3. • Tanaman ubi jalar dapat
diperbanyak secara
generatif dan secara
vegetatif berupa stek
batang atau stek pucuk.
• Kondisi tanah lempung berpasir,
gembur, banyak mengandung
unsur hara.
• pH 5.5-7.5
• Buat bedengan setinggi 30-40
cm. lebar 60-100 cm dan jarak
40-60 cm
Pembibitan Pengolahan Tanah
4. • Ditanam 2/3 stek batang
kedalam tanah
• Jarak satu baris 30 cm dan
jarak antar baris 40 cm.
• Penyulaman
• Penyiangan
• Pemupukan
• Pengembalikan batang dan
pucuk
• Pemangkasan
• Pengairan dan penyiraman
Penanaman Pemeliharaan
5.
6. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
• Hama Penggerek Batang Ubi
Gejala: terjadi pembengkakan batang,
beberapa bagian batang mudah
patah, daun-daun menjadi layu.
Pengendalian:
(1) rotasi tanaman
(2) pengamatan tanaman pada stadium
umur muda terhadap gejala serangan
hama
(3) pemotongan dan pemusnahan
bagian tanaman yang terserang berat
(4) penyemprotan insektisida yang
mangkus dan sangkil, seperti
Curacron 500 EC atau Matador 25
dengan konsentrasi yang dianjurkan.
• Penyakit Layu fusarium
Gejala: tanaman tampak lemas, urat
daun menguning, layu, dan akhirnya
mati.
Pengendalian:
(1) penggunaan bibit yang sehat (bebas
penyakit)
(2) pergiliran /rotasi tanaman yang
serasi di suatu daerah dengan
tanaman yang bukan familli
(3) penanaman jenis atau varietas ubi
jalar yang tahan terhadap penyakit
Fusarium.
7. • Umur panen 3,5-4 bulan
• Tanaman ubi dapat dipanen bila
ubi-ubinya sudah tua (matang
fisiologis).
• Ciri fisik ubi jalar matang, antara
lain: bila kandungan tepungnya
sudah maksimum, ditandai dengan
kadar serat yang rendah dan bila
direbus (dikukus) rasanya enak
serta tidak berair.
• Pengumpulan
• Penyimpanan
Pemanenan Pasca Panen
8. Manfaat
Ubi Cilembu
Kandungan
vitamin A 8.509
mg,
Kalsium 30 g,
vitamin B 0,1,
vitamin C 2,4 mg
Hampir seluruh
bagian ubi jalar dapat
dimanfaatkan
Antioksidan
Daging ubi bahan makanan
Daun sayuran
Batang bahan tanam dan
pakan ternak
Kulit dan daun pakan ternak