3. Aturan Oktet
(a) Hidrogen sebagai molekul bebas dan senyawa. (b) Natrium dalam bentuk senyawa. (c) Gas
mulia sebagai gas mono atomik
A B C
4. Hubungan konfigurasi elektron
dengan kestabilan gas mulia
UNSUR No ATOM K L M N O
He 2 2
Ne 10 2 8
Ar 18 2 8 8
Kr 36 2 8 18 8
Xe 54 2 8 18 18 8
Rn 86 2 8 18 32 18
P
8
Konfigurasi Elektron Unsur-unsur Gas Mulia
5. G.N. Lewis dan W. Kossel
1. Gas mulia bersifat stabil karena konfigurasinya sudah oktet (duplet untuk
Helium)
2. Unsur selain gas mulia membentuk ikatan dalam rangka mencapai
konfigurasi oktet
6. Cara atom untuk mencapai
konfigurasi oktet
1. Serah terima elektron
2. Pemasangan elektron
7. Lambang Lewis
Lambanglewis ini menyatakan lambang atom yang dilengkapi dengan
elektron valensinya.
Lambang Lewis gas mulia menunjukkan 8 elektron valensi (4 pasang).
Lambang Lewis unsur dari golongan lain menunjukkan adanya elektron
tunggal (belum berpasangan).
8. Kesimpulan
aturan oktet adalah kecenderungan unsur unsur menjadikan konfigurasi
elektronnya sama seperti gas mulia terdekat.
Lambang lewis adalah lambang atom disertai elektron valensinya.
9. Latihan
Unsur A, B, C, dan D berturut-turut mempunyai nomor arom 17, 18, 19, dan
20.
a. Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur tersebut
b. Diantara keempat unsur itu, unsur manakah yang paling stabil? Jelaskan
jaawabanmu
c. Apakah unsur A dapat bereaksi dengan unsur C? Jika dapat, sarankan
apa yang mungkin terjadi.