SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
TUGAS BAHASA INDONESIA 
RESENSI BUKU 
Nama : DIYAH NOVITASARI 
Kelas : XII IPS 1 / 16 
A. Identitas Buku 
1. Judul : Gajah Mada : Makar Dharmaputra 
2. Penulis : Langit Kresna Hariadi 
3. Penerbit : Tiga Serangkai 
4. Kota terbit : Solo 
5. Tahun terbit : 2013 
6. Cetakan ke : 2 
7. Tebal buku : 582 halaman 
8. Ukuran buku : 21cm x 14cm 
9. Jenis buku : Fiksi
B. Kepengarangan 
Langit Kresna Hariadi. Ada banyak wilayah penyampaian gagasan yang dilalui 
sosok satu ini, mulai dari MC temanten Jawa, penyiar radio, dan drama radio. Bermula 
sekadar iseng, namun dari yang iseng itu tulisan dramanya (melalui sebuah radio swasta 
di Solo, ada sekitar 40-an judul karyanya yang tidak terdokumentasikan dengan baik, dua 
diantaranya dijadikan obejk kajian skripsi oleh dua mahasiswa di dua perguruan tinggi 
berbeda) dua kali menyabet gelar terhormat tingkat Jawa Tengah. Selama di Solo 
bergabing dengan Sanggar Shakuntala (sebuah karyanya dibeli oleh PT Kanta Indah 
Film). Tidak puas di daerah, Langit K.H pindah ke Jakarta bergabung dengan PT 
Sanggar Prathivi. Pemain-pemain drama handal seperti Derry Fadli, Ivone Rose, Petrus 
Ursfon, Hanna Pertiwi (Trio Ceriwis), M. Abud, Elly Ernawati, mereka terlibat sangat 
intensif dalam drama yang dibesutnya antara lain Sabda Pandita Ratu, Asmara Gang 
Senggol, Titisan Sang Batari, Gandrung Osing. 
Mantan wartawan harian umum ABRI (perubahan nama dari harian Angkatan 
Bersenjata) ini juga berkreasi di jalur cerita silat. Kekagumannya pada penulis cerita silat 
legendaris dari Yogya, SH Mintardja, mengilhaminya menulis Beliung dari Timur yang 
dimuat bersambung di harian umum ABRI yang tak terampungkan. 
Penulis yang oekerjaan sehari-harinya menulis novel ini (ditekuninya sebagai profesi) 
dan menjadi Indonesian contributor untuk warta berbasis internet di negeri Jiran, 
tercatata melahirkan : 1. Balada Gimpul terbitan Balai Pustaka Jakarta 2. Kiamat Para 
Dukun, Era Intermedia Solo, yang merupakan refleksi keprihatinannya terhadap 
pembantaian para dukun santet di kampung halamannya, Banyuwangi, 3. Libby, Tinta 
Yogyakarta, 4. De Castaz, Tinta Yogyakarta, 5. Melibas Sekat Pembatas, Tinta 
Yogyakarta, 6. Serong, Tinta Yogyakarta, 7. Eksplorasi Imajinasi, PT Tiga Serangkai 
Solo, 8. Antologi Manusia Laminating, Tinta Yogyakarta, 9. Alivia, Tinta Yogyakarta, 
10. Libby 2 dari sebuah trilogi, Tinta Yogyakarta. Dahsyatnya semua novel (selain 
Balada Gimpul) terbit tahun 2004. Sedangkan untuk novel Gajah Mada sendiri saat ini 
sudah diterbitkan seri ke 5-nya antara lain Gajah Mada : Makar Dharmaputra, Gajah 
Mada : Bergelut dalam Kemelut Takhta dan Angkara, Gajah Mada : Hamukti Palapa, 
Gajah Mada : Perang Bubat, Gajah Mada : Sumpah di Manguntur, dan novel-novel 
yang lain yaitu novel seri Candi Murca dan satu novel yaitu Menak Jinggo yang tebalnya 
hampir 1000 halaman. Langit K.H sendiri juga telah berhsil menulis sebuah buku 
saduran dari sebuah kitab kuno yang ditulis di jaman Majapahit yaitu Kakawin 
Negarakertagama. Saduran tersebut ia beri judul Saduran Negarakertagama yang 
diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Solo. Buku tersebut sekurang-kurangnya memuat 98 
pupuh Negarakertagama.
C. Sinopsis 
Novel Gajah Mada : Makar Dharmaputra, menceritakan tentang sebuah 
peristiwa pemberontakan besar sepanjang sejarah negeri Wilwatikta (Majapahit) yang 
merupakan salah satu pemberontakan besar sepanjang sejarah negeri tersebut, yang 
terjadi di masa pemerintahan Kalagemet atau Jayanegara. Makar (pemberontakan) 
tersebut dilakukan oleh lima tumenggung yang telah dianugerahi gelar sebagai 
Dharmaputra Winehsuka yang terdiri atasa Ra Pangsa, Ra Banyak, Ra Yuyu, Ra Tanca, 
dan dipimpin oleh Ra Kuti. Saat pemberontakan tersebut berkecamuk, Gajah Mada 
merupakan seorang tentara dari pasukan Bhayangkara yang masih berpangkat bekel 
(pangkat terendah dalam kemiliteran Majapahit saat itu). Berawal dari saat Gajah Mada 
sedang berbincang-bincang dengan Mahapatih Arya Tadah, Gajah Mada dibuat terheran-heran 
dengan alam yang tiba-tiba berubah. Awan hitam mendadak berkumpul menjadi 
satu, kabut tiba-tiba menyelimuti Kutaraja Majapahit, angin bertiup seolah-oleh tidak ada 
penghalang baginya untuk berlari, bulan yang berwarna kuning keemasan yang tampak 
timbul karena awan-awan yang lalu lalang, dan suara burung hantu yang bersaut-sautan 
di sana-sini lengkap menyekap Majapahit dalam keheningan malam yang semakin sunyi 
dan mencekam. Tanda-tanda alam tersebut bukan merupakan tanda yang bagus, Gajah 
Mada meyakini bahwa akan ada peristiwa buruk yang akan terjadi keesokan hari. 
Sekembalinya dari kediaman mahapatih, Gajah Mada ditemui oleh seorang lelaki tak 
dikenal yang mengaku sebagai Bagaskara Manjer Kawuryan. Lelaki itu berkata bahwa 
keesokan hari akan ada pasukan segelar sepapan yang akan menggempur kedhaton 
Majapahit, oleh karena itu Gajah Mada harus segera mengamankan istana dan Baginda 
Raja. Setelah memastikan inforrmasi yang didapat dengan menyebar telik sandi, ternyata 
informasi itu benar adanya. Akhirnya, oleh Mahapatih Arya Tadah Gajah Mada 
ditugaskan untuk mengatasi masalah ini dan mengamankan baginda raja jika sudah tidak 
ada harapan lagi untuk tetap bertahan di istana. Gajah Mada dalam menjalankan tugas ini 
dibantu oleh pasukan Bhayangkara dan dia dipermudahkan dengan lencana mahapatih 
yang diberikan oleh Mahapatih Arya Tadah. Gajah Mada juga meminta benatuan dari 
tiga pasukan kesatrian Majapahit yaitu pasukan Jalapati, Jalayuda, dan Jala Renanggana, 
namun ternyata tiga tumenggung kesatrian tersebut sudah memihak kepada pemberontak, 
dan pada pertempuran keesokan harinya ketiga kesatrian itu diadu domba oleh Ra Kuti 
dan pemimpin Jalapati dan Jalayuda mati karena terserempet panah beracun yang 
dilepaska oleh Ra Kuti. 
Pemberontak semakin mengganas, pasukan Gajah Mada mulai terdesak bahkan 
istanapun hampir dikuasai oleh pemberontak. Oleh karena itu, Gajah Mada dan Pasukan 
Bhayangkara mengungsikan Sri Jayanegara ke tempat yang lebih aman yaitu ke rumah 
dinas Mahapatih Arya Tadah melalu terowongan rahasia yang menghubungkan kamar 
tidur baginda yang ada di dalam istana dengan rumah dinas tersebut. Namun, dalam 
perkembangannya ternyata ada pasukan Bhayangkara yang membelot dan menjadi mata-
mata di tubuh Bhayangkara sendiri dan selalu melaporkan pergerakan Bhayangkara 
kepada Ra Kuti. Hal tersebut tentu saja sangat merepotkan Gajah Mada sebagai 
pemimpin pasukan tersebut dan sebagai orang yang diberi amanat untuk mengamankan 
raja, bahkan karena hal tersebut Gajah Mada terpaksa harus mengungsikan Sri 
Jayanegara hingga ke sebuah desa terpencil yang ada di Pegunungan Kapur Utara yang 
terletak di pedalaman Bojonegoro. Di sana Gajah Mada mampu mengamankan Baginda 
Raja dan menangkap pengkhianat-pengkhianat Bhayangkara dengan menggunakan 
sebuah tipuan. Selain itu, Gajah Mada juga menysun strategi untuk kembali melawan 
pemberontak. 
Keesokan hari, Gajah Mada kembali ke Kutaraja dan melaui melakukan 
perlawanan kembali kepada pasukan pemberontak. Karena kecerdikan dan ketangkasan 
para prajurit Bhayangkara yang dipimpin oleh Gajah Mada tersebut, baru sebentar 
mereka melancarkan aksinya pasukan pemberontak dan pemimpin-pemimpinnya sudah 
dibuat pusing olehnya. Tak lama kemudian empat dari lima Dharmaputra berhasil di 
tumpas dengan menggunakan panah, dan satu orang yang tersisa yaitu Ra Tanca memilih 
untuk meletakkan senjatanya dan menyerah kepada Bhayangkara. Setelah keadaan 
dirasa telah aman, baginda raja kembali ke istana. Gajah Mada dan kawan-kawan 
membereskan kekacauan-kekacauan yang terjadi akibat pemberontakan. 
Sembilan tahun setelah pemberontakan tersebut, Sri Jayanegara menderita sebuah 
penyakit yang sepele namun sangatlah mengganggu baginya. Ra Tanca yang selama 
sembilan tahun mendekan di penjara masih dikenal sebagai seorang tabib muda dan 
sangat terampil meramu obat pun dipanggil ke istana untuk meramu obat yang akan 
diberikan kepada raja. sang Ra Tanca yang kebal terhadap berbagai macam racun 
tersebut sudah menunjukkan bahwa ramuan itu tidak beracun dengan meminumnya, 
namun malang bagi sang Raja. Dia langsung menggelepar dan tercekik karena meminum 
ramuan racun yang diberikan oleh Ra Tanca. Racun yang diminum oleh raja dengan 
cepat menjalar ke seluruh tubuhnya dan dengan paksa meringkus nyawanya keluar dari 
raga. Sri Jayanegara mangkat. Melihat peristiwa tersebut, Gajah Mada berang dan 
langsung menghunuskan kerisnya tepat ditengah dada Ra Tanca. Ra Tanca meregang 
nyawa. Di nafas-nafas terakhirnya Ra Tanca sempat tersenyum dan mengatakan 
“Bagaskara Manjer Kawuryan”. Gajah Mada yang mendengarnya hanya mapu terdiam. 
D. Nilai Buku 
1. Kelebihan 
Dari segi isi bukunya, cerita di buku ini sangat menarik. Buku ini 
merupakansebuah buku fiksi histori hasil imajinasi penulis, namun saat membaca buku 
ini pembaca juga seperti diajak untuk masuk kedalam alam pikiran penulis dan melihat 
rangkaian peristiwa yang ada pada cerita di buku ini. Selain itu, cerita yang diangkat 
dalam buku ini juga sesuai dengan jiwa muda yang gemar dengan petualangan dan aksi-aksi 
heroik. Selain itu, buku ini juga cocok untuk mengembangkan karakter pada
pembaca karena cerita di dalamnya mengandung unsur-unsur keberanian, tanggung 
jawab, kedisiplinan, kepemimpinan, pengorbanan, dan kesetiakawanan. 
Bahasa yang digunakan dalam penulisan buku ini juga sangat menarik, karena 
penulis mampu menggunakan bahasa yang sangat imajinatif yang mampu menyeret 
pembaca dalam imajinasi tentang cerita yang ada di buku tersebut. Selain itu, buku ini 
juga ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan jiga menggunakan 
beberapa kata serapan dari Bahasa Jawa Kuno yang dilengkapi dengang glosarium (arti 
kata) juga sehingga memudahkan pembaca untuk lebih mengerti maksud cerita. 
Organisasi sudah baik, dan tidak membingungkan pembaca. Tata letaknya juga 
sudah cukup nyaman untuk dilihat saat kita membaca buku tersebut, kertasnya juga 
merupakan kertas berkualitas tinggi dan warnanya tidak terlalu putih sehingga tidak 
membuat mata cepat lelah saat membacanyanya. 
2. Kekurangan 
Meskipun antara sampu dan isi cerita memang sudah sesuai, namun menurut saya 
samppul buku ini kurang menarik perhatian kita sebagi pembaca terutama anak muda. 
Sampulnya terlalu gelap dan gambarnyapun juga kurang menarik. 
Alur cerita dari buku ini merupakan alur cerita campuran, jadi kadang ada di 
masa lalu kemudian kembali ke masa daat ini. Selain itu lata cerita dan tokoh yang 
diceritakan sering berganti-ganti, misalnya bab ini menceritakan perjalanan Gajah Mada 
lalu bab selanjutnya tiba-tiba menceritakan keadaan para sekar kedhaton. Mungkin 
pembaca yang kurang dapat mencermati dan kurang bisa mengerti alur cerita buku ini 
dapat dibuat bingung karenanya. 
E. Simpulan 
Buku Gajah Mada : Makar Dharmaputra ini menurut saya layak dijadikan 
sebagi bahan referensi penyegar otak dan hati kita, terutama para pelajar dan kawula 
pendidikan karena dibalik cerita Gajah Mada yang sangat menarik ini tersirat banyak 
pelajaran moral yang dapat kita tiru dan mungkin saat ini sudah jarang ditemui. Dibalik 
kisah perjuangannya buku ini juga menyimpan pendidikan karakter bagi kita para 
pembaca. Dengan membaca buku ini, selain mendapat hiburan dari cerita yang disajikan 
kita juga dapat melakukan petualangan sejarah dan dapat mengetahui lebih dalam lagi 
sejarah yang sebelumnya hanya kita dengar garis besarnya saja dari guru sejarah kita di 
kelas atau dari buku pelajaran. Jadi dengan membaca buku ini, kita dapat mempelajari 
sejarah dengan cara yang lebih mengasyikkan dan menghibur, dengan cerita yang lebih 
mudah dipahami dan tidak membosankan.

More Related Content

What's hot

Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
resky r.p
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Ayik Novitasari
 

What's hot (20)

Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 
Materi awal masuknya islam di indonesia
Materi awal masuknya islam di indonesiaMateri awal masuknya islam di indonesia
Materi awal masuknya islam di indonesia
 
Kerajaan Kalingga
Kerajaan KalinggaKerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga
 
Biografi idrus tintin
Biografi idrus tintinBiografi idrus tintin
Biografi idrus tintin
 
Sejarah kerajaan majapahit
Sejarah kerajaan majapahitSejarah kerajaan majapahit
Sejarah kerajaan majapahit
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa JepangKegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
 
Fisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TVFisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TV
 
Teori China - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori China - Sejarah Masuknya Islam di IndonesiaTeori China - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori China - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
 
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
 
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
 
Presentasi b. indonesia robohnya surau kami
Presentasi b. indonesia robohnya surau kamiPresentasi b. indonesia robohnya surau kami
Presentasi b. indonesia robohnya surau kami
 
Laporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum ElektrolisisLaporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum Elektrolisis
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di Indonesia
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
 
Rahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantaraRahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantara
 
Ppt m3 kb2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWA
Ppt m3 kb2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWAPpt m3 kb2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWA
Ppt m3 kb2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWA
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 

Similar to Resensi gajah mada makar dharmaputra

Green Yellow Playful Illustration English Book Report Education Presentation ...
Green Yellow Playful Illustration English Book Report Education Presentation ...Green Yellow Playful Illustration English Book Report Education Presentation ...
Green Yellow Playful Illustration English Book Report Education Presentation ...
ViniAini
 
kerajaan hindu budha
kerajaan hindu budhakerajaan hindu budha
kerajaan hindu budha
abd_
 
Sejarah kerajaan majapahit
Sejarah kerajaan majapahitSejarah kerajaan majapahit
Sejarah kerajaan majapahit
Mar Yatie
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
Azzah Hani
 

Similar to Resensi gajah mada makar dharmaputra (20)

Green Yellow Playful Illustration English Book Report Education Presentation ...
Green Yellow Playful Illustration English Book Report Education Presentation ...Green Yellow Playful Illustration English Book Report Education Presentation ...
Green Yellow Playful Illustration English Book Report Education Presentation ...
 
B.INDO KEL.5.pptx
B.INDO KEL.5.pptxB.INDO KEL.5.pptx
B.INDO KEL.5.pptx
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
hikayat hang tuah.pptx
hikayat hang tuah.pptxhikayat hang tuah.pptx
hikayat hang tuah.pptx
 
Sekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagamaSekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagama
 
kerajaan hindu budha
kerajaan hindu budhakerajaan hindu budha
kerajaan hindu budha
 
Profil lengkap gajah mada
Profil lengkap gajah madaProfil lengkap gajah mada
Profil lengkap gajah mada
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Majapahit
MajapahitMajapahit
Majapahit
 
senopati pamungkas1
senopati pamungkas1senopati pamungkas1
senopati pamungkas1
 
Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"
Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"
Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"
 
Sejarah kerajaan majapahit
Sejarah kerajaan majapahitSejarah kerajaan majapahit
Sejarah kerajaan majapahit
 
TUGAS KELOMPOK 7 P.AKSARA & HB.pptx
TUGAS KELOMPOK 7 P.AKSARA & HB.pptxTUGAS KELOMPOK 7 P.AKSARA & HB.pptx
TUGAS KELOMPOK 7 P.AKSARA & HB.pptx
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Hikayathangtuah
Hikayathangtuah Hikayathangtuah
Hikayathangtuah
 
Fakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapa
Fakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapaFakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapa
Fakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapa
 
Kediri presentasi
Kediri presentasiKediri presentasi
Kediri presentasi
 
Tamasya ke Negeri Imaji
Tamasya ke Negeri Imaji Tamasya ke Negeri Imaji
Tamasya ke Negeri Imaji
 
Membaca dalam hati
Membaca dalam hatiMembaca dalam hati
Membaca dalam hati
 
Penglipur lara
Penglipur lara Penglipur lara
Penglipur lara
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Resensi gajah mada makar dharmaputra

  • 1. TUGAS BAHASA INDONESIA RESENSI BUKU Nama : DIYAH NOVITASARI Kelas : XII IPS 1 / 16 A. Identitas Buku 1. Judul : Gajah Mada : Makar Dharmaputra 2. Penulis : Langit Kresna Hariadi 3. Penerbit : Tiga Serangkai 4. Kota terbit : Solo 5. Tahun terbit : 2013 6. Cetakan ke : 2 7. Tebal buku : 582 halaman 8. Ukuran buku : 21cm x 14cm 9. Jenis buku : Fiksi
  • 2. B. Kepengarangan Langit Kresna Hariadi. Ada banyak wilayah penyampaian gagasan yang dilalui sosok satu ini, mulai dari MC temanten Jawa, penyiar radio, dan drama radio. Bermula sekadar iseng, namun dari yang iseng itu tulisan dramanya (melalui sebuah radio swasta di Solo, ada sekitar 40-an judul karyanya yang tidak terdokumentasikan dengan baik, dua diantaranya dijadikan obejk kajian skripsi oleh dua mahasiswa di dua perguruan tinggi berbeda) dua kali menyabet gelar terhormat tingkat Jawa Tengah. Selama di Solo bergabing dengan Sanggar Shakuntala (sebuah karyanya dibeli oleh PT Kanta Indah Film). Tidak puas di daerah, Langit K.H pindah ke Jakarta bergabung dengan PT Sanggar Prathivi. Pemain-pemain drama handal seperti Derry Fadli, Ivone Rose, Petrus Ursfon, Hanna Pertiwi (Trio Ceriwis), M. Abud, Elly Ernawati, mereka terlibat sangat intensif dalam drama yang dibesutnya antara lain Sabda Pandita Ratu, Asmara Gang Senggol, Titisan Sang Batari, Gandrung Osing. Mantan wartawan harian umum ABRI (perubahan nama dari harian Angkatan Bersenjata) ini juga berkreasi di jalur cerita silat. Kekagumannya pada penulis cerita silat legendaris dari Yogya, SH Mintardja, mengilhaminya menulis Beliung dari Timur yang dimuat bersambung di harian umum ABRI yang tak terampungkan. Penulis yang oekerjaan sehari-harinya menulis novel ini (ditekuninya sebagai profesi) dan menjadi Indonesian contributor untuk warta berbasis internet di negeri Jiran, tercatata melahirkan : 1. Balada Gimpul terbitan Balai Pustaka Jakarta 2. Kiamat Para Dukun, Era Intermedia Solo, yang merupakan refleksi keprihatinannya terhadap pembantaian para dukun santet di kampung halamannya, Banyuwangi, 3. Libby, Tinta Yogyakarta, 4. De Castaz, Tinta Yogyakarta, 5. Melibas Sekat Pembatas, Tinta Yogyakarta, 6. Serong, Tinta Yogyakarta, 7. Eksplorasi Imajinasi, PT Tiga Serangkai Solo, 8. Antologi Manusia Laminating, Tinta Yogyakarta, 9. Alivia, Tinta Yogyakarta, 10. Libby 2 dari sebuah trilogi, Tinta Yogyakarta. Dahsyatnya semua novel (selain Balada Gimpul) terbit tahun 2004. Sedangkan untuk novel Gajah Mada sendiri saat ini sudah diterbitkan seri ke 5-nya antara lain Gajah Mada : Makar Dharmaputra, Gajah Mada : Bergelut dalam Kemelut Takhta dan Angkara, Gajah Mada : Hamukti Palapa, Gajah Mada : Perang Bubat, Gajah Mada : Sumpah di Manguntur, dan novel-novel yang lain yaitu novel seri Candi Murca dan satu novel yaitu Menak Jinggo yang tebalnya hampir 1000 halaman. Langit K.H sendiri juga telah berhsil menulis sebuah buku saduran dari sebuah kitab kuno yang ditulis di jaman Majapahit yaitu Kakawin Negarakertagama. Saduran tersebut ia beri judul Saduran Negarakertagama yang diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Solo. Buku tersebut sekurang-kurangnya memuat 98 pupuh Negarakertagama.
  • 3. C. Sinopsis Novel Gajah Mada : Makar Dharmaputra, menceritakan tentang sebuah peristiwa pemberontakan besar sepanjang sejarah negeri Wilwatikta (Majapahit) yang merupakan salah satu pemberontakan besar sepanjang sejarah negeri tersebut, yang terjadi di masa pemerintahan Kalagemet atau Jayanegara. Makar (pemberontakan) tersebut dilakukan oleh lima tumenggung yang telah dianugerahi gelar sebagai Dharmaputra Winehsuka yang terdiri atasa Ra Pangsa, Ra Banyak, Ra Yuyu, Ra Tanca, dan dipimpin oleh Ra Kuti. Saat pemberontakan tersebut berkecamuk, Gajah Mada merupakan seorang tentara dari pasukan Bhayangkara yang masih berpangkat bekel (pangkat terendah dalam kemiliteran Majapahit saat itu). Berawal dari saat Gajah Mada sedang berbincang-bincang dengan Mahapatih Arya Tadah, Gajah Mada dibuat terheran-heran dengan alam yang tiba-tiba berubah. Awan hitam mendadak berkumpul menjadi satu, kabut tiba-tiba menyelimuti Kutaraja Majapahit, angin bertiup seolah-oleh tidak ada penghalang baginya untuk berlari, bulan yang berwarna kuning keemasan yang tampak timbul karena awan-awan yang lalu lalang, dan suara burung hantu yang bersaut-sautan di sana-sini lengkap menyekap Majapahit dalam keheningan malam yang semakin sunyi dan mencekam. Tanda-tanda alam tersebut bukan merupakan tanda yang bagus, Gajah Mada meyakini bahwa akan ada peristiwa buruk yang akan terjadi keesokan hari. Sekembalinya dari kediaman mahapatih, Gajah Mada ditemui oleh seorang lelaki tak dikenal yang mengaku sebagai Bagaskara Manjer Kawuryan. Lelaki itu berkata bahwa keesokan hari akan ada pasukan segelar sepapan yang akan menggempur kedhaton Majapahit, oleh karena itu Gajah Mada harus segera mengamankan istana dan Baginda Raja. Setelah memastikan inforrmasi yang didapat dengan menyebar telik sandi, ternyata informasi itu benar adanya. Akhirnya, oleh Mahapatih Arya Tadah Gajah Mada ditugaskan untuk mengatasi masalah ini dan mengamankan baginda raja jika sudah tidak ada harapan lagi untuk tetap bertahan di istana. Gajah Mada dalam menjalankan tugas ini dibantu oleh pasukan Bhayangkara dan dia dipermudahkan dengan lencana mahapatih yang diberikan oleh Mahapatih Arya Tadah. Gajah Mada juga meminta benatuan dari tiga pasukan kesatrian Majapahit yaitu pasukan Jalapati, Jalayuda, dan Jala Renanggana, namun ternyata tiga tumenggung kesatrian tersebut sudah memihak kepada pemberontak, dan pada pertempuran keesokan harinya ketiga kesatrian itu diadu domba oleh Ra Kuti dan pemimpin Jalapati dan Jalayuda mati karena terserempet panah beracun yang dilepaska oleh Ra Kuti. Pemberontak semakin mengganas, pasukan Gajah Mada mulai terdesak bahkan istanapun hampir dikuasai oleh pemberontak. Oleh karena itu, Gajah Mada dan Pasukan Bhayangkara mengungsikan Sri Jayanegara ke tempat yang lebih aman yaitu ke rumah dinas Mahapatih Arya Tadah melalu terowongan rahasia yang menghubungkan kamar tidur baginda yang ada di dalam istana dengan rumah dinas tersebut. Namun, dalam perkembangannya ternyata ada pasukan Bhayangkara yang membelot dan menjadi mata-
  • 4. mata di tubuh Bhayangkara sendiri dan selalu melaporkan pergerakan Bhayangkara kepada Ra Kuti. Hal tersebut tentu saja sangat merepotkan Gajah Mada sebagai pemimpin pasukan tersebut dan sebagai orang yang diberi amanat untuk mengamankan raja, bahkan karena hal tersebut Gajah Mada terpaksa harus mengungsikan Sri Jayanegara hingga ke sebuah desa terpencil yang ada di Pegunungan Kapur Utara yang terletak di pedalaman Bojonegoro. Di sana Gajah Mada mampu mengamankan Baginda Raja dan menangkap pengkhianat-pengkhianat Bhayangkara dengan menggunakan sebuah tipuan. Selain itu, Gajah Mada juga menysun strategi untuk kembali melawan pemberontak. Keesokan hari, Gajah Mada kembali ke Kutaraja dan melaui melakukan perlawanan kembali kepada pasukan pemberontak. Karena kecerdikan dan ketangkasan para prajurit Bhayangkara yang dipimpin oleh Gajah Mada tersebut, baru sebentar mereka melancarkan aksinya pasukan pemberontak dan pemimpin-pemimpinnya sudah dibuat pusing olehnya. Tak lama kemudian empat dari lima Dharmaputra berhasil di tumpas dengan menggunakan panah, dan satu orang yang tersisa yaitu Ra Tanca memilih untuk meletakkan senjatanya dan menyerah kepada Bhayangkara. Setelah keadaan dirasa telah aman, baginda raja kembali ke istana. Gajah Mada dan kawan-kawan membereskan kekacauan-kekacauan yang terjadi akibat pemberontakan. Sembilan tahun setelah pemberontakan tersebut, Sri Jayanegara menderita sebuah penyakit yang sepele namun sangatlah mengganggu baginya. Ra Tanca yang selama sembilan tahun mendekan di penjara masih dikenal sebagai seorang tabib muda dan sangat terampil meramu obat pun dipanggil ke istana untuk meramu obat yang akan diberikan kepada raja. sang Ra Tanca yang kebal terhadap berbagai macam racun tersebut sudah menunjukkan bahwa ramuan itu tidak beracun dengan meminumnya, namun malang bagi sang Raja. Dia langsung menggelepar dan tercekik karena meminum ramuan racun yang diberikan oleh Ra Tanca. Racun yang diminum oleh raja dengan cepat menjalar ke seluruh tubuhnya dan dengan paksa meringkus nyawanya keluar dari raga. Sri Jayanegara mangkat. Melihat peristiwa tersebut, Gajah Mada berang dan langsung menghunuskan kerisnya tepat ditengah dada Ra Tanca. Ra Tanca meregang nyawa. Di nafas-nafas terakhirnya Ra Tanca sempat tersenyum dan mengatakan “Bagaskara Manjer Kawuryan”. Gajah Mada yang mendengarnya hanya mapu terdiam. D. Nilai Buku 1. Kelebihan Dari segi isi bukunya, cerita di buku ini sangat menarik. Buku ini merupakansebuah buku fiksi histori hasil imajinasi penulis, namun saat membaca buku ini pembaca juga seperti diajak untuk masuk kedalam alam pikiran penulis dan melihat rangkaian peristiwa yang ada pada cerita di buku ini. Selain itu, cerita yang diangkat dalam buku ini juga sesuai dengan jiwa muda yang gemar dengan petualangan dan aksi-aksi heroik. Selain itu, buku ini juga cocok untuk mengembangkan karakter pada
  • 5. pembaca karena cerita di dalamnya mengandung unsur-unsur keberanian, tanggung jawab, kedisiplinan, kepemimpinan, pengorbanan, dan kesetiakawanan. Bahasa yang digunakan dalam penulisan buku ini juga sangat menarik, karena penulis mampu menggunakan bahasa yang sangat imajinatif yang mampu menyeret pembaca dalam imajinasi tentang cerita yang ada di buku tersebut. Selain itu, buku ini juga ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan jiga menggunakan beberapa kata serapan dari Bahasa Jawa Kuno yang dilengkapi dengang glosarium (arti kata) juga sehingga memudahkan pembaca untuk lebih mengerti maksud cerita. Organisasi sudah baik, dan tidak membingungkan pembaca. Tata letaknya juga sudah cukup nyaman untuk dilihat saat kita membaca buku tersebut, kertasnya juga merupakan kertas berkualitas tinggi dan warnanya tidak terlalu putih sehingga tidak membuat mata cepat lelah saat membacanyanya. 2. Kekurangan Meskipun antara sampu dan isi cerita memang sudah sesuai, namun menurut saya samppul buku ini kurang menarik perhatian kita sebagi pembaca terutama anak muda. Sampulnya terlalu gelap dan gambarnyapun juga kurang menarik. Alur cerita dari buku ini merupakan alur cerita campuran, jadi kadang ada di masa lalu kemudian kembali ke masa daat ini. Selain itu lata cerita dan tokoh yang diceritakan sering berganti-ganti, misalnya bab ini menceritakan perjalanan Gajah Mada lalu bab selanjutnya tiba-tiba menceritakan keadaan para sekar kedhaton. Mungkin pembaca yang kurang dapat mencermati dan kurang bisa mengerti alur cerita buku ini dapat dibuat bingung karenanya. E. Simpulan Buku Gajah Mada : Makar Dharmaputra ini menurut saya layak dijadikan sebagi bahan referensi penyegar otak dan hati kita, terutama para pelajar dan kawula pendidikan karena dibalik cerita Gajah Mada yang sangat menarik ini tersirat banyak pelajaran moral yang dapat kita tiru dan mungkin saat ini sudah jarang ditemui. Dibalik kisah perjuangannya buku ini juga menyimpan pendidikan karakter bagi kita para pembaca. Dengan membaca buku ini, selain mendapat hiburan dari cerita yang disajikan kita juga dapat melakukan petualangan sejarah dan dapat mengetahui lebih dalam lagi sejarah yang sebelumnya hanya kita dengar garis besarnya saja dari guru sejarah kita di kelas atau dari buku pelajaran. Jadi dengan membaca buku ini, kita dapat mempelajari sejarah dengan cara yang lebih mengasyikkan dan menghibur, dengan cerita yang lebih mudah dipahami dan tidak membosankan.