SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Logam

Metaloid

Non logam

Gas Mulia
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Natrium (Na)
Sifat Umum
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud

: 11
: [Ne] 3s1
: 22,98977
: 2,23 Å
: 892 C
: 495 C
:1
: 495 kJ/mol
: 1+
: Kristal
Logam
: Padat
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Natrium (Na)
Kegunaan :
• Dipakai dalam pebuatan ester.
• NACl digunakan oleh hampir semua makhluk.
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan.
• Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan.
• Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor.
• NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas.
• NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue.

• Memurnikan logam K, Rb, Cs.
• NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah.
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Magnesium (Mg)
Sifat Umum
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud

: 12
: [Ne] 3s2
: 24,305
: 1,72 Å
: 1107 C
: 651 C
: 1,25
: 738 kJ/mol
: 2+
: Kristal
Logam
: Padat
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Magnesium (Mg)
Kegunaan :

• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen.
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum.
• Pemisah sulfur dari besi dan baja.
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan.

• Untuk membuat lampu kilat.
• Sebagai katalis reaksi organik.
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Alluminium (Al)
Sifat Umum
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud

: 13
: [Ne] 3s2 3p 1
: 26,98154
: 1,82 Å
: 2467 C
: 660 C
: 1,45
: 577 kJ/mol
: 3+
: Kristal
Logam
: Padat
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Alluminium (Al)
Kegunaan :

• Banyak dipakai dalam industri pesawat.
• Untuk membuat konstruksi bangunan.
• Untuk membuat magnet yang kuat.
• Tawas sebagai penjernih air.

• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa.
• Membuat berbagai alat masak.
• Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll.
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Silikon (Si)
Sifat Umum
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom

Wujud

: 14
: [Ne] 3s2 3p 2
: 28,0855
: 1,46 Å
: 2355 C
: 1410 C
: 1,74
: 787 kJ/mol
: 4+
: Kristal
Kovalen
raksasa
: Padat
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Silikon (Si)
Kegunaan :

• Dipakai dalam pembuatan kaca
• Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
• Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
• Untuk membuat enamel

• Untuk membuat IC
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Fosfor (P)
Sifat Umum
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud

: 15
: [Ne] 3s2 3p 3
: 30,97376
: 1,23 Å
: 280 C
: 44 C
: 2,05
: 1060 kJ/mol
: 5+
: molekul
Poliatom
: Padat
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Fosfor (P)
Kegunaan :
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen.
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum.
• Pemisah sulfur dari besi dan baja.
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan.

• Untuk membuat lampu kilat.
• Sebagai katalis reaksi organik.
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Sulfur (S)
Sifat Umum
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud

: 16
: [Ne] 3s2 3p 4
: 32,066
: 1,09 Å
: 445 C
: 119 C
: 2,45
: 1000 kJ/mol
: 6+
: molekul
poliatom
: Padat
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Sulfur (S)
Kegunaan
• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat.
• Digunakan dalam baterai.
• Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk.
• Digunakan pada korek dan kembang api.

• Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses.
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Chlor (Cl)
Sifat Umum
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom

Wujud

: 17
: [Ne] 3s2 3p 5
: 35,4527
: 0,97 Å
: -35 C
: -101 C
: 2,85
: 1260 kJ/mol
: 7+
: molekul
diatom
: gas
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Chlor (Cl)
Kegunaan :
• Dipakai pada proses pemurnian air.
• Cl2 dipakai pada disinfectan.
• KCl digunakan sebagai pupuk.
• ZnCl2 digunakan sebagai solder.

• NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere.
• Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas.
• Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum.
• Dipakai pada berbagai macam industri.
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Sifat Umum
Nomor atom
Konfigurasi eMassa Atom relatif
Jari-jari atom
Titik Didih
Titik Lebur
Elektronegatifitas
Energi Ionisasi
Tingkat Oks. Max
Struktur Atom
Wujud

: 18
: [Ne] 3s2 3p 6
: 39,948
: 0,88 Å
: -186 C
: -189 C
:: 1520 kJ/mol
:: molekul
monoatom
: gas
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Kegunaan
• Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu.
• Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya.
• Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses.
• Untuk mendeteksi sumber air tanah.

• Dipakai dalam roda mobil mewah.
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table

Tabel Perbandingan
Sifat

Unsur
Na

Mg

Al

Si

P

S

Cl

Ar

Nomor atom

11

12

13

14

15

16

17

18

No massa

23

24

27

28

31

32

35,5

40

Jari-jari ( Å )

2,23

1,72

1,82

1,46

1,23

1,09

0,97

0,88

Titik Didih
Titik Lebur

892
98

1107
651

2467
660

2355
1410

280
44

445
119

-35
-101

-186
-189

Energi Ionisiasi

495

738

577

787

1060

1000

1260

1520

Elektronegitifitas

1,00

1,25

1,45

1,74

2,05

2,45

2,85

-

Tingkat Oks. Max

+1

+2

+3

+4

+5

+6

+7

-

Struktur

Kristal
logam

Kristal
logam

Kristal
logam

Kristal
kovalen
raksasa

Molekul
diatom

Molekul
monoato
m

Wujud

padat

padat

padat

padat

gas

gas

Molekul Molekul
poliatom poliatom

padat

padat
Sifat Fisis
1) Wujud pada Suhu Biasa
Dari titik leleh dan titik didih kita dapat menyimpulkan bahwa
unsur-unsur dari natrium sampai belerang berwujud padat,
sedangkan klor dan argon berwujud gas pada suhu biasa.
2) Titik Leleh dan Titik Didih
Titik leleh dan titik didih unsur periode ketiga dari natrium ke
kanan meningkat dan mencapai puncaknya pada silikon,
kemudian turun.
Silikon memiliki titik leleh dan titik didih tertinggi karena silikon
memiliki struktur kovalen raksasa dimana setiap atom silikon
terikat secara kovalen pada empat atom silikon lainnya.
3) Energi Ionisasi
Secara umum energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan
meningkat. Akan tetapi energi ionisasi Al lebih rendah dari energi
ionisasi Mg dan energi ionisasi S lebih rendah dari P.
Hal ini disebabkan oleh susunan elektron dalam orbital yang penuh
atau setengah penuh memiliki kestabilan yang lebih besar.
4) Sifat Logam
Sifat logam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin
berkurang. Dari Na sampai Al merupakan unsur logam dengan titik
leleh, titik didih, kerapatan dan kekerasan meningkat, hal ini
disebabkan pertambahan elektron valensi yang mengakibatkan
ikatan logam semakin kuat. Dengan demikian daya hantar listrik
(sifat konduktor) juga semakin kuat. Silikon merupakan semilogam
(metaloid) bersifat semikonduktor, sedangkan fosfor, belerang dan
klor merupakan nonlogam yang tidak menghantarkan listrik.
Sifat Kimia
1) Sifat Reduktor dan Oksidator
• Sesuai dengan fakta bahwa dari kiri ke kanan unsurunsur periode ketiga semakin sukar melepas elektron
serta makin mudah menangkap elektron, sehingga dari
natrium sampai klor sifat reduktor berkurang dan sifat
oksidator bertambah. Natrium merupakan reduktor kuat
dan klor merupakan oksidator kuat.
• Kekuatan sifat reduktor dan oksidator dapat dilihat dari
harga potensial elektroda. Semakin besar (positif) harga
potensial elektroda semakin mudah mengalami reduksi
yang berarti sifat oksidator makin kuat, dan sebaliknya
makin kecil (negatif) harga potensial elektroda makin
mudah dioksidasi yang berarti sifat reduktor makin kuat.
Kekuatan sifat reduktor dan oksidator
• Na+ + e → Na

E° = –2,71 volt

• Mg2+ + 2e → Mg

E° = –2,38 volt

• Al3+ + 3e → Al

E° = –1,66 volt

• S + 2e → S2-

E° = –0,51 volt

• Cl2 + 2e → 2Cl-

E° = +1,36 volt
2) Sifat Asam Basa Hidroksida Unsur Periode Ketiga
• Hidroksida unsur periode ketiga terdiri dari NaOH, Mg(OH)2,
Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6 dan Cl(OH)7. Berdasar
energi ionisasinya, bila energi ionisasi unsur periode ketiga
rendah ikatan antara unsur periode ketiga dengan –OH
adalah ion sehingga dalam air melepaskan ion OH- (bersifat
basa).
• NaOH tergolong basa kuat dan mudah larut dalam air,
sedangkan Mg(OH)2 meskipun tergolong basa kuat tetapi
tidak sekuat NaOH. Al(OH)3 bersifat amfoter, artinya dapat
bersifat sebagai asam sekaligus basa tergantung
lingkungannya. Dalam lingkungan asam, Al(OH)3 bersifat
sebagai basa dan sebaliknya dalam lingkungan basa, Al(OH)3
bersifat sebagai asam.
• Bila energi ionisasi unsur periode ketiga tinggi ikatan
antara unsur periode ketiga dengan –OH merupakan
ikatan kovalen, sehingga tidak dapat melepaskan OH–
tetapi melepaskan ion H+ karena ikatan O–H bersifat
polar. Dengan demikian Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6, dan
Cl(OH)7 bersifat asam.
• Sifat asam dari Si(OH)4 atau H2SiO3 sampai Cl(OH)7
atau HClO4 makin kuat karena bertambahnya muatan
positif atom pusat, sehingga gaya tolak terhadap H+
makin kuat akibatnya makin mudah melepaskan H+
berarti sifat asam makin kuat. Jadi, sifat asam H2SiO3
<>3PO4 <>2SO4 <>4.
Reaksi asam-basa pada unsur-unsur periode ke 3
Basa
NaOH → Na+ + OH– (Basa kuat)
Mg(OH)2 → Mg2+ + OH– (Basa kuat)
Reaksi pada Al(OH)3 (Amfoter)
Al(OH)3(s) + H+(aq) →Al3+(aq) + 3H2O(l)
asam
Al(OH)3(s) + OH–(aq) → Al(OH)4–(aq)
Basa
Asam
Si(OH)4 → H2SiO3 + H2O (Asam sangat lemah)
asam silikat
P(OH)5 → H3PO4 + H2O (Asam lemah)
asam fosfat
S(OH)6 → H2SO4 + 2H2O (Asam kuat)
asam sulfat
Cl(OH)7 → HClO4 + 3H2O (Asam sangat kuat)
asam perklorat
Kelimpahan Unsur Periode 3 di Alam
• Chlor (Cl)
Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat")
Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah
pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia
di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan
diperlukan untuk pembentukan hampir semua
bentuk kehidupan, termasuk manusia. Dalam
bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan
sangat beracun. Dalam bentuk cair atau padat,
klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih,
atau disinfektan.
• Fosfor (P)
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena
mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi
walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan).
Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi
atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS)
yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat
(Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan. Kegunaan
fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung
sinar katoda (CRT) dan lampu fluoresen, sementara
fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis
mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in
the dark). Fosfor pada tabung sinar katoda mulai
dibakukan pada sekitar Perang Dunia II dan diberi
lambang huruf "P" yang diikuti dengan sebuah angka.
• Sulfur (S)
Bentuknya adalah non-metal yang tak
berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang,
dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat
padat kristalin kuning. Di alam, belerang
dapat ditemukan sebagai unsur murni atau
sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate.
Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan
ditemukan dalam dua asam amino.
Penggunaan komersilnya terutama dalam
fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu,
korek api, insektisida dan fungisida.
• Silikon (Si)

Silikon merupakan unsur terbanyak kedua di
bumi. Senyawa yang dibentuk bersifat
paramagnetik. Unsur kimia ini ditemukan oleh
Jöns Jakob Berzelius.
Silikon hampir 25.7% mengikut berat.
Biasanya dalam bentuk silikon dioksida
(silika) dan silikat. Silikon sering digunakan
untuk membuat serat optik dan dalam
operasi plastik digunakan untuk mengisi
bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone.
• Alluminium (Al)
(Aluminum,alumunium,almunium,alminium) ialah
logam paling berlimpah.
Aluminium merupakan konduktor listrik yang
baik,terang dan kuat. Merupakan konduktor yang baik
juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran,
ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan
dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.
Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan
darinya digunakan dalam kabel bertegangan tinggi.
Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela
dan badan pesawat terbang. Ditemukan di rumah
sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu
dsb. Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu
mobil dan compact disks.
• Magnesium (Mg)
Magnesium adalah elemen terbanyak
kedelapan yang membentuk 2% berat kulit
bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga
terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah
ini terutama digunakan sebagai zat campuran
(alloy) untuk membuat campuran alumuniummagnesium yang sering disebut "magnalium"
atau "magnelium".
• Natrium (Na)
Natrium atau sodium adalah logam reaktif yang lunak,
keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali
yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite).
Dia sangat reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi
dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus
disimpan dalam minyak. Karena sangat reaktif, natrium
hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni.
Natrium banyak ditemukan di bintang-bintang. Natrium juga
merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung
sebanyak 2.6% di kerak bumi. Unsur ini merupakan unsur
terbanyak dalam grup logam alkali.

Jaman sekarang ini, sodium dibuat secara komersil melalui
elektrolisis fusi basah natrium klorida. Metoda ini lebih murah
ketimbang mengelektrolisis natrium hidroksida, seperti yang
pernah digunakan beberapa tahun lalu.
Fosfor
Proses Pembuatan Fosfor
Sumber utama industry fosfor adalah Ca3(PO4)2. Unsur
fosfor diproduksi dari batuan fosfat yang dipanaskan dengan
silika dan kokasdalam tanur listrik (Proses Wohler). Dalam
prosesnya, Ca3(PO4)2 dicampur dengan karbon dan silika
(SiO2) pada temperature 1400⁰C - 1500⁰C (dengan bunga
api listrik). SiO2 bereaksi dengan Ca3(PO4)2 pada
temperature tersebut mengahasilkan P4O10 (g).
Reaksinya sebagai berikut :
2 Ca3(PO4)2 (l) + 6 SiO2 (l) → 6 CaSiO3 (l) + P-4O10 (g)
Kemudian , P-4O10 (g) direduksi dengan karbon , reaksinya
sebagai berikut :
P-4O10 (g) + C (s) → P4 (g) + 10 CO2 (g)
P4- (g) yang terjadi dikristalkan dan disimpan di dalam
CS2 cair atau di dalam air. Hal itu guna menghindari
terjadinya oksidasi dengan oksigen dari udara yang cepat
terjadi pada temperatur 30⁰C berupa nyala fosfor. P4 hasil
pengolahan merupakan salah satu bentuk alotropi fosfor,
yaitu fosfor putih.
• KEGUNAAN FOSFOR
• Fosfor sangat penting dan dibutuhkan oleh mahluk hidup tanpa adanya
fosfor tidak mungkin ada organik fosfor di dalam Adenosin trifosfat (ATP)
Asam Dioksiribo nukleat (DNA) dan Asam Ribonukleat (ARN)
mikroorganisme membutuhkan fosfor untuk membentuk fosfor anorganik
dan akan mengubahnya menjadi organik fosfor yang dibutuhkan untuk
menjadi organik fosfor yang dibutuhkan, untuk metabolisme karbohidrat,
lemak, dan asam nukleat.
• Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, bahan
korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.
• Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar
katoda (CRT) dan lampu fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan
pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam
gelap (glow in the dark).
• asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5, telah menjadi bahan
penting pertanian dan produksi tani lainnya.
• Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan
produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen
pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa.
• Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan
saraf dan tulang.
• bahan tambahan dalam deterjen, bahan pembersih lantai dan
insektisida.Selain itu fosfor diaplikasikan pula pada LED (Light Emitting
Diode) untuk menghasilkan cahaya putih.
• Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua
organisme untuk energi dan pertumbuhan
•

Kegunaan Fosfor/Fosfat Kegunaan fosfor yang penting adalah dalam pembuatan pupuk,
dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, pestisida, odol dan deterjen.
Selain itu juga diperlukan untuk memperkuat tulang dan gigi. 2.6 Proses Fosfor / Fosfat
Dalam Lingkungan Hidup Perputaran unsur fosfor dalam lingkungan hidup relatif sederhana
bila dibandingkan dengan perputaran bahan kimia lainnya, tetapi mempunyai peranan yang
sangat penting yaitu sebagai pembawa energi dalam bentuk ATP (Adenosin Trifosfat).
Perputaran unsur fosfor adalah perputaran bahan kimia yang menghasilkan endapan
seperti halnya perputaran kalsium. Dalam lingkungan hidup ini tidak diketemukan senyawa
fosfor dalam bentuk gas, unsur fosfor yang terdapat dalam atmosfir adalah partikel-partikel
fosfor padat. Batu karang fosfat dalam tanah terkikis karena pengaruh iklim menjadi
senyawa-senyawa fosfat yang terlarut dalam air tanah dan dapat digunakan/diambil oleh
tumbuh-tumbuhan untuk kebutuhan hidupnya /pertumbuhannnya. Penguraian senyawa
organik (tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati serta detergen limbah rumah tangga )
menghasilkan senyawa-senyawa fosfat yang dapat menyuburkan tanah untuk pertanian.
Sebagai senyawa fosfat yang terlarut dalam air tanah akan terbawa oleh aliran air sungai
menuju ke laut atau ke danau, kemudian mengendap pada dasar laut atau dasar danau.

More Related Content

What's hot

Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4noussevarenna
 
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin pptHalogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin pptVanny Andriani Huang
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATNesha Mutiara
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptnandaaditya505960
 
Reaksi periode ketiga
Reaksi periode ketigaReaksi periode ketiga
Reaksi periode ketigaArdi Wiyarso
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4dionadya p
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3kevin_ncv
 
Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3vonnycecilia
 
Logam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanahLogam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanahBramantya Krisna
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4muharomah
 
Pembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptPembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptkimia12ipa1213
 
Unsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaUnsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaNur Salma Yusuf
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Wira Permana
 

What's hot (20)

Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin pptHalogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga ppt
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
Reaksi periode ketiga
Reaksi periode ketigaReaksi periode ketiga
Reaksi periode ketiga
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3
 
Logam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanahLogam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanah
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 
Pembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptPembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium ppt
 
Unsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaUnsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketiga
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
 

Similar to LOGAM DAN NONLOGAM

Unsur periode tiga
Unsur periode tigaUnsur periode tiga
Unsur periode tigahuda mifta
 
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaPpt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaRahmawati Ramadhan
 
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga KimiaPresentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga KimiaMuhammad Fadhlurr
 
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3Sylvester Saragih
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIOxsa Picasso
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
 
unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahOxsa Picasso
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Sodik Sumadi
 
Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b
Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii bKimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b
Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii bMuhammad Rasyidi
 
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaUnsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaTeuku Ichsan
 
Unsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAUnsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAMira Sandrana
 
Kimia unsur (SMAN 1 Jepara)
Kimia unsur (SMAN 1 Jepara)Kimia unsur (SMAN 1 Jepara)
Kimia unsur (SMAN 1 Jepara)safira intan
 

Similar to LOGAM DAN NONLOGAM (20)

Unsur periode-ketiga. xii ipa 1
Unsur periode-ketiga. xii ipa 1Unsur periode-ketiga. xii ipa 1
Unsur periode-ketiga. xii ipa 1
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3 Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Unsur periode tiga
Unsur periode tigaUnsur periode tiga
Unsur periode tiga
 
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaPpt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
 
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga KimiaPresentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
 
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
 
unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalah
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3
 
Dasar2 Elektroplating
Dasar2 ElektroplatingDasar2 Elektroplating
Dasar2 Elektroplating
 
Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b
Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii bKimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b
Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b
 
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaUnsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode Ketiga
 
Unsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAUnsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIA
 
Kimia unsur (SMAN 1 Jepara)
Kimia unsur (SMAN 1 Jepara)Kimia unsur (SMAN 1 Jepara)
Kimia unsur (SMAN 1 Jepara)
 
Emas (au)
Emas (au)Emas (au)
Emas (au)
 
Periode ketiga ppt
Periode ketiga pptPeriode ketiga ppt
Periode ketiga ppt
 
Assalamu’alaikum
Assalamu’alaikumAssalamu’alaikum
Assalamu’alaikum
 
Belajar
BelajarBelajar
Belajar
 

LOGAM DAN NONLOGAM

  • 1.
  • 3. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Natrium (Na) Sifat Umum Nomor atom Konfigurasi eMassa Atom relatif Jari-jari atom Titik Didih Titik Lebur Elektronegatifitas Energi Ionisasi Tingkat Oks. Max Struktur Atom Wujud : 11 : [Ne] 3s1 : 22,98977 : 2,23 Å : 892 C : 495 C :1 : 495 kJ/mol : 1+ : Kristal Logam : Padat
  • 4. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Natrium (Na) Kegunaan : • Dipakai dalam pebuatan ester. • NACl digunakan oleh hampir semua makhluk. • Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan. • Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan. • Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor. • NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas. • NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue. • Memurnikan logam K, Rb, Cs. • NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah.
  • 5. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Magnesium (Mg) Sifat Umum Nomor atom Konfigurasi eMassa Atom relatif Jari-jari atom Titik Didih Titik Lebur Elektronegatifitas Energi Ionisasi Tingkat Oks. Max Struktur Atom Wujud : 12 : [Ne] 3s2 : 24,305 : 1,72 Å : 1107 C : 651 C : 1,25 : 738 kJ/mol : 2+ : Kristal Logam : Padat
  • 6. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Magnesium (Mg) Kegunaan : • Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen. • Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum. • Pemisah sulfur dari besi dan baja. • Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan. • Untuk membuat lampu kilat. • Sebagai katalis reaksi organik.
  • 7. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Alluminium (Al) Sifat Umum Nomor atom Konfigurasi eMassa Atom relatif Jari-jari atom Titik Didih Titik Lebur Elektronegatifitas Energi Ionisasi Tingkat Oks. Max Struktur Atom Wujud : 13 : [Ne] 3s2 3p 1 : 26,98154 : 1,82 Å : 2467 C : 660 C : 1,45 : 577 kJ/mol : 3+ : Kristal Logam : Padat
  • 8. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Alluminium (Al) Kegunaan : • Banyak dipakai dalam industri pesawat. • Untuk membuat konstruksi bangunan. • Untuk membuat magnet yang kuat. • Tawas sebagai penjernih air. • Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa. • Membuat berbagai alat masak. • Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll.
  • 9. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Silikon (Si) Sifat Umum Nomor atom Konfigurasi eMassa Atom relatif Jari-jari atom Titik Didih Titik Lebur Elektronegatifitas Energi Ionisasi Tingkat Oks. Max Struktur Atom Wujud : 14 : [Ne] 3s2 3p 2 : 28,0855 : 1,46 Å : 2355 C : 1410 C : 1,74 : 787 kJ/mol : 4+ : Kristal Kovalen raksasa : Padat
  • 10. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Silikon (Si) Kegunaan : • Dipakai dalam pembuatan kaca • Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor • Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga • Untuk membuat enamel • Untuk membuat IC
  • 11. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Fosfor (P) Sifat Umum Nomor atom Konfigurasi eMassa Atom relatif Jari-jari atom Titik Didih Titik Lebur Elektronegatifitas Energi Ionisasi Tingkat Oks. Max Struktur Atom Wujud : 15 : [Ne] 3s2 3p 3 : 30,97376 : 1,23 Å : 280 C : 44 C : 2,05 : 1060 kJ/mol : 5+ : molekul Poliatom : Padat
  • 12. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Fosfor (P) Kegunaan : • Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen. • Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum. • Pemisah sulfur dari besi dan baja. • Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan. • Untuk membuat lampu kilat. • Sebagai katalis reaksi organik.
  • 13. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Sulfur (S) Sifat Umum Nomor atom Konfigurasi eMassa Atom relatif Jari-jari atom Titik Didih Titik Lebur Elektronegatifitas Energi Ionisasi Tingkat Oks. Max Struktur Atom Wujud : 16 : [Ne] 3s2 3p 4 : 32,066 : 1,09 Å : 445 C : 119 C : 2,45 : 1000 kJ/mol : 6+ : molekul poliatom : Padat
  • 14. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Sulfur (S) Kegunaan • Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat. • Digunakan dalam baterai. • Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk. • Digunakan pada korek dan kembang api. • Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses.
  • 15. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Chlor (Cl) Sifat Umum Nomor atom Konfigurasi eMassa Atom relatif Jari-jari atom Titik Didih Titik Lebur Elektronegatifitas Energi Ionisasi Tingkat Oks. Max Struktur Atom Wujud : 17 : [Ne] 3s2 3p 5 : 35,4527 : 0,97 Å : -35 C : -101 C : 2,85 : 1260 kJ/mol : 7+ : molekul diatom : gas
  • 16. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Chlor (Cl) Kegunaan : • Dipakai pada proses pemurnian air. • Cl2 dipakai pada disinfectan. • KCl digunakan sebagai pupuk. • ZnCl2 digunakan sebagai solder. • NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere. • Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas. • Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum. • Dipakai pada berbagai macam industri.
  • 17. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Sifat Umum Nomor atom Konfigurasi eMassa Atom relatif Jari-jari atom Titik Didih Titik Lebur Elektronegatifitas Energi Ionisasi Tingkat Oks. Max Struktur Atom Wujud : 18 : [Ne] 3s2 3p 6 : 39,948 : 0,88 Å : -186 C : -189 C :: 1520 kJ/mol :: molekul monoatom : gas
  • 18. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Kegunaan • Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu. • Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya. • Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses. • Untuk mendeteksi sumber air tanah. • Dipakai dalam roda mobil mewah.
  • 19. Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table Tabel Perbandingan Sifat Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18 No massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40 Jari-jari ( Å ) 2,23 1,72 1,82 1,46 1,23 1,09 0,97 0,88 Titik Didih Titik Lebur 892 98 1107 651 2467 660 2355 1410 280 44 445 119 -35 -101 -186 -189 Energi Ionisiasi 495 738 577 787 1060 1000 1260 1520 Elektronegitifitas 1,00 1,25 1,45 1,74 2,05 2,45 2,85 - Tingkat Oks. Max +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 - Struktur Kristal logam Kristal logam Kristal logam Kristal kovalen raksasa Molekul diatom Molekul monoato m Wujud padat padat padat padat gas gas Molekul Molekul poliatom poliatom padat padat
  • 20. Sifat Fisis 1) Wujud pada Suhu Biasa Dari titik leleh dan titik didih kita dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur dari natrium sampai belerang berwujud padat, sedangkan klor dan argon berwujud gas pada suhu biasa. 2) Titik Leleh dan Titik Didih Titik leleh dan titik didih unsur periode ketiga dari natrium ke kanan meningkat dan mencapai puncaknya pada silikon, kemudian turun. Silikon memiliki titik leleh dan titik didih tertinggi karena silikon memiliki struktur kovalen raksasa dimana setiap atom silikon terikat secara kovalen pada empat atom silikon lainnya.
  • 21. 3) Energi Ionisasi Secara umum energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan meningkat. Akan tetapi energi ionisasi Al lebih rendah dari energi ionisasi Mg dan energi ionisasi S lebih rendah dari P. Hal ini disebabkan oleh susunan elektron dalam orbital yang penuh atau setengah penuh memiliki kestabilan yang lebih besar. 4) Sifat Logam Sifat logam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin berkurang. Dari Na sampai Al merupakan unsur logam dengan titik leleh, titik didih, kerapatan dan kekerasan meningkat, hal ini disebabkan pertambahan elektron valensi yang mengakibatkan ikatan logam semakin kuat. Dengan demikian daya hantar listrik (sifat konduktor) juga semakin kuat. Silikon merupakan semilogam (metaloid) bersifat semikonduktor, sedangkan fosfor, belerang dan klor merupakan nonlogam yang tidak menghantarkan listrik.
  • 22. Sifat Kimia 1) Sifat Reduktor dan Oksidator • Sesuai dengan fakta bahwa dari kiri ke kanan unsurunsur periode ketiga semakin sukar melepas elektron serta makin mudah menangkap elektron, sehingga dari natrium sampai klor sifat reduktor berkurang dan sifat oksidator bertambah. Natrium merupakan reduktor kuat dan klor merupakan oksidator kuat. • Kekuatan sifat reduktor dan oksidator dapat dilihat dari harga potensial elektroda. Semakin besar (positif) harga potensial elektroda semakin mudah mengalami reduksi yang berarti sifat oksidator makin kuat, dan sebaliknya makin kecil (negatif) harga potensial elektroda makin mudah dioksidasi yang berarti sifat reduktor makin kuat.
  • 23. Kekuatan sifat reduktor dan oksidator • Na+ + e → Na E° = –2,71 volt • Mg2+ + 2e → Mg E° = –2,38 volt • Al3+ + 3e → Al E° = –1,66 volt • S + 2e → S2- E° = –0,51 volt • Cl2 + 2e → 2Cl- E° = +1,36 volt
  • 24. 2) Sifat Asam Basa Hidroksida Unsur Periode Ketiga • Hidroksida unsur periode ketiga terdiri dari NaOH, Mg(OH)2, Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6 dan Cl(OH)7. Berdasar energi ionisasinya, bila energi ionisasi unsur periode ketiga rendah ikatan antara unsur periode ketiga dengan –OH adalah ion sehingga dalam air melepaskan ion OH- (bersifat basa). • NaOH tergolong basa kuat dan mudah larut dalam air, sedangkan Mg(OH)2 meskipun tergolong basa kuat tetapi tidak sekuat NaOH. Al(OH)3 bersifat amfoter, artinya dapat bersifat sebagai asam sekaligus basa tergantung lingkungannya. Dalam lingkungan asam, Al(OH)3 bersifat sebagai basa dan sebaliknya dalam lingkungan basa, Al(OH)3 bersifat sebagai asam.
  • 25. • Bila energi ionisasi unsur periode ketiga tinggi ikatan antara unsur periode ketiga dengan –OH merupakan ikatan kovalen, sehingga tidak dapat melepaskan OH– tetapi melepaskan ion H+ karena ikatan O–H bersifat polar. Dengan demikian Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6, dan Cl(OH)7 bersifat asam. • Sifat asam dari Si(OH)4 atau H2SiO3 sampai Cl(OH)7 atau HClO4 makin kuat karena bertambahnya muatan positif atom pusat, sehingga gaya tolak terhadap H+ makin kuat akibatnya makin mudah melepaskan H+ berarti sifat asam makin kuat. Jadi, sifat asam H2SiO3 <>3PO4 <>2SO4 <>4.
  • 26. Reaksi asam-basa pada unsur-unsur periode ke 3 Basa NaOH → Na+ + OH– (Basa kuat) Mg(OH)2 → Mg2+ + OH– (Basa kuat) Reaksi pada Al(OH)3 (Amfoter) Al(OH)3(s) + H+(aq) →Al3+(aq) + 3H2O(l) asam Al(OH)3(s) + OH–(aq) → Al(OH)4–(aq) Basa Asam Si(OH)4 → H2SiO3 + H2O (Asam sangat lemah) asam silikat P(OH)5 → H3PO4 + H2O (Asam lemah) asam fosfat S(OH)6 → H2SO4 + 2H2O (Asam kuat) asam sulfat Cl(OH)7 → HClO4 + 3H2O (Asam sangat kuat) asam perklorat
  • 27. Kelimpahan Unsur Periode 3 di Alam • Chlor (Cl) Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat") Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau disinfektan.
  • 28. • Fosfor (P) Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan). Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark). Fosfor pada tabung sinar katoda mulai dibakukan pada sekitar Perang Dunia II dan diberi lambang huruf "P" yang diikuti dengan sebuah angka.
  • 29. • Sulfur (S) Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino. Penggunaan komersilnya terutama dalam fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida dan fungisida.
  • 30. • Silikon (Si) Silikon merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik. Unsur kimia ini ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius. Silikon hampir 25.7% mengikut berat. Biasanya dalam bentuk silikon dioksida (silika) dan silikat. Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone.
  • 31. • Alluminium (Al) (Aluminum,alumunium,almunium,alminium) ialah logam paling berlimpah. Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik,terang dan kuat. Merupakan konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi. Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb. Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.
  • 32. • Magnesium (Mg) Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat campuran alumuniummagnesium yang sering disebut "magnalium" atau "magnelium".
  • 33. • Natrium (Na) Natrium atau sodium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite). Dia sangat reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak. Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni. Natrium banyak ditemukan di bintang-bintang. Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi. Unsur ini merupakan unsur terbanyak dalam grup logam alkali. Jaman sekarang ini, sodium dibuat secara komersil melalui elektrolisis fusi basah natrium klorida. Metoda ini lebih murah ketimbang mengelektrolisis natrium hidroksida, seperti yang pernah digunakan beberapa tahun lalu.
  • 34. Fosfor Proses Pembuatan Fosfor Sumber utama industry fosfor adalah Ca3(PO4)2. Unsur fosfor diproduksi dari batuan fosfat yang dipanaskan dengan silika dan kokasdalam tanur listrik (Proses Wohler). Dalam prosesnya, Ca3(PO4)2 dicampur dengan karbon dan silika (SiO2) pada temperature 1400⁰C - 1500⁰C (dengan bunga api listrik). SiO2 bereaksi dengan Ca3(PO4)2 pada temperature tersebut mengahasilkan P4O10 (g).
  • 35. Reaksinya sebagai berikut : 2 Ca3(PO4)2 (l) + 6 SiO2 (l) → 6 CaSiO3 (l) + P-4O10 (g) Kemudian , P-4O10 (g) direduksi dengan karbon , reaksinya sebagai berikut : P-4O10 (g) + C (s) → P4 (g) + 10 CO2 (g) P4- (g) yang terjadi dikristalkan dan disimpan di dalam CS2 cair atau di dalam air. Hal itu guna menghindari terjadinya oksidasi dengan oksigen dari udara yang cepat terjadi pada temperatur 30⁰C berupa nyala fosfor. P4 hasil pengolahan merupakan salah satu bentuk alotropi fosfor, yaitu fosfor putih.
  • 36. • KEGUNAAN FOSFOR • Fosfor sangat penting dan dibutuhkan oleh mahluk hidup tanpa adanya fosfor tidak mungkin ada organik fosfor di dalam Adenosin trifosfat (ATP) Asam Dioksiribo nukleat (DNA) dan Asam Ribonukleat (ARN) mikroorganisme membutuhkan fosfor untuk membentuk fosfor anorganik dan akan mengubahnya menjadi organik fosfor yang dibutuhkan untuk menjadi organik fosfor yang dibutuhkan, untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. • Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, bahan korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen. • Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark).
  • 37. • asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5, telah menjadi bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya. • Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa. • Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang. • bahan tambahan dalam deterjen, bahan pembersih lantai dan insektisida.Selain itu fosfor diaplikasikan pula pada LED (Light Emitting Diode) untuk menghasilkan cahaya putih. • Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk energi dan pertumbuhan
  • 38. • Kegunaan Fosfor/Fosfat Kegunaan fosfor yang penting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, pestisida, odol dan deterjen. Selain itu juga diperlukan untuk memperkuat tulang dan gigi. 2.6 Proses Fosfor / Fosfat Dalam Lingkungan Hidup Perputaran unsur fosfor dalam lingkungan hidup relatif sederhana bila dibandingkan dengan perputaran bahan kimia lainnya, tetapi mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai pembawa energi dalam bentuk ATP (Adenosin Trifosfat). Perputaran unsur fosfor adalah perputaran bahan kimia yang menghasilkan endapan seperti halnya perputaran kalsium. Dalam lingkungan hidup ini tidak diketemukan senyawa fosfor dalam bentuk gas, unsur fosfor yang terdapat dalam atmosfir adalah partikel-partikel fosfor padat. Batu karang fosfat dalam tanah terkikis karena pengaruh iklim menjadi senyawa-senyawa fosfat yang terlarut dalam air tanah dan dapat digunakan/diambil oleh tumbuh-tumbuhan untuk kebutuhan hidupnya /pertumbuhannnya. Penguraian senyawa organik (tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati serta detergen limbah rumah tangga ) menghasilkan senyawa-senyawa fosfat yang dapat menyuburkan tanah untuk pertanian. Sebagai senyawa fosfat yang terlarut dalam air tanah akan terbawa oleh aliran air sungai menuju ke laut atau ke danau, kemudian mengendap pada dasar laut atau dasar danau.