SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
TRANSFORMASI HOUSEHOLDER

Berny Pebo Tomasouw
(Kamis, 13 Februari 2014)

A. PENGANTAR
Transformasi Householder sering juga dikenal dengan istilah refleksi householder
merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam dekomposisi QR. Penamaan
Householder sendiri berasal dari penemunya, yakni Alston Scott Householder. Dia seorang
matematikawan Amerika yang ahli di bidang Matematika Biologi dan Analisis Numerik.
Dalam tulisan ini saya akan memperlihatkan cara menghitung matriks Householder.
Saya akan mulai dengan konsep tentang vektor yang perlu diingat kembali.
Definisi 1
Diberikan v, w n , maka
a. Panjang vektor v (disebut juga norma v) didefinisikan dengan persamaan
2
2
v  v12  v2    vn
b. Hasil kali titik (dot product) antara vektor v dan w didefinisikan dengan
v w  v1w1  v2 w2    vn wn

Berdasarkan definisi di atas, maka hubungan dari norma vektor dengan hasil kali titik
diperlihatkan oleh persamaan berikut
2
v v  v atau v  v v
Umumnya, jika v  n maka v   v1 , v2 ,, vn  . Namun dalam tulisan ini, saya akan

 v1 
v 
memandang vektor v sebagai matriks kolom, yakni v   2  . Akibatnya, dengan sangat
 
 
 vn 
mudah dapat dibuktikan bahwa vT v  v .
2

B. PEMBAHASAN
Definisi berikut ini akan memperlihatkan bentuk dari matriks Householder. Bentuk
ini sebenarnya muncul dari konsep proyeksi orthogonal (tidak diberikan dalam tulisan ini).
Definisi 2
Transformasi Householder didefinisikan dengan persamaan
v vT
H  I 2 T
v v

(1)

Matriks H pada Persamaan (1) sering disebut matriks Householder. Kegunaan dari
transformasi Householder adalah untuk merubah sebarang vektor tak-nol menjadi vektor
yang semua elemennya bernilai nol kecuali untuk elemen pertama dari vektor tersebut.
Dengan kata lain, untuk sebarang x  n yang tak-nol maka
1 
0 
(2)
Hx  k    ke1 , dimana k  dan e1   n .
 
 
0 
Dalam penulisan ini, saya akan mencoba menurunkan rumus untuk menghitung
vektor v yang merupakan elemen penting dalam transformasi Householder.
Langkah pertama, saya akan coba mengalikan matriks Householder dengan sebarang vektor x
untuk melihat bentuk dari vektor v. Diperoleh

v vT 
Hx   I  2 T  x
v v

 v vT 
 x 2 T  x
 v v
 vT x 
 x 2 T v
 v v
 x  v
Gunakan hasil terakhir di atas dan Persamaan (2), sehingga diperoleh
Hx  Hx  x   v  ke1

 v  x  ke1
Selanjutnya, saya akan misalkan v  x   e1 .


 vT x 
Hx  x   2 T  v
 v v
T

 x   e1  x  x   e
 x 2

1
  x   e T  x   e  
1
1 



 xT   e1T  x  x   e

 x 2 T
1
T
  x   e1   x   e1  



 xT x   x1   x   e

 x 2 T
1
 x x  2 x1   2 




 2  xT x   x1  
2  xT x   x1  
1  T
x T
 e

 x x  2 x1   2 
 x x  2 x1   2  1




T

2  x x   x1  
 harus sama dengan nol.
Agar Persamaan (2) terpenuhi maka bagian 1  T
 x x  2 x1   2 


Dengan kata lain,

2  xT x   x1  
2  xT x   x1 
1  T
0  T
 1.
 x x  2 x1   2 
x x  2 x1   2


Dari ruas kanan persamaan di atas, maka saya bisa menurunkan nilai dari  , sebagai berikut
2  xT x   x1 
 1  2  xT x   x1   xT x  2 x1   2
xT x  2 x1   2
 2 xT x  2 x1  xT x  2 x1   2
 xT x   2
 2  x

2

   x

Jadi diperoleh v  x  x e1 .
Masalah yang muncul adalah tanda mana yang harus dipilih? Apakah “+” atau “-“ ?
Untuk mengatasi masalah ini, saya akan andaikan bahwa x  x1e1 , dimana x1 adalah elemen
pertama dari vektor x. Jika x1  0 maka v  x  x e1 akan bernilai nol, sebaliknya jika x1  0
maka v  x  x e1 yang akan bernilai nol. Oleh karena itu, persamaan v  x  x e1 harus
dirubah menjadi
v  x  sign  x1  x e1
(5)
Perlu diketahui bahwa fungsi sign(x1) akan menghasilkan tanda(“+” atau “-“) dari x1.
Namun jika x1  0 maka pilihlah tanda “+”.
Agar lebih jelas, berikut ini saya berikan contoh disertai hasil perhitungannya.
Contoh 1
2 
Tentukan matriks Householder untuk vektor x  3  .
 
 1
 
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari vektor v dengan menggunakan
Persamaa () di atas. Saya menggunakan aplikasi Matlab untuk menghitung dan diperoleh
hasil sebagai berikut
>> x=[2;3;-1]
x=
>> v = x + sign(x(1))*norm(x)*e1
2
3
v=
-1
5.7417
3.0000
>> e1=[1;0;0]
-1.0000
Dengan menggunakan vektor v ini maka bisa dihitung matriks Householder dan diperoleh
hasil sebagai berikut
>> I=eye(3)
I=
1 0 0
0 1 0
0 0 1
>> H=I-(2*v*v')/(v'*v)
H=
-0.5345 -0.8018 0.2673
-0.8018 0.5811 0.1396
0.2673 0.1396 0.9535
Selanjutnya, saya akan coba mengalikan matriks H dengan vektor x untuk melihat hasilnya.
>> H*x
ans =
-3.7417
-0.0000
0.0000
Dari hasil di atas terlihat bahwa semua elemen bernilai nol kecuali untuk elemen pertama.
Contoh berikut memperlihatkan kasus x1  0 .
Contoh 2

0 
Tentukan matriks Householder untuk vektor x   3 .
 
4 
 
Hitung matriks v dan diperoleh
>> x=[0;-3;4]
x=
0
-3
4
>> v=x+norm(x)*e1
v=
5
-3
4
Selanjutnya hitung matriks H dan diperoleh
>> H=I-(2*v*v')/(v'*v)
H=
0
0.6000 -0.8000
0.6000 0.6400 0.4800
-0.8000 0.4800 0.3600
Jika saya kalikan matriks H dengan vektor x akan diperoleh
>> H*x
ans =
-5
0
0
Catatan :
i. Perintah norm(x) pada Matlab akan menghitung norma (panjang) dari vektor x.
ii. Tulisan v kemudian diberi tanda kutip satu : v' memiliki arti vT (vektor v ditransposkan)
iii. Perhitungan standar pada Matlab menggunakan 4 digit di belakang tanda koma.
C. PENUTUP
Mohon maaf jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan. Saran dan kritik dapat
dikirim ke email saya : bernypebo@yahoo.co.id

D. LAMPIRAN
Dalam pembuktian di atas terdapat persamaan  v vT  x   vT x  v . Saya akan buktikan untuk
kasus v, x  3 , sebagai berikut :

 v1 
 v v  x   v2  v1 v2
 
 v 
 3
T

 v12

 v1v2
 v1v3


v1v2
2
2

v

v2 v3

  x1 

v3    x2 
 
 x 
 3
v1v3   x1 

v2 v3   x2 
 
2
v3   x3 
 

v12 x1   v1v2  x2   v1v3  x3 


2
  v1v2  x1  v2 x2   v2v3  x3 


2
 v1v3  x1   v2v3  x2  v3 x3 


Di sisi lain,

 x1   v1 

 vT x  v   v1 v2 v3   x2   v2 
  

 x3   v3 
  


v1 
  v1 x1  v2 x2  v3 x3  v2 
 
v3 
 
2
v1 x1   v1v2  x2   v1v3  x3 


2
  v1v2  x1  v2 x2   v2v3  x3 


2
 v1v3  x1   v2v3  x2  v3 x3 


Berdasarkan (L.1) dan (L.2) maka terbukti  v vT  x   vT x  v .

(L.1)

(L.2)

More Related Content

What's hot

Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1ruslancragy8
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanAnzilina Nisa
 
ANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLE
ANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLEANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLE
ANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLEMuhammad Nur Chalim
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fixNia Matus
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
 
Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)jayamartha
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleksUHN
 
Sttm tm 05 modul 2 b limit tak hingga dan asimtot fungsi
Sttm tm 05 modul 2 b limit tak hingga dan asimtot fungsiSttm tm 05 modul 2 b limit tak hingga dan asimtot fungsi
Sttm tm 05 modul 2 b limit tak hingga dan asimtot fungsiPrayudi MT
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialHeni Widayani
 

What's hot (20)

Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
 
ANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLE
ANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLEANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLE
ANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLE
 
Contoh ruang metrik
Contoh ruang metrikContoh ruang metrik
Contoh ruang metrik
 
Akt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidupAkt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidup
 
Pengantar Teori Peluang
Pengantar Teori PeluangPengantar Teori Peluang
Pengantar Teori Peluang
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
 
Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)
 
PENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETERPENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETER
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
2.pencerminan
2.pencerminan2.pencerminan
2.pencerminan
 
Kalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitasKalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitas
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleks
 
Sttm tm 05 modul 2 b limit tak hingga dan asimtot fungsi
Sttm tm 05 modul 2 b limit tak hingga dan asimtot fungsiSttm tm 05 modul 2 b limit tak hingga dan asimtot fungsi
Sttm tm 05 modul 2 b limit tak hingga dan asimtot fungsi
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
 
relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
 

Viewers also liked

Perkalian matriks
Perkalian matriksPerkalian matriks
Perkalian matriksMaiya Maiya
 
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...Semar Ganteng
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelBAIDILAH Baidilah
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussLitami
 

Viewers also liked (6)

Perkalian matriks
Perkalian matriksPerkalian matriks
Perkalian matriks
 
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
 
Transformasi lorenz
Transformasi lorenzTransformasi lorenz
Transformasi lorenz
 
Transformasi lorentz
Transformasi lorentzTransformasi lorentz
Transformasi lorentz
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
 

Similar to Transformasi Householder

Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxILdaPratama
 
Vektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks SimetrisVektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks Simetrisbernypebo
 
Vektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks SimetrisVektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks Simetrisbernypebo
 
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptxPekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptxssuserb7d229
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxNaufalDhiyaulhaq2
 
Linier simultan bridon
Linier simultan bridonLinier simultan bridon
Linier simultan bridonMuhammad Ridho
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxFildaNurAini1
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptssuserb7d229
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxMirecleKapoh
 
03 - Metode Numerik yah.pptx
03 - Metode Numerik yah.pptx03 - Metode Numerik yah.pptx
03 - Metode Numerik yah.pptxRT011Kedungkampil
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptMirecleKapoh
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptSitiShopiyah2
 
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadiKelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadifitriana416
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non liniersoniyora1
 
unit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptxunit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptxFitriMayasari9
 

Similar to Transformasi Householder (20)

Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
Vektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks SimetrisVektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks Simetris
 
Vektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks SimetrisVektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks Simetris
 
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptxPekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
 
Linier simultan bridon
Linier simultan bridonLinier simultan bridon
Linier simultan bridon
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptx
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
 
03 - Metode Numerik yah.pptx
03 - Metode Numerik yah.pptx03 - Metode Numerik yah.pptx
03 - Metode Numerik yah.pptx
 
2021 covervektor1
2021 covervektor12021 covervektor1
2021 covervektor1
 
Handout Geometri Transformasi
Handout Geometri TransformasiHandout Geometri Transformasi
Handout Geometri Transformasi
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadiKelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
 
unit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptxunit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptx
 
unit-1-program-linear.pdf
unit-1-program-linear.pdfunit-1-program-linear.pdf
unit-1-program-linear.pdf
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Transformasi Householder

  • 1. TRANSFORMASI HOUSEHOLDER Berny Pebo Tomasouw (Kamis, 13 Februari 2014) A. PENGANTAR Transformasi Householder sering juga dikenal dengan istilah refleksi householder merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam dekomposisi QR. Penamaan Householder sendiri berasal dari penemunya, yakni Alston Scott Householder. Dia seorang matematikawan Amerika yang ahli di bidang Matematika Biologi dan Analisis Numerik. Dalam tulisan ini saya akan memperlihatkan cara menghitung matriks Householder. Saya akan mulai dengan konsep tentang vektor yang perlu diingat kembali. Definisi 1 Diberikan v, w n , maka a. Panjang vektor v (disebut juga norma v) didefinisikan dengan persamaan 2 2 v  v12  v2    vn b. Hasil kali titik (dot product) antara vektor v dan w didefinisikan dengan v w  v1w1  v2 w2    vn wn Berdasarkan definisi di atas, maka hubungan dari norma vektor dengan hasil kali titik diperlihatkan oleh persamaan berikut 2 v v  v atau v  v v Umumnya, jika v  n maka v   v1 , v2 ,, vn  . Namun dalam tulisan ini, saya akan  v1  v  memandang vektor v sebagai matriks kolom, yakni v   2  . Akibatnya, dengan sangat      vn  mudah dapat dibuktikan bahwa vT v  v . 2 B. PEMBAHASAN Definisi berikut ini akan memperlihatkan bentuk dari matriks Householder. Bentuk ini sebenarnya muncul dari konsep proyeksi orthogonal (tidak diberikan dalam tulisan ini). Definisi 2 Transformasi Householder didefinisikan dengan persamaan v vT H  I 2 T v v (1) Matriks H pada Persamaan (1) sering disebut matriks Householder. Kegunaan dari transformasi Householder adalah untuk merubah sebarang vektor tak-nol menjadi vektor yang semua elemennya bernilai nol kecuali untuk elemen pertama dari vektor tersebut.
  • 2. Dengan kata lain, untuk sebarang x  n yang tak-nol maka 1  0  (2) Hx  k    ke1 , dimana k  dan e1   n .     0  Dalam penulisan ini, saya akan mencoba menurunkan rumus untuk menghitung vektor v yang merupakan elemen penting dalam transformasi Householder. Langkah pertama, saya akan coba mengalikan matriks Householder dengan sebarang vektor x untuk melihat bentuk dari vektor v. Diperoleh  v vT  Hx   I  2 T  x v v   v vT   x 2 T  x  v v  vT x   x 2 T v  v v  x  v Gunakan hasil terakhir di atas dan Persamaan (2), sehingga diperoleh Hx  Hx  x   v  ke1  v  x  ke1 Selanjutnya, saya akan misalkan v  x   e1 .   vT x  Hx  x   2 T  v  v v T   x   e1  x  x   e  x 2  1   x   e T  x   e   1 1     xT   e1T  x  x   e   x 2 T 1 T   x   e1   x   e1       xT x   x1   x   e   x 2 T 1  x x  2 x1   2      2  xT x   x1   2  xT x   x1   1  T x T  e   x x  2 x1   2   x x  2 x1   2  1     T  2  x x   x1    harus sama dengan nol. Agar Persamaan (2) terpenuhi maka bagian 1  T  x x  2 x1   2    Dengan kata lain,  2  xT x   x1   2  xT x   x1  1  T 0  T  1.  x x  2 x1   2  x x  2 x1   2  
  • 3. Dari ruas kanan persamaan di atas, maka saya bisa menurunkan nilai dari  , sebagai berikut 2  xT x   x1   1  2  xT x   x1   xT x  2 x1   2 xT x  2 x1   2  2 xT x  2 x1  xT x  2 x1   2  xT x   2  2  x 2    x Jadi diperoleh v  x  x e1 . Masalah yang muncul adalah tanda mana yang harus dipilih? Apakah “+” atau “-“ ? Untuk mengatasi masalah ini, saya akan andaikan bahwa x  x1e1 , dimana x1 adalah elemen pertama dari vektor x. Jika x1  0 maka v  x  x e1 akan bernilai nol, sebaliknya jika x1  0 maka v  x  x e1 yang akan bernilai nol. Oleh karena itu, persamaan v  x  x e1 harus dirubah menjadi v  x  sign  x1  x e1 (5) Perlu diketahui bahwa fungsi sign(x1) akan menghasilkan tanda(“+” atau “-“) dari x1. Namun jika x1  0 maka pilihlah tanda “+”. Agar lebih jelas, berikut ini saya berikan contoh disertai hasil perhitungannya. Contoh 1 2  Tentukan matriks Householder untuk vektor x  3  .    1   Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari vektor v dengan menggunakan Persamaa () di atas. Saya menggunakan aplikasi Matlab untuk menghitung dan diperoleh hasil sebagai berikut >> x=[2;3;-1] x= >> v = x + sign(x(1))*norm(x)*e1 2 3 v= -1 5.7417 3.0000 >> e1=[1;0;0] -1.0000 Dengan menggunakan vektor v ini maka bisa dihitung matriks Householder dan diperoleh hasil sebagai berikut >> I=eye(3) I= 1 0 0 0 1 0 0 0 1 >> H=I-(2*v*v')/(v'*v) H= -0.5345 -0.8018 0.2673
  • 4. -0.8018 0.5811 0.1396 0.2673 0.1396 0.9535 Selanjutnya, saya akan coba mengalikan matriks H dengan vektor x untuk melihat hasilnya. >> H*x ans = -3.7417 -0.0000 0.0000 Dari hasil di atas terlihat bahwa semua elemen bernilai nol kecuali untuk elemen pertama. Contoh berikut memperlihatkan kasus x1  0 . Contoh 2 0  Tentukan matriks Householder untuk vektor x   3 .   4    Hitung matriks v dan diperoleh >> x=[0;-3;4] x= 0 -3 4 >> v=x+norm(x)*e1 v= 5 -3 4 Selanjutnya hitung matriks H dan diperoleh >> H=I-(2*v*v')/(v'*v) H= 0 0.6000 -0.8000 0.6000 0.6400 0.4800 -0.8000 0.4800 0.3600 Jika saya kalikan matriks H dengan vektor x akan diperoleh >> H*x ans = -5 0 0 Catatan : i. Perintah norm(x) pada Matlab akan menghitung norma (panjang) dari vektor x. ii. Tulisan v kemudian diberi tanda kutip satu : v' memiliki arti vT (vektor v ditransposkan) iii. Perhitungan standar pada Matlab menggunakan 4 digit di belakang tanda koma.
  • 5. C. PENUTUP Mohon maaf jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan. Saran dan kritik dapat dikirim ke email saya : bernypebo@yahoo.co.id D. LAMPIRAN Dalam pembuktian di atas terdapat persamaan  v vT  x   vT x  v . Saya akan buktikan untuk kasus v, x  3 , sebagai berikut :  v1   v v  x   v2  v1 v2    v   3 T  v12   v1v2  v1v3  v1v2 2 2 v v2 v3   x1   v3    x2     x   3 v1v3   x1   v2 v3   x2    2 v3   x3    v12 x1   v1v2  x2   v1v3  x3    2   v1v2  x1  v2 x2   v2v3  x3    2  v1v3  x1   v2v3  x2  v3 x3    Di sisi lain,   x1   v1    vT x  v   v1 v2 v3   x2   v2       x3   v3      v1    v1 x1  v2 x2  v3 x3  v2    v3    2 v1 x1   v1v2  x2   v1v3  x3    2   v1v2  x1  v2 x2   v2v3  x3    2  v1v3  x1   v2v3  x2  v3 x3    Berdasarkan (L.1) dan (L.2) maka terbukti  v vT  x   vT x  v . (L.1) (L.2)