Home industri keramik ini didirikan pada 1995 dan berlokasi di Sumedang, Jawa Barat. Bisnis ini memproduksi berbagai jenis keramik dengan 5 karyawan dan omzet Rp20-40 juta per bulan. Pemiliknya berharap dapat meningkatkan produktivitas dengan mengaplikasikan teknologi modern.

1. HOME INSUDTRI KERAMIK
OLEH:
ANGGI ANDINI P (111611040)
DICKY HERIAWAN (111611048)
RIDWAN ISNAN N (111611059)
2B
TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA

2. Nama : HERI DURACHMAN
tempat tanggal lahir : Bandung, 14 juni 1972
alamat rumah : jln. Parakanmuncang RT 10 RW
03, Desa Mekarbakti,
Kecamatan Pamulihan,
Kabupaten Sumedang.
alamat tempat usaha : jln. Parakanmuncang RT 10 RW
03, Desa Mekarbakti,
Kecamatan Pamulihan,
Kabupaten Sumedang.
pendidikan formal dan informal : Sekolah dasar
pengalaman kerja : Bekerja di perusahaan kermaik
pada tahun 1984-1995
keahlian khusus : produksi keramik

4. Sejarah bisnis (sejak berdiri hingga sekarang)
Perusahaan home indutri ini pertama kali di buka di cimenyan kabupaten
bandung pada tahun 1995 dengan bermodalkan mengontrak sebuah pabrik
keramik kecil dan uang Rp.1.500.000, yang kemudian dengan 2 orang pekerja
tenaga ahli, perusahaan ini terus berkembang seiring berjalanya waktu pasar
mulai terbuka lebar dengan peluang yang sukup menjanjikan, kemudian pada
tahun 2000 pabrik pindah ke alamat sekarang jln. Parakanmuncang RT 10 RW 03,
Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Perusahaan
berkembang dengan baik dengan bepekerja 4 orang tenaga ahli termasuk pemilik
pabrik, pasang surut perkembangan usaha pasti selalu hadir, perusahaan
tergoncang pada saaat harga minyak dunia sedang tergoncang, karena minyak di
gunakan sebagai bahan bakar untuk membakar keramik dan merupakan proses
yang sangat penting dalam proses pembuatan keramik.
Melihat peristiwa itu sangat mengancam kondisi pabrik maka pak heri memiliki
inovasi dengan mengganti bahan bakar oven menjadi gas dengan merubah
kontruksi oven. Setalah mengganti tipe oven dan berhasil perkembangan usaha
pak heri semakin baik sampai sekarang. Meskipun pak heri telah memiliki
beberapa orang tenaga ahli tetapi pak selalu bekerja membuat keramik bagaikan
pegawai.

5. Omzet perbulan
Omzet per bulan pabrik keramik ini berkisar
antara 20 sampai 40 juta
* Omzet ini didapat ketika pabrik terus beroperasi selama 6
hari dalam seminggu jadi sekitar 24 hari dalam satu bulan

6. Jumlah dan klasifikasi karyawan
Pak HERI sekarang memiliki 5 orang pegawai dengan klasifikasi karyawan sebagai
berikut :
Karyawan 1 : tenaga ahli membuat guci dengan gaji rata-rata Rp. 1.500.000 / bulan
Karyawan 2 : tenaga ahli membuat guci dengan gaji rata-rata Rp. 1.500.000 / bulan
Karyawan 3 : tenaga ahli menggambar dengan gaji rata-rata Rp. 2.000.000 / bulan
Karyawan 4 : tenaga ahli membakar dengan gaji rata-rata Rp. 1.200.000 / bulan
Keryawan 5 : tenaga bantu dengan gaji rata-rata Rp. 650.000 /bulan

7. Permodalan
Modal awal berasal dari tabungan hasil selama bekerja di
perusahaan.
Modal awal membangun usaha sebesar :
• Rp.1.500.000 sebagai modal usaha.
• Rp.1.500.000 sebagai uang untuk mengontrak pabrik.

8. Pemasaran dan Marketing
Barang di pasarkan ke berbagai kota di Indonesia dan luar
negeri seperti, Bali, Kendari, Samarinda, Bogor, Jakarta,
lampung dll. Untuk luar negeri seperti Timur leste, dan
Afrika
kebanyakan pembeli datang sendiri ke pabrik dengan
informasi dari orang yang sudah lebih dulu mengatahui
tempat produksi keramik ini. Pak heri tidak memasang
iklan baik di media cetak maupun elektronik dan tidak
memiliki toko.

9. Manajemen usaha
Pak heri membuat management usaha dengan mengatur jam kerja
karyawan yang dimulai dari pukul 8.00 sampai pukul 16.00 wib. Selain
itu pak Heri juga memanage pengeluaran dan pemasukan keuangan
dalam usaha agar tidak pernah mengalami kerugian.
Kiat-kiat bisnis
• Disiplin
• Hemat
• Ulet
• Kepuasan konsumen itulah sangat
penting
• kejujuran

10. Prinsip Bisnis
• jangan pernah membuat pengeluaran lebih bsar dari pemasukan.
• Kepuasan konsumen itu merupakan kunci keberhasilan suatu usaha yang
mengandalkan penjualan.
• Kualitas lebih penting dari pada kuantitas.
Harapan kedepan??
ingin memajukan usaha dengan menerapkan teknologi yang lebih mutahir
dalam proses produksi dan pemasaran.

11. Analisa swot
Strengths Weakness Opportunities Threats
•Ulet dan tekun
merupakan
es •Perusahaan ini
diharapkan bisa
•Berhentinya
para pegawai
kunci dalam • Kecerobohan lebih ahli
kesuksesan pegawai dan berkembang dikhawatirkan
•Kreatif dalam sulitnya dengan tidak memiliki
membuat motiv pekerja ahli. mengikuti penerus dan ada
baru dan harus berkembangnya kemungkinan
bisa zaman dan perusahaan ini
memanfaatkan kemajuan merosot.
peluang teknologi.

12. Perkiraan bisinis ini dimasa yang akan
datang
Diperkirakan kedepanya akan mengalami kemajuan apabila bisinis
di sentuh dengan teknologi mutakhir agar ketika tenaga ahli telah
tiada bisa di ganti dengan tenaga mesin. Selain itu pemasaranya akan
bisa lebih maju jika di pasarkan lewat media online seperti internet.

13. Peluang bisnis yang bisa kita
manfaatkan
• Kita bisa menjadi reseller dalam bisnis
ini karena pemasaran dilakukan oleh
orang-orang tertentu saja.
• Kita bisa membuat tempat les untuk
membuat kerajinan tangan berupa
keramik dengan cara bekerja sama
dengan Pak Heri.

14. DOKUMENTASI