SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KONSTITUSI
NEGARA???
Jean Bodin Meriam Budiarjo Mac Iver
R .Jokosoetomo
Prof. Dr. J.H.A
Logeman
KONSTITUSI??
Bahasa Prancis “constituer” yaitu membentuk.
Konstitusi bisa berarti pula peraturan dasar
(awal) mengenai pembentukan Negara.
Kamus besar bahasa Indonesia(KBBI) :
1) segala ketentuan dan aturan mengenai
ketatanegaraan;
2) undang-undang dasar suatu Negara
KONSTITUSI (ABSOLUT)
1. Konstitusi sebagai kesatuan organisasi yang
mencakup hukum dan semua organisasi
yang ada di dalam negara
2. Konstitusi sebagai bentuk negara
3. Konstitusi sebagai faktor integrasi.
4. Konstitusi sebagai sistem tertutup dari norma
hukum yang tertinggi di dalam negara .
KONSTITUSI (RELATIF)
1. Konstitusi sebagai tuntutan dari golongan
borjuis agar haknya dapat dijamin oleh
penguasa dan konstitusi sebagai sebuah
konstitusi dalam arti formil (konstitusi dapat
berupa tertulis)
2. Konstitusi dalam arti materiil (konstitusi yang
dilihat dari segi isinya)
NILAI KONSTITUSI
1. Nilai normatif
2. Nilai nominal
3. Nilai semantik
TUJUAN KONSTITUSI
1. Membatasi kekuasaan
2. Melindungi HAM
3. Pedoman penyelenggaraan negara
MACAM-MACAM KONSTITUSI
1. Konstitusi tertulis (dokumentary constiutution
/ writen constitution)
2. Konstitusi tidak tertulis / konvensi
(nondokumentary constitution)
KONSTITUSI DI
MASA LAMPAU
MESOPOTAMIA KUNO
Code of Justice (Raja Urukagina-2300
BC)
Prototip paling awal dari hukum pemerintahan
Berisi hak-hak bagi warganya
Code of Ur-Nammu (Raja Un-Nammu
dari Ur -2050 BC)
Berisi : kedewaan pemerintahan Ur-Nammu, dan
persamaan hak dalam kepemilikkan tanah.
Code of Hammurabi (Raja Babilonia
ke 6, Hammurabi-1750 BC)
Contoh awal hukum fundamental, ide praduga tak
bersalah
JAMAN KUNO
Draconian Code (Legislator Draco - 621 BC)
Mengganti sistem hukum lisan dengan kode yang
ditulis harus ditegakkan oleh pengadilan.
Konstitusi Athena oleh Aristoteles (350 BC)
Ada dua bagian – Pertama Bab I sampai XLI berkaitan
dengan bentuk2 berbeda dari konstitusi. Kedua
mendeskripsikan institusi kota termasuk syarat akses
ke kependudukan, hakim dan peradilan.
Konsistusi 17 Artikel (Pangeran Shotoku 604
)
Dokumen budhist dan konfusian yang berfokus
terhadap moral yang diharapkan dari pemerintahan.
ABAD PERTENGAHAN
Konstitusi Medina (Nabi Muhammad
setelah 622)
Proklamasi unilateral oleh Muhammad
Magna Carta (15 Juni 1215)
lambang perjuangan hak-hak asasi manusia
Huang Ming Zu Xun (PangeranZhu
Yuanzhang 1373)
Berisi aturan ketat terhadap bawahannya dalam
pekerjaan administrasi di pemerintahan.
INDONESIA
UUD 1945
UUD RIS
UUD 1950
UUD 1945
setelah
amandemen
18 Agustus
1945 – 27
Desember 1949
27 Desember
1949 - 17
Agustus 1950
5 Juli 1959-
Sekarang
17 Agustus
1950-5 Juli 1959
2
1 3
4
Pembukaan
dan Naskah
• Pembukaan
disahkan
oleh PPKI
(18 Ags
1945)
• Naskah UUD
1945 disusun
pada sidang
ke2 BPUPKI,
disahkan
oleh KNIP 29
Ags 1945
Hasil Sidang
KMB
• Penggunaan
konstitusi RIS
disahkan
berkaitan
dengan
pembentukan
RIS oleh
KMB sejak
27 Des 1949.
• Berisi atas
mukadimah,
isi dan
piagam
persetujuan
UU no 7 th
1950
• Pada Sidang
Pertama
Babak ke-3
Rapat ke-71
DPR RIS tgl
14 Agustuts
1950
• Menunggu
terpilihnya
konstituante
hasil pemilu
yang akan
susun
konsistusi
baru
Dekrit
Presiden 1949
• Menetapkan
pembubaran
Konsistuante
• Menetapkan
UUD 1945
berlaku lagi
Kategori UUD’45
Sebelum
Amandemen
Konstitusi
RIS
UU’50 UUD’45
Setelah
Amandemen
ke empat
Bentuk Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis
Sifatnya Rigid Rigid Rigid Rigid
Kedudukan Derajat Tinggi Derajat Tinggi Derajat Tinggi Derajat Tinggi
Bentuk
pemerintahan
Kesatuan Serikat/Federa
l
Kesatuan Kesatuan
Sistem
pemerintahan
Presidensial Parlementer Parlementer Presidensial
APA ITU PERILAKU
KONSTITUSIONAL
 Perilaku konstitusional adalah perilaku-perilaku yang senantiasa
berdasar dan hanya berpijak pada aturan-aturan penyelengaraan
bernegara yang tertuang dalam UUD 1945.
PERILAKU KONSTITUSIONAL BAGI
PENYELENGGARAAN NEGARA
 Berdasarkan konstitusi yang berlaku di Indonesia saat ini
penyelenggaraan Nagara dilaksanakan oleh lembaga-lembaga
Negara meliputi : MPR, Presiden, Kementrian Negara, DPR,
DPD, KPU, Badan Pemeriksa Keuangan, MA, MK, TNI, dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
 Lembaga-lembaga penyelenggara Negara tersebut
melaksanakan tugas atau kewajibannya berdasarkan wewenang
yang dimiliki berdasarkan ketetapan konstitusi
PERILAKU KONSTITUSIONAL WARGA
NEGARA
1. Mengakui dan menghargai hak-hak asasi orang lain.
2. Mematuhi dan menaati peraturan yang berlaku, baik peraturan
lalu lintas, sekolah, dan lain sebagainya.
3. Tidak main hakim sendiri.
4. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
5. Adanya keterbukaan dan etika dalam menghadapi suatu
permasalahan.
Alasan Pembukaan UUD 1945
Tidak Di Amandemen
Alasan UUD 1945 tidak di amandemen
:
1. Pembukaan UUD 1945 tidak direvisi bukan untuk mensakralkan
pembukaan, namun lebih dipengaruhi oleh Yuridis Sosiologis dan landasan
Filosofi Historis.
2. Dalam Pembukaan tercantum nilai dasar Negara (Staatfundamental
norm).
3. Dalam Pembukaan juga terdapat Visi dan Misi Negara.
4. Dalam pembukaan terdapat dasar dan filsafat Negara.
5. Pembukaan UUD 1945 mengandung cita-cita hukum (rechsidee).
6. Kedudukan Pembukaan sangat kuat sebagai perjanjian hukum dasar dan
tujuan Negara , cita hukum dan mengandung nilai universal.
7. Pembukaan UUD 1945 memuat dasar-dasar filosofis dan dasar normatif.
8. Pembukaan UUD 1945 mengandung staatidee berdirinya Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), tujuan (Haluan) negara serta dasar Negara yang
harus tetap dipertahankan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumHamdi Se-Abad
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaFrestiany Regina Putri
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiHans Sagita
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Vina R Ipina
 
Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2Andri Marta
 
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaBerbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaSuwondo Snegad
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusiyamega
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiAstrid Widhowaty
 

What's hot (20)

Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Konstitusi Indonesia
Konstitusi IndonesiaKonstitusi Indonesia
Konstitusi Indonesia
 
konstitusi dan uud
konstitusi dan uudkonstitusi dan uud
konstitusi dan uud
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusi
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2
 
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaBerbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Bab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusiBab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusi
 
Konstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesiaKonstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesia
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusi
 
Makalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negaraMakalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negara
 
Hukum konstitusi
Hukum konstitusiHukum konstitusi
Hukum konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 

Similar to Konstitusi Kewarganegaraan

Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Iko Ishva
 
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang KonstitusiPengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang KonstitusiAbitian Priya
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAar00927
 
Tik tugas ke-5 Dellia Kusuma Ningrum
Tik tugas ke-5 Dellia Kusuma NingrumTik tugas ke-5 Dellia Kusuma Ningrum
Tik tugas ke-5 Dellia Kusuma Ningrumdelliakusuma
 
NEGARA DAN KONSTITUSI..pptx
NEGARA DAN KONSTITUSI..pptxNEGARA DAN KONSTITUSI..pptx
NEGARA DAN KONSTITUSI..pptxFikiiKaharu
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptIrwnSptr
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesiarezekysholikhah
 
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesiaBetha Taiyou
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusitasinit
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayantifirdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusiikaNurulFadhillah
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayantifirdayanti8
 

Similar to Konstitusi Kewarganegaraan (20)

Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang KonstitusiPengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Tik tugas ke-5 Dellia Kusuma Ningrum
Tik tugas ke-5 Dellia Kusuma NingrumTik tugas ke-5 Dellia Kusuma Ningrum
Tik tugas ke-5 Dellia Kusuma Ningrum
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
LANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptxLANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptx
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
PKn
PKnPKn
PKn
 
NEGARA DAN KONSTITUSI..pptx
NEGARA DAN KONSTITUSI..pptxNEGARA DAN KONSTITUSI..pptx
NEGARA DAN KONSTITUSI..pptx
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.ppt
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
 
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
 
PKN.Hasnur
PKN.HasnurPKN.Hasnur
PKN.Hasnur
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 

Konstitusi Kewarganegaraan

  • 2. NEGARA??? Jean Bodin Meriam Budiarjo Mac Iver R .Jokosoetomo Prof. Dr. J.H.A Logeman
  • 3. KONSTITUSI?? Bahasa Prancis “constituer” yaitu membentuk. Konstitusi bisa berarti pula peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan Negara. Kamus besar bahasa Indonesia(KBBI) : 1) segala ketentuan dan aturan mengenai ketatanegaraan; 2) undang-undang dasar suatu Negara
  • 4.
  • 5. KONSTITUSI (ABSOLUT) 1. Konstitusi sebagai kesatuan organisasi yang mencakup hukum dan semua organisasi yang ada di dalam negara 2. Konstitusi sebagai bentuk negara 3. Konstitusi sebagai faktor integrasi. 4. Konstitusi sebagai sistem tertutup dari norma hukum yang tertinggi di dalam negara .
  • 6. KONSTITUSI (RELATIF) 1. Konstitusi sebagai tuntutan dari golongan borjuis agar haknya dapat dijamin oleh penguasa dan konstitusi sebagai sebuah konstitusi dalam arti formil (konstitusi dapat berupa tertulis) 2. Konstitusi dalam arti materiil (konstitusi yang dilihat dari segi isinya)
  • 7. NILAI KONSTITUSI 1. Nilai normatif 2. Nilai nominal 3. Nilai semantik
  • 8. TUJUAN KONSTITUSI 1. Membatasi kekuasaan 2. Melindungi HAM 3. Pedoman penyelenggaraan negara
  • 9. MACAM-MACAM KONSTITUSI 1. Konstitusi tertulis (dokumentary constiutution / writen constitution) 2. Konstitusi tidak tertulis / konvensi (nondokumentary constitution)
  • 11. MESOPOTAMIA KUNO Code of Justice (Raja Urukagina-2300 BC) Prototip paling awal dari hukum pemerintahan Berisi hak-hak bagi warganya Code of Ur-Nammu (Raja Un-Nammu dari Ur -2050 BC) Berisi : kedewaan pemerintahan Ur-Nammu, dan persamaan hak dalam kepemilikkan tanah. Code of Hammurabi (Raja Babilonia ke 6, Hammurabi-1750 BC) Contoh awal hukum fundamental, ide praduga tak bersalah
  • 12. JAMAN KUNO Draconian Code (Legislator Draco - 621 BC) Mengganti sistem hukum lisan dengan kode yang ditulis harus ditegakkan oleh pengadilan. Konstitusi Athena oleh Aristoteles (350 BC) Ada dua bagian – Pertama Bab I sampai XLI berkaitan dengan bentuk2 berbeda dari konstitusi. Kedua mendeskripsikan institusi kota termasuk syarat akses ke kependudukan, hakim dan peradilan. Konsistusi 17 Artikel (Pangeran Shotoku 604 ) Dokumen budhist dan konfusian yang berfokus terhadap moral yang diharapkan dari pemerintahan.
  • 13. ABAD PERTENGAHAN Konstitusi Medina (Nabi Muhammad setelah 622) Proklamasi unilateral oleh Muhammad Magna Carta (15 Juni 1215) lambang perjuangan hak-hak asasi manusia Huang Ming Zu Xun (PangeranZhu Yuanzhang 1373) Berisi aturan ketat terhadap bawahannya dalam pekerjaan administrasi di pemerintahan.
  • 14. INDONESIA UUD 1945 UUD RIS UUD 1950 UUD 1945 setelah amandemen 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950 5 Juli 1959- Sekarang 17 Agustus 1950-5 Juli 1959 2 1 3 4
  • 15. Pembukaan dan Naskah • Pembukaan disahkan oleh PPKI (18 Ags 1945) • Naskah UUD 1945 disusun pada sidang ke2 BPUPKI, disahkan oleh KNIP 29 Ags 1945 Hasil Sidang KMB • Penggunaan konstitusi RIS disahkan berkaitan dengan pembentukan RIS oleh KMB sejak 27 Des 1949. • Berisi atas mukadimah, isi dan piagam persetujuan UU no 7 th 1950 • Pada Sidang Pertama Babak ke-3 Rapat ke-71 DPR RIS tgl 14 Agustuts 1950 • Menunggu terpilihnya konstituante hasil pemilu yang akan susun konsistusi baru Dekrit Presiden 1949 • Menetapkan pembubaran Konsistuante • Menetapkan UUD 1945 berlaku lagi
  • 16. Kategori UUD’45 Sebelum Amandemen Konstitusi RIS UU’50 UUD’45 Setelah Amandemen ke empat Bentuk Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Sifatnya Rigid Rigid Rigid Rigid Kedudukan Derajat Tinggi Derajat Tinggi Derajat Tinggi Derajat Tinggi Bentuk pemerintahan Kesatuan Serikat/Federa l Kesatuan Kesatuan Sistem pemerintahan Presidensial Parlementer Parlementer Presidensial
  • 17.
  • 18. APA ITU PERILAKU KONSTITUSIONAL  Perilaku konstitusional adalah perilaku-perilaku yang senantiasa berdasar dan hanya berpijak pada aturan-aturan penyelengaraan bernegara yang tertuang dalam UUD 1945.
  • 19. PERILAKU KONSTITUSIONAL BAGI PENYELENGGARAAN NEGARA  Berdasarkan konstitusi yang berlaku di Indonesia saat ini penyelenggaraan Nagara dilaksanakan oleh lembaga-lembaga Negara meliputi : MPR, Presiden, Kementrian Negara, DPR, DPD, KPU, Badan Pemeriksa Keuangan, MA, MK, TNI, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.  Lembaga-lembaga penyelenggara Negara tersebut melaksanakan tugas atau kewajibannya berdasarkan wewenang yang dimiliki berdasarkan ketetapan konstitusi
  • 20. PERILAKU KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA 1. Mengakui dan menghargai hak-hak asasi orang lain. 2. Mematuhi dan menaati peraturan yang berlaku, baik peraturan lalu lintas, sekolah, dan lain sebagainya. 3. Tidak main hakim sendiri. 4. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 5. Adanya keterbukaan dan etika dalam menghadapi suatu permasalahan.
  • 21. Alasan Pembukaan UUD 1945 Tidak Di Amandemen
  • 22. Alasan UUD 1945 tidak di amandemen : 1. Pembukaan UUD 1945 tidak direvisi bukan untuk mensakralkan pembukaan, namun lebih dipengaruhi oleh Yuridis Sosiologis dan landasan Filosofi Historis. 2. Dalam Pembukaan tercantum nilai dasar Negara (Staatfundamental norm). 3. Dalam Pembukaan juga terdapat Visi dan Misi Negara. 4. Dalam pembukaan terdapat dasar dan filsafat Negara. 5. Pembukaan UUD 1945 mengandung cita-cita hukum (rechsidee). 6. Kedudukan Pembukaan sangat kuat sebagai perjanjian hukum dasar dan tujuan Negara , cita hukum dan mengandung nilai universal. 7. Pembukaan UUD 1945 memuat dasar-dasar filosofis dan dasar normatif. 8. Pembukaan UUD 1945 mengandung staatidee berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tujuan (Haluan) negara serta dasar Negara yang harus tetap dipertahankan.