang tinggi akan
mempercepat proses pelapukan
dan erosi. Contohnya:
Hanyutnya lapisan tanah yang
menyebabkan tanah menjadi
tandus (kritis).
Terbentuknya jurang-jurang
yang lebar dan dalam
Gunung-gunung yang tinggi
mengalami pengikisan
Banyak yang terbentuk delta
di muara sungai.
• Kaitan dengan vegetasi
Di permukaan bumi terdapat
beberapa macam vegetasi,
misalnya padang rumput, hutan
hujan, dan hutan gugur. Berbagai
vegetasi tersebut tumbuh pada
daerah dengan kondisi iklim yang
berbeda-beda.
Back to
menu
51. GASYANG MENYEBABKAN EFEK RUMAH
KACA
Karbon dioksida (CO2)
• Penggunaan bahan bakar fosil
dan pembakaran hutan secara
besar-besaran merupakan
penyebab utama terjadinya
peningkatan kadar CO2 di
atmosfer.
Klorofluorokarbon (CFC)
• Pemakaian klorofluorokarbon,
terutama CFC-11 dan CFC-12,
telah berkontribusi besar dalam
pemanasan global karena dapat
merusak lapisan ozon
Metana (CH4)
• Metana dihasilkan oleh mahluk
hidup, termasuk bakteri anaerob
yang dapat ditemukan di dalam
tanah, lumpur, dan pada
perombakan biomassa. Metana
juga dihasilkan dari kebocoran
pipa dan tangki gas alam, sumur
minyak tua, dan tambang batu
bara.
Dinitrogen oksida (N2O)
• Hasil dari pembakaran bahan
bakar fosil serta penggunaan
pupuk nitrogen
Back to
menu
52. El - Nino
El Nino terjadi pada perairan
samudera pasifik, mulai dari
samudera pasifik bagian tengah
sampai pantai peru di Amerika
selatan menjadi hangat. Ketika
hal ini terjadi, angin pasat akan
melemah dan arahnya berbalik,
yakni berhembus dari arah barat
ke timur. Jadi, udara tropis yang
lembab tidak berpusat di dekat
benua Australia, melainkan di
Samudera Pasifik bagian tengah
dan meluas ke timur kearah
Amerika Selatan. Hal ini
menyebabkan turunnya hujan di
Samudera Pasifik dan hujan di
Australia serta di Indonesia
menjadi kekeringan.
Back to
menu
53. La -Nina
Peristiwa ini dimulai ketika El
Nino melemah, dan air laut yang
panas dipantai Peru ekuador
kembali ke arah barat. Air laut di
tempat ini suhunya kembali
semula, yaitu dingin dan up
welling muncul kembali atau
suhu menjadi normal kembali.
Akibatnya Indonesia akan
berubah menjadi daerah
bertekanan rendah atau
minimum dan semua angin
sekitar Samudra Pasifik Selatan
dan Hindia akan bergerak ke
Indonesia. Angin tersebut banyak
membawa uap air sehingga
terjadilah hujan yang lebat
Back to
menu
54. ABOUT ME
Hi Guys! Sebelumnya makasih ya yang
udah mau nge’view dan download PPT ini.
Kenalin nih, nama ku Firdyannisa Iskandar
dari SMAN 2 Wates kelas X MIA I. Maaf ya
temen temen kalo masih kurang lengkap
dan ada yang salah. Semangat belajar !!!!
Firdyannisa Iskandar
firdyannisaiskandar@gmail.com Back to
menu