SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB I

                                  PENDAHULUAN



1.1 Tujuan
    - Mempelajari dan memahami cara kerja dari photodiode dan phototransistor sebagai
       salah satu komponen utama dalam proses transmisi pada komunikasi melalui serat
       optik
    - Menguji dan mengevaluasi transmisi sinyal digital melalui perangkat optic srta
       mengukur power output dari transmitter ketika mengirimkan sinyal digital melalui
       perangkat optic.
    - Menguji dan mengevaluasi receiver sinyal digital melalui perangkat optic serta
       menentukan dari percobaan lebar bandwidth dari perangkat receiver.

1.2 Alat – alat Yang Digunakan
    1. Kit Praktikum
    2. Osciloskop
    3. Frequency Counter
    4. Kabel Jumper
BAB II
                                        TEORI DASAR


2.1 Teori Dasar

        Gelombang cahaya juga merupakan gelombang elektromagnetik, jadi sebenarnya
pengembangan sistem telekomunikasi dari gelombang elektromagnetik ratusan GigaHertz –
TeraHertz merupakan perkembangan yang logis dalam bidang telekomunikasi. Semakin
tinggi frekuensi gelombang pembawa maka semakin tinggi kapasitasnya dalam arti banyak
kanal telepon yang dapat di tumpangkan. Dari segi ini cukup menarik system komunikasi
dengan mempergunakan gelombang cahaya, dimana dengan frekuensinya sekitar 101 GHz
maka jumlah kanal telepon yang dapat dikirimkan adalah sekitar 100.000 kanal. Dengan
menyalurkan gelombang cahaya melalui sebuah serat optik (fiber optic) disamping lebar band
yang cukup besar, akan diperoleh banyak keuntungan tambahan yakni :

   a. Jarak antara repeater cukup jauh (bisa sampai lebih 40 km)
   b. System tidak terganggu oleh induksi rangkaian listrik lainnya (EMI)
   c. Ukuran lebih kecil dan lebih ringan dari kabel-kabel koaksial biasa

2.2 Dasar Sistem Komunikasi Serat Optik

       Dasar sistem komunikasi terdiri dari sebuah transmitter, sebuah receiver, dan sebuah
information channel. Pada transmitter informasi dihasilkan dan mengolahnya menjadi bentuk
yang sesuai untuk dikirimkan sepanjang information channel, informasi ini berjalan dari
transmitter ke receiver melalui information channel ini.

2.2 Photodiode

        Photodiode silikon adalah peranti peka cahaya, juga disebut phodetector, yang mana
mengubah sinyal cahaya menjadi sinyal listrik. Suatu jendela atau lensa mengizinkan cahaya
untuk jatuh pada pencabangan (junction), seperti ditampilkan pada gambar-1. Ketika sinar
cahaya pada pencabangan fotodiode PN yang reverse-biased, pasangan elektron lubang (hole)
diciptakan. Bergeraknya pasangan elektron lubang ini dengan tepat akan menghubungkan
rangkaian yang menghasilkan aliran arus yang ada. Arus itu adalah proporsional kepada
intensitas cahaya dan juga dipengaruhi oleh frekuensi dari terang yang menimpa
pencabangan foto.
Gambar 1




        Hal ini termasuk tanggapan baik dalam jarak penglihatan dan yang di luar itu. Kita
sebut daerah total “menerangi” meskipun cahaya secara normal mengacu pada frekuensi di
dalam spectrum visual (manusia). Kurva tanggapan spektrum dari fotodiode silikon tertentu
bergantung pada geometri dan tingkat dari doping pencabangan. Itu adalah nyata, lalu untuk
efisiensi yang maksimum, bahwa karakteristik spektrum dari sumber terang (emiter cahaya)
digunakan dengan suatu fotodiode harus memenuhi karakteristik dari fotodiode.

2.3 Phototransistor

       Arus yang dikembangkan oleh suatu fotodiode adalah sangat rendah. Arus ini tidak
bisa digunakan secara langsung pada penerapan-penerapan kendali atau pengaturan, tetapi
harus diperbesar. Setelah diperbesar, arus foto itu bisa cukup tinggi untuk digunakan dalam
suatu sistem kendali, sebagai contoh untuk mengatur relay. Fototransistor itu adalah suatu
detektor cahaya yang menkombinasikan suatu fotodiode dan suatu penguat transistor.

        Di sini suatu lensa memusatkan terang di suatu wafer tipe P yang sangat tipis, yang
diselipkan di tengahnya satu kolektor tipe dan satu emiter. Meski fototransistor mempunyai
tiga bagian, hanya dua lead boleh dikeluarkan dari pelindung, yaitu : lead emiter dan
kolektor. Pada piranti ini arus basis peranti ini disediakan oleh arus yang diciptakan oleh
terang yang menimpa pencabangan fotodiode basis-kolektor. Beberapa fototransistor
mempunyai tiga lead yang keluar dari pelindung. Dalam fototransistor yang demikian, bias
basis disediakan dari suatu rangkaian luar, yang di atasnya fotodiode dilapiskan.

                                        Gambar 4




     Arus di suatu fototransistor tergantung seberaoa besar intensitas cahaya yang
memasuki jendela transistor dan pengaruh kecil oleh tegangan terapan pada rangkain luar.
Gambar-5 adalah suatu grafik dari arus kolektor Ic, sebagai suatu fungsi tegangan emitter
kolektor Vce dan sebagai suatu fungsi iluminasi H. Itu adalah jenis bahwa fototransistor
bertindak sebagai suatu sumber arus tetap, dan bahwa arus tergantung hampir seluruhnya di
tingkatan iluminasi dan sangat sedikit pada tingkatan tegangan.
BAB III

                           PROSEDUR PERCOBAAN



3.1 Photodiode

                                Gambar (a) dan (b)




   1. Ikuti langkah – langkah sesuai pada gambar di atas,
   2. Kemudian dengan menggunakan kabel jumper maka bentuklah rangkaian percobaan
      seperti gambar di atas.
   3. Untuk sementara Vin jangan dihubungkan dulu, kemudian On-kan saklar utama
      modul. Lalu on-kan saklar S-1 pada alat yang disediakan.
   4. Kemudian ukurlah tegangan Vf yang melintas pada resistor 1 Kohm, catat hasil
      pengukuran pada lembaran khusus yang ada buat.
   5. Kemudian on-kan saklar s-1 dan s-2. Lalu hubungkan dengan menggunakan kabel
      jumper output dari function generator kepada pin Vin.

3.2 Phototransistor

                         Gambar phototransistor (a) dan (b)




   1. Ikuti langkah – langkah sesuai pada gambar di atas,
   2. Kemudian dengan menggunakan kabel jumper maka bentuklah rangkaian percobaan
      seperti gambar di atas.
   3. Untuk sementara Vin jangan dihubungkan dulu, kemudian On-kan saklar utama
      modul. Lalu on-kan saklar S-1 pada alat yang disediakan.
   4. Kemudian ukurlah tegangan Vf yang melintas pada resistor 1 Kohm, catat hasil
      pengukuran pada lembaran khusus yang ada buat.
   5. Kemudian on-kan saklar s-1 dan s-2. Lalu hubungkan dengan menggunakan kabel
      jumper output dari function generator kepada pin Vin.
BAB IV

                                 HASIL PERCOBAAN



4.1 Photodiode

   a. Photodiode pengirim cahaya




   -   Dari percobaan di atas di dapat hasil catatan transmiter memberi cahaya sebesar
       143,4 hz

   b. Photodiode setelah diberi input 10 v




   -   Besarnya pengirim cahaya setelah diberi input 10 v adalah 136 Hz
   -   Kemudian hasil keluaran dari penerima sebesar 164,91 Hz.
4.2 Phototransistor
a.




-   Pengirim phototransistor sebesar 130,80 Hz
-   Penerima sebesar 211,1 Hz
KESIMPULAN

More Related Content

What's hot

Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keying
ampas03
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
Rinanda S
 
Bab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radioBab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radio
EKO SUPRIYADI
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
Kira R. Yamato
 

What's hot (20)

Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Energetika Gelombang
Energetika GelombangEnergetika Gelombang
Energetika Gelombang
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keying
 
Interaksi foton
Interaksi fotonInteraksi foton
Interaksi foton
 
Mekanika hamilton
Mekanika hamiltonMekanika hamilton
Mekanika hamilton
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
Bab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radioBab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radio
 
8 kuantisasi
8 kuantisasi8 kuantisasi
8 kuantisasi
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
 
Pengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMPengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FM
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 

Viewers also liked

7090667 link-budget-for-dummies
7090667 link-budget-for-dummies7090667 link-budget-for-dummies
7090667 link-budget-for-dummies
Harry Nugroho
 
Microwave link design versi bhs.ind
Microwave link design versi bhs.indMicrowave link design versi bhs.ind
Microwave link design versi bhs.ind
ijul23
 
Function generator
Function generatorFunction generator
Function generator
Qiyad N
 
Laporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixLaporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ix
Dede Suhendra
 
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkkJaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
ampas03
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
Lela Warni
 
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Novia Senja
 

Viewers also liked (20)

Sensor Optik-Photodioda
Sensor Optik-PhotodiodaSensor Optik-Photodioda
Sensor Optik-Photodioda
 
7090667 link-budget-for-dummies
7090667 link-budget-for-dummies7090667 link-budget-for-dummies
7090667 link-budget-for-dummies
 
Microwave link design versi bhs.ind
Microwave link design versi bhs.indMicrowave link design versi bhs.ind
Microwave link design versi bhs.ind
 
Praktikum 6 print
Praktikum 6 printPraktikum 6 print
Praktikum 6 print
 
Function generator
Function generatorFunction generator
Function generator
 
Laporan praktikum modul 5 (6rankap)
Laporan praktikum modul 5 (6rankap) Laporan praktikum modul 5 (6rankap)
Laporan praktikum modul 5 (6rankap)
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
Laporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixLaporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ix
 
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkkJaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
 
Laporan praktikum 1 pemrograman mobile
Laporan praktikum 1 pemrograman mobileLaporan praktikum 1 pemrograman mobile
Laporan praktikum 1 pemrograman mobile
 
Photodiodes
PhotodiodesPhotodiodes
Photodiodes
 
Soal jawab Sistem Komunikasi Serat Optik
Soal jawab Sistem Komunikasi Serat OptikSoal jawab Sistem Komunikasi Serat Optik
Soal jawab Sistem Komunikasi Serat Optik
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
 
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber OptikKabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik
 
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum Destilasi
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
 

Similar to Laporan praktikum semster 7

14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
IPA 2014
 
7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc
Syihab Ikbal
 
Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535
vstarz
 
Kamera televisi teknik
Kamera televisi teknikKamera televisi teknik
Kamera televisi teknik
Nurul Arifin S
 
Penuntun praktikum e lka 2 uin
Penuntun praktikum e lka 2 uinPenuntun praktikum e lka 2 uin
Penuntun praktikum e lka 2 uin
Syihab Ikbal
 
Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suara
Beny Nugraha
 
bab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptx
bab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptxbab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptx
bab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptx
DewiNovita25
 

Similar to Laporan praktikum semster 7 (20)

14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
 
Laporan dioda
Laporan diodaLaporan dioda
Laporan dioda
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc
 
Percobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi FrequensiPercobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi Frequensi
 
Acar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaAcar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahaya
 
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptxKomponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
 
ppt jurnal 3.pptx
ppt jurnal 3.pptxppt jurnal 3.pptx
ppt jurnal 3.pptx
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
 
Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Photodetektor
PhotodetektorPhotodetektor
Photodetektor
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2
 
Kamera televisi teknik
Kamera televisi teknikKamera televisi teknik
Kamera televisi teknik
 
Penuntun praktikum e lka 2 uin
Penuntun praktikum e lka 2 uinPenuntun praktikum e lka 2 uin
Penuntun praktikum e lka 2 uin
 
Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suara
 
Robot pemadam api 1
Robot pemadam api 1Robot pemadam api 1
Robot pemadam api 1
 
bab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptx
bab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptxbab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptx
bab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3_PENYEARAH VILLARD.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3_PENYEARAH VILLARD.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3_PENYEARAH VILLARD.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3_PENYEARAH VILLARD.pptx
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Laporan praktikum semster 7

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan - Mempelajari dan memahami cara kerja dari photodiode dan phototransistor sebagai salah satu komponen utama dalam proses transmisi pada komunikasi melalui serat optik - Menguji dan mengevaluasi transmisi sinyal digital melalui perangkat optic srta mengukur power output dari transmitter ketika mengirimkan sinyal digital melalui perangkat optic. - Menguji dan mengevaluasi receiver sinyal digital melalui perangkat optic serta menentukan dari percobaan lebar bandwidth dari perangkat receiver. 1.2 Alat – alat Yang Digunakan 1. Kit Praktikum 2. Osciloskop 3. Frequency Counter 4. Kabel Jumper
  • 2. BAB II TEORI DASAR 2.1 Teori Dasar Gelombang cahaya juga merupakan gelombang elektromagnetik, jadi sebenarnya pengembangan sistem telekomunikasi dari gelombang elektromagnetik ratusan GigaHertz – TeraHertz merupakan perkembangan yang logis dalam bidang telekomunikasi. Semakin tinggi frekuensi gelombang pembawa maka semakin tinggi kapasitasnya dalam arti banyak kanal telepon yang dapat di tumpangkan. Dari segi ini cukup menarik system komunikasi dengan mempergunakan gelombang cahaya, dimana dengan frekuensinya sekitar 101 GHz maka jumlah kanal telepon yang dapat dikirimkan adalah sekitar 100.000 kanal. Dengan menyalurkan gelombang cahaya melalui sebuah serat optik (fiber optic) disamping lebar band yang cukup besar, akan diperoleh banyak keuntungan tambahan yakni : a. Jarak antara repeater cukup jauh (bisa sampai lebih 40 km) b. System tidak terganggu oleh induksi rangkaian listrik lainnya (EMI) c. Ukuran lebih kecil dan lebih ringan dari kabel-kabel koaksial biasa 2.2 Dasar Sistem Komunikasi Serat Optik Dasar sistem komunikasi terdiri dari sebuah transmitter, sebuah receiver, dan sebuah information channel. Pada transmitter informasi dihasilkan dan mengolahnya menjadi bentuk yang sesuai untuk dikirimkan sepanjang information channel, informasi ini berjalan dari transmitter ke receiver melalui information channel ini. 2.2 Photodiode Photodiode silikon adalah peranti peka cahaya, juga disebut phodetector, yang mana mengubah sinyal cahaya menjadi sinyal listrik. Suatu jendela atau lensa mengizinkan cahaya untuk jatuh pada pencabangan (junction), seperti ditampilkan pada gambar-1. Ketika sinar cahaya pada pencabangan fotodiode PN yang reverse-biased, pasangan elektron lubang (hole) diciptakan. Bergeraknya pasangan elektron lubang ini dengan tepat akan menghubungkan rangkaian yang menghasilkan aliran arus yang ada. Arus itu adalah proporsional kepada intensitas cahaya dan juga dipengaruhi oleh frekuensi dari terang yang menimpa pencabangan foto.
  • 3. Gambar 1 Hal ini termasuk tanggapan baik dalam jarak penglihatan dan yang di luar itu. Kita sebut daerah total “menerangi” meskipun cahaya secara normal mengacu pada frekuensi di dalam spectrum visual (manusia). Kurva tanggapan spektrum dari fotodiode silikon tertentu bergantung pada geometri dan tingkat dari doping pencabangan. Itu adalah nyata, lalu untuk efisiensi yang maksimum, bahwa karakteristik spektrum dari sumber terang (emiter cahaya) digunakan dengan suatu fotodiode harus memenuhi karakteristik dari fotodiode. 2.3 Phototransistor Arus yang dikembangkan oleh suatu fotodiode adalah sangat rendah. Arus ini tidak bisa digunakan secara langsung pada penerapan-penerapan kendali atau pengaturan, tetapi harus diperbesar. Setelah diperbesar, arus foto itu bisa cukup tinggi untuk digunakan dalam suatu sistem kendali, sebagai contoh untuk mengatur relay. Fototransistor itu adalah suatu detektor cahaya yang menkombinasikan suatu fotodiode dan suatu penguat transistor. Di sini suatu lensa memusatkan terang di suatu wafer tipe P yang sangat tipis, yang diselipkan di tengahnya satu kolektor tipe dan satu emiter. Meski fototransistor mempunyai tiga bagian, hanya dua lead boleh dikeluarkan dari pelindung, yaitu : lead emiter dan kolektor. Pada piranti ini arus basis peranti ini disediakan oleh arus yang diciptakan oleh terang yang menimpa pencabangan fotodiode basis-kolektor. Beberapa fototransistor mempunyai tiga lead yang keluar dari pelindung. Dalam fototransistor yang demikian, bias basis disediakan dari suatu rangkaian luar, yang di atasnya fotodiode dilapiskan. Gambar 4 Arus di suatu fototransistor tergantung seberaoa besar intensitas cahaya yang memasuki jendela transistor dan pengaruh kecil oleh tegangan terapan pada rangkain luar. Gambar-5 adalah suatu grafik dari arus kolektor Ic, sebagai suatu fungsi tegangan emitter
  • 4. kolektor Vce dan sebagai suatu fungsi iluminasi H. Itu adalah jenis bahwa fototransistor bertindak sebagai suatu sumber arus tetap, dan bahwa arus tergantung hampir seluruhnya di tingkatan iluminasi dan sangat sedikit pada tingkatan tegangan.
  • 5. BAB III PROSEDUR PERCOBAAN 3.1 Photodiode Gambar (a) dan (b) 1. Ikuti langkah – langkah sesuai pada gambar di atas, 2. Kemudian dengan menggunakan kabel jumper maka bentuklah rangkaian percobaan seperti gambar di atas. 3. Untuk sementara Vin jangan dihubungkan dulu, kemudian On-kan saklar utama modul. Lalu on-kan saklar S-1 pada alat yang disediakan. 4. Kemudian ukurlah tegangan Vf yang melintas pada resistor 1 Kohm, catat hasil pengukuran pada lembaran khusus yang ada buat. 5. Kemudian on-kan saklar s-1 dan s-2. Lalu hubungkan dengan menggunakan kabel jumper output dari function generator kepada pin Vin. 3.2 Phototransistor Gambar phototransistor (a) dan (b) 1. Ikuti langkah – langkah sesuai pada gambar di atas, 2. Kemudian dengan menggunakan kabel jumper maka bentuklah rangkaian percobaan seperti gambar di atas. 3. Untuk sementara Vin jangan dihubungkan dulu, kemudian On-kan saklar utama modul. Lalu on-kan saklar S-1 pada alat yang disediakan. 4. Kemudian ukurlah tegangan Vf yang melintas pada resistor 1 Kohm, catat hasil pengukuran pada lembaran khusus yang ada buat. 5. Kemudian on-kan saklar s-1 dan s-2. Lalu hubungkan dengan menggunakan kabel jumper output dari function generator kepada pin Vin.
  • 6. BAB IV HASIL PERCOBAAN 4.1 Photodiode a. Photodiode pengirim cahaya - Dari percobaan di atas di dapat hasil catatan transmiter memberi cahaya sebesar 143,4 hz b. Photodiode setelah diberi input 10 v - Besarnya pengirim cahaya setelah diberi input 10 v adalah 136 Hz - Kemudian hasil keluaran dari penerima sebesar 164,91 Hz.
  • 7. 4.2 Phototransistor a. - Pengirim phototransistor sebesar 130,80 Hz - Penerima sebesar 211,1 Hz