Dokumen tersebut membahas tentang kelebihan dan kekurangan metode diskusi dalam pembelajaran. Kelebihan diskusi antara lain memberi kesempatan siswa berpartisipasi aktif dan belajar bekerjasama, sedangkan kekurangannya adalah sulit menjamin tercapainya tujuan dan dapat terjadi dominasi dari beberapa siswa.
3. “Extraordinary leaders
with strong technical skills
are frequently also good
at developing
others, building
relationships, and
communicating
Sebuah gagasan untuk dilatih dan terus dilatih hingga mencapai hasil
powerfully” maksimal
4.
5. Spesifik
Pastikan ada subyek tertentu
yang akan dibicarakan
“Choose your words
carefully. Be specific and
pay attention to context”.
7. Artikulatif
Perhatikan intonasi, kecepatan dan pilihan
kata – kata yang akan digunakan.
Sehingga, lawan bicara kita tidak mudah
bosan dan tetap memberi perhatian kepada
kita
8. “ Repetition is the mother of skill and action is its
father ”
Repetitif
Ulangi dengan frekuensi yang cukup (2-3
kali), untuk memastikan bahwa yang
sedang kita bicarakan dimengerti, dipahami
oleh lawan bicara kita
11. Kelebihan DISKUSI
Memberi kesempatan siswa untuk berpartisipasi
“ Memberi aktif dalam proses pembelajaran, misalnya :
kesempatan dalam pertukaran pendapat siswa berperan
kepada sebagai peserta diskusi, berperan sebagai
siswa pemimpin diskusi, dan sebagai perumus hasil
mengenal diskusi (lebih-lebih jika kelompok diskusi tersebut
diri kecil jumlahnya).
sendiri, men Melatih mengutarakan pendapat secara runtut
cari menggunakan bahasa baku, sekaligus melatih
kemungkina siswa menghargai pendapat teman dengan
n– kesadaran bahwa diskusi adalah pengkajian
kemungkina kebenaran dan adanya perbedaan sudut pandang
n yang adalah suatu kewajaran.
terbaik Diskusi memberi kesempatan kerjasama, siswa
dalam yang cenderung cerdas dapat membantu siswa
pemecahan yang cenderung lambat belajar.
masalah”
12. Kelebihan DISKUSI
Melatih siswa untuk berpikir mandiri dan sekaligus
“memberi meningkatkan taraf kepercayaan dirinya.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengenal diri sendiri, mencari kemungkinan-
kemungki kemungkinan yang terbaik dalam pemecahan
nan perlu masalahnya, mengembangkan pendapat-
pendapatnya, meyakini nilai-nilai hidup tertentu, dan
asaan inf sekaligus meningkatkan keterampilan siswa dalam
ormasi, b membuat keputusan-keputusan dalam hidupnya.
ahkan Situasi diskusi memberi keleluasaan guru untuk
membimbing belajar siswa (secara
penamba bervariasi), misalnya : memandu perumusan
han masalah yang didiskusikan, menyiapkan sumber
belajar, pengelompokan anggota
informasi diskusi, pembinaan teknis berdiskusi, dan guru
baru bagi dapat mengambil jarak dengan kegiatan siswa
dalam rangka mengamati diskusi siswa secara
peserta” evaluatif (membuat penilaian proses).
13. Kekurangan DISKUSI
Sulit menjamin tercapainya tujuan yang telah
“
ditentukan dalam waktu yang telah direncanakan
dapat pula; situasi dapat berkembang bertele-tele, penuh
terjadi perbedaan pendapat, bahkan jika koordinasi serta
tingkah laku kepemimpinan diskusi tersebut lemah atau jelek
situasinya dapat berkembang menjadi penuh konflik
dominatif yang menyesatkan pencapaian tujuan
pembelajaran.
dipihak Kegiatan diskusi ini akan membawa hasil
lain ada sebagaimana diharapkan jika para peserta diskusi
yang menguasai kemampuan yang memadai untuk
menjadi diskusi dan sekaligus bersedia bersiap diri secara
pantas sebelum masuk ke situasi diskusi.
penonto Selain penguasaan bahan diskusi, peserta disku
”
si juga perlu menguasai keterampilan teknis dalam
n berdiskusi; hal ini perlu dipalajarinya oleh peserta
diskusi pada waktu sebelum dan didalam situasi
diskusi.
14. Kekurangan DISKUSI
Proses serta hasil diskusi akan kurang memadai (semu) jika
“memberi pemimpin diskusi kurang hasil dalam menciptakan situasi diskusi
yang mendorong setiap peserta bebas berpendapat serta
terbuka untuk menerima kebenaran yang diajukan peserta lain
dan kurang berhasil memandu kelompok untuk aktif dalam
kemungki analisis sintesis (selama berdiskusi) agar semakin dapat
menggali kebenaran yang luas, mendala, dan sistematis, perlu
nan perlu diakui bahwa sulit untuk menemukan seorang pemimpin diskusi
yang berbobot (lebih-lebih diantara para siswa).
asaan inf Dapat terjadi gejala tingkah laku peserta yang dominatif, di pihak
ormasi, b lain dapat terjadi ada peserta yang berperan sebagai
penonton, dan ada pula peserta yang perhatiannya pindah objek-
ahkan objek lain diluar tema diskusi.
Kegiatan diskusi membutuhkan fasilitas tertentu, misalnya :
penamba banyak ruangan untuk masing-masing kelompok diskusi, mebeler
yang memadai serta dapat diatur secara luwes (mudah dipindah-
han pindah = bersifat mobile), dukungan sumber relevan serta
informasi jumlahnya mencukupi kebutuhan dan kondisi yang nyaman untuk
berdiskusi.
baru bagi
peserta”